LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2015

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Konsumsi per Kapita Seminggu pada Makanan Tahu dan Tempe Jenin Bahan Makanan

TUGAS AKHIR. PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS MENGGUNAKAN BLOCPLAN (Studi Kasus: Industri Kecil Tahu SUMBER REJEKI Sukoharjo)


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Postur kerja kurang ergonomis saat bekerja bersumber pada posisi kerja operator

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB I PENDAHULUAN. Pekerja yang melakukan kegiatan berulang-ulang dalam satu siklus sangat

PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MEMPERBAIKI POSTUR KERJA PADA AKTIVITAS PEMELITURAN DALAM PROSES FINISHING (Studi Kasus: Home Industry Waluyo Jati)

Rancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Di Stasiun Penguapan Untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus Pada CV. Arba Jaya) Chandra S.

BAB I PENDAHULUAN. produksi, terutama perusahaan yang bersifat padat karya. Produktivitas tenaga kerja

TUGAS AKHIR. ANALISIS SISTEM MANUSIA-MESIN PADA INDUSTRI MEBEL MEMEN FURNITURE ( Studi Kasus: Memen Furniture Jl. Solo-Jogja Km.

LAPORAN TUGAS AKHIR PENENTUAN LAMANYA WAKTU ISTIRAHAT BERDASARKAN BEBAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS

LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Menempuh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Hasil Perhitungan Seluruh Tahapan Menggunakan Metode REBA, REBA, OWAS & QEC

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam beraktifitas membutuhkan suatu alat yang dirancang atau

ANALISA RESIKO MANUAL MATERIAL HANDLING PADA PEKERJA PENGGILINGAN PADI DI UD. CITRA TANI

USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA UNTUK MENGURANGI STRESS PADA DEPARTEMEN QUALITY CONTROL PT PACIFIC PALMINDO INDUSTRI

B A B III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

PEMBUATAN MODEL ANTROPOMETRI PROPORSI TUBUH MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI BERDASARKAN VARIABEL TINGGI BADAN DAN JENIS KELAMIN

TUGAS AKHIR APLIKASI ANTHROPOMETRI DALAM PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA PEMBUATAN TAHU UNTUK MENCAPAI KONDISI KERJA YANG ERGONOMIS

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: EKO WAGITO D

PERANCANGAN DESAIN KURSI DAN MEJA KOMPUTER YANG SESUAI UNTUK KENYAMANAN KARYAWAN DI PT. BUMI FLORA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerja dan yang

SKRIPSI PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MEREDUKSI ISSUE ERGONOMICS BACKBONE PAIN PADA PROSES WELDING NUT

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBAIKAN ALAT BANTU PENGECORAN UNTUK MENGURANGI RESIKO CIDERA AKIBAT KERJA (Studi kasus di Industri Pengecoran Logam ABC Klaten)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT RISIKO ERGONOMI PADA PEKERJA KONSTRUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE REBA, OWAS DAN QEC

:Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT

SKRIPSI PERANCANGAN ALAT BANTU ANGKAT CABAI PADA INDUSTRI SAMBAL

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI 2

BAB III METODOLOGI PENELITAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

PERANCANGAN FASILITAS KERJA DALAM PEMBUATAN DANDANG DI UD. KARYA DARMA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

BAB I PENDAHULUAN. terutama kegiatan penanganan material secara manual (Manual Material

Disusun Oleh: Roni Kurniawan ( ) Pembimbing: Dr. Ina Siti Hasanah, ST., MT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tabel 1.1 Gambar 1.1.

ANALISA DAN PERANCANGAN ULANG PROSEDUR KERJA PENCETAKAN PAVING YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA

LAPORAN PENELITIAN RANCANG BANGUN ALAT UKUR ANTROPOMETRI UNTUK PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI STATIS DIMENSI TANGAN DAN KAKI

Analisis Postur Kerja dengan Rapid Entire Body Assesment (REBA) di Industri Pengolahan Tempe

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

RANCANGAN PERBAIKAN MEJA KERJA DENGAN METODE (QEC) DAN ANTROPOMETRI DI PABRIK TAHU SUMEDANG

SKRIPSI PERANCANGAN ALAT BANTU PROSES PENGANGKUTAN MILKCAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI PENGUKURAN DIMENSI TUBUH MANUSIA (ANTROPOMETRI)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3. Metodologi Penelitian

SKRIPSI PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MENGANGKUT KACANG KEDELAI

Ergonomic and Work System Usulan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Pada Stasiun Perebusan Tahu di UD. Geubrina

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Unit kerja menengah CV. Raya Sport merupakan usaha yang. memproduksi pakaian (konveksi). Pada kegiatan proses produksi ditemukan

PERANCANGAN ULANG ALAT PERONTOK PADI YANG ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS KEBERSIHAN PADI

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

Unisba.Repository.ac.id DAFTAR ISI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI ANALISIS PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (STUDI KASUS DI PT. MARTINA BERTO. TBK)

ANALISIS PENENTUAN WAKTU ISTIRAHAT PENDEK BERDASARKAN BEBAN KERJA FISIK DAN ASUPAN ENERGI PADA BAGIAN BALLING PRESS DI PT.

RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS KULIT LADA TIPE TIRUS PUTARAN VERTIKAL BERDASARKAN METODE NORDIC BODY MAP (NBM) DAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG ALAT PENANAM KACANG TANAH DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI (Studi Kasus Desa Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar)

Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

PERANCANGAN STASIUN KERJA PEMBUATAN KULIT MOCHI DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

TUGAS AKHIR. ANALISIS BEBAN KERJA PADA AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING (Studi Kasus: PT. Perkasa Mandiri Furniture, Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANGAN ERGONOMIS FASILITAS KERJA DI STASIUN PENGEMASAN PADA PT. FLORINDO MAKMUR UNTUK MEREDUKSI MUSCULOSKELTAL DISORDERS (MSDs)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja pada industri

USULAN PERBAIKA STASIUN KERJA MENCANTING DENGAN ANALISIS KELUHAN MUSKULOSCELETAL (Studi Kasus: Industri Batik Gress Tenan)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ASPEK ERGONOMI DALAM PERBAIKAN RANCANGAN FASILITAS PEMBUAT CETAKAN PASIR DI PT X.

BAB 2 LANDASAN TEORI. tersebut digunakan sebagai dasar dan penunjang pemecahan masalah.

Usulan Desain Proses Pengangkatan Sari Kedelai ke Penyaringan (Studi Kasus Pabrik Tahu di Batam)

PERBAIKAN SISTEM KERJA OPERATOR PENCETAKAN PAVING BLOCK PADA UKM GUNUNG JATI TUGAS SARJANA. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap produktivitas kerja manusia. Perancangan atau redesain

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

LAPORAN TUGAS AKHIR. DESAIN PERANCANGAN SARUNG TANGAN PENGOLAHAN TAHU SECARA ERGONOMIS (Studi Kasus:Sentra Industri Tahu, Kartosuro)

ANALISA POSTUR KERJA TERHADAP AKTIVITAS MANUAL MATERIAL HANDLING MENGGUNAKAN METODE OWAS

BAB I PENDAHULUAN. manual (Manual Material Handling/MMH). Kelebihan MMH bila

BAB I PENDAHULUAN. proses produksi. Jika manusia bekerja dalam kondisi yang nyaman baik

Perancangan Meja Kerja pada Bagian Pemeriksaan Surat Jalan Buah dan Penimbangan Tonase TBS (Tandan Buah Segar) di PT.Sahabat Mewah dan Makmur

PERBAIKAN PROSES IRAT BAMBU DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI DI UKM ALIFA CRAFT WEDDING SOUVENIR KASONGAN,BANTUL

Transkripsi:

TEKNOLOGI REKAYASA LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING PERANCANGAN PERALATAN DAN PENGEMBANGAN METODE KERJA PADA INDUSTRI TAHU DITINJAU DARI ASPEK ERGONOMI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI Indah Pratiwi, ST. MT Etika Muslimah, ST.MM.MT Kusbimantoro Setyojati, S.Sn UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA OKTOBER 2009

HALAMAN PENGESAHAN i A. LAPORAN HASIL PENELITIAN RINGKASAN DAN SUMMARY ii PRAKATA iii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL v DAFTAR GAMBAR vi DAFTAR LAMPIRAN vii BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 3 BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN... 58 BAB IV METODE PENELITIAN... 60 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN... 69 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...106 DAFTAR PUSTAKA...108 B. DRAF ARTIKEL ILMIAH C. SINOPSIS PENELITIAN LANJUTAN

A. LAPORAN HASIL PENELITIAN

RINGKASAN DAN SUMMARY Perancangan Peralatan dan Pengembangan Metode Kerja pada Industri Tahu ditinjau dari Aspek Ergonomi Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Oleh : Indah Pratiwi, Etika Muslimah, Kusbimantoro Setyojati Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sistem kerja : kebutuhan pekerja dan standar waktu kerja pada industri Tahu. Faktor eksternal yaitu mengidentifikasi beban kerja faktor ergonomi. Faktor manusia diidentifikasi menggunakan Kuisioner Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui keluhan subyektif dari pekerja. Pengukuran dimensi mesin dan anthropometri pekerja digunakan untuk evaluasi ergonomi hubungan antara manusia dan mesin. Konsumsi energi digunakan pekerja untuk mengetahui beban pekerja yang dihitung dari denyut nadi dan dibandingkan dengan kondisi standar. Kondisi lingkungan eksternal meliputi suhu, kelembaban. Hasil yang diperoleh terdapat 5 stasiun kerja yaitu : (1) stasiun perendaman, (2) stasiun penggilingan, (3) stasiun pemasakan dan penyaringan, (4) stasiun pencetakan, (5) stasiun pemotongan. Hasil kuisioner NBM menunjukkan pada ke-5 stasiun terdapat >60% terdapat gangguan/keluhan (sakit,nyeri, pegal) pada tubuh selama 3 bulan terakhir dan 7 hari terakhir. Diperoleh tingkat keluhan yang paling dominan dirasakan seluruh pekerja adalah pada leher/tengkuk, bahu, punggung, pangkal lengan, pergelangan kaki, pinggang paha dan pergelangan kaki. Diperlukan data anthropometri manusia dan data ukuran mesin untuk merancang peralatan produksi dan layout lantai produksi. Perancangan layout dilakukan karena suhu dan kelembaban rata-rata (31,77 C dan 51,54%) lebih tinggi yang dipersyaratkan SK.MEN.TK:No.51 Th 1999 (30,6 C). Untuk menyelesaikan produk Tahu waktu yang dibutuhkan 65,13menit. Hasil perhitungan persentase cardio vasculair load tiap stasiun kerja adalah : (1) 10,69%, (2) 10,69%, (3) 11,7%, (4) 13,27%, (5) 14,62%, ke-5 stasiun termasuk kategori beban kerja ringan <30% tidak terjadi kelelahan.

PRAKATA Bismillahirrohmanirrohim, Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah, SWT yang telah melimpahkan karunia-nya kepada kita semua. Amiin. Alhamdulilahi Robbil alamiin atas terselesaiakannya penulisan Laporan Hasil Penelitian Hibah Bersaing tahun pertama tahun 2009 dengan judul : Perancangan Peralatan dan Pengembangan Metode Kerja pada Industri Tahu ditinjau dari Aspek Ergonomi Untuk Menigkatkan Kapasitas Produksi Perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada segenap pihak yang telah memberikan dukungan, saran serta kritik selama melaksanakan penelitian ini, 1. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum, selaku ketua Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2. Bapak Sukasno, selaku pimpinan Tahu paguyuban Sumber Rejeki di Desa Kartasura, Kab. Sukoharjo, 3. Teman-teman Dosen di Jurusan Teknik Industri UMS, 4. Andi, Mardiyanto, Dedy, Imanah, Arifah, Iwan, Tony, Wahab, Elson, mahasiswa Teknik Industri atas bantuannya dalam pengumpulan data, Banyak hal yang masih harus dilakukan untuk kesempurnaan laporan penelitian ini. Untuk itu kami mohon masukan dan saran agar lebih baiknya laporan penelitian ini dikemudian hari Surakarta, 25 Oktober 2009 iii Penulis

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN i A. LAPORAN HASIL PENELITIAN RINGKASAN DAN SUMMARY ii PRAKATA iii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL v DAFTAR GAMBAR vi DAFTAR LAMPIRAN vii BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 3 BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN... 58 BAB IV METODE PENELITIAN... 60 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN... 69 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...106 DAFTAR PUSTAKA...108 B. DRAF ARTIKEL ILMIAH C. SINOPSIS PENELITAIN LANJUTAN iv

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Rekomendasi Suhu Panas Lingkungan Kerja Tabel 2.2 Kecepatan Gerakan Udara yang Direkomendasikan untuk Ruang Kerja yang Disesuaikan dengan Suhu dan Kelembaban Ruangan Setempat Tebel 2.3 Nilai Ambang Batas Iklim Kerja (ISBB) yang Diperkenankan Tabel 2.4 Frequency Multiplier Tabel 2.5 Coupling Multiplier Tabel 2.6 Kategori Beban Kerja Berdasarkan Metabolisme, Respirasi, Suhu Tubuh dan Denyut Jantung Tabel 2.7 Konsumsi Oksigen Maksimum (VO 2 max) Tabel 2.8 Kalsifikasi Berat-Ringan Beban Kerja Berdasar % CVL Tabel 2.9 Job Analysis Report Format Tabel 2.10 Rating Performance Tabel 2.11 Cara Pengukuran Antropometri Dalam Posisi Berdiri Tabel 2.12 Cara Pengukuran Antropometri Dalam Posisi Duduk Tabel 2.13 Cara Pengukuran Antropometri Jari Tangan Tabel 4.1 Rating Performance Tabel 5.1 Gangguan/keluhan (sakit,nyeri,pegal pada tubuh selama 3 bulan terakhir pada stasiun perendaman Tabel 5.2 Pencegahan yang dilakukan selama 3 bulan terakhir pada stasiun perendaman Tabel 5.3 Gangguan/keluhan (sakit,nyeri,pegal pada tubuh selama 7 hari terakhir pada stasiun perendaman Tabel 5.4 Rekapitulasi kuisioner Nordic Body Map Tabel 5.5 Prosentase kuisioner nordic body map (%) Tabel 5.6 Data pengukuran dimensi stasiun perendaman Tabel 5.7 Data pengukuran dimensi stasiun penggilingan Tabel 5.8 Data pengukuran dimensi stasiun pemasakan dan penggilingan Tabel 5.9 Data pengukuran dimensi stasiun pencetakan Tabel 5.10 Data pengukuran dimensi stasiun pemotongan Tabel 5.11 Data berat beban dalam aktivitas kerja Tabel 5.12 Data anthropometri pengrajin tahu Tabel 5.13 Rekapitulasi hasil perhitungan uji kecukupan data Tabel 5.14 Hasil uji keseragaman data Tabel 5.15 Penentuan persentil untuk dimensi perancangan mesin Tabel 5.16 Pengukuran denyut nadi pekerja di stasiun 1 Tabel 5.17 Rekapitulasi denyut nadi pekerja di stasiun 1 Tabel 5.18 Nadi pemulihan pekerja pabrik tahu di stasiun 1 Tabel 5.19 Rekapitulasi perhitungan denyut nadi di stasiun 1 Tabel 5.20 Rekapitulasi perhitungan dengut nadi Tabel 5.21 Nama-nama area pabrik di industri kecil tahu Tabel 5.22 Suhu dan kelembaban tiap stasiun kerja Tabel 5.23 Rekapitulasi suhu dan kelembaban Tabel 5.24 Waktu baku untuk masing-masing stasiun (menit) Tabel 5.25 Rekapitulasi denyut nadi Tabel 5.26 Suhu dan kelembaban tiap stasiun kerja Tabel 5.27 Waktu siklus, waktu normal dan waktu baku tiap stasiun kerja (menit) Tabel 5.28 Usilan (rekomendasi) perbaikan Tabel 5.29 Hasil usulan rancangan Perbaikan v

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 2.7 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gambar 5.3 Gambar 5.5 Gambar 5.5 Gambar 5.6 Gambar 5.7 Gambar 5.8 Gambar 5.9 Gambar 5.10 Gambar 5.11 Gambar 5.12 Gambar 5.13 Konsep Dasar Keseimbangan dalam ergonomic Contoh Keseimbangan Sendi Pada Siku Ilustrasi Posisi Tangan Saat Memindahkan Beban Ilustrasi Sudut Putar Saat Memindahkan Beban Nordic Body Map Pengukuran Antropometri Dalam Posisi Berdiri Pengukuran Antropometri Dalam Posisi Duduk Pengukuran Antropometri Jari Tangan Questtemp Heat Stress Monitor Kerangka Pemecahan Masalah Proses penggumpalan dan pengendapan Stasiun pemasakan dan penyaringan Diagram alir proses pembuatan tahu putih Diagram gangguan/keluhan pada tubuh selama 3 bulan terakhir pada stasiun perendaman Diagram pencegahan yang dilakukan selama 3 bulan terakhir pada stasun perendaman Diagram gangguan/keluhan pada tubuh selama 7 hari terakhir pada stasiun perendaman Layout awal proses produksi tahu Contoh ilustrasi kerja pada posisi berdiri sesuai dengan jenis pekeraan Dimensi usulan bak tempat penampungan air Dimensi usulan rak pembilasan Dimensi usulan penambahan tinggi lantai Dimensi usulan rek cetakan Dimensi usulan bak pemasakan dan penyaringan vii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Hasil Nordic body map Uji kecukupan data Uji keseragaman data Perhitungan persentil Denyut nadi Layout lantai produksi Suhu dan kelembaban Waktu baku Usulan perancangan viii

B. DRAF ARTIKEL ILMIAH

d. Sistematika Laporan Eksekutif PERANCANGAN PERALATAN DAN PENGEMBANGAN METODE KERJA PADA INDUSTRI TAHU DITINJAU DARI ASPEK ERGONOMI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI Oleh : Indah Pratiwi, Etika Muslimah, R. Kusbimantoro Setyojati Penelitian ini dilakukan pada pengrajin tahu dengan bahan baku kacang kedelai. Permasalahan yang muncul adalah ketidaksesuasuaian antara manusia dan peralatan kerja - mesin dalam bekerja sehingga sering menimbulkan rasa sakit pada bagian tubuh pengrajin, lingkungan kerja yang terlalu panas menyebabkan output yang dihasilkan tidak optimal. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah mengetahui keluhan subyektif dan rasa sakit pada bagian tubuh yang dialami pengrajin dengan cara menyebarkan kuisioner, pengukuran dimensi tubuh untuk mendapatkan data anthropometri, diuji kecukupan dan keseragaman data dan dihitung persentil, mengukur waktu siklus untuk menentukan waktu baku dan output standar, mengukur denyut jantung untuk mengitung konsumsi energi, pengukuran kondisi lingkungan kerja, yaitu : suhu, kelembaban, dan dibandingkan kondisi yang telah direkomendasikan. Produk yang diamati adalah pembuatan tahu putih, dilakukan dari stasiun (1) perendaman, (2) penggilingan, (3) pemasakan dan penyaringan, (4) pencetakan, (5) pemotongan. Penelitian ini menggunakan metode objektif untuk menilai beban kerja, yaitu metode penilaian langsung melalui asupan oksigen selama bekerja dan metode penilaian tidak langsung melalui denyut nadi selama bekerja. Untuk mengetahui tingkat kelelahan digunakan kuisioner Nordic Body Map (NBM). Untuk perancangan petalatan kerja dan layout lantai produksi digunakan data anthropometri pekerja dan data dimensi peralatan kerja dan jarak antar peralatan produksi.

Pada Inovasi Ipteks, hasil yang harapkan adalah adanya operasi standar dengan perhitungan waktu baku. Hasil penelitian menunjukkan ketidaksesuaian interaksi antara operator dengan mesin mengakibatkan sikap kerja tidak alamiah. Hasil yang diperoleh terdapat 5 stasiun kerja yaitu : (1) stasiun perendaman, (2) stasiun penggilingan, (3) stasiun pemasakan dan penyaringan, (4) stasiun pencetakan, (5) stasiun pemotongan berupa perancangan stasiun kerja dan pengembangan metode kerja yang perlu perbaikan. Hasil kuisioner NBM menunjukkan pada ke-5 stasiun terdapat >60% terdapat gangguan/keluhan (sakit,nyeri, pegal) pada tubuh selama 3 bulan terakhir dan 7 hari terakhir. Diperoleh tingkat keluhan yang paling dominan dirasakan seluruh pekerja adalah pada leher/tengkuk, bahu, punggung, pangkal lengan, pergelangan kaki, pinggang paha dan pergelangan kaki. Diperlukan data anthropometri manusia dan data ukuran mesin untuk merancang peralatan produksi dan layout lantai produksi. Perancangan layout dilakukan karena suhu dan kelembaban rata-rata (31,77 C dan 51,54%) lebih tinggi yang dipersyaratkan SK.MEN.TK:No.51 Th 1999 (30,6 C). Untuk menyelesaikan produk Tahu waktu yang dibutuhkan 65,13menit. Hasil perhitungan persentase cardio vasculair load tiap stasiun kerja adalah : (1) 10,69%, (2) 10,69%, (3) 11,7%, (4) 13,27%, (5) 14,62%, ke-5 stasiun termasuk kategori beban kerja ringan <30% tidak terjadi kelelahan. Penelitian yang telah dilakukan adalah membuat suatu rekomendasi untuk kondisi yang ergonomis pada industri pembuatan tahu, baik itu kondisi dan ukuran peralatan kerja mesin yang digunakan, kondisi lingkungan kerja meliputi : temperatur, dan kelembaban hal itu mempengaruhi metabolisme. Manfaat yang diperoleh bagi institusi adalah : 1. Keterlibatan laboratorium Teknik Industri dalam kegiatan ini, berupa peminjaman peralatan pengukuran dan pengujian, 2. Keterlibatan beberapa orang dosen untuk menjadi tempat diskusi dan masukan yang lebih berkembang 3. Keterlibatan 3 orang mahasiswa dalam penyelesaian laporan tugas akhir, yaitu :

a. Andy Wijaya (D 600 020 091) Analisa Postur Kerja dan Perancangan Alat Bantu untuk Aktivitas Manual Material Handling di Pabrik Tahu b. Abdul Wahab Aqil (D 600 050 052) Perancangan Tata Letak Fasilitas Menggunakan BlokPlan c. Iwan Adhi Nugroho (D 600 040 048) Analisa Denyut Jantung dan Konsumsi Energi Untuk Menentukan Lama Waktu Istirahat pada Pekerja Pabrik Tahu 4. Diharapkan hasilnya dapat digunakan oleh pihak industri atau oleh pengrajin dalam peningkatan output produk. Publikasi Ilmiah 1. Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan Industri di Universitas Muhammadiyah Surakarta, 18 Desember 2008, Judul : Analisa Postur Kerja Operator dengan Menggunakan Metode QEC, ISSN : 1412-9612, hal.i.1-8 2. National Conference an Applied Ergonomics di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 29 Juli 2008, Judul : Analisa Postur Kerja Menggunakan Metode RULA dan REBA pada Industri Tahu, ISBN 978-979-18304-0-9, hal. 41

C. SINOPSIS PENELITIAN LANJUTAN

SINOPSIS PENELITIAN LANJUTAN Desain Penelitian 2 tahun TAHUN I Pengumpulan Data Kuisioner Pengukuran Dimensi Tubuh Waktu Siklus Denyut Jantung Kondisi Lingkungan Kerja Uji Kecukupan dan Keseragaman Perhitungan Waktu Baku Konsumsi Energi Perhitungan Persentil Output yang Dihasilkan -------------------------------------------------------------------------------------------------------- TAHUN II Perancangan Peralatan dan Pengembangan Metode Kerja Waktu Siklus setelah Perbaikan Output yang Dihasilkan setelah Perbaikan Denyut Jantung dan Konsumsi Oksigen setelah Perbaikan Kondisi Lingkungan Kerja setelah Perbaikan Desain Penelitian Pengembangan Metode dan Perancangan Peralatan Kerja Analisa dan Interpretasi Kesimpulan dan Saran

PERANCANGAN PERALATAN DAN PENGEMBANGAN METODE KERJA BERDASARKAN OUTPUT PENGUMPULAN DATA TAHUN-1 OUTPUT HASIL PENELITIAN TAHUN-1 ANTHROPOMETRI (cm) TBT 148,2 PRB 96,46 TMB 150,43 TPB 96,46 TBB 143 PLB 24,22 TSB 98,5 JTD 74 JTA 190,28 PTT 19,54 TLB 47,14 LBT 10,74 TDD 17,09 STUDI WAKTU (menit) Ws Wn Wb St.1 : 5,13 5,51 6,04 St.2 : 4,22 4,77 5,34 St.3 : 24,76 28,97 33,31 St.4 : 11,85 13,04 14,34 St.5 : 9,53 10,58 11,64 METABOLISME TUBUH %CVL St.1 : 10,69 St.2 : 10,69 St.3 : 11,7 St.4 : 13,27 St.5 : 14,62 KONDISI LINGKUNGAN KERJA Suhu(C) RH (%) St.1 : 31,56 49,208 St.2 : 31,66 51,064 St.3 : 31,828 52,896 St.4 : 31,904 52,28 St.5 : 31,904 52,236 PERANCANGAN PERALATAN DAN PENGEMBANGAN METODE KERJA SETELAH PERBAIKAN Keluhan Subyektif Setelah Perbaikan Kondisi Peralatan Setelah Perbaikan Metabolisme Tubuh Setelah Perbaikan Kondisi Lingkungan Kerja Fisik Setelah Perbaikan Output Setelah Perbaikan DESAIN PENELITIAN TAHUN KE-2 Analisa dan Interpretasi Kesimpulan dan Saran

nj