BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan studi peristiwa (event study) yang menguji kandungan informasi dari suatu informasi publik yang diumumkan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk melihat reaksi pasar yang timbul atas pengumuman merjer dan akuisisi, yang diukur dalam volume perdagangan saham dan harga saham. 1.Periode Penelitian Batasan waktu untuk periode penelitian ini adalah 11 hari yaitu 5 hari sebelum tanggal pengumuman merjer dan akuisisi dan 5 hari setelah tanggal pengumuman merjer dan akuisisi. Pemilihan periode penelitian ini dipilih untuk menghindari adanya faktor faktor yang mungkin akan mengganggu hasil penelitian ini. Hari H dalam penelitian ini adalah tanggal pengumuman merjer dan akuisisi. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan target yang melakukan merjer dan akuisisi selama tahun 1998 sampai pertengahan tahun 2004. 2.Penentuan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Untuk keperluan analisis dalam studi ini, maka diambil sampel (purposive sampling) dengan kriteria sebagai berikut: 19
20 1. Sampel adalah perusahaan publik yang melakukan merjer dan akuisisi selama tahun 1998 sampai pertengahan tahun 2004 sebagai perusahaan target. 2. Saham perusahaan adalah saham biasa yang aktif diperdagangkan selama periode penelitian. 3.Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa daftar perusahaan sampel yang melakukan merjer dan akuisisi selama periode penelitian, tanggal listing perusahaan sampel, tanggal pengumuman merjer dan akuisisi, volume perdagangan saham harian dan harga saham harian selama periode penelitian (periode window). Data ini diperoleh dari berbagai sumber, baik database maupun publikasi, yaitu: 1. Pusat Data Pasar Modal - STIE IBII 2. Bursa Efek Jakarta - Monthly Report 3. Harian Bisnis Indonesia
21 DAFTAR AKUISISI & MERGER PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA PADA TAHUN 1998-2004 No. Perusahaan Pengakuisisi Listing D M Y Perusahaan Target Acq/ Merger % D M Y Sektor Keterangan 1 Alumindo Light Metal Industry Tbk 2 1 1997 Maspion Stainless Steel Indonesia 70,0 2 3 1998 Basic Metal Akuisisi saham MSSI senilai Rp 76,41 miliar untuk 70% saham. Akuisisi ini merupakan akuisisi internal. 2 Aneka Kimia Raya Tbk 21 9 1994 Arjuna Utama Kimia 35,0 5 3 1998 Chemical 3 Astra Agro Lestari Tbk 9 12 1997 Pasang Kayu & Mamuang 100,0 27 4 Astra Graphia Tbk 15 11 1989 Lintas Adhikrida 90,0 4 5 1998 5 Bhuwanatala Indah Permai Tbk 6 Daya Guna Samudera Tbk 24 3 1998 Plantation 31 7 1989 BIP Lokakencana 99,0 8 5 1998 Real Estate 10 1996 Djarma Aru 100,0 26 1 1998 Akuisisi saham AUK senilai Rp 38 juta untuk 35 % saham. Akuisisi ini merupakan akuisisi Eskternal. Akuisisi saham PK senilai Rp 18,6 miliar untuk 100 % saham dan Mamuang senilai Rp 18,6 pada tanggal yang sama untuk 100% saham. Akuisisi ini merupakan akuisisi Eskternal untuk PK dan internal untuk Mamuang. Textile, Akuisisi saham LA senilai Rp 9 miliar untuk 90% Clothing saham. Akuisisi ini merupakan akuisisi internal. & Leather Food - Baverage & Fishery 7 Dharmindo Adhiduta Tbk 30 6 1992 Jaindo Metal Industries 97,4 22 6 1998 Basic Metal 8 Lippo E-Net Tbk 23 10 1989 Bank Lippo Tbk 61,8 13 12 1998 Finance 9 Timah (Persero) Tbk 19 10 1995 Asuransi Jiwa Tugu Mandiri 20,0 7 1 1998 Finance Akusisi BIP Lokakencana senilai Rp 518,730 miliar dibiayai dengan Right Issue III, Total Aktiva Target Rp.593,447 miliar. Akuisisi internal senilai Rp.61,3 miliar untuk 100% saham Djarma Aru. Akuisisi internal senilai Rp.12,2 miliar untuk 97,4% saham JMI. Akuisisi internal senilai Rp.264,7 miliar untuk 61,8% saham Bank Lippo pada tahun yang sama diambil alih oleh pemerintah melalui BPPN tahun 2004 dijual ke Swissasiaglobal sebuah perusahaan dari Swiss. Akuisis internal senilai Rp. 2 miliar untuk 20% saham AJTM.
22 DAFTAR AKUISISI & MERGER PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA PADA TAHUN 1998-2004 No. Perusahaan Pengakuisisi Listing M Y Perusahaan Target Acq/ Merger % D M Y Sektor 10 Wahana Jaya Perkasa Tbk 23 6 1994 Wismakarya Prasetya 100,0 31 8 1998 Electric & Water 11 12 Panca Overseas Finance Tbk Pudjiadi & Sons Estates Limited 28 4 1995 1 5 Salomon Smith Barney Indonesia Juwara Warga Hotel 1990 Corporation 13 Global Financindo Tbk 16 4 1990 Asuransi Eka Lloyd Jaya 95,2 15,0 6 3 1998 Trade 51,0 27 12 1999 Tourism 23 4 1999 Finance 14 Bumi Resources Tbk 3 7 1990 Gallo Oil (Jersey) Ltd. 100,0 17 2 2000 Mining 15 16 17 Tirta Mahakam Plywood Industry Dharma Samudera Fishing Ind. Bank Danamon Indonesia Tbk D 13 12 1999 Karya Makmur Bahagia 55,0 21 12 2000 Plantation 24 3 2000 Tirta Artamina 100,0 19 12 2000 Food Beverage 24 10 1989 Duta Bank, Rama Bank, Tiara Asia Bank, Tamara Bank, Nusa Nasional Bank, Pos Nusantara Bank, Risjad Salim International Bank dan Jaya Bank International. 4 7 2000 Finance Keterangan Akuisisi internal senilai Rp. 175 miliar untuk kepemilikan saham 100% saham WP. Akuisisi internal 15 % saham SSBI senilai Rp 1,65 Miliar. Akuisisi 51% saham Jawara Warga Hotel Corporation senilai Rp.40,48 miliar. Total Aktiva target saat akuisisi Rp.76,906. Didanai kas perusahaan dan pinjaman dari bank. Akuisisi 95,52% saham Asuransi Eka Lloyd Jaya senilai Rp 14,33 Miliar. Akuisisi Gallo Oil (Jersey) Ltd. Senilai Rp.9,3 triliun perusahaan yang didirikan di Jersey yang secara tidak langsung sahamnya dipegang keluarga Bakrie. Total aktiva target pada 31 Agustus 1999 US$ 37,042 juta. Didanai lewat Right Issue III Akuisisi 55% saham Karya Makmur Bahagia senilai Rp. 6,187 miliar. Total Aktiva target saat akuisisi Rp.22,96 miliar. Akusisi 100% saham Tirta Artamina senilai Sing$.7.729.380,00 dibayar tunai 51% dan sisanya lewat penerbitan surat utang. Bank Danamon bertindak sebagai Existing bank dengan menerima penggabungan dari 8 bank yang berada di bawah pengendalian BPPN.
23 DAFTAR AKUISISI & MERGER PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA PADA TAHUN 1998-2004 No. Perusahaan Pengakuisisi 18 Great River International 19 Indocement Tunggal Prakarsa D Listing M Y Perusahaan Target Acq/ Merger % D M Y Sektor 3 11 1989 GT Utama Garments dan Sangga Label Industry 25 6 2000 Textile 5 12 1989 Indo Codeco Cement, Indocement Investama 16 10 2000 Non metalic mineral 20 Surya Intrindo Makmur 28 3 2000 Anglo Sama Permata Motor 52,0 22 6 2001 Metal Product Keterangan Merger GT Utama Garments dan Sangga Label Industry ke dalam Great River International Tbk. Merger Indo Kodeco Cement dan Indocement Investama ke dalam Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Akusisi 52% Saham Anglo Sama Persada Motor senilai Rp 29 miliar yang dilakukan dalam dua tahap tahap pertama tgl 28 Juni 2001 30% dan tahap kedua 12% pada 3 Des 2001 senilai Rp 29 miliar. Total Aktiva Target Rp.146,387 miliar. 21 Surya Toto Indonesia 30 10 1990 Surya Pertiwi Paramita 99,0 6 10 2001 Wood, Furniture Akuisisi Surya Pertiwi Paramita 99% senilai Rp. 10,89 miliar dengan total aktiva target pada saat akuisisi Rp. 22,88 miliar. Didanai lewat kas perusahaan 22 Bumi Resources Tbk 3 7 1990 Arutmin Indonesia 80,0 19 10 2001 Mining Akuisisi eksternal dari BHP Exploration Inc. perusahaan USA senilai US$ 148,5 juta untuk 80% saham perusahaan target. 23 Agis Tbk 26 1 1995 Artha Graha Wahana, Mahameru Antarnusa Niaga 24 8 2001 Trade Merger Artha Graha Wahana dan Mahameru Antarnusa Niaga ke Artha Citra Gallery yang merupakan anak perusahaan AGIS Tbk. 24 Bank Bali Tbk, - Bank Permata 14 11 1990 Bank Bali, Bank Patriot, Bank Universal, Bank Prima Ekspress, Bank Media 30 9 2002 Merger ke Bank Bali dengan nama baru Bank Permata sesuai dengan skema BPPN 25 Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 15 8 1990 Alfa Mitramat Utama 100,0 16 5 2002 Retail Akusisi Saham Alfa Mitramart Utama melalui Sumber Alfaria Trijaya senilai Rp.99,662 miliar. Total aktiva target sebesar nilai akuisisi.
24 DAFTAR AKUISISI & MERGER PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA PADA TAHUN 1998-2004 No. Perusahaan Pengakuisisi Listing D M Y Perusahaan Target Acq/ Merger % D M Y Sektor Keterangan 26 Jasuindo Tiga Perkasa Tbk 16 4 2002 Djakarta Computer Supplies 99,0 4 12 2003 Trade Akuisisi eksternal senilai Rp. 3,9 miliar atas 99% saham DCS. Didanai dari sisa dana penawaran umum. 27 28 Hanson Industri Utama Tbk Bhakti Capital Indonesia Tbk 31 10 1990 Cakrawira Bumimandala 70,0 28 5 2003 8 6 2001 Bhakti Asset Management & Citra International Finance and Investment Corporation 99,9 95,0 Real - Industrial Estate 30 9 2003 Finance 29 Bumi Resources Tbk 3 7 1990 Kaltim Prima Coal 100,0 9 7 2003 Mining Akuisisi internal senilai Rp. 70 miliar atas 77% saham CB melalui anak perusahaan Hanson Industri Utama Tbk. Akuisisi internal masing-masing senilai Rp. 2,29 miliar untuk BAM dan Rp 35 miliar untuk CIFIC untuk 99,9% dan 95% saham masing-masing target. Akuisisi Internal melalui anak perusahaan Sangatta Holding Ltd & Kalimantan Coal Ltd untuk 100% saham KPC senilai US$ 500 Juta. 30 Bank Century Tbk., 25 6 1997 Bank Century 100,0 6 12 2204 Mining Merger Sources: PDBI Dari Berbagai Sumber Tabel 3.1
25 4. Pengujian Hipotesis Pertama Pengujian hipotesis pertama dilakukan melalui tahapan berikut: 1. Mengumpulkan volume perdagangan saham harian untuk semua sampel penelitian. 2. Menghitung rasio volume p4.erdagangan saham relatif untuk setiap saham, yang diukur dalam Trading Volume Activity (TVA), yang oleh Foster (1986) dinyatakan sebagai berikut: Jumlah saham perusahaan i yang diperdagangkan pada hari t TVA i,t = Jumlah saham perusahaan i yang beredar pada hari t 3. Menghitung rata rata volume perdagangan relatif untuk sampel secara keseluruhan, dengan cara: n Σ TVA i i=1 xtva = Secara matematis, hipotesis pertama dapat dinyatakan sebagai berikut: n H o Volume t+ = Volume t- H1 Volume t+ Volume t- dimana volume t+ merupakan rata rata volume perdagangan saham selama 5 hari setelah periode pengumuman merjer dan akuisisi sedangkan volume t- merupakan rata rata volume perdagangan saham selama 5 hari sebelum periode pengumuman. 4. Menentukan tingkat signifikansi α sebesar 5% 5. Melakukan t-test: Paired Two Sampel for Means, dengan tujuan menentukan apakah volume perdagangan saham bereaksi signifikan terhadap tanggal pengumuman merjer
26 dan akuisisi. Jika rata rata volume perdagangan saham relatif pada periode 5 hari setelah tanggal pengumuman merjer dan akuisisi lebih banyak daripada rata rata volume perdagangan saham relatif pada periode 5 hari sebelum tanggal pengumuman merjer dan akuisisi dan nilai p lebih kecil daripada α maka hipotesis alternatif dapat diterima. 5. Pengujian Hipotesis Kedua Pengujian hipotesis kedua dilakukan dengan tahapan berikut: 1. Mengumpulkan harga saham harian untuk semua sampel penelitian. 2. Menghitung rata rata harga saham harian selama batasan waktu penelitian yaitu 5 hari sebelum tanggal pengumuman merjer dan akuisisi dan 5 hari setelah tanggal pengumuman merjer dan akuisisi. Secara matematis, hipotesis kedua dapat dinyatakan sebagai berikut: H o Harga t+ = Harga t- H2 Harga t+ Harga t- dimana harga t+ merupakan rata rata harga saham selama 5 hari setelah periode pengumuman merjer dan akuisisi sedangkan harga t- merupakan rata rata harga saham selama 5 hari sebelum periode pengumuman. 3. Menentukan tingkat signifikansi α sebesar 5% 4. Melakukan t-test: Paired Two Sampel for Means, dengan tujuan menentukan apakah harga saham bereaksi signifikan terhadap pengumuman merjer dan akuisisi. Jika rata rata harga saham pada periode 5 hari setelah tanggal pengumuman merjer dan akuisisi berbeda secara signifikan dibandingkan dengan rata rata harga saham pada
27 periode 5 hari sebelum tanggal pengumuman merjer dan akuisisi dan nilai p lebih kecil daripada α maka hipotesis alternatif dapat diterima.