PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kesehatan sangat menentukan persaingan dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

LAMPIRAN A :HASIL OUTPUT SPSS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : REIHAN ULFAH J

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Demografi Responden Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Polres Tapanuli Selatan merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia yang melayani di bidang pemeliharan dan keamanan, ketertiban

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HASIL REKAP DATA. Jenis Kelamin. Status Pernikahan

BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan jasa kesehatan. Keberhasilan sebuah rumah sakit dinilai dari mutu

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

: Dian Lesmana NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE., MMSi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin (RB) Amanda yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

Disusun oleh: Nama : Ridwan Rifai NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Widyatmini

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi. Pemasaran PT. X

: Josy N Tampubolo NPM : Dosen Pembimbing : FX Aji Sukarno, SE., MM

HUBUNGAN WAKTU PELAYANAN REKAM MEDIS DI TPPRJ DENGAN KEPUASAN PASIEN POLIKLINIK BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2012

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat credit

Ekonomi & Bisnis. Disusun Oleh : B

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif, yaitu jenis

LAMPIRAN 1. Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) Butir Soal/item No. Responden. Skor Total. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGEMBALIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP REGULER DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian. gterdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor

HUBUNGAN KECEPATAN PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

Gambar 4.1 Suasana di Kampoeng Kopi Banaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu dari

HASIL REKAP DATA. Status

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi

IVANA KUSUMA PARAHITA J

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ANANG RIASMOKO J

c. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan d. Pendidikan : 1. SD/Tidak Tamat SD/Tidak Sekolah 2. SLTP 3. SLTA 4. PT

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-

Kuisioner Penelitian Pengaruh Harga, Loaksi, Promosi, dan Gaya Hidup Terhadap Minat Pembelian Ulang Ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

BAB IV. Statistik Parametrik. Korelasi Product Moment. Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik

FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa perawat merupakan back bone untuk mencapai targettarget

BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK

PENGARUH KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Bank Bukopin di Surakarta)

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini

ANALISIS PELAYANAN FISIOTERAPI TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN REGULER DI UNIT REHABILITASI MEDIK DI RSUD DR. MOEWARDI NASKAH PUBLIKASI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh:

PERBEDAAN KEPUASAN PASIEN UMUM, ASKES, DAN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP KASUS BEDAH TULANG DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF. DR.

MAKALAH REGRESI LOGISTIK DAN REGRESI DENGAN VARIABLE DUMMY

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Skripsi ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : ASTRI SRI WARIYANTI J

Pengaruh Green Product Dan Green Advertsing Terhadap Keputusan Pembelian Lampu LED Philips Di Jember

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan hipotesis penelitian, penelitian ini

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, NILAI PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh: REIHAN ULFAH J

Kuesioner Penelitian

Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

TESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit

6. Pekerjaan : 1). Bekerja 2). Tidak bekerja

ANALISIS HUBUNGAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DENGAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUWU TIMUR

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR RINGKASAN KELUAR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden penelitian adalah pengunjung pasar modern Hypermart, Carrefour,

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Skripsi Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat Disusun Oleh : TYAS NUGRAHENI SUDIAR J 410 111 012 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS ILMU KESEHATAN Jln. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Tlp. (0271) 717417, Fax:7155448 Surakarta 57102 Website: http://www.ums.ac.id. Email: ums@ums.ac.id Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir: Nama : Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid) Telah membaca dan meringkas artikel publikasi ilmiah yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswi Nama : Tyas Nugraheni Sudiar NIM : J 410 111 012 Program studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat Judul Skripsi : PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasika. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, September 2013 Pembimbing Yuli Kusumawati, SKM, M. Kes (Epid)

ABSTRAK TYAS NUGRAHENI SUDIAR J410111012 PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Tingkat pengetahuan yang baik dan kesejahteraan yang baik mampu meningkatkan kemampuan kinerja seseorang. Karakteristik individu dan kesejahteraan karyawan dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja seseorang Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu dan kesejahteraan karyawan terhadap kinerja petugas poliklinik RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode observational dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas poliklinik sebanyak 30 orang dan jumlah sampel yang diambil adalah seluruh anggota populasi. Uji statistik menggunakan regresi logistic dengan menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan (p=0,042) dan kesejahteraan karyawan (p=0,049) terhadap kinerja petugas poliklinik RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Kata kunci : Karakteristik Individu, Kesejahteraan Karyawan, Kinerja Kepustakaan : 22, 2002-2010

ABSTRACT Knowledge and prosperity that is good able to improve performance. Personal character and prosperity could give influence to the performance. The aim of this research was to know the influence of personal character and prosperity to performance of polyclinic employers at PKU Muhammadiyah hospital of Surakarta. The method was used observational research with cross-sectional study. The research used 30 sample of population employer polyclinic. The data analysis used logistic regression test with SPSS 16.0. The result of the study showed that there was influences knowledge factor (p=0,042) and prosperity (p=0,049) to the performance at polyclinic employers of PKU Muhammadiyah Hospital of Surakarta. Key word:personal character, prosperity, performance.

PENDAHULUAN Dalam perkembangan informasi sekarang ini, kualitas pelayanan kesehatan sangat menentukan persaingan dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Kualitas atau mutu pelayanan kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menjaga keberadaan suatu rumah sakit (Pohan, 2007). Rumah sakit merupakan salah satu tempat dimana seseorang mendapat pelayanan kesehatan baik rawat jalan, rawat inap atau pelayanan lainnya yang dilaksanakan oleh dokter, perawat atau tenaga medis lainnya (Depkes, 2010). Kualitas suatu rumah sakit dapat dilihat dari sumber daya manusia. Sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan rumah sakit, karena kemajuan dan keberhasilan suatu manajemen rumah sakit tidak lepas dari peran dan kemampuan sumber daya manusia yang baik (Prawirosentono, 2008). Dalam rangka pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia, unsur karakteristik individu dan kesejahteraan karyawan perlu diperhatikan karena mampu memacu semangat kerja serta produktivitas karyawan (Rivai, 2003). Karakteristik individu dapat mempengaruhi kinerja petugas kesehatan. Umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan pengalaman kerja merupakan sebagian faktor yang dapat mempengaruhi kinerja (Suyanto, 2009). Selain dari karakteristik individu karyawan, kesejahteraan karyawan secara langsung atau tidak langsung juga memberikan pengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan. Peningkatan kesejahteraan karyawan perlu mendapat perhatian khusus dari manajemen rumah sakit agar kinerja karyawan dapat meningkat. Salah satu permasalahan yang muncul adalah kebijakan pemberian kompensasi (tunjangan, insentif, dan uang lembur) yang belum sepenuhnya sesuai dengan harapan karyawan, sedangkan 1

kompensasi itu merupakan salah satu faktor untuk mendorong karyawan agar memiliki kinerja yang tinggi. Kesejahteraan merupakan sebuah motif seorang karyawan agar terus bekerja secara maksimal untuk kemajuan rumah sakit (Usmara, 2003). Kinerja petugas rumah sakit diharapkan dapat memberikan kontribusi profesional secara nyata dalam meningkatkan pelayanan kesehatan (Usmara, 2003). Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Koordinator Perawat Rawat Jalan RS PKU Muhammadiyah Surakarta mengenai karakteristik 10 orang petugas poliklinik (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja) dan kesejahteraan karyawan, diperoleh informasi bahwa 7% tingkat pendidikan DIII mempunyai pengalaman dan ketrampilan dalam bekerja. Lama kerja petugas yang kurang dari sepuluh tahun, 8% petugas lebih mampu bekerja dengan baik dan cekatan. Insentif yang diterima oleh 8% petugas poliklinik masih belum sesuai dengan masa kerja. Kinerja adalah perbandingan antara output dengan input, bila kinerja baik, diharapkan tingkat kesejahteraan karyawan meningkat (Prawirosento, 2008). Penelitian yang dilakukan Syah (2004) diperoleh hasil bahwa faktor umur, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, status kepegawaian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja sedangkan motivasi, kompensasi, dan supervisi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Emanuel (2008) menyatakan bahwa umur, pendidikan, motivasi, lama kerja, dan pengetahuan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perawat rawat inap di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Penelitian Siska (2009) menunjukkan bahwa kesejahteraan karyawan yang meliputi penghargaan berupa gaji, insentif dan tunjangan karyawan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Dari beberapa penelitian diatas diperoleh informasi bahwa faktor usia 2

antara 20-40 tahun memiliki semangat kerja yang tinggi. Karyawan dengan tingkat pendidikan DIII dan S1 sama-sama mempunyai peranan yang penting untuk meningkatkan kinerja karyawan. Karyawan yang mempunyai masa kerja dibawah 10 tahun mampu bekerja secara efektif dan efisien. Pemberian penghargaan (gaji, insentif, tunjangan) cukup berpengaruh terhadap meningkatnya kinerja seseorang, karena mempengaruhi tingkat kesejahteraan dan kebutuhan hidup karyawan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik yang menjelaskan adanya pengaruh yang bermakna antara karakteristik individu dan kesejahteraan karyawan terhadap kinerja petugas poliklinik. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Lokasi penelitian ini adalah RS PKU Muhammadiyah Surakarta bagian poliklinik yang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas poliklinik RS PKU Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 30 orang. Jumlah sampel yang diambil dengan menggunakan teknik Total Sampling sebanyak 30 orang petugas poliklinik tetap yang merupakan jumlah total populasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data karakteristik individu (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja, dan pengetahuan). Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner tertutup pada variabel pengetahuan, kesejahteraan karyawan, dan kinerja petugas poliklinik. 3

Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.00 untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu dan kesejahteraan karyawan terhadap kinerja petugas poliklinik digunakan uji regresi logistik. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Rumah Sakit Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta telah memiliki unit-unit pelayanan kesehatan, seperti poliklinik, penunjang medik, dan unit-unit pelayanan non medik. Untuk rawat inap terbagi beberapa kelas (super VIP, VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas III). Kapasitas tempat tidur yang tersedia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta sebanyak 222 TT (Tempat Tidur). Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta juga memiliki fasilitas layanan angkutan pasien (ambulance), angkutan jenazah, serta layanan parkir kendaraan. B. Gambaran Karakteristik Responden Karakteristik individu dan kesejahteraan karyawan mempunyai pengaruh terhadap kinerja petugas poliklinik. Karakteristik individu meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja, dan pengetahuan. Faktor pengetahuan dan kesejahteraan karyawan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Hal ini dapat dilihat dalam tabel dibawah ini. 4

Tabel 1. Hubungan antara Karakteristik Individu dan Kesejahteraan Karyawan dengan Kinerja Petugas Poliklinik RS PKU Muhammadiyah Surakarta No Karakteristik Individu Kinerja Petugas Poliklinik Total P Value Baik Kurang Baik n % n % n % 1. Umur a. <35 tahun b. 35 tahun 2. Jenis kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 3. Tingkat Pendidikan a. DIII b. S 1 4. Lama Kerja a. < 12tahun b. 12 tahun 5. Pengetahuan a. Baik b. Kurang baik 6. Kesejahteraan Karyawan a. Sejahtera b. Kurang Sejahtera 11 (88,6) 3 (11,4) 15 (96,2) 1 (3,8) 6 (100) 0 0 20 (76,9) 4 (16,7) 13 (86,7) 2 (13,3) 13 (86,7) 2 (13,3) 12 (86,4) 1 (7,7) 14 (92,3) 3 (17,6) 26 (86,7) 4 (13,3) 0 0 0 0 2 (50) 2 (50) 8 (30,8) 18 (80) 14(100).575 16(100) 6(100).298 24(100) 15(100).506 15(100) 13(100).580 17(100) 30(100).042 0(100) 4(100).049 26(100) Tabel 1 menunjukkan bahwa petugas poliklinik yang berumur 35 tahun cenderung mempunyai kinerja baik, daripada petugas poliklinik yang berumur <35 5

tahun. Hasil uji regresi logistik diperoleh nilai p=0,575>0,05, yang artinya bahwa variabel umur tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja petugas poliklinik. Seluruh petugas poliklinik baik perempuan dan laki-laki cenderung mempunyai kinerja baik. Uji regresi logistik diperoleh nilai p=0,298>0,05, yang artinya bahwa variabel jenis kelamin tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Tingkat pendidikan seluruh petugas poliklinik S1 atau D III cenderung mempunyai kinerja yang baik. Hasil uji regresi logistik diperoleh nilai p=0,506>0,05, yang artinya bahwa variabel tingkat pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Masa kerja petugas poliklinik yang 12 tahun cenderung mempunyai kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan petugas <12 tahun. Nilai p=0,580>0,05 hasil dari uji logistik mempunyai arti bahwa variabel masa kerja tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Hampir seluruh petugas poliklinik mempunyai pengetahuan baik dan kinerja baik. Hasil uji regresi logistik diperoleh nilai p=0,042<0,05, artinya bahwa variabel pengetahuan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Sebanyak 18 % tingkat kesejahteraan petugas poliklinik yang kurang cenderung mempunyai kinerja kurang baik. Hasil uji regresi logistik diperoleh nilai p=0,049<0,05, artinya variabel kesejahteraan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja petugas poliklinik. 6

C. Uji Regresi Logistik 1. Uji Goodness of Fit a. Uji Wald Tabel 2. Hasil Analisis Kinerja Model Regresi pada Uji Wald Wald Sig Step 0 Constant 2.146 0,510 Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai Wald 2,146 dengan nilai p=0,510>0,05 artinya, bahwa model dikatakan fit/ cocok. b. Uji Cox& Snell R Square Tabel 3. Hasil Uji Cox& Snell R Square -2 Log Likelihood Cox&Snell R Square Negelkerke R Square.688.223.306 Tabel 3 menunjukkan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,306 artinya variabilitas variabel kinerja yang dijelaskan pada variabel umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama kerja, pengetahuan, dan kesejahteraan karyawan sebesar 30,6%. c. Uji Hosmer and Lemeshow Tabel 4. Hasil Uji Hosmer and Lemeshow Step Chi-Square Df Sig. 1 4.775 8.718 Tabel 4 menunjukkan hasil Uji Hosmer Lemeshow mempunyai nilai chi-square sebesar 4,775 dan nilai p=0,718> 0,05 yang artinya model dikatakan fit/ cocok karena data sesuai dengan data yang diambil. 7

2. Uji Overal Model Fit Hasil overall model fit dengan uji omnibus yang digunakan untuk melihat pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat. Tabel 5. Hasil Uji Omnibus Chi-Square Df Sig. Step 1 Step 45.472 5.0001 Block 45.472 5.0001 Model 45.472 5.0001 Tabel 5 menunjukkan bahwa hasil Omnibus mempunyai nilai Chi-Square sebesar 45,472 dengan nilai p=0,0001, artinya bahwa variabel pengetahuan dan kesejahteraan karyawan secara bersama-sama mempengaruhi kinerja petugas poliklinik. 3. Uji Signifikansi Variabel Independent Individual Tabel 6. Hasil Uji Signifikansi Variabel Independent Individual B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1 tahu.296 2.023.972 1.042 19.378 sejahtera.197 1.834.000 1.049 50.180 Contant 25.144 5.021.000 1.575 93.871 Tabel 6 menunjukkan pada X1 (variabel umur) nilai p=0,575>0,05, X2 (variabel jenis kelamin) nilai p=0,298, X3 (variabel tingkat pendidikan) nilai p=0,506, X4 (variabel lama kerja) nilai p=0,580, X5 (variabel pengetahuan) nilai p=0,042, X6 (variabel kesejahteraan karyawan) nilai p=0,049, artinya secara individual variabel umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lama kerja tidak mempengaruhi 8

kinerja petugas poliklinik, sedangkan pengetahuan dan kesejahteraan karyawan mempengaruhi kinerja dengan persamaan logistik sebagai berikut: P =1/1+ 1/1+ 1/1+ =0,57 Petugas poliklinik yang memiliki kesejahteraan baik dan pengetahuan baik, mempunyai probabilitas kinerjanya kurang baik sebesar 57%. P =1/1+ 1/1+ 1/1+ =0,44 Petugas poliklinik yang memiliki kesejahteraan baik dan pengetahuan tidak baik mempunyai probabilitas kinerjanya kurang baik sebesar 44%. P =1/1+ 1/1+ 1/1+ =0,51 9

Petugas poliklinik yang memiliki kesejahteraan kurang dan pengetahuan baik, mempunyai probabilitas kinerjanya kurang baik sebesar 51%. P =1/1+ 1/1+ 1/1+ =0,67 Petugas poliklinik yang memiliki kesejahteraan baik dan pengetahuan kurang baik, mempunyai probabilitas kinerjanya kurang baik sebesar 67%. 10

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan masa kerja. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh antara tingkat pengetahuan dan kesejahteraan karyawan terhadap kinerja petugas poliklinik RS PKU Muhammadiyah Surakarta. A. Saran Berdasarkan penelitian ini, maka RS PKU Muhammadiyah Surakarta agar meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan karyawan. Bagi petugas poliklinik, meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan kinerja dalam memberikan pelayanan secara professional. Bagi peneliti lain, dapat meneliti pengaruh motivasi, sikap, dan supervise terhadap kinerja. 11

DAFTAR PUSTAKA Depkes RI. 2010. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, Jakarta: Depkes RI. Emanuel V. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Berdasarkan Penerapan Sistem Pengembangan Manajemen Kinerja Klinis (SPMKK) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Jurnal Penelitian Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 3. Universitas Diponegoro. Pohan I. 2007. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta. EGC. Prawirosentono S. 2008. Kebijakan Kinerja Karyawan, Edisi Ketiga, Yogyakarta: BPFE. Siska M. 2009. Pengaruh Kesejahteraan Karyawan terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Pangansari Utama Medan. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Vol 10. No 2. ISSN 2087-1228. Suyanto. 2009. Mengenal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia. Syah N. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru. Jurnal Penelitian Kesehatan Masyarakat Vol.4. No 1. Universitas Diponegoro Semarang. Usmara A. 2003. Strategi Organisasi, Yogyakarta: Amara Books. 12