tedi last 04/17 Pelaporan Hasil Audit Tindak Lanjut Audit

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN TEMUAN AUDIT

BATASAN, STANDAR, DAN KODE ETIK AUDIT INTERNAL

Prinsip-prinsip Laporan Hasil Audit Pengkomunikasian Laporan Hasil Audit Tindak Lanjut Audit. tedi last 11/16

TEMUAN AUDIT DAN PERANCANGAN REKOMENDASI

B A B II TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan suatu perusahaan ditandai dengan semakin banyaknya unitunit

Kompetensi Auditor Independensi Pemeriksan Dan Organisasi Auditor Pelaksanaan Kemahiran Profesional secara Cermat Dan Seksama Pengendalian Mutu

2. Apakah Laporan Hasil Pemeriksaan tepat waktu atau sesuai jadwal pemeriksaan? a. Selalu. b. Kadang-kadang. c. Tidak pernah.

BUKTI AUDIT DAN PENDOKUMENTASIANNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pada PT. PLN (Persero) serta pembahasan

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi internal audit menurut Sukrisno Agoes (2004: 221) adalah: Definisi Internal Audit menurut Sawyer (2005: 10) adalah:

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL TBK ( Perseroan )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Internal Auditor dan Ruang Lingkupnya. Kata internal auditor terdiri dari dua kata yaitu internal dan Auditor.

PERENCANAAN AUDIT. Audit Berbasis Risiko Perencanaan Audit Program Audit. tedi last 02/17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dinamakan pemeriksa (auditor). Seorang auditor pada mulanya bertindak sebagai

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY, Tbk. PIAGAM UNIT INTERNAL AUDIT

PIAGAM INTERNAL AUDIT

Tinjauan Konseptual Perencanaan Standar Pelaksanaan Tahapan Perencanaan Audit Keuangan Hubungan Asersi Manajemen dengan Tujuan Audit Terinci

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

KUESIONER PENELITIAN PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC TBK. PIAGAM AUDIT INTERNAL

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Daftar Pertanyaan. Daftar pertanyaan berikut ini terdiri dari tipe isian, isilah pada tempat jawaban

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

Pedoman Audit Internal (Internal Audit Charter) Lampiran, Surat Keputusan, No:06/FMI-CS/III/2017 Tentang Penetapan Kepala Unit Audit Internal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Auditing merupakan kegiatan pemeriksaan dan pengujian suatu

DAFTAR ISI v. ABSTRAK i KATA PENGANTAR. ii. DAFTAR TABEL viii DAFTAR LAMPIRAN xiv

SURVEY PENDAHULUAN. Klasifikasi Informasi Fokus Survey. Tujuan Langkah Kerja. tedi last 02/17

BAB II URAIAN TEORITIS. Menurut American Accounting Association, internal audit adalah proses sistematis

PT Gema Grahasarana Tbk Piagam Unit Pengawasan Internal Internal Audit Charter DITETAPKAN OLEH DISETUJUI OLEH

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT (AUDIT CHARTER) DIVISI INTERNAL AUDIT PT BUANA FINANCE, TBK

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER)

Pedoman Kerja Unit Internal Audit (Internal Audit Charter)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NO.SKB.003/SKB/I/2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

BAB IV. A. Analisis terhadap Pelaksanaan Audit Operasional dalam Kegiatan Operasional

PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY Tbk PIAGAM KOMITE AUDIT. (Audit Committee Charter)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

PROSES AUDIT. Titien S. Sukamto

PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

TINJAUAN UMUM AUDIT KEUANGAN NEGARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Internal Auditing. departemen yang melakukan pemeriksaan khusus untuk menjamin kelangsungan

BAB II PERSEPSI MANAJEMEN TENTANG KINERJA INTERNAL AUDITOR. yang dibentuk dalam sebuah organisasi untuk memeriksa dan mengevaluasi

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

2 Program auditor operasional ditandatangani oleh: a. Direktur b. Internal Auditor c. Kepala Akuntansi dan Keuangan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 7/BC/2012 TENTANG

Internal Audit Charter

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

PIAGAM KOMITE AUDIT PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL Tbk

Laporan Hasil Audit Internal Perguruan Tinggi

INTERNAL AUDIT. Materi ke-7. Oleh Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

DAFTAR TABEL. Tabel Pelaksanaan audit operasional ditinjau dari struktur organisasi saat ini menunjang terciptanya independensi dalam pemeriksaan.

INTERNAL AUDIT CHARTER

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 56 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Audit Internal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:849) yaitu: Sedangkan pengertian pengaruh menurut J.S Badudu dan Sultan

KOMUNIKASI MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGENDALIAN INTERN YANG DITEMUKAN DALAM SUATU AUDIT

PERTEMUAN 2: CAKUPAN AUDIT

PEDOMAN & TATA TERTIB SATUAN PENGAWASAN INTERNAL PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

internal khususnya di lingkungan pemerintah daerah dan kota Magelang.

STANDAR PELAPORAN AUDIT KINERJA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

1.1. Dasar/ Latar Belakang Penyusunan Piagam Audit Internal

PIAGAM SATUAN PENGAWASAN INTERN (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT. PEMBANGUNAN JAYA ANCOL, TBK. PENDAHULUAN

PIAGAM SATUAN AUDIT INTERNAL

Universitas Gadjah Mada PENGANTAR

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Auditor Internal merupakan badan atau orang yang melakukan tugas Audit

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SINAR MAS AGRO RESOURCES & TECHNOLOGY Tbk.

KERTAS KERJA DAN LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

PIAGAM KOMITE AUDIT. PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

Pedoman Kerja Komite Audit

PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT

DAFTAR ISI...I MUKADIMAH...1 DEFINISI...5 KODE ETIK...6 STANDAR PROFESI...8

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

STANDAR INTERNASIONAL PRAKTIK PROFESIONAL AUDIT INTERNAL (STANDAR)

I. PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;

LAPORAN HASIL AUDIT MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional, yakni mencapai masyarakat adil dan makmur.

PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL MUTU PERGURUAN TINGGI

BAB II KERANGKA TEORI. American Accounting Association mendefenisikan sebagai proses. kepada pihak yang berkepentingan (Sawyer et al, 2005:8).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Auditing merupakan kegiatan pemeriksaan dan pengujian suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Orang yang melaksanakan fungsi auditing dinamakan pemeriksa atau auditor. Pada mulanya

BAB II LANDASAN TEORI

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah, di tempat.

Transkripsi:

tedi last 04/17 Pelaporan Hasil Audit Tindak Lanjut Audit

Laporan hasil audit : merupakan media yang digunakan oleh auditor internal untuk mengkomunikasikan hasil audit kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan maksud menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan terkait dengan kesimpulan dan rekomendasi audit. Catatan : 1. Pengambilan keputusan yang dimaksud adalah tindak lanjut oleh manajemen berupa langkah korektif untuk memperbaiki pengelolaan risiko, pengendalian, dan proses tata kelola organisasinya. 2. Pihak-pihak yang berkepentingan adalah : manajemen puncak, manajemen auditee, dan pihak lain misalnya auditor eksternal (bila ditugaskan mengaudit organisasi ydm).

Tujuan pelaporan hasil audit : 1. Menginformasikan (to inform) memberikan informasi hasil audit guna pengambilan keputusan (terutama langkah tindakan korektif) oleh manajemen berdasarkan temuan audit dan rekomendasinya. 2. Meyakinkan/mengajak (to persuade) laporan hasil audit harus dapat meyakinkan manajemen bahwa informasi yang disajikan adalah reliabel dan berpengaruh signifikan terhadap perbaikan organisasi. 3. Menghasilkan (to get result) laporan hasil audit harus dapat mendukung manajemen dalam melakukan tindakan korektif yang memiliki nilai tambah bagi organisasinya, oleh karena itu, laporan hasil audit harus menyediakan informasi mengenai temua audit yang eliabel dan rekomendasi yang benar-benar dapat mengatasi aspek kausalitas dari suatu kondisi yangmemerlukan perbaikan.

Jenis Laporan hasil audit : 1. Laporan final a) Laporan yang dibuat dan dikomunikasikan setelah pengujian terhadap audit (audit examination) diselesaikan. b) Laporan final dibuat secara tertulis, direview dan disetujui (ditandatangani) oleh Pimpinan Bagian Audit Internal. 2. Laporan Interim a) Laporan yg dibuat dan dikomunikasikan kepada manajemen berkenaan dengan perkembangan audit, hal-hal yang memerlukan penanganan/tindak lanjut segera, atau perubahan ruang lingkup audit, sementara pekerjaan audit masih berlangsung. b) Laporan interim dapat secara tertulis ataupun lisan dan (sebaiknya) disampaikan secara formal.

Auditor Internal harus mendiskusikan terlebih dahulu mengenai draft simpulan dan rekomendasi dengan tingkatan manajemen yang tepat dalam post audit meeting gunanya untuk menghindari kesalahpahaman/perbedaan persepsi/kesalahan tafsir tentang fakta. Pandangan dari pihak auditee/manajemen auditee dapat dicantumkan (bila perlu) dalam laporan hasil audit (yaitu pada surat pengantar atau pokok laporan atau lampiran).

Karakterisitik laporan audit internal : 1. Objektif faktual, tidak memihak, terbebas dari distorsi (bebas dari prasangka). 2. Jelas mudah dimengerti dan logis (menghindari istilah/kata/kalimat yang bersifat teknis, dan laporan didukung dengan informasi yang reliabel. 3. Ringkas langsung pada pokok permasalahan, dan menghindari rincian yang tidak perlu. 4. Konstruktif membantu auditee dan manajemen auditee menghasilkan perbaikan yang diperlukan. 5. Tepat waktu diterbitkan untuk memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan/tindak lanjut oleh manajemen.

Informasi yang perlu dimuat dalam Laporan Hasil Audit Internal : 1. Latar belakang dilaksanakannya audit (bila perlu) 2. Tujuan audit 3. Ruang Lingkup audit 4. Hasil audit : Simpulan mengenai temuan audit (kondisi/kriteria/penyebab/akibat) dan (bila perlu) rekomendasi. Simpulan atau pendapat audit merupakan hasil evaluasi auditor terhadap kegiatan yang diauditnya yang menempatkan temuan audit dalam perspektif yang didasarkan kepada implikasi temuan yang dimaksud secara keseluruhan.

Tindak lanjut oleh Auditor Internal merupakan proses penentuan kecukupan, keefektifan, dan ketepatan waktu dari tindakan korektif oleh manajemen terhadap temuan audit yang dilaporkan. Auditor harus memastikan apakah manajemen melakukan tindakan korektif yang memberikan hasil yang diharapkan, ataukah manajemen telah menerima risiko akibat tidak dilakukannya tindakan korektif atas temuan yang dilaporkan.

Faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan prosedur tindak lanjut yang tepat oleh auditor : 1. Pentingnya temuan audit yang dilaporkan. 2. Tingkat upaya dan biaya yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi yang dilaporkan. 3. Risiko bila tindakan korektif oleh manajemen ternyata gagal. 4. Tingkat kesulitan pelaksanaan tindakan korektif oleh manajemen. 5. Jangka waktu yang diperlukan dalam malakukan tindakan korektif.

Teknik yang digunakan oleh auditor untuk menyelesaikan tindak lanjut secara efektif : 1. Menyerahkan laporan hasil audit kepada tingkatan manajemen yang tepat (yang bertanggungjawab) untuk melakukan tindakan korektif. 2. Meneriman dan mengevaluasi respon/tanggapan manajemen terhadap temuan audit (selama pelaksanaan audit, ataupun jangka waktu tertentu setelah laporan hasil audit diterbitkan dan dikomunikasikan). 3. Menerima laporan perkembangan perbaikan yang dilakukan oleh manajemen. 4. Menerima dan mengevaluasi laporan dari bagian/unit organisasi lain yang ditugaskan/bertanggungjawab atas proses perbaikan/tindakan korektif berkenaan dengan temuan audit yang dilaporkan. 5. Melaporkan kepada manajemen puncak (direktur utama dan atau dewan komisaris mengenai status respon/tanggapan terhadap berbagai temuan audit yang dilaporkan.

be accountable Disclaimer : Sumber referensi dapat dilihat pada tautan http.//tedirustendi32.wordpress.com/ pada laman yg terkait