Bab 1. Pendahuluan. Jepang adalah negara yang kaya akan budaya dan terkenal dengan tradisi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PASUKAN KAMIKAZE DALAM SEJARAH MILITER JEPANG PADA PERANG DUNIA II

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

FAKTA SEJARAH PERANG DUNIA II DALAM NOVEL MAWAR JEPANG KARYA REI KIMURA SKRIPSI OLEH: CAROLIN DAWITA MALINO

Bab 4. Simpulan Dan Saran. Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya tentang pengaruh konsep

: Sebagai seorang anggota tentara kekaisaran Jepang, : Hidup!!! yang menyemangati anak buahnya agar berperang sampai mati.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 2. Landasan Teori

BAB II KETERLIBAT JEPANG DALAM PERANG DUNIA II

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

BAB V ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG DAN PERANG DUNIA II

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik

BAB I PENDAHULUAN. pulau besar dan kecil dengan luas wilayah sekitar km 2. Kepulauan Jepang

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Darma Persada

SEJARAH JEPANG Ni Made Savitri P.

BAB I PENDAHULUAN. Faktor kondisi geografis, sumber daya manusia, dan sumber daya alam

BAB II JEPANG DALAM PERANG DUNIA II

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

Sejarah Jepang. Ni Made Savitri P.

SMP Kelas 3 Semester 1 BAB II. Pertemuan ke 2

Bab 1. Pendahuluan. semua ahli yang bergerak dalam bidang pengetahuan yang lain semakin memperdalam

Bab 1. Pendahuluan. hasrat, dan keinginan (Sutedi, 2003:2). Selain bahasa tentunya dalam, berkomunikasi

BAB II FENOMENA KAMIKAZE DALAM MILITER JEPANG. melakukan serangan bunuh diri ke arah pasukan Amerika.Tugas mereka adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibagi menjadi dua aliansi militer, yaitu sekutu dan poros 1. Perang ini

Bab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm

BAB I PENDAHULUAN. Modernisasi Jepang dimulai pada saat Jepang melakukan Restorasi Meiji.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh negara di dunia ini. Dalam Perang Dunia II ini ada sebuah fenomena 1 yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1. Pendahuluan. Semua orang selalu gemar menonton drama dan film. Pemilihan topik yang

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah identitas diri dari suatu negara. Suatu negara dapat kita identifikasikan

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak

BAB I PENDAHULUAN. ide, atau perasaan tersebut dapat secara harfiah atau metaforis, secara langsung atau tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Kota Sibolga juga memiliki kapalkapal

BAB III KAMIKAZE SEBAGAI PASUKAN MILITER JEPANG. menyerbu kawasan Asia Tenggara dan Kepulauan di Samudera Pasifik. Kemenangan

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai alat berkomunikasi, manusia menggunakan bahasa sebagai sarananya.

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Lembar Pengesahan... KATA PENGANTAR... ABSTRAK BAHASA INDONESIA... ABSTRAK BAHASA JEPANG...vii. Daftar Isi...

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial K e l a s : IX (sembilan) Semester : 5 (lima) Tahun Pelajaran : 2014/2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB IV KESIMPULAN. Penulis berkesimpulan bahwa di dalam penerjemahan kata tanya doko dan

Bab 1. Pendahuluan. Sejak zaman dahulu kala, manusia menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

ANALISIS TOKOH BOTCHAN DALAM DRAMA TVBOTCHANDENGAN TEORI HIRARKI KEBUTUHAN BERTINGKATDARI ABRAHAM MASLOW SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Seperti yang diketahui komunikasi adalah sesuatu yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. keinginan untuk mengetahui lebih banyak mengenai budaya kuliner Jepang. Dari

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Pendudukan Jepang di Indonesia. Dalam usahanya membangun suatu imperium di Asia, Jepang telah

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam masyarakat kata bahasa sering digunakan dalam berbagai konteks

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

1. PENDAHULUAN. 1 Occupation of Japan : Policy and Progress (New York: Greenwood Prees,1969), hlm 38.

BAB III PERANG DUNIA II

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Indonesia ke bahasa Jepang, kita dapat menerjemahkan suatu teks dari

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. beberapa faktor, salah satunya ialah akibat masuknya pengaruh dari bahasa asing. memiliki kata-kata pinjaman dalam kosakata mereka.

BAB I PENDAHULUAN. asing khususnya bahasa Jepang ialah adanya pengaruh Bl (bahasa ibu)

BAB 1. Pendahuluan. Manusia merupakan makhluk sosial, di mana bahasa merupakan alat

UNIVERSITAS INDONESIA KAMIKAZE: STRATEGI MILITER JEPANG DI AKHIR PERANG DUNIA II ( ) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Belajar bahasa lain mungkin menjadi penting dalam aktivitas intelektual manusia

ANALISIS TOKOH OBAKETAROU DALAM CERITA ANAK OBAKETAROU WA ICHINENSEI MELALUI PSIKOLOGI UMUM YACOB HAMONANGAN

Bab 5. Ringkasan. Bahasa itu sendiri mempunyai dua pengertian, pertama menyatakan alat komunikasi

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

STRATEGI DAN PERANAN KURIBAYASHI TADAMICHI PADA PERANG IWOJIMA DALAM NOVEL CHIRUZO KANASHIKI KARYA KAKEHASHI KUMIKO (Melalui Pendekatan Mimesis)

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan berbahasanya. Salah satunya bahasa Jepang, Dewasa ini semakin

PERSEPSI REMAJA USIA TAHUN TERHADAP KEKERASAN DALAM ANIME NARUTO DI SMP 47 DAN SMP DIPONEGORO JAKARTA

UCAPAN TERIMA KASIH. penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan ini merupakan salah satu syarat untuk

BAB I PENDAHULUAN. sebuah Operasi yang diberi nama Operasi Overlord. Dalam Operasi ini Sekutu

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

BAB II DATA DAN ANALISA

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

ビナ ヌサンタラ大学日本語科三年生にみられる ~ てある と ~ ておく という動詞の使用能力の分析

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

BAB I PENDAHULUAN. negara lain dan negara itu sendiri. Seperti dalam rumusan R.G. Collingwood yang

PENGGUNAAN SHUUJOSHI RAGAM BAHASA WANITA DALAM DRAMA SHOKOJO SEIRA EPISODE 1,2,3 SKRIPSI OLEH: ANINDYA PURI PRIMASWARI NIM

BAB II GAMBARAN UMUM

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan Restorasi Meiji di Jepang yang berdampak pada proses modernisasi

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) adalah (1) sistem lambang

BAB V KESIMPULAN. Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PRONOMINA DEMONSTRATIVA SISWA KELAS XII BAHASA TAHUN AJARAN 2013/2014 DI SMA NEGERI 1 BATU SKRIPSI

1. PENDAHULUAN. Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 15

Bab 1. Pendahuluan. oleh masyarakatnya sejak bertahun-tahun lamanya dan melahirkan banyak

SEJARAH PEPERANGAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

BAB II KEBIJAKAN AWAL AMERIKA SERIKAT PASCA PENYERAHAN JEPANG DAN PELAKSANAAN PEMERINTAHAN PENDUDUKAN SEKUTU DI JEPANG

Transkripsi:

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jepang adalah negara yang kaya akan budaya dan terkenal dengan tradisi masyarakatnya yang unik. Meskipun kehidupan masyarakat Jepang telah modern, namun mereka tidak pernah melupakan budaya dan sejarah yang telah di turunkan oleh leluhurnya sebagai tradisi yang wajib dilestarikan. Menurut Hassan dalam Harian Kompas (2003) mengatakan bahwa sejarah mengajarkan kebajikan dan kebijakan kepada mereka yang mengenal dan mempelajarinya. Pengetahuan akan hal tersebut juga mencegah generasi muda dari keterasingan budaya masa lalu. Dalam sejarah, banyak diceritakan tentang perjuangan bangsa Jepang dalam mempertahankan negara Jepang. Perjuangan tersebut membutuhkan pengorbanan yang tidak ternilai harganya. Perjuangan bangsa Jepang bisa terlihat dari Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Perang Dunia I dimulai pada tahun 1914 dan berlangsung di Eropa. Penyebabnya menurut Modul Online Sejarah (2007) antara lain, adanya pertentangan antara negara negara Eropa seperti antara Jerman dengan Perancis, Jerman dengan Inggris dan Jerman dengan Rusia, adanya politik persekutuan (System of Alliances) yang terbentuk karena masing masing negara di Eropa merasa terancam oleh negara tertentu sehingga membentuk persekutuan yang mempunyai kesepakatan apabila salah satu anggota persekutuan diserang, maka anggota yang lain harus membantu, dan perlombaan senjata yang timbul akibat adanya alliansi masing-masing negara saling curiga dan saling mempersenjatai diri. 1

Karena Jepang mengadakan persekutuan dengan Inggris, maka Jepang bertempur melawan Jerman dan menduduki pangkalan Jerman (semenanjung Shantong) yang ada di Cina. Perang Dunia I berlangsung sampai dengan tahun 1918 dengan kemenangan Jepang. Lalu pada tahun 1919 Jepang sebagai negara yang menang, menghadiri konferensi perdamaian dunia yang diselenggarakan di Paris, lalu tahun 1920 terbentuk LBB (Liga Bangsa Bangsa) dan Jepang sebagai anggota dewan keamanan. Namun Jepang merasa tidak puas karena harus mengembalikan pangkalan militer milik Jerman yang diperoleh pada saat perang. Dengan terjadinya gempa dan krisis perekonomian, Jepang menjadi terpuruk. Pemerintah dan militer mencoba memulihkan krisis dengan ekspansi ke Cina, dengan harapan perang dapat memulihkan perekonomian Jepang. Maka Perang Dunia II pun dimulai pada tahun 1939 dan merupakan perang yang terbesar sampai saat ini karena menewaskan kurang lebih lima puluh juta orang. Tetapi sebelum tahun 1939, sebenarnya perang sudah dimulai pada tahun 1937 ketika Jepang menduduki Manchuria. Perang Dunia II berkecambuk di tiga benua yaitu, Asia, Eropa, dan Amerika. Jepang banyak menguasai wilayah yang kaya akan minyak, termasuk wilayah Indonesia. Lalu pada 7 Desember 1941, pesawat Jepang yang dipimpin oleh Laksamana Madya Chuichi Nagumo melaksanakan serangan udara secara tiba - tiba terhadap Pearl Harbour, pangkalan angkatan laut Amerika Serikat terbesar di Pasifik. Pasukan Jepang menghadapi perlawanan kecil dan menghancurkan pelabuhan tersebut. Kemudian Amerika Serikat dengan segera mengumumkan perang terhadap Jepang. Ketika Jepang menguasai wilayah Asia Tenggara, Amerika mulai melakukan serangan balik dengan pertempuran laut dan udara. 2

Dimulai dari Papua Nugini yang dikuasai Jepang. Laksamana Yamamoto, memerintahkan serangan udara besar terhadap posisi Amerika di Kepulauan Solomon. Namun gagal, karena pilot Amerika lebih unggul. Yamamoto sendiri tewas, setelah pesawatnya disergap penempur P-38 Lightning. Jepang kehilangan ahli strateginya yang paling ulung. Hal ini merupakan titik awal dari kekalahan Jepang. Perang Dunia II terbagi dua medan, yaitu terjadi di Samudra Pasifik dan Eropa. Perang yang terjadi di Samudra Pasifik disebut Perang Pasifik. Perang Pasifik di Jepang dikenal secara resmi sebagai Perang Asia Timur Raya ( 太平洋戦争 : Taiheiyousensou). Berikut penjelasan perang Pasifik menurut Surajaya (2001:139) : Kutipan: 1939 年には 第二次世界大戦がドイツのボーランドへの侵入によってはじまると 日本はドイツやイタリアと軍事同盟をむすんで 東南アジアにも出米した 1941( 昭和 16) 年日本軍は ハワイの真珠湾にあるアメリの海軍基地を奇襲攻撃 アメリカとイギリスに宣戦を布告した ( 太平洋戦争 ) Terjemahan : Ketika meletusnya Perang Dunia II pada tahun 1939 dengan dimulainya ekspansi Jerman ke Polandia, Jepang mengadakan persekutuan militer dengan Jerman dan Italia dan akhirnya Jepang pun menduduki Asia Tenggara. Pada tahun 1941 (tahun ke-16 Showa), setelah tentara militer Jepang menyerang pangkalan militer angkatan laut Amerika yang ada di Pearl Habour, Hawaii, Jepang kemudian menyatakan perang dengan Amerika dan Inggris, yang dikenal dengan nama Perang Pasifik. Menurut Angkasa Online (2000) dikatakan bahwa kondisi Jepang yang makin terjepit, melahirkan gagasan yang dalam sejarah peperangan udara dianggap unik, yakni serangan Kamikaze. Kamikaze ( 神風 ) merupakan pasukan serangan bunuh diri Jepang yang dibentuk pada tahun 1944. Konsep Kamikaze dalam Perang Dunia II bukanlah 3

bunuh diri fanatik, karena motivasinya lebih pada "satu orang, satu kapal perang". Hal ini dianggap sebagai satu satunya kesempatan untuk mengatasi superioritas Amerika yang mulai dirasakan sejak akhir 1944. Jepang mulai menggunakan taktik Kamikaze ketika merasa sudah tidak mampu lagi menerobos barisan armada tempur Amerika Serikat, dimana angkatan laut Jepang sendiri hampir habis dan angkatan daratnya kewalahan. Ide penggunaan pasukan khusus ini dicetuskan oleh Vice Admiral Kimpei Teraoka yang merupakan kepala staf komandan angkatan laut di Filipina yang mengeluh jika taktik biasa tidak mungkin dilakukan, pasukan Jepang haruslah menjadi manusia super. Serangan Kamikaze pertama dirasakan Amerika dalam Pertempuran Teluk Leyte, yang merupakan pertempuran laut terbesar dalam Perang Dunia II. Dan seorang perwira pertama yang melakukan Jibaku ( 自爆 ) atas kapal kapal Amerika adalah Letnan Yukio Seki. Namun dengan taktik Kamikaze ini bukan berarti Jepang menang, karena armada laut maupun udara Amerika jumlahnya lebih besar daripada Jepang, maka dengan penyerangan terakhir pada pulau Iwojima dan Okinawa, Jepang menyerah tanpa syarat. Perang Pasifik berakhir pada 15 Agustus 1945 dan perjanjian menyerahnya Jepang ditandatangani oleh wakil dari sekutu yaitu Jendral Douglas McArthur dan Jepang diwakili oleh Mamoru Shigemitsu di atas kapal USS Missouri. Menurut Aridus dalam Balipost (2005), pilot pilot pesawat tempur Jepang yang tergabung dalam pasukan Kamikaze mempunyai doktrin "Bunuh Diri". Ini dilakukan salah satunya demi kesetiaan mereka pada kaisar yang dianggap keturunan Amaterasu Omikami atau Dewa Matahari. Doktrin mempengaruhi jalan yang ditempuh dari 4

kebijakan dan perencanaan yang akan ditetapkan, demikian pula akan mempengaruhi bagaimana kekuatan militer akan diorganisasikan dan dilatih, serta bagaimana cara memperoleh peralatan yang dibutuhkan. Militer Jepang menunjukkan sikap patriot kepada kaisar dengan melakukan serangan bunuh diri (Jibaku) terhadap musuhnya. Hal ini menurut penulis berkaitan dengan semangat Bushido ( 武士道 ). Selama Perang Dunia II, semangat Bushido tetap ditekankan dengan kuat, Kamikaze membantai diri mereka sendiri sebagai wujud atau manifestasi dari Bushido (Seward, 1995:79). Seperti yang telah kita ketahui, Bushido ( 武士道 ) merupakan jalan ksatria yang merupakan kode etik dan pedoman moral bagi Samurai. Yamashita (2001) mengatakan bahwa di dalam Bushido, rasa harga diri, rasa hormat, dan rasa pengorbanan, serta sopan santun adalah hal yang utama. Sedangkan dalam perilaku dituntut keberanian dan menjaga harga diri. Keberanian di sini kadang kala termasuk pengorbanan nyawa sendiri. Sementara menjaga harga diri artinya menjaga bukan hanya harga diri sendiri melainkan kelompok, bahkan harga diri musuh. Semangat Bushido ini tergambar dalam salah satu film yang berjudul Letters from IwoJima karya Clint Eastwood. Film ini mengisahkan tentang sejarah perjuangan bangsa Jepang pada Perang Dunia II dalam mempertahankan pulau Iwojima yang merupakan salah satu bagian dari perang Pasifik dan daerah strategis bagi militer Jepang. Pulau Iwojima dikatakan sebagai pintu gerbang Tokyo dan bisa digunakan oleh pesawat terbang Jepang sebagai pangkalan untuk membom Saipan (Ojong, 2006:266). Mereka berjuang sampai kematian menjemputnya, namun kematian ini tidaklah sia sia. 5

Di dalam film ini, diperlihatkan perjuangan dan bunuh diri pasukan militer Jepang demi harga diri mereka yang bisa disebut tentara Kamikaze karena berani mati demi negara. Di sini, penulis akan meneliti mengenai pengorbanan tentara Kamikaze yang dipengaruhi konsep Bushido. Alasan penulis memilih film Letter from IwoJima untuk dijadikan sumber dalam menganalisis permasalahan di atas, karena film ini menggambarkan sebuah peperangan yang sangat legendaris dan terkenal dalam sejarah marinir Amerika Serikat bahkan dunia, dan dianggap sebagai pertempuran paling sengit dalam sejarah perang Pasifik. Perang di Iwojima merupakan perang terlama dan menjatuhkan korban terbanyak di sepanjang Perang Dunia II. Film ini pun memenangkan kategori Best Picture dalam piala Oscar. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui bagaimana pengaruh semangat Bushido ini di dalam kemiliteran Jepang dengan menganalisis dari film Letters from Iwojima. 1.2 Rumusan Permasalahan Penulis ingin menganalisis pengaruh konsep Bushido pada pasukan Kamikaze. Adapun poin poin permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah analisis terhadap hal-hal sebagai berikut : 1. Pengaruh konsep Bushido dalam doktrin perekrutan tentara Kamikaze 2. Pengaruh konsep Bushido dalam pelaksanaan kewajiban sebagai tentara Kamikaze 3. Pengaruh konsep Bushido dalam pelaksanaan bunuh diri para tentara Kamikaze 6

1.3 Ruang Lingkup Permasalahan Ruang lingkup permasalahan yang ingin penulis kaji adalah pengaruh konsep Bushido pada pasukan Kamikaze dalam film Letters from Iwojima karya Clint Eastwood. 1.4 Tujuan dan Manfaat Berdasarkan pembahasan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui informasi tentang pengaruh konsep Bushido dalam kemiliteran Jepang, mengetahui ada tidaknya pengaruh semangat Bushido pada tentara Kamikaze dalam film yang dianalisis, dan faktor faktor penyebab bunuh diri yang dilakukan oleh tentara tentara Kamikaze. Manfaat dari penelitian ini adalah agar pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang konsep Bushido dalam kemiliteran Jepang dan pengaruh ajaran Bushido yang menjadi doktrin dalam tentara Kamikaze yang menjadi salah satu kebanggaan sejarah bangsa Jepang hingga kini. 1.5 Metode Penelitian Metode yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan penggunaan kajian kepustakaan dan korpus data. Penulis melakukan kajian kepustakaan dengan memanfaatkan perpustakaan Japan Foundation, perpustakaan Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia, perpustakaan Universitas Bina Nusantara, dan internet untuk mengumpulkan data data serta teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti agar mendapatkan analisis yang akurat dari teori yang tepat. Kemudian film Letters from IwoJima sebagai korpus data yang akan digunakan untuk membatasi permasalahan yang dianalisis. 7

1.6 Sistematika Penulisan Dalam membahas permasalahan, sistematika penulisan dapat diuraikan menjadi lima bab dengan masing masing penjelasannya, yaitu : Bab 1 Pendahuluan Pada bab ini penulis menjelaskan tentang topik yang akan dibahas dalam skripsi yang antara lain berisi mengenai latar belakang penulis dalam memilih tema, perumusan permasalahan, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat melakukan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan yang bertujuan agar pembaca mendapat gambaran umum mengenai hal yang akan diteliti oleh penulis. Bab 2 Landasan Teori Pada bab 2 berisikan tentang uraian teori teori yang digunakan penulis untuk keperluan analisis yang berhubungan dengan permasalahan dalam film Letters from IwoJima. Bab 3 Analisis Data Dalam bab ini penulis akan memaparkan analisis data yang dihubungkan dengan teori teori pada bab 2 untuk menganalisis pengaruh Bushido pada perekrutan tentara Kamikaze dan pelaksanaan kewajiban tentara Kamikaze serta dalam memutuskan untuk bunuh diri pada film Letters from Iwojima. 8

Bab 4 Simpulan dan Saran Pada bab 4 penulis akan memberikan simpulan dari permasalahan maupun hasil analisis yang telah penulis teliti dan memasukkan pula saran saran untuk menunjang penelitian selanjutnya dalam mengembangkan budaya bangsa Jepang terutama mengenai pengaruh konsep Bushido khususnya dalam bidang kemiliteran Jepang melalui media film sebagai salah satu ciri kode etik budaya masyarakat Jepang. Bab 5 Ringkasan Dalam bab ini penulis akan mengulang kembali topik maupun isi skripsi mengenai pengaruh konsep Bushido pada pasukan Kamikaze dalam film Letters from Iwojima karya Clint Eastwood secara ringkas dan mencangkup latar belakang penelitian, rumusan permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian dan juga simpulan sebagai hasil penelitian yang telah peneliti rangkum. 9