BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidikan responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

DAFTAR KUESIONER. ini tidak berhubungan dengan benar atau salah. makna tanda tersebut adalah sebagai berikut:

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA MEDAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

c. Berapa usia anda? 1. Dibawah 20 th th th th th ke atas d. Pendidikan : 1. SMP 2. SMA 3.

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner (angket) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB V HASIL DAN ANALISIS

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB V PEMBAHASAN. responden. Berikut ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data. minimum yang dapat diolah yaitu sebagai berikut:

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

Kuesioner Penelitian Pengaruh Pengembangan Karyawan Terhadap Kinerja. Bank Sumut Cabang Medan Iskandar Muda

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HASIL PENILAIAN KINERJA TERHADAP PERENCANAAN KEBUTUHAN PELATIHAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA JALAN BRIGJEND KATAMSO NO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT.Hexindo Adiperkasa Tbk Pekanbaru yang

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran I KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Transkripsi:

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Analisis identitas responden dalam penelitian ini di lihat dari beberapa sisi, diantaranya adalah berdasarkan tingkat usia responden, tingkat pendidikan responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada keterangan berikut ini : 5.1.1 Responden Menurut Tingkat Usia Pada bagian ini akan memberikan gambaran secara umum mengenai keadaan responden di tinjau dari kelompok usia. Untuk lebih jelasnya, berikut dapat di lihat pada tabel V.1 berikut ini: Tabel V.1 Responden Berdasarkan Tingkat Usia No Usia Responden Frekuensi Orang Persentase (%) 1 17 20 5 13,9 2 21 30 17 47,2 3 31 40 9 25,0 4 45 50 3 8,3 5 51> 2 5,6 Jumlah 36 100 % Sumber: Kuesioner Penelitian (diolah) Tahun 2013 Berdasarkan tabel V.1 di atas, maka dapat diketahui bahwa berdasarkan tingkat usia, responden yang berusia antara 17 20 tahun berjumlah 5 orang atau sebesar 13,9 %, sedangkan yang berusia antara 21 30 tahun berjumlah 17 orang 70

atau sebesar 47,2 % dan responden yang berusia antara 31 40 tahun berjumlah 9 orang atau sebesar 25,0 %, sedangkan yang berusia antara 41 50 tahun berjumlah 3 orang atau sebesar 8,3 % dan responden yang berusia 51 > tahun berjumlah 2 orang atau sebesar 5,6 % Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata usia responden berkisar antara 21-30 tahun. 5.1.2 Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kemudian keadaan responden jika di lihat dari tingkat pendidikannya, maka dapat di lihat pada tabel berikut ini: Tabel V.2 Responden Menurut Pendidikan No Pendidikan Frekuensi Orang Persentase (%) 1 SLTP 5 13,9 2 SLTA 27 75,0 3 D3 1 2,8 4 S1 3 8,3 Jumlah 36 100 % Sumber: Kuesioner Penelitian (diolah) Tahun 2013. Berdasarkan tabel V.2 di atas, diketahui bahwa berdasarkan tingkat pendidikan responden, untuk pendidikan SLTP sebanyak 5 orang atau sebesar 13,9 %, sedangkan untuk pendidikan SLTA sebanyak 27 orang atau sebesar 75,0 %, kemudian untuk pendidikan D3 sebanyak 1 orang atau sebesar 2,8 % dan untuk pendidikan S1 sebanyak 3 orang atau sebesar 8,3 %. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat pendidikan responden adalah tamatan SLTA. 71

5.1.3 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Kemudian keadaan responden jika di lihat dari Jenis Kelamin, maka dapat di lihat pada tabel berikut ini: Tabel V.3 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi Orang Persentase (%) 1 Pria 28 77,8% 2 Wanita 8 22,2% Jumlah 36 100 % Sumber: Kuesioner Penelitian (diolah) Tahun 2013. Berdasarkan tabel V.3 di atas, diketahui bahwa berdasarkan jenis kelamin responden, untuk responden yang berjenis kelamin pria adalah sebanyak 28 orang atau sebesar 77,8 %, sedangkan yang berjenis kelamin wanita adalah sebanyak 8 orang atau sebesar 22,2 %. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden berjenis kelamin pria. 5.2 Deskripsi Variabel 5.2.1 VariabelKepemimpinan (X) Kepemimpinan adalah setiap tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok lainnya yang tergabung dalam wadah tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.munculnya pemimpin dapat dilihat dari teori bawahan, teori psikologi, dan teori situasi. Kepemimpinan adalah kemampuan memperoleh konsensus dan kaitan pada sasaran bersama,melalui syarat-syarat organisasi yang dicapai dengan 72

sumbangan pengalaman dan kepuasan dipihak kelompok kerja.kepemimpinan adalah sebagai kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran.sumber dari pengaruh ini dapat dapat bersipat formal,seperti yang disajikan oleh kepemilikan peringkat manajerial dalam organisasi. Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang melihat pada diri seorang pemimpin yang bergantung dari macam-macam faktor,baik faktor internal maupun faktor eksternal. Praktek kepemimpinan modern beranjak dari teori modern tentang kepemimpinan. Untuk dapat melaksanakan kepemimpinan secara baik, seorang pimpinan atau administrator, termasuk pemimpin atau administrator pendidikan harus memiliki tiga jenis kepemimpinan, yaitu keterampilan teknis, keterampilan konseptual, dan keterampilan personal.pemimpin organisasi mengelola anggota kelompok dengan tugas-tugas yang veriatif. Lebih dari itu, pemimpin tidak hanya mengelola anggota untuk menjalankan tugas-tugas yang variatif, akan tetapi variasi karakter anggota kelompok itu sendiri adalah sebanyak anggota kelompok itu. Untuk melihat rekapitulasi jawaban responden tentang kepemimpinan dapat di lihat pada tabel berikut ini: 73

Tabel V.4 Rekapitulasi tanggapan responden terhadap variabel Kepemimpinan (X). No Pernyataan Frekuensi SS S KS TS STS Jumlah 1 Menurut saudara, pimpinan selalu berpartisipasi dengan 12 16 6 2 0 36 kelompok 33.3% 44.4% 16.7% 5.6% 0.0% 100% 2 Menurut saudara, dalam pengambilan keputusan, pimpinan selalu 10 19 5 2 0 36 melibatkan karyawan 27.8% 52.8% 13.9% 5.6% 0.0% 100% 3 Menurut saudara, pimpinan dapat memberikan motivasi 16 14 5 1 0 36 dengan penuh kepercayaan diri 44.4% 38.9% 13.9% 2.8% 0.0% 100% 4 Menurut saudara, pimpinan selalu memberikan penghargaan 20 13 3 0 0 36 kepada karyawan dan kelompok kerja 55.6% 36.1% 8.3% 0.0% 0.0% 100% 5 Menurut saudara, pimpinan dapat berkomunikasi dengan 13 21 2 0 0 36 baik terhadap bawahan 36.1% 58.3% 5.6% 0.0% 0.0% 100% 6 Menurut saudara, pimpinan selalu memberikan teguran 17 19 0 0 0 36 kepada karyawan yang melakukan pelanggaran 47.2% 52.8% 0.0% 0.0% 0.0% 100% 7 Menurut saudara, Pimpinan selalu memeriksa pekerjaan 14 15 7 0 0 36 karyawan 38.9% 41.7% 19.4% 0.0% 0.0% 100% Jumlah 102 117 28 5 0 252 Rata-rata 14 17 4 1 0 36 Persentase 38.9% 46.4% 11.1% 2.0% 0.0% 100% Sumber: Kuesioner Penelitian (diolah) Tahun 2013. 74

Berdasarkan tabel rekapitulasi jawaban responden tentang kepemimpinan di atas, menunjukan bahwa sebanyak 14 orang atau sebesar 38.9 % responden menyatakan sangat setuju, kemudian sebanyak 17 orang atau sebesar 46.4 % menyatakan setuju, selanjutnya sebanyak 4 orang atau sebesar 11.1 % menyatakan kurang setuju dan sebanyak 1 orang atau sebesar 2.0% menyatakan tidak setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan yang terjadi selama ini sudah berjalan dengan baik. 5.2.2 Variabel Motivasi (X) Motivasi biasanya didefinisikan sebagai dorongan untuk mencapai tujuan orang yang termotivasi menginginkan sesuatu untuk terjadi bahwa jika dia tidak berhasil, setidaknya dia mencobanya, motivasi membawa usaha, perjuangan, dan pengerahan tenaga dan yang membuat mereka bergerak untuk mencapai tujuan karena mereka memandang bahwa bila mereka berhasil mencapai tujuan, mereka akan lebih baik dari pada keadaan mereka sekarang, tujuannya begitu tercapai akan memberikan suatu kepuasan atau lebih banyak kepuasan dari pada yang mereka nikmati sekarang. Tujuan motivasi adalah meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan, produktivitas kerja karyawan, mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan, meningkatkan kedisiplinan karyawan, mengefektifkan pengadaan karyawan, menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik, meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan, meningkatkan kesejahteraan karyawan, mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya, meningkatkan efisiensi alat-alat dan bahan baku. 75

Adapun rekapitulasi jawaban responden tentang motivasi tersebut dapat di lihat pada tabel berikut ini: Tabel V.5 Rekapitulasi tanggapan responden terhadap variabel Motivasi (X). No Pernyataan 1 Pemberian insentif, seperti upah lembur dan bonus yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja 2 Kebijakan perusahaan tentang hak-hak karyawan telah terealisasi dengan baik 3 Kondisi lingkunga kerja yang ada saat ini sangat nyaman dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan 4 Realisasi penghargaan hasil kerja yang diberikan kepada karyawan sangat baik 5 Pemberian kesempatan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan untuk mengembangkan karir sangat sesuai dengan kenyataan Frekuensi SS S KS TS STS Jumlah 11 11 8 6 0 36 30.6% 30.6% 22.2% 16.7% 0.0% 100% 10 14 10 2 0 36 27.8% 38.9% 27.8% 5.6% 0.0% 100% 15 14 5 2 0 36 41.7% 38.9% 13.9% 5.6% 0.0% 100% 12 18 4 2 0 36 33.3% 50.0% 11.1% 5.6% 0.0% 100% 15 19 2 0 0 36 41.7% 52.8% 5.6% 0.0% 0.0% 100% 6 Hubungan sesama karyawan terjalin dengan 9 16 9 2 0 36 baik 25.0% 44.4% 25.0% 5.6% 0.0% 100% 7 Pengembangan karyawan yang diberikan perusahaan 15 13 7 1 0 36 76

berupa pelatihan sangat diperlukan 41.7% 36.1% 19.4% 2.8% 0.0% 100% Jumlah 87 105 45 15 0 252 Rata-rata 13 15 6 2 0 36 Persentase 36.1% 41.7% 17.9% 6.0% 0.0% 100% Sumber: Kuesioner Penelitian (diolah) Tahun 2013. Berdasarkan tabel rekapitulasi jawaban responden tentang motivasidi atas, menunjukkan bahwa sebanyak 13 orang atau sebesar 36,11 % responden menyatakan sangat setuju, kemudian sebanyak 15 orang atau sebesar 41,7 % menyatakan setuju, selanjutnya sebanyak 6 orang atau sebesar 17,9 % menyatakan kurang setuju dan sebanyak 2 orang atau sebesar 6,0% menyatakan tidak setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja karyawan sudah berjalan dengan baik. 5.3 Uji Kualitas Data Sebelum dilakukan analisis data dengan menggunakan program SPSS, maka terlebih dahulu dilakukan uji kualitas data dan uji asumsi klasik. 5.3.1 Uji Validitas Uji validitas adalah suatu uji yang digunakan untuk melihat sejauh mana suatu alat ukur benar-benar cocok atau sesuai sebagai alat ukur yang diinginkan.pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah hasil jawaban dari kuesioner oleh responden benar-benar cocok untuk digunakan dalam penelitian ini. Tabel V.6 Rekapitulasi Uji Validitas untuk setiap penyataan Kepemimpinan (X 11 -X 17 ), Motivasi (Y 21 -Y 27 ). Variabel Corrected Item Total Tanda Nilai Keterangan 77

Correlation Kepemimpinan(X) X 1.1 0.697 > 0.3 Valid X 1.2 0.678 > 0.3 Valid X 1.3 0.686 > 0.3 Valid X 1.4 0.695 > 0.3 Valid X 1.5 0.591 > 0.3 Valid X 1.6 0.400 > 0.3 Valid X 1.7 0.353 > 0.3 Valid Motivasi (Y) Y 2.1 0.316 > 0.3 Valid Y 2.2 0.391 > 0.3 Valid Y 2.3 0.647 > 0.3 Valid Y 2.4 0.597 > 0.3 Valid Y 2.5 0.366 > 0.3 Valid Y 2.6 0.367 > 0.3 Valid Y 2.7 0.429 > 0.3 Valid Sumber: Kuesioner Penelitian (diolah) Tahun 2013. Berdasarkan tabel rekapitulasi Uji Validitas untuk setiap pertanyaan di atas dapat di lihat bahwa nilai Corrected Item Total Correlation atau nilai r hitung untuk masing-masing variabel berada di atas 0,3. Ini menunjukkan bahwa data tersebut valid dan layak untuk diuji. 5.3.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah suatu uji yang digunakan untuk mengukur tingkat kestabilan suatu alat pengukuran dalam mengukur suatu gejala atau kejadian. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah hasil jawaban dari kuesioner oleh responden benar-benar stabil dalam mengukur suatu gejala atau kejadian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Tabel V.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha Tanda Nilai Keterangan 78

Kepemimpinan (X) 0.781 > 0.6 Reliabel Motivasi (Y) 0.634 > 0.6 Reliabel Sumber : Kuesioner Penelitian (diolah) Tahun 2013. Berdasarkan tabel V.7 di atas dapat diketahui bahwa nilai Cronbach s Alpha untuk masing-masing variabel berada > 0,6. Ini menunjukkan bahwa masing-masing variabel tersebut reliabel dan layak untuk diuji. 5.3.3 Uji Normalitas Data Pengujian dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari scatterplot, dasar pengambilan keputusannya adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.jika menyebar jauh dari regresi/tidak mengikuti garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Gambar V.1 Uji Normalitas 79

Sumber: Data Olahana Tahun 2013 Berdasarkan gambar V.1 di atas, dapat diketahui bahwa sebaran data berada disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal.oleh karena itu model regresi dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas. 5.4 Model Regresi Linear Sederhana Hasil dari perhitungan untuk analisis regresi dari responden dapat di lihat pada tabel dibawah ini : Tabel V.8 Rekapitulasi Regresi Linear Sederhana 80

Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 27.360 3.981 Kepemimpinan 5.048.148.055 a. Dependent Variable: Motivasi Sumber: Kuesioner Penelitian (diolah) Tahun 2013. Berdasarkan tabel rekapitulasi regresi linear sederhana di atas, maka diperoleh persamaan regresi yang dihasilkan adalah: berikut: Y = 27.360 + 5.048 Berdasarkan persamaan regresi di atas, maka dapat dijelaskan sebagai 1. Konstanta sebesar 27.360 menyatakan bahwa jika tidak ada kepemimpinan, maka nilai motivasi kerja karyawan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru akan tetap sebesar 27.360 poin. 2. Koefisien regresi b sebesar 5.048. menyatakan bahwa jika nilai kepememimpinan mengalami kenaikan 1 poin, sedangkan variabel bebas lainnya dianggap tetap, maka nilai nilai motivasi kerja karyawan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru akan mengalami kenaikan sebesar 5.048 satuan. 5.5 Uji Hipotesis Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji secara parsial (Uji t), uji koefisien determinasi (R 2 ). 5.5.1 Uji Parsial (Uji t) Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 5 % dan degree of freedom (df) = n (k +1). 81

Dimana apabila t hitung > t tabel, maka hipotesis diterima, dengan kata lain variabel independen secara individual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika t hitung < t tabel maka hipotesis ditolak. Tabel V.9 Rekapitulasi Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Variabel t hitung Sig Tanda Alpha (α) Ket Kepemimpinan(X) 5.324 0.002 < 0.05 Sig Sumber : Kuesioner Penelitian (diolah) Tahun 2013. Berdasarkan tabel V.9 di atas, menunjukkan bahwavariabel kepemimpinan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadapmotivasi kerja karyawan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru. 5.5.2 Koefisien Determinasi (R 2 ) KoefisienDeterminasi (R 2 ) adalah sebuah koefisien yang digunakan untuk melihat seberapa besar variabel independen ( Kepemimpinan) dapat menjelaskan variabel dependennya (Motivasi). Tabel V.10 Rekapitulasi Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.755 a.503.526 3.31484 a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan b. Dependent Variable: Motivasi Sumber :Kuesioner Penelitian (diolah) Tahun 2013. Berdasarkan tabel V.10 di atas, diketahui bahwa nilai R Square dalam penelitian ini sebesar 0.503, kemudian nilai ini akan dirubah kebentuk persen. Ini artinya persentase sumbangan pengaruh variabel Kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru adalah sebesar 50,3 %, 82

sedangkan sisanya 49,7 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat diambil beberapa 83

kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil uji t menyimpulkan bahwa variabel kepemimpinan secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadapmotivasi kerja karyawan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru. 2. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi diketahui bahwa nilai R Square dalam penelitian ini sebesar 0.503, kemudian nilai ini akan dirubah kebentuk persen. Ini artinya persentase sumbangan pengaruh variabel Kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru adalah sebesar 50,3 %, sedangkan sisanya 49,7 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini. 6.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, ada beberapa hal yang ingin penulis sampaikan kepada pihak perusahaan, yaitu sebagai berikut: 1. Sebaiknya Perusahaan selalu melakukan sosialisasi tentang arti pentingnya kedisiplinan 2. Pimpinan selalu memeriksa pekerjaan karyawan 3. Pimpinan selalu memberikan motivasi kepada pegawai dalam melaksanakan tugas dan ikut berpartisipasi dengan kelompok 84