BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat credit

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat credit"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat credit demand, credit market choices dan determinan apa saja yang mempengrauhi credit market choices pada pedagang pasar tradisional di Kota Solo. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 pedagang pasar tradisional di Kota Solo. Pada bab ini akan menyajikan analisis mengenai data penelitian dan pengujian hipotesis. Variabel yang digunakan dalam hipotesis yaitu karakteristik keluarga, karakteristik kepala keluarga, karakteristik finansial keluarga dan credit choices. Hipotesis diolah menggunakan binary logistic dengan program SPSS 17.0 Windows. A. Deskriptif Data Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dari wawancara dengan pedagang pasar tradisonal di Kota Solo. Pasar yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Pasar Gede, Pasar Nangka, Pasar Nusukan, Pasar Kadipolo dan Pasar Mojosongo. Sampel yang digunakan untuk mengetahui bagaimana tingkat credit demand dan credit market choices sebanyak 100 sampel dan untuk pengujian hipotesis menggunakan sampel sebanyak 60. B. Descriptive Statistic Penelitian ini diawali dengan menggunakan uji deskriptif. Uji deskriptif ini digunakan untuk mencari nilai mean dan standar deviasi

2 pada 100 sampel yang didapat. Di bawah ini adalah tabel hasil uji deskriptif: Tabel IV.1 Hasil Uji Deskriptif Pedagang Pasar Tradisional di Kota Solo Sumber: Data primer yang diolah 2015 Berdasarkan tabel IV.1 terlihat bahwa nilai jumlah anggota keluarga pedagang tradisional di kota Solo memiliki nilai rata-rata sebesar 4,7400 dan standar deviasi sebesar 1, Nilai anggota keluarga yang bekerja memiliki rata-rata commit sebesar to user 3,2800 dan standar deviasi sebesar

3 1, Nilai usia kepala keluarga memiliki nilai rata-rata sebesar 53,2900 dan standar deviasi sebesar 10, Nilai jumlah anggota, keluarga yang bekerja dan usia kepala keluarga tertinggi didapati di Pasar Gede. Nilai pendidikan kepala keluarga memiliki rata-rata sebesar 9,0700 dan standar deviasi 5, Nilai lama berdagang memiliki ratarata 23,3600 dan standar deviasi 9, Nilai pendidikan kepala keluarga dan lama berdagang tertinggi didapati di Pasar Nangka. Nilai pendapatan total keluarga memiliki nilai rata-rata sebesar 5,6600E6 dan standar deviasi 2,87174E6. Nilai pendapatan total keluarga tertinggi didapati di Pasar Nangka dan Gede. Nilai aset memiliki nilai rata-rata sebesar 2,13 dan standar deviasi 0, Nilai aset tertinggi terdapat di Pasar Mojosongo dan Pasar Gede. Tabel IV.2 Data Persebaran Kredit Pedagang Pasar Tradisional di Kota Solo Berdasarkan tabel IV.2 Persebaran kredit dapat diketahui bahwa dari 100 sampel didapati pedagang yang mengambil kredit sebanyak 60 dan yang tidak mengambil kredit sebanyak 40. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kredit pada pedagang pasar tradisional di Kota Solo berada pada tingkat yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan pedagang pasar tradisional di Kota commit Solo to user memerlukan kredit untuk membeli

4 dagangan dari tengkulak selain itu kredit yang didapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan kesejahteraan keluarga (membeli kendaraan, membuat usaha baru dan biaya pendidikan). Gambar IV.1 Data Persebaran Kredit Pedagang Pasar Tradisional di Kota Solo Pada diagram IV.1 persebaran kredit menyajikan bahwa dari 60 pedagang yang mengambil kredit, sebanyak 47 pedagang memilih mengambil kredit dari sumber formal (bank) dan sisanya sebanyak 13 pedagang mengambil kredit dari sumber informal (teman, keluarga dan juragan). Pedagang yang mengambil kredit dari sumber formal berasal dari pedagang yang memiliki kios, dan yang mengambil kredit dari sumber informal berasal dari pedagang yang memiliki kios dan tidak. Data tersebut dapat disimpulkan bahwa pedagang pasar tradisional di Kota Solo lebih memilih kredit dari sumber formal daripada sumber informal. Berdasarkan hasil wawancara, pedagang lebih memilih sumber formal dikarenakan para pedagang jika akan meminjam kredit ke sumber formal (bank) hanya memerlukan surat kepemilikan kios pasar selain itu

5 para pedagang pasar tradisional dianggap telah bankable oleh bank dikarenakan para pedagang ini sudah memiliki track record yang baik dalam meminjam kredit atau para pedagang ini meminjam kredit secara kontinyu. Pedagang memilih kredit sumber formal juga dikarenakan sumber formal mempunyai dana kredit lebih besar daripada sumber informal selain itu pedagang juga bisa merencanakan cashflow mereka. Sehingga dengan kelemahan yang terdapat pada sumber formal yaitu bunga yang lebih tinggi daripada sumber informal dapat ditutup dengan kelebihannya dan sumber formal tetap menjadi pilihan kredit pertama bagi pedagang. Berdasarkan hasil wawancara pedagang tidak memilih kredit informal dikarenakan rasa sungkan atau pekewuh ketika mereka akan kredit dengan jumlah yang besar, pedagang tidak bisa merencanakan cashflow mereka dikarenakan kemungkinan sewaktu-waktu bisa ditagih pembayaran kredit sehingga pedagang akan mengalami kesulitan modal kerja dan juga dana yang didapat cenderung sedikit. Berdasarkan hasil wawancara bahwa dari 100 pedagang yang memilih tidak mengambil kredit yaitu 40 pedagang dikarenakan mereka tidak memiliki keinginan untuk mengembangkan usaha dan sebagian menjawab rejeki ada ditangan Tuhan, dikasihnya Tuhan berapapun saya terima yang penting cukup buat makan keluarga mas. Hasil wawancara dengan pedagang dapat disimpulkan bahwa mereka tidak mengambil kredit dikarenakan cenderung telah merasa cukup dengan kondisi keuangan keluarga mereka.

6 Bedasarkan hasil wawancara dengan sebagian pedagang bahwa selama mengajukan kredit di sumber formal, pedagang tidak mengalami kendala apapun dikarenakan aksesnya mudah dan dengan surat kepemilikan kios saja dapat sebagai jaminan. Sebagian besar pedagang menggunakan kredit tidak untuk modal usaha melainkan membeli rumah, kendaraan dan biaya masuk pendidikan. Hasil wawancara dengan sebagian pedagang yang mengambil kredit dari sumber informal, menggunakan kredit tersebut untuk hal-hal yang sifatnya mendesak seperti membayar dagangan dari tengkulak, konsumsi dan lain-lain. C. Uji Model Regresi (Goodness of Fit) Penelitian ini menggunakan variabel dependen yang merupakan data kategori, oleh karena itu pengujian menggunakan model logistic regression. Model logistic regression dengan program binary logistic ini menghasilkan uji kelayakan model dan uji hipotesis. 1. Uji Nilai Likelihood Uji Nilai Likelihood ini menunjukan probabilitas bahwa model yang dihipotesakan menggambarkan data input (Imam Ghozali, 2009). Hasil pengujian Likelihood ditunjukkan dalam tabel berikut : Tabel IV.3 Hasil Uji Nilai Likelihood Konstan Iteration History a,b,c Iteration -2 Log likelihood Coefficients Constant Step Sumber: Data primer yang diolah, 2015

7 Tabel IV.3 ini menunjukan bahwa nilai 62,719 merupakan nilai uji likelihood. Nilai tersebut merupakan nilai likelihood sebelum dimasukkan data variabel independen. Nilai ini dibandingkan dengan nilai chi-square 5% (60-1=59) yaitu 77,93 dikarenakan nilai likelihood lebih kecil daripada chi-square maka hipotesis 0 di terima dan model sudah fit. Tabel IV.4 Hasil Uji Nilai Likelihood Variabel Karakteristik Keluarga Iteration History a,b,c,d Coefficients Iteration -2 Log likelihood Constant KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 Step Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Tabel IV.4 ini menunjukan nilai uji likelihood setelah dimasukkan variabel independen karaktersitik keluarga. Nilai 52,955 merupakan nilai uji likelihood setelah dimasukkan variabel independen karakteristik keluarga. Nilai ini dibandingkan dengan nilai chi square 5%(60-6=54) yaitu 72,15 dikarenakan nilai likelihood lebih kecil daripada nilai chisquare maka hipotesis 0 diterima dan model fit. Tabel IV.5 Penurunan Nilai Likelihood Variabel Karakteristik Keluarga Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square Df Sig. Step 1 Step Block Model Pada tabel IV.5 merupakan tabel yang menunjukan hasil dari penurunan data likelihood commit sebelum to user dan setelah dimasukkan variabel

8 independen karakteristik keluarga. Pada tabel tersebut menunjukan angka 9,763. Tabel IV.6 Hasil Uji Nilai Likelihood Variabel Karakteristik Kepala Keluarga Iteration History a,b,c,d,e Coefficients Iteration -2 Log likelihood Constant KKK1 KKK2 KKK4 KKK6 Step Pada tabel IV.6 menunjukan nilai likelihood sebesar 56,256. Nilai likelihood tersebut merupakan hasil dari model setelah dimasukkan variabel independen karakteristik kepala keluarga. Nilai tersebut dibandingkan dengan nilai chi-square 5% (60-5=55) yaitu 73,31 dikarenakan nilai likelihood lebih kecil dari chi-square maka hipotesis 0 diterima dan model sudah fit. Tabel IV.7 Penurunan Nilai Likelihood Variabel Karakteristik Kepala Keluarga Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig. Step 1 Step Block Model Tabel IV.7 menunjukkan penurunan nilai likelihood setelah model dimasukkan variabel karakteristik kepala keluarga. Penurunan nilai likelihood tersebut sebesar 6,463.

9 Iteration Tabel IV.8 Uji Nilai Likelihood Variabel Karakteristik Finansial Keluarga Iteration History a,b,c,d -2 Log likelihood Coefficients Constant KFK1 KFK2 Step Pada tabel IV.8 menunjukkan nilai likelihood setelah konstanta dimasukkan data variabel independen karakteristik finansial keluarga. Angka sebesar 61,524 merupakan nilai setelah dimasukkan data variabel karakteristik finansial keluarga. Nilai likelihood dibandingkan dengan nilai chi-square 5% (60-3=57) yaitu 75,62 dikarenakan nilai likelihood lebih kecil daripada nilai chi-square maka hipotesis 0 diterima dan model sudah fit. Tabel IV.9 Penurunan Nilai Likelihood Variabel Karakteristik Finansial Keluarga Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig. Step 1 Step Block Model Tabel IV.9 menunjukkan penurunan nilai likelihood setelah model dimasukkan variabel karakteristikfinansial keluarga. Penurunan nilai likelihood tersebut sebesar 1,195.

10 2. Uji Hosmer and Lemeshow s Goodness of Fit Test Hosmer and Lemeshow s Goodness of Fit Test menguji apakah data empiris sesuai dengan model. Jika nilai Hosmer and Lameshow s goodness of fit test signifikan atau lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak dan model dikatakan tidak fit dan sebaliknya (Imam Ghozali, 2009). Hasil uji Hosmer and Lemeshow s Goodness of Fit Test ditunjukkan pada tabel berikut : Tabel IV.10 Hasil Pengujian Hosmer and Lemeshow Variabel Karakteristik Keluarga Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square Df Sig Bedasarkan tabel IV.10 menunjukan angka Chi-square sebesar 10,151 dan signifikan pada 0,180. Dikarenakan angka 0,1890 lebih besar dari 0,05 maka model dikatakan fit. Tabel IV.11 Hasil Pengujian Hosmer and Lemeshow Variabel Karakteristik Kepala Keluarga Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square Df Sig Berdasarkan tabel IV.11 menunjukkan angka Chi-square sebesar 9,055 dan signifikan pada 0,338. Dikarenakan angka 0,338 lebih besar dari 0,05 maka model dikatakan fit.

11 Tabel IV.12 Hasil Pengujian Hosmer and Lemeshow Variabel Karakteristik Finansial Keluarga Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square Df Sig Berdasarkan tabel IV.12 menunjukkan angka Chi-square sebesar 10,842 dan signifikan pada 0,0928. Dikarenakan angka 0,093 lebih besar dari 0,05 maka model dikatakan fit. 3. Uji Cox & Snell s R Square dan Nagelkerke s R Square Uji Uji Cox & Snell s R Square dan Nagelkerke s R Square digunakan juga untuk menilai model fit. Hasil uji Cox & Snell s R Square dan Nagelkerke s R Square ditunjukkan pada tabel berikut Tabel IV.13 Hasil Uji Cox & Snell s R Square dan Nagelkerke s R Square Variabel Karakteristik Keluarga Step Model Summary Cox & Snell R -2 Log likelihood Square Nagelkerke R Square a Sumber: Data primer olahan 2015 Berdasarkan tabel IV.13 menunjukkan bahwa nilai Cox & Snell R Square sebesar 0,15 dan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,232. Hal ini berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen karakteristik keluarga sebesar 23,2%, sedangkan 76,8% dijelaskan oleh variabel lain yan tidak termasuk dalam model.

12 Tabel IV.14 Hasil Uji Cox & Snell s R Square dan Nagelkerke s R Square Variabel Karakteristik Kepala Keluarga Step -2 Log likelihood Model Summary Cox & Snell R Square Nagelkerke R Square a Berdasarkan tabel IV.14 menunjukkan bahwa nilai Cox & Snell R Square sebesar 0,102 dan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,157. Hal ini berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen karakteristik keluarga sebesar 15,7%, sedangkan 84,3% dijelaskan oleh variabel lain yan tidak termasuk dalam model. Tabel IV.15 Hasil Uji Cox & Snell s R Square dan Nagelkerke s R Square Variabel Karakteristik Finansial Keluarga Step Model Summary Cox & Snell R -2 Log likelihood Square Nagelkerke R Square a Berdasarkan tabel IV.14 menunjukkan bahwa nilai Cox & Snell R Square sebesar 0,02 dan nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,03. Hal ini berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independen karakteristik keluarga sebesar 3%, sedangkan 97% dijelaskan oleh variabel lain yan tidak termasuk dalam model. 4. Uji Ketepatan Klasifikasi Uji ketepatan klasifikasi ini menghitung nilai estimasi yang benar (correct) dan salah (incorrect). Hasil uji ketepatan klasifikasi ditunjukkan pada tabel berikut :

13 Observed Tabel IV.16 Hasil Uji Ketepatan Klasifikasi Variabel Karakteristik Keluarga Classification Table a Predicted Solo yang memilih kredit dari sumber formal adalah 47, sedangkan hasil observasi hanya 46 sehingga ketepatan klasifikasi 95,9%. Tabel IV.16 AK Percentage Correct Step 1 AK Overall Percentage 80.0 Pada tabel IV.16 menunjukan bahwa menurut prediksi dengan variabel karakteristik keluarga, pedagang pasar tradisional di kota Solo yang memilih kredit dari sumber formal adalah 47, sedangkan hasil observasi hanya 45 sehingga ketepatan klasifikasi 95,7%. Tabel IV.16 juga menunjukan bahwa menurut prediksi, jumlah pedagang pasar tradisional yang memilih kredit dari sumber informal adalah 13 dan menurut observasi sebesar 3 sehingga ketepatan klasifikasi sebesar 23,1%. Secara keseluruhan ketepatan klasifikasi adalah 80%. Tabel IV.17 Hasil Uji Ketepatan Klasifikasi Variabel Karakteristik Kepala Keluarga Classification Table a Predicted AK Percentage Observed Correct Step 1 AK Overall Percentage 80.0 Pada tabel IV.17 menunjukan bahwa menurut prediksi dengan variabel karakteristik kepala keluarga, pedagang pasar tradisional di kota

14 juga menunjukan bahwa menurut prediksi, jumlah pedagang pasar tradisional yang memilih kredit dari sumber informal adalah 13 dan menurut observasi sebesar 2 sehingga ketepatan observasi sebesar 15,4%. Secara keseluruhan ketepatan klasifikasi adalah 80%. Tabel IV.18 Hasil Uji Ketepatan Klasifikasi Variabel KarakteristikFinansial Keluarga Classification Table a Predicted AK Percentage Observed Correct Step 1 AK Overall Percentage 78.3 Pada tabel IV.18 menunjukan bahwa menurut prediksi dengan variabel karakteristik finansial keluarga, pedagang pasar tradisional di kota Solo yang memilih kredit dari sumber formal adalah 47 dan hasil observasi juga menunjukkan 47 sehingga ketepatan observasi 100%. Tabel IV.18 juga menunjukan bahwa menurut prediksi, jumlah pedagang pasar tradisional yang memilih kredit dari sumber informal adalah 13 dan menurut observasi 0 sehingga ketepatan klasifikasi sebesar 0%. Secara keseluruhan ketepatan klasifikasi adalah 78,3%. D. Uji Hipotesis Uji hipotesis digunakan untuk membutikan hipotesis-hipotesis didalam penelitian. Uji hipotesis dilakukan dengan melihat hasil signifikansi dari variabel independen terhadap variabel dependen. Uji hipotesis ini menggunakan model logistic regression dan hasilnya ditunjukkan pada tabel berikut :

15 Tabel IV.19 Hasil Uji Hipotesis Variabel Karakteristik Keluarga Variables in the Equation B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1 a KK KK KK *** KK KK Constant Tabel IV.19 menunjukkan hasil uji hipotesis variabel independen karakteristik keluarga. Persamaan logistic regression dari variabel independen karakteristik keluarga sebagai berikut: PL = α + β 1 KK1 + β 2 KK2 + β 3 KK3 + β 4 KK4 + β 5 KK5 + e PL = -2, ,114KK1 + 0,103KK2 + 1,556KK3 0,782KK4 1,095KK5 Keterangan: KK1 : Jumlah Anggota Keluarga KK2 : Jumlah Anggota Keluarga yang Bekerja KK3 : Ada Event Keluarga (Pernikahan/Hajatan) dalam 3 Tahun Terakhir KK4 : Ada Anggota Keluarga Masuk Pendidikan dalam 3 Tahun Terakhir KK5 : Ada Perkembangan Usaha dalam 3 Tahun Terakhir Berdasarkan tabel IV.19 dapat dilihat bahwa determinan KK3 memiliki signifikan sebesar 0,087, hal tersebut berarti KK3 memiliki signifikan diangka 10% sehingga disimpulkan bahwa KK3 yaitu ada event keluarga (pernikahan/hajatan) memiliki pengaruh terhadap pilihan kredit

16 dari sumber informal. KK1, KK2, KK4 dan KK5 memiliki signifikansi masing-masing sebesar 0,744, 0,753, 0,327 dan 0,387. Dikarenakan signifikansi dari KK1, KK2, KK4 dan KK5 memiliki tingkat signifikan lebih dari 5% dan 10% maka bisa dikatakan bahwa ke 4 determinan ini tidak berpengaruh pada pilihan kredit informal. Tabel IV.20 Hasil Uji Hipotesis Variabel Karakteristik Kepala Keluarga Variables in the Equation B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1 a KKK *** KKK KKK KKK Constant Tabel IV.20 menunjukkan hasil uji hipotesis variabel independen karakteristik kepala keluarga.persamaan logistic regression dari variabel independen karakteristik keluarga sebagai berikut: PL = α + β 1 KKK1 + β 2 KKK2 + β 3 KKK4 + β 4 KKK6 + e PL = -0,37 + 1,362KKK1 0,015KKK2 0,125KKK4 + 0,014KKK6 Keterangan: KK1 : Jenis Kelamin Kepala Keluarga KK2 : Usia Kepala Keluarga KK4 : Pendidikan Kepala Keluarga KK6 : Lama Berdagang Berdasarkan tabel IV.20 dapat dilihat bahwa determinan KK1 memiliki signifikan sebesar 0,087, hal tersebut berarti KKK1 memiliki signifikan diangka 10% sehingga disimpulkan bahwa KKK1 yaitu jenis kelamin kepala keluarga commit memiliki to pengaruh user terhadap pilihan kredit dari

17 sumber informal. KKK2, KKK4 dan KKK6 memiliki signifikansi masingmasing sebesar 0,784, 0,121 dan 0,792. Dikarenakan signifikansi dari KKK2, KKK4 dan KKK6 memiliki tingkat signifikan lebih dari 5% dan 10% maka bisa dikatakan bahwa ke 3 determinan ini tidak berpengaruh pada pilihan kredit informal. Tabel IV.21 Hasil Uji Hipotesis Variabel Finansial Keluarga Variables in the Equation B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1 a KFK KFK Constant Tabel IV.21 menunjukkan hasil uji hipotesis variabel independen karakteristik finansial keluarga.persamaan logistic regression dari variabel independen karakteristik keluarga sebagai berikut: PL = α + β 1 KFK1 + β 2 KFK2 + e PL = -0, ,000KFK1 0,525KFK2 Keterangan: KFK1 : Jumlah Total Pendapatan Keluarga KFK2 : Jumlah Aset Berdasarkan tabel IV.21 dapat dilihat bahwa determinan KFK 1 dan KFK 2 memiliki signifikansi masing-masing sebesar 0,465 dan 0,552. Dikarenakan signifikansi dari KFK1 dan KFK2 memiliki tingkat signifikan lebih dari 5% dan 10% maka bisa dikatakan bahwa ke 3 determinan ini tidak berpengaruh pada pilihan kredit informal.

18 E. Hasil Uji Hipotesis 1. Jumlah Anggota Keluarga Berpengaruh terhadap Informal Credit Market Choice Hipotesis H1 a dalam penelitian ini adalah jumlah anggota keluarga berpengaruh terhadap informal credit market choice. Hasil uji hipotesis pada tabel IV.19 menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,114 dengan nilai signifikan 0,744. Nilai signifikansi 0,744 lebih besar dari tingkat signifikan α=5% atau 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh terhadap informal credit market choice. 2. Jumlah Anggota Keluarga yang Bekerja Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hipotesis H1 b dalam penelitian ini adalah jumlah anggota yang bekerja berpengaruh terhadap formal credit market choice. Hasil uji hipotesis pada tabel IV.19 menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,103 dengan nilai signifikan 0,753. Nilai signifikan 0,753 lebih besar dari tingkat signifikan α= 5% atau 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah anggota yang bekerja tidak berpengaruh terhadap formal credit market choice. 3. Event Keluarga (Pernikahan/Hajatan) dalam 3 Tahun Terakhir Berpengaruh terhadap Informal Credit Market Choice Hipotesis H1 c dalam penelitian ini adalah event keluarga (pernikahan/hajatan) dalam 3 tahun terakhir berpengaruh terhadap informal credit market choice. Hasil uji hipotesis pada tabel IV.19 menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 1,556 dengan nilai signifikan

19 0,087. Nilai signifikan 0,087 lebih kecil dari tingkat signifikan 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa event keluarga (pernikahan/hajatan) dalam 3 tahun terakhir berpengaruh terhadap informal credit market choice. 4. Anggota Keluarga yang Masuk Sekolah/Kuliah dalam 3 Tahun Terakhir Berpengaruh terhadap Informal Credit Market Choice Hipotesis H1 d dalam penelitian ini adalah anggota keluarga yang masuk sekolah/kuliah dalam 3 tahun terakhir berpengaruh terhadap informal credit market choice. Hasil uji hipotesis pada tabel IV.19 menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar -0,782 dengan nilai signifikan 0,327. Nilai signifikan 0,327 lebih besar dari tingkat signifikan 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa anggota keluarga yang masuk sekolah/kuliah dalam 3 tahun terakhir tidak berpengaruh terhadap informal credit market choice. 5. Pengembangan Usaha dalam 3 Tahun Terakhir Berpengaruh terhadap Informal Credit Market Choice Hipotesis H1 e dalam penelitian ini adalah pengembangan usaha dalam 3 tahun terakhir berpengaruh terhadap informal credit market choice. Hasil uji hipotesis pada tabel IV.19 menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar -1,095 dengan nilai signifikan 0,387. Nilai signifikan 0,387 lebih besar dari tingkat signifikan 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan usaha dalam 3 tahun terakhir tidak berpengaruh terhadap informal credit market choice.

20 6. Jenis Kelamin Kepala Keluarga Berpengaruh terhadap Formal MarketCredit Choice Hipotesis H2 a dalam penelitian ini adalah jenis kelamin kepala keluarga berpengaruh terhadap formal credit market choice. Hasil uji hipotesis pada tabel IV.20 menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 1,362 dengan nilai signifikan 0,087. Nilai signifikan 0,087 lebih kecil dari tingkat signifikan 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin kepala keluarga yaitu laki-laki berpengaruh terhadap formal credit market choice. 7. Usia Kepala Keluarga Berpengaruh terhadap Informal Credit Market Choice Hipotesis H2 b dalam penelitian ini adalah usia kepala keluarga berpengaruh terhadap informal credit market choice. Hasil uji hipotesis pada tabel IV.20 menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar -0,15 dengan nilai signifikan 0,784. Nilai signifikan 0,784 lebih besar dari tingkat signifikan 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa usia kepala keluarga tidak berpengaruh terhadap informal credit market choice. 8. Status Perkawinan Kepala Keluarga Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hipotesis H2 c dalam penelitian ini adalah status perkawinan suatu keluarga berpengaruh terhadap formal credit market choice. Hasil uji hipotesis ini tidak menghasilkan nilai dikarenakan redundancies data oleh karena itu hipotesis untuk H2 c dikatakan tidak signifikan dan status perkawinan kepala keluarga tidak berpengaruh terhadap formal credit market choice.

21 9. Pendidikan Kepala Keluarga Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hipotesis H2 d dalam penelitian ini adalah pendidikan kepala keluarga berpengaruh terhadap formal credit market choice. Hasil uji hipotesis pada tabel IV.20 menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar - 0,125 dengan nilai signifikan 0,121. Nilai signifikan 0,121 lebih besar dari tingkat signifikan 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan kepala keluarga tidak berpengaruh terhadap formal credit market choice. 10. Kesehatan Kepala Keluarga Berpengaruh terhadap Informal Credit Market Choice Hipotesis H2 e dalam penelitian ini adalah kesehatan kepala keluarga berpengaruh terhadap informal credit market choice. Hasil uji hipotesis ini tidak menghasilkan nilai dikarenakan redundancies data maka dapat dikatakan bahwa kesehatan kepala keluarga tidak berpengaruh terhadap informal credit market choice. 11. Lama Berdagang Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hipotesis H2 f dalam penelitian ini adalah lama berdagang berpengaruh terhadap formal credit market choice. Hasil uji hipotesis pada tabel IV.20 menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,014 dengan nilai signifikan 0,792. Nilai signifikan 0,792 lebih besar dari tingkat signifikan 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa lama berdagang tidak berpengaruh terhadap formal credit market choice.

22 12. Pendapatan Total Keluarga Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hipotesis H3 a dalam penelitian ini adalah pendapatan total keluarga berpengaruh terhadap formal credit market choice. Hasil uji hipotesis pada tabel IV.21 menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,000 dengan nilai signifikan 0,465. Nilai signifikan 0,465 lebih besar dari tingkat signifikan 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa pendapatan total keluarga tidak berpengaruh terhadap formal credit market choice. 13. Aset yang dimiliki Keluarga Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hipotesis H3 b dalam penelitian ini adalah aset yang dimiliki keluarga berpengaruh terhadap formal credit market choice. Hasil uji hipotesis pada tabel IV.21 menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar - 0,525 dengan nilai signifikan 0,552. Nilai signifikan 0,552 lebih besar dari tingkat signifikan 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa aset yang dimiliki keluarga tidak berpengaruh terhadap formal credit market choice. F. Pembahasan dan Hasil Analisis 1. Jumlah Anggota Keluarga Berpengaruh terhadap Informal Credit Market Choice Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh terhadap informal credit market choice. Hasil penelitian ini berhubungan dengan jumlah tanggungan yang ada pada suatu keluarga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak sedikitnya jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh terhadap keinginan keluarga dalam memilih kredit dari sumber formal. Hasil ini terjadi dikarenakan

23 pedagang di Kota Solo sudah berjualan puluhan tahun dan tanggungan keluarga mereka berkurang karena anak-anak mereka sudah memiliki keluarga sendiri. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Okurut (2006) dan Chaterine Guirkinger (2008). 2. Jumlah Anggota Keluarga yang Bekerja Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hasil peneilitan menunjukkan bahwa jumlah anggota keluarga yang bekerja tidak berpengaruh terhadap formal credit market choice. Hal ini berarti semakin banyak jumlah anggota yang bekerja dalam satu keluarga tidak berpengaruh terhadap keinginan keluarga dalam memilih kredit dari sumber formal. Hasil penelitian ini bertentangan dengan Enjiang Cheng dan Abdullahi D. Ahmed (2012) yang menyatakan semakin banyak anggota keluarga yang berkerja maka akses untuk mendapatkan kredit dari sumber formal lebih mudah. Duy Vuong Quoc (2012) menambahkan bahwa anggota keluarga yang bekerja di sistem pemerintah mendapatkan akses lebih mudah ketika kredit dari sumber formal. 3. Event Keluarga (Pernikahan/Hajatan) dalam 3 Tahun Terakhir Berpengaruh terhadap Informal Credit Market Choice Hasil penelitian menunjukkan bahwa event keluarga (pernikahan/hajatan) dalam 3 tahun terakhir berpengaruh positif terhadap informal credit market choice. Hasil ini berarti adanya event keluarga dalam 3 tahun terakhir berpengaruh terhadap keinginan suatu keluarga dalam memilih kredit dari smber informal. Penelitian ini konsisten dengan penelitian Enjiang Cheng and Abdullahi D. Ahmed (2012). Hal ini

24 kemungkinan dikarenakan event keluarga seperti pernikahan/hajatan hanya bersifat sementara/jangka pendek, orang-orang lebih memilih kredit dari sumber informal. 4. Anggota Keluarga yang Masuk Sekolah/Kuliah dalam 3 Tahun Terakhir Berpengaruh terhadap Informal Credit Market Choice Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota keluarga yang masuk sekolah/kuliah dalam 3 tahun terakhir tidak berpengaruh terhadap informal credit market choice. Hasil ini berarti adanya anggota keluarga yang memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi tidak berpengaruh terhadap keinginan suatu keluarga dalam memilih kredit dari sumber informal. Hasil ini bertentangan dengan penelitian Enjiang Cheng and Abdullahi D. Ahmed (2012). 5. Pengembangan Usaha dalam 3 Tahun Terakhir Berpengaruh terhadap Informal Credit Market Choice Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan usaha dalam 3 tahun terakhir tidak berpengaruh terhadap informal credit market choice. Hal ini berarti adanya pengembangan usaha dalam 3 tahun terakhir tidak berpengaruh terhadap keinginan suatu keluarga dalam memilih kredit dari sumber informal. Hasil ini kemungkinan terjadi karena pengembangan usaha yang dilakukan tidak signifikan, jadi pedagang pasar tidak perlu kredit untuk membiayai pengembangan usaha tersebut. Hasil ini bertentangan dengan penelitian Enjiang Cheng and Abdullahi D. Ahmed (2012).

25 6. Jenis Kelamin Kepala Keluarga Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kelamin kepala keluarga berpengaruh negatif terhadap formal credit market choice. Hasil ini berarti bahwa jenis kelamin kepala keluarga yaitu wanita berpengaruh negatif terhadap keinginan suatu keluarga dalam memilih kredit dari sumber formal. Hasil ini konsisten dengan Enjiang Cheng dan Abdullahi D. Ahmed (2012) dan Okurut (2006) yang menyatakan bahwa keluarga yang kepala keluarganya wanita kurang mendapatkan akses yang mudah dalam meminjam kredit di sumber formal. 7. Usia Kepala Keluarga Berpengaruh terhadap Informal Credit Market Choice Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa usia kepala keluarga tidak berpengaruh terhadap informal credit market choice. Penelitian ini berarti bahwa semakin tua usia kepala keluarga tidak berpengaruh terhadap keinginan suatu keluarga dalam memilih kredit dari sumber informal. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh semakin tua kepala keluarga semakin tidak mempunyai keinginan untuk kredit. Hasil penelitian ini sejalan dengan Enjiang Cheng dan Abdullahi D. Ahmed (2012) dan Ha (1999) tetapi hasil ini bertentangan dengan Okurut (2006). 8. Status Perkawinan Kepala Keluarga Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa status perkawinan kepala keluarga tidak berpengaruh terhadap formal credit market choice. Status perkawinan ini memiliki data yang sama dengan jenis kelamin

26 kepala keluarga oleh karena itu hasilnya sama. Hasil penelitian ini sependapat dengan penelitian Enjiang Cheng dan Abdullahi D. Ahmed (2010). 9. Pendidikan Kepala Keluarga Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan kepala keluarga tidak berpengaruh terhadap formal credit market choice. Penelitian ini berarti semakin tinggi pendidikan kepala keluarga tidak berpengaruh terhadap keinginan suatu keluarga dalam memilih kredit dari sumber formal. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Enjiang Cheng dan Abdullahi D, Ahmed (2012) yang menyatakan bahwa pendidikan tidak bisa membuktikan individu tersebut mempunyai pendapatan yang tetap.bertentangan dengan penelitian Mohamed (2003) dan Okurut (2006) yang menyatakan bahwa pendidikan berpengaruh terhadap formal credit market choice berhubungan dengan akses kredit dari sumber formal. 10. Kesehatan Kepala Keluarga Berpengaruh terhadap Informal Credit Market Choice Hasil penelitian hipotesis ini menunjukkan bahwa kesehatan kepala keluarga tidak berpengaruh terhadap informal credit market choice. Hal ini dikarenakan semua data penelitian menunjukkan bahwa kondisi kepala keluarga dalam keadaan sehat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Enjiang Cheng dan Abdullahi D. Ahmed (2012).

27 11. Lama Berdagang Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lama berdagang tidak berpengaruh terhadap formal credit market choice. Hasil ini berarti semakin lama suatu keluarga itu berdagang tidak mempengaruhi keinginan dalam memilih kredit dari sumber formal. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Enjiang Cheng and Abdullahi D. Ahmed (2012) yang menyatakan bahwa lamanya seseorang dalam bekerja tidak mempengaruhi keinginan dalam memilih sumber kredit. Hal ini berkaitan dengan pengalaman, mereka cenderung memilih menurut kondisi, ketika dirasa perlu kredit disaat yang mendesak keperluan membeli barang (kulakan) mereka cenderung memilih kredit sumber informal dan ketika mereka membutuhkan kredit dalam jumlah yang banyak mereka memilih kredit sumber formal. 12. Pendapatan Total Keluarga Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan total keluarga berpengaruh terhadap formal credit market choice yang berarti semakin tinggi pendapatan tidak mempengaruhi suatu keluarga dalam memilih sumber kredit formal. Hasil penelitian ini kemungkinan dikarenakan pendapatan mereka cenderung berfluktuatif. Penelitian ini bertentangan dengan Enjiang Cheng dan Abdullahi D. Ahmed (2012) dan Takahashi et al. (2010) yang menyatakan bahwa semakin tinggi pendapatan maka berpengaruh terhadap keinginan memilih kredit dari

28 sumber formal. Hasil ini dikarenakan akses yang diberikan oleh lembaga formal lebih mudah ketika suatu keluarga memiliki pendapatan yang cukup tinggi alasan tersebut berhubungan dengan kemampuan debitur dalam membayar kewajibannya. 13. Asetyang dimiliki Keluarga Berpengaruh terhadap Formal Credit Market Choice Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aset yang dimiliki keluarga tidak berpengaruh terhadap formal credit market choice. Hasil penelitian ini berarti semakin banyak aset yang dimiliki suatu keluarga tidak mempengaruhi suatu keluarga tersebut dalam memilih kredit dari sumber formal. Hal ini dikarenakan hanya dengan surat kepemilikan kios bisa menjadi jaminan untuk meminjam kredit dari sumber formal jadi banyaknya aset tidak mempengaruhi suatu keluarga memilih kredit sumber formal. Hasil dari penelitian inibertentangan dengan Zhu et al. (2009), Callum G Turvey et al. (2010) dan Enjiang cheng and Abdullahi D. Ahmed (2012) yang manyatakan bahwa aset memiliki pengaruh positif terhadap formal credit market choice. Hal tersebut dikarenakan semakin banyak aset yang dimiliki maka semakin mudah suatu keluarga meminjam kredit dari sumber formal dan ini berhubungan dengan agunan atau jaminan.

BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Dari 144 perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan secara umum berbagai karakteristik data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sehingga analisis deskriptif dipisahkan dari variabel lain. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Penelitian menggunakan lima variabel independen dan satu variabel dependen. Dari kelima variabel tersebut terdapat satu buah variabel yaitu reputasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Populasi dan Sampel Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang bergerak di industri consumer goods yang ada di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Proses pemilihan sampel menggunakan metode sampel bertujuan (purposive sampling), dimana BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Karakteristik Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan tingkat total

Lebih terperinci

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM

Sandi Prianggoro / Pembimbing Sundari., SE.,MM PENGARUH UKURAN KAP, QUICK RATIO, TOTAL DEBT TO ASSET RATIO, TOTAL DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, DAN AUDITOR CHANGES TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI

Lebih terperinci

maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel

maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA 4.1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan deviasi standar tentang masing-masing variabel dalam penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian yang menjadi sampel penelitian ini adalah perusahaanperusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Untuk mengetahui tingkat validitas dari setiap pernyataan dalam kuisioner, digunakan rumus korelasi product

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statisik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sebanyak 25 perusahaan yang masuk

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Variabel Penelitian Berdasarkan hasil penelitian tentang Willingness To Pay pengunjung Umbul Ponggok didapatkan hasil berikut ini : 1. Uji Klasifikasi Model

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IS 81 0 1.23.426 SIZE 81 4.8932 7.4245 6.171004.6447805 NPM 81.0002.2895.093994.0754724

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PETANI TERHADAP PENGGUNAAN BENIH PADI DI KECAMATAN NISAM KABUPATEN ACEH UTARA 18 Hayatul Rahmi 1, Fadli 2 email: fadli@unimal.ac.id ABSTRAK Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 70 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Logistic Regression Binery Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Tingkat Literasi Keuangan di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat 1. Uji Validitas a. Tingkat Literasi Keuangan Data mengenai tingkat literasi keuangan memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia periode Penelitian ini meggunakan data sekunder yaitu dari BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan hasil analisis data dari pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi logistik. Objek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh solvabilitas, leverage, profitabilitas, dan likuiditas terhadap peringkat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengkajian dan Analisis Data 1. Statistik deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Populasi dan Sampel Penelitian Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin (RB) Amanda yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin (RB) Amanda yang digilib.uns.ac.id 43 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum RB AMANDA Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin (RB) Amanda yang terletak di dusun Patukan, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Kinerja Lingkungan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Kinerja Lingkungan 38 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan diuraikan mengenai statistik deksriptif dari penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Signifikansi Parameter a. Uji serentak parameter regresi logistik Uji serentak adalah uji yang mempunyai fungsi dimana untuk mengetahui signifikansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Deskripsi Objek Penelitian Kemampuan laba (profitabilitas) merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio kemampulabaan akan memberikan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Demografi Responden Penelitian

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Demografi Responden Penelitian BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data A.1. Analisis Deskriptif 1. Karakteristik Demografi Responden Penelitian Demografi responden terdiri dari Jenis Kelamin. Usia, Tingkat Pendidikan, Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan obligasi

Lebih terperinci

: Josy N Tampubolo NPM : Dosen Pembimbing : FX Aji Sukarno, SE., MM

: Josy N Tampubolo NPM : Dosen Pembimbing : FX Aji Sukarno, SE., MM PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEPUTUSAN PERUSAHAAN MELAKUKAN REVALUASI ASET TETAP (STUDI EMPERIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI Indeks LQ 45 PERIODE 2103-2015 Nama : Josy

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. Perusahaan yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. resmi pemerintahan daerah yang terdapat di internet. Horizon waktu yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bersifat

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik 1. Uji Klasifikasi Model Uji klasifikasi model dapat menunjukkan kekuatan atau ketepatan prediksi dari model regresi untuk mempredikasi tingkat nilai willingness

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek/Obyek Penelitian Populasi penelitian ini terdiri dari semua perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif GC

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik Deskriptif GC BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan diuraikan mengenai statistik deksriptif dari penelitian ini, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Statistik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan hipotesis penelitian, penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan dan hipotesis penelitian, penelitian ini digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Berdasarkan permasalahan dan hipotesis penelitian, penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, tujuannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil pemilihan sampel dengan metode purposive sampling terhadap perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) Butir Soal/item No. Responden. Skor Total. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) Butir Soal/item No. Responden. Skor Total. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 1 Hasil Tabulasi Kuesioner Harga (X 1 ) No. Responden Butir Soal/item 1 2 3 1 5 5 5 15 2 4 5 5 14 3 3 2 2 7 4 5 5 5 15 5 5 5 5 15 6 5 5 5 15 7 5 5 4 14 8 5 5 5 15 9 5 5 3 13 10 5 4 4 13 11 5 5

Lebih terperinci

NI - Dep

NI - Dep Lampiran 1. Konservatisma Akuntansi No Kode NI - Dep 1. BTEL 360.509.098.480 569.173.611.827 1.077.665.420.219 1.154.623.609.849 2. EXCL 1.956.191.000.000 3.320.178.000.000 5.411.348.000.000 6.963.259.000.000

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Kecenderungan Kecurangan Akuntansi

Lampiran 1. Data Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Lampiran. Data Kecenderungan Kecurangan Akuntansi KODE EMITEN KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI 2007 2008 2009 200 20 TMPI 0 0 0 PGAS 0 0 0 0 ISAT 0 0 0 0 TLKM 0 0 0 0 UNSP 0 0 0 0 BNBR 0 0 0 0 BUMI 0

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang menjelaskan sifat dari hubungan tertentu, memahami perbedaan antara kelompok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah berjumlah 120 perusahaan. Sampel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah berjumlah 120 perusahaan. Sampel BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek penelitian ini adalah meneliti profil perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan pembahasan tentang penelitian yang dilakukan. Pengujian dalam penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan pembahasan tentang penelitian yang dilakukan. Pengujian dalam penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi data, pengujian hipotesis dan pembahasan tentang penelitian yang dilakukan. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sektor perbankan dipilih karenakan perusahaan perbankan memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sektor perbankan dipilih karenakan perusahaan perbankan memiliki BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini memakai obyek penelitian pada perusahaan sektor perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015.

Lebih terperinci

A. Perbedaan Status Gizi Z-Score (IMT/U) berdasarkan Usia Remaja

A. Perbedaan Status Gizi Z-Score (IMT/U) berdasarkan Usia Remaja A. Perbedaan Status Gizi Z-Score (IMT/U) berdasarkan Usia Remaja Descriptives N Std. Deviation 95% Confidence Interval for Minimum Maximum Bound Bound 13 1269 -.4046.90633.02544 -.4545 -.3546-2.00 2.86

Lebih terperinci

Kuisioner Penelitian Pengaruh Harga, Loaksi, Promosi, dan Gaya Hidup Terhadap Minat Pembelian Ulang Ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

Kuisioner Penelitian Pengaruh Harga, Loaksi, Promosi, dan Gaya Hidup Terhadap Minat Pembelian Ulang Ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Kuisioner Penelitian Pengaruh Harga, Loaksi, Promosi, dan Gaya Hidup Terhadap Minat Pembelian Ulang Ke Medan Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga, loaksi, promosi,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian

BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian BAB IV HASIL PENGUJIAN DATA DAN PEMBAHASAN IV.1 Gambaran Umum Objek Penelitian IV.1.1 Gambaran Umum Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan kecil yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap auditor 39 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, financial distress dan opini audit going concern terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI DISCLAIMER BPK TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DI JAKARTA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI DISCLAIMER BPK TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DI JAKARTA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI DISCLAIMER BPK TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DI JAKARTA http://www.gunadarma.ac.id/ Sunarsih 91307043 1. LATAR BELAKANG Reformasi di berbagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang telah diaudit dari perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Prosedur pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dijelaskan sebagai berikut: No 1 2 3 4 Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi. Pemasaran PT. X

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi. Pemasaran PT. X Lampiran : 1 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Iklim Kelompok Kerja Terhadap Tingkat Penjualan pada Divisi Pemasaran PT. X Responden yang terhormat, Saya adalah mahasiswa yang sedang melakukan penelitian di

Lebih terperinci

BAB IV. Statistik Parametrik. Korelasi Product Moment. Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik

BAB IV. Statistik Parametrik. Korelasi Product Moment. Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik BAB IV Statistik Parametrik Korelasi Product Moment Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik Korelasi Product Moment Korelasi product moment disebut juga korelasi Pearson adalah teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh 43 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini ada sebanyak 72 mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri pertambangan di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Sample Penelitian Skripsi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar dibursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK

BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK BAB IV Statistik Parametrik Korelasi Product Moment Regresi Linear Sederhana Regresi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENGARUH PUBLIKASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM PERIKLANAN TERHADAP PENINGKATAN MINAT BELIKONSUMEN PADA PRODUK AIR MINERAL AQUA No. Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan gambaran hasil penelitian, hasil pengujian hipotesis hipotesis, dan pembahasan. Ketiga bagian tersebut dijelaskan secara terpisah. Hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya, dan reputasi KAP terhadap opini audit going concern pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya, dan reputasi KAP terhadap opini audit going concern pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan hasil penelitian mengenai pengaruh dari ukuran perusahaan, debt default, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun sebelumnya, dan reputasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan tahun 2015 berdasarkan metode purposive sampling pada. TABEL 4. 1 Prosedur Pengambilan Sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate 68 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum National Center for Sustainability Reporting (NCSR) adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005 oleh lima organisasi terkemuka, yaitu Ikatan

Lebih terperinci

Disusun oleh: Nama : Ridwan Rifai NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Widyatmini

Disusun oleh: Nama : Ridwan Rifai NPM : Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Widyatmini JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, HARGA SAHAM DAN PAJAK TERHADAP TINDAKAN INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Disusun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Karakteristik Data Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan enam variabel indenpenden yaitu Quick Ratio (QR), Banking

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASL PENELTAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian dalam skripsi ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek ndonesia (BE) pada periode 2009 2011. Perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1. Karakteristik Konsumen Penelitian NO KEPUTUSAN UMUR PENDIDIKAN PENDAPATAN PENGELUARAN PENGALAMAN JENIS (TAHUN) (TAHUN) (Rp) (Rp) MEMBELI (TAHUN) KENDARAAN 1 1 34 12 3.000.000 2.500.000 6 1

Lebih terperinci

HASIL REKAP DATA. Jenis Kelamin. Status Pernikahan

HASIL REKAP DATA. Jenis Kelamin. Status Pernikahan 62 Lampiran 1 No WTP Umur Jenis Kelamin HASIL REKAP DATA Status Pernikahan Tingkat Pendidikan Pendapatan (Ribu) 1 1 39 0 1 12 1500 2 1 42 0 1 12 2500 3 0 33 0 1 6 400 4 1 43 0 0 12 1800 5 0 37 0 1 6 500

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam kelompok industri manufaktur di Bursa Efek Indonesi (BEI) tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur disebabkan karena

Lebih terperinci

KUESIONER. Karakteristik Responden

KUESIONER. Karakteristik Responden KUESIONER A. Data Responden Bagian ini berisikan data umum dan untuk itu berikan jawaban atas pertanyaanpertanyaan yang tersedia dengan memberi tanda tanda checklist ( ) pada salah satu jawaban yang anda

Lebih terperinci

Lampiran 4. Daftar agunan dan nilai likuidasi yang dapat dijaminkan di Bank Muamalat Indonesia berdasarkan regulasi Bank Indonesia.

Lampiran 4. Daftar agunan dan nilai likuidasi yang dapat dijaminkan di Bank Muamalat Indonesia berdasarkan regulasi Bank Indonesia. Lampiran 4. Daftar agunan dan nilai likuidasi yang dapat dijaminkan di Bank Muamalat Indonesia berdasarkan regulasi Bank Indonesia. Jenis Jaminan Maksimal Nilai Cash, deposito 100% Logam mulia 90% Standby

Lebih terperinci

Oleh: Dana Fasily (Dosen Pembimbing: Dra. Vince Rahmawati, M. Si., Ak dan Drs. Azhari S., MA., Ak) Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau

Oleh: Dana Fasily (Dosen Pembimbing: Dra. Vince Rahmawati, M. Si., Ak dan Drs. Azhari S., MA., Ak) Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau PENGARUH RASIO PERPUTARAN KAS, RASIO PERPUTARAN PIUTANG DAN RASIO PERPUTARAN PERSEDIAANTERHADAP TINGKAT KEBUTUHAN MODAL KERJA BERSIH PERUSAHAAN (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Industri Primer dan Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data 4.1.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitan ini adalah perusahaan yang termasuk dalam penghitungan indeks LQ-45. Sampel dalam penelitian ini adalah 29 perusahaan

Lebih terperinci

Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana

Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana Uji OR dan Regresi Logistik Sederhana Pada kesempatan ini, kita akan mencoba melakukan analisa data pada penelitian case control study dimana analisis univariat menggunakan nilai odds ratio dan analisis

Lebih terperinci

HASIL REKAP DATA. Kategori Usaha. Tingkat Pendidikan

HASIL REKAP DATA. Kategori Usaha. Tingkat Pendidikan LAMPIRAN 1 HASIL REKAP DATA No Tingkat Literasi Usia Usia Usaha Jenis Usaha Kategori Usaha Tingkat Pendidikan Akun Rekening 1 1 41 15 1 0 15 1 2 1 55 30 1 0 16 1 3 0 32 5 1 0 12 0 4 1 36 12 1 0 12 1 5

Lebih terperinci

: Dian Lesmana NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE., MMSi

: Dian Lesmana NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Dionysia Kowanda, SE., MMSi PENGARUH LIKUIDITAS, KESEMPATAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AKTIVITAS HEDGING DENGAN INSTRUMEN DERIVATIF (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuisioner Nasabah Responden Kredit Mikro Utama Bank Jabar Banten KCP Dramaga

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuisioner Nasabah Responden Kredit Mikro Utama Bank Jabar Banten KCP Dramaga 81 LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner Nasabah Responden Kredit Mikro Utama Bank Jabar Banten KCP Dramaga ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT MIKRO (STUDI KASUS : PT BPD JABAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. 1. Variabel Dependen (Variabel Terikat)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. 1. Variabel Dependen (Variabel Terikat) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di buku Indonesia Stock Exchange (IDX) yang mengeluarkan obligasi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di buku Indonesia Stock Exchange (IDX) yang mengeluarkan obligasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah adalah perusahaan yang tercatat, dan terdaftar di buku

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar sebagai perusahaan publik tahun 2010-2013. Selain

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Ketepatan Klasifikasi Uji ketepatan klasifikasi menunjukkan ketepatan prediksi dari model regresi dalam memprediksi peluang willingness to pay responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Sampel dalam penelitian ini diambil dari perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 yang melakukan kecurangan. Berdasarkan kriteria

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari

BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari penelitian ini, yaitu jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel, metode untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

Data Kewajiban Pajak Tangguhan Bersih terkait dengan Komponen Akrual dan Pencadangan atas Pendapatan dan Beban (ND_ACC) Sampel Penelitian

Data Kewajiban Pajak Tangguhan Bersih terkait dengan Komponen Akrual dan Pencadangan atas Pendapatan dan Beban (ND_ACC) Sampel Penelitian Lampiran 1. Data Kewajiban Pajak Tangguhan Bersih terkait dengan Komponen Akrual dan Pencadangan atas Pendapatan dan Beban (ND_ACC) Sampel Penelitian NO KODE ND_ACC 2009 2010 2011 2012 1 AMFG 0.000000

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. beberapa kategori, sehingga dapat dilihat banyaknya elemen yang termasuk

BAB 4 PEMBAHASAN. beberapa kategori, sehingga dapat dilihat banyaknya elemen yang termasuk BAB 4 PEMBAHASAN A. Statistik Frekuensi Statistik frekuensi digunakan untuk menyajikan distribusi data kedalam beberapa kategori, sehingga dapat dilihat banyaknya elemen yang termasuk kedalam suatu kategori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 1 Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan di Jakarta. B. Desain penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Kausal Desain penelitian kausal digunakan untuk membuktikan hubungan antara sebab dan akibat dari beberapa variabel. Penelitian kausal biasanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tanggal 22 Oktober

Lebih terperinci

I Komang Aditya Permana Jati

I Komang Aditya Permana Jati PASAR KREDIT FORMAL DAN INFORMAL PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KOTA SOLO SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2011-2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) Nama : Farisah Hasniar NPM

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. perusahaan perbankan yang mempunyai Unit Usaha Syariah (UUS) dan

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. perusahaan perbankan yang mempunyai Unit Usaha Syariah (UUS) dan BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN 4.1. Paparan Data Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan Sampel Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik dokumentasi dari data-data yang dipublikasikan oleh perusahaan

Lebih terperinci