BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam bagian kesimpulan pada thesis ini memuat jawaban dari rumusan masalah yang terdapat pada bab I yaitu mengenai analisis rantai nilai yang dikemukakan oleh Porter (1998). Salah satu cara sistematis untuk memeriksa seluruh rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan serta keterkaitan setiap kegiatan tersebut adalah dengan melakukan analisis rantai nilai yang selanjutnya dapat dilakukan analisis keunggulan bersaing dari suatu perusahaan. Pada penelitian ini, analisis rantai nilai digunakan menjadi alat analisis utama untuk mengidentifikasi seluruh aktivitas yang ada pada perusahaan. Analisis ini dapat menjadi acuan bagi PT Anderson Unedo untuk dapat unggul dalam bersaing dengan lebih menekankan pada analisis rantai nilai. Identifikasi rantai nilai dilakukan terlebih dahulu untuk dapat memetakan aktivitas aktivitas primer dan aktivitas pendukung perusahaan. Selanjutnya akan dilakukan analisis rantai nilai dalam building blocks of competitive advantage dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas aktivitas mana yang memiliki value added bagi perusahaan yang akan memberi keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Setelah mendapatkan hasil analisis, maka akan ditemukan beberapa aktivitas yang dapat dibenahi demi lebih memaksimalkan rantai nilai perusahaan. Dari hasil analisis rantai nilai perusahaan, dapat dikatakan bahwa kinerja rantai nilai PT Anderson Unedo dalam menghadapi persaingan industri kelapa sawit 94

2 di Indonesia untuk saat ini masih baik dan superior dalam efisiensi, inovasi, kualitas dan ketanggapan terhadap konsumen sehingga dapat mendukung jalannya kegiatan bisnis perusahaan serta keunggulan bersaing dapat dicapai oleh perusahaan. Aktivitas-aktivitas dalam PT Anderson Unedo yang dapat membantu perusahaan sehingga dapat unggul dalam bersaing di industri kelapa sawit di Indonesia melalui analisis building blocks adalah aktivitas dalam operasi dimana dalam panen yang rata rata telah melakukan efisiensi sebesar 1.95% per bulan dan kualitas panen tandan buah segar kelapa sawit milik perusahaan masih masuk dalam kategori yang telah ditentukan oleh setiap PKS sehingga perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yaitu low cost. Selain itu, perusahaan memiliki transportasi truk muatan pengiriman hasil panen sendiri sehingga kualitas hasil panen dari lahan perkebunan hingga PKS masih terjaga kualitasnya. Ditambah dengan pengiriman bahan baku dari kantor pusat ke lahan perkebunan dapat dilakukan secara efisiensi sehingga perusahaan tidak mengeluarkan biaya lebih meskipun dari supplier yang berbeda beda. Dalam analisis konsep building block of competitive advantage dengan menggunakan empat konsep dasar yaitu efficiency, innovation, quality, customer responsiveness, dapat diperoleh kesimpulan bahwa aktivitas-aktivitas yang perlu diperbaiki adalah aktivitas-aktivitas yang ada di aktivitas utama yaitu bagian operasi dan aktivitas pendukung, yaitu berupa infrastruktur, pengembangan teknologi, dimana aktivitas-aktivitas tersebut sebagai pendukung aktivitas utama. 95

3 Perusahaan memiliki keunggulan bersaing dalam meningkatkan aktivitas aktivitas pada rantai nilai perusahaan. Hal ini sesuai dengan bentuk perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis di salah satu industri yang berdasarkan produk komoditas yaitu perkebunan kelapa sawit. Perusahaan dapat unggul secara kompetitif apabila melakukan pembenahan dibeberapa aktivitas rantai nilai perusahaan agar hasil panen tandan buah segar perusahaan tetap terjaga kualitasnya sehingga dapat unggul dari hasil panen TBS milik pesaing. Pembenahan terhadap infrastruktur perusahaan berkaitan erat dengan perbaikan pencatatan keuangan dan bagian bagian struktur perusahaan yang masih menggunakan azaz kekeluargaan yaitu aktivitas pemakaian keuangan, keluar masuk keuangan tidak dicatat secara real time. Selain itu, penggunaan keuangan perusahaan untuk tujuan pribadi oleh pemilik yang menyebabkan ketidakteraturan pencatatan keuangan pada perusahaan. Dalam hal pengembangan teknologi yang harus dibenahi oleh perusahaan. Perusahaan masih menggunakan pencatatan dan pengecekan secara manual sehingga memakan waktu yang lama dan menjadi biaya lebih bagi perusahaan. Apabila aktivitas aktivitas ini dapat dibenahi maka akan memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan Saran Setelah hasil analisis telah ditemukan dan dikaitkan pada perumusan masalah untuk dapat menjawab pertanyaan penelitian sehingga saran saran yang dikemukakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk dapat melakukan pembenahan dari aktivitas primer dan aktivitas pendukung perusahaan. Pada analisis rantai nilai telah 96

4 diberikan beberapa tindakan yang dapat membenahi rantai nilai perusahaan agar lebih efektif dan efisien, salah satunya adalah dengan melakukan analisis blok bangunan. Untuk meningkatkan daya saing perusahaan, maka rantai nilai perusahaan dikaitkan dengan beberapa faktor yaitu: efficiency, innovation, quality, customer responsiveness sebagai balok bangunan dari keunggulan bersaing. Hasil analisis rantai nilai yang telah dikaitkan dengan balok bangunan akan menghasilkan saran bagi perusahaan untuk dapat membenahi beberapa aktivitas perusahaan. Beberapa saran untuk perusahaan kedepan agar dapat memaksimalkan rantai nilai perusahaan sesuai dengan asas efisiensi, inovasi, kualitas dan tanggapan pelanggan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Tandan buah segar kelapa sawit yang dihasilkan oleh PT Anderson Unedo merupakan salah satu produk komoditas. Untuk dapat memenangkan persaingan di industri perkebunan kelapa sawit, perusahaan harus dapat menjual produk komoditas dengan volume tinggi. Perusahaan memiliki keunggulan bersaing yang terdapat pada aktivitas aktivitas rantai nilai perusahaan. Untuk itu perusahaan harus memberi perhatian lebih pada aktivitas operasi, dimana proses panen masih menggunakan cara yang manual sehingga kemungkinan TBS rusak masih sangat besar. 2. Perusahaan menggunakan gudang milik perusahaan sendiri untuk menyimpan persediaan barang. Namun pencatatan data gudang masih manual sehingga memakan waktu untuk mencatat data harian bahkan mengeluarkan biaya lebih untuk kebutuhan gudang. Untuk itu perusahaan dapat menggunakan pencatatan 97

5 data gudang dengan secara elektronik sehingga lebih menekankan biaya tenaga kerja dan memperbesar profit. 3. Perusahaan dapat melakukan inovasi dalam proses operasi yaitu dari segi perawatan tanaman kelapa sawit. Untuk saat ini sudah ada teknologi perkembangan dalam bidang chip card untuk setiap tanaman kelapa sawit. Dari chip card tersebut berisi data riwayat setiap tanaman ataupun data grup berdasarkan lokasi tanaman. Hal ini mempermudah perusahaan untuk mengontrol perkembangan setiap tanaman. Bahkan dari chip card, data tersebut dapat diakses oleh kantor pusat secara real time sehingga akan menghemat waktu dan biaya bagi perusahaan. 4. Sebagai perusahaan yang berdasarkan perseroan terbatas, maka perusahaan sudah semestinya memperbaiki struktur modal perusahaan dimana pencatatan laporan keuangan yang masih manual serta penggunaan keuangan milik perusahaan yang digunakan untuk kegiatan bisnis anak perusahaan tanpa mencatat datanya pada laporan keuangan milik induk perusahaan. 5. Perusahaan menggunakan tenaga kerja kontrak untuk melakukan panen TBS. Bila dilihat dari segi biaya, memang lebih efisien. Namun perusahaan harus lebih memperhatikan kedepan bahwa aktivitas utama dari perusahaan adalah proses panen yang menjadi core business perusahaan. Untuk dapat mengontrol ketidakpastian akan kehadiran atau ketidak hadiran pekerja borongan, perusahaan dapat merekrut pekerja tetap dalam hal melakukan panen. Hal ini dilakukan untuk dapat kontrol penuh atas aktivitas panen. 98

6 Dari beberapa saran yang ditulis oleh penulis diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan untuk melakukan pembenahan dari segi rantai nilai di beberapa aktivitas perusahaan. Perusahaan termasuk kategori perusahaan yang berkembang dengan pesat untuk itu diharapkan perusahaan mampu melakukan pembenahan tersebut untuk lebih meningkatkan daya saing perusahaan dan unggul dalam kompetisi di industri perkebunan kelapa sawit yang semakin banyak terutama di daerah provinsi Riau. 99