BAB 4. Analisis Internal: Kekuatan dan Kelemahan, Analisis SWOT, Keunggulan Kompetitif

dokumen-dokumen yang mirip
Manajemen startegik Dosen: Prof DR Ir Rudy C Tarumingkeng

BAB 6. Strategi Tingkat Bisnis (Business-Level Strategy) Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng

BAB 1: Proses Manajemen Strategik

BAB III METODOLOGI. Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana

PERTEMUAN 5 PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

BAB II LANDASAN TEORI. dan Robinson dalam Sitinjak dkk, 2004). 1. Mengembangkan strategic vision dan misi bisnis.

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. sebuah organisasi diharapkan melakukan aktivitas yang dianggap penting oleh

TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

Strategi Operasi untuk Barang & Jasa

BAB 7: Strategi Bisnis pada Lingkungan Industri

PERENCANAAN STRATEGIS, PENGEMBANGAN BISNIS & PEMASARAN PELAYANAN KESAHATAN

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

Analisis Sumberdaya dan Kapabilitas Internal Perusahaan Menggunakan RBV

kualitas Lely Riawati, ST, MT P e n g e n d a l I A N k u A l i T A s

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut teori ini, tanggung jawab yang paling mendasar dari direksi adalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan domestik maupun dengan perusahaan asing. Menjalankan bisnis

Manajemen startegik Dosen: Prof DR Ir Rudy C Tarumingkeng

BAB 2. PERAN STRATEGIS MSDM 2

Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

INCOME DAN PELAPORANNYA

HARGA. Berdasarkan buku Pemasaran Strategik by Prof Ujang Sumarwan

Memperkenalkan Penawaran Pasar Baru

BAB II LANDASAN TEORI. sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan atau

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian, Manfaat dan Tujuan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard adalah pendekatan terhadap strategi

BAB I PENDAHULUAN. yang ditawarkan. Merek harus mampu memenuhi atau bahkan harus melebihi

From Discovery to. Development. Freddy Rangkuti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BABI PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang tinggi pada masa kini dan masa yang akan datang

E-Marketing dalam E-Business

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

BAB III ANALISIS. 3.1 Kerangka Kerja

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam

Shirley Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan Strategik (Strategic Planning) merupakan salah satu kunci

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan perusahaan adalah dengan perencanaan strategik. Perencanaan strategik membantu perusahaan dalam mengembangkan

KEUNGGULAN KOMPETITIF

Wahyu Sugeng Imam Soeparno, SE., M.Si

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. halangan bagi setiap informasi. Konsekuensinya, setiap usaha yang dilahirkan

Materi Minggu 5. Pengembangan Kemampuan Konsep dalam Audit Strategik dan Metode Kasus

BAB I PENDAHULUAN. pada kepemilikan aktiva berwujud, tetapi lebih pada inovasi, sistem informasi,

By dendar

Pengelolaan Keluhan Pelanggan/E-Complaint Dalam Perspektif Manajemen Mutu

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, perusahaan tidak bisa hanya dengan mengandalkan kekayaan fisiknya saja.

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG,

Analisa Strategi Manajemen pada Perusahaan AimFood Indonesia

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Persentase Transaksi Saham Industri Manufaktur di BEI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi di antara perusahaan, akibatnya pengetahuan dan keterampilan karyawan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja. hidup perusahaan. Robin & Coutler (2005) menjelaskan bahwa kinerja

Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang (balance) agar proses kinerja dan pengelolaan berjalan semaksimal mungkin.

Analisis Manajemen Strategi Pada produk BKP Sport

PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. pertempuran persepsi konsumen dan tidak lagi sekedar pertempuran produk. Bagi

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

WAHYU SULISTIADI 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

TEORI BASIS EKONOMI E C O N O M I C B A S E T H E O R Y

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Perencanaan Pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kemajuan teknologi yang tinggi pada masa kini dan masa yang

MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: PT. MCA)

PRESENTASI TESIS DARMAWAN EFFENDI NRP DOSEN PEMBIMBING Dr. Ir. Ria A. A. Soemitro, M. Eng. Ir. I Putu Artama W., M. T. Ph.

BAB I PENDAHULUAN. Knowledge-based economyditandai dengan kemajuan di bidang teknologi

Introduction to. Chapter 21. Synthesis of Business Functions. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi

Materi 14 EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA. deden08m.com 1

Distinctive Strategic Management

CHAPTER 8 MANAGING SERVICES FOR BUSINESS MARKETS. Dr. AMA Suyanto

BAB I PENDAHULUAN. melatih personel-personel jasa yang terampil, berpengetahuan dan menarik. Namun

PERENCANAAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG EFEKTIF: STRATEGI MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF

ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

BAB II LANDASAN TEORI

EFISIENSI EKONOMI dan PASAR

BAB II KERANGKA TEORETIS

PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI

BABA II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. yang sangat berarti pada kualitas pelayanan sehingga mempengaruhi pada tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Manusia menjadi perhatian utama pada abad XX-an. Hal ini berkaitan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. implementasinya. Balanced Scorecard terdiri atas dua kata: (1) kartu skor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Pendekatan Balanced Scorecard

BAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya

BAB VII KUALITAS JASA DAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam kesimpulan thesis ini terdapat jawaban dari rumusan masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI. 1. Pengembangan layanan yang dilakukan di dalam implementasi strategi

Transkripsi:

BAB 4. 1-1 Analisis Internal: Kekuatan dan Kelemahan, Analisis SWOT, Keunggulan Kompetitif Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng www.rudyct.com/about_me.htm

1-2 Dalam mempersiapkan pertempuran, rencana tidaklah begitu bermanfaat, tapi perencanaan merupakan hal yang mutlak diperlukan. Dwight D. Eisenhower

1-3 Analisis Internal Identifikasi kekuatan (strengths) dan kelemahan and (weaknesses) dari organisasi. Dalam analisis internal dilakukan evaluasi thd: Kuantitas dan kualitas sumber2 dan kemampuan perusahaan Cara menguasai/memperoleh keahlian yg unik, kemampuan khusus perusahaan dan kompetensi yg distinktif (distinctive competencies) 1 3

Analisis Internal: Kekuatan dan Kelemahan 1-4 Analisis Internal dan analisis eksternal lingkungan perusahaan memberikan informasi yg memungkinkan para manajer strategik untuk menetapkan strategi dan business model agar dicapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (sustained competitive advantage). KEKUATAN (Strengths) Aset yang mendongkrak profitabilitas. KELEMAHAN Weaknesses Beban yang menekan profitabilitas

1-5 MATRIKS SWOT MENG- UNTUNGKAN (Kekuatan) MERUGIKAN (Kelemahan) (Peluang) (Ancaman)

1-7

1-8

1-9 Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage} Keunggulan dalam bersaing (Competitive Advantage) - Profitabilitas perusahaan lebih besar dari rata2 profitabilitas semua perusahaan dalam industrinya. Keunggulan kompetitif yang berlanjut (Sustained Competitive Advantage) - mempertahankan profitabilitas di atas rata2 dan pertumbuhan profit untuk beberapa tahun ke depan. 3 9

Keunggulan Kompetitif, Penciptaan nilai (Value Creation), dan Profitabilitas 1-10 Profitabilitas suatu perusahaan tergantung pada 3 faktor utama: 1. Nilai utilitas (kemanfaatan) yang diperoleh pelanggan dari produk yg dibelinya; semakin besar nilai utilitas yg diperoleh konsumen semakin banyak opsi harga perusahaan tsb. 2. Harga produk ybs. 3. Biaya menciptakan produk tsb. seefisien mungkin Consumer surplus adalah excess utility yg diperoleh pelanggan di atas harga yang dibayarnya. 3 10

1-11 Value Creation per Unit U 3 11

Empat Pilar Strategi yg membangun Keunggulan Kompetitif 1-12 Unggul dlm Kualitas Unggul dlm Efiiensi Keunggulan Kompetitif: Biaya rendah Diferensiasi Unggul dlm Respons thd Pelanggan Unggul dlm Inovasi 3 12

1-13 Efisiensi Diukur dari kuantitas input per output: Efisiensi = Output / Input Produktivitas yang tinggi dihasilkan dari efisiensi yg tinggi dan biaya rendah: Produktivitas karyawan Produktivitas Kapital Efisiensi superior akan berdampak kepada pencapaian keunggulan kompetitif melalui struktur biaya rendah. 3 13

1-14 Kualitas Ditentukan oleh: Reliabilitas (keandalan) Atribut2 produk/jasa yg oleh pelanggan yg dinilai tinggi. Barang/jasa yg berkualitas tinggi memungkinkan utk dilakukan diferensiasi. Kualitas superior adalah persepsi yg tinggi (excellence) diberikan oleh pelanggan terhadap atribut2 produk dan keandalannya (reliability). Atribut: bentuk, features, kinerja, durabilitas, reliabilitas, style, design 3 14

1-15 Inovasi (Innovation) Inovasi adalah penciptaan produk atau proses baru. Inovasi produk Penciptaan produk dan atribut2nya yg oleh pelanggan dipersepsikan lebih bernilai Inovasi meningkatkan pricing options Proses Inovasi merupakan penciptaan nilai dgn menurunkan biaya. Inovasi dapat menjadi sumber utama keunggulan kompetitif karena memberikan sesuatu yg unik kpd perusahaan. 3 15

Respons thd pelanggan 1-16 (Customer Responsiveness) Mengidentifikasi keinginan dan memuaskan pelanggan harus lebih baik dari pesaing -- respons dalam waktu, design, pelayanan after sales, service, dan support Jika respons thd pelanggan tinggi -- produk/ jasa cenderung mencapai brand loyalty dan premium pricing (strategi memberikan harga tinggi karena pelanggan sangat percaya akan kualitas pelayanan yg diberikan) 3 16

Keunggulan Kompetitif dan Profitabilitas Keunggulan Kompetitif Jika profitabilitas perusahaan lebih besar dari profitabilitas rata2 semua perusahaan dalam industri yang sama (yg bersaing utk pelanggan yang sama). Benchmarking Membandingkan kinerja perusahaan dengan kinerja perusahaan lain (pesaing) misalnya dalam salah satu komponen keunggulan seperti penekanan biaya, efisiensi, ketepatan waktu pelayanan, kualitas dsb. Tolok Ukur Profitabilitas Return On Invested Capital (ROIC) Net profit Net income after tax Capital invested Equity + Debt to creditors ROIC = Net Profit = Total revenues Total costs = 3 17 1-17

1-18 Durabilitas Keunggulan Kompetitif Ditentukan oleh: 1. Barier thd imitasi Mudah/sulitnya bagi pesaing meniru distinctive competencies yg dimiliki 2. Kemampuan pesaing Komitmen Strategik Kemampuan menyerap (Absorptive capacity) 3. Dinamika Industri Kemampuan untuk cepat berubah. Jangan lupa bhw pesaing2 tidak tinggal diam!!! Mereka terus berusaha mengembangkan inovasi dan distinctive competencies untuk meningkatkan kemampuan bersaingnya (competitive edge). 3 18

Perusahaan yg gagal: keunggulan kompetitif menurun, profitabilitas turun di bawah rata2 industri, karena: Inertia (kelesuan) Kesulitan mengubah strategi dan struktur Prior Strategic Commitments Tidak kreatif, tak berinovasi, terbatas hanya pada imitasi. The Icarus Paradox Mabuk oleh kesuksesan masa lampau, tidak melihat kenyataan bhw. pasar sudah berubah. Categories of rising and falling companies: Craftsmen Builders Pioneers Salespeople Perusahaan yg kehilangan keunggulan kompetitif: Kehilangan kemampuan dalam pengadaan sumber2 Profit margins dan invested capital cepat menciut. 1-19 3 19

Menghindari kegagalan: Pertahankan keunggulan kompetitif 1. Fokus kepada the Building Blocks of Competitive Advantage Kembangkan distinctive competencies and kinerja yg superior dalam: 1-20 Efisiensi Innovasi Kualitas Respons thd pelanggan 2. Lakukan perbaikan terus-menerus dan belajar secara berkesinambungan (Deming) 3. Lakukan dgn cara2 terbaik dan gunakan benchmarking (Track Best Practice and Use Benchmarking) 4. Atasi inertia (kelesuan) Nasib mungkin berperan dalam pencapaian keberhasilan tapi ingat: Semakin keras Anda bekerja, semakin baik nasib Anda. 3 20 J P Morgan

Dalam mengembangkan organisasi yang sehat dan kuat perlu dikaji hal2 berkaitan dengan lingkungannya -- 1-21 hal ini sama pentingnya dengan kajian terhadap organisasi itu sendiri. - Gary Hamel