PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

dokumen-dokumen yang mirip
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan

Mangupura, 20 Mei 2015 Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung,

K A T A P E N G A N T A R

Mangupura, 20 Maret 2016 Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung,

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cita cita yang ingin dicapai oleh instansi pemerintah maupun bagi

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

BAB 1 PENDAHULUAN. penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kelurahan Abianbase TAHUN 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF

KABUPATEN BADUNG PERJANJIAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG MANGUSADA TAHUN 2015

perencanaannya yang harus mengacu pada Rencana Strategis SKPD, pelaksanaan teknis di lapangan, maupun pengawasan/ monitoringnya.

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

KABUPATEN BADUNG RENCANA KINERJA TAHUNAN ( R K T ) KELURAHAN JIMBARAN TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PEMERINTAH PROVINSI BALI. LAPORAN KINERJA (LKjIP) DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

User [Pick the date]

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2014, No639 2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme

LAPORAN REVIEW SOP SEMESTER II 2016

Martapura, Januari 2017 KEPALA SKPD. Drs. H. ASPIHANI, M.AP NIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG MANGUSADA TAHUN 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA INSPEKTORAT KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN JEMBRANA NOMOR : 700/.../ITKAB/2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pertama ini akan dibahas mengenai latar belakang penelitian,

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

2016, No Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat

PROGRAM KERJA BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI TAHUN 2017

KATA PENGANTAR BUPATI BARRU, TTD. Ir. H. ANDI IDRIS SYUKUR, MS.

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) (LAKIP TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. (government) menjadi kepemerintahan (governance). Pergeseran tersebut

E X E C U T I V E S U M M A R Y

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KECAMATAN KUBUTAMBAHAN

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN EVALUASI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

KATA PENGANTAR. Mataram, Februari KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,

Sari Mulya, 13 Desember 2016 Camat Sungai Loban, Kursani, S. Sos Pembina Tk. I NIP

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan

LAKIP INSPEKTORAT 2012 BAB I PENDAHULUAN. manajemen, antara lain fungsi-fungsi planning, organizing,

Transkripsi:

PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

KATA PENGANTAR Puja Pangastuti Angayubagia Kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa - Tuhan Yang Maha Esa atas Asung Kerta Wara NugrahaNya, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali Tahun 2016 dapat disusun tepat waktu. Akuntabilitas kinerja merupakan perwujudan kewajiban institusi pemerintah/satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam mempertanggung jawabkan keberhasilan maupun kegagalan ketika melaksanakan tujuan dan sasaran misi organisasi yang telah ditetapkan. Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), keberhasilan instansi pemerintah diukur dari kinerja atas hasil atau manfaat yang dirasakan masyarakat atas penggunaan anggaran pemerintah, tercermin pada pencapaian sasaran sebagaimana yang telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan tahun anggaran tersebut. Laporan Kinerja Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali tahun 2016, disusun dengan menyajikan gambaran tentang capaian kinerja dalam melaksanakan kewajiban sesuai program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mempunyai beberapa fungsi, antara lain sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan di sisi lain, merupakan alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja. Diharapkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat menjadi acuan dalam mendukung proses evaluasi kinerja Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali. Hal tersebut terutama untuk pelaksanaan ke depan agar terdapat peningkatan efektifitas, efisiensi dan produktivitas kinerja seluruh jajaran pejabat dan pelaksana di lingkungan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali, sehingga dapat mendukung kinerja Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali secara keseluruhan dalam mewujudkan Good Governance dan Clean Government. Denpasar, 29 Januari 2016 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN PROVINSI BALI, IDA BAGUS MADE PARWATA, SE, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19581231 198510 1 003

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance and Clean Government ) merupakan prasyarat bagi setiap Pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara, sehingga diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan legitimate agar penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanaman Modal Dan Perizinan Provinsi Bali (BPMP Provinsi Bali) tahun 2016 dilaksanakan berdasarkan : 1. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); dan 2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanaman Modal Dan Perizinan Provinsi Bali tahun 2016 diharapkan dapat :

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS 1. Visi dan Misi Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali dijiwai oleh semangat dan komitmen reformasi birokrasi pada bidang pelayanan publik dalam mewujudkan pembaharuan dan perbaikan. Visi dan misi merupakan panduan yang memberikan pandangan dan arah ke depan sebagai dasar acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran yang ditetapkan. Visi dan misi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali mengacu visi Povinsi Bali Tahun 2013-2018 serta potensi, kondisi objektif daerah, peluang investasi serta permasalahan yang berkembang. Berdasarkan hal tersebut Visi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali adalah Terwujudnya Peningkatan Penanaman Modal Yang Berkelanjutan Dan Pelayanan Perizinan Yang Berkualitas Menuju Bali Yang Maju, Aman, Damai Dan Sejahtera Berlandaskan Tri Hita Karana. Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam usaha mewujudkan visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi tersebut akan ditempuh melalui 3 (tiga) misi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali sebagai berikut : 1) Mendorong minat dan peluang penanaman modal secara merata antar wilayah dan antar sektor; 2) Membangun iklim penanaman modal yang berdaya saing; 3) Mewujudkan pelayanan publik cepat, efektif, efesien, transparan dan akuntabel.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat pencapaian Kinerja, berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, yang kemudian dijabarkan kedalam kebijakan, program dan kegiatan, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali berkewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali tahun 2016. Pertanggung jawaban dimaksud pada prinsipnya terdiri dari beberapa indikator kinerja dan mekanisme kegiatan pengukuran atau penilaian atas pelaporan kinerja secara menyeluruh untuk mengetahui tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta Visi dan Misi organisasi. A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tidak saja berisi tingkat keberhasilan atau kegagalan yang tercermin dari perolehan masing-masing indikator kinerja, tetapi juga menyajikan data dan informasi yang relevan dengan kebutuhan bagi pembuat keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan dan kegagalan tersebut secara lebih luas dan mendalam. Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali Tahun 2016 dilakukan dengan beberapa cara yaitu : 1. Membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali Tahun 2016 dengan realisasinya. Adapun capaian kinerja Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali Tahun 2016 untuk setiap indikator kinerja yang telah

BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2016, serta Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi yang merupakan wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian misi dan tujuan instansi serta dalam rangka perwujudan good governance. Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan Dari uraian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali Tahun 2016 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Keberhasilan capaian kinerja sasaran yang dicerminkan dari capaian indikator kinerja utama ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain sumber daya manusia, anggaran dan sarana prasarana. 2. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali sebagai salah satu unit kerja Pemerintah Provinsi Bali telah memiliki tugas pokok dan fungsi yang selanjutnya dijabarkan kedalam Rencana Strategis tahun 2013-2018. 3. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik sesuai dengan amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 maka Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali telah membuat laporan tentang kinerja yang telah dicapai selama setahun.

BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Tahun Anggaran 2016, serta Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sebagai pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi yang merupakan wujud pertanggungjawaban dalam pencapaian misi dan tujuan instansi serta dalam rangka perwujudan good governance. Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan Dari uraian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali Tahun 2016 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Keberhasilan capaian kinerja sasaran yang dicerminkan dari capaian indikator kinerja utama ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain sumber daya manusia, anggaran dan sarana prasarana. 2. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali sebagai salah satu unit kerja Pemerintah Provinsi Bali telah memiliki tugas pokok dan fungsi yang selanjutnya dijabarkan kedalam Rencana Strategis tahun 2013-2018. 3. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik sesuai dengan amanat Inpres Nomor 7 Tahun 1999 maka Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali telah membuat laporan tentang kinerja yang telah dicapai selama setahun.