BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC

BAB 4 BERBASIS WEB PADA PT ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR. bertanggung jawab dalam kegiatan personalia, yang dimulai dari perekrutan,

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bidang jual-beli makanan dan minuman khususnya kopi. COFFEE CORNER

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN BASIS DATA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. pengorganisasian data kerja lembur karyawan pada PT. PRIMA RUBBER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Sistem yang saat ini sedang berjalan dalam hal pemberian cuti pegawai

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN I

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. atau internal karyawan sehingga terjadi penumpukkan berkas. Terjadinya penumpukkan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. PT Media Nusantara Citra, Tbk. (MNC) didirikan pada tanggal 17 Juni 1997 untuk

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Prosedur penggajian pada sistem yang diusulkan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

b. Mencakup permintaan dan pemenuhan tenaga kerja terencana di pusat maupun cabang perusahaan.

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. penggajian pegawai yang sedang berjalan di CV.Citra Retrofita Bandung. Analisa

Gambar 4.1 Flowchart

Prosedur menjalankan program

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

52 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Runa Persada adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral bumi, dan lebih berfokus pada pertambangan batu bara. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2000. Pada awalnya perusahaan ini dimiliki oleh PT. Ruam Coke Pattana, sebuah perusahaan dari Thailand. Proyek pertama yang dikerjakannya adalah mengolah tambang batubara milik perusahaan dari Thailand yang bernama PT. Banpu. Proyek bagi perusahaan ini terus berjalan, hingga pada tahun 2002 ia dibeli oleh perusahaan dari Indonesia dan berganti nama menjadi PT. Runa Persada di tahun 2008. Perusahaan ini memiliki 30 orang karyawan di kantor pusat dan 300 karyawan dimasing-masing site. 3.1.1. Tahun Berdiri Perusahaan, Alamat, Bidang Usaha Nama : PT. Runa Persada. Tahun Berdiri : Tahun 2000. Bidang Usaha : Pertambangan mineral bumi khususnya batu bara. Alamat : Mezzanine Floor, Jojo Center Jl. Pluit Karang Karya I Blok A Kav. C6 Jakarta Utara 14450 - Indonesia PT. Runa Persada menerima proyek untuk mengolah lahan pertambangan batu bara dengan menyediakan alat-alat berat, pegawai serta peralatan-peralatan lain yang dimiliki sendiri. Pekerjaan yang dilakukan oleh PT. Runa Persada seperti:

53 Mengeruk tanah. Menambang batu bara dari tanah yang sudah dikeruk. Menyalurkan batu bara dari site ke pihak yang memberikan proyek. 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi perusahaan menggambarkan pembagian kerja dalam perusahaan untuk menciptakan komunikasi yang efektif, serta koordinasi dan integrasi antara anggota organisasi perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas dan baik akan dapat diketahui wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya sehingga tercipta koordinasi antar bagian perusahaan. Adapun struktur organisasi PT. Runa Persada adalah sebagai berikut:

54 Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Perusahaan Secara Keseluruhan Gambar 3. 2 Struktur Organisasi Perusahaan di Kantor Pusat

55 Gambar 3. 3 Struktur Organisasi Perusahaan di Site 3.3 Wewenang dan Tanggung Jawab Presiden Direktur Presiden direktur merupakan pimpinan tertinggi di PT. Runa Persada di mana keputusan tertinggi ada pada jabatan ini. Tugas-tugasnya antara lain: a. Memilih direktur dan manajer. b. Mengawasi dan menilai hasil yang telah dicapai manajemen perusahaan.

56 c. Mengawasi dan mengarahkan seluruh kegiatan organisasi. d. Memeriksa dan meneliti laporan-laporan yang masuk dari para manajer. e. Membina hubungan baik dengan pimpinan perusahaan lain, terutama yang berhubungan erat dengan kegiatan operasional perusahaan. f. Menetapkan arah dan kebijakan operasional perusahaan. g. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO). h. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar. Direktur Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perusahaan. Tugas-tugasnya antara lain: a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan. b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer). c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan. d. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan. Production Manager Production manager merupakan seseorang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi dari perusahaan. Tugas-tugasnya antara lain:

57 a. Mengawasi proses produksi. b. Membuat marketing plan untuk setiap produksi yang menjadi tanggung jawabnya. c. Membuat laporan tentang pelaksanaan marketing plan. d. Membuat analisa dan evaluasi produksi yang menjadi tanggung jawabnya. e. Membuat laporan berkala tentang aktivitas produksi. f. Menyusun rencana kerja mengenai produk yang akan diproduksi, baik kualitas maupun kuantitasnya. Finance Manager Finance manager bertanggung jawab kepada direktur. Tugastugasnya antara lain: a. Mengelola dan mencatat transaksi yang terjadi. b. Membuat laporan keuangan secara berkala. c. Membuat laporan pajak. d. Membuat berbagai anggaran yang diperlukan perusahaan. e. Mengatur mutasi uang secara fisik dengan perintah atasan. Human Resource General Affair Manager (HRGA) Human Resource General Affair manager (HRGA) bertanggungjawab kepada direktur. Tugas-tugasnya antara lain: a. Mengatur pekerjaan tertulis yang menyangkut pendayagunaan sumber daya manusia dalam perusahaan. b. Menetapkan gaji karyawan.

58 c. Menghitung dan membayar upah karyawan. d. Mengatur training dan mengelola keluhan karyawan. Plant Manager Tugas-tugasnya antara lain: a. Secara berkala mengadakan pertemuan guna melakukan peninjauan ulang terhadap semua kegiatan yang telah dan sedang berjalan. b. Melakukan peninjauan ke lapangan guna mendapatkan informasi kondisi lapangan secara langsung. c. Memeriksa pencapaian proyek serta memberi masukan-masukan terhadap persoalan yang dihadapi serta memberikan ide-ide perbaikan. d. Memeriksa pelaksanaan kegiatan di lapangan dan menilai secara langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan. Project Manager Project manager adalah seorang yang mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal teknis. Seorang project manager harus mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid, mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar chart dan critical path serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik. Tugas-tugasnya antara lain: a. Bertanggung jawab terhadap proyek di lapangan terhadap atasan di pusat. b. Mengontrol proyek yang sedang dijalankan berdasarkan perintah dari atasan. c. Menyelesaikan proyek sesuai dengan budget perusahaan.

59 d. Bertanggung jawab terhadap kegiatan di lapangan sebagai pimpinan tertinggi. Procurement Manager Procurement manager bertanggung jawab terhadap alat-alat yang digunakan dalam proses produksi perusahaan dan laporan penggunaan peralatan dalam proses produksi terhadap direktur. Tugas-tugasnya antara lain: a. Mencatat ketersedian alat pertambangan. b. Menyediakan alat-alat pertambangan yang diperlukan di lapangan. c. Membuat laporan kebutuhan alat yang diperlukan. d. Melakukan perhitungan peralatan yang ada di gudang dan yang digunakan untuk proyek. e. Mengatur maintenance dari peralatan pertambangan. Foreman Foreman adalah orang yang bekerja di lapangan dan memiliki tanggung jawab terhadap atasannya masing-masing. Tugas-tugasnya antara lain: a. Mengerjakan perintah atasan sesuai dengan prosedur yang berlaku. b. Membuat laporan terhadap hasil yang didapat dari proses produksi. c. Mencatat jumlah proses produksi dan keadan alat-alat setelah proses produksi

60 3.4 Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan Prosedur sistem yang sedang berjalan di PT. Runa Persada, antara lain: 1. Permintaan Penambahan Tenaga Kerja Permintaan penambahan tenaga kerja dilakukan jika salah satu manajer divisi di PT. Runa Persada ingin menambah tenaga kerja di divisinya. Prosedur: a. Manajer divisi meminta formulir penambahan tenaga kerja kepada divisi HRD. b. Manajer divisi mengisi formulir penambahan tenaga kerja. c. Manajer divisi mengirim formulir tenaga kerja kepada divisi HRD. d. HRD memeriksa kriteria tenaga kerja yang diinginkan.

Gambar 3. 4 Flowchart prosedur permintaan penambahan tenaga kerja 61

62 2. Perekrutan Tenaga Kerja Perekrutan dilakukan jika ada permintaan penambahan tenaga kerja di lapangan atau di kantor pusat. Untuk pekerja lapangan biasa dilakukan dengan pengumuman di site dan bursa tenaga kerja di dekat lokasi site. Untuk pekerja kantor yang berada di pusat maupun di site dilakukan melalui portal job di internet. Proses yang dilakukan memakan waktu kurang/lebih dua minggu. Prosedur: a. Pelamar memberikan Curriculum Vitae ke PT. Runa Persada. b. HRD memanggil pelamar yang lulus seleksi administrasi (pengalaman kerja dan kelengkapan SIM tambang) untuk wawancara. c. HRD mengisi formulir hasil wawancara setelah mewawancarai pelamar. d. Jika lolos, pelamar akan dipanggil untuk melakukan tes tulis (psikotes dan PU) dan praktek sesuai pekerjaan yang diinginkan. e. Jika lolos, pelamar akan dipanggil untuk melakukan tes kesehatan. f. Jika tidak lolos dari tes di atas, pelamar akan diberi surat penolakan lamaran tenaga kerja.

Gambar 3. 5 Flowchart prosedur perekrutan tenaga kerja 63

64 3. Pembuatan Surat Penolakan Lamaran / Tenaga Kerja Surat penolakan lamaran diberikan jika pelamar tidak lolos seleksi, baik seleksi administrasi, wawancara, tes psikologi dan tes kesehatan. Surat penolakan juga diberikan kepada karyawan jika karyawan tersebut tidak mendapat penilaian kinerja yang baik. a. HRD membuat surat penolakan lamaran / tenaga kerja. b. HRD mengirim surat penolakan kepada pelamar / karyawan yang tidak memenuhi kriteria perusahaan.

65 Gambar 3. 6 Flowchart prosedur pembuatan surat penolakan lamaran 4. Pembuatan Surat Perjanjian Kerja Surat perjanjian kerja dibuat pada saat pelamar telah lulus semua tes dalam perekrutan tenaga kerja. Surat perjanjian dimaksudkan untuk menyatakan keterikatan pelamar dengan PT. Runa Persada dimulai pada saat penandatanganan surat perjanjian kerja. Prosedur:

66 a. HRD membuat surat perjanjian kerja karyawan berupa kontrak yang berisi jabatan di dalam perusahaan, gaji yang didapat selama bekerja, tunjangan, dan fasilitas yang didapat. b. HRD meminta tanda tangan dari pimpinan perusahaan dan pelamar yang bersangkutan. Gambar 3. 7 Flowchart prosedur pembuatan surat perjanjian kerja

67 5. Perhitungan gaji karyawan Perhitungan gaji dilakukan berdasarkan absensi, gaji pokok, tunjangan, pajak, jamsostek, dan jumlah material yang diangkut berdasar kapasitas dan target sehari, dan lama pengangkutan dari lokasi penambangan ke tempat pengolahan (ritasi). Perhitungan dilakukan setiap akhir bulan dan dibayar pada awal bulan berikutnya. Pembayaran gaji di site dipantau oleh personalia di site. Perhitungan gaji meliputi: a. Gaji pokok berdasarkan upah minimum yang ditetapkan pemerintah dari tiap lokasi. b. Perhitungan jam kerja, dalam seminggu tuntutan jam kerja sebanyak 40 jam, perhitungan didapat dari absensi. Sedangkan untuk perhitungan kerja di hari libur dikenakan upah yang berbeda. c. Hasil dari produksi (ritasi) adalah perhitungan pengangkutan hasil tambang perhari yang ditotal dalam sebulan. d. Tunjangan insentif (kehadiran), makan, kesehatan dan keluarga. e. Pajak penghasilan dari masing-masing karyawan. Perhitungan di masing-masing site dikirim ke kantor pusat di Jakarta setiap tanggal 1 untuk melakukan pengecekan dan perhitungan ulang yang didapat dari personalia di site.

Gambar 3. 8 Flowchart prosedur penggajian karyawan 68

69 6. Absensi Karyawan yang datang ke site menggunakan check clock melakukan absensi. Dari hasil check clock di dapat jumlah jam bekerja dari masingmasing karyawan. Dari perhitungan total jam kerja, kemudian diserahkan ke divisi HRD untuk dimasukkan ke data kehadiran karyawan. Jika karyawan tidak memenuhi target jam kerja maka akan diberikan surat peringatan. Gambar 3. 9 Flowchart prosedur absensi

70 7. Usulan Mutasi Kerja Usulan mutasi kerja dilakukan oleh salah satu manajer divisi atau supervisor di site atau di kantor pusat kepada manajer divisi atau supervisor lainnya. Mutasi dilakukan berdasarkan kebutuhan posisi dalam proses penambangan atau dalam penempatan posisi penting dalam pengerjaan di site maupun di kantor pusat. Prosedur: a. Manajer divisi atau supervisor mengusulkan karyawan di divisinya atau divisi lain untuk dimutasi ke divisi lain atau divisinya. b. Manajer divisi meminta formulir mutasi kerja ke divisi HRD. c. Manajer divisi mengisi formulir mutasi kerja. d. Formulir mutasi dikirim ke bagian HRD dan direktur. e. Direktur menyetujui atau menolak mutasi berdasarkan hasil konsultasi dengan bagian HRD. f. Jika disetujui, formulir mutasi akan disetujui. g. Karyawan yang dimutasi akan diberitahukan mengenai mutasi atas dirinya.

Gambar 3. 8 Flowchart prosedur pengusulan mutasi kerja 71

72 3.5 Permasalahan yang Dihadapi Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan terhadap setiap prosedur sistem yang sedang berjalan adalah: 1. Pemrosesan Formulir permintaan penambahan tenaga kerja, mutasi dan CV (Curriculum Vitae ) masih terhambat karena berupa kertas dan belum masuk kedalam database. Selain terjadi penumpukan kertas, apabila kantor pusat ingin melihat berkas-berkas dari site, akan membutuhkan waktu yang lama karena berkas tersebut harus dikirimkan terlebih dahulu, atau apabila kantor pusat ingin melakukan approve atau penolakan permintaan. 2. Perhitungan gaji karyawan Adanya perbedaan antara jumlah bonus tonase yang diberikan perusahaan dengan jumlah bonus yang telah diperhitungkan oleh karyawan. Dalam menghitung gaji karyawan masih dilakukan dengan manual. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam penghitungan gaji, dan juga memakan waktu yang lama. 3. Absensi Karena masih menggunakan check clock dan belum dimasukkan kedalam database, sehingga perhitungan absensi menjadi lambat dan kurang akurat.

73 3.6 Usulan Pemecahan Masalah Dari permasalahan yang dihadapi, user membutuhkan sebuah aplikasi berbasis web yang mampu menangani perhitungan gaji karyawan, absensi, serta masalah ketenagakerjaan lainnya. Dari kebutuhan user tersebut, maka diusulkan beberapa pemecahan masalah seperti : 1. Akan dibuatkan database, sehingga lebih memudahkan dalam mencari file yang berisi formulir-formulir seperti formulir permintaan tenaga kerja. Dokumen yang dihasilkan akan dibuat dalam bentuk file sehingga dapat dimasukkan kedalam database. Selain pencarian file lebih mudah, karena dibuat didalam database sehingga akan lebih menghemat tempat dibandingkan dengan menyimpan berkas-berkas yang berupa kertas. 2. Akan dibuatkan aplikasi berbasis web untuk menghitung gaji karyawan. Perhitungan gaji tersebut dapat dilihat oleh para manajer baik di kantor pusat maupun di site melalui internet. 3. Absensi akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Untuk fitur absensi hanya dapat diakses melalui komputer di kantor, untuk menghindari kecurangan seperti karyawan mengisi absensi dari rumah masing-masing. 4. Membuat perancangan aplikasi e-hrm untuk menangani masalah ketenagakerjaan. 3.7 Kebutuhan User 3.7.1 Data Requirement Karyawan Nama karyawan, karyawan ID, jabatan ID, Status Keluarga, tanggal masuk, tanggal lahir, kontrak, alamat, jenis kelamin, dan telepon. Absensi

74 Karyawan ID, Jadwal ID, tanggal kerja, jam masuk, jam pulang, dan jam lembur. Gaji Karyawan ID, tanggal gaji, jabatan ID, gaji pokok, status keluarga, bonus per tonase, premi, pph21, gaji bersih, bonus, thr, gaji kotor, tunjangan, dan premi. Lamaran Kerja Nama Pelamar, tanggal lamaran, Alamat, telepon, email, jenis kelamin, tanggal lahir, pendidikan, foto, dan lampiran CV. Jabatan Karyawan ID, Jabatan ID, nama, dan divisi. Mutasi Mutasi ID, Jabatan lama, Jabatan Baru, karyawan ID, tanggal periksa, dan status. PHK PHK ID, karyawan ID, tanggal, status, dan keterangan. 3.7.2 Querry Transaksi 1. Perhitungan gaji dari jam kerja, jam lembur, dan bonus tiap hari kerja karyawan tersebut. 2. Absensi dari login absensi masuk dan absensi pulang. 3. Pemilihan jabatan untuk masing-masing karyawan sesuai dengan divisi. 4. Pemindahan jabatan karyawan sesuai dengan permintaan manager. 5. PHK terhadap karyawan dengan keterangan PHK terhadap karyawan tersebut. 3.8 Analisis SWOT dari sistem yang diusulkan Analisis SWOT merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk mengetahui kelebihan yang terdapat pada suatu perusahaan dibandingkan dengan

75 perusahaan lainnya (strength), kelemahan yang terdapat pada perusahaan tersebut dibandingkan dengan perusahaan lainnya (weakness), peluang yang dimiliki perusahaan tersebut (opportunity) dan ancaman yang mungkin akan timbul baik dari dalam maupun dari luar perusahaan (threat). Adapun SWOT dari sistem yang akan dibuat adalah: 1. Kekuatan (Strength) Pengembangan sistem yang didukung oleh manajemen. Pegawai PT. Runa Persada memiliki minat yang tinggi untuk menerapkan sistem yang diusulkan. 2. Kelemahan (Weakness) Kemungkinan karyawan tidak memahami cara penggunaan internet. Perkembangan IT yang sangat cepat sehingga maintenance harus sering dilakukan. Perlunya memberikan training kepada karyawan mengenai tata cara penggunaan sistem ini. 3. Kesempatan (Opportunity) Perusahaan dapat merekrut tenaga kerja yang telah berpengalaman dan potensial melalui web. Menaikkan citra dan kinerja perusahaan. 4. Ancaman (Threat) Adanya kemungkinan gangguan dalam jaringan internet. Sistem memiliki resiko terkena virus melalui user, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

76 Banyaknya Hacker yang dapat membobol sistem yang akan dibuat. 3.9 Perancangan Perangkat Lunak Perancangan perangkat lunak yang akan dibuat menggunakan UML ( Unified Modelling Language). UML yang akan dirancang terdiri dari 6 jenis diagram, yaitu class diagram, use case diagram, Skenario, Sequence, State diagram dan sequence diagram.

77 3.9.1 Class Diagram Gambar 3.11 Class Diagram

78 3.9.2 Use Case Diagram Gambar 3. 12 Use case keseluruhan e-hrm

79 Gambar 3. 9 Use case data karyawan Tabel 3. 1 Deskripsi use case data karyawan Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin Memasukkan Data Karyawan Ke Dalam sistem e HRM Memasukkan data kedalam database karyawan dan mengubah password Karyawan dapat melihat data mereka

80 Gambar 3. 10 Use case mutasi kerja Tabel 3. 2 Deskripsi use case mutasi kerja Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin Memasukkan Karyawan yang mau di mutasi Pengajuan Mutasi kepada Manager HRD Permohonan mutasi diterima atau ditolak

81 Gambar 3. 11 Use case permintaan gaji Tabel 3. 3 Deskripsi use case permintaan gaji Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin Memasukkan data pekerjaan yang dilakukan karyawan Perhitungan gaji untuk ditunjukan kepada Manager HRD Perhitungan gaji di cek dan total perhitungan gaji

82 Gambar 3. 12 Use case pesan Tabel 3. 4 Deskripsi use case pesan Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin/ manager Memasukkan Pesan kepada karyawan Pemberitahuan sesuatu melalui pesan kepada karyawan Pesan diterima oleh karyawan dari admin / manager

83 Gambar 3. 13 Use case PHK Tabel 3. 5 Deskripsi use case PHK Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin Memasukkan Karyawan yang mau di mutasi Pengajuan Mutasi kepada Manager HRD Permohonan mutasi diterima atau ditolak

84 Gambar 3. 18 Use case pengumuman Tabel 3. 6 Deskripsi use case pengumuman Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin/manager Membuat pengumuman Pemberitahuan sesuatu hal kepada karyawan secara umum Pengumuman kepada karyawan Perusahaan

85 Gambar 3. 19 Use case jabatan Tabel 3. 7 Deskripsi use case jabatan Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin Memasukkan Jabatan untuk karyawan Pengajuan jabatan tiap tiap karyawan Pemberian jabatan diterima atau ditolak manager HRD

86 Gambar 3. 14 Use case shift kerja Tabel 3. 8 Deskripsi use case shift kerja Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin / manager membuat shift kerja Pembuatan shift kerja untuk karyawan Karyawan memiliki shift kerja sesuai dengan masukkan dari admin / manager

87 Gambar 3. 15 Use case absensi Tabel 3. 9 Deskripsi use case absensi Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin memasukkan data absensi Perhitungan absensi karyawan dan admin dapat mengecek ulang hasil masukkan Manager dapat mengetahui jumlah jam kerja karyawan

88 Gambar 3. 22 Use case jadwal kerja Tabel 3. 10 Deskripsi use case jadwal kerja Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin memasukkan jadwal kerja karyawan Pembuatan jadwal kerja untuk karyawan dan perubahan jadwal oleh admin / manager Karyawan memiliki jadwal kerja yang diatur admin / manager

89 Gambar 3. 16 Use case permintaan tenaga kerja Tabel 3. 11 Deskripsi use case permintaan tenaga kerja Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin memasukkan permintaan tenaga kerja Permintaan tenaga kerja kepada manager HRD Manager HRD menyetujui / menolak permintaan tenaga kerja

90 Gambar 3. 17 Use case gaji Tabel 3. 12 Deskripsi use case gaji Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin memasukkan gaji karyawan Perhitungan gaji karyawan dan pengubahan data jika terjadi ketidaksesuaian dengan data manual Karyawan dapat melihat jumlah gaji dan mencetak slip gaji

91 Gambar 3. 18 Use case lamaran kerja Tabel 3. 13 Deskripsi use case lamaran kerja Action Pre Condition Flow of Events Post Condition Actor Admin memasukkan lamaran kerja Manager melakukan seleksi terhadap lamaran yang masuk Manager menerima / menolak lamaran kerja yang masuk 3.9.3 State Chart Gambar 3. 26 State Chart masukkan data karyawan

92 Gambar 3. 27 State Chart edit data karyawan Gambar 3. 28 State Chart lihat data karyawan Gambar 3. 29 State Chart ubah password Gambar 3. 30 State Chart masukkan data mutasi Gambar 3. 31 State Chart lihat mutasi Gambar 3.32 State Chart setuju mutasi

93 Gambar 3. 33 State Chart batal mutasi Gambar 3. 34 State Chart masukkan data pekerjaan Gambar 3. 35 State Chart lihat data pekerjaan Gambar 3. 36 State Chart hitung gaji Gambar 3. 37 State Chart lihat gaji Gambar 3. 38 State Chart masukkan pesan

94 Gambar 3. 39 State Chart lihat pesan Gambar 3. 40 State Chart delete pesan Gambar 3. 41 State Chart masukkan PHK Gambar 3. 42 State Chart lihat PHK Gambar 3.43 State Chart setuju PHK

95 Gambar 3. 44 State Chart tolak PHK Gambar 3. 45 State Chart masukkan pengumuman Gambar 3. 46 State Chart lihat pengumuman Gambar 3. 47 State Chart delete pengumuman Gambar 3. 48 State Chart masukkan jabatan Gambar 3.49 State Chart lihat jabatan

96 Gambar 3.50 State Chart delete jabatan Gambar 3.51 State Chart ubah jabatan Gambar 3.52 State Chart masukkan shift kerja Gambar 3.53 State Chart lihat shift kerja Gambar 3.54 State Chart ubah shift kerja

97 Gambar 3.55 State Chart delete shift kerja Gambar 3.56 State Chart masukkan absensi Gambar 3.57 State Chart lihat absensi Gambar 3.58 State Chart masukkan jadwal Gambar 3.59 State Chart lihat jadwal

98 Gambar 3.60 State Chart ubah jadwal Gambar 3.61 State Chart masukkan permintaan tenaga kerja Gambar 3.62 State Chart lihat permintaan tenaga kerja Gambar 3.63 State Chart terima permintaan tenaga kerja Gambar 3.64 State Chart tolak permintaan tenaga kerja Gambar 3.65 State Chart masukkan gaji

99 Gambar 3.66 State Chart lihat gaji Gambar 3.67 State Chart ubah gaji Gambar 3.68 State Chart print gaji Gambar 3.69 State Chart masukkan lamaran kerja Gambar 3.70 State Chart lihat lamaran kerja

100 Gambar 3.71 State Chart terima lamaran kerja Gambar 3.72 State Chart tolak lamaran kerja

101 3.9.4 Sequence Diagram Admin Manager Karyawan Data Karyawan masukkan data karyawan data karyawan tersimpan ubah data karyawan simpan ubah data ubah data karyawan simpan ubah data ubah da ta karyawan simpan ubah data Lihat data karyawan Lihat data karyawan Lihat data karyawan Ubah Password konfirmasi ubah password Ubah Password Konfirmasi ubah password ubah Password Konfirmasi ub ah password Gambar 3.73 Sequence diagram data karyawan

102 Gambar 3.74 Sequence diagram mutasi kerja Gambar 3.75 Sequence diagram permintaan gaji

Gambar 3.76 Sequnce diagram pesan 103

104 Gambar 3.77 Sequence diagram PHK Gambar 3.78 Sequence diagram pengumuman

Gambar 3.79 Sequence diagram jabatan 105

106 Gambar 3.80 Sequence diagram shift kerja Gambar 3.81 Sequence diagram absensi

107 Gambar 3.82 Sequence diagram jadwal Gambar 3.83 Sequence diagram permintaan tenaga kerja

108 Gambar 3.84 Sequence diagram gaji Gambar 3.85 Sequence diagram lamaran kerja

109 3.8.5 ERD dan Database Gambar 3.86 Entity Relationship Diagram

110 Tabel 3.14 Deskripsi ERD Data Karyawan Data Karyawan Karyawan_ID Username Password Jabatan_ID Role Nama Alamat Telepon Jenis_kelamin Email Status Tanggal_lahir Tanggal_masuk Pendidikan Status_keluarga Photo Kontrak_hingga Lamaran_kerja_ID Varchar(255) Varchar(255) Varchar(255) Varchar(255) Varchar(255) Varchar(255) Varchar(255) Varchar(255) Varchar(255) Date Date Varchar(255) Varchar(255) Varchar(255) Date Tabel 3.15 Deskripsi ERD Data Absensi Data Absensi Absensi_ID Karyawan_ID Jadwal_ID Tanggal Date Jam_masuk Time Jam_pulang Time Jam_lembur

111 Tabel 3.16 Deskripsi ERD Data Jadwal Data Jadwal Jadwal_ID Karyawan_ID tipe Varchar(255) Senin Selasa Rabu Kamis Jumat sabtu Tabel 3.17 Deskripsi ERD Data Shift Shift_ID Jam_masuk Jam_pulang Data Shift Time Time Tabel 3.18 Deskripsi ERD Data Jabatan Jabatan_ID Divisi Nama Data Jabatan Varchar(255) Varchar(255) Tabel 3.19 Deskripsi ERD Data Permintaan tenaga kerja Data permintaan tenaga kerja Permintaan_tenaga_kerja_ID Jabatan_ID

112 Jumlah Diajukan_oleh Tanggal Diperiksa_oleh Tanggal_periksa Datetime Datetime Tabel 3.20 Deskripsi ERD Data gaji Data gaji Gaji_ID Karyawan_ID Tanggal Jabatan_ID Status_keluarga Gaji_pokok Tunjangan Tonase_produksi Bonus_per_tonase Jam_lembur Lembur lain Bonus Thr Total_kotor Premi Biaya_jabatan Pph21 Gaji_bersih Date Varchar(255) Decimal(20,2) Decimal(20,2) Decimal(20,2) Decimal(20,2) Decimal(20,2) Decimal(20,2) Decimal(20,2) Decimal(20,2) Decimal(20,2) Decimal(20,2) Decimal(20,2) Decimal(20,2)

113 Tabel 3.21 Deskripsi ERD Data pengumuman Data pengumuman Pengumuman_ID Karyawan_ID Judul Varchar(255) Isi text Tanggal datetime Tabel 3.22 Deskripsi ERD Data lamaran kerja Data lamaran kerja Lamaran_kerja_ID Nama Varchar(255) Tanggal_lamaran Date Alamat Varchar(255) Telepon Varchar(255) Email Varchar(255) Jenis_kelamin Varchar(255) Tanggal_lahir Date Pendidikan Varchar(255) Status_keluarga Varchar(255) Jabatan Varchar(255) Deskripsi_singkat text Status Varchar(255) Diperiksa_oleh Photo Varchar(255) Lampiran_CV Varchar(255) Tabel 3.23 Deskripsi ERD Data Mutasi Data mutasi

114 Mutasi_ID Jabatan_lama Jabatan_baru Tanggal Karyawan_ID Kategori Diperiksa_oleh Tanggal_periksa Status Datetime Varchar(255) Datetime Varchar(255) Tabel 3.24 Deskripsi ERD Data permintaan gaji Data permintaan gaji Gaji_ID Karyawan_ID Tanggal Status Diperiksa_oleh Tanggal_periksa Gaji_pokok Datetime Varchar(255) Datetime Decimal(20,2) Tabel 3.25 Deskripsi ERD Data PHK PHK_ID Karyawan_ID Tanggal Diajukan_oleh Diajukan_oleh Status Keterangan Data PHK Datetime Varchar(255) text

115 Tabel 3.26 Deskripsi ERD Data pesan Pesan_ID Kepada Judul Isi Tanggal lampiran Data pesan Varchar(255) text datetime Varchar(255) 3.8.6 Rancangan Layar Gambar 3.87 Rancangan Layar Login

Gambar 3.88 Rancangan Layar Profile Perusahaan 116

Gambar 3.89 Rancangan Layar Layanan Perusahaan 117

Gambar 3.90 Rancangan Layar Karir dalam Perusahaan 118

Gambar 3.91 Rancangan Layar Home Karyawan 119

Gambar 3.92 Rancangan Layar data pribadi Karyawan 120

Gambar 3.93 Rancangan Layar lihat data pribadi Karyawan 121

Gambar 3.94 Rancangan Layar Ubah password Karyawan 122

Gambar 3.95 Rancangan Layar karyawan dan absensi untuk Karyawan 123

Gambar 3.96 Rancangan Layar lihat data Karyawan 124

Gambar 3.97 Rancangan Layar Shift Kerja untuk Karyawan 125

Gambar 3.98 Rancangan Layar Masukkan Shift Kerja untuk Manager 126

Gambar 3.99Rancangan Layar ubah Shift Kerja untuk Manager 127

Gambar 3.100 Rancangan Layar melihat absensi dari Manager 128