ANALISIS DIVERSIFIKASI PRODUK MINUMAN PADA CV FAUZI KABUPATEN BEKASI PROPINSI JAWA BARAT ( Menggunakan Metode Quality Function Deployment ) Oleh: WENI SRIWAHYUNI A14103606 PROGRAM STUDI EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN WENI SRIWAHYUNI. Analisis Diversifikasi Produk Minuman Pada CV Fauzi Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. (Dibawah Bimbingan IWAN RISWANDI) Berdasarkan data dari BPS diketahui bahwa pada tahun 1999 persentase pertumbuhan konsumsi minuman ringan sebesar 0,56% naik menjadi 0,89% pada tahun 2002. Minuman isotonik yang dikelompokan dalam minuman kesehatan juga mengalami kenaikan pertumbuhan dari 0,03% pada tahun 1999 menjadi 0,09% pada tahun 2002. Tumbuhnya tingkat konsumsi masyarakat terhadap minuman ringan telah mendorong perusahaan minuman untuk meningkatkan produksinya. CV Fauzi merupakan salah satu perusahaan yang bisnis utamanya bergerak dalam produksi makanan dan minuman. CV Fauzi berdiri pada tahun 2004 dan berlokasi di Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi. Saat ini CV Fauzi hanya memproduksi air minum dalam kemasan (kemasan galon) yang disuplai keberbagai perusahaan dan toko-toko. Untuk diversifikasi produk yang berbahan dasar air, CV Fauzi merencanakan untuk mengembangkan produk baru yaitu berupa minuman isotonik. Melalui diversifikasi produk tersebut diharapkan dapat meningkatkan omzet perusahaan. Produk baru yang akan dikembangkan yaitu minuman isotonik, karena CV Fauzi melihat bahwa berdasarkan data BPS konsumsi produk minuman ringan selalu meningkat. Selain itu, beberepa merek minuman isotonik harga jualnya relatif mahal, sehingga ada peluang untuk memproduksi minuman isotinik dengan harga yang relatif lebih murah. Alasan lain CV Fauzi ingin memproduksi minuman isotonik adalah adanya dukungan finansial yang kuat dari manajemen, sumber daya manusia yang kompeten dalam memproduksi produk berbahan dasar air, serta adanya departamen riset dan pengembangan produk yang baru dibentuk. Selain itu CV Fauzi juga telah mempersiapkan bangunan serta melakukan instalasi peralatan untuk memproduksi minuman isotonik. Namun untuk saat ini telah banyak beberapa merek produk minuman isotonik yang beredar dipasaran. Banyaknya merek yang saling bersaing pada pasar minuman isotonik, mendorong CV Fauzi untuk melakukan penelitian terebih dahulu sebelum produk diluncurkan ke pasar. Untuk mengetahui persyaratan minuman isotonik yang diinginkan oleh konsumen, CV Fauzi merencanakan untuk melakukan penelitian pengembangan produk minuman isotonik menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diversifikasi produk minuman di CV Fauzi menggunakan metode Quality Function Deployment yang meliputi tahapan analisis persyaratan pelanggan dan teknis menggunakan matriks house of quality, analisis perencanaan desain menggunakan matriks design deployment, analisis perencanaan proses menggunakan matriks process planning serta analisis perencanaan produksi dan pengawasan menggunakan matriks production planning.
Quality Function Deployment merupakan sebuah penerjemahan yang sistematis dari produk yang diinginkan oleh konsumen (voice of the customer) menjadi sebuah produk yang nyata yang diciptakan oleh perusahaan. Metode Quality Function Deployment memiliki beberapa tahap perencanaan dan pengembangan matriks, yaitu matriks perencanaan produk (house of quality), matriks perencanaan desain (design deployment), matriks perencanaan proses (process planning) dan matriks perencanaan produksi (production planning). Penelitian ini menggunakan dua responden yaitu responden konsumen dan responden perusahaan. Untuk responden konsumen dipilih sebanyak 40 responden. Sedangkan untuk responden perusahaan dipilih dua responden yaitu pemilik perusahaan dan manajer R&D CV Fauzi. Metode pengambilan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik judgement sampling yang merupakan salah satu teknik pengambilan contoh dengan non probabilty sampling. Pengolahan data menggunakan tabulasi deskriptif yang dilanjutkan dengan menyusun keempat matriks Quality Function Deployment yang meliputi tahapan analisis persyaratan pelanggan dan teknis menggunakan matriks house of quality, analisis perencanaan desain menggunakan matriks design deployment, analisis perencanaan proses menggunakan matriks process planning serta analisis perencanaan produksi dan pengawasan menggunakan matriks production planning. Persyaratan pelanggan terhadap minuman isotonik yang yang dihasilkan dari matriks house of quality yaitu jenis kemasan botol plastik, volume kemasan 500 mililiter, ada kandungan vitamin C dan vitamin B, adanya kandungan mineral selain Na dan K yaitu kalsium dan magnesium, jenis pemanis gula, kesan di mulut (mouthfeel) mantap, flavor buah jeruk, rasa sesuai flavor, warna minuman bening, tidak adanya cemaran mikroba, tidak adanya cemaran kimia, dan harganya antara Rp 1.500 - Rp 2.500. Part kritis yang yang dihasilkan dari penyusunan matriks design deployment yaitu warna botol, jenis flavor jeruk, jenis air yang digunakan, jenis gula, bentuk flavor jeruk serta jenis penambahan asam yang akan digunakan. Tahapan proses terpilih yang dihasilkan dari matriks process planning yaitu kondisi penyimpanan bahan baku, pencampuran flavor dan vitamin, pencampuran semua bahan, pencampuran bahan mayor serta pengisian ke dalam botol. Tahapan produksi yang dihasilkan dari matriks production planning yaitu lama waktu pencampuran, layout ruangan, pengecekan sensori produk, suhu pencampuran bahan serta suhu pencampuran flavor dan vitamin. CV Fauzi secara teknis mampu untuk melakukan diversifikasi produk minuman. Tetapi sebaiknya CV Fauzi juga melakukan analisis terhadap aspek finansialnya. Untuk menghasilkan produk yang bermutu dan sesuai dengan persyaratan pelanggan, CV Fauzi harus fokus pada persyaratan yang dihasilkan dari penyusunan keempat matriks Quality Function Deployment. Sebaiknya alokasi sumber daya manusia, mesin, layout serta fasilitas produksi lainnya untuk produksi minuman isotonik terpisah dengan produksi air minum dalam kemasan yang sudah ada.
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN.. x xiii xiv I. PENDAHULUAN.. 1 1.1. Latar Belakang. 1 1.2. Perumusan Masalah. 3 1.3. Tujuan.. 5 II. TINJAUAN PUSTAKA. 6 2.1. Minuman Isotonik.... 6 2.2. Produksi Minuman Isotonik. 7 2.3. Penelitian Terdahulu 11 III. KERANGKA PEMIKIRAN.... 14 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis... 14 3.1.1. Konsep Mutu.. 14 3.1.2. Konsep Total Quality Management (TQM) 15 3.1.3. Konsep Quality Function Deployment (QFD). 16 3.2. Kerangka Pemikiran Operasional.. 19 IV. METODE PENELITIAN.. 22 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 22 4.2. Metode Pengumpulan Data.. 22 4.3. Metode Pengambilan Contoh 23 4.4. Metode Pengolahan dan Analisis. 24 4.4.1. Tabulasi Deskriptif.. 24 4.4.2. Metode Analisis Matriks Quality Function Deployment 24 4.4.2.1. Matriks House of Quality.. 26 4.4.2.2. Matriks Part Deployment... 35 4.4.2.3. Matriks Process Planning 38 4.4.2.4. Matriks Production Planning.. 41
V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN........ 46 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian.. 46 5.1.1. Gambaran Umum Cikarang Selatan.... 46 5.1.2. Sejarah CV. Fauzi... 46 5.1.3. Visi dan Misi... 47 5.1.4. Struktur Organisasi. 48 5.2. Karakteristik Umum Responden. 48 VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 50 6.1. Penyusunan Matriks House of Quality.. 50 6.1.1. Penyusunan Persyaratan Pelanggan..... 50 6.1.2. Penyusunan Persyaratan Teknik... 60 6.1.3. Pengembangan Matriks Hubungan Antara Persyaratan Pelanggan dan Persyaratan Teknik... 62 6.1.4. Pengembangan Matriks Hubungan Antar Persyaratan Teknik. 65 6.1.5. Penilaian Kompetitif. 67 6.1.5.1. Kompetitif Pelanggan... 68 6.1.5.2. Kompetitif Teknik.. 69 6.1.6. Pengembangan Prioritas Persyaratan Pelanggan.. 70 6.1.6.1. Kepentingan Bagi Pelanggan.... 70 6.1.6.2. Nilai Sasaran Persyaratan Pelanggan.... 77 6.1.6.3. Faktor Skala Kenaikan.. 78 6.1.6.4. Poin Penjualan 79 6.1.6.5. Bobot Absolut Persyaratan Pelanggan 87 6.1.7. Pengembangan Prioritas Persyaratan Teknik. 88 6.1.7.1. Derajat Kesulitan 88 6.1.7.2. Nilai Sasaran Persyaratan Teknik... 89 6.1.7.3. Bobot Absolut Persyaratan Teknik. 91 6.1.7.4. Bobot Relatif Persyaratan Teknik.. 92 6.2. Penyusunan Matriks Design Deployment 94 6.2.1. Menentukan Spesifikasi Part 94 6.2.2. Menentukan Part Kritis 95 viii
6.2.3. Menentukan Nilai Kepentingan... 96 6.2.4. Mengembangkan Matriks Hubungan Antara Spesifikasi Part Dengan Part Kritis.. 97 6.2.5. Menentukan Bobot Kepentingan. 98 6.3. Penyusunan Matriks Process Planning... 99 6.3.1. Menentukan Part Kritis Terpilih 99 6.3.2. Menentukan Rencana Proses. 100 6.3.3. Menentukan Nilai Kepentingan.... 101 6.3.4. Mengembangkan Matriks Hubungan Antara Part Kritis Terpilih Dengan Rencana Proses... 102 6.3.5. Menetukan Bobot Kepentingan. 103 6.4. Penyusunan Matriks Production Planning.. 104 6.4.1. Menentukan Rencana Proses Terpilih.. 104 6.4.2. Menentukan Rencana Produksi... 105 6.4.3. Menentukan Nilai Kepentingan.... 106 6.4.4. Mengembangkan Matriks Hubungan Antara Proses Terpilih Dengan Rencana Produksi.. 107 6.4.5. Menetukan Bobot Kepentingan 108 VII. SARAN DAN KESIMPULAN... 110 7.1. Kesimpulan. 110 7.2. Saran... 111 DAFTAR PUSTAKA.. 112 LAMPIRAN.. 113 ix
DAFTAR TABEL Nomor Halaman 1. Persentase Pengeluaran Rata-Rata Perbulan. 1 2. Persentase Rata-Rata Pengeluaran Konsumsi Minuman Ringan.. 1 3. Perkembangan Volume Produksi Minuman Ringan. 2 4. Berbagai Jenis Merek Minuman Isotonik. 4 5. Perbedaan Penelitian Ini Dengan Terdahulu. 13 6. Karakteristik Usia Responden 48 7. Karakteristik Tingkat Pendidikan Responden 48 8. Karakteristik Jenis Pekerjaan Responden.. 48 9. Karakteristik Pendapatan Responden Perbulan. 49 10. Karakteristik Konsumsi Minuman Isotonik Oleh Responden Dalam Satu Minggu 49 11. Kriteria Kemasan Pada Minuman Isotonik Yang Diinginkan Responden 52 12 Kriteria Volume Pada Minuman Isotonik Yang Diinginkan Responden... 53 13. Kriteria Kandungan Vitamin Pada Minuman Isotonik Yang Diinginkan Responden.. 53 14. Kriteria Kandungan Mineral Pada Minuman Isotonik Yang Diinginkan Responden 54 15. Kriteria Jenis Pemanis Pada Minuman Isotonik Yang Diinginkan Responden. 54 16. Kriteria Mouthfeel Pada Minuman Isotonik Yang Diinginkan Responden. 55 17. Kriteria Flavor Buah Pada Minuman Isotonik Yang Diinginkan Responden. 55 18. Kriteria Rasa Pada Minuman Isotonik Yang Diinginkan Responden. 56 19. Kriteria Warna Pada Minuman Isotonik Yang Diinginkan Responden. 57 20. Kriteria Cemaran Mikroba Pada Minuman Isotonik Yang Diinginkan Responden. 57 21. Kriteria Cemaran Kimia Pada Minuman Isotonik Yang Diinginkan Responden. 58 x
22. Kriteria Harga Pada Minuman Isotonik Yang Diinginkan Responden. 58 23. Persyaratan Pelanggan Terhadap Minuman Isotonik... 59 24. Karakterisitik Beberapa Merek Minuman Isotonik... 60 25. Persyaratan Teknik Minuman Isotonik.. 62 26. Penilaian Kompetitif Pelanggan Terhadap Minuman Isotonik Fruitzi dan Mizone 68 27. Penilaian Kompetitif Teknik Terhadap Minuman Isotonik Fruitzi dan Mizone 69 28. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Kemasan Botol Plastik 71 29. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Volume 500 ml 71 30. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Kandungan Vitamin B dan C. 72 31. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Kandungan Mineral Magnesium dan Kalsium.. 72 32. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Jenis Pemanis Gula.. 73 33. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Mouthfeel 73 34. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Flavor Jeruk 74 35. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Rasa Sesuai Flavor.. 74 36. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Warna Bening. 75 37. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Tidak Ada Cemaran Mikroba 75 38. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Tidak Ada Cemaran Kimia.. 76 39. Tingkat Kepentingan Persyaratan Pelanggan Harga. 76 40. Tingkat Kepentingan Setiap Persyaratan Pelanggan Terhadap Minuman Isotonik. 77 41. Nilai Sasaran Setiap Persyaratan Pelanggan Minuman Isotonik Fruitzi. 78 42. Faktor Skala Kenaikan Setiap Persyaratan Pelanggan Minuman Isotonik Fruitzi.. 79 43. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Kemasan Botol Plastik. 80 44. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Volume 500 ml. 81 45. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Kandungan Vitamin B dan C. 81 xi
46. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Kandungan Mineral Kalsium Dan Magnesium. 82 47. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Jenis Pemanis Gula.. 82 48. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Mouthfeel. 83 49. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Flavor... 83 50. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Rasa Sesuai Flavor.. 84 51. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Warna Bening.. 84 52. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Tidak Ada Cemaran Mokroba. 85 53. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Tidak Ada Cemaran Kimia. 85 54. Poin Penjualan Persyaratan Pelanggan Harga Antara Rp 1.500- Rp 2.500.. 86 55. Poin Penjualan Setiap Persyaratan Pelanggan Terhadap Minuman Isotonik Fruitzi 86 56. Bobot Absolut Setiap Persyaratan Pelanggan Terhadap Minuman Isotonik Fruitzi 87 57. Derajat Kesulitan Setiap Persyaratan Teknik Minuman Isotonik.. 89 58. Nilai Sasaran Setiap Persyaratan Teknik Minuman Isotonik. 90 59. Bobot Absolut Setiap Persyaratan Teknik Minuman Isotonik 91 60. Bobot Relatif Setiap Persyaratan Teknik Minuman Isotonik. 93 61. Spesifikasi Part Minuman Isotonik Fruitzi.... 95 62. Part Kritis Minuman Isotonik Fruitzi.... 96 63. Nilai Kepentingan dan Bobot Relatif Spesifikasi Part.. 96 64. Bobot Kepentingan Desain... 98 65. Prioritas Part Kritis Terpilih. 100 66. Persyaratan Rencana Proses.. 101 67. Nilai Kepentingan Part Kritis Terpilih.. 102 68. Bobot Kepentingan Proses.... 103 68. Prioritas Perencanaan Proses. 105 70. Rencana Produksi.. 106 71. Nilai Kepentingan Rencana Proses.... 107 72. Bobot Kepentingan Produksi. 108 xii
DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 1. Proses Pembuatan Minuman Isotonik di CV Fauzi 11 2. Dua Perspektif Mutu... 16 3. Model Empat Tahap QFD.. 20 4. Bagan Kerangka Pemikiran Operasional 22 5. House of Quality 27 6. Matriks Hubungan Antara Persyaratan Pelanggan dan Persyaratan Teknik. 30 7. Matriks Hubungan Antar Persyaratan Teknik 31 8. Matriks Design Deployment 35 9. Matriks Hubungan Antara Part Kritis dan Spesifikasi Part... 37 10. Matriks Process Planning... 39 11. Matriks Hubungan Antara Rencana Proses Dan Part Kritis Terpilih.. 41 12. Matriks Production Planning. 42 13. Matriks Hubungan Antara Proses Terpilih dan Rencana Produksi 44 14. Diagram Alir Metode Penyusunan Keempat Matriks QFD 45 15. Struktur Organisasi CV Fauzi 48 16. Matriks Hubungan Antara Persyaratan Pelanggan Dan Persyaratan Teknik Minuman Isotonik.. 64 17. Matriks Hubungan Antar Persyaratan Teknik Minuman Isotonik... 66 xiii