MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

dokumen-dokumen yang mirip
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

ANALISIS INFORMASI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

PERSIAPAN REFERENSI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

PENDAMPINGAN PROSES PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK DAN NASKAH RAPERDA KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN BRONJONG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB I STANDAR KOMPETENSI

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN INDIKATOR -INDIKATOR UNJUK KERJA UNTUK PENYUSUNAN KURIKULUM PELATIHAN

METODOLOGI PENELITIAN. untuk campuran lapis aspal beton Asphalt Concrete Binder Course (AC-

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Inti Jalan Raya Fakultas Teknik

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Inti Jalan Raya Fakultas Teknik. Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Jalan merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia. Jalan

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB III LANDASAN TEORI

METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Operasi Teknik Kimia Fakultas

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan pokok dalam kegiatan masyarakat sehari-hari. Kegiatan

Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.12 Desember 2015 ( ) ISSN:

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung. Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini :

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam campuran beraspal, aspal berperan sebagai pengikat atau lem antar partikel

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 196 TAHUN 2013 TENTANG

MELAKSANAKAN KOMUNIKASI DENGAN PIHAK TERKAIT

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

PERBANDINGAN FILLER PASIR LAUT DENGAN ABU BATU PADA CAMPURAN PANAS ASPHALT TRADE BINDER UNTUK PERKERASAN LENTUR DENGAN LALU LINTAS TINGGI

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

I. PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan. Ketersediaan jalan adalah

STANDAR LATIHAN KERJA (S L K)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

VARIASI AGREGAT LONJONG PADA AGREGAT KASAR TERHADAP KARAKTERISTIK LAPISAN ASPAL BETON (LASTON) I Made Agus Ariawan 1 1

Cara uji titik lembek aspal dengan alat cincin dan bola (ring and ball)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

BAB I PENDAHULUAN. Campuran beraspal adalah suatu kombinasi campuran antara agregat dan aspal.

VARIASI AGREGAT LONJONG SEBAGAI AGREGAT KASAR TERHADAP KARAKTERISTIK LAPISAN ASPAL BETON (LASTON) ABSTRAK

ANALISIS STABILITAS CAMPURAN BERASPAL PANAS MENGGUNAKAN SPESIFIKASI AC-WC

METODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR SNI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. aspal optimum pada kepadatan volume yang diinginkan dan memenuhi syarat minimum

PEDOMAN Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

PERENCANAAN CAMPURAN ASPAL BETON AC-BC DENGAN FILLER ABU SEKAM PADI, PASIR ANGGANA, DAN SPLIT PALU ABSTRACT

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

BAB I PENDAHULUAN. disektor ekonomi, sosial budaya, politik, industri, pertahanan dan keamanan.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. agregat, dan agregat berperan sebagai tulangan. Sifat-sifat mekanis aspal dalam

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk menunjang dan menggerakkan bidang bidang kehidupan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung. Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini :

Transkripsi:

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PERSIAPAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.001.02 BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI Jalan Sapta Taruna Raya, Komplek PU Pasar Jumat - Jakarta Selatan 2013

DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i BAB I STANDAR KOMPETENSI... 1 1.1 Judul Unit... 1 1.2 Kode Unit... 1 1.3 Deskripsi Unit... 1 1.4 Kemampuan Awal... 1 1.5 Elemen Kompetensi Dan Kriteria Unjuk Kerja... 1 1.6 Batasan Variabel... 2 1.7 Panduan Penilaian... 3 1.8 Kompetensi Kunci... 4 BAB II TAHAPAN BELAJAR... 5 BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA... 6 3.1 Tugas Tertulis (Teori)... 6 3.2 Lembar PemeriksaanTugas Unjuk Kerja... 15 3.3 Daftar Cek Unjuk Kerja... 21 STANDAR KOMPETENSI TAHAPAN BELAJAR TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA Halaman i

1.1 Judul Unit BAB I STANDAR KOMPETENSI Melakukan Persiapan Pengujian Beton Aspal. 1.2 Kode Unit F45.TLBA.02.001.02 1.3 Deskripsi Unit Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan untuk Persiapan Pengujian Beton Aspal 1.4 Kemampuan Awal Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan awal tentang: Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L). Komunikasi di Tempat Kerja. 1.5 Elemen Kompetensi Dan Kriteria Unjuk Kerja ELEMEN KOMPETENSI 1. Menyiapkan bahan baku yang dibutuhkan 2. Menyiapkan formulir olah data di lokasi tempat kerja sesuai dengan kebutuhan 3. Memeriksa kondisi peralatan uji material KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Material untuk Beton Aspal diidentifikasi jenis-jenisnya sesuai dengan kebutuhan. 1.2 Material untuk Beton Aspal dikelompokkan sesuai dengan ketentuan ukuran. 1.3 Jenis-jenis material yang telah dikelompokkan untuk diperiksa kuantitasnya sesuai dengan kebutuhan. 2.1 Jenis formulir olah data diidentifikasi sesuai keperluan pengujian. 2.2 Jenis formulir olah data yang telah diidentifikasi, dipilah sesuai kebutuhan pengujian.. 2.3 Formulir yang sudah disiapkan diperiksa kembali kelengkapannya. 3.1 Kebutuhan peralatan uji material dan kelengkapannya diidentifikasi sesuai ketentuan. 3.2 Peralatan uji material dan kelengkapannya diperiksa kelaikannya. 3.3 Hasil pemeriksaan peralatan uji dicatat sebagai bahan laporan. Halaman 1 dari 25

1.6 Batasan Variabel a. Konteks Variabel 1) Kompetensi ini diterapkan pada satuan kerja mandiri dalam membuat pekerjaan persiapan yang meliputi kesiapan material dan formulir olah data serta peralatan uji material. 2) Unit ini berlaku dalam menyiapkan bahan baku yang dibutuhkan, menyiapkan formulir olah data di lokasi tempat kerja sesuai dengan kebutuhan dan memeriksa kondisi peralatan uji material. 3) Unit ini diterapkan pada pekerjaan persiapan pengujian di laboratorium. b. Perlengkapan dan Peralatan 1) Peralatan a) Termometer, Gelas ukur, timbangan digital, oven, mould, cawan, corong, labu erlemeyer, Sieve Shecker, Alat Marshall, dll. b) Alat pengolah data. c) ATK, penggaris skala, dan alat hitung (scientific calculator). 2) Bahan atau Fasilitas a) Material aspal, material agregat, dan material filler. b) Try Chloroethylene, Gliserine, Talk, Air suling (aquades). c) Tempat ruangan tertutup. c. Tugas-tugas Yang Harus Dilakukan 1) Menyiapkan bahan baku yang dibutuhkan 2) Menyiapkan formulir olah data di lokasi tempat kerja sesuai dengan kebutuhan 3) Memeriksa kondisi peralatan uji material. d. Peraturan-peraturan Yang Diperlukan 1) Undang Undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 2) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum N0. 28/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan Lapis Campuran Beraspal Panas. 3) SNI 03-6399-2000, Tata Cara Pengambilan Contoh Aspal. 4) SNI 03-1968-1990 Ukuran Butir Maksimum Dan Gradasi. 5) SNI 03-6889-2002 Tata Cara Pengambilan Contoh Agregat. 6) SNI 03-6819-2002 Spesifikasi Agregat Untuk Campuran Perkerasan Beraspal. 7) SNI 13-6717-2002 Tata Cara Penyiapan Benda Uji Dari Contoh Agregat. 8) SNI 06-6723-2002 Spesifikasi Bahan Pengisi Untuk Campuran Beraspal. 9) Bina Marga, 2010 Perencanaan Campuran Beraspal Panas. 10) Asphalt Institute MS2 Mix Design Asphalt. 11) Peraturan-Peraturan Lain Sebagai Pengganti Peraturan Diatas. Halaman 2 dari 25

1.7 Panduan Penilaian a. Penjelasan Penilaian Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini serta unit-unit kompetensi yang terkait adalah sebagai berikut: 1) Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi: (a) F45.TLBA.01.001.02 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3-L). (b) F45 TLBA 01 002 02 Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja. 2) Keterkaitan dengan unit kompetensi lain: (a) F45.TLBA.02.002.02 Melakukan Pengujian Material Aspal. (b) F45.TLBA.02.003.02 Melakukan Pengujian Material Agregat Kasar. (c) F45.TLBA.02.004.02 Melakukan Pengujian Material Agregat Halus. (d) F45.TLBA.02.005.02 Melakukan Pengujian Material Filler. (e) F45 TLBA.02.006.02 Membuat rancangan campuran kerja aspal beton. (f) F45.TLBA.02.007.02 Melakukan Pengujian Contoh Beton AspalHasil Penghamparan dan Pemadatan di lapangan. (g) F45 TLBA.02.008.02 Membuat Laporan Kegiatan Pelaksanaan Pengujian Beton Aspal. b. Kondisi Pengujian Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperi tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Metode uji yang digunakan adalah: 1) Tes tertulis; 2) Tes lisan (wawancara); 3) Tes praktek. c. Pengetahuan Yang Dibutuhkan 1) Ruang lingkup pekerjaan. 2) Spesifikasi teknis. 3) Peralatan dan bahan. 4) Metoda pengujian di laburatorium sesuai standar yang berlaku: SNI, Asphalt Institute, AASHTO, ASTM, dll. d. Keterampilan Yang Dibutuhkan 1) Mengidentifikasi peralatan laboratorium, bahan pengujian, secara teliti dan lengkap. 2) Mempersiapkan formulir pengujian. 3) Mengidentifikasi potensi bahaya dilingkungan kerja. Halaman 3 dari 25

e. Aspek Kritis 1) Ketelitian dalam mengidentifikasi kesiapan peralatan laboratorium 2) Ketelitian dalam menyiapkan benda uji. 3) Ketepatan dalam menentukan spesifikasi 4) Ketelitian dalam mempersiapkan formulir pengujian. 5) Ketepatan dalam mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja. 1.8 Kompetensi Kunci NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, menganalisis dan mengorganisasikan informasi 2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 1 3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1 4. Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok 1 5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi 1 1 1 Halaman 4 dari 25

2.1 Langkah-langkah/tahapan belajar BAB II TAHAPAN BELAJAR Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi. Isi pembelajaran merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok-pokok keterampilan dan pengetahuan serta sikap kerja yang dibutuhkan. Menginventarisasi peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan fungsi diklat profesi. Peserta harus mampu mendiskripsikan peraturan perundang-undangan yang terkait untuk pengelolaan pelaksanaan pelatihan. Peserta dapat mengidentifikasi pasal-pasal yang berhubungan dengan pengelolaan pelaksanaan pelatihan Menginvetarisasi peraturan dan perundang-undangan yang terkait dengan fungsi dan tugas manajer diklat profesi. Membuat daftar dan penyimpanan sarana dan prasarana pelatihan. Peserta dapat melayani kebutuhan peserta pelatihan akan sarana dan prasarana pelatihan yang dibutuhkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang terkait. Peserta dapat mengevaluasi penggunaan sarana dan prasarana pelatihan yang digunakan selama penyelenggaraan pelatihan. Peserta harus mampu mengevaluasi penerapan SKKNI, SLK, Materi Ajar, dan MUK dalam program pelatihan. Peserta harus mampu mengevaluasi penggunaan teknik dan metode pengajaran yang disampaikan oleh para instruktur dalam setiap sesi pelajaran. Halaman 5 dari 25

BAB III TUGAS TEORI DAN UNJUK KERJA 3.1 Tugas Tertulis (Teori) 3.1.1 Tugas Teori - 1 Tugas Teori Menyiapkan bahan baku beton aspal yang dibutuhkan. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah tugas Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit. a. Soal Tugas Jawablah pertanyaan di bawah! : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan. 1) Jelaskan tujuan melakukan identifikasi jenis-jenis material beton aspal! 2) Bagaimana memastikan bahwa identifikasi yang dilakukan terhadap material beton aspal sudah benar dan sesuai? 3) Jelaskan tata cara mengklasifikasikan/mengelompokan material beton aspal! 4) Jelaskan cara menentukan kebutuhan kuantitas material beton aspal! Halaman 6 dari 25

5) Bagaimana menghitung kebutuhan material untuk keperluan seluruh pengujian? 6) Bagaimana cara membedakan jenis material beton aspal? 7) Bagaimana cara melakukan pemilahan material beton aspal sesuai dengan ukuran? 8) Bagaimana cara melakukan klasifikasi material beton aspal sesuai ketentuan? 9) Bagaimana cara melakukan pemeriksaan terhadap kebutuhan material yang telah dihitung sebelumnya? b. Pilihan Ganda Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 10) Tujuan melakukan identifikasi jenis-jenis material beton aspal adalah untuk: Halaman 7 dari 25

a. Menjamin kebutuhan bahan yang mencukupi sebagai bahan pengujian di laboratorium beton aspal. b. Mengetahui jenis bahan yang diperlukan. c. Mengidentifikasi bahan yang tersedia di laboratorium. d. Menginventarisasi bahan yang diperlukan untuk beton aspal. 11) Cara memastikan bahwa identifikasi yang dilakukan terhadap material agregat unutuk beton aspal sudah benar dan sesuai adalah melalui: a. Pemisahan tiap-tiap fraksi. b. Penyaringan tiap-tiap fraksi dengan menggunakan Saringan No. 8 dan No. 200.. c. Penimbangan tiap-tiap fraksi. d. Pengamatan secara visual tiap-tiap fraksi. 12) Salah satau cara mengklasifikasikan/mengelompokan material beton aspal adalah: a. Agregat dikelompokkan berdasarkan ukuran butirnya, aspal dikelompokkan berdasarkan penetrasinya.. b. Agregat dikelompokkan berdasarkan sumbernya (sungai atau daratan), aspal dikelompokkan berdasarkan baunya. c. Agregat dikelompokkan berdasarkan tekstur permukaannya (kasar atau halus), aspal dikelompokkan berdasarkan warnanya. d. Agregat dikelompokkan berdasarkan warnanya, aspal dikelompokkan berdasarkan nama pabrik pembuatnya. 13) Cara menentukan kebutuhan kuantitas material beton aspal adalah: a. Diperkirakan. b. Disesuaikan dengan sumbernya. c. Mengacu pada pedoman yang berlaku.. d. Disesuaikan dengan bahan yang tersedia di lapangan. 14) Cara menghitung kebutuhan material untuk keperluan seluruh pengujian adalah: a. Berdasarkan berat contoh yang diambil dari lapangan. b. Disesuaikan dengan sumbernya. c. Disesuaikan dengan bahan yang tersedia di tempat penimbunan. d. Berdasarkan jenis pengujian yang akan dilakukan.. c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 15) B S Tujuan melakukan identifikasi jenis-jenis material beton aspal adalah untuk menjamin kebutuhan bahan yang mencukupi sebagai bahan pengujian di laboratorium beton aspal. Halaman 8 dari 25

16) B S Cara memastikan bahwa identifikasi yang dilakukan terhadap material agregat unutuk beton aspal sudah benar dan sesuai adalah pemisahan tiap fraksi. 17) B S Salah satau cara mengklasifikasikan/mengelompokan material beton aspal adalah agregat dikelompokkan berdasarkan ukuran butirnya, aspal dikelompokkan berdasarkan penetrasinya. 18) B S Cara menentukan kebutuhan kuantitas material beton aspal adalah disesuiakan dengan kuantitas material yang tersedia di lapangan. 19) B S Cara membedakan jenis material beton aspal adalah, agregat dibedakan berdasarkan ukuran butirnya (agregat kasar, agergat halus, bahan pengisi); aspal dibedakan berdasarkan kemurniannya (aspal keras, aspal cair, aspal emulsi). 3.1.2 Tugas Teori - 2 Tugas Teori Menyiapkan formulir olah data di lokasi tempat kerja sesuai dengan kebutuhan. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah tugas Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit. a. Soal Tugas 1) Jelaskan tujuan formulir olah data! : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan. 2) Bagaimana memastikan formulir yang digunakan sudah sesuai dengan pengujian? 3) Bagaimana cara menyesuaikan formulir pada pengujian yang dilakukan? Halaman 9 dari 25

4) Bagaimana menentukan formulir yang sangat dibutuhkan? 5) Bagaimana cara memeriksa kelengkapan formulir? 6) Bagaimana cara mentukan jenis formulir yang dibutuhkan? 7) Bagaimana cara pemilahan formulir untuk keperluan pengujian aspal? 8) Bagaimana cara melakukan pemeriksaan kembali kelengkapan formulir? 9) Bagaimana cara memastikan bahwa formulir pengujian ada yang belum lengkap? Halaman 10 dari 25

b. Pilihan Ganda Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 10) Tujuan formulir dalam pengujian aspal adalah untuk: a. Memudahkan pengolahan data hasil pengujian dan memastikan keaslian data tersebut dengan ditanda tangani oleh teknisi laboratorium. b. Memudahkan pengolahan data hasil pengujian. c. Memastikan keaslian data tersebut dengan ditanda tangani oleh teknisi laboratorium. d. Memastikan bahwa pengujian telah selesai. 11) Cara memastikan bahwa formulir yang digunakan sudah sesuai dengan pengujian adalah: a. Dilakukan terlebih dahulu jenis pengujian yang dilakukan untuk material agregat dan aspal. b. Dilakukan melalui pemisahan formulir yang sesuai dengan kelompok material yang akan diuji c. Dilakukan terlebih dahulu jenis pengujian yang dilakukan untuk material agregat dan aspal, selanjutnya dilakukan pemisahan formulir yang sesuai dengan kelompok material yang akan diuji. d. Dilakukan melalui pemilahan formulir. 12) Cara menyesuaikan formulir pada pengujian yang dilakukan adalah: a. Dengan mengacu pada buku pedoman pengujian. b. Dengan mengacu pada jenis pengujian dan kode yang terdapat pada formulir. c. Dengan mengacu pada petunjuk atasan. d. Dengan mengacu pada SNI. 13) Cara menentukan formulir yang sangat dibutuhkan adalah: a. Melalui penentuan pengujian yang sangat dibutuhkan dengan mengacu kepada kebutuhan formulasi campuran kerja (FCK). b. Melalui penentuan kebutuhan pekerjaan. c. Melalui perintah atasan. d. Melalui pemilihan formulir yang ada. 14) Cara memeriksa kelengkapan formulir adalah dengan: a. Menghitung jumlah lembar. b. Terlebih dahulu mengetahui jenis-jenis pengujian material apa saja yang akan dilaksanakan. c. Memeriksa jenis pengujian. d. Menanyakan kepada rekan kerja. Halaman 11 dari 25

c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 15) B S Cara memeriksa kelengkapan formulir adalah dengan terlebih dahulu mengetahui jenis-jenis pengujian material apa saja yang akan dilaksanakan. 16) B S Cara menentukan formulir yang dibutuhkan adalah dengan terlebih dahulu mengetahui perintah yang diterima dari atasan. 17) B S Cara pemilahan formulir untuk keperluan pengujian aspal adalah dengan mengidentifikasi formulir untuk mendata pengujian material aspal, formulir untuk mendata pengujian material agregat kasar dan halus, dan formulir untuk mendata pengujian material pengisi (filler). 18) B S Cara melakukan pemeriksaan kembali kelengkapan formulir adalah dengan menghitung jumlah formulir. 19) B S Cara memastikan bahwa formulir pengujian ada yang belum lengkap adalah dengan memastikan formulir tidak ada yang terlewatkan baik jumlahnya maupun tulisan-tulisan yang terdapat pada formulir pada lajur baris maupun kolom. 3.1.3 Tugas Teori - 3 Tugas Teori Memeriksa kondisi peralatan uji material. Tugas tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk melaksanakan penilaian unjuk kerja. Perintah Tugas Waktu Penyelesaian Tugas : 30 menit a. Soal Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan. 1) Jelaskan tujuan melakukan identifikasi kebutuhan peralatan uji material dan kelengkapannya! 2) Bagaimana menentukan peralatan uji material dan kelengkapannya yang sangat dibutuhkan dengan tepat? Halaman 12 dari 25

3) Jelaskan tujuan dilakukan pemeriksaan kelaikan peralatan pengujian! 4) Bagaimana cara anda mengetahui peralatan uji sudah kadaluwarsa? 5) Jelaskan tujuan dilakukan pencatatan terhadap hasil pemeriksaan peralatan uji! 6) Bagaiamana dapat menyimpulkan terhadap kesiapan alat uji? 7) Jelaskan jenis peralatan dan kelengkapan untuk pengujian aspal? 8) Bagaiman cara memastikan bahwa setiap peralatan uji masih laik? Halaman 13 dari 25

9) Bagaimana cara melakukan pencatatan hasil pemeriksaan peralatan dan kelengkapannya? b. Pilihan Ganda Lingkarilah jawaban yang paling benar menurut pendapat Saudara dari jawaban yang tersedia! 10) Tujuan melakukan identifikasi kebutuhan peralatan uji material dan kelengkapannya adalah untuk: a. Memastikan bahwa pengujian dilakukan dengan alat yang tepat. b. Memudahkan pengujian. c. Memastikan kelengkapan alat. d. Memastikan jumlah benda uji. 11) Cara menentukan peralatan uji material dan kelengkapannya yang sangat dibutuhkan dengan tepat adalah melalui: a. Pemahaman jenis pengujian. b. Identifikasi perioritas pengujian yang dibutuhkan. c. Identifikasi peralatan yang tersedia. d. Identifikasi peralatan yang laik pakai. 12) Tujuan dilakukan pemeriksaan kelaikan peralatan pengujian adalah untuk: a. Memastikan bahwa peralatan laik digunakan. b. Menginventarisasi jumlah peralatan. c. Mengetahui jenis-jenis peralatan yang ada. d. Perbaikan/kalibrasi peralatan. 13) Cara mengetahui peralatan uji sudah kadaluwarsa adalah melalui: a. Pemeriksaan warna cat. b. Pemeriksaan umur pakai dan uji coba. c. Membawa ke bengkel alat berat. d. Membawa ke toko peralatan uji. 14) Tujuan dilakukan pencatatan terhadap hasil pemeriksaan peralatan uji adalah untuk: a. Mendapatkan gambaran tentang kelengkapan dan kondisi peralatan uji. b. Bahan laporan kepada atasan. c. Dokumentasi. d. Inventarisasi peralatan. Halaman 14 dari 25

c. Pilihan Benar (B) atau Salah (S) Lingkarilah huruf B (Benar) atau S (salah) yang menurut pendapat Saudara tepat! 15) B S Tujuan melakukan identifikasi kebutuhan peralatan uji material dan kelengkapannya adalah untuk memastikan bahwa pengujian dilakukan dengan alat yang tepat. 16) B S Cara menentukan peralatan uji material dan kelengkapannya yang sangat dibutuhkan dengan tepat adalah melalui identifikasi perioritas pengujian yang dibutuhkan. 17) B S Tujuan dilakukan pemeriksaan kelaikan peralatan pengujian adalah untuk memastikan bahwa peralatan laik. 18) B S Cara mengetahui peralatan uji sudah kadaluwarsa adalah melalui pemeriksaan umur pakai dan uji coba. 19) B S Tujuan dilakukan pencatatan terhadap hasil pemeriksaan peralatan uji adalah untuk mendapatkan gambaran tentang kelengkapan dan kondisi peralatan uji. 3.2 Lembar PemeriksaanTugas Unjuk Kerja 3.2.1 Lembar Pemeriksaan Tugas Tertulis - 1 a. Nama Tugas : Menyiapkan bahan baku beton aspal yang dibutuhkan. b. Waktu Penyelesaian : 30 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Menyiapkan bahan baku beton aspal yang dibutuhkan, peserta mampu: 1) Mengidentifikasi jenis-jenis material untuk beton aspal sesuai dengan kebutuhan. 2) Mengelompokkan material untuk beton aspal sesuai dengan ketentuan. 3) Memeriksa kuantitas material untuk beton aspal yang telah dikelompokkan menurut jenis-jenisnya dan sesuai dengan kebutuhan untuk pengujian. d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. PERALATAN 1. Peralatan untuk mengambil contoh agregat. 2. Peralatan untuk mengambil contoh aspal. Sesuai dengan standar yang berlaku Sesuai dengan standar yang berlaku Sesuai dengan kebutuhan Sesuai dengan kebutuhan 3. ATK, penggaris skala, dan Sesuai dengan standar Sesuai dengan kebutuhan Halaman 15 dari 25

alat hitung (scientific calculator). B. PERLENGKAPAN C 1. Kendaraan pengangukut orang, alat, dan contoh 2. Perlengkapan untuk mengambil contoh aspal/agergat. yang berlaku Sesuai dengan standar yang berlaku 3. Pakaian kerja Sesuai dengan standar BAHAN yang berlaku Sesuai dengan kebutuhan Sesuai dengan kebutuhan 1. - - - e. Indikator Unjuk Kerja 1) Mampu membedakan jenis-jenis material beton aspal. 2) Mampu memilah material beton aspal sesuai dengan ukuran. 3) Mampu menghitung kebutuhan material untuk seluruh pengujian. f. Standar Kinerja 1) Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1) Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. 2) Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan. 3) Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan.. h. Instruksi Kerja 1) Bedakan jenis-jenis material beton aspal! 2) Pilah material beton aspal sesuai dengan ukuran! 3) Hitung kebutuhan material untuk seluruh pengujian! Halaman 16 dari 25

i. Langkah Kerja 1) Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur. 2) Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik. 3) Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas. 4) Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut. 5) Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan. 6) Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan). 3.2.2 Lembar Pemeriksaan Tugas Tertulis - 2 a. Nama Tugas : Menyiapkan formulir olah data di lokasi tempat kerja sesuai dengan kebutuhan. b. Waktu Penyelesaian : 30 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Menyiapkan formulir olah data di lokasi tempat kerja sesuai dengan kebutuhan, peserta: 1) Mampu mengidentifikasi jenis formulir olah data sesuai keperluan pengujian. 2) Mampu memilah formulir yang sudah diidentifikasi, sesuai dengan kebutuhan tiap jenis pengujian. 3) Mampu memeriksa kembali kelengkapan formulir yang dibutuhkan untuk tiap jenis pengujian dengan benar. d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. PERALATAN 1. Lemari penyimpanan formulir B. PERLENGKAPAN 1. Formulir check list untuk penyiapan formulir. C. BAHAN Sesuai dengan standar yang berlaku. 1. ATK Sesuai dengan standar yang berlaku. Sesuai dengan kebutuhan - - Sesuai dengan kebutuhan. Halaman 17 dari 25

e. Indikator Unjuk Kerja Dapat menjelaskan tujuan formulir olah data. 1) Mampu menentukan jenis formulir sesuai dengan keperluan pengujian. 2) Mampu menyesuaikan formulir yang tepat untuk masing-masing pengujian dengan benar. 3) Mampu memeriksa kembali kelengkapan formulir. f. Standar Kinerja 1) Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1) Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. 2) Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan. 3) Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan.. h. Instruksi Kerja 1) Identifikasi jenis formulir olah data sesuai keperluan pengujian! 2) Pilah formulir yang sudah diidentifikasi, sesuai dengan kebutuhan tiap jenis pengujian! 3) Periksa kembali kelengkapan formulir yang dibutuhkan untuk tiap jenis pengujian dengan benar! i. Langkah Kerja 1) Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur. 2) Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik. 3) Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas. Halaman 18 dari 25

4) Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut. 5) Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan. 6) Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan). 3.2.3 Lembar Pemeriksaan Tugas Tertulis - 3 a. Nama Tugas : Memeriksa kondisi peralatan uji material. b. Waktu Penyelesaian : 30 menit. c. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan tugas Memeriksa kondisi peralatan uji material, peserta: 1) Mampu mengidentifikasi peralatan uji dan kelengkapannya sesuai dengan ketentuan. 2) Mampu memeriksa kelaikan peralatan uji dan perlengkapannya yang dibutuhkan dalam pengujian material untuk beton aspal. 3) Mampu mencatat hasil pemeriksaan peralatan uji sebagai bahan laporan. d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. PERALATAN 1. Tang, obeng, test pen, dll Sesuai dengan standar B. BAHAN yang berlaku. 1. Kain lap Sesuai dengan standar yang berlaku. 2. Oli/pelumas. Sesuai dengan standar yang berlaku Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan. Sesuai dengan kebutuhan. e. Indikator Unjuk Kerja 1) Mampu menentukan jenis kebutuhan peralatan uji material dan kelengkapan-nya. 2) Mampu melakukan proses pengecekan masa kadaluarsa peralatan pengujian. 3) Mampu melakukan pencatatan hasil pemeriksaan peralatan dan kelengkapan-nya. Halaman 19 dari 25

f. Standar Kinerja 1) Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. g. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1) Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. 2) Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan. 3) Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan.. h. Instruksi Kerja 1) Tentukan jenis kebutuhan peralatan uji material dan kelengkapannya! 2) Lakukan proses pengecekan masa kadaluarsa peralatan pengujian! 3) Lakukan pencatatan hasil pemeriksaan peralatan dan kelengkapannya! i. Langkah Kerja 1) Laksanakan instruksi kerja di atas secara berurutan dan teratur. 2) Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi di atas dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik. 3) Dapat sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas. 4) Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut. 5) Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan. 6) Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiranlampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan). Halaman 20 dari 25

3.3 Daftar Cek Unjuk Kerja 3.3.1 Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas -1 NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Bedakan jenis-jenis material beton aspal! 2. Pilah material beton aspal sesuai dengan ukuran! 3. Hitung kebutuhan material untuk seluruh pengujian! Pastikan bahwa: Cara membedakan jeni-jenis material beton aspal telah mengikuti pedoman yang berlaku. Jenis-jenis material beton aspal yang telah dibedakan telah sesuai dengan pedoman yang berlaku. Pastikan bahwa: Cara memilah material beton aspal telah mengikuti pedoman yang berlaku. Material beton aspal telah dipilah telah sesuai dengan pedoman yang berlaku. Pastikan bahwa: Cara menghitung kebutuhan material untuk seluruh pengujian telah mengikuti pedoman yang berlaku. Hasil perhitungan telah sesuai dengan pedoman yang berlaku. PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman 21 dari 25

Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai:.... 3.3.2 Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas -2 NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Lakukan identifikasi jenis formulir olah data sesuai keperluan pengujian! 2. Pilah formulir yang sudah diidentifikasi, sesuai dengan kebutuhan tiap jenis pengujian! Pastikan bahwa: Cara identifikasi formulir olah data yang diperlukan untuk pengujian telah mengikuti pedoman yang berlaku. Jenis formulir hasil identifikasi telah sesuai dengan pedoman yang berlaku. Pastikan bahwa: Cara memilah formulir yang diperlukan untuk pengujian telah mengikuti pedoman yang berlaku. Formulir hasil pemilahan telah sesuai dengan kebutuhan pengujian. PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman 22 dari 25

NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 3. Periksa kembali kelengkapan formulir yang dibutuhkan untuk tiap jenis pengujian dengan benar! Pastikan bahwa: Cara memeriksa ulang kelengkapan formulir telah mengikuti pedoman yang berlaku. Formulir hasil pemeriksaan ulang telah sesuai dengan kebutuhan pengujian. PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai:.... Halaman 23 dari 25

3.3.3 Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas -3 NO. DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Lakukan identifikasi peralatan uji dan kelengkapannya sesuai dengan ketentuan! 2. Periksa kelaikan peralatan uji dan perlengkapannya yang dibutuhkan dalam pengujian material untuk beton aspal! 3. Catat hasil pemeriksaan peralatan uji sebagai bahan laporan! Pastikan bahwa: Cara identifikasi peralatan uji dan kelengkapannya telah mengikuti pedoman yang berlaku. Peralatan uji dan kelengkapannya hasil identifikasi telah sesuai dengan kebutuhan pengujian. Pastikan bahwa: Cara pemeriksaan kelaikan peralatan uji dan kelengkapannya telah mengikuti pedoman yang berlaku. Peralatan uji dan kelengkapannya hasil pemeriksaan telah memenuhi kebutuhan pengujian. Pastikan bahwa: Cara mencatat hasil pemeriksaan peralatan uji sebagai bahan laporan telah mengikuti pedoman yang berlaku. Catatan hasil pemeriksaan peralatan uji telah memenuhi bahan laporan. PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman 24 dari 25

Apakah semua instruksi kerja tugas praktek merancang sesi pembelajaran dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA...... PENILAI...... Catatan Penilai:.... Halaman 25 dari 25