PENGARUH VARIASI BULAN PERDAGANGAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT. UNGARAN PRINTING APPAREL Alfin Muslikhun alvinmuslikhun@yahoo.com ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi bulan perdagangan terhadap volume penjualan di Populasi penelitian ini adalah data penjualan yang ada dalam PT Ungaran Printing Apparel, sedangkan sampel yang digunakan adalah data volume penjualan PT. Ungaran Printing Apparel selama 10 tahun yakni tahun 2006-2015. Hipotesis 1, variasi bulan Perdagangan Januari terhadap volume penjualan tidak terbukti. Hipotesis 2, variasi bulan perdagangan Februari terhadap volume penjualan tidak terbukti. Hipotesis 3 variasi bulan perdagangan Maret terhadap volume penjualan tidak terbukti. Hipotesis 4, variasi bulan perdagangan April terhadap volume penjualan tidak terbukti. Hipotesis 5, variasi bulan perdagangan Mei terhadap volume penjualan terbukti. Hipotesis 6, variasi bulan perdagangan Juni terhadap volume penjualan terbukti. Hipotesis 7, variasi bulan perdagangan Juli terhadap volume penjualan tidak terbukti. Hipotesis 8, variasi bulan perdagangan Agustus terhadap volume penjualan tidak terbukti. Hipotesis 9, variasi bulan perdagangan September terhadap volume penjualan tidak terbukti. Hipotesis 10, variasi bulan perdagangan Oktober terhadap volume penjualan tidak terbukti. Hipotesis 11, variasi bulan perdagangan November terhadap volume penjualan terbukti. Hipotesis 12, variasi bulan perdagangan Desember terhadap volume penjualan tidak terbukti. Kata kunci : Variasi Bulan Perdagangan, Volume Penjualan ABSTRACT The purpose of this study to determine the influence of variations of trading month to sales volume at The population of this study is the sales data in PT Ungaran Printing Apparel, while the sample used is data sales volume of PT. Ungaran Printing Apparel for 10 years ie year 2006-2015. Hypothesis 1, the January trading month variation of sales volume is not proven. Hypothesis 2, the variation of February trading month to sales volume is not proven. Hypothesis 3 variation of March trading month to sales volume not proven. Hypothesis 4, the April trading month variation of sales volume is not proven. Hypothesis 5, the variation of May trading month to the proven sales volume. Hypothesis 6, the variation of June trading month to proven sales volume. Hypothesis 7, the variation of July trading month to sales volume is not proven. Hypothesis 8, the variation of August trading month to sales volume is not proven. Hypothesis 9, the variation of September trading month to sales volume is not proven. Hypothesis 10, the October trading month variation on sales volume is not proven. Hypothesis 11, the November trading month variation on the proven sales volume. Hypothesis 12, the variation of December trading month to sales volume is not proven. Keywords: Variation Month Trading, Volume Sales 477
Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, Indonesia memasuki tantangan yang besar dalam pergerakan laju perekonomian. Hal ini berpengaruh pada tingkat laju perusahaan dalam melakukan kinerja sehari-hari. Kinerja perusahaan setiap harinya berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik agar menghasilkan produktivitas yang optimal dalam kegiatan jual beli maupun pelayanan jasa. Keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuannya dalam memuaskan konsumen sehingga konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan tersebut. Untuk itu, perusahaan harus mempunyai strategi yang baik dalam memasarkan produknya agar target penjualan dapat terpenuhi. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana masingmasing individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk yang bernilai bagi pihak lain (Kotler, 2005). Kegiatan penjualan dilakukan oleh perusahaan setiap hari untuk menentukan hasil yang optimal pada akhir bulan. Setiap akhir bulan, perusahaan melakukan analisa penjualan yang telah ditempuh. Perusahaan melakukan perhitungan penjualan ini untuk menentukan volume penjualannya. Besar kecilnya sebuah penjualan dipengaruhi oleh jumlah produk yang dijual yang disebut volume penjualan. Volume penjualan adalah pencapaian yang dinyatakan secara kuantitatif dari segi fisik atau volume atau unit suatu produk (Freddy Rangkuti, 2009, 207). Dengan adanya volume penjualan maka dapat dimaksimalkan laba yang akan diperoleh. Perubahan laju volume penjualan setiap bulan berubah-ubah tergantung dari situasi dan kondisi yang ada dalam pasar. Faktor internal dan eksternal merupakan faktor yang mendorong perubahan laju volume penjualan. Kondisi naik turunnya volume penjualan akan berpengaruh besar pada tingkat laju pertumbuhan perusahaan. Hal ini bukan hanya berpengaruh pada perusahaan yang memproduksi barang, tetapi berpengaruh juga pada perusahaan jasa. Perusahaan jasa sangat bergantung pada tingkat laju volume penjualan jasa yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan tingkat kualitas jasa sangat sulit untuk dihitung dan dirasakan. Oleh karena itu, volume penjualan setiap bulan pada perusahaan jasa sangat bergantung pada pelayanan dan kepuasan konsumen. Demikian halnya pada PT. Ungaran Printing Apparel sebagai salah satu perusahaan jasa yang bergerak pada bidang printing. Dalam melaksanakan kegiatan jasa, PT. Ungaran Printing Apparel dihadapkan pada permasalahan naik turunnya volume penjualan setiap bulan. Selama 10 tahun terakhir ini dari tahun 2006 sampai akhir tahun 2015, PT. Ungaran Printing Apparel menghasilkan volume penjualan setiap bulannya mengalami fluktuasi yang berbeda-beda. Fluktuasi ini terjadi karena volume penjualan jasa printing PT. Ungaran Printing Apparel yang tidak menentu. Berikut ini data volume penjualan PT. Ungaran Printing Apparel dalam tahun 478
2015 sebagai berikut: Tabel 1 Data Volume Penjualan (dalam ribuan) PT. Ungaran Printing Apparel Tahun 2015 Volume Perubahan Volume Bulan Bulan penjualan (%) penjualan Perubahan (%) Januari Rp 476.131 - Juli Rp 16.546-0,98 Februari Rp 458.088-0,04 Agustus Rp 332.639 19,10 Maret Rp 406.356-0,11 September Rp 312.796-0,06 April Rp 306.846-0,24 Oktober Rp 223.373-0,29 Mei Rp 654.109 1,13 November Rp 559.758 1,51 Juni Rp 836.470 0,28 Desember Rp 639.500 0,14 Sumber : Data PT. Ungaran Printing Apparel, 2015 Tabel diatas menunjukkan bahwa data volume penjualan PT. Ungaran Printing Apparel pada tahun 2015 mengalami fluktuasi setiap bulan. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan volume penjualan setiap bulan yang berbeda-beda pada perusahaan. Dari fluktuasi hasil penjualan yang selalu berubah-ubah mengakibatkan adanya dampak yang besar pada target awal perencanaan penjualan, perubahan perencanaan pengadaan bahan baku, peramalan (forecasting) penjualan setiap bulan, penentuan penjualan, dan pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan penelitian variasi bulan perdagangan terhadap volume penjualan pada PT. Ungaran Printing Apparel karena bulan perdagangan bisa menjadi acuan dalam peningkatan produksi dan dapat diprediksi bulan yang paling menguntungkan. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti menyimpulkan penelitian dengan judul Pengaruh Variasi Bulan Perdagangan Terhadap Volume Penjualan pada PT. Ungaran Printing Apparel Tahun 2006-2015. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah variasi bulan perdagangan berpengaruh terhadap volume penjualan di PT. Ungaran Printing Apparel? 2. Bagaimana pengaruh dari masingmasing bulan perdagangan terhadap volume penjualan di PT. Ungaran Printing Apparel? Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi bulan perdagangan PT. Ungaran Printing Apparel. Tinjauan Pustaka Pemasaran Pemasaran adalah bagian utama 479
dalam kehidupan suatu usaha. Usaha tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada suatu pemasaran. Pemasaran merupakan sistem total efektifitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk/jasa serta gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar dalam rangka menciptakan tujuan organisasional Fandy (Tjiptono, 2005:2). Pemasaran sangat penting untuk kehidupan suatu usaha karena produk yang telah dibuat dan disajikan dapat tersalurkan kepada para konsumen. Berdasarkan uraian pengertian pemasaran diatas, maka terdapat unsur-unsur penting dalam pemasaran meliputi: a. Kebutuhan dan keinginan konsumen; b. Adanya kebutuhan produk yang dianggap mampu memuaskan kebutuhan; c. proses pemasaran kebutuhan dan keinginan dilakukan dengan cara tertentu yaitu melalui cara pertukaran; d. Adanya pertukaran akan membutuhkan tempat untuk pertukaran yaitu pasar. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi (Sumarmi dan Soeprihanto, 2010:274). Definisi ini menekankan bahwa perusahaan dalam melaksanakan kegiatan pemasaran dalam mencapai sasaran perusahaan perlu mengkombinasikan beberapa variabel antara lain: 1. Product (Produk); 2. Price (Harga); 3. Promotion (Promosi); 4. Place (Distribusi); Keempat marketing mix merupakan inti dari sistem pemasaran yang menjadi kegiatan yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Sedangkan untuk pemasaran jasa terdapat 7P yaitu : 1. Product (produk), 2. Price (harga), 3. Promotion (promosi), 4. Place (tempat), 5. People (orang), 6. Process (proses), dan 7. Physical Evidence (lingkungan fisik). Pola Peramalan Pola peramalan (forecasting) digunakan atas dasar dari situasi kondisi yang ada dalam pasar yang mempengaruhi penjualan. Pola ini digunakan perusahaan untuk meramalkan, menebak, memperkirakan, dan mengkondisikan rencana penjualan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Adapun beberapa pola peramalan yang digunakan dalam kegiatan penjualan, diantaranya: 1. Musiman (Seasonal) ; 2. Horizontal (Stationary); 3. Siklus (Cylikal); 4. Trend Volume Penjualan Volume penjualan adalah banyaknya jumlah omzet yang diterima akibat penawaran dan volume penjualan secara kontinyu dan menguntungkan, sehingga terjadi peningkatan nilai ekonomis dari suatu kegiatan jasa (Sturtmant, 2010:252). Volume penjualan biasanya dihitung dalam mingguan, bulanan, maupun tahunan dalam bentuk unit maupun harga. Dari volume penjualan, maka dapat terhitung kemampuan perusahaan dalam menciptakan 480
barang/jasa yang mampu memenuhi tujuan awal sebuah perusahaan. Tujuan setiap perusahaan adalah mendapatkan keuntungan untuk mempertahankan hidup perusahaan, jadi perusahaan harus selalu meningkatkan volume penjualan. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan suatu gambaran sederhana tentang konsep penelitian yang skematis untuk menentukan seberapa besar pengaruh penelitian dengan diuraikan dengan gambar yang membentuk sebuah hipotesis. Indikator-indikator volume penjualan dari bulan ke bulan selalu berubah-ubah yang disebabkan oleh perilaku pasar dalam perdagangan. Perilaku pasar ini akan berpengaruh pada volume penjualan. Berdasarkan perumusan masalah penelitian ini, maka kerangka pikir penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: D_JAN D_FEB D_MAR D_APR D_MEI D_JUN D_JUL D_AGUST D_SEP D_OKT D_NOV D_DES H1 H2 H3 H4 H5 H6 H7 H8 H9 H10 H11 H12 Gambar 1 Kerangka pikir Volume Penjualan Keterangan: D_JAN ; Variabel Dummy bulan Januari, dan seterusnya. 481
Hipotesis Berdasarkan tujuan, perumusan masalah, dan kerangka pemikiran dalam penelitian, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. H1 : Bulan Januari berpengaruh 2. H2 : Bulan Februari berpengaruh 3. H3 : Bulan Maret berpengaruh 4. H4 : Bulan April berpengaruh 5. H5 : Bulan Mei berpengaruh 6. H6 : Bulan Juni berpengaruh 7. H7 : Bulan Juli berpengaruh 8. H8 : Bulan Agustus berpengaruh 9. H9 : Bulan September berpengaruh 10. H10 : Bulan Oktober berpengaruh 11. H11 : Bulan November berpengaruh 12. H12 : Bulan Desember berpengaruh METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini pada dasarnya mempunyai tujuan melakukan pengujian tentang pengaruh variasi bulan terhadap volume penjualan pada PT. Ungaran Printing Apparel selama 10 tahun (2006-2015) selama periode penelitian. Definisi Operasional Variabel Variabel yang diuraikan diatas dapat dijabarkan dan dioperasionalkan dalam pengambilan data perlu untuk dijelaskan lebih lanjut. Definisi operasional dari masing-masing data dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Variabel independen (bebas) Variabel independen dalam penelitian ini adalah bulan Januari sampai dengan Desember yang selanjutnya ini merupakan variabel dummy yang diberikan symbol D_JAN, D_FEB, D_MAR, D_APR, D_MEI, D_JUN, D_JUL, D_AGUST, D_SEP, D_OKT, D_NOV, dan D_DES dimana: 2. Variabel dependen (terikat) Variabel dependen dalam penelitian ini adalah volume penjualan selama 10 tahun dari bulan Januari tahun 2006 sampai Desember tahun 2015. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang bersumber dari PT. Ungaran Printing Apparel. Data primer berasal dari wawancara terhadap narasumber PT. Ungaran Printing Apparel. Sedangkan data sekunder berasal 482
dari laporan volume penjualan PT. ungaran Printing Apparel dalam kurun waktu 10 tahun. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rasio volume penjualan bulan Januari sampai bulan Desember selama 10 tahun (2006-2015). Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi 2. Wawancara (interview) 3. Studi pustaka Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah data penjualan yang ada dalam PT Ungaran Printing Apparel, sedangkan sampel yang digunakan adalah data volume penjualan PT. Ungaran Printing Apparel selama 10 tahun yakni tahun 2006-2015. Metode Analisis Data Alat analisis dalam penelitian ini meliputi : 1. Uji Normalitas; 2. Uji Kelayakan Model (Koefisien Determinasi, Uji F (F test), Uji Hipotesis (t test)) 3. Analisis Regresi Ganda Variabel Dummy VP = a + β1d_jan + β2d_feb + β3 D_MAR + β4 D_APR + β5 D_MEI + β6 D_JUN + β7 D_JUL + β8 D_AGUST + β9 D_SEP + β10 D_OKT + β11 D_NOV + β12 D_DES + e Dimana : VP = Volume Penjualan A = konstanta D_JAN = variabel dummy untuk bulan Januari D_FEB = variabel dummy untuk bulan Februari D_MAR = variabel dummy untuk bulan Maret D_APR = variabel dummy untuk bulan April D_MEI = variabel dummy untuk bulan Mei D_JUN = variabel dummy untuk bulan Juni D_JUL = variabel dummy untuk bulan Juli D_AGUST = variabel dummy untuk bulan Agustus D_SEP = variabel dummy untuk bulan September D_OKT = variabel dummy untuk bulan Oktober D_NOV = variabel dummy untuk bulan November D_DES = variabel dummy untuk bulan Desember β1 β2 = Koefisien regresi HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Volume Penjualan Berdasarkan data sekunder dari perusahaan, volume penjualan yang telah dicapai PT. Ungaran Printing Apparel ditunjukkan sebagai berikut: Hasil analisis dan pengolahan data menggunakan SPSS, Maka dapat dibuat tabel sebagai berikut 483
Tabel 2 Deskripsi Data Volume Penjualan (dalam ribuan) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Januari 10 126387 1020315 544610.6 323698.051 Februari 10 161006 1148059 494896.3 309501.153 Maret 10 232346 917936 534503.3 232886.604 April 10 165616 1013329 537131.3 291289.051 Mei 10 125644 802035 581346.8 218918.548 Juni 10 298365 1129416 699351.3 300343.000 Juli 10 16546 1070834 498762.5 330029.801 Agustus 10 164079 906408 445763.4 240059.824 September 10 125147 673747 325108.7 192652.906 Oktober 10 125353 841826 419000.9 228284.231 November 10 292357 1144589 730078.6 259174.153 Desember 10 117766 742233 472918.2 207105.215 Volume Penjualan 120 16546 1148059 523622.7 274592.752 Valid N (listwise) 120 Sumber : Lampiran (Descriptive Statistics) Uji Normalitas Pengujian normalitas dapat diketahui berdasarkan grafik Normal P-P Gambar 2 Uji Normalitas (Volume Penjualan) Plot Regression standardised Residual pada gambar di bawah ini. Sumber : Lampiran (Chart-Normal P-P plot) grafik cenderung membentuk suatu garis lurus diagonal. Dengan demikian, maka data dalam model regresi ini berdistribusi normal. Agar lebih akurat dalam pengujian normalitas, maka digunakan analisis statistik Kolmogorov-Smirnov yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. 484
Tabel 3 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov (Volume Penjualan) Volume Penjualan N 120 Normal Parameters Most Extreme Differences Mean 523622.66 Std. Deviation 274592.752 Absolute.082 Positive.082 Negative -.061 Kolmogorov-Smirnov Z.893 Asymp. Sig. (2-tailed).402 Sumber : Lampiran (NPar-Test) angka signifikansi (Asymp. Sig) = 0,402 > α = 0,05 sehingga tidak signifikan. Kondisi ini menunjukkan bahwa data dalam model regresi ini berdistribusi normal sehingga memenuhi asumsi normalitas. Uji kelayakan model dapat ditunjukkan sebagai berikut: 1. Koefisien Determinasi Tabel 3 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.423 a.179.087 265146.053 angka adjusted R square atau adjusted sebesar 0,087. Hal ini berarti bahwa variabel bebas (independen) yaitu dummy bulan Januari sampai dengan Desember dapat menjelaskan variasi dari volume penjualan sebesar 8,7%, sedangkan yang 91,3% adalah pengaruh lain. 2. Uji F Hasil Uji F dalam penelitian ini dapat dijelaskan berdasarkan tabel sebagai berikut: Uji Kelayakan Model Tabel 4 Hasil Uji F (Volume Penjualan) model Sum of df Mean F Sig Squares Square Regression 1.652E12 12 1.377E11 1.958.035 a Residual 7.593E12 107 7.030E10 Total 9.245E12 119 Sumber : Lampiran (Anova) nilai F hitung = 1,958 > F tabel = 1,833 (df1= k = 12 dan df2= n-k-1 = 120-12 -1 = 107, α = 0,05). Dapat dilihat pada lampiran, angka signifikansi = 0,035 < α = 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan). Jadi variasi bulan berpengaruh terhadap volume penjualan. Uji Hipotesis (t test) Uji Hipotesis (t test) 1 sampai dengan 12 dalam penelitian ini dapat diketahui dari tabel berikut ini: 485
Tabel 5 Koefisien Regresi (Volume Penjualan) Standardized Unstandardized Coefficients Model Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) -4.245E-8 265146.053.000 1.000 D_JAN 544610.6 278087.527.543 1.958.053 D_FEB 494896.3 278087.527.493 1.780.078 D_MAR 534503.3 278087.527.532 1.922.057 D_APR 537131.3 278087.527.535 1.932.056 D_MEI 581346.8 278087.527.579 2.091.039 D_JUN 699351.3 278087.527.697 2.515.013 D_JUL 498762.5 278087.527.497 1.794.076 D_AGUST 445763.4 278087.527.444 1.603.112 D_SEP 325108.7 278087.527.324 1.169.245 D_OKT 419000.9 278087.527.417 1.507.135 D_NOV 730078.6 278087.527.727 2.625.010 D_DES 472918.2 278087.527.471 1.701.092 Sumber : Lampiran (Coefficients) pengujian hipotesis (t test) sebagai berikut: 1. Hipotesis 1 (H1) menunjukkan nilai t hitung untuk (β1) = 1, 958 < t tabel = 1,980 (df = n-k-1 = 120-12-1 = 107, α = 0,05) dengan angka signifikansi = 0,053 > α = 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak (β1 = 544.610,6) tidak signifikan. 2. Hipotesis 2 ( H ) menunjukkan nilai t hitung untuk (β2) = 1, 780 < t tabel = 0,078 > α = 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak (β2 = 494.896,3) tidak signifikan. 3. Hipotesis 3 ( H ) menunjukkan nilai t hitung untuk (β3) = 1, 922 < t tabel = 0,057 > α = 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak (β3 = 534.503,3) tidak signifikan. 4. Hipotesis 4 ( H ) menunjukkan nilai t hitung untuk (β4) = 1, 931< t tabel = 0,056 > α = 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak (β4 = 537.131,3) tidak signifikan. 5. Hipotesis 5 ( H ) menunjukkan nilai t hitung untuk (β5) = 2,091 > t tabel = 0,039 < α = 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak (β 5 = 581.346,8) signifikan. 6. Hipotesis 6 ( H ) menunjukkan nilai t hitung untuk (β6) = 2,51 4> t tabel = 0,013 < α = 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak (β6 = 699.351,3) signifikan. 7. Hipotesis 7 ( H ) menunjukkan nilai t hitung untuk (β7) = 1, 794 < t tabel = 0,076 > α = 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak (β7 = 498.762,5) tidak signifikan. 8. Hipotesis 8 ( H ) menunjukkan nilai t hitung untuk (β8) = 1, 603 < t tabel = 486
0,112 > α = 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak (β8 =445.763,4) tidak signifikan. 9. Hipotesis 9 ( H ) menunjukkan nilai t hitung untuk (β9) = 1, 169 < t tabel = 0,245 > α = 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak (β9 = 325.108,7) tidak signifikan. 10. Hipotesis 10 (H ) menunjukkan nilai t hitung untuk (β10) = 1, 506< t tabel = 0,135 > α = 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak (β10 = 419.000,9) tidak signifikan. 11. Hipotesis 11 (H ) menunjukkan nilai t hitung untuk (β11) = 2,626> t tabel = 0,010 < α = 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak (β11 =730.078,6) signifikan. 12. Hipotesis 12 ( H ) menunjukkan nilai t hitung untuk (β12) = 1, 701 < t tabel = 1,980 dengan angka signifikansi = 0,092 > α = 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak (β12 =472.918,2) tidak signifikan Analisis Regresi Berdasarkan pengujian hipotesis (H1 s/d H12), maka dapat diketahui bahwa koefisien regresi yang terjadi adalah: VP = -4,245 + 544.610,6 D_JAN + 494.896,3 D_FEB + 534.503,3 D_MAR + 537.131,3 D_APR + 581.346,8 D_MEI + 699.351,3 D_JUN + 498.762,5 D_JUL + 445.763,4 D_AGUST + 325.108,7 D_SEP + 419.000,9 D_OKT + 730.078,6 D_NOV + 472.918,2 D_DES + e PENUTUP Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi bulan terhadap volume penjualan Dari serangkaian analisis yang telah diteliti, maka penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil pengujian F (uji F) dapat diketahui bahwa nilai F hitung = 1,958 > F tabel = 1,833 dimana (df1 = k = 12 dan df2 = n-k-1 = 120-12 -1 = 107, α = 0,05). Angka signifikansi = 0,035 < α = 0,05 ( terbukti). Artinya bahwa Variasi Bulan Perdagangan mempunyai pengaruh terhadap Volume Penjualan; 2. Hipotesis 1 (H1) menyatakan bahwa variasi bulan Januari berpengaruh terbukti. 3. Hipotesis 2 (H2) menyatakan bahwa variasi bulan Februari berpengaruh terbukti. 4. Hipotesis 3 (H3) menyatakan bahwa variasi bulan Maret berpengaruh terbukti. 5. Hipotesis 4 (H4) menyatakan bahwa variasi bulan April berpengaruh terbukti. 6. Hipotesis 5 (H5) menyatakan bahwa variasi bulan Mei berpengaruh terhadap volume penjualan terbukti. 7. Hipotesis 6 (H6) menyatakan bahwa variasi bulan Juni berpengaruh terhadap volume penjualan terbukti. 8. Hipotesis 7 (H7) menyatakan bahwa 487
variasi bulan Juli berpengaruh terbukti. 9. Hipotesis 8 (H8) menyatakan bahwa variasi bulan Agustus berpengaruh terbukti. Artinya bahwa perkiraan volume penjualan sebesar Rp 445.763,4 pada bulan Agustus hanya berlaku untuk data selama periode penelitian saja; 10. Hipotesis 9 (H9) menyatakan bahwa variasi bulan September berpengaruh terbukti. 11. Hipotesis 10 (H10) menyatakan bahwa variasi bulan Oktober berpengaruh terhadap volume penjualan tidak terbukti. 12. Hipotesis 11 (H11) menyatakan bahwa variasi bulan November berpengaruh terhadap volume penjualan terbukti. 13. Hipotesis 12 (H12) menyatakan bahwa variasi bulan Desember berpengaruh terhadap volume penjualan tidak terbukti. Saran Adapun saran-saran yang dapat penulis kemukakan sebagai berikut: 1. PT. Ungaran Printing Apparel hendaknya memberikan perhatian khusus terhadap bulan-bulan perdagangan (Mei, Juni, November) yang berpotensi meningkatkan volume penjualan dengan membuat kebijakan dan strategi khusus dalam penjualan; 2. PT. Ungaran Printing Apparel hendaknya meramalkan bagaimana keadaaan penjualan setiap bulan (forecasting) untuk mencapai volume penjualan yang optimal; 3. Penjualan dipengaruhi oleh keadaan pasar, harga, dan perilaku konsumen. Hal ini perlu dijadikan dasar pertimbangan untuk membuat strategi dalam menaikkan volume penjualan; 4. Dalam meningkatkan volume penjualan, PT. Ungaran Printing Apparel juga harus mengutamakan kualitas dan mutu jasa terutama pada ketepatan waktu dalam penyelesaian pesanan printing. DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisi Revisi. Bandung : CV. Alfabet. BP-P3IE, 2001. Manajemen Pemasaran, : DHARMAPUTRA. Dharmamesta, 2005.Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua, Yogyakarta : Liberty. Ferdinand, Augusty, 2011, Metode Penelitian Manajemen, Edisi 3, : BP. UNDIP. Ghozali, Imam.2005, Analisis Multivariat SPSS, Edisi Ketiga. : BP- UNDIP. http://www.ungaranprint.com/, Rabu, 6 Januari 2016, 10.02 WIB. Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2008). Prinsip-prinsip pemasaran. Edisi Kedua belas. Jakarta : Erlangga. Kotler, Philip, 1998. Manajemen Pemasaran, Surabaya : Perdana Printing Arts. Kotler, Philip, 2002, Manajemen 488
Pemasaran, terjemahan Hendra Teguh, edisi Millenium, cetakan pertama, Jakarta : PT. Prenhalindo. Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2003. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan. Jakarta : Indeks. Makridakis, dkk. 1999. Metode dan Aplikasi Peramalan. Jilid 1. Jakarta : Bina Rupa Aksara. Sumarni, Murt idan John Soeprihanto. 2010. Pengantar Bisnis (Dasar - dasar Ekonomi Perusahaan). Edisi ke 5. Yogyakarta : Liberty. Lalu Sumayang. 2003. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Empat. Sutopo, 2009. Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return Saham di BEI. :. Swastha Basu dan Ibnu Sukotjo, 2002, Pengantar Bisnis Modern, Edisi Ketiga Yogyakarta : Liberty. The American Marketing Association, 2005, Kutipan Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran, Yogyakarta ; Liberty. Tjiptono, Fandy, 2005. Manajemen Jasa, Yogyakarta : Andi Offset. 489