NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi
|
|
- Susanto Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VII F SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh: WULAN NINGSIH A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
2 1
3 ABSTRAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VII F SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Wulan Ningsih, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013,10 Halaman Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada mata pelajaran Ekonomi kelas VII F SMP Al-Islam 1 Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran ekonomi dan siswa kelas VII F SMP Al-Islam 1 Surakarta yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data digunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data interaktif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data keaktifan siswa pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan sebesar 21,56%. Sedangkan dari hasil penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada siklus I prosentase keaktifan siswa meningkat sebesar 50,97%, siklus II mengalami peningkatan dengan prosentase sebesar 80,40%. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas VII F SMP Al-Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2012/2013. Kata kunci: model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation, keaktifan siswa 1
4 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang terpenting, ini berarti setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan demi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas. Keberhasilan dalam peningkatan mutu pendidikan tidak lepas dari proses pembelajaran yang dilaksanakan. Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 pasal 3 menyatakan bahwa, Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Proses pembelajaran di kelas umumnya ditentukan oleh peranan guru dan siswa sebagai individu yang terlibat langsung didalam proses tersebut. Kemampuan dan kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan penting bagi keberhasilan proses pembelajaran. Saat ini guru dituntut untuk membuat suasana pembelajaran yang lebih aktif sehingga menjadikan siswa bukan hanya mengerti namun juga paham akan apa yang mereka terima. Kenyataan yang ada masih banyak guru yang menggunakan metode ceramah untuk menyampaikan materi pelajaran. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui observasi menunjukkan bahwa tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran ekonomi masih kurang yaitu sebesar 21,56% dari 34 siswa.ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang menduduki peran penting dalam dunia pendidikan. Namun, ekonomi sering dianggap oleh siswa sebagai mata pelajaran yang membosankan dan tidak menarik karena terlalu banyak menghafal materi. Hal ini dikarenakan penyampaian materi pelajaran yang kurang menyenangkan. Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran ekonomi sangatlah penting. Surtikanti dan Joko Santoso (2008:63) mengungkapkan bahwa Belajar aktif merupakan suatu pendekatan dalam pengelolaan sistem pembelajaran melalui cara belajar yang aktif menuju kearah belajar mandiri. Sedangkan menurut Mulyasa (2006:191) pembelajaran aktif adalah "Merupakan pendekatan pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas peserta didik dalam 2
5 mengakses berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensinya. Pembelajaran aktif tidak selamanya dapat berjalan mulus, adakalanya proses pembelajaran itu mengalami suatu kendala sehingga menyebabkan tujuan yang telah direncanakan sebelumnya tidak tercapai dengan baik. Adapun menurut Warsono dan Hariyanto (2012:11), mengemukakan beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran aktif, diantaranya: (1) guru tidak mampu mengajarkan seluruh informasi dengan strategi pembelajaran aktif karena keterbatasan waktu yang disediakan oleh kurikulum, (2) pelaksanaan strategi pembelajaran aktif memerlukan persiapan kelas yang memakan waktu dan tenaga, (3) jumlah siswa dalam kelas yang umumnya besar menyulitkan pembelajaran aktif, (4) umumnya guru beranggapan bahwa dengan berceramah didepan kelas saja sudah cukup untuk siswanya, dan (5) ada sejumlah siswa yang tidak terbiasa dengan pendekatan yang tidak berbasis guru. Dalam rangka melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, sebaiknya guru menggunakan metode pembelajaran yang lebih menarik sehingga siswa terpacu untuk mempelajari materi yang telah diajarkan. Salah satu metode yang dapat digunakan guru agar proses pembelajaran mampu melibatkan siswa mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi adalah metode Group Investigation (GI). Group Investigation merupakan model pembelajaran kooperatif yang sangat kompleks dan paling sulit diterapkan. Menurut Suprijono (2012:93), Pembelajaran dengan metodegroup investigation dimulai dengan pembagian kelompok. Selanjutnya guru beserta peserta didik memilih topik-topik tertentu dengan permasalahan-permasalahan yang dapat dikembangkan dari topiktopik itu. Sesudah topik beserta permasalahanya disepakati, peserta didik beserta guru menentukan metode penelitian yang dikembangkan untuk memecahkan masalah.adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada mata pelajaran ekonomi kelas VII F SMP Al-Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2012/
6 METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.tempat penelitian ini adalah SMP Al-Islam 1 Surakarta. Adapun tahap-tahap pelaksanaan kegiatan sejak persiapan sampai penulisan laporan penelitian secara keseluruhan dilakukan selama kurang lebih lima bulan, yaitu sejak bulan Desember tahun 2012 sampai dengan bulan April Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan jenis data berupa data kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru mata pelajaran ekonomi kelas VII F SMP Al-Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2012/2013. Siswa yang dijadikan subjekpenelitian adalah siswa kelas VII F SMP Al-Islam 1 Surakarta yang berjumlah 34 siswa berperan sebagai penerima tindakan. Sedangkan guru mata pelajaran ekonomi kelas VII F SMP Al- Islam 1 Surakarta sebagai subjek yang membantu dalam observasi tindakan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) observasi; dan (4) refleksi. Didalam pelaksanaan tindakan, satu siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Kemudian peneliti melakukan uji validitas data dengan cara melakukan kroscek (pengecekan ulang) untuk mengetahui kevalidan data yang telah diperoleh. Kroscek (pengecekan ulang) ini dilakukan antara peneliti sekaligus observer, guru mata pelajaran ekonomi sebagai kolaborator dan siswa. Peneliti melakukan kroscek (pengecekan ulang) melalui data yang diperoleh dari instrumen penelitian yang telah dipersiapkan sebelumnya. Apabila hasil yang diperoleh sama maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh adalah valid. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara kepada siswa kelas VII F SMP Al-Islam 1 Surakarta dan guru mata pelajaran Ekonomi pada saat sebelum tindakan dan setelah tindakan. Kemudian pada saat proses pembelajaran, peneliti dan guru mata pelajaran Ekonomi melakukan observasi yaitu mengamati tindak belajar yang dilakukan oleh siswa maupun tindak mengajar yang dilakukan oleh peneliti. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang berupa foto. 4
7 Pada penelitian ini diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation keaktifan siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas VII F SMP Al-Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 dapat meningkat minimal 70% dari 34 siswa.uji validitas data dalam penelitian digunakan untuk menguji keabsahan data, sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan sebagai dasar yang kuat untuk menarik simpulan. Pada penelitian tindakan kelas ini, uji validitas yang digunakan adalah triangulasi teknik. Menurut Sugiyono (2010:372) Triangulasi teknik merupakan metode yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis interaktif, dengan cara : (1) pengumpulan data, yaitu mengumpulkan data di lokasi penelitian dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi, (2) reduksi data, yaitu sebagai proses pemilihan, pemfokusan, pegabstrakan, transformasi data kasar yang ada dilapangan kemudian diteruskan pada waktu pengumpulan data, reduksi data dimulai sejak peneliti mulai memfokuskan wilayah penelitian, (3) penyajian data, yaitu sekumpulan informasi yang memungkinkan penelitian dilakukan. Penyajian data berupa sekumpulan informasi yang telah disusun dan diringkas untuk mempermudah dalam pemahaman yang kemungkinan memberikan kesimpulan, (4) penarikan kesimpulan, yaitu dalam pengumpulan data, peneliti harus mengerti dan tanggap terhadap sesuatu yang diteliti langsung di lapangan. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan cara bertahap dari kesimpulan sementara kemudian dilakukan penyimpulan dengan cara diskusi dengan mitra kolaborasi yaitu guru mata pelajaran Ekonomi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN SMP Al-Islam 1 Surakarta yang beralamat di Jl. Mr. Muh Yamin 125 dan Jl. Ponconoko 37, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kotamadia Surakarta yang statusnya adalah Yayasan Perguruan Al-Islam yang beralamat di Jl. Honggowongso 94. SMP Al-Islam saat ini terakreditasi A. Pembahasan didasarkan pada hasil observasi dan refleksi setiap siklusnya. Pada penelitian ini perilaku siswa yang diobservasi adalah keaktifan bertanya, keaktifan menjawab 5
8 pertanyaan, kemampuan siswa mengemukakan pendapat, kerjasama dalam kelompok, mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat, dan perhatian terhadap penjelasan guru. Dengan demikian hasil penelitian dengan indikator pencapaian keaktifan siswa sebesar 70% dari 34 siswa dapat dibuktikan kebenarannya karena dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada mata pelajaran ekonomi kelas VII F SMP Al-Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2012/2013 dapat meningkatkan keaktifan siswa sebesar 80,40% dari 34 siswa. Berikut adalah pembahasan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Pada Pra Siklus menunjukkan keaktifan siswa masih rendah, yaitu sebesar 21,56% dari 34 siswa. Pada proses pembelajaran, siswa cenderung pasif. Hal ini dikarenakan cara penyampaian materi ekonomi kurang menarik, yaitu dengan menggunakan metode ceramah sehingga siswa mudah merasa bosan. Pembelajaran menggunakan metode ceramah juga menyebabkan proses pembelajaran berjalan satu arah karena hanya berpusat pada guru, ini berarti guru sebagai pemberi materi sedangkan siswa hanya sebagai pendengar atau penerima materi saja. Pada siklus I keaktifan siswa sudah mulai mengalami peningkatan yaitu sebesar 50,97% dari 34 siswa, tetapi belum mencapai target yang telah ditetapkan peneliti sebelumnya yaitu 70% dari 34 siswa. Hal ini terbukti siswa masih merasa takut untuk bertanya, menjawab pertanyaan, dan mengemukakan pendapat. Dalam hal kerjasama masih ada siswa yang mengerjakan secara individu atau bahkan tidak mengerjakan sama sekali pada saat dilaksanakannya diskusi. Selain itu, siswa masih berbicara sendiri dengan teman dekatnya ketika siswa lain sedang mengemukakan pendapatnya dan ketika guru menyampaikan materi pelajaran. Kekurangan pada siklus I adalah siswa masih gaduh saat diskusi kelompok, guru kurang memperhatikan alokasi waktu yang telah ditetapkan, siswa tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi dan siswa lain yang sedang mengemukakan pendapatnya, keaktifan siswa belum mencapai terget yang diharapkan, siswa belum percaya diri ketika menyampaikan pendapat dan masih takut salah ketika menjawab pertanyaan. 6
9 Siklus II keaktifan siswa sudah mencapai indikator yang ditetapkan peneliti, serta kondisi kelas sudah tidak gaduh lagi ketika pelaksanaan diskusi. Hal ini dikarenakan peneliti melakukan pembenahan pelaksanaan tindakan pada saat proses belajar mengajar.pembenahan tersebut adalah dengan memberikan motivasi kepada siswa dalam bentuk lisan yaitu pujian maupun skor tambahan. Dengan begitu siswa akan lebih termotivasi untuk aktif, karena mereka akan bersaing untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya. Pada akhir siklus II peneliti akan mengadakan tes evaluasi.pada siklus II ini sudah tidak ada lagi kekurangan-kekurangan seperti yang terjadi pada siklus I. Dalam penelitian ini perilaku guru yang di observasi meliputi : kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan inti masih terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu : eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Sebelum diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation, jumlah keaktifan siswa hanya 21,56% dari 34 siswa. Kemudian peneliti menerapkan strategi pembelajaran baru dalam proses pembelajaran yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Hasil setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation jumlah keaktifan siswa meningkat menjadi 50,97% dari 34 siswa. Akan tetapi hasil pada siklus I ini belum mencapai indikator atau target yang telah ditentukan sebelumnya. Oleh karena itu, peneliti mengadakan revisi lagi untuk mendapatkan hasil yang optimal, dan pada siklus II meningkat menjadi 80,40% dari 34 siswa. Dapat dikatakan pada siklus II ini sudah mencapai indikator atau target yang diingikan oleh peneliti. Selain itu, keaktifan siswa kelas VII F SMP Al-Islam 1 Surakarta juga sudah merata. Hal ini terlihat dari jumlah siswa yang aktif dari beberapa indikator yang ditetapkan oleh peneliti. Siswa memiliki kemampuan berbeda-beda. Sebagai contoh pada siklus II masih ada 3 siswa yang tidak memperhatikan guru ketika menjelaskan materi, tetapi 3 siswa tersebut mampu mengungkapkan pendapat ketika pelaksanaan diskusi dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Sebaliknya, siswa yang memperhatikan guru ketika menyampikan materi belum tentu mereka berani mengemukakan pendapat ataupun menjawab 7
10 pertanyaan yang diberikan oleh guru. Jadi, disatu sisi siswa memiliki kelemahan dan disatu sisi pula siswa memiliki kelebihan dalam proses pembelajaran. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut: model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) mampu melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam seleksi topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode ini menuntut siswa untuk memiliki kemampuan baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok. Adapun langkahlangkah Group Investigation agar dalam pelaksanaan dapat berjalan lancar. Slavin (2008:218) mengemukakan bahwa metode Group Investigation (GI) memiliki enam tahapan yaitu: a. Mengidentifikasikan topik dan mengatur murid kedalam kelompok. Dalam kegiatan ini kelompok terdiri dari 5-6 anggota. Setiap siswa diberikan kisi-kisi tentang materi yang akan dipelajari. Para siswa meneliti beberapa sumber, mengusulkan sejumlah topik, dan mengkategorikan saran-saran. Tingkatan ini menekankan pada permasalahan, siswa meneliti, mengajukan topik dan saran. Dalam hal ini peran guru adalah membatasi jumlah kelompok serta membantu mengumpulkan informasi dan memudahkan pengaturan. b. Merencanakan tugas yang akan dipelajari. Pada tahap ini anggota kelompok menentukan subtopik yang akan diinvestigasi kemudian mencari sumber belajar yang akan dibahasnya. Setiap siswa harus memberikan peranan dalam penelitian ini. c. Melaksanakan investigasi. Setiap siswa dalam kelompok mengumpulkan informasi, menganalisa, dan mengevaluasi serta menarik kesimpulan. Setiap anggota kelompok saling tukar menukar informasi dan mengumpulkan ide-ide tersebut untuk menjadi suatu kesimpulan. 8
11 d. Menyiapkan laporan akhir. Pada tahap ini semua informasi dari anggota kelompok dijadikan sebuah laporan dan merencanakan sebuah presentasi di depan kelas. Setiap kelompok menunjuk salah satu anggota untuk mempresentasikan tentang laporan hasil penyelidikannya. e. Mempresentasikan hasil akhir. Setiap kelompok telah siap memberikan hasil akhir di depan kelas. wakil yang telah ditunjuk harus menyampaikan hasil penyelidikan kelompok dalam suatu presentasi yang menarik di depan kelas. Kelompok lain mengevaluasi kejelasan dari laporan setiap kelompok dengan melakukan tanya jawab. f. Evaluasi. Siswa memberikan tanggapan dari masing-masing topik sedangkan guru dan siswa mengevaluasi proses pembelajaran sehingga semua siswa diharapkan menguasai topik yang disajikan. Sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dari 34 siswa belum mencapai target yang diharapkan yaitu 70% dari 34 siswa, karena pada pra siklus prosentase keaktifan siswa hanya sebesar 21,56% dari 34 siswa. Pada siklus I prosentase keaktifan sebesar 50,97% dari 34 siswa. Sedangkan pada siklus II prosentase keaktifan mencapai 80,40% dari 34 siswa. Maka dapat diambil simpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap siswa selama proses pembelajaran. Perubahan tersebut diantaranya adalah siswa semakin berani dalam bertanya, menjawab pertanyaan, ataupun mengemukakan pendapatnya. Dalam kegiatan diskusi siswa juga sudah terlihat saling bekerja sama, tidak ada lagi yang bekerja secara individual. Siswa terlihat memperhatikan saat guru menjelaskan materi atau ketika siswa lain sedang mengemukakan pendapatnya. Hal ini dapat terjadi karena ada beberapa perubahan-perubahan yang dilakukan guru, seperti memberikan motivasi baik dalam bentuk pujian ataupun skor tambahan dan menegur siswa yang ramai. Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. 9
12 DAFTAR PUSTAKA Haryanto dan Warsono Pembelajaran Aktif (Teori dan Assesmen). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Mulyasa Kurikulum yang Disempurnakan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya RI Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan Nasional). Jakarta: Sinar Grafika Slavin, Robert E Cooperative Learning (Teori, Riset, dan Praktik). Bandung: Nusa Media. Terjemahan Nurulita Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suprijono, Agus Cooperative Learning (Teori & Aplikasi PAIKEM). Yogakarta: Pustaka Pelajar Surtikanti, Joko Santoso Strategi Belajar Mengajar. BP-FKIP 10
NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI BANYUBIRU 1 NGAWI TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PRAWIRA MARTA KARTASURA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh: GITA
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MARGOREJO I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S 1. Diajukan Oleh: TUMIYATUN A.54A100051
PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 03 WONOREJO, GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTS MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2014/2015 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciKeyword: CIRC, Learning, Phoem
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TENTANG MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 SELANG
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciMEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 03 BANGSRI KECAMATAN KARANGPANDAN TAHUN
UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS SISWA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DALAM PELAJARAN PKn MATERI MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 03 BANGSRI KECAMATAN KARANGPANDAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SISWA KELAS VII F SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Oleh :
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 MANTINGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAI (TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WONOBODRO 01 KECAMATAN BLADO KABUPATEN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh SISWANTI A
PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N KARANGPANDAN TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun
Lebih terperinciSKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI TIPE BUZZ GROUP DENGAN MEDIA PERMAINAN CROSSWORD PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 1 GROBOGAN TAHUN
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KALOR DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION. Siswandi
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SMP Negeri 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciUGRO SUSENO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI PENTINGNYA KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP MELALUI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata I ( S1 ) Program Studi Pendidikan Akuntansi
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI 1 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011 / 2012
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan berusaha untuk mengaktualisasi pengetahuannya tersebut di dalam. latihan, bagi pemerannya dimasa yang akan datang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting. Melalui pendidikan, seseorang akan belajar untuk mengetahui, memahami dan akan berusaha
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI Dwi Avita Nurhidayah Universitas Muhammadiyah Ponorogo Email : danz_atta@yahoo.co.id Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. guru yang melaksanakan kegiatan pendidikan untuk orang-orang muda
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan secara faktual adalah aktivitas sekelompok orang dan guru yang melaksanakan kegiatan pendidikan untuk orang-orang muda secara perspektif member
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan. Pada era globalisasi, dituntut suatu mutu lulusan yang disiapkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam ilmu pengetahuan sebagai penggerak utama perubahan menuntut pendidikan untuk terus maju melakukan adaptasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh guru, ketika menyampaikan materi yang diajarkan kepada siswa dalam suatu lembaga pendidikan agar
Lebih terperinciOleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088
PENERAPAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER I SD N 02 KARANGBANGUN KECAMATAN MATESIH TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciVARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN
VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Oleh: LUTHFI NUR
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah proses belajar yang dilakukan oleh manusia sepanjang hayat. Belajar adalah kunci utama dari pendidikan. Pendidikan ini penting bagi manusia
Lebih terperinciVol. 4, No. 2, September 2017 ISSN:
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DI KELAS IV SD NEGERI 1 JEUNIEB Marzuki 1), Safrina 2) 1,2 Fakultas Keguruan
Lebih terperinciNaskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGTALUN 2 KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN DD/CT DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI BUMI DAN BENDA LANGIT SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA 2 SMK N 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah SMA Batik 1 Surakarta. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGGUNAAN STRATEGI STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD N 2 MURUH GANTIWARNO TAHUN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X AK 2 SMK NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: FARIDA A 210
Lebih terperinciPENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN PADA MATA PELAJARAN IPS TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VI SD NEGERI 01 TANJUNGSARI PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciDesra Putri Devi. Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS 2 SMA N 8 SURAKARTA TAHUN 2014/2015 Desra Putri
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 MATESIH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: FELLA ULYA FAHMA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN IPA KELAS V PADA SISWA SD NEGERI 3 GAGAKSIPAT TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh:
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Yunita Damayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: wisnie59@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN SISWA KELAS V SD NEGERI 01 GEBYOG MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Salah satu tantangan yang cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan masyarakat dewasa ini, pendidikan banyak menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Salah satu tantangan yang cukup menarik adalah
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI
PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI (PTK Pembelajaran Ekonomi di Kelas VIII B Semester Gasal SMP Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangkuyudan No.2. Lokasi sekolah berada di jalan Samanhudi No.32 Kelurahan Purwosari,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IIIA SDN SEMBORO 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Kasmiati 10 Abstrak. Tujuan pembelajaran
Lebih terperinciWINDA TRIANSARI A
PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTERGRATED READING AND COMPOSITION DENGAN MEDIA ULAR TANGGA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 NGUNTORONADI
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciNovia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs DARUL FIKRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Novia Wijayanti Program
Lebih terperinciPROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI KERUKUNAN DALAM MASYARAKAT DI SDN KEBONSARI 3 MALANG Bunga Septria Vionita, Resty Septina Cahyani
Lebih terperinciSULISTYANI AGUSTINA A
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA PELAJARAN MATEMTAIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 04 JATEN KECAMATAN JATEN KABUPATEN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN 2016/2017 Khusnul Khotimah
Lebih terperinciVOL. 8 NO. 1 MARET 2018 ISSN: ISSN: RIYANTON
40 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III A SEMESTER II SD MUHAMMADIYAH SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENGGUNAAN PENDEKATAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENUMBUHKAN PEMBELAJARAN PKN YANG JOYFULL LEARNING DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 WONOAYU SIDOARJO
176 PENGGUNAAN PENDEKATAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENUMBUHKAN PEMBELAJARAN PKN YANG JOYFULL LEARNING DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 WONOAYU SIDOARJO Oleh : Sopiyah IKIP Widya Darma Surabaya Abstrak:
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 LAMUK TAHUN AJARAN 2013/2014 Epri Setyadi¹, Suhartono 2, Warsiti 3 1
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR Gatot Prayitno 1, Suripto 2, Chamdani 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN PENGUASAAN KONSEP ILMU AKUTANSI PADA SISWA KELAS X1 JURUSAN AKUTANSI SMK MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD
PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD Oleh: Faisal Rahman Luthfi 1, Suripto 2, Harun Setyo Budi 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret E-mail: luthfifaisal@ymail.com
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I
1 108 109 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I Satuan Pendidikan : SD Lentera Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV (Lima) / II (Dua) Materi Pokok : Bangun Ruang Alokasi Waktu :
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kreatif, terampil, bertanggung jawab, produktif, dan berakhlak. Fungsi lain dari
` I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu modal untuk memajukan suatu bangsa karena kemajuan bangsa dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan dan tingkat pendidikannya.
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SDN REJOAGUNG 01 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER Sri Nupiksani 2 Abstrak. Dewasa ini tumbuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya pendidikan adalah interaksi antara pendidik dengan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan yang berlangsung pada lingkungan tertentu. 1 Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INSIDE-OUTSIDE CIRCLE (IOC) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 09 PURWODADI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi AGUS AZAM A
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS VIII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI BEKONANG FILIAL KARTASURA TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciVIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE PADA TOPIK KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII A MTS NEGERI GONDANG TAHUN AJARAN 2009/2010 VIKA TRI HUDAYANI A.420050114 Dibawah
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Zuraidah Guru IPS SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : zuraidahida867@yahoo.co.id
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :
PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK PAIR SHARE ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII G Semester 2 SMP Negeri 2 Colomadu Tahun Pelajaran 2012/2013 ) NASKAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK Bagi Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA BANGUN RUANG (KUBUS DAN BALOK) (PTK pada siswa kelas VIII Semester genap
Lebih terperinciOleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SMP N 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II WONOBOYO KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS MEDIA VISUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Banyudono Tahun Ajaran 2012/2013)
Lebih terperinciPublikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) MELALUI METODE PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (EDUCATION ENTERTAINMENT) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEMPELREJO I MONDOKAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika.
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR (PTK Bagi Siswa Kelas VII Semester Genap SMPN 2 Giritontro
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: FITRI NUR FATHONAH A
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA KELAS IIC SD MUHAMMADIYAH 1 KETELAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KARANGHARJO PULOKULON GROBOGAN TAHUN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup di tengah masyarakat, apalagi di perkembangan zaman yang menuntut perubahan dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IV SDN MOJOLUHUR
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IV SDN MOJOLUHUR TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh :
Lebih terperinciPENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS IV SD N 1 JAGOAN SAMBI BOYOLALI TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Yolanda Dian Nur Megawati & Annisa Ratna Sari Halaman
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2011/2012
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGTALUN 1
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGTALUN 1 TANON SRAGEN TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciMika Hikmaya Sari* Yudi Budianti* Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika, Metode Pemecahan Masalah Model Polya.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA PADA SISWA KELAS IV DI SDN AREN JAYA V BEKASI TIMUR Mika Hikmaya Sari* Yudi Budianti* Email : yudibudianti24@gmail.com
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara, sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pada bab 2 pasal 3 menyatakan:
Lebih terperinciPUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIII G Semester Genap Madrasah
Lebih terperincimulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DENGAN MEDIA KORAN DAN MAJALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON
Lebih terperinciC027. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK
C027 PENINGKATAN MINAT BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) BERBANTUAN MODUL PADA SISWA KELAS VII-D SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 Evin
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom
A. Metode Penelitian BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN Metode penelitian merupakan prosedur bagaimana penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom action research atau
Lebih terperinciMEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN
PENGGUNAAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DENGAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 5 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Azizah Arifinna Safarah 1, Imam
Lebih terperinciOleh: IMA NUR FITRIANA A
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JATINOM TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika.
OPTIMALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII C SMP N 3 Colomadu ) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Arum Rahma Shofiya
Lebih terperinciISSN No Media Bina Ilmiah 39
ISSN No. 1978-3787 Media Bina Ilmiah 39 PENERAPAN MDEL PEMBELAJARAN TIPE CPERATIVE INTEGRATED READING AND CMPSITIN (CIRC) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BERTANYA PADA MATA PELAJARAN PKN SISWA KELAS V SD
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pada Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 2 Purwantoro Tahun Ajaran 2013/
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SEPAT 2 SRAGEN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 Skripsi OLEH:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini semakin berkembanng dengan sangat pesat. integratif, produktif, kreatif dan memiliki sikap-sikap kepemimpinan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan ialah sebuah proses yang terus menerus berkembang sesuai dengan perubahan zaman yang terjadi sebagai perkembangan IPTEK, perubahan nilai budaya, dan
Lebih terperinciIlmu Pendidikan,Universitas Sebelas Maret Surakarta
104 KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DAN KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI AZAS, TUJUAN, DAN JENIS TATA RUANG KANTOR MATA PELAJARAN
Lebih terperinci