KOMPENSATORIS ANAK AUTIS

dokumen-dokumen yang mirip
Bina Diri Anak Tunagrahita

ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) Dra. Mimin Casmini, M.Pd.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KELOMPOK BERMAIN ARROHMAN. Alamat: Bacak, Monggol, Saptosari, Gunungkidul

BAB II KAJIAN PUSTAKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNA DAKSA SEDANG (SDLB D1)

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

Untuk menjamin makanan aman

CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Tindakan Keperawatan

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

BAB V PENUTUP. teoritis dengan hasil penelitian di lapangan dan juga mengacu pada rumusan

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

BINA DIRI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS OLEH: ASTATI

10/13/2015 HIGIENE KARYAWAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan perilaku dari tidak matang menjadi matang. Gerakan yang menggunakan yaitu otot-otot halus atau sebagian anggota

appropriateness). Orang dewasa tidak perlu melakukan bantuan terhadap

CARA PRODUKSI PANGAN Jejaring Promosi Keamanan Pangan dalam Sistem Keamanan Pangan Terpadu Nasional SIAP SAJI YANG BAIK

PROGRAM KHUSUS UNTUK TUNADAKSA (BINA DIRI DAN BINA GERAK)

PERANAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK DI KELOMPOK B1 RAUDHATUL ATHFAL AL IKHLAS PALU. Yayan Hidayanti 1 ABSTRAK

Program Khusus Bina Diri

KETERAMPILAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI TUNANETRA

BAB I PENDAHULUAN. tersendiri dalam jenis dan karakteristiknya, yang membedakan dari anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. pembinaan dan pengembangan potensi anak dari usia 0-6 tahun. Untuk itu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wiwi Widiawati, 2014

I. PENDAHULUAN. dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan

JARINGAN INDIKATOR KE DALAM TEMA SDLB TUNAGRAHITA RINGAN (C) KELAS I SEMESTER I

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK DI KELOMPOK A TK WIDYATAMA TADULAKO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemandirian anak dalam melakukan aktivitas merupakan bagian yang teramat penting dalam upaya mendidik

3. METODE PENELITIAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut adalah pendidikan. 31 ayat (1) menyebutkan bahwa Setiap warga Negara berhak mendapat

BAB I BINA DIRI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) Oleh: Drs. Mamad Widya, M.Pd.

Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira-

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KETERAMPILAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI BAGI TUNANETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA DEPARTEMEN SOSIAL RI

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap

BAB I PENDAHULUAN. kembangkan sesuai kebutuhan masing-masing, dimana retardasi mental itu adalah

PENGASUHAN ANAK DALAM PRESPEKTIF PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGENDALIAN INFEKSI DI YANKESGILUT. Harum Sasanti Pelatihan Dokter Gigi Keluarga

Kegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum. Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat mengaplikasikan prosedur mencuci tangan yang benar

CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN UNTUK KELOMPOK USIA 4-5

5 Permainan Motorik Halus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Menumbuhkan Kemandirian Anak

BAB I PENDAHULUAN. Anak membutuhkan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya dalam

ANGKET UJI COBA PENELITIAN. 1. Identitas Siswa Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Alamat :...

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mengalami kelemahan kemampuan dalam melakukan atau melengkapi aktivitas

CIRI-CIRI ANAK PRA SEKOLAH

ASESMEN PENDIDIKAN ASESMEN MEDIS ASESMEN SOSIOKULTURAL ASESMEN PSIKOLOGIS

RD TUGAS AKHIR PERANCANGAN ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN DAILY LIVING SKILLS PADA ANAK DOWN SYNDROME

Gambar 4.1 Perkembangan Fisik Manusia

makalah pelatihan activities of daily living PENDAHULUAN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

PROGRAM PEMBELAJARAN IILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar

BAB 1 PENDAHULUAN. Anak adalah makhluk sosial sama seperti dengan orang dewasa. Anak

PERANAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR : PENDIDIKAN KESEHATAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Anak tunagrahita sedang adalah anak yang tergolong salah satu

Y. Joko Dwi Nugroho, S.Psi,M.Psi,Psi

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

Petunjuk Meditasi Jalan, Duduk, dan Kegiatan Sehari-hari dalam Meditasi Vipassanā

BAB I PENDAHULUAN. ditujukan untuk anak usia 0-6 tahun. Aspek yang dikembangkan dalam

KB PAUD JATENG TERPADU RENCANA PROGRAM SEMESTER (PROMES) KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI KB-A (USIA 2 3 TAHUN)

PEDOMAN WAWANCARA. I. Identitas Informan : 1. Nama : 2. Umur : 3. Suku : 4. Pendidikan : 5. Pendapatan :

BUKU PANDUAN BAGI GURU DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 3-4 TAHUN

A E T R E A R A PE P N E G N EM

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Rumusan masalah 1.3 Tujuan

KUESIONER PERILAKU SEHAT PADA KELAS ATAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS GARUDA KECAMATAN TEMPURAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. bermunculan pendidikan pra sekolah yang menyediakan pelayanan untuk anak

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015

KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK TUNAGRAHITA (Pengayaan) Oleh : A s t a t i

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN LUAR BIASA BAB III PENGEMBANGAN BINA DIRI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Pada hakekatnya semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk

BAB I PENDAHULUAN. mudah bosan, sulit memecahkan suatu masalah dan mengikuti pelajaran

Asuhan Keperawatan pada Pasien Defisit Perawatan Diri

HIGIENE DAN SANITASI SARANA PP - IRT

Kompetensi sosial (Social competency) Perkembangan sosial (Social maturity) Kapasitas adaptif (Adaptive capacity)

Anak Autistik dan Anak Kesulitan Belajar. Mohamad Sugiarmin Pos Indonesia Bandung, Senin 27 April 2009

Mengembangkan Perilaku Sehat Pada Anak Usia 2-4 Tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Panduan CINTA. AyahBunda. untuk. Puskesmas Kecamatan Cilincing. Puskesmas Kecamatan Cilincing

Main engklek Gambar kotak-kotak permainan engklek di lantai. Ajari anak dan teman-temannya cara bermain engklek.

Disampaikan oleh Kusmarwanti, M. Pd. (dari berbagai sumber)

SOFT SKILLS. Rizqie Auliana

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan melalui pendidikan. Banyak sekarang kita lihat bahwa anak-anak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KURIKULUM PRA SEKOLAH

APA YANG HARUS DIKETAHUI DI USIA 2 TAHUN?

Pengembangan Keterampilan Motorik Halus melalui Menjahit Untuk Anak Usia Dini *

PENUNTUN SKILLS LAB BLOK 4.3 ELEKTIF Topik 2.A KESEHATAN INTERNASIONAL DAN KARANTINA

BAB I PENDAHULUAN. ukuran dari hal hal yang telah ada, maupun perubahan karena timbulnya unsur

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

FASE PRASEKOLAH (USIA TK) Usia 2-6 tahun Kesadaran sebagai pria atau wanita Dapat mengatur dlm buang air (toilet training) Mengenal beberapa hal yg di

Program Khusus Bina Diri

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Terbagi 2 tahap : - Neonatal (0 atau baru lahir sd ± 2minggu) -Bayi (setelah 2 minggu sd 2 tahun)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bahan Berbahaya penyebab keracunan

Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga

Transkripsi:

KOMPENSATORIS ANAK AUTIS Oleh: H i d a y a t

Kemampuan Bantu Diri Pengertian ADL/Bantu Diri Isitilah-istilah self care, self help, & Activity Daily Living (ADL). Kemampuan yg dimiliki anak ATG/Autis

Kemampuan Bantu Diri Tujuan latihan kemampuan merawat diri sendiri bagi anak autis Prinsip-prinsip dlm latihan kemampuan merawat diri sendiri bagi anak autis

LATIHAN BANTU DIRI/ADL 1. Makan-minum menggunakan sendok- garpu, gelas, piring, mangkuk, dst. 2. Toileting buang air kecil-besar & membersihkan/mencucimencuci & mengeringkan tubuhnya. 3. Melepas, mengancingkan & memakai baju. 4. Melepas & memakai sepatu. 5. Menata buku dlm tas.

Tujuan latihan merawat diri Agar anak mampu melakukan sendiri keperluannya sehari-hari dari mulai hal yg sederhana sampai mandiri. Menumbuhkan rasa percaya diri & meminimalkan bantuan yg diberikan oleh orangtua/orang lain. Memiliki kebiasaan tertib & teratur.

Tujuan latihan merawat diri (lanjutan) Dpt menjaga kebersihan & kesehatan badannya. Dpt menyesuaikan dg lingkungannya pd kondisi/situasi dimana ia berada. Dpt menjaga diri, membedakan bahaya dg tdk bahaya & menghindar dari halhal yg membahayakan diri anak.

Prinsip-prinsip Latihan Merawat Diri Mengenal & menerima keberadaan anak Memperhatikan kesiapan anak dlm menerima latihan-latihan Belajar dlm keadaan rileks dg instruksi yg tegas Orangtua, Guru maupun Pembimbing hrs menggunakan kata-kata yg tetap & konsisten Kegiatan sebaiknya diiringi dg percakapan.

Prinsip-prinsip Latihan Merawat Diri(lanjutan) singkat & sederhana, tahap demi tahap Diawali utk mempermudah anak Tetapkanlah disiplin Pemberian pujian/reward Jgn sampai guru muncul emosionalnya Evaluasilah setiap program

Ruang lingkup Kemampuan Merawat Diri Kebersihan badan meliputi: cuci tangan, cuci muka, cuci kaki, sikat gigi, mandi, keramas, menggunakan kamar mandi/wc. Makan & minum mandiri meliputi: makan menggunakan tangan, makan menggunakan sendok, minum menggunakan cangkir, minum menggunakan sedotan. Berpakaian meliputi: melepas & memakai pakaian dlm,melepas & memakai baju kaos, celana/rok, kemeja, kaos kaki, sepatu.

Ruang lingkup Kemampuan Merawat Diri (lanjutan) Berhias meliputi: menyisir rambut, memakai bedak, memakai aksesori Keselamatan diri meliputi: menghindari bahaya benda tajam/runcing, bahaya benda api/listrik, bahaya lalu lintas, bahaya binatang buas Adaptasi lingkungan meliputi: mengenal keluarga terdekat, mengenal guru, mengenal & bermain dg teman sebaya.

Tahap Pembelajaran Kemampuan a. Tahap Persepsi b. Tahap Kesiagaan c. Tahap Sambutan Merawat Diri d. Tahap Tindakan Mekanis e. Tahap Sambutan yg Kompleks f. Tahap bervariasi g. Tahap Keaslian

Tahapan Latihan & Instruksi Tahapan Latihan & instruksi yg sederhana: Buka kran air! Basahi tangan! Buka tutup sabun! Ambil sabun! Gosok telapak tangan dg sabun! Kembalikan sabun ke tempatnya! Tutup tempat sabun! Bilas tangan dg air! Tutup kran air! Keringkan tangan dg lap!

KEMAMPUAN SENSORIMOTOR Mengarahkan gerakan-gerakan yg tdk bermakna (stereotipik): berayunayun, berputar-putar, goyang-goyang dll Melatih motorik kasar: menendang, melempar, memukul dll Melatih motorik halus: membuka menutup jari-jari, mewarnai, menulis Melatih sensori pendengaran Melatih spasial yg buruk Melatih kepekaan sentuhan

KEMAMPUAN KOGNITIF Melatih konsentrasi: diawali latihan kontak mata Melatih konsep-konsep dasar sederhana: warna, bentuk, huruf, angka, hewan dll Melatih kemampuan identifikasi, matching, melabel Melatih kemampuan membaca, menulis, berhitung

KETERAMPILAN SOSIAL Melatih utk tdk rutinitas dlm kegiatan sehari-hari Melatih mengenal keluarga, guru & lingkungan: dimulai mengenal nama, kontak mata Melatih kemampuan imitasi Melatih melakukan komunikasi sederhana Melatih bersosialisasi dg lingkungan

Anak autis mmiliki hambatn dlm aspek: * Pemahaman * Kemampuan memilih * Bergiliran * Menyatakan keinginan * Pengungkapan diri * Sulit memusatkan perhatian

Latihan Kemampuan meliputi: * Melatih utk tdk rutinitas dlm kegiatan sehari-hari * Melatih mengenal keluarga, guru & lingkungan: dimulai mengenal nama, kontak mata * Melatih kemampuan imitasi * Melatih melakukan komunikasi sederhana * Melatih bersosialisasi dg lingkungan