BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode
|
|
- Liana Tanuwidjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Perusahaan manufaktur merupakan populasi pada penelitian ini. Periode pengamatan mulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun Penelitian ini menggunakan data berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun Data berupa laporan keuangan perusahaan diperoleh melalui situs dan web perusahaan. Secara purposive sampling didapat 50 perusahaan manufaktur yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan rumus-rumus yang ada seperti Nilai Buku (Book Value), Earnings Per Share (EPS), ROI bagi investor. Setelah ROI bagi investor didapat kemudian dibandingkan dengan suku bunga deposito selama 1 tahun. Setelah dilakukan pembandingan, maka akan terlihat kelayakan investasi pada suatu perusahaan tersebut. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dari data yang didapat melalui situs dan situs resmi perusahaan. Kriteria yang digunakan mengerucutkan sejumlah 50 perusahaan yang dapat mewakili 138 perusahaan sebagai sampel. Proses pengambilan sampel dapat kita lihat pada tabel 4.1 berikut: 55
2 digilib.uns.ac.id 56 Tabel 4.1 Proses Pengambilan Sampel Keterangan Total perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jumlah Perusahaan 138 BEI Perusahaan yang tidak memiliki data lengkap (88) Jumlah perusahaan yang digunakan sebagai 50 sampel Sumber: data sekunder diolah. B. Analisis Data 1. Nilai Buku Dalam Jogiyanto (2000) disebutkan bahwa nilai buku (book value) per lembar saham menunjukkan aktiva bersih (net assets) yang dimiliki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lembar saham. Nilai buku juga menjadi bahan pertimbangan tambahan bagi investor sebelum menginvestasikan dananya pada suatu perusahaan. Nilai buku menurut Jogiyanto (2000), dihitung dengan rumus:
3 digilib.uns.ac.id 57 Tabel 4.2 Nilai Buku Tahun 2011 Lembar Saham Nilai Buku 2011 Total Ekuitas (Rp) No. Nama Perusahaan Beredar (Rp) (A) (B) (C = A B) 1 PT Asahimas Flat Glass Tbk ,857 2 PT Asia Plast Industries, Tbk ,588 3 PT Arwana Citra Mulia, Tbk ,258 4 PT Astra International Tbk ,684 5 PT Astra Otoparts Tbk ,251 6 PT Berlina, Tbk ,251 7 PT Budi Acid Jaya, Tbk ,368 8 PT Charden Pokphand Indonesia Tbk ,453 9 PT Citra Turbindo, Tbk , PT Darya-Varia Laboratoria Tbk , PT Ekadharma International, Tbk , PT Fajar Surya Wisesa Tbk , PT Titan Kimia Nusantara, Tbk , PT Gudang Garam, Tbk , PT Gajah Tunggal Tbk , PT HM Sampoerna Tbk , PT Champion Pacific Indonesia, Tbk , PT Sumi Indo Kabel, Tbk , PT Limas Centrik Indonesia Tbk , PT Indofarma (Persero) Tbk , PT Andal Aluminium Industry, Tbk , PT Indofood Tbk , PT Incocement Tbk , PT Jembo Cable Company, Tbk , PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. ( ) ,802) 26 PT Japfa Comfeed Tbk , PT Jaya Pari Steel, Tbk , PT Kimia Farma (Persero) Tbk , PT Kedaung Setia Industrial, Tbk , PT Kedaung Indorg Can, Tbk , PT Lion Metal Works Tbk , PT Lionmesh Prima, Tbk , PT Malindo Feedmill Tbk , PT Merck Tbk , PT Mayora Indah, Tbk , PT Pan Brother, Tbk , PT Pyridam Farma, Tbk ,624
4 digilib.uns.ac.id PT Bentoel International Investama, Tbk , PT Supreme Cable Man. and Com, Tbk , PT Sierad Produce Tbk , PT Smart Tbk , PT Holcim Indonesia Tbk , PT Semen Gresik Tbk , PT Selamat Smpurna Tbk , PT Mandom Indonesia Tbk , PT Trias Sentosa Tbk , PT Ultra Jaya Milk Ind and Trad., Tbk , PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk , PT Unilever Indonesia Tbk , PT Voksel Electric, Tbk ,561 Sumber: data sekunder diolah Dari Tabel 4.2 dapat diketahui nilai buku tahun 2011 dengan nilai maksimum Rp22.061,696 dimiliki oleh PT Merck Tbk. yang berarti bahwa investor memiliki aktiva bersih senilai Rp22.061,696 per lembar saham pada tahun Angka minimum dari nilai buku pada tabel di atas per lembar saham Rp0,249 dimiliki PT Malindo Feedmill Tbk. pada tahun Earnings Per Share (EPS) Laba per lembar saham atau Earnings Per Share (EPS) menunjukkan tingkat nilai perusahaan dan juga salah satu cara untuk mengukur keberhasilan dalam mencapai keuntungan bagi para pemegang saham atau investor dalam perusahaan. Earnings Per Share (EPS) dihitung dengan rumus: ( ) a. Earnings Per Share (EPS) 2011
5 digilib.uns.ac.id 59 No. Pada tabel 4.3 earnings per share (EPS) 2011 yang paling tinggi dimiliki oleh PT Merck Tbk. sebesar Rp10.319,598. Ini berarti setiap lembar saham mendapatkan keuntungan sebesar Rp10.319,598 pada tahun Earnings per share (EPS) 2011 yang paling rendah dimiliki oleh PT Titan Kimia Nusantara Tbk. sebesar Rp-20,911. Hal ini berarti setiap lembar saham, investor mengalami kerugian sebesar Rp-20,911 pada tahun Nama Perusahaan Tabel 4.3 Earnings Per Share (EPS) 2011 Laba Bersih (Rp) (A) Lembar Saham Beredar (B) EPS 2011 (Rp) (C = A B) 1 PT Asahimas Flat Glass Tbk ,486 2 PT Asia Plast Industries, Tbk ,615 3 PT Arwana Citra Mulia, Tbk ,616 4 PT Astra International Tbk ,528 5 PT Astra Otoparts Tbk ,092 6 PT Berlina, Tbk ,366 7 PT Budi Acid Jaya, Tbk ,643 8 PT Charden Pokphand Indonesia Tbk ,511 9 PT Citra Turbindo, Tbk , PT Darya-Varia Laboratoria Tbk , PT Ekadharma International, Tbk , PT Fajar Surya Wisesa Tbk , PT Titan Kimia Nusantara, Tbk. ( ) (20,911) 14 PT Gudang Garam, Tbk , PT Gajah Tunggal Tbk , PT HM Sampoerna Tbk , PT Champion Pacific Indonesia, Tbk , PT Sumi Indo Kabel, Tbk. ( ) (16,449) 19 PT Limas Centrik Indonesia Tbk , PT Indofarma (Persero) Tbk , PT Andal Aluminium Industry, Tbk , PT Indofood Tbk , PT Incocement Tbk , PT Jembo Cable Company, Tbk , PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. ( ) (17,019) 26 PT Japfa Comfeed Tbk ,298
6 digilib.uns.ac.id PT Jaya Pari Steel, Tbk , PT Kimia Farma (Persero) Tbk , PT Kedaung Setia Industrial, Tbk , PT Kedaung Indorg Can, Tbk , PT Lion Metal Works Tbk , PT Lionmesh Prima, Tbk , PT Malindo Feedmill Tbk , PT Merck Tbk , PT Mayora Indah, Tbk , PT Pan Brother, Tbk , PT Pyridam Farma, Tbk , PT Bentoel International Investama, Tbk , PT Supreme Cable Man. and Commerce, Tbk , PT Sierad Produce Tbk , PT Smart Tbk , PT Holcim Indonesia Tbk , PT Semen Gresik Tbk , PT Selamat Smpurna Tbk , PT Mandom Indonesia Tbk , PT Trias Sentosa Tbk , PT Ultra Jaya Milk Industry and Trading, Tbk , PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk , PT Unilever Indonesia Tbk , PT Voksel Electric, Tbk ,099 Sumber: data sekunder diolah
7 digilib.uns.ac.id 61 b. Earnings Per Share (EPS) Tabel 4.4 Earnings Per Share (EPS) No. Nama Perusahaan EPS 2008 EPS 2009 EPS 2010 EPS 2011 EPS Rata-Rata 1 PT Asahimas Flat Glass Tbk. 523, , , , ,467 2 PT Asia Plast Industries, Tbk. -3,709 23,187 16,440 14,615 12,633 3 PT Arwana Citra Mulia, Tbk. 59,160 34,810 43,065 51,616 47,163 4 PT Astra International Tbk. 2270, , , , ,295 5 PT Astra Otoparts Tbk. 733, , , , ,825 6 PT Berlina, Tbk. 140, , , , ,953 7 PT Budi Acid Jaya, Tbk. 8,783 38,974 12,423 16,643 19,206 8 PT Charden Pokphand Indonesia Tbk. 260, , , , ,496 9 PT Citra Turbindo, Tbk. 2382, , , , , PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. 63,231 64,529 99, ,960 83, PT Ekadharma International, Tbk. 8,240 29,415 46,892 37,421 30, PT Fajar Surya Wisesa Tbk. 14, , ,211 53,408 73, PT Titan Kimia Nusantara, Tbk. 101,018 63,022-37,251 (20,911) 26, PT Gudang Garam, Tbk. 977, , , , , PT Gajah Tunggal Tbk. -179, , , , , PT HM Sampoerna Tbk. 888, , , , , PT Champion Pacific Indonesia, Tbk. 6,999 25,209 58,951 66,990 39, PT Sumi Indo Kabel, Tbk. 319,237 93,852 15,034 (16,449) 102, PT Limas Centrik Indonesia Tbk. 23, , , , , PT Indofarma (Persero) Tbk. 1,624 0,686 4,049 11,929 4, PT Andal Aluminium Industry, Tbk. 6,361-80, , ,395 48, PT Indofood Tbk. 117, , ,306 0, , PT Incocement Tbk. 474, , , , , PT Jembo Cable Company, Tbk. 0, ,776-6, ,366 72, PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. -199,440 44,813 45,175 (17,019) -31, PT Japfa Comfeed Tbk. 204, , ,838 0, , PT Jaya Pari Steel, Tbk. 65,543 2,557 37,927 50,247 39, PT Kimia Farma (Persero) Tbk. 9,974 11,254 24,976 30,926 19, PT Kedaung Setia Industrial, Tbk. 14,114 25,952 41,709 58,343 35, PT Kedaung Indorg Can, Tbk. 22,154-37,787 23,621 2,585 2, PT Lion Metal Works Tbk. 727, , , , , PT Lionmesh Prima, Tbk. 962, , , , , PT Malindo Feedmill Tbk. 12, , , , , PT Merck Tbk. 4402, , , , , PT Mayora Indah, Tbk. 255, , , , , PT Pan Brother, Tbk. -92,624 74,716 80,135 23,460 21, PT Pyridam Farma, Tbk. 4,316 7,052 7,849 9,667 7,221
8 digilib.uns.ac.id PT Bentoel International Inv., Tbk. 35,307 3,715 30,196 42,265 27, PT Supreme Cable Man. and Com, Tbk. 54,573 89, , , , PT Sierad Produce Tbk. 2,875 3,940 6,496 2,343 3, PT Smart Tbk. 364, , , , , PT Holcim Indonesia Tbk. 36, , , , , PT Semen Gresik Tbk. 421, , , , , PT Selamat Smpurna Tbk. 63,209 92, , ,615 99, PT Mandom Indonesia Tbk. 571, , , , , PT Trias Sentosa Tbk. 20,664 51,240 48,692 51,282 42, PT Ultra Jaya Milk Ind. and Trd, Tbk. 105,149 21,172 37,162 35,080 49, PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk. 45,821 66,733 59,666 54,469 56, PT Unilever Indonesia Tbk. 315, , , , , PT Voksel Electric, Tbk. 6,302 64,447 12, ,099 53,990 Sumber: data sekunder diolah Tabel 4.4 menunjukkan Earnings Per Share (EPS) tahun 2008 dengan nilai maksimum Rp4.402,679 dimiliki PT Merck Tbk. yang berarti bahwa perusahaan ini memiliki laba per lembar saham yang tinggi pada tahun Nilai minimum Rp-199,44 dimiliki PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. pada tahun Data tabel 4.4 menunjukkan EPS tahun 2009 dengan nilai maksimum Rp6.549,107 yang dimiliki PT Merck Tbk. yang berarti bahwa perusahaan ini memiliki laba per lembar saham yang tinggi pada tahun Untuk nilai minimum Rp-80,960 dimiliki PT Andal Alumunium Industry Tbk. pada tahun Tabel 4.4 menunjukkan EPS tahun 2010 dengan nilai maksimum Rp5.303,304 dimiliki PT Merck Tbk. yang berarti bahwa perusahaan ini memiliki laba per lembar saham yang tinggi pada tahun Untuk nilai minimum Rp-37,251 dimiliki PT Titan Kimia Nusantara Tbk. pada tahun Tabel 4.4 juga menunjukkan EPS tahun 2011 dengan nilai maksimum Rp10.319,598 dimiliki PT Merck Tbk. yang berarti bahwa perusahaan ini
9 digilib.uns.ac.id 63 memiliki laba per lembar saham yang tinggi pada tahun Untuk nilai minimum Rp0,298 dimiliki PT Japfa Comfeed Tbk. pada tahun Tabel 4.4 menunjukkan EPS rata-rata dari tahun yang tertinggi ialah milik PT Merck Tbk. dengan nilai EPS rata-rata Rp6.643,712. Untuk EPS ratarata yang terendah ialah milik PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. dengan nilai EPS rata-rata Rp-31, Price Earnings Ratio (PER) Perbandingan antara harga per lembar saham biasa dengan Earnings Per Share (EPS) dikenal juga sebagai Price Earnings Ratio (PER). Harga pasar saham biasa dapat dinyatakan sebagai kelipatan laba untuk mengevaluasi daya tarik saham biasa sebagai suatu investasi. PER menggambarkan rasio harga saham terhadap earnings (Tandelilin: 2010). Unuk mempermudah pemahaman kita, misalkan hasil perhitungan PER 10 kali, maka artinya setiap Rp1,00 investor harus menghabiskan modal sebesar Rp10,00 untuk membeli saham perusahaan tersebut. Semakin kecil nilai PER pada saham X, maka seorang investor akan lebih tertarik membeli saham X dibanding saham lain yang memiliki PER lebih besar. PERperlu diperhitungkan agar dana/modal yang kita investasikan mendapatkan return yang lebih optimal. Tabel 4.5 menunjukkan bahwa PER 2011 yang paling kecil ialah PER PT Sumi Indo Kabel Tbk. dengan rasio -45,595 dan yang paling besar PT Indofood Tbk. dengan rasio ,517. Semakin besar nilai PER suatu saham, maka semakin mahal harga saham tersebut. Bagi investor, semakin kecil PER suatu saham maka
10 digilib.uns.ac.id 64 No. semakin menarik saham tersebut untuk dibeli. PT Indofood Tbk. termasuk saham yang mahal. Nama Perusahaan Tabel 4.5 Price Earnings Ratio (PER) 2011 Harga Pasar Saham (31 Desember 2011) (Rp) (A) EPS Rata-rata (Rp) (B) PER 2011 ( C = A B) 1 PT Asahimas Flat Glass Tbk ,467 12,219 2 PT Asia Plast Industries, Tbk ,633 5,937 3 PT Arwana Citra Mulia, Tbk ,163 7,739 4 PT Astra International Tbk ,295 23,320 5 PT Astra Otoparts Tbk ,825 5,946 6 PT Berlina, Tbk ,953 8,047 7 PT Budi Acid Jaya, Tbk ,206 12,496 8 PT Charden Pokphand Indonesia Tbk ,496 6,646 9 PT Citra Turbindo, Tbk ,298 5, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk ,680 13, PT Ekadharma International, Tbk ,492 8, PT Fajar Surya Wisesa Tbk , , PT Titan Kimia Nusantara, Tbk ,469 5, PT Gudang Garam, Tbk ,190 31, PT Gajah Tunggal Tbk ,751 23, PT HM Sampoerna Tbk ,581 29, PT Champion Pacific Indonesia, Tbk ,537 12, PT Sumi Indo Kabel, Tbk ,918 7, PT Limas Centrik Indonesia Tbk ,622 34, PT Indofarma (Persero) Tbk ,572 35, PT Andal Aluminium Industry, Tbk ,083 11, PT Indofood Tbk ,250 17, PT Incocement Tbk ,425 19, PT Jembo Cable Company, Tbk ,228 8, PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk ,618 (3,859) 26 PT Japfa Comfeed Tbk ,221 12, PT Jaya Pari Steel, Tbk ,068 12, PT Kimia Farma (Persero) Tbk ,283 17, PT Kedaung Setia Industrial, Tbk ,029 6, PT Kedaung Indorg Can, Tbk ,643 66, PT Lion Metal Works Tbk ,582 6, PT Lionmesh Prima, Tbk ,270 6, PT Malindo Feedmill Tbk ,035 4,008
11 digilib.uns.ac.id PT Merck Tbk ,672 19, PT Mayora Indah, Tbk ,100 27, PT Pan Brother, Tbk ,422 20, PT Pyridam Farma, Tbk ,221 24, PT Bentoel International Investama, Tbk ,871 28, PT Supreme Cable Manufacturing and ,547 11,548 Commerce, Tbk. 40 PT Sierad Produce Tbk ,652 13, PT Smart Tbk ,913 15, PT Holcim Indonesia Tbk ,281 18, PT Semen Gresik Tbk ,144 20, PT Selamat Smpurna Tbk ,908 13, PT Mandom Indonesia Tbk ,849 12, PT Trias Sentosa Tbk ,759 10, PT Ultra Jaya Milk Industry and Trading, ,970 21,756 Tbk. 48 PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk ,641 5, PT Unilever Indonesia Tbk ,672 44, PT Voksel Electric, Tbk ,983 15,188 Sumber: data sekunder diolah 4. Price to Book Value (PBV) Tabel 4.6 menunjukkan perhitungan nilai Price to Book Value (PBV). PBV hampir serupa fungsinya dengan PER yaitu untuk menilai berapa modal yang dihabiskan oleh investor jika menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. PBV membandingkan antara harga pasar saham dengan nilai buku perusahaan. PER menilai dengan mempertimbangkan laba bersih/eps, sedangkan PBV menilai dengan mempertimbangkan nilai ekuitas per lembar saham. Sama seperti EPS, semakin tinggi nilai PBV semakin mahal harga saham perusahaan tersebut. Dalam Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa nilai terbesar PBV yaitu 3.576,250 yang dimiliki oleh PT Malindo Feedmill, Tbk. Dapat diartikan, harga saham PT Malindo Feedmill, Tbk. termasuk saham yang mahal. Perusahaan yang memiliki
12 digilib.uns.ac.id 66 No. nilai PBV terrendah yaitu PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. yang memiliki nilai -0,048. Rata-rata dari nilai PBV 50 perusahaan pada tahun 2011 yaitu 3,833. Nilai ini akan menjadi dasar pembagian kelompok pada uji perbedaan. Kelompok nomor 1 merupakan kelompok yang memiliki nilai PBV di bawah rata-rata. Kelompok nomor 2 sebagai kelompok yang nilai PBV di atas rata-rata. Kedua kelompok tersebut akan diuji perbedaan atas efeknya terhadap ROI investor, apakah menghasilkan ROI berbeda atau sama. Kita dapat melihat apakah dengan PBV yang tinggi menghasilkan ROI yang tinggi, ataukah sebaliknya. Nama Tabel 4.6 Price to Book Value (PBV) 2011 Harga Pasar Saham (31 Desember 2011) (A) Nilai Buku per Lemba Saham 2011(B) PBV ( C = A B) 1 PT Asahimas Flat Glass Tbk ,857 1,371 2 PT Asia Plast Industries, Tbk ,588 0,508 3 PT Arwana Citra Mulia, Tbk ,258 1,386 4 PT Astra International Tbk ,684 3,950 5 PT Astra Otoparts Tbk ,251 2,964 6 PT Berlina, Tbk ,251 0,960 7 PT Budi Acid Jaya, Tbk ,368 1,120 8 PT Charden Pokphand Indonesia Tbk ,453 5,696 9 PT Citra Turbindo, Tbk ,975 2, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk ,926 1, PT Ekadharma International, Tbk ,292 1, PT Fajar Surya Wisesa Tbk ,110 12, PT Titan Kimia Nusantara, Tbk ,103 0, PT Gudang Garam, Tbk ,774 4, PT Gajah Tunggal Tbk ,399 2, PT HM Sampoerna Tbk ,629 16, PT Champion Pacific Indonesia, Tbk ,871 1, PT Sumi Indo Kabel, Tbk ,796 0, PT Limas Centrik Indonesia Tbk ,066 1, PT Indofarma (Persero) Tbk ,578 0, PT Andal Aluminium Industry, Tbk ,588 0,806
13 digilib.uns.ac.id PT Indofood Tbk , , PT Incocement Tbk ,113 3, PT Jembo Cable Company, Tbk ,234 0, PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk ,802) (0,048) 26 PT Japfa Comfeed Tbk , , PT Jaya Pari Steel, Tbk ,426 1, PT Kimia Farma (Persero) Tbk ,514 1, PT Kedaung Setia Industrial, Tbk ,306 0, PT Kedaung Indorg Can, Tbk ,794 0, PT Lion Metal Works Tbk ,059 0, PT Lionmesh Prima, Tbk ,613 0, PT Malindo Feedmill Tbk , , PT Merck Tbk ,696 6, PT Mayora Indah, Tbk ,102 4, PT Pan Brother, Tbk ,357 1, PT Pyridam Farma, Tbk ,624 0, PT Bentoel International Investama, Tbk ,398 2, PT Supreme Cable Man. and Commerce, Tbk ,750 1, PT Sierad Produce Tbk ,341 0, PT Smart Tbk ,146 2, PT Holcim Indonesia Tbk ,299 1, PT Semen Gresik Tbk ,972 4, PT Selamat Smpurna Tbk ,079 2, PT Mandom Indonesia Tbk ,998 1, PT Trias Sentosa Tbk ,372 0, PT Ultra Jaya Milk Industry and Trading, Tbk ,548 2, PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk ,776 0, PT Unilever Indonesia Tbk ,913 39, PT Voksel Electric, Tbk ,561 1,372 Rata-rata ,682 3,833 Sumber: data sekunder diolah 5. Nilai Nominal dan Nilai Buku Nilai nominal (par value) dari suatu saham merupakan nilai kewajiban yang ditetapkan untuk tiap-tiap lembar saham (Hartono: 2000). Nilai buku (book value) per lembar saham menunjukkan aktiva bersih yang dimiliki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lembar saham.
14 digilib.uns.ac.id 68 Perusahaan dengan hasil perbandingan terbesar nilai buku atas nilai nominal yaitu PT Unilever, Tbk. dengan nilai 4.819,13%. Nilai terendah yaitu -510,36% yang dimiliki PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. Tabel 4.7 Perbandingan antara Nilai Buku dan Nilai Nominal Tahun 2011 Nilai Buku per Nilai Perbandingan Nilai Buku No. Nama Lembar Saham Nominal dengan Nilai Nominal (Rp) (Rp) (dalam persentase) (A) (B) (C = A B) 1 PT Asahimas Flat Glass Tbk , ,57% 2 PT Asia Plast Industries, Tbk. 147, ,59% 3 PT Arwana Citra Mulia, Tbk. 263, ,52% 4 PT Astra International Tbk , ,94% 5 PT Astra Otoparts Tbk , ,25% 6 PT Berlina, Tbk , ,70% 7 PT Budi Acid Jaya, Tbk. 214, ,49% 8 PT Charden Pokphand Indonesia Tbk. 377, ,53% 9 PT Citra Turbindo, Tbk , ,97% 10 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. 649, ,97% 11 PT Ekadharma International, Tbk. 211, ,58% 12 PT Fajar Surya Wisesa Tbk. 727, ,42% 13 PT Titan Kimia Nusantara, Tbk. 199, ,64% 14 PT Gudang Garam, Tbk , ,95% 15 PT Gajah Tunggal Tbk , ,28% 16 PT HM Sampoerna Tbk , ,63% 17 PT Champion Pacific Indonesia, Tbk. 351, ,74% 18 PT Sumi Indo Kabel, Tbk , ,28% 19 PT Limas Centrik Indonesia Tbk , ,01% 20 PT Indofarma (Persero) Tbk. 196, ,58% 21 PT Andal Aluminium Industry, Tbk. 669, ,92% 22 PT Indofood Tbk. 3, ,60% 23 PT Incocement Tbk , ,82% 24 PT Jembo Cable Company, Tbk. 843, ,65% 25 PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk ,802) ,36% 26 PT Japfa Comfeed Tbk. 1, ,18% 27 PT Jaya Pari Steel, Tbk. 450, ,43% 28 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. 225, ,51% 29 PT Kedaung Setia Industrial, Tbk. 689, ,86% 30 PT Kedaung Indorg Can, Tbk. 465, ,16% 31 PT Lion Metal Works Tbk , ,71% 32 PT Lionmesh Prima, Tbk , ,86%
15 digilib.uns.ac.id PT Malindo Feedmill Tbk. 0, ,24% 34 PT Merck Tbk , ,17% 35 PT Mayora Indah, Tbk , ,62% 36 PT Pan Brother, Tbk. 223, ,43% 37 PT Pyridam Farma, Tbk. 220, ,62% 38 PT Bentoel International Investama, Tbk. 310, ,80% 39 PT Supreme Cable Manu and Com, Tbk , ,57% 40 PT Sierad Produce Tbk. 135, ,34% 41 PT Smart Tbk , ,07% 42 PT Holcim Indonesia Tbk. 982, ,46% 43 PT Semen Gresik Tbk , ,97% 44 PT Selamat Smpurna Tbk. 466, ,08% 45 PT Mandom Indonesia Tbk , ,00% 46 PT Trias Sentosa Tbk. 472, ,37% 47 PT Ultra Jaya Milk Ind. and Trading, Tbk. 485, ,77% 48 PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk. 661, ,78% 49 PT Unilever Indonesia Tbk. 481, ,13% 50 PT Voksel Electric, Tbk. 597, ,51% Sumber: data sekunder diolah 6. Kelayakan Investasi Hasil dari perhitungan kelayakan investasi pada sampel berupa perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sudah dapat kita lihat pada Tabel 4.8. Nilai ROI Investor dibandingkan dengan return yang didapat jika kita menginvestasikan uang kita pada Deposito di bank umum. Bank secara keseluruhan menetapkan bunga bagi investor deposito sebesar 6,39% selama 12 bulan. Dari hasil penghitungan pada 50 perusahaan yang menjadi sampel, terdapat 32 perusahaan yang dinyatakan layak untuk dilakukan investasi (Tabel 4.10). Perusahaan yang dinyatakan tidak layak karena menghasilkan return kurang/lebih kecil dari persentase return yang dihasilkan dari investasi pada deposito di bank umum berjumlah 18 perusahaan. Menurut hasil perhitungan, perusahaan dengan nilai ROI Investor tertinggi pada tahun 2011 adalah PT Jembo Cable Company,
16 digilib.uns.ac.id 70 Tbk. dengan nilai ROI Investor 31,73% per tahun. Nilai ini melebihi empat kali lipat return yang didapatkan dari return dari deposito bank umum. Nilai ROI Investor yang paling rendah yaitu PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. pada tahun 2011 memiliki ROI Investor sejumlah - 13,95%. Pada tabel 4.8 terdapat beberapa perusahaan dengan ROI yang nilainya minus, seperti PT Titan Kimia Nusantara, Tbk., PT Sumi Indo Kabel, Tbk., dan PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. Ketiga perusahaan tersebut memiliki ROI negatif karena pada tahun berjalan mengalami kerugian sehingga menyebabkan nilai Earning Per Share menjadi minus dan berakibat pada nilai ROI investor yang menjadi minus. Karena ROI investor minus, maka nilai ROI investor berada di bawah persentase bunga deposito berjangka 12 bulan dan berakibat investasinya dinilai tidak layak pada tahun No. Nama Tabel 4.8 ROI Investor 2011 EPS 2011 (A) Harga Pasar Saham (31 Desember 2011) (B) ROI Investor (C = A B) 1 PT Asahimas Flat Glass Tbk. 776, ,46% 2 PT Asia Plast Industries, Tbk. 14, ,49% 3 PT Arwana Citra Mulia, Tbk. 51, ,14% 4 PT Astra International Tbk , ,94% 5 PT Astra Otoparts Tbk. 261, ,68% 6 PT Berlina, Tbk. 317, ,93% 7 PT Budi Acid Jaya, Tbk. 16, ,93%
17 digilib.uns.ac.id 71 8 PT Charden Pokphand Indonesia Tbk. 183, ,54% 9 PT Citra Turbindo, Tbk. 545, ,84% 10 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. 107, ,39% 11 PT Ekadharma International, Tbk. 37, ,26% 12 PT Fajar Surya Wisesa Tbk. 53, ,59% 13 PT Titan Kimia Nusantara, Tbk. (20,911) ,32% 14 PT Gudang Garam, Tbk , ,37% 15 PT Gajah Tunggal Tbk. 196, ,54% 16 PT HM Sampoerna Tbk , ,72% 17 PT Champion Pacific Indonesia, Tbk. 66, ,10% 18 PT Sumi Indo Kabel, Tbk. (16,449) 750-2,19% 19 PT Limas Centrik Indonesia Tbk. 588, ,84% 20 PT Indofarma (Persero) Tbk. 11, ,32% 21 PT Andal Aluminium Industry, Tbk. 166, ,81% 22 PT Indofood Tbk. 0, ,01% 23 PT Incocement Tbk. 977, ,42% 24 PT Jembo Cable Company, Tbk. 190, ,73% 25 PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. (17,019) ,95% 26 PT Japfa Comfeed Tbk. 0, ,01% 27 PT Jaya Pari Steel, Tbk. 50, ,36% 28 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. 30, ,10% 29 PT Kedaung Setia Industrial, Tbk. 58, ,81% 30 PT Kedaung Indorg Can, Tbk. 2, ,48% 31 PT Lion Metal Works Tbk , ,24% 32 PT Lionmesh Prima, Tbk , ,70% 33 PT Malindo Feedmill Tbk. 120, ,59% 34 PT Merck Tbk , ,79% 35 PT Mayora Indah, Tbk. 631, ,43% 36 PT Pan Brother, Tbk. 23, ,33% 37 PT Pyridam Farma, Tbk. 9, ,49% 38 PT Bentoel International Investama, Tbk. 42, ,35% 39 PT Supreme Cable Manu and Com, Tbk. 534, ,99% 40 PT Sierad Produce Tbk. 2, ,34% 41 PT Smart Tbk. 621, ,71% 42 PT Holcim Indonesia Tbk. 138, ,62% 43 PT Semen Gresik Tbk. 667, ,83% 44 PT Selamat Smpurna Tbk. 139, ,27%
18 digilib.uns.ac.id PT Mandom Indonesia Tbk. 697, ,97% 46 PT Trias Sentosa Tbk. 51, ,33% 47 PT Ultra Jaya Milk Ind. and Trading, Tbk. 35, ,25% 48 PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk. 54, ,11% 49 PT Unilever Indonesia Tbk. 545, ,90% 50 PT Voksel Electric, Tbk. 133, ,23% Sumber: data sekunder diolah. 601, ,50 8,996% Tabel 4.9 Kelayakan Investasi 2011 No. Nama ROI Investor Bunga Deposito Bank Umum Kelayakan Investasi Keseluruhan (12 bln.) 1 PT Asahimas Flat Glass Tbk. 11,46% 6,39% Layak 2 PT Asia Plast Industries, Tbk. 19,49% 6,39% Layak 3 PT Arwana Citra Mulia, Tbk. 14,14% 6,39% Layak 4 PT Astra International Tbk. 5,94% 6,39% Tidak Layak 5 PT Astra Otoparts Tbk. 7,68% 6,39% Layak 6 PT Berlina, Tbk. 17,93% 6,39% Layak 7 PT Budi Acid Jaya, Tbk. 6,93% 6,39% Layak 8 PT Charden Pokphand Indonesia Tbk. 8,54% 6,39% Layak 9 PT Citra Turbindo, Tbk. 12,84% 6,39% Layak 10 PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. 9,39% 6,39% Layak 11 PT Ekadharma International, Tbk. 14,26% 6,39% Layak 12 PT Fajar Surya Wisesa Tbk. 0,59% 6,39% Tidak Layak 13 PT Titan Kimia Nusantara, Tbk. -13,32% 6,39% Tidak Layak 14 PT Gudang Garam, Tbk. 4,37% 6,39% Tidak Layak 15 PT Gajah Tunggal Tbk. 6,54% 6,39% Layak 16 PT HM Sampoerna Tbk. 4,72% 6,39% Tidak Layak 17 PT Champion Pacific Indonesia, Tbk. 14,10% 6,39% Layak 18 PT Sumi Indo Kabel, Tbk. -2,19% 6,39% Tidak Layak 19 PT Limas Centrik Indonesia Tbk. 5,84% 6,39% Tidak Layak 20 PT Indofarma (Persero) Tbk. 7,32% 6,39% Layak 21 PT Andal Aluminium Industry, Tbk. 30,81% 6,39% Layak 22 PT Indofood Tbk. 0,01% 6,39% Tidak Layak 23 PT Incocement Tbk. 6,42% 6,39% Layak 24 PT Jembo Cable Company, Tbk. 31,73% 6,39% Layak 25 PT Jakarta Kyoei Steel Works, Tbk. -13,95% 6,39% Tidak Layak
19 digilib.uns.ac.id PT Japfa Comfeed Tbk. 0,01% 6,39% Tidak Layak 27 PT Jaya Pari Steel, Tbk. 10,36% 6,39% Layak 28 PT Kimia Farma (Persero) Tbk. 9,10% 6,39% Layak 29 PT Kedaung Setia Industrial, Tbk. 23,81% 6,39% Layak 30 PT Kedaung Indorg Can, Tbk. 1,48% 6,39% Tidak Layak 31 PT Lion Metal Works Tbk. 19,24% 6,39% Layak 32 PT Lionmesh Prima, Tbk. 22,70% 6,39% Layak 33 PT Malindo Feedmill Tbk. 13,59% 6,39% Layak 34 PT Merck Tbk. 7,79% 6,39% Layak 35 PT Mayora Indah, Tbk. 4,43% 6,39% Tidak Layak 36 PT Pan Brother, Tbk. 5,33% 6,39% Tidak Layak 37 PT Pyridam Farma, Tbk. 5,49% 6,39% Tidak Layak 38 PT Bentoel International Investama, Tbk. 5,35% 6,39% Layak 39 PT Supreme Cable Manu and Com, Tbk. 18,99% 6,39% Layak 40 PT Sierad Produce Tbk. 4,34% 6,39% Tidak Layak 41 PT Smart Tbk. 9,71% 6,39% Layak 42 PT Holcim Indonesia Tbk. 7,62% 6,39% Layak 43 PT Semen Gresik Tbk. 5,83% 6,39% Tidak Layak 44 PT Selamat Smpurna Tbk. 10,27% 6,39% Layak 45 PT Mandom Indonesia Tbk. 8,97% 6,39% Layak 46 PT Trias Sentosa Tbk. 11,33% 6,39% Layak 47 PT Ultra Jaya Milk Ind. and Trading, Tbk. 3,25% 6,39% Tidak Layak 48 PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk. 19,11% 6,39% Layak 49 PT Unilever Indonesia Tbk. 2,90% 6,39% Tidak Layak 50 PT Voksel Electric, Tbk. 16,23% 6,39% Layak Rata-rata 8,996% 6,39% Layak Sumber: data sekunder diolah. Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Tahun 2011 Keterangan Jumlah Perusahaan Perusahaan yang layak 38 Perusahaan yang tidak layak 12 Jumlah Sampel 50
20 digilib.uns.ac.id Uji Beda: Apakah terdapat perbedaan ROI Investor antara saham yang memiliki nilai Price to Book Value (PBV) di atas rata-rata dengan yang memiliki nilai Price to Book Value (PBV) di bawah ratarata. Price to Book Value PBV 2011 Tabel 4.11 Group Statistics N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROI Inv PBV di bawah rata2 38,10521,094441, PBV di atas rata2 12,04883,039303, Sumber: Hasil Uji SPSS Pada bagian pertama (Tabel 4.11) menyajikan deskripsi variabel yang dianalisis untuk ROI Investor pada tahun Hasilnya meliputi rata-rata (mean) dari 38 saham dengan ROI Investor yang nilai PBV sahamnya di bawah rata-rata = 0,10521 dengan standar deviasi 0, dan rata-rata 12 saham dengan ROI Investor yang nilai PBV sahamnya di atas rata-rata = 0,04883 dengan Standar deviasi 0, Tabel 4.12 Independent Samples Test t-test for Equality of Means Sig. (2- tailed) Mean Difference Std. Error Difference ROI Inv 2011 Equal variances assumed,051,056377, Equal variances not assumed,005,056377, Sumber: Hasil uji SPSS
21 digilib.uns.ac.id 75 Hipotesis penelitian ini yaitu: H0:Tidak terdapat perbedaan Return On Investment (ROI) antara perusahaan yang nilai Price to Book Value (PBV) sahamnya di atas rata-rata dengan yang memiliki nilai Price to Book Value (PBV) di bawah rata-rata. Ha: Terdapat perbedaan Return On Investment (ROI) antara perusahaan yang nilai Price to Book Value (PBV) sahamnya di atas rata-rata dengan yang memiliki nilai Price to Book Value (PBV) di bawah rata-rata. Jika nilai probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak. Jika nilai probabilitas > 0,05, maka H0 diterima. Pada Tabel 4.10 dapat kita lihat bahwa t-hitung memiliki nilai probabilitas 0,051. Nilai probabilitas 0,051 > 0,05, maka Ho diterima, dan HA ditolak. Dari hasil uji statistik di atas, dapat kita ketahui bahwa hipotesis null diterima. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan ROI Investor antara saham dengan nilai PBV di bawah rata-rata dengan saham yang memiliki nilai PBV di atas rata-rata pada tahun Nilai probabilitas pada rentang waktu secara keseluruhan menghasilkan nilai 0,124 > 0,05. Jadi, selama tahun tidak terdapat perbedaan ROI Investor antara saham dengan nilai PBV di bawah rata-rata dengan saham yang memiliki nilai PBV di atas rata-rata. Hal yang sama juga terjadi pada pengujian tahun 2010 yang memiliki nilai probabilitas 0,051, tahun 2009 yang memiliki nilai probabilitas 0,171 dan pada tahun 2008 dengan nilai 0,770.
LAMPIRAN 1. Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite. Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau
LAMPIRAN 70 71 LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan yang Memiliki Persentase Tertinggi Angggota Komite Audit yang Berpendidikan dan Ahli di Bidang Akuntansi dan/atau Keuangan No Nama Perusahaan Tahun 1 Indocement
Lebih terperinciLampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun
79 80 Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 2007-2010 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE 1 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. AISA 2 PT Alumindo Light Metal Industry Tbk. ALMI 3 PT Asahimas Flat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang. Pasar modal memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan pasar yang memperjualbelikan instrumen keuangan jangka panjang. Pasar modal memiliki dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Fungsi
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk 3 ASII PT. Astra International Tbk 4 AUTO PT. Astra Otopart Tbk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang didapat dari dividen ataupun capital gain. Sedangkan manajemen berusaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investor menginvestasikan dana bertujuan memaksimumkan kekayaannya yang didapat dari dividen ataupun capital gain. Sedangkan manajemen berusaha memaksimumkan
Lebih terperinciDaftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode
Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 No Kode Nama Perusahaan Perusahaan 1 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk 2 APLI PT. Asiaplast
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dividend payout ratio, debt ratio, return on equity dan return on assets terhadap
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari analisis data yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh dividend payout ratio, debt ratio, return on equity dan return on assets terhadap nilai perusahaan (PBV) pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representative. Adapun kriteria
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan sampel penelitian didasarkan pada
Lebih terperinciLAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR. PERUSAHAAN Aqua golden missisippi
LAMPIRAN I TABEL PERUBAHAN DAR PERUSAHAAN 2006 2007 2008 2009 Aqua golden missisippi -0.02326 0-0.02381 0.02439 Astra internasional -0.07407 0.125 0-0.1 Astra otoparts -0.08571-0.07895-0.0625-0.1 Sepatu
Lebih terperinciDescriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 2 ASII Astra International Tbk 3 AUTO Astra Auto Part Tbk 4 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk 5 EKAD Ekadharma International Tbk
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT.
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT. Astra International, Tbk 4. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk
Lebih terperinciDaftar Sampel Perusahaan
Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan No. KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 2 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk. 3 ASII Astra International Tbk. 4 AUTO Astra Auto Part Tbk. 5 CTBN Citra Turbindo
Lebih terperinciTabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia
L1 Tabel II.1 Penelitian Mengenai Tindakan Perataan Laba di Pasar Modal Indonesia Peneliti, Tahun Permasalahan Sampel Metodologi Hasil Anna Suzanti Meneliti apakah ada pengaruh 130 perusahaan Teknik analisis
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan. Penelitian ini menguji pengaruh utang terhadap kualitas laba pada perusahaan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini menguji pengaruh utang terhadap kualitas laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar secara berturut-turut di BEI dari tahun 2006 sampai 2010. Kualitas laba
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA
BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA 4.1 Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini mengambil populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016. Informasi mengenai penerapan ERP diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada sektor manufaktur dengan mengambil data di
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada sektor manufaktur dengan mengambil data di PT. Bursa Efek Indonesia, tepatnya pada Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas
Lebih terperinciLampiran 1: Data Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun
LAMPIRAN 98 99 Lampiran 1: Data Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 2007-2011 NO KODE PERUSAHAAN 1 ASII PT. Astra International Tbk 2 AUTO PT. Astra Auto Part Tbk 3 BUDI PT. Budi Acid Jaya Tbk 4 CEKA PT.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Dafter Sampel Penelitian
LAMPIRAN Lampiran 1 Dafter Sampel Penelitian NO NAMA PERUSAHAAN KODE EMITEN 1. Astra Internasional Tbk ASII 2. Astra Otoparts Tbk AUTO 3. Sepatu bata Tbk BATA 4. Indo kordosa Tbk BRAM 5. Berlina Tbk BRNA
Lebih terperinciBAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dengan metode purposive sampling maka diperoleh 143 perusahaan yang. Tabel 4.1 Prosedur Pemilihan Sampel
35 BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015.
Lebih terperinciLAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN
LAMPIRAN A SAMPEL PERUSAHAAN No Kode Nama Perusahaan Sub Sektor 1 ASII Astra Internasional Tbk. Otomotif & Komponen 2 AUTO Astra Otoparts Tbk. Otomotif & Komponen 3 BATA Sepatu Bata Tbk. Alas Kaki 4 BRAM
Lebih terperinciGrey Area (1,1 s/d 2,6). Hal ini menunjukkan bahwa industri ini secara keseluruhan berada
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut : 5.1.1 Perkembangan Tingkat
Lebih terperinciDAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA
Lampiran 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDUSTRI DASAR DAN KIMIA THN No Kode Perusahaan Y X1 X2 X3 2011 1 INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3.98914427 0.59677419 0.0106 0.510 2 SMCB PT.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agus R Sartono Manajemen Keuangan, Edisi ketiga, BPFE, Algifari Analisis Teori Regresi:Teori Kasus Dan Solusi, BPFE,
DAFTAR PUSTAKA Agus R Sartono. 1998. Manajemen Keuangan, Edisi ketiga, BPFE, Yogyakarta. Algifari. 2000. Analisis Teori Regresi:Teori Kasus Dan Solusi, BPFE, Yogyakarta. Bambang Riyanto. 1995. Dasar-dasar
Lebih terperinciBAB IV. Hasil Penelitian Dan Pembahasan
BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pembahasan tentang analisa pengaruh ukuran dewan komisaris, size, likuiditas, dan profitabilitas terhadap pengungkapan informasi sosial pada
Lebih terperinci1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk
Lampiran 1. Nama Perusahaan Sampel No Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 4 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian aaaaaapenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Berdasarkan tingkat eksplanasinya bersifat deskriptif
Lebih terperinciBAB V. SIMPULAN dan SARAN. memanipulasi aktivitas riil melalui arus kas operasi dan biaya diskresioner. Dari
BAB V SIMPULAN dan SARAN V.. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Secara khusus,
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di BEI. Populasi perusahaan adalah perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan kelompok manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur yang
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2011. Perusahaan
Lebih terperinciPopulasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
28 BAB HI 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian METODE PENELITIAN Populasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Jakarta. 3.2. Pemilihan dan Tekhnik Penarikan Sampel
Lebih terperinciDAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN No Kode Nama Perusahaan. 1. AKPI Argha Karya Prima Industry
Lampiran 1 DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013-2015 No Kode Nama Perusahaan 1. AKPI Argha Karya Prima Industry 2. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 3. ASII
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. adalah sebagai berikut: laporan keuangan perusahaan, meliputi neraca
43 BAB IV ANALISIS DATA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di Bursa
Lebih terperinciDaftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian
Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Kode Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Selama Tahun 2008-2008 FOOD & BEVERAGES 1 DLTA PT Delta Djakarta Tbk. 2 FAST PT Fast Food
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Fenomena penundaan audit atau yang dikenal dengan istilah audit
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena penundaan audit atau yang dikenal dengan istilah audit delay, tidak henti-hentinya dialami perusahaan maupun dilakukan akuntan publik, sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Oktober 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Tempat penelitian ini adalah peneliti akan menggunakan data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Tempat dan Waktu Penelitian Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang tidak diambil secara langsung di lapangan tetapi merupakan data
Lebih terperinciDaftar Perusahaan Sampel. No Nama Perusahaan Jenis Industri. 1 PT. Astra Graphia, Tbk Elektronik & Elektrik
68 Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel No Nama Perusahaan Jenis Industri 1 PT. Astra Graphia, Tbk Elektronik & Elektrik 2 PT. Multipolar, Tbk Elektronik & Elektrik 3 PT. Metrodata Electronics, Tbk Elektronik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus lebih memperhatikan keputusan-keputusan yang di ambil seperti keputusan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan selalu mengharapkan pertumbuhan usaha yang baik bagi kelangsungan hidup usahanya dan sekaligus dapat membayarkan dividen kepada para pemegang saham.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia situs
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain dalam bentuk sudah jadi atau berupa publikasi.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) yang terletak
Lebih terperinciNama Perusahaan. 5 (GGRM) Gudang Garam Tbk , , , ,47 6 (AMFG) PT Asahimas Flat Glass Tbk. 779, ,76 786,51 497,84
LAMPIRAN No Data Laporan Keuangan Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 203-206 (dalam bentuk rupiah). Nama Perusahaan Tabel Earning Per Share
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROE 50,0174,3480,166018,0794598 DER 50,1536 2,6783,631622,5626124
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs-situs web
59 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah annual report perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs-situs web www.idx.co.id, www.sahamok.com yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan analisis dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Erlina dalam Zurman (2014) menyatakan bahwa desain penelitian merupakan rencana induk yang berisi metode dan prosedur untuk mengumpulkan dan
Lebih terperinciSampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun
Lampiran 1 Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Tahun 2011 2015 No Kode Perusahaan 1 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AKPI PT Argha Karya Prima Industry Tbk 3 ALDO PT Allindo Naratama Tbk 4 AMFG
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA )
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ) Nama : Ratna Sapitri NPM : 25210671 Jurusan : Akuntansi
Lebih terperinci: Annisa Rachmah Syawiyanti NPM : Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA
ANALISIS PERBANDINGAN TRADING VOLUME ACTIVITY, NILAI PERUSAHAAN, PER SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (PERIODE PENELITIAN 2011-2014) Nama : Annisa Rachmah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap dividend payout ratio pada
Lebih terperinciLampiran 1 Data Sampel Perusahaan
Lampiran 1 Data Sampel Perusahaan No Perusahaan Nama Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira Inernational Tbk 2 ALKA PT Alaska Industrindo Tbk 3 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry Tbk 4 AMFG PT Asahimas Flat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian,
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian, unit analisis, horizon waktu, skala pengukuran dan metode pengujian data
Lebih terperinciOne-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 132. Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.069. Positive.060. Negative -.
LAMPIRAN ampiran 1 UJI NORMALITAS Npar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 132 Normal Parameters a..b Mean.0000000 Std. Deviation.79054310 Most Extreme Differences Absolute.069
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar Perusahaan Sampel
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Perusahaan Sampel NO NAMA PERUSAHAAN KRITERIA 1 2 3 SAMPEL 1 Akasha Wira International Tbk. x - 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. x - 3 Cahaya Kalbar Tbk. x - 4 Davomas Abadi
Lebih terperinciBAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun
45 BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015.
Lebih terperinciBAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal.
BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan
Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan no perusahaan 1 PT. Alakasa Industrindo Tbk. 2 PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk. 3 PT. Apac Citra Centertex Tbk. 4 PT. Aqua Golden Mississipi Tbk. 5 PT. Argo Pantes
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM), Gedung Bursa Efek Indonesia Lantai 1,
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua perusahaan yang go public terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) harus melapor dan memperlihatkan hasil audit independen atas laporan keuangan perusahaannya untuk bisa dibaca
Lebih terperinciNO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2
LAMPIRAN Data Perusahaan yang diteliti: NO. KODE PERUSAHAAN 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 Tbk 3 AISA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRI
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.
20 BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. 1.2. Populasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Dana tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri yang
Lebih terperinciNO Nama Perusahaan Kode 1 PT Lion Metal Works TBK LION 2 PT Lionmesh Prima TBK LMSH 3 PT Mandom Indonesia TBK TCID 4 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM
LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan Manufaktur Tahun 2010-2014 NO Nama Perusahaan Kode 1 PT Lion Metal Works TBK LION 2 PT Lionmesh Prima TBK LMSH 3 PT Mandom Indonesia TBK TCID 4 PT Selamat Sempurna Tbk SMSM
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Laba Kotor, Laba Bersih dan Arus Kas. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Gejolak ekonomi yang selalu mengalami perubahan telah mempengaruhi kegiatan dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus memanfaatkan sumber daya yang tersedia seefisien mungkin sehingga
Lebih terperinciLAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN. 1. Sample Penelitian
LAMPIRAN SAMPEL PENELITIAN 1. Sample Penelitian NO KODE NAMA PERUSAHAAN TAHUN 1 ADES Akasha Wira International Tbk 2013 2014 2015 2 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 2013 2014 2015 3 ALMI Alumindo Light Metal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah negara. Dalam beberapa tahun terakhir sektor industri ini menjadi salah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri manufaktur merupakan penopang utama perkembangan industri di sebuah negara. Dalam beberapa tahun terakhir sektor industri ini menjadi salah satu
Lebih terperinciDaftar Populasi dan Perusahaan Sampel
Lampiran 1 Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 4-1 ADES ADES ALFINDO PUTRASETIA X - 2 ADMG POLYCHEM INDONESIA x X x - 3 AKKU ANEKA KEMASINDO UTAMA x X x
Lebih terperinciNO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk
Lampiran 1. Daftar Nama Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN SEKTOR 1 ADES PT. Akasha Wira International 2 AKKU Alam Karya Unggul Industri Dasar 3 ALKA Alaska Industrindo Industri Dasar 4 ALMI Alumindo Light
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Bab ini terdiri dari beberapa bagian yang akan menjelaskan lebih lanjut mengenai analisis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis penelitian. Bagian pertama menjelaskan gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memakmurkan pemilik perusahaan atau para pemilik saham, kemudian tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan perusahaan adalah mendapat keuntungan yang maksimal, ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau para pemilik saham, kemudian tujuan yang terakhir adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan September April 2014 di Pojok Bursa Efek Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di gedung A, Ruang A- 204,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel yang menjadi perhatian peneliti.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan variabel yang menjadi perhatian peneliti. Objek penelitian tersebut adalah pelaporan laba/rugi perusahaan, ukuran perusahaan,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. (Saifuddin; 1998:35). Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto; 1998:15). Sedangkan subjek penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion
BAB V KESIMPULAN V.1. Kesimpulan Penelitian ini menguji pengaruh model prediksi kebangkrutan, opinion shopping, dan reputasi KAP terhadap pemberian opini audit going concern yang dilakukan oleh auditor.
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
47 BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Pengertian Perusahaan Manufaktur Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang menjalankan proses pembuatan produk. Sebuah perusahaan bisa dikatakan perusahaan manufaktur
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ABDUL SUMARLIN STIE YPUP MAKASSAR ABSTRACT
59 ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ABDUL SUMARLIN STIE YPUP MAKASSAR ABSTRACT Financial ratio analysis to predict earning growth
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan dan Pengaruh Proporsi Laba Ditahan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Tahun
ISSN 2356-4385 Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan dan Pengaruh Proporsi Laba Ditahan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Tahun 2010-2012 Lukas Cahyo Adi Saputro 1), Nera Marinda Machdar
Lebih terperinciLAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test
Lampiran 1 LAMPIRAN Uji Perbedaan Group Statistics Perusahaan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROA AQUA 3 7,9500,56000,32332 INDF 3 3,6967 1,28442,74156 Independent Samples Test Levene's Test for
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Model Price Earning Ratio PER adalah rasio yang menunjukkan perbandingan dari harga saham terhadap laba perusahaan. Rasio ini menunjukkan barapa besar investor
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel
Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 ADMG PT Polychem Indonesia Tbk 3 AKKU PT Aneka Kemasindo Utama Tbk 4 AKRA PT AKR Corporindo Tbk 5 ALMI
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. untuk mengetahui adanya hubungan antara pengungkapan CSR yang merupakan
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Seperti yang diketahui dari bab-bab sebelumnya, tujuan penetian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara pengungkapan CSR yang merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dunia telah mengakui bahwa pasar modal merupakan sarana yang handal untuk mobilisasi dana. Apabila dikelola secara profesional, suatu negara yang hanya
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Perusahaan Hasil dari pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling) adalah sebagai berikut :
Lampiran 1 Daftar Perusahaan Hasil dari pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu (purposive sampling) adalah sebagai berikut : NO PERUSAHAAN 1 ASGR ( Astra Graphia, Tbk ) 2 ASII ( Astra Internasional,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. AICPA, APB Statement No. 4. Dalam Harahap Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers.
DAFTAR PUSTAKA AICPA, APB Statement No. 4. Dalam Harahap. 2011. Teori Akuntansi. Jakarta: Rajawali Pers. Brigham, Eugene F and Joel F.Houston, 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, alih bahasa Ali Akbar
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan judul Pengaruh Return On Invesment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan data yang diperoleh dari situs internet (www.idx.co.id)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis dan sumber data didalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan data yang diperoleh dari situs internet (www.idx.co.id) dan (www.e-bursa.com)
Lebih terperinciLAMPIRAN I Daftar Sampel Perusahaan Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia
LAMPIRAN I Daftar Sampel Perusahaan Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia 2009-2014 No Nama Perusahaan KODE 1 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk INTP 2 PT. Holcim Indonesia Tbk SMCB 3 PT. Semen Indonesia
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan
LAMPIRAN Daftar Populasi Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015 No Nama Perusahaan Jenis Perusahaan 1 Indocement Tunggal Prakasa Industri Dasar dan Kimia 2 Semen Baturaja Industri Dasar dan Kimia 3 Holcim
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian Manufaktur adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan barang mentah menjadi barang siap pakai. Perusahaan manufaktur saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia atau BEI (dulu BEJ=Bursa Efek Jakarta) diklasifikasikan kedalam 9 sektor yang didasarkan oleh
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar Populasi dan Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Periode. Populasi dan Sampel Penelitian
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Periode 2009-2011 Populasi dan Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria 1 2 3 4 Sampel 1 SMCB PT. Holcim Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Dari seluruh perusahaan yang go public dan terdaftar di BEI tidak semua dijadikan sampel penelitian. Karena dalam penelitian ini yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Laporan keuangan triwulan periode tahun 2009-2011 maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat mencari sumber-sumber dana yang efektif dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan bertujuan untuk menghasilkan laba, tumbuh dan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam persaingan yang semakin ketat, perusahaan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis pada penelitian dengan judul Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Blue chip Istilah ini sebenarnya berasal dari istilah di kasino, di mana blue chip mengacu pada counter yang memiliki nilai paling besar. saham blue chip
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN III.1. Teknik Pengumpulan Sampel Jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data panel. Penelitian ini menggunakan data berupa laporan keuangan kuartal emiten serta
Lebih terperinciDaftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi
Daftar Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi No Emiten Nama Emiten Tanggal Berdiri Tanggal Listing 1 ADES PT Ades Waters Indonesia Tbk 6 Maret 1985 13 Juni 1994 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data penelitian dimulai pada bulan Desember 2013 sampai dengan Juli 2014. Data yang diperoleh dan diolah adalah laporan keuangan perusahaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasan yang telah dilakukan pada BAB IV, mengenai Keputusan Pendanaan (DER), Keputusan Investasi (TAG), Kebijakan
Lebih terperinci