- 797 - J. KOMPETENSI INTI DAN SENI RUPA DAN KRIYA SABLON SMALB TUNARUNGU KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kemandirian pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kemandirian. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
- 798 - dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang langsung 3.1 Mengidentifikasi alat-alat untuk pembuatan cetak 3.2 Mengidentifikasi bahan-bahan untuk pembuatan cetak 3.3 Menerapkan teknik cetak 3.4 Menganalisis teknik cetak pada jenis-jenis media 3.5 Menerapkan teknik pembuatan gambar pada kertas/astralon 3.6 Menerapkan teknik afdruk pada screen 4.1 Mendemonstrasikan fungsi alatalat untuk pembuatan cetak 4.2 Mendemonstrasikan kegunaan bahan-bahan untuk pembuatan cetak 4.3 Mendemonstrasikan teknik cetak 4.4 Mendemonstrasikan teknik cetak pada jenis-jenis media. 4.5 Membuat gambar pada kertas/astralon 4.6 Melakukan afdruk pada screen
- 799-3.7 Menerapkan teknik menghapus gambar pada screen 3.8 Menerapkan proses teknik cetak satu pada 3.9 Menerapkan proses teknik cetak satu pada 3.10 Menerapkan prinsip-prinsip keselamatan kerja pada proses cetak 3.11 Menerapkan cara menata produk hasil karya cetak 4.7 Melakukan penghapusan gambar pada screen 4.8 Melakukan proses teknik cetak satu pada 4.9 Melakukan proses teknik cetak satu pada 4.10Melaksanakan prinsip-prinsip keselamatan kerja pada pada proses cetak. 4.11 Menata produk hasil karya cetak
- 800 - KELAS : XI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kemandirian pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kemandirian. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
- 801 - pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang langsung 3.1 Menganalisis teknik pembuatan 4.1 Membuat desain gambar pada desain gambar pada kertas/astralon dengan dua kertas/astralon dengan dua 3.2 Menerapkan teknik afdruk 4.2 Melakukan afdruk gambar pada gambar pada screen dengan dua screen dengan dua 3.3 Menerapkan prosedur langkah 4.3 Melaksanakan prosedur langkah kerja pada proses cetak kerja pada proses cetak 3.4 Menerapkan proses teknik cetak 4.4 Membuat cetak dua pada dua pada 3.5 Menerapkan proses cetak 4.5 Membuat cetak
- 802 - dua pada 3.6 Menerapkan proses cetak saring /sablon dua pada media stiker dua pada 4.6 Membuat sablon dua pada media stiker
- 803 - KELAS : XII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu Menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli (toleran, gotong royong, kerja sama), dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya serta cinta tanah air. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kemandirian pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kemandirian. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
- 804 - pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang langsung. 3.1 Menerapkan teknik pembuatan desain gambar pada kertas/astralon dengan tiga 3.2 Menerapkan teknik afdruk pada screen dengan tiga 3.3 Menerapkan proses cetak tiga pada 3.4 Menerapkan proses cetak tiga pada 3.5 Menganalisis harga produksi barang cetak 3.6 Menganalisis cara memasarkan produk hasil karya cetak 4.1 Membuat desain gambar pada kertas/astralon dengan tiga 4.2 Melakukan afdruk pada screen dengan tiga 4.3 Membuat produk cetak tiga pada 4.4 Membuat produk cetak tiga pada 4.5 Menentukan harga barang cetak 4.6 Memasarkan produk hasil karya cetak