BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab IV. Analisis dan Hasil Pembahasan. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 125 orang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung kepada para konsumen Warteg. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuisioner Keterangan Jumlah Persentase Kuesioner yang dikirim 100 100% Kuesioner yang tidak kembali 0 0% Kuesioner yang kembali 100 100% (Sumber: data diolah penulis) Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu melihat profil konsumen Warteg sebagai responden. Profil ini didapat dari jawaban yang tercantum dalam kuesioner. 72

73 4.1.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu Laki-laki dan Perempuan. Dengan melihat tabel 4.2 dibawah ini dapat kita lihat prosentase responden laki-laki dan responden perempuan. Tabel 4.2 Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase Laki Laki 71 71 % Perempuan 29 29 % Jumlah 100 100% (Sumber : Hasil Penelitian tahun 2013 data diolah penulis) Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin (Tabel 4.2) menunjukkan bahwa jumlah konsumen Warteg yang paling banyak adalah konsumen lakilaki sebanyak 71 orang atau (71%), dan jumlah konsumen perempuan sebanyak 29 orang atau (29%). 4.1.2 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan Berdasarkan pekerjaan dibagi menjadi 4 (empat) kategori, yaitu : Karyawan Swasta, Mahasiswa/Mahasiswi, Wirausaha, PNS, Ibu Rumah Tangga, pengagguran dan kuli (tukang bangunan). Dengan melihat tabel dibawah ini dapat kita lihat prosentase responden berdasarkan pendidikan terakhir.

74 Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pekerjaan Frekuensi Prosentase Karyawan Swasta 47 47% Mahasiswa/Mahasiswi 23 23% Wirausaha 11 11% PNS 8 8% Ibu Rumah Tangga 4 4% Pengagguran 4 4% Kuli 3 3% Jumlah 100 100% (Sumber : Data yang diolah penulis) Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa konsumen warteg, mayoritas pelanggannya adalah Karyawan Swasta sebanyak 47 orang dengan presentase 47%, 4.2 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat dilihat dari hasil yang dikelola pada tabel dibawah ini :

75 Tabel 4.5 Hasil uji analisis deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PRODUK 100 27 49 36,69 4,089 HARGA 100 6 10 7,50 1,040 KUALITAS_PELAYANAN 100 24 40 29,33 2,854 KEPUASAN_KONSUMEN 100 16 30 22,36 2,460 Valid N (listwise) 100 Dari tabel 4.5 di atas menunjukan bahwa jumlah data yang dianalisa adalah sebanyak 100 responden. 1. Kualitas Produk (X 1 ) Nilai minimum dan maksimum dari total skor variabel independensi terhadap 100 responden yang dianalisa adalah minimum 27 dan maximum 49, sedangkan rata- rata dan standar deviasi secara berturut-turut adalah 36,69 dan 4.089. 2. Harga (X 2 ) Nilai minimum dan maksimum dari total skor variabel kompetensi terhadap 100 responden yang dianalisa adalah minimum 6 dan maximum 10, sedangkan rata-rata dan standar deviasi secara berturut-turut adalah 7,50 dan 1,040. 3. Kualitas Pelayanan (X 3 ) Nilai minimum dan maksimum dari total skor variabel kompetensi terhadap 100 responden yang dianalisa adalah minimum 24 dan maximum

76 40, sedangkan rata-rata dan standar deviasi secara berturut-turut adalah 29,33 dan 2,854. 4. Kepuasan Konsumen (Y) Nilai minimum dan maksimum dari total skor variabel kompetensi terhadap 100 responden yang dianalisa adalah minimum 16 dan maximum 30, sedangkan rata-rata dan standar deviasi secara berturut-turut adalah 22,36 dan 2,640. Hal ini menunjukkan bahwa Kualitas Produk, Harga dan Kualitas Pelayanan sudah cukup baik dan begitu juga dengan Kepuasan Konsumen yang dilaksanakannya. 4.3 Analisis Pengujian Data Setelah data dikumpulkan, maka tahap selanjutnya adalah pengujian terhadap data tersebut. Pengujian data yang akan penulis lakukan adalah pengujian validitas dan reliabilitas. Uji validitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana konsistensi alat ukur yang digunakan dalam item kuesioner. Sedangkan reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran dapat diandalkan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan bantuan SPSS 20 untuk mengolah data. 4.3.1 Uji Validitas Uji validitas diukur dengan cara membandingkan nilai pearson correlation dengan r-tabel. Jika r hitung > dari r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan valid

77 dan jika r hitung < dari r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid. Nilai r-tabel di dapat dari degree of freedom (df=n-2), dimana n adalah jumlah responden dengan α= 0,05. Dalam penelitian ini nilai r-tabelyang didapat adalah 0,271, nilai tersebut didapat dari (df=53-2=51) dengan tingkat signifikan 0,05. Hasil uji validitas dapat dilihat dari tabel di bawah ini : Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Produk (X 1 ) (dengan r tabel = 0,197) No. Indikator Nilai Korelasi (Pearson Corellation) Probabilitas Korelasi Sig. (2 tailed) Keterangan 1. Produk 1 0,417 0,000 VALID 2. Produk 2 0,494 0,000 VALID 3. Produk 3 0,569 0,000 VALID 4. Produk 4 0,433 0,000 VALID 5. Produk 5 0,426 0,000 VALID 6. Produk 6 0,516 0,000 VALID 7. Produk 7 0,385 0,000 VALID 8. Produk 8 0,498 0,000 VALID 9. Produk 9 0,437 0,000 VALID 10. Produk 10 0,350 0,000 VALID

78 Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Harga (X 2 ) (dengan r tabel = 0,197) No. Indikator Nilai Korelasi (Pearson Corellation) Probabilitas Korelasi Sig. (2 tailed) Keterangan 1. Harga 1 0,676 0,000 VALID 2. Harga 2 0,755 0,000 VALID Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan (X 3 ) (dengan r tabel = 0,197) No. Indikator Nilai Korelasi (Pearson Corellation) Probabilitas Korelasi Sig. (2 tailed) Keterangan 1. Kualitas Pelayanan 1 0,418 0,000 VALID 2. Kualitas Pelayanan 2 0,509 0,000 VALID 3. Kualitas Pelayanan 3 0,536 0,000 VALID 4. Kualitas Pelayanan 4 0,521 0,000 VALID 5. Kualitas Pelayanan 5 0,565 0,000 VALID 6. Kualitas Pelayanan 6 0,424 0,000 VALID 7. Kualitas Pelayanan 7 0,495 0,000 VALID 8. Kualitas Pelayanan 8 0,218 0,029 VALID

79 Tabel 4.9 Hasil uji validitas Kepuasan Konsumen (X 4 ) (r tabel = 0,197) No. Indikator Nilai Korelasi (Pearson Corellation) Probabilitas Korelasi Sig. (2 tailed) Keterangan 1. Kepuasan Konsumen 1 0,510 0,000 VALID 2. Kepuasan Konsumen 2 0,529 0,000 VALID 3. Kepuasan Konsumen 3 0,483 0,000 VALID 4. Kepuasan Konsumen 4 0,497 0,000 VALID 5. Kepuasan Konsumen 5 0,532 0,000 VALID 6. Kepuasan Konsumen 6 0,533 0,001 VALID Berdasarkan hasil olah data pada tabel diatas terlihat bahwa semua item pertanyaan memiliki nilai r hitung > dari r tabel yaitu 0,197, maka dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur Kualitas Produk, Harga, Kualitas Pelayanan, dan Kepuasan Konsumen dinyatakan valid. 4.3.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi jawaban responden atas seluruh bukti pertanyaan. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47). Suatu variabel dapat dikatakan reliabel

80 apabila nilai cronbach s alpha dari variabel tersebut > 0,60. Hasil pengujian reliabilitas ditampilkan dalam tabel berikut ini : Tabel 4.11 Hasil uji reliabilitas Variabel Jumlah Cronbach Keterangan Butir Pertanyaan alpha Kualitas Produk (X1) 10 0,691 Reliabel Harga (X2) 5 0,760 Reliabel Kualitas Pelayanan (X3) 5 0,678 Reliabel Kepuasan Konsumen (Y) 7 0,691 Reliabel Berdasarkan tabel 4.11 menunjukan bahwa pada variabel Kualitas Produk nilai cronbach alpha 0.691, nilai cronbach alpha variabel Harga 0,760, nilai cronbach alpha variabel Kualitas Pelayanan 0,678, nilai cronbach alpha variabel Kepuasan Konsumen 0,691. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument untuk setiap variabel penelitain adalah reliabel, karena nilai cronbach s alpha dari semua variabel yang di uji memiliki nilai > 0,60. 4.4 Uji Asumsi Klasik 4.4.1 Uji Normalitas Sebelum melakukan pengujian hipotesis, dilakukan pengujian asumsi klasik. Pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi dalam model regresi berganda dan untuk menginterprestasikan data agar lebih relevan dalam menganalisis. Dalam penelitian ini uji autokorelasi tidak

81 digunakan karena dalam data primer dalam bentuk kuesioner dan tidak berhubungan dengan data time series atau rentang waktu. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji one sample kolmogorov smirnov yang dapat dilihat pada signifikasi, apabila nilai sig > 0,05 maka data dikatakan terdistribusi dengan normal dan normal probability plot yang dapat dilihat pada penyebaran data yang berupa titik-titik pada sumbu diagonal dari grafik, jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tersebut memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya, jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tersebut tidak berdistribusi secara normal. Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 2,34312902 Most Extreme Differences Absolute,050 Positive,050 Negative -,043 Kolmogorov-Smirnov Z,504 Asymp. Sig. (2-tailed),961 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

82 Dari tabel diatas diketahui nilai kolmogorov smirnov 0,504 dan signifikan pada 0,838 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini terdistribusi secara normal. Gambar 4.1 Hasil uji normalitas

83 Dari gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi secara normal. 4.4.2 Uji Multikolinieritas Uji multikolonieritas ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel independen, yaitu: Produk, Harga, Kualitas Pelayanan. Uji multikolinieritas dilakukan dengan cara melihat (1) nilai tolerance dan (2) variance inflation factor (VIF). Dibawah ini merupakan hasil pengiujian multikolinieritas : Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Coefficients Coefficients Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) 13,809 3,348 4,124,000 1 PRODUK,152,059,252 2,577,011,989 1,011 HARGA -,158,236 -,067 -,668,506,948 1,055 KUALITAS_PELAYANAN,142,086,165 1,658,101,953 1,050 a. Dependent Variable: KEPUASAN_KONSUMEN Tabel diatas menunjukan bahwa nilai tolerance dari masing-masing variabel independen, yaitu Kualitas Produk (X 1 ) sebesar 0,989, Harga (X 2 ) sebesar 0.948, Kualitas Pelayanan (X 3 ) sebesar 0.953. Dari output diatas juga diketahui nilai variance inflation factor (VIF) masing-masing variabel independen, yaitu Kualitas Produk (X 1 ) sebesar 1.011, Harga (X 2 ) sebesar 1.055, Kualitas Pelayanan (X 3 ) sebesar 1.050. Ketiga variabel independen tersebut

84 memiliki nilai tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen. 4.4.3 Uji Heteroskedasitisitas Uji Heteroskedasitas dilakukan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Jika varian berbeda disebut Heteroskedasitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi Heteroskedastisitas. Adapun grafik hasil uji heteroskedastisitas adalah sebagai berikut: Gambar 4.2 Uji Heteroskedasitisitas

85 Pada Gambar 4.2 diatas terlihat titik-titik yang menyebar secara acak, tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi Y. 4.5 Analisis Regresi Berganda Uji regresi linear berganda yaitu untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh antara dua atau lebih variabel X sebagai variabel independen (bebas) dengan variabel Y sebagai variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini, analisis regresi linear berganda dilakukan agar mengetahui koefisien regresi atau besarnya pengaruh variabel dependennya yaitu Kepuasan Konsumen (Y), sedangkan variabel independennya Produk (X 1 ), Harga (X 2 ), Kualitas Pelayanan (X 3 ). Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda karena memiliki variabel independen lebih dari satu. 1. Koefisien Determinasi Tabel 4.14 Hasil uji koefisien determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,304 a,093,064 2,379 a. Predictors: (Constant), KUALITAS_PELAYANAN, PRODUK, HARGA b. Dependent Variable: KEPUASAN_KONSUMEN

86 Dari tabel diatas dapat dilihat Adjusted square pada penelitian ini adalah nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,064 (64%). Koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa 64%. Kepuasan Konsumen dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh Produk, Harga, Kualitas Pelayana. Sedangkan sisa (100% - 64% = 36%) Kepuasan Konsumen dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Standar Error of the Estimate (SEE) sebesar 2,379. Dimana semakin kecil nilai SEE maka akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen. 2. Hasil Perhitungan Analisis Regresi Berganda Tabel 4.15 Hasil Uji regresi linier berganda Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Coefficients Coefficients Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant) 13,809 3,348 4,124,000 1 PRODUK,152,059,252 2,577,011,989 1,011 HARGA -,158,236 -,067 -,668,506,948 1,055 KUALITAS_PELAYANAN,142,086,165 1,658,101,953 1,050 a. Dependent Variable: KEPUASAN_KONSUMEN Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui persamaan regresinya, yaitu : Y= a+β 1 x 1 +β 2 x 2 +β 3 x 3 +e Y = 13,809 + 0.152 X 1 0,158 X 2 + 0,142 X 3 +

87 Keterangan : : Kepuasan Konsumen : Nilai Konstanta : Koefisien Determinasi : Kualitas Produk : Harga : Kualitas Pelayanan Dari hasil pengujian regresi di atas, maka dapat diketahui bahwa: Konstanta sebesar 13,809 artinya jika nilai Kualitas Produk, Harga, Kualitas Pelayanan nilainya adalah 0, maka Kepuasan Pembelian nilainya adalah 13,809. 4.6 Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis independensi, kompetensi, dan integritas auditor berpengaruh terhadap kualitas audit secara bersama-sama dengan uji F dan secara parsial dengan uji t. 1. Uji t (regresi secara parsial) Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu antara kualitas Produk, Harga, dan kualitas pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen.Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari masing-masing variabel dapat dilihat dengan membandingkan nilai probabilitas (p-value) dengan tingkat signifikasi yang digunakan sebesar 0,05,

88 jika p-value lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel-variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji regresi secara parsial (uji t) dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.17 Hasil uji t statistik Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 13,809 3,348 4,124,000 1 PRODUK,152,059,252 2,577,011 HARGA -,158,236 -,067 -,668,506 KUALITAS_PELAYANAN,142,086,165 1,658,101 a. Dependent Variable: KEPUASAN_KONSUMEN Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Variabel Produk memiliki nilai probabilitas signifikasi sebesar 0,011 jauh lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas Produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Sehingga dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H 01 diterima dan H a1 ditolak. b. Variabel Harga memiliki nilai probabilitas signifikasi sebesar 0,506 jauh lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Harga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan

89 Konsumen. Sehingga dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H 02 ditolak dan H a2 diterima. c. Variabel Kualitas Pelayanan memiliki nilai probabilitas signifikasi sebesar 0,101 jauh lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas Pelayanan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Sehingga dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H 03 ditolak dan H a3 diterima. 2. Uji F ( uji regresi secara bersama-sama) Uji F (uji Bersama-sama) digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel depeneden. Pengujiannya dilakukan dengan membandingkan F Hitung dengan F tabel dengan tingkat kepercayaan 0,05 atau 5 %. Tabel 4.16 Hasil uji F statistik ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 55,505 3 18,502 3,268,025 b 1 Residual 543,535 96 5,662 Total 599,040 99 a. Dependent Variable: KEPUASAN_KONSUMEN b. Predictors: (Constant), KUALITAS_PELAYANAN, PRODUK, HARGA Dari tabel diatas diketahui nilai F hitung sebesar 3,268 dengan probabilitas 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Produk, Harga, Kualitas Pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen, karena

90 probabilitas p value 0,000 yang artinya < 0,05, dan F hitung (3,268) > F tabel (2,46) maka H 04 ditolak dan H a4 diterima. 4.7 Pembahasan Penelitian ini menguji pengaruh independensi Kualitas Produk, Harga, Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen pada Warteg di Meruya Selatan Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : 4.7.1 Pengaruh kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen Hipotesis pertama menyatakan bahwa kualitas Produk tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Produk memiliki tingkat signifikan sebesar 0,011 dimana nilai lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05. Hal ini menandakan bahwa koefisien variabel (X 1 ) kualitas Produk memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Kepuasan Konsumen (Y) dengan tingkat signifikan sebesar 0,011. Artinya semakin tinggi kualitas Produk maka dapat menghasilkan Kepuasan Konsumen yang tinggi. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Ita Permata Sari (2013) yang menyatakan Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap kepuasan konsumen.sehingga dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H 02 diterima dan H a2 ditolak.

91 4.7.2 Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Konsumen Hipotesis pertama menyatakan bahwa Harga tidak berpengruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Harga memiliki tingkat signifikan sebesar 0,506 dimana nilai lebih besar dari tingkat signifikan 0,05. Hal ini menandakan bahwa koefisien variabel (X 2 ) Harga tidak memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Kepuasan Konsumen (Y) dengan tingkat signifikan sebesar 0,506. Artinya semakin rendah Harga maka dapat menghasilkan kepuasan konsumen yang rendah. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Koesidarti (2005), yang menunjukan bahwa pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan lebih rendah di bandingkan kualitas pelayanan Sehingga dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H 02 diterima dan H a2 ditolak. 4.7.3 Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Konsumen Hipotesis pertama menyatakan bahwa Kualitas Pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen. Kualitas Pelayanan memiliki tingkat signifikan sebesar 0,101 dimana nilai lebih besar dari tingkat signifikan 0,05. Hal ini menandakan bahwa koefisien variabel (X 3 ) Kualitas Pelayanan tidak memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Kepuasan Konsumen (Y) dengan tingkat signifikan sebesar 0,101. Artinya semakin rendah Kualitas Pelayanan maka dapat menghasilkan Kepuasan Konsumen yang rendah. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Ita Permata Sari (2013), Raden Putri Marisa dewi (2010),Assegaff (2009), Koesidarti (2005), yang menyatakan kualiatas pelayanan berpengaruh signifikan

92 terhadap kepuasanan konsumen. Sehingga dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H 02 diterima dan H a2 ditolak. 4.7.4 Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Dari tabel diketahui nilai F hitung sebesar 3,268 dengan probabilitas 0,025. Hal ini berarti bahwa Kepuasan Konsumen dapat dicapai jika Warteg di area Meruya Selatan memiliki Produk, Harga dan Kualitas Pelayanan yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Produk, Harga, Kualitas Pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen, karena probabilitas p value 0,025 yang artinya < 0,05, dan F hitung (3,268) > F tabel (2,46) maka H 04 ditolak dan H a4 diterima.