SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi, baik secara lisan

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan salah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LINA PUTRI NANDA SARI A.510

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.

1. Pendahuluan Pembelajaran matematika dengan pendekatan tradisional didasarkan pada pandangan bahwa matematika sebagai strict body of knowledge yang

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUHARIYANI A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

C027. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK

Delia Delviani 1, Dadan Djuanda 2, Nurdinah Hanifah 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Jumadi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 3 KUNINGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi

PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri 181 Pekanbaru tahun ajaran. 2013/2014 yang terdiri dari 46 orang siswa.

WINDA TRIANSARI A

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren,

NASKAH PUBLIKASI UNTUK JURNAL ILMIAH

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas merupakan langkah-langkah sistematis

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Oleh: Della Oktaviana Pratiwi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE) INTEGRATED READING AND COMPOSITION)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian). Dalam dunia anak-anak usia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S 1. Diajukan Oleh: TUMIYATUN A.54A100051

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jurnal Publikasi Ilmiah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO KECAMATAN POLANHARJO TAHUN AJARAN 2011/ 2012 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: ISNANI PUTRI NUGROHO A 510 080 296 PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2011

ABSTRAKS UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO KECAMATAN POLANHARJO TAHUN AJARAN 2011/ 2012 Isnani Putri Nugroho, A510 080 296, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011,107 halaman Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf melalui metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo yang berjumlah 29 siswa. Penelitian ini diawali dengan kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data model analisis interaktif, yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari hasil pelaksanaan pembelajaran sebelum tindakan sebesar 51,74% dan setelah dilakukan tindakan sebesar 72,41%, pada siklus I, dan diakhir tindakan sebesar 83,3% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa penerapan metode metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo, Kecamatan Polanharjo tahun ajaran 2011/2012. Kata kunci: Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), Kemampuan.

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa. Pembelajaran bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis. Ketrampilan membaca merupakan salah satu ketrampilan dari berbahasa yang memiliki peran penting. Hal ini karena membaca merupakan sarana untuk mempelajari dunia lain yang diinginkan sehingga manusia bisa memperluas pengetahuan, dan menggali pesan-pesan tertulis yang terdapat dalam bahan bacaan. Menurut Syafi ie dalam Samsu Somadayo (2001:3) menyatakan bahwa ketrampilan membaca mempunyai kedudukan yang sangat penting dan strategis karena melalui membaca, orang dapat memahami kata yang diutarakan seseorang. Pada hakikatnya membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh isi atau pesan yang terdapat dalam bacaan yang terdiri dari beberapa paragraf. Sedangkan isi dari suatu paragraf dapat diketahui apabila kita mengetahui pokok pikiran yang terdapat dalam paragraf tersebut. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang mampu membaca tetapi belum mampu untuk menemukan pokok pikiran yang terdapat dalam paragraf. Berdasarkan wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo menyatakan bahwa, siswa mampu membaca sebuah paragraf namun belum mampu menemukan pokok pikiran dari paragraf tersebut. Hal ini dapat diketahui berdasarkan data hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo yang masih rendah. Pada hasil belajar menunjukkan banyaknya siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 60, dari 29 siswa hanya 15 siswa yang nilainya memenuhi KKM. Jadi ketuntasan belajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada pokok bahasan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf baru mencapai 51,72% dari 29 siswa. Penerapan motode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf sangat tepat karena dapat membuat siswa aktif dan saling memberikan dukungan dalam sebuah kolaborasi kelompok. Menurut Steven dalam Slavin (2010 :16) mengatakan bahwa metode ini merupakan program komprehensif untuk mengajarkan

membaca dan menulis pada kelas sekolah dasar, pada tingkat yang lebih tinggi dan juga pada sekolah menengah. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Menemukan Pokok Pikiran Sebuah Paragraf Melalui Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Kebonharjo, Kecamatan Polanharjo Tahun Ajaran 2011/2012. B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menemukan pokok pikiran sebuah paragraf. 2. Guru masih cenderung menggunakan metode konvensional, dimana pembelajaran bersifat teacher centered sehingga siswa menjadi pasif. 3. Suasana pembelajaran yang kurang menarik dan menyenangkan. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, pembatasan masalah dalam skripsi ini dipusatkan pada upaya peningkatan kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf melalui metode CIRC pada pembelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Tahun Ajaran 2011/2012. D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut : Apakah melalui metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dapat meningkatkan kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Tahun Ajaran 2011/2012? E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. 1. Tujuan Umum Adapun yang menjadi tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan apakah melalui model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) dapat meningkatkan kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Tahun Ajaran 2011/ 2012? F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik manfaat teoritis maupun praktis. Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi mengenai penggunaan metode pembelajaran CIRC dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. 2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa 1) Meningkatkan minat dan aktivitas belajar siswa. 2) Memperoleh suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan. 3) Meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan pokok pikiran sebuah paragraf. b. Bagi guru 1) Meningkatkan kemampuan profesional guru untuk memecahkan permasalahan yang muncul dalam pembelajaran. 2) Memberikan kesadaran guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 3) Meningkatkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan membuat siswa aktif. c. Bagi Sekolah 1) Memberikan pengetahuan bagi guru-guru di SDN 01 Kebonharjo tentang pembelajaran kooperatif learning tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) 2) Upaya mengadakan pembaharuan metode-metode pembelajaran di sekolah.

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dimaksudkan untuk memberi informasi bagaimana tindakan yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Menurut Hopkins dalam Rochiati Wiriaatmadja (2007: 11) penelitian tindak kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan subtantif, suatu usaha untuk memahami apa yang penelitian tindak kelas ditandai dengan adanya perbaikan terus menerus sehingga tercapai sasaran dari penelitian tersebut. B. Setting Penelitian Setting dalam penelitian ini meliputi tempat penelitian dan waktu penelitian sebagai berikut : 1. Tempat penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Dengan subyek Penelitian Tindakan Kelas adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2011/2012. C. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi dan guru kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten pada tahun ajaran 2011/2012 berjumlah 29 siswa, terdiri dari 15 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki dan guru kelas. D. Prosedur Penelitian Mekanisme kerja dalam penelitian ini diwujudkan dalam bentuk siklus, yang terdiri atas empat kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

E. Teknik Pengumpulan Data Data-data dalam penelitian dikumpulkan melalui beberapa cara antara lain: 1. Wawancara Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dengan guru kelas IV mengenai penelitian. Wawancara merupakan sumber yang akurat untuk mengetahui keadaan dikelas. 2. Observasi Observasi dilakukan untuk memantau proses dan dampak pembelajaran yang diperlukan untuk melakukan perbaikan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Dokumen merupakan bahan tertulis atau film yang digunakan sebagai sumber data. 4. Tes Dalam penelitian ini tes digunakan untuk memperoleh data nilai hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Kebonharjo Kecamatan Polanharjo dengan menggunakan metode CIRC. Tes digunakan sebagai alat ukur kemampuan siswa dalam memahami materi tentang menemukan pokok pikiran sebuah paragraf. F. Validitas Instrumen Uji validitas isi merupakan alat untuk mengukur sejauh mana item item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan yang hendak diukur oleh tes ini. Pengertian mencakup keseluruhan isi adalah bahwa tes ini tidak saja komprehensif tetapi isinya harus pula relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan pengukuran. Instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isinya dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang diajarkan (Sugiyono, 2005: 146). G. Teknik Analisis Data Menurut Moleong (2007: 280) analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Proses analisis interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penaikan kesimpulan.

H. Indikator Pencapaian Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil jika : Hasil belajar menunjukkan > 75% secara klasikal dapat menuntaskan pembelajarannya, yang dapat dilihat dari nilai hasil test akhir tiap individu dengan mendapatkan ketuntasan belajarnya 60. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Tempat Penelitian Tempat penelitian yang dilakukan ini berada di kelas IV SD Negeri Kebonharjo, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri Kebonharjo merupakan salah satu sekolah di kelurahan Kebonharjo. Di sekolah tersebut memiliki fasilitas yang cukup lengkap dalam menunjang Kegiatan Belajar Mengajar. Sekolah Dasar ini memiliki 12 ruangan, 9 adalah ruang kelas, 1 buah ruang guru, 1 ruang Kepala Sekolah, 5 buah kamar mandi guru dan siswa, serta 1 ruang perpustakaan sekolah. B. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pra penelitian terdapat 14 siswa umumnya mengalami kesulitan dalam memahami materi menemukan pokok pikiran sebuah paragraf. Penelitian Tindakan Kelas menggunakan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), serta dilaksanakan dalam 2 siklus. Sebelum dilaksanakan tindakan kelas, terdapat hasil nilai kondisi awal yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan perlu tidaknya untuk melanjutkan tindakan kelas yang telah direncanakan. Nilai siswa pada kegiatan prasiklus maka diperoleh bahwa dari 29 siswa yang mengikuti pembelajaran sebelum dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas terdapat 14

siswa atau sebanyak 48,28 % yang nilainya kurang dari KKM dan sebanyak 15 siswa atau sebanyak 51,74% yang nilainya melebihi atau sama dengan KKM. C. Pelaksanaan Tindakan Hasil Penelitian 1. Deskripsi Siklus I Pelaksanaan penelitian tindakan siklus I dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2012 dari pukul 07.30-08.40 WIB. Peneliti menerapkan metode pembelajaran Cooperative Reading And Composition (CIRC) pada siklus ini. Jalannya penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Perencanaan Tindakan 1) Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2) Guru mempersiapkan materi, soal LKS. b. Pelaksanaan Tindakan Pada siklus I pelaksanaan tindakan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun oleh peneliti. Adapun urutan RPP siklus I adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan Awal (membuka pelajaran) Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran yang akan berlangsung. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas dilanjutkan perkenalan. Selanjutnya guru melakukan absensi dan melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab mengenai materi kemudian dilanjutkan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah pembelajaran berlangsung.

2) Kegiatan Inti a) Eksplorasi Pada kegiatan ini guru menggunakan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Compositon (CIRC). Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai materi menemukan pokok pikiran sebuah paragraf. b) Elaborasi Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 5 orang. Kemudian guru memberikan bacaan kepada setiap kelompok dan meminta siswa untuk mengidentifikasi pokok pikiran dari setiap paragraf yang ada dalam bacaan tersebut. Siswa bersama dengan kelompoknya berdiskusi. Guru membimbing diskusi itu dengan keliling kelas. Kemudian hal tersebut dipersentasikan ke depan kelas dan dipimpin oleh guru. c) Konfirmasi Siswa yang lain dapat memberikan tanggapan dari hasil presentasi yang telah disampaikan oleh temannya tadi. Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan apabila ada yang dirasa kurang dipahami mengenai materi. Guru memberikan reward berupa pin bagi siswa yang berani mengungkapkan pendapatnya. 3) Kegiatan Penutup Guru memberikan soal test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa setelah menerima materi yang telah disampaikan. Kemudian guru bersama siswa menyimpulkan hasil belajar. Guru

memberikan PR agar siswa lebih memahami materi. Setelah itu guru menutup pelajaran. c. Observasi Hail observasi nilai siswa mengalami peningkatan pada siklus pertama yaitu sebagai berikut siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 21 siswa atau 72,41%, sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sebanyak 8 siswa atau 27,59%. d. Refleksi Kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode Cooperative Integrated Reading And Compositions (CIRC) pada siklus 1 belum menunjukkan hasil yang maksimal, hal ini dibuktikan dengan masih ada siswa yang memperoleh hasil belajar belum mencapai KKM dan terlihat beberapa siswa belum aktif. Adapun siswa yang belum tuntas dalam belajar sebesar 8 siswa atau 27,59%. Hal ini disebabkan karena beberapa hal: 1) Guru belum menguasai kelas dan pembelajaran dengan baik sehingga masih banyak siswa yang tidak konsentrasi saat mengikuti pembelajaran. 2) Kerjasama siswa dalam kelompok masih kurang. 3) Dalam kerjasama kelompok masih banyak siswa yang belum aktif. Untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus 1 dan pertemuan berikutnya, maka perlu diadakan revisi dan rencana dari tindakan kelas siklus I. Berdasarkan hasil refleksi tindakan kelas siklus I, maka beberapa revisi yang disepakati antara peneliti dan guru sebagai berikut: 1) Mendorong siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran.

2) Guru harus membimbing siswa secara menyeluruh agar mampu meningkatkan kerjasama dalam kelompok. 3) Guru harus mampu mengendalikan kelas. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti bersama guru sepakat bahwa penelitian harus dilanjutkan ke siklus II dengan lebih meningkatkan kegiatan dan proses pembelajaran secara maksimal. 2. Deskripsi Siklus II Tindakan pada siklus II ini dilaksanakan 1 pertemuan yaitu tanggal 24 Januari 2012 pukul 07.00-08.40. Adapun pelaksanaan pembelajaran akan diuraikan dibawah ini: a. Perencanaan Perencanaan pelaksanaan dari siklus 2 adalah sebagai berikut: 1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran 2) Menyusun lembar kegiatan siswa, dan membuat evaluasi 3) Menyusun lembar observasi b. Tindakan Tindakan yang dilakukan peneliti dalam siklus II adalah sebagai berikut: 1) Kegiatan Awal Guru melihat kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas. Mengabsen siswa, melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu Di sini senang di sana senang. Kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran. 2) Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Setelah selesai guru memberi permasalahan kepada siswa untuk dikerjakan.

b. Elaborasi Siswa diminta untuk membaca sebuah bacaan kemudian guru meminta siswa untuk mengerjakan secara individu. Selang 5 menit siswa berdiskusi dengan kelompok yang telah dibentuk pada siklus 1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan arahan dan bimbingan gurunya. c. Konfirmasi Siswa bertukar pendapat tentang hasil temuannya dengan kelompoknya. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan apabila ada yang dirasa kurang dipahami. Guru memberikan reward berupa pujian kepada siswa yang berani mengungkapkan pendapatnya. Bersama guru siswa menyimpulkan pembelajaran. 3) Kegiatan Penutup Guru memberikan test tertulis, setelah selesai memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan di sekolah maupun di rumah. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan berdoa bersama-sama. c. Observasi Hasil observasi yang dilakukan pada tindakan siklus 2 diketahui bahwa setelah dilaksanakan tindakan pada siklus II kemampuan siswa mulai menunjukkan peningkatan dari siklus I. Hal ini terlihat dari siklus pertama masih terdapat 8 siswa yang nilainya belum mencapai KKM (60), pada siklus ke dua hanya terdapat 1 siswa yang nilanya belum mencapai KKM. d. Refleksi Refleksi yang dapat peneliti laporkan dalam tindakan Siklus II ini adalah sebagai berikut: a) Siswa terlihat sudah aktif dalam pembelajaran terutama saat kerja kelompok.

b) Guru mampu menguasai kelas Secara lebih rinci refleksi Siklus II adalah sebagai berikut. Pembelajaran yang telah dilakukan pada Siklus II diperoleh hasil yang memuaskan baik dari aspek guru maupun siswa. Kemampuan siswa telah menunjukkan hasil yang memuaskan yaitu 83,3% siswa mendapatkan nilai 60. Sehingga, tindakan kelas siklus II berhenti, karena pada siklus II proses penelitian telah mencapai indikator yang diharapkan. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara kondisi awal, siklus I dan siklus II maka dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini: Grafik 4.1 Peningkatan Kemampuan Rata-rata Siswa Dalam Menemukan Pokok Pikiran Sebuah Paragraf 100 80 60 40 20 0 57,59 69,83 83,10 Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 D. Pembahasan Hasil Penelitian. Pada kondisi awal dapat nilai rata-rata hasil belajar siswa 57,59. Pada tahap ini siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM 60 sebanyak 14 siswa. Sedangkan yang memperoleh nilai KKM hanya 15 siswa. Pada siklus I jumlah siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM 60 sebanyak 8 anak sedangkan nilai yang sudah mencapai KKM sebanyak 21 anak. Dengan demikian kegiatan pembelajaran belum mencapai hasil yang memuaskan, karena hasil belajar dengan rata-rata 69,83 masih berada di bawah nilai rata-rata yang telah ditargetkan walaupun jika dibandingkan dengan hasil belajar pada kondisi awal sudah mengalami peningkatan 20,69%.

Pada siklus II nilai rata-rata kelas 83,10 dapat kita lihat adanya peningkatan hasil belajar siswa 24,14% jika dibandingkan dengan hasil belajar siklus 1. Peningkatan yang ditunjukkan cukup signifikan. Jumlah siswa yang mendapat nikai kurang dari KKM sebanyak 1 siswa dari 29 siswa, itu berarti pada siklus II 28 siswa tuntas dengan KKM 60. PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penerapan metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dapat meningkatkan kemampuan menemukan pokok pikiran sebuah paragraf siswa kelas IV SD Negeri Kebonharjo Kecamatan Polanharjo Tahun Pelajaran 2011/2012, sudah mencapai lebih dari 80% hal ini ditunjukan bahwa ada 28 siswa atau 83,3% sudah mencapai diatas KKM. B. Implikasi 1. Dijadikan sebagai acuan atau pedoman oleh para guru untuk mengenal berbagai macam metode pembelajaran dan mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran. 2. Mendorong para guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. 3. Memotivasi siswa agar selalu aktif dalam mengikuti setiap pelajaran. C. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan ini maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut :

a. Bagi Kepala Sekolah Kepala Sekolah hendaknya memberikan dukungan kepada para guru untuk dapat menerapkan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) yang menunjang proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman dalam penanaman konsep-konsep menemukan pokok pikiran sebuah paragraf pada pembelajaran Bahasa Indonesia. b. Bagi Guru 1. Guru diharapkan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi diantaranya dengan menggunakan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC). 2. Guru diharapkan selalu memberi bimbingan dan motivasi kepada siswa agar selalu meningkatkan hasil belajarnya. 3. Guru memberikan bimbingan lebih pada siswa yang mempunyai nilai dibawah KKM. c. Bagi Peneliti Lainnya Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian sejenis dapat melakukan berbagai hal yang berkaitan tentang kegiatan penilitian terkait, sehingga hasil penelitian dapat dibandingkan dengan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA L. J. Moleong. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Robert E Slavin. 2011. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Prakek. Bandung: Nusa Media Rochiati Wiraatmaja. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung. Alfabeta