BAB II PENJELASAN DAN PRINSIP PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

dokumen-dokumen yang mirip
BUKU PROSEDUR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014

MANUAL MUTU PELAKSANAAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

MANUAL MUTU PENGEMBANGAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

8. Unit Organisasi Layanan Campuran adalah unit organisasi yang memiliki tugas pokok dan fungsi memberikan pelayanan secara internal dan eksternal.

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 19 TAHUN TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UNIVERSITAS SRIWIJAYA

MANUAL MUTU PENGENDALIAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

SALINAN BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

MANUAL MUTU PENETAPAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PROSEDUR SISTEM MUTU Tanggal Revisi : SISTEM MUTU Tanggal Berlaku : 01 Oktober 2009 Kode Dokumen : PM-UII-02

STANDAR SUASAN AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL


BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

STANDAR MAHASISWA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 24 Tahun 2015 Seri E Nomor 16 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

DAFTAR ISI. Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi...

S.O.P PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT. DOKUMEN LEVEL Standar Operating Procedure

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT. NOMOR : 9 Tahun 2013

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU

FORMULIR MUTU UNIVERSITAS KUNINGAN SPMI-UNIKU FM

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura Pamekasan 2017

2017, No tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan, Pemantauan, dan Evaluasi Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan di Lingkunga

Dokumen mutu terdiri dari:

Kebijakan dan Manual SPMI

MANUAL MUTU EVALUASI

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SIMBOL KEBESARAN STMIK PRABUMULIH

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENOMORAN DOKUMEN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEBIJAKAN MUTU SPMI STMIK BANI SALEH

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

GUBERNUR SULAWESI BARAT,

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

KEBIJAKAN MUTU SPMI STMIK BANI SALEH

PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROSEDURE (SOP)

DAFTAR ISI. Daftar Isi... A. Manual Penetapan Standar. 1. B. Manual Pelaksanaan Standar.. 5. C. Manual Pengendalian Standar 8

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENJAMINAN MUTU PENELITIAN DAN SDM

STANDAR KERJASAMA DALAM DAN LUAR NEGERI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

MANUAL MUTU PELAKSANAAN

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

MANUAL PENGEMBANGAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SOP Standard Operating Procedure

Analisa Standar opreasional prosedur klaim-mbu BAB V ANALISA HASIL. kriteria dalam penyusunan atau pembuatan SOP ( the seven criterias of manual).

STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

M A N U A L M U T U S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

TAHAPAN PENYUSUNAN SOP

PRINSIP, JENIS SOP AP, FORMAT DOKUMEN, KETENTUAN PENULISAN, DAN PENETAPAN SOP AP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KEBIJAKAN SPMI-PT LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2016

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR EVALUASI VISI MISI

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

DOKUMEN SPMI 5. oleh : Titiek Widyastuti Kepala Bidang Penjaminan Mutu Internal BPM UMY Fasilitator SPMI Anggota Majlis Dikti PP Aisyiyah

Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Penyusunan Standard Operating Procedure

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jl. Palembang-Prabumulih, km 32 Ogan Ilir Indralaya

MANUAL MUTU SPMI STMIK BANI SALEH

Algoritma & Flowchart

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGENDALIAN DOKUMEN. /'./,.,...~ Oi eriksa oleh :

STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1

WALIKOTA PROBOLINGGO

Teknik Penyusunan. Standar Operasional Prosedur (SOP)

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

MANUAL MUTU INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL. Hal : 1/ 30. No. Dok: LPM.02. No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018

STANDAR PENGEMBANGAN KURIKULUM STIE LABUHAN BATU

MANUAL MUTU MANUAL PENETAPAN STANDAR UNIVERSITAS NAROTAMA (MM-BPM-01)

STANDAR PROSES PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Manual Mutu. Jurusan Teknik Pengairan

MANUAL MUTU STMIK Royal Kisaran

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

SOP PENGENDALIAN DOKUMEN

Prologue : Kasus 1. Slide 1


Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku formulir mutu ini disusun sesuai dengan Sistem Penjaminan Mutu Intemal (SPMI) dalam rangka mengrealisasikan strandarisasi formulir yang digunakan oleh unit kerja di STMIK Prabumulih. STMIK Prabumulih menjamin bahwa program studi melaksanakan penjaminan mutu. Dalam pelaksanaan penjaminan mutu didasarkan atas dokumen mutu. Dokumen mutu merupakan instrumen untuk mencapai dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. Dokumen mutu terdiri dari kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, prosedur mutu, dan formulir mutu. 1.2 Jenis Dokumen Dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan untuk penjamin mutu adalah: Nomor Dokumen Kode 1. Kebijakan Mutu KM 2. Manual Mutu MM 3. Standar Mutu SM 4. Prosedur Mutu SOP 5. Formulir Mutu FM Berikut ini akan dijelaskan pengertian masing-masing dokumen sebagai berikut: 1. Kebijakan Mutu (Quality Policy) adalah dokumen berisi garis besar tentang bagaimana institusi memahami, merancang, dan mengimplementasikan SPMI dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi sehingga terwujud budaya mutu pada STMIK Prabumulih. Manual Mutu (puality Manual) adalah sebuah dokumen yang berisikan petunjuk teknis tentang cara, BAB II PENJELASAN DAN PRINSIP PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 2.1 Isi Form Standar Operasional Prosedur

Dokumen SOP merupakan dokumen yang berisi prosedur-prosedur yang distandarkan, yang secara keseluruhan prosedur-prosedur tersebut membentuk satu kesatuan proses. Adapun informasi yang dimuat dalam dokumen SOP antara lain sebagai berikut: 1. Nama dan Lambang STMIK Prabumulih: berisi lambang STMIK Prabumulih dan kata STMIK Prabumulih; 2. Nama Dokumen : ditulis Standar Operasional Prosedur; 3. Judul SOP: nama prosedur yang di-sop-kan; 4. Area: nomor dan standar mutu unsri yang akan dicapai; 5. Bagian/Unit : nama bagian kerja atau unit kerja yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan di lingkungan STMIK Prabumulih; 6. Kode: nomor prosedur yang di-sop-kan sebagai identifikasi; 7. Tanggal dikeluarkan : tanggal pertama kali SOP dibuat; 8. Nomor Revisi: Status revisi dokumen; 9. Tujuan : Tujuan penulisan prosedur pelaksanaan kegiatan tersebut 10. Ruang Lingkup : batasan SOP dalam kegiatan tersebut 11. Definisi : berisi definisi atau istilah sebagai dasar pemahaman persamaan persepsi dan ukuran standar yang digunakan 12. Peringatan: memberikan penjelasan mengenai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ketika prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan. Peringatan memberikan indikasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul dan berada di luar kendali pelaksana ketika prosedur dilaksanakan, serta berbagai dampak lain yang ditimbulkan. Dalam hal ini dijelaskan pula bagaimana cara mengatasinya. 13. Referensi : peraturan maupun perundang-undangan yang mendasari prosedur ini dibuat; 14. Pihak yang terlibat : Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan 15. Kelembagaan : menjelaskan struktur pengelola yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan yang berisi pihak yang terlibat, tugas dalam kegiatan ini serta kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan 16. Prosedur : menjelaskan langkah-langkah kegiatan secara terinci dan sistematis dari prosedur yang distandarkan. Dalam kaitan ini, perlu rinci pelaksanaan kegiatan oleh setiap pejabat dan pelaksana yang terlibat dalam proses. Setiap pejabat dan pelaksana yang ikut berperan dalam proses, diwajibkan untuk mencatat dan mendata apa yang sudah dilakukannya, dan memberikan pengesahan bahwa langkah yang ditanganinya dapat dilanjutkan pada langkah selanjutnya. Pendataan dan pencatatan akan menjadi dokumen yang memberikan informasi penting mengenai apakah prosedur telah dijalankan dengan benar.

17. Diagram Alur Prosedur : menjelaskan keterkaitan antara prosedur dengan kinerja. Agar SOP ini terkait dengan kinerja, maka setiap aktivitas hendaknya mengidentifikasikan mutu baku yakni : unit-unit yang melaksanakan kegiatan tersebut, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan, dan dokumen yang diperlukan (standar input) dan outputnya. Mutu baku ini akan menjadi alat kendali mutu sehingga produk akhirnya (end product) dari sebuah proses benarbenar memenuhi kualitas yang diharapkan, sebagaimana ditetapkan dalam standar pelayanan. Pada proses pembuatan alur prosedur perlu disertakan flow chart. Flow chart menggambarkan sebuah algoritma yang terstruktur dan mudah dipahami oleh orang lain. Diagram alir ini akan menunjukkan alur di dalam program secara logis. Diagram alir ini dibutuhkan sebagai alat komunikasi dan dokumentasi. Diagram alir digambarkan dengan orientasi dari atas ke bawah. Setiap kegiatan dalam diagram alir dinyatakan secara eksplisit. Setiap diagram alir harus dimulai dari satu Start dan berakhir pada satu atau lebih Terminal/Akhir. Menggunakan penghubung (Connector) dengan label untuk menunjukkan keterhubungan antar path terputus/terpotong: misalnya ganti halaman. Berikut ini symbol-simbol diagram alir: Tabel 2.1: Simbol-Simbol Diagram Alir Simbol Arti Mulai Data Decision Input Manual Proses

Kartu Dokumen Multi dokumen Penghubung Prosedur berbeda halaman Kegiatan Manual Alur Garis Penghubung tanpa tanda panah (berbagai arah): pada umumnya dijadikan garis yang sejajar, seperti koordinasi, monitoring, dll

Alur Garis Penghubung dengan tanda panah (berbagai arah): Dimaksudkan sebagai urutan berikut dari prosedur 2.2 Kodefikasi Standar Operasional Prosedur Penomoran Kodefikasi Prosedure Operasional Standar mengikuti aturan sebagai berikut: SOP : SOP/STMIK-P/SPMI-XX/YY-ZZ Keterangan: SOP STMIK-P SPMI XX YY ZZ : Prosedure Operasional Standar : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Prabumulih : Sistem Penjaminan Mutu Internal : Kode Nama Dokumen : Kode Nama Standar : Nomor Urut Prosedur Operasional Standar 2.3 Prinsip Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan SOP harus memenuhi prinsip sebagai berikut: 1. Konsisten SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapa pun dan dalam kondisi apa pun oleh seluruh pejabat dan pelaksana di lingkungan STMIK Prabumulih. 2. Komitmen SOP harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dari seluruh jajaran organisasi, dari level yang paling rendah sampai yang tertinggi. 3. Perbaikan berkelanjutan Pelaksanaan SOP harus terbuka terhadap segala penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efisien dan efektif. 4. Mengikat SOP harus mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan.

5. Seluruh unsur memiliki peran penting Seluruh pegawai berperan dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika ada pegawai yang tidak melaksanakan perannya dengan baik, maka akan mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya juga berdampak pada proses penerapan GUG di STMIK Prabumulih. 6. Didokumentasikan dengan baik Seluruh prosedur yang telah distandarkan harus didokumentasikan dengan baik, sehingga dapat selalu dijadikan referensi.

BAB III STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STMIK PRABUMULIH 3.1 Butir Mutu Standar Untuk pelaksanaan penjaminan mutu, STMIK Prabulih menetapkan tiga belas (13) standar mutu sebagai berikut: Nomor Standar Kode Dokumen 1. Standar Identitas POS/STMIK-P/SPMI-IV/01 2. Standar Isi POS/STMIK-P/SPMI-IV/02 3. Standar Proses Pembelajaran POS/STMIK-P/SPMI-IV/03 4. Standar Kompetensi Pendidikan POS/STMIK-P/SPMI-IV/04 5. Standar Dosen dan POS/STMIK-P/SPMI-IV/05 Kependidikan 6. Standar Prasarana Dan Sarana POS/STMIK-P/SPMI-IV/06 7. Standar Pengelolaan POS/STMIK-P/SPMI-IV/07 8. Standar Pembiayaan POS/STMIK-P/SPMI-IV/08 9. Standar Penilaian Pendidikan POS/STMIK-P/SPMI-IV/09 10. Standar Penelitian Ilmiah POS/STMIK-P/SPMI-IV/10 11. Standar Pengabdian pada POS/STMIK-P/SPMI-IV/11 Masyarakat dan Kerjasama 12. Standar Kemahasiswaan dan POS/STMIK-P/SPMI-IV/12 Pengelolaan Alumni 13. Standar Sistem Informasi POS/STMIK-P/SPMI-IV/13 3.2 Butir Prosedur Operasional Standar 3.2.1 Standar Identitas Nomor Standar Kode Dokumen 1. Visi Misi STMIK Prabumulih POS/STMIK-P/SPMI-IV/1.1 2. Evaluasi Visi Misi POS/STMIK-P/SPMI-IV/1.2 3. Simbol STMIK Prabumulih POS/STMIK-P/SPMI-IV/1.3 3.2.1.1 Prosedur Penyusunan Visi Misi 3.2.1.2 Prosedur dan Diagram Alir Evaluasi Visi Misi 3.2.2 Standar Isi 3.2.2.1 Prosedur 3.2.2.2 Diagram Alir 3.2.3 Standar Proses Pembelajaran Kode Dokumen: POS/STMIK-P/SPMI-IV/03 3.2.3.1 Prosedur 3.2.3.2 Diagram Alir

3.2.4 Standar Isi 3.2.4.1 Prosedur 3.2.4.2 Diagram Alir 3.2.5 Standar Isi 3.2.5.1 Prosedur 3.2.5.2 Diagram Alir 3.2.6 Standar Isi 3.2.6.1 Prosedur 3.2.6.2 Diagram Alir 3.2.7 Standar Isi 3.2.7.1 Prosedur 3.2.7.2 Diagram Alir 3.2.8 Standar Isi 3.2.8.1 Prosedur 3.2.8.2 Diagram Alir 3.2.9 Standar Isi 3.2.9.1 Prosedur 3.2.9.2 Diagram Alir 3.2.10 Standar Isi 3.2.10.1 Prosedur 3.2.10.2 Diagram Alir 3.2.11 Standar Isi 3.2.11.1 Prosedur 3.2.11.2 Diagram Alir 3.2.12 Standar Isi 3.2.12.1 Prosedur 3.2.12.2 Diagram Alir 3.2.13 Standar Isi 3.2.13.1 Prosedur 3.2.13.2 Diagram Alir

Nomor Standar Kode Dokumen 1. Visi Misi STMIK Prabumulih POS/STMIK-P/SPMI-IV/1.1 2. Evaluasi Visi Misi POS/STMIK-P/SPMI-IV/1.2 3. Simbol STMIK Prabumulih POS/STMIK-P/SPMI-IV/1.3 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 2. prinsip tatacara pelaksanaan Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar Dikti secara berkelanjutan oleh pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan SPMI.

3. Standar Mutu (Quality Standard) adalah jabaran dari Kebijakan Mutu yang berisikan berbagai kriteria, ukuran, patokan, atau spesifikasi dari seluruh kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi suatu Perguruan Tinggi untuk mewujudkan visi dan misinya sehingga memuaskan para pemangku kepentingan intemal dan ekstemal perguruan tinggi. 4. Prosedur Mutu (Quality Procedure) merupakan dokumen berisi pedoman teknis pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Intemal dan Standar Operasional Prosedur di STMIK Prabumulih. 5. Formulir Mutu (Quality Documents) adalah dokumen tertulis yang berisi kumpulan formulir/proforma yang digunakan dalam mengimplementasikan Standar Dikti dan berfungsi untuk mencatat/merekam hal atau informasi atau kegiatan tertentu ketika Standar Dikti diimplementasikan.