BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

RENCANA KERJA (RENJA)

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014

R e n s t r a B A P P E D A BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab,

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan. SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Soreang, Pebruari 2014 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, ERNAWAN MUSTIKA Pembina Utama Muda NIP

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Bab II Perencanaan Kinerja

KATA PENGANTAR. Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT, atas limpahan. Rakhmat, Taufiq dan Hidayah-Nya semata, maka Laporan Akuntabilitas

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK

BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG. 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016

RENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2018

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA (LKj) SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN MALANG TAHUN 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

Program/Kegiatan. I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 1 Penyediaan jasa surat menyurat

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah. Dokumen perencanaan untuk periode Tahun 2015, dengan

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 2015, No Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja U

BAB I PENDAHULUAN I - 1

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

STANDAR EVALUASI DAN PELAPORAN

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKA N KANTOR KECAMATAN BELANTIKAN RAYA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, menyebutkan bahwa salah satu asas umum penyelenggaraan negara adalah asas akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan hal itu maka sistem laporan kinerja (LKj) yang telah dibangun dalam rangka mewujudkan good governance perlu terus dikembangkan. Untuk mewujudkan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan negara maka pemerintah telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan setiap instansi untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya berdasarkan penetapan kinerja yang telah ditetapkan dan dirumuskan sebelumnya. Laporan Kinerja ( LKj) Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi mengenai kinerja instansi pemerintah dan bermanfaat untuk mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintahan secara baik dan benar. Laporan Kinerja juga merupakan bentuk dari Evaluasi Pelaksanaan Program/ Kegiatan SKPD sebagai tolok ukur tercapai atau tidaknya suatu target dan sasaran/tujuan pelaksanaan program/kegiatan sesuai visi dan misi kegiatan yang dilaksanakan. Untuk itu dalam penyusunan laporan kinerja mutlak diperlukan adalah Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran BAPPEDA Kabupaten Tanah Bumbu serta penjabarannya dalam bentuk strategi kebijaksanaan yang diimplementasikan dalam program kerja yang terjabar menjadi kegiatan operasional yang rinci, spesifik dan terukur. 1

B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Kinerja ( LKj) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan beberapa landasan sebagai berikut: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104) 4. Peraturan Pemerintah Nomor 208 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Laporan Kinerja Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 8. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2006 2025; 2

10. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pembentukan Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu; C. Maksud dan Tujuan C.1. Maksud Maksud penyusunan Laporan Kinerja (LKj) BAPPEDA Kabupaten Tanah Bumbu TA. 2016 adalah : a. Memenuhi salah satu unsur dari rangkaian implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja BAPPEDA Kabupaten Tanah Bumbu b. Memberikan informasi mengenai pelaksanaan Program dan Kegiatan Strategis dalam Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 2021 yang telah dilaksanakan pada tahun 2016. C.2. Tujuan Tujuan penyusunan Laporan Kinerja BAPPEDA Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan akuntabilitas kinerja dilingkungan BAPPEDA Kabupaten Tanah Bumbu dalam menjalankan tugas dan perannya sesuai dengan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik, melalui penyajian gambaran atas pelaksanaan tugas yang diemban dalam berbagai program dan kegiatan selama tahun anggaran 2016. b. Memberikan umpan balik terhadap upaya peningkatan kinerja dan pemanfaatan seluruh sumberdaya yang dimiliki untuk mewujudkan Visi dan Misi dalam Renstra Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 2021. D. STRUKTUR ORGANISASI Dasar pembentukan susunan organisasi yang ada pada Badan Perecanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah : Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2008 : Tentang Organisasi Perangkat Daerah. 3

Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu No 20 Tahun 2011 tentang : Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Peraturan Bupati Tanah Bumbu No 15 Tahun 2015 Tentang : Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi Badan Perencanan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Dengan dasar yang telah ditetapkan inilah dapat kita berikan gambaran struktur organisasi Badan Perecanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, yang terdiri atas : a) Kepala Badan, sebagai pimpinan dan pengambil kebijakan. b) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan rencana kerja badan, mengelola urusan keuangan, mengelola urusan ketatausahaan,rumah tangga dan perlengkapan serta mengelola urusan administrasi kepegawaian. c) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, menyelenggarakan kegiatan pengelolaan urusan surat menyurat, penggandaan, rumah tangga dan perlengkapan, serta menyelenggarakan kegiatan pengelolaan urusan kepegawaian d) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas pokok melakukan pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyusunan program dan rencana kerja kegiatan badan dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan keuangan badan. e) Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data dalam rangka pelaksanaan kegiatan evaluasi, pendokumentasian dan pelaporan kegiatan unsur-unsur organisasi badan. f) Bidang Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan ekonomi dan sosial budaya. 4

g) Sub Bidang Agribisnis, Industri dan SDA mempunyai tugas menyiapkan bahan dan menyusun rencana program pembangunan di bidang agribisnis, industri dan pemanfaatan sumber daya alam. h) Sub Bidang SDM, Kesra dan Kebudayaan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan menyusun rencana dan program pembangunan di bidang sumber daya manusia, kesejahteraan rakyat dan kebudayaan. i) Bidang Sarana Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan di bidang pengairan, cipta karya, transportasi, tata ruang dan lingkungan hidup. j) Sub Bidang Transportasi, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas menyiapkan bahan dan menyusun perencanaan pembangunan bidang transportasi, tata ruang dan lingkungan hidup. k) Sub Bidang Pengairan dan Cipta Karya mempunyai tugas menyiapkan bahan dan menyusun perencanaan di bidang pengairan dan cipta karya. l) Bidang Pengendalian Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan pengendalian, evaluasi dan monitoring serta pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah daerah. m) Sub Bidang Kinerja Program mempunyai tugas melaksanakan penyusunan laporan program pemerintah daerah. n) Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan pengendalian, monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan daerah. o) Bidang Perencanaan Pembangunan Strategis, Penelitian dan Statistik mempunyai tugas menyusun perencanaan pembangunan daerah, statistik serta penelitian dan pengembangan. p) Sub Bidang Penelitian dan Statistik mempunyai tugas melaksanakan dan/atau memfasilitasi kegiatan kelitbangandan penyelenggaraan statistik daerah. q) Sub Bidang Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah mempunyai tugas menyusun dan mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah. r) Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas badan sesuai dengan keahlian dan fungsinya. 5

Dalam perkembangannya, struktur organisasi merupakan salah satu tolok ukur penting dalam pelaksanaan kegiatan yang berlandaskan kepada manajemen organisasi dan pendelegasian wewenang yang baik dan terarah sehingga tercipta suasana yang harmonis dalam proses kegiatan dan pengambilan keputusan dalam organisasi. Selain itu, pola kepemimpinan yang ada sepanjang berdirinya Badan Perecanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu telah diterapkan dengan baik dan menjadi tolok ukur yang bisa dijadikan acuan bagi instansi atau lembaga lain di luar. Kesamaan visi dan misi, keberagaman dan latar belakang yang berbeda di setiap diri aparatur merupakan warna tersendiri dalam membina kepemimpinan dan regenerasi yang ada pada Badan Perecanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Apabila kita melihat susunan struktur organisasi ini, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa terdapat pembagian wewenang yang jelas dalam organisasi. Pembagian wewenang ini dapat digambarkan dalam struktur organisasi berikut ini : 6

Tabel 1. Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu KEPALA SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER KASUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN KASUBBAG PERENCANAAN & KEUANGAN KASUBBAG EVALUASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN STAF STAF STAF KABID. PERENCANAAN PEMBANGUNAN STRATEGIS, PENELITIAN & STATISTIK KABID. EKONOMI SOSIAL & BUDAYA KABID SARANA, PRASARANA, TATA RUANG & LINGKUNGAN HIDUP KABID PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH KASUBBID PENELITIAN DAN STATISTIK KASUBBID PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PEMBANGUNAN DAERAH KASUBBID AGRIBISNIS, INDUSTRI DAN SUMBER DAYA ALAM KASUBBID SUMBER DAYA MANUSIA, KESRA DAN KEBUDAYAA KASUBBID PENGAIRAN DAN KECIPTAKARYAA N KASUBBID TRANSPORTAS ITATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP KASUBBID KINERJA PROGRAM KASUBBID,MONITORI NG DAN EVALUASI STAF STAF STAF STAF STAF STAF STAF STAF 7

E. ASPEK STRATEGIS Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu memiliki peran strategis dalam upaya mewujudkan visi dan misi kepala daerah : a. merumuskan kebijakan perencanaan pembangunan daerah; b. mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, evaluasi dan pembinaan perencanaan pembangunan strategis, penelitian dan statistik; c. mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, evaluasi dan pembinaan perencanaan pembangunan dibidang ekonomi dan sosial budaya; d. mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, evaluasi dan pembinaan perencanaan pembangunan lingkungan hidup; dibidang sarana prasarana, tata ruang dan e. mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, evaluasi dan pembinaan perencanaan pembangunan dibidang pengendalian pembangunan daerah; F. SUMBER DAYA APARATUR Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Perecanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 didukung oleh 37 orang PNS dan 17 orang tenaga Non PNS (PTT) dengan perincian sebagai berikut : Tabel 1.1 Data PNS Menurut Golongan Unit Kerja Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Jumlah Kepala Badan - - - 1 orang 1 orang Sekretariat 5 orang 2 orang 1 orang 8 orang Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Bidang Sarana Prasarana, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bidang Pengendalian Pembangunan Daerah - 2 orang 2 orang 1 orang 5 orang - 0 3 orang - 4 orang - - 2 orang 1 orang 3 orang 8

Bidang Perencanaan Pembangunan Strategis, Penelitian dan Statistik - - 4 orang - 4 0rang Kelompok Jabatan Fungsional Perencana - - 9 orang 1 orang 10 orang Kelompok Jabatan Fungsional Pranata Komputer Kelompok Jabatan Fungsional Umum - 2 - - 2 orang - - - 1 orang 1 orang Jumlah 0 9 21 6 37 Keterangan : 1 orang golongan II dan 2 orang golongan III Mengikuti Tugas Belajar. 9

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENSTRA BAPPEDA 2016-2021 Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021 pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama jangka menengah mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya yang bertujuan untuk dapat meningkatkan produktivitas dan akuntabilitas kinerja seluruh pejabat dan staf di lingkungan Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu melalui perencanaan yang efektif dan terarah, pelaksanaan kegiatan yang berorientasi pada hasil (result oriented), penyusunan laporan, pengendalian serta evaluasi kegiatan guna meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya secara berkesinambungan. Penyusunan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu telah mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021. Dan untuk menyatukan persepsi dan focus arah tindakan dimaksud, maka pelaksanaan tugas dan fungsi dilandasi suatu visi dan misi, berikut uraian singkat Renstra Bappeda tahun 2016-2021 : A.1. VISI DAN MISI Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah, Badan Perecanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu menetapkan Visi sebagai berikut : MEWUJUDKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG REALISTIS DAN VISIONER. Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka Badan Perecanaan Pembangunan Daerah melaksanakan misi sebagai berikut: 1) Memantapkan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan realistis; 2) Meningkatkan kapasitas SDM dan penguatan kelembagaan perencana daerah; 10

3) Mewujudkan perencanaan dan pembangunan yang berbasis data dan informasi. A.2. TUJUAN DAN SASARAN Adapun Tujuan dan Sasaran Strategis yang ditetapkan adalah sebagai berikut 1. Misi kesatu: Memantapkan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan realistis. a. Tujuan : Meningkatkan Kualitas Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah. b. Sasaran : Memantapkan kualitas dokumen rencana pembangunan daerah jangka panjang, menengah, dan tahunan. 2. Misi Kedua : Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia Perencana dan Penguatan Kelembagaan Perencana Daerah. a. Tujuan : Menyediakan aparatur perencana yang profesional; b. Sasaran : Terpenuhinya sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih. 3. Misi Ketiga : Mewujudkan Perencanaan dan Pembangunan yang Berbasis Data dan Informasi. a. Tujuan : Meningkatkan kualitas pengelolaan data dan informasi perencanaan pembangunan b. Sasaran : Meningkatnya data dan informasi perencanaan pembangunan yang valid, akurat, konsisten dan terukur. 11

A.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN Selanjutnya misi-misi tersebut dijabarkan dalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang ditetapkan untuk dapat mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai dari pernyataan visi. Misi kesatu : Memantapkan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan realistis. 1. Strategi : untuk mewujudkan misi kesatu : Memantapkan pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dan realistis, adalah : - Meningkatkan efektifitas koordinasi pembangunan dengan stake holder terkait. - Meningkatkan koordinasi dengan SKPD dalam hal pengelolaan data dan informasi bahan perencanaan pembangunan. 2. Kebijakan : - Pelaksanaan agenda perencanaan dan pembangunan daerah secara tepat waktu dan sesuai harapan. - Penetapan dan pelaksanaan norma standar pedoman manual siklus perencanaan pembangunan daerah. Misi Kedua : Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia Perencana dan Penguatan Kelembagaan Perencana Daerah. 1. Strategi Untuk mewujudkan misi dua : Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia Perencana dan Penguatan Kelembagaan Perencana Daerah, adalah: a. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia perencana. b. Penguatan kapasitas kelembagaan perencana daerah. 2. Kebijakan : a. Mengikutsertakan para aparatur perencana dalam diklat sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. 12

b. Mengalokasikan sumber dana yang cukup untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Perencana. c. Melaksanakan coaching clinic perencanaan pembangunan dan pengendalian. Misi Ketiga : Mewujudkan Perencanaan dan Pembangunan yang Berbasis Data dan Informasi. 1. Strategi : untuk mewujudkan misi ketiga : Mewujudkan Perencanaan dan Pembangunan yang Berbasis Data dan Informasi, adalah menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dan non pemerintah yang berkepentingan dalam penyediaan bahan perencanaan pembangunan. 2. Kebijakan: a. Mengembangkan sistem informasi dan data numerik dan spasial yang terpadu. b. Meningkatkan publikasi hasil kajian dan penelitian serta dokumen rencana pembangunan. B. PENETAPAN KINERJA Target Kinerja yang ingin dicapai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2016 dengan indikator dan target capaiannya secara rinci dapat dilihat dalam tabel Rencana Target Kinerja Tahun 2016 sebagai berikut : 13

PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Satuan kerja Perangkat Daerah : Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran : 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran 1 2 3 4 5 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Dokumen perencanaan Daerah Jangka Menengah 10 Dokumen 1 Dokumen Penyusunan Rancangan RPJMD Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD 588.948.000 46.789.000 1 Perda Penetapan RPJMD 68.600.000 1 2 3 4 5 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 110 dokumen Penyusunan Rancangan RKPD 163.183.000 1 dokumen Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 77.621.000 60 dokumen Penetapan RKPD 11.100.000 Tersedianya dokumen rencana pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan tahunan Dokumen Perencanaan Daerah Tahunan 10 kali Program Perencanaan Sosial dan Budaya Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya 55.835.000 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 50 Buku Penyusunan Indikator ekonomi Daerah 88.290.000 6 kali Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi 10.100.000 14

Program Perencanaan Tata Ruang 2 paket peta Survey dan pemetaan 1.426.005.000 Program Pemanfaatan Ruang 12 Kali 1 laporan Koordinasi dalam Pemecahan Masalah Pemanfaatan Ruang di Daerah Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air minum dan Air Limbah Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah 23.080.000 154.680.000 1 2 3 4 5 Program Pengembangan data dan Informasi Tersedianya core indicator yang dapat diukur untuk keperluan monitoring dan evaluasi Buku Kajian Kebutuhan Pembiayaan Daerah Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan 10 buku 3 sistem 290 Buku Penyusunan dan Pengumpulan Data /Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan perencanaan pembangunan 260.560.000 167.130.000 1 2 3 4 5 Tersedianya bahan perencanaan pembangunan yang berbasis data dan informasi Data/informasi statistik daerah 50 dokumen 50 buku Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Pengolahan, updating dan analisis data statistik daerah Pengolahan, Updating dan analisis data IPM 29.400.000 115.262.000 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja yang memuat realisasi dan tingkat capaian kinerja yang dijanjikan pada tahun 2016. Pengukuran dilakukan dengan cara membandingkan antara target sasaran yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja dengan realisasinya. A. CAPAIAN KINERJA Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang dijanjikan. Secara keseluruhan target kinerja Bappeda tahun 2016 telah tercapai, dengan rincian sebagai berikut : Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program/ Kegiatan Target Realisasi Capaian 1 2 3 4 5 6 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Dokumen perencanaan Daerah Jangka Menengah Penyusunan Rancangan RPJMD 10 Dokumen 10 Dokumen Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD 1 Dokumen 1 Dokumen 100% 100% Penetapan RPJMD 1 Perda 1 Perda 100% 1 2 4 5 Program Perencanaan Pembangunan Daerah Tersedianya dokumen rencana pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan tahunan Dokumen Perencanaan Daerah Tahunan Penyusunan Rancangan RKPD Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 110 dokumen 110 dokumen 100% 1 dokumen 1 dokumen 100% Penetapan RKPD 60 dokumen 60 dokumen 100% 16

Program Perencanaan Sosial dan Budaya Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya 10 kali 9 kali 90% Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Penyusunan Indikator ekonomi Daerah 50 Buku 50 buku 100% Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi 6 kali 3 kali 50% Program Perencanaan Tata Ruang Survey dan pemetaan 2 paket peta 2 paket peta 100% Program Pemanfaatan Ruang Koordinasi dalam Pemecahan Masalah Pemanfaatan Ruang di Daerah 12 kali 12 kali 100% Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah 1 laporan 1 laporan 100% 1 2 4 5 Program Pengembangan data dan Informasi Tersedianya core indicator yang dapat diukur untuk keperluan monitoring dan evaluasi Buku Kajian Kebutuhan Pembiayaan Daerah Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Penyusunan dan Pengumpulan Data /Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan Program Perencanaan Pembangunan Daerah Monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan perencanaan pembangunan 10 buku dan 3 sistem 10 buku dan 3 sistem 100 % 290 buku 120 buku 41,38% 17

Tersedianya bahan perencanaan pembangunan yang berbasis data dan informasi Data/informasi statistik daerah Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah Pengolahan, updating dan analisis data statistik daerah Pengolahan, Updating dan analisis data IPM 50 dokumen 50 dokumen 100% 50 buku 50 buku 100% B. EVALUASI DAN ANALISA CAPAIAN KINERJA Evaluasi dan analisa capaian kinerja masing-masing sasaran Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Sasaran Tersedianya dokumen rencana pembangunan daerah jangka panjang, menengah dan tahunan. No Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian 1. 2. 3. Dokumen Perencanaan Daerah Jangka Panjang Dokumen Perencanaan Daerah Jangka Menengah Dokumen Perencanaan Daerah Tahunan Ada Ada 100 % Ada Ada 100 % 1 dokumen 1 dokumen 100 % 10 kali (rakor sosbud) 9 kali 90 % 6 kali (rakor ekonomi) 3 kali 50 % 12 kali (rakor pemecahan masalah pemanfaatan ruang) 12 kali 100 % RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 90 % Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah merupakan rencana untuk mencapai tujuan dibentuknya pemerintahan daerah sesuai undang-undang tentang pembentukan daerah. 18

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah merupakan suatu dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode dua puluh tahun, selanjutnya akan digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan RPJMD. Dokumen perencanaan tersebut bersifat makro yang memuat visi, misi dan arah pembangunan jangka panjang daerah. Untuk tahun 2016 ini dokumen perencanaan jangka panjang sudah tersedia sehingga realisasi capaiannya 100%. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai daerah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, sesuai dengan masa bhakti kepala daerah terpilih yang disusun berdasarkan visi, misi, dan program kepala daerah. Dan sebagai koordinator penyusunan RPJMD maka pada tahun 2016 ini Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu menganggarkan kegiatan penyusunan rancangan RPJMD, penyelenggaraan musrenbang RPJMD dan penetapan RPJMD dimana semua tahapan penyusunan dokumen ini sudah terlaksana 100%. Suksesnya pembuatan dokumen lima tahunan daerah (RPJMD) juga diikuti dengan tersusunnya dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Tanah Bumbu yang merupakan dokumen rencana tahunan daerah. Dokumen RKPD ini memuat tentang rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan dan kewajiban daerah, rencana kerja dan pendanaannya yang dilaksanakan oleh pemerintah serta deskripsi kinerja pembangunan pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 ini ada beberapa kegiatan yang mendukung pembuatan dokumen RKPD yaitu kegiatan penyusunan rancangan RKPD, penyelenggaraan musrenbang dan penetapan RKPD, dan semua tahapan pembuatan dokumen ini bisa terlaksana 100%. Sepanjang tahun 2016 ini, seluruh bidang yang ada di Bappeda melakukan rapat koordinasi dengan SKPD dan stakeholders lainnya terkait dengan tupoksi setiap bidang. Hasil dari rapat koordinasi tersebut menjadi dokumen dan menjadi bahan dalam menyusun perencanaan setiap bidang. Untuk rapat koordinasi perencanaan pembangunan bidang social dan budaya sudah terealisasi sebesar 90%, dan realisasi rapat koordinasi bidang ekonomi hanya terealisasi 50% hal ini disebabkan karena adanya penahanan-penahanan 19

anggaran. Sementara untuk realisasi koordinasi pemecahan masalah pemanfaatan ruang di daerah mencapai 100%. 2. Sasaran Terpenuhinya sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih No Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian 1. Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan/pelatihan/bimtek perencanaan pembangunan 7 orang 3 orang 42,86 % RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 42,86 % Pada tahun 2016, pegawai Bappeda yang mengikuti pendidikan dan pelatihan/bimtek perencanaan pembangunan berjumlah 3 orang dari 37 orang PNS yang bekerja di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Dimana kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Bappenas bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada. Walaupun realisasi capaian jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan/pelatihan/bimtek perencanaan pembangunan masih belum memuaskan hanya 42,86 %, namun pegawai Bappeda secara bersungguhsungguh berupaya untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya di bidang perencanaan sehingga produk-produk perencanaan yang dihasilkan dapat lebih berkualitas. Namun demikian, terdapat beberapa kendala yang berpotensi menjadi factor penghambat, yaitu ; (1) ada persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh penyelenggara bimtek/diklat sehingga tidak semua pegawai bisa mengikuti pelatiahan/bimtek tersebut (2) keterbatasan alokasi anggaran dari daerah untuk mengikuti pelatihan/ bimtek (3) waktu pelaksanaan pelatihan/bimtek dari Bappenas sepenuhnya ditetapkan oleh Bappenas sehingga terkadang bersinggungan dengan jadwal penyelesaian dokumen perencanaan atau tugas lainnya. 20

3. Sasaran Tersedianya core indicator yang dapat diukur untuk keperluan monitoring dan evaluasi. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Tersedianya core indicator yang dapat diukur untuk keperluan monitoring dan evaluasi Buku Kajian Kebutuhan Pembiayaan Daerah Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan 10 buku 3 sistem 10 buku 3 sistem 100 % 290 buku 120 buku 41,38% RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 70,69 % Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan untuk mengetahui hasil pelaksanaan program pembangunan yang telah dilaksanakan, baik terhadap kegiatan yang sedang berjalan untuk mengetahui progress report dari kegiatan tersebut maupun terhadap kegiatan yang telah selesai dilaksanakan untuk mengetahui apakah output dan outcomenya telah tercapai sesuai yang direncanakan sebelumnya. Penyusunan dokumen perencanaan yang berkualitas harus didahului oleh pengumpilan data dan informasi hasil monitoring dan evaluasi, oleh karena itu pelaksanaan monitoring dan evaluasi harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Pada tahun 2016 ini realisasi fisik kegiatan monitoring evaluasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan perencanaan pembangunan hanya tercapai 41,38%. Ada beberapa hal yang menyebabkan tidak tercapai target ini, antara lain : (1) karena adanya keterbatasan anggaran (defisit anggaran) sehingga dokumen tidak bisa dicetak (2) sistem emonev masih dalam perbaikan sehingga menyebabkan terhambatnya penyusunan dokumen monitoring dan evaluasi. Sedangkan untuk penyusunan buku Kajian Kebutuhan Pembiayaan Daerah telah mencapai target yang ditetapkan yaitu 100%. Buku kajian ini diperlukan untuk mengetahui seberapa besar pembiayaan yang diperlukan untuk mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. 21

4. Sasaran Tersedianya bahan perencanaan pembangunan yang berbasis data dan informasi. Sasaran Strategis Tersedianya bahan perencanaan pembangunan yang berbasis data dan informasi Indikator Kinerja Data/informasi statistik daerah Peta Resolusi Tinggi Target Realisasi Capaian 2 publikasi 100% 2 publikasi 2 paket 2 paket 100% RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100% Dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah baik yang bersifat tahunan (RKPD) maupun lima tahunan (RPJMD/Renstra) dan dokumen perencanaan lainnya, Bappeda memerlukan data/informasi yang valid dan factual yang dihasilkan oleh lembaga resmi yang kredibel. Data/informasi tersebut disusun dalam bentuk buku melalui kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanah Bumbu. Pada tahun 2016 ini telah dihasilkan dua buah buku, yaitu : a. Buku Analisis Data Statistik Daerah Buku ini merupakan kumpulan data sekunder yang mencakup seluruh data pokok Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2015, antara lain : keadaan geografi, pemerintahan, penduduk dan ketenagakerjaan, keadaan social, pertanian, energy dan pertambangan, industry dan perdagangan, transportasi, komunikasi, pariwisata dan keuangan. Buku ini dicetak sebanyak 50 eksemplar. b. Buku Indeks kualitas Hidup Masyarakat atau Indeks Pembangunan Manusia Buku ini menyajikan data tentang tingkat capaian upaya pembangunan manusia secara keseluruhan dan bersifat agregatif serta sangat penting untuk meningkatkan kesadaran bagi perencana pembangunan daerah tentang kualitas pembangunan manusia yang telah dicapai selama ini. Isi buku ini terdiri dari potret seputar pembangunan manusia Kabupaten Tanah Bumbu dari sisi kesehatan, pendidikan dan pendapatan. Selain itu dalam buku ini juga dikupas tentang program-program pemerintah Kabupaten 22

Tanah Bumbu untuk meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia di kabupaten ini. Ketersediaan buku statistik tersebut masing-masing telah mencapai 100% dari target yang telah ditetapkan. Data/informasi hasil pembangunan yang terdapat dalam buku-buku tersebut telah memberikan tambahan informasi bagi perencana dalam merumuskan rencana pembangunan daerah. Namun beberapa kendala yang dihadapi dalam penyusunan buku tersebut, yaitu : (1) data -data yang disajikan merupakan data baku sesuai format BPS sehingga masih banyak data-data pembangunan yang tidak termuat dalam buku tersebut, (2) data yang tersaji merupakan data tahun sebelumnya dan biasanya diselesaikan pada akhir tahun berjalan. Padahal data-data tersebut digunakan untuk memproyeksikan data tahun berikutnya, sehingga ada ketimpangan hasil proyeksi. Pada tahun 2016 ini pencapaian pembuatan peta resolusi tinggi berjalan dengan sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari pencapaian realisasi indikator sasaran yang mencapai 100%. 23

BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja (LKj) Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 merupakan pertanggungjawaban atas program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran strategis Renstra Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu. Tingkat pencapaian tujuan dan sasaran beserta target-target yang telah ditetapkan didalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016 telah semaksimal mungkin diinformasikan dalam laporan kinerja ini. Dalam Penetapan Kinerja tahun 2016, Bappeda telah menetapkan 4 (empat) sasaran strategis yang harus dicapai pada tahun 2016. Untuk mengukur tingkat keberhasilan masing-masing sasaran tersebut telah ditetapkan indikatorindikator kinerja sesuai sasaran strategisnya. Secara umum capaian kinerja Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan hasil penilaian/pengukuran secara mandiri yang disajikan dalam Laporan Kinerja ini adalah cukup berhasil dengan rata-rata nilai capaian sasaran sebesar 75,89 %. Demikian, semoga Laporan Kinerja (LKj) Bappeda Tahun 2016 ini menjadi sebuah laporan yang mampu memberikan informasi untuk pengambilan keputusan, peningkatan kinerja, serta untuk peningkatan akuntabilitas institusi Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu di masa yang akan datang. 24

LAMPIRAN LAPORAN KINERJA BAPPEDA 25

PENETAPAN KINERJA Satuan kerja Perangkat Daerah : Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran : 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Tersedianya dokumen rencana pembangunan daerah jangka panjang, menengah, dan tahunan. Dokumen perencanaan Daerah Jangka Menengah 1 dokumen, 1 dokumen kesepakatan Dokumen perencanaan Daerah Tahunan Dokumen kesepakatan : 1 Dok Dokumen Perencanaan Daerah Tahunan: 1 Dok Rapat Koordinasi Bidang Ekonomi: 10 kali Rapat Koordinasi Bidang Sosial Budaya: 6 kali Koordinasi Pemecahan Masalah Pemanfaatan Ruang di Daerah: 12 kali Tersedianya core indicator yang dapat diukur untuk keperluan monitoring dan evaluasi. Buku Kajian Kebutuhan Pembiayaan Daerah Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan 10 buku dan 3 sistem 290 buku Terpenuhinya sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih Bimbingan Teknis tentang Perencanaan Pembangunan Daerah 7 Orang Tersedianya bahan perencanaan pembangunan yang berbasis data dan informasi Data/Informasi Statistik Daerah Peta Resolusi Tinggi 2 buku/publikasi 2 paket Batulicin, Februari 2016 Kepala Bappeda, H. Mahyuni, MT. Pembina Utama Muda NIP. 19631112 198603 1 022 26

27