METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL DAN PEMBAHASAN. identitas responden dalam penelitian ini. Identitas responden yang menjadi sampel

METODE PENELITIAN. sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. produk industri pangan, biokimia, kosmetika, industri kimia dan farmasi. Biji

VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN. Tabel 27. Penilaian Evaluasi (ei) dan Kepercayaan (bi) pada Atribut Tungku Sekam Evaluasi* Kepercayaan Atribut

I. PENDAHULUAN. jagung mengandung pati 54,1-71,7%, sedangkan kandungan gulanya 2,6-12,0%.

Nama : Arindasari Npm : Kelas : 3EA01

III. METODE PENELITIAN. Yogyakarta. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan

METODE PENELITIAN. metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan

BAB VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah jenis

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Konsumen Emping Jagung KWT Tri Manunggal

VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM)

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari

SIKAP KONSUMEN TERHADAP DAGING SAPI LOKAL DENGAN DAGING SAPI IMPOR

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental, dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS SIKAP PEMBACA TERHADAP ATRIBUT SURAT KABAR HARIAN BANJARMASIN POST DI KOTA BANJARMASIN. Penta Lestarini Budiati

III. METODOLOGI PENELITIAN

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. membeli ternak kerbau di Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng, Desa Ciwareng,

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Toko Variasi 53 Bandung, pengunjung Toko Variasi 53 Bandung menjadi

PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KOPI TUBRUK DAN KOPI INSTAN DI KECAMATAN PEJAGOAN KABUPATEN KEBUMEN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif.

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI.. iii DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR LAMPIRAN.. x

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. experimental) dengan pendekatan control group pretest postest design untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variable terikat (Y) peningkatan Prestasi belajar Al-Qur an Dan Hadits siswa, variable bebas

IV. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Tunas Mekar Indonesia yang beralamat di

VI ANALISIS SIKAP KONSUMEN BERAS ORGANIK SAE

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan studi observasional yaitu cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik

BAB 4 METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya. Desain

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengetahui

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT-ATRIBUT SEPEDA MOTOR HONDA New SUPRA FIT 100 CC DI WILAYAH SEMARANG

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian deskriptif explanatory dengan

149). Walaupun informasi tersebut diperoleh dari sebagian populasi tetapi. Toserba Rimba Jaya dan Toserba Surya di Rokan Hulu, dengan lokasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda

Judul jumal penelitian yang dipakai sebagai acuan dalam penulisan skripsi

BAB 3 METODE PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Menurut azwar (2005 : 5)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dan

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SAYURAN DI PASAR GIWANGAN KOTA YOGYAKARTA. Skripsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Identifikasi dan Definisi Konseptual Variabel. menampilkan dua variabel terperinci sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melalui media surat kabar pada PT. Perdana Motor Cimahi.

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

Sistem Informasi Penilaian Sikap Perilaku Konsumen Pada Karakteristik Produk

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

IV. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Tiap subjek

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sabun mandi di indonesia dewasa ini berkembang cukup

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap critical thinking mahasiswa prodi Farmasi FKIK UMY. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016.

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lingkup metodologi yang akan

METODE PENELITIAN. Setiabudi 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

Nama : Liana Rahmadani P Kelas : 3EA01 NPM : DP : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode eksperimental dengan desain eksperimen yang digunakan adalah experiment. Metode eksperimental merupakan metode yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan, (Sugiyono, 2009) B. Tempat Penelitian dan Pengambilan Sampel Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dilakukan pada tanggal 13 Oktober sampai dengan 28 November 2015. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 80 orang yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel nyaman atau convenience sampling. Teknik pengambilan sampel nyaman atau convenience sampling adalah teknik pengambilan sampel yang biasanya responden dipilih karena berada pada tempat dan waktu ketika peneliti melakukan pengambilan data. 19

20 C. Jenis dan Teknik Pengambilan Data Jenis data yang akan diambil dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah semua data yang didapat langsung dari obyek penelitian yaitu mahasiswa dan pegawai UMY yang menjadi responden dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, data primer diambil dengan cara membagikan kuisioner. Penelitian ini menggunakan emping jagung yang dibuat menjadi empat varian rasa yaitu original, barbeque, balado dan keju. Penelitian ini dilakukan kepada pegawai dan mahasiswa UMY yang tersebar dikampus bagian utara dan selatan dengan meminta kesediaan kepada mereka yang sedang berada diluar jam kerja dan perkuliahan untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Kemudian responden diminta untuk mencoba empat varian rasa emping jagung tersebut dan diminta memberi tanggapan terhadap masing-masing varian rasa dan menyatakan responnya dengan menjawab pertanyaan pada kuisioner yang sebelumnya sudah dipersiapkan oleh peneliti. D. Pembatasan Masalah 1. Produk emping jagung yang digunakan yaitu emping jagung dengan empat varian rasa yaitu original, barbeque, balado dan keju yang diproduksi oleh KWT Trimanunggal. 2. Responden merupakan pegawai dan mahasiswa UMY yang bersedia untuk mencicipi keempat varian rasa dan memberikan tanggapan mengenai atribut yang dimiliki oleh produk emping jagung produksi KWT Trimanunggal. 3. Evaluasi atribut pada penelitian ini tidak berdasarkan masing masing varian emping jagung.

21 E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Varian produk emping jagung merupakan berbagai rasa dari produk emping jagung yang diolah dengan berbahan baku jagung yang diproduksi oleh Kelompok Wanita Tani Trimanunggal dengan empat varian rasa yaitu original, barbeque, keju dan balado. 2. Atribut produk adalah ciri yang terdapat pada suatu produk, dalam penelitian ini meliputi rasa, warna, label, harga, ukuran dan kerenyahan. a. Rasa adalah pendapat responden mengenai rasa suatu produk makanan yang dapat dirasakan melalui indera pengecap. b. Warna adalah bagian dari suatu produk yang dapat menambah nilai estetik dan artistik dari produk itu sendiri. c. Label adalah bagian dari suatu produk yang berisi informasi verbal mengenai produk emping jagung. Label pada kemasan emping jagung berupa stiker. d. Ukuran adalah berat emping jagung dalam setiap kemasan. Ukuran emping jagung dalam penelitian ini terdiri dari 5 jenis yaitu : 10 gram, 20 gram, 30 gram, 40 gram dan 50 gram. e. Harga adalah jumlah uang yang harus konsumen bayarkan untuk mendapatkan suatu produk. Harga emping jagung dalam penelitian ini terdiri dari 5 tingkatan yaitu : Rp 500,-, Rp 1.000,-, Rp 1.500,-, Rp 2.000,- dan Rp 2.500,- per bungkusnya. f. Kerenyahan adalah kualitas tertentu permukaan dari produk emping jagung.

22 3. Sikap (Ao) adalah ekspresi yang mencerminkan perasaan apakah seseorang suka atau tidak suka terhadap semua atribut yang dimiliki produk emping jagung. Sikap konsumen terhadap emping jagung dikatagorikan menjadi lima katagori. Semakin besar nilainya maka katagori sikap semakin suka. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdapat 2 kelompok variabel yaitu variabel evaluasi dan variabel kepercayaan. a. Variabel kepercayaan adalah kekuatan kepercayaan bahwa emping jagung dengan empat varian rasa memiliki atribut tertentu yaitu rasa, warna, label, harga, ukuran dan kerenyahan. Pengukuran kepercayaan konsumen (bi) merupakan penilaian terhadap baik buruknya suatu karakteristik produk. Pengukuran kepercayaan menggunakan skor yang ditampilkan pada Tabel 4. Semakin tinggi nilai skor yang dicapai, maka semakin baik tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk. Tabel1. Pengukuran tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk emping jagung. Atribut Skor 1. Rasa Sangat buruk 1 2 3 4 5 Sangat baik 2. Warna Sangat buruk 1 2 3 4 5 Sangat baik 3. Label Sangat buruk 1 2 3 4 5 Sangat baik 4. Harga Sangat buruk 1 2 3 4 5 Sangat baik 5. Ukuran Sangat buruk 1 2 3 4 5 Sangat baik 6. Kerenyahan Sangat buruk 1 2 3 4 5 Sangat baik b. Variabel evaluasi adalah variabel yang menggambarkan tingkat kepentingan suatu atribut emping jagung pada empat varian rasa menurut konsumen. Pengukuran tingkat kepentingan produk (ei) merupakan penilaian konsumen tentang kepentingan atribut produk. Evaluasi atau

23 kepentingan diukur dengan menggunakan skor yang ditampilkan pada Tabel 5. Semakin tinggi nilai skor yang dicapai, maka semakin baik kepentingan atau evaluasi konsumen terhadap produk. Tabel 2. Pengukuran tingkat kepentingan atribut bagi konsumen Atribut Skor 1. Rasa Sangat tidak penting 1 2 3 4 5 Sangat penting 2. Warna Sangat tidak penting 1 2 3 4 5 Sangat penting 3. Label Sangat tidak penting 1 2 3 4 5 Sangat penting 4. Harga Sangat tidak penting 1 2 3 4 5 Sangat penting 5. Ukuran Sangat tidak penting 1 2 3 4 5 Sangat penting 6. Kerenyahan Sangat tidak penting 1 2 3 4 5 Sangat penting Total 6 30 4. Minat adalah perilaku konsumen yang menunjukkan sejauh mana keinginannya untuk melakukan pembelian terhadap produk emping jagung. Tingkat pengukuran minat menggunakan skoring yaitu jika membeli maka mendapatkan skor 2 dan jika tidak membeli maka mendapatkan skor 1. F. Teknis Analisis Data Sikap dianalisis dengan menghitung rata-rata skor dan mengkatagorikan dalam 5 katagori yang diperoleh interval sebesar 0,8 pada Tabel 6. Rumus interval : Keterangan : M N M : skor tertinggi atribut B N : skor terendah atibut = 5 1 5 = 0,8 B : jumlah katagori penilaian yang ingin dibentuk

24 Tabel 3. Penentuan katagori tingkat kepercayaan dan kepentingan atribut produk. Skor rata-rata Katagori Kepercayaan Kepentingan Per atribut 1,00-1,80 Sangat buruk Sangat tidak penting 1,81-2,60 Buruk Tidak penting 2,61-3,40 Cukup baik Cukup penting 3,41-4,20 Baik Penting 4,21-5,00 Sangat baik Sangat penting Keseluruhan atribut 6,00-10,80 Sangat buruk Sangat tidak penting 10,81-15,60 Buruk Tidak penting 15,61-20,40 Cukup baik Cukup penting 20,41-25,20 Baik Penting 25,21-30,00 Sangat baik Sangat penting Analisis sikap konsumen terhadap produk diukur dengan menggunakan model multiatribut dari Fishbein dengan rumus Ao = bi ei. Rumus multi atribut ini adalah : Ao = bi ei i i=n Keterangan : Ao = sikap terhadap objek bi = kekuatan kepercayaan bahwa objek memiliki atribut i ei = evaluasi mengenai atribut i n = jumlah atribut yang menonjol i = 1, 2,...,6

25 Sikap konsumen terhadap kepercayaan dan kepentingan atribut merupakan perkalian antara skor kepercayaan dengan tingkat kepentingan suatu atribut. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 7 berikut : Tabel 4. Penentuan katagori sikap terhadap emping jagung Skor per atribut Skor keseluruhan atribut Katagori 1,00-5,80 6,00-34,80 Sangat tidak suka 5,81-10,60 34,81-63,60 Tidak suka 10,61-15,40 63,61-92,40 Cukup suka 15,41-20,20 92,41-121,20 Suka 20,21-25 121,21-150 Sangat suka Perbedaan sikap antar varian produk emping jagung akan dianalisis menggunakan teknik analisis Paired sample t-test(uji beda dua sampel berpasangan) yaitu uji beda dua sampel berpasangan terhadap subjek yang sama namun mengalami perlakuan berbeda, dalam penelitian ini subjek yang sama yaitu emping jagung dengan perlakuan rasa yang berbeda yaitu original, barbeque, balado dan keju. Adapun rumus yang dipergunakan untuk memperoleh nilai t sampel berhubungan adalah sebagai berikut : t = D s D D s D : rata-rata hitung perbedaan semua pasangan : simpangan baku perbedaan kedua pasangan

26 Dengan demikian, untuk mendapatkan nilai t terlebih dahulu harus dihitung besarnya rata-rata hitung perbedaan semua pasangan (D ) dan simpangan baku perbedaan kedua pasangan (s D ). Rumus yang dipergunakan untuk menghitung rata-rata hitung perbedaan semua pasangan (D ) adalah sebagai berikut : (D ) D N (D ) : rata-rata hitung perbedaan semua pasangan D : jumlah perbedaan antara setiap pasangan (X1 X2 = D) Adapun untuk mencari simpangan baku perbedaan kedua pasangan (s D ) dipergunakan rumus sebagai berikut : (s D )= Σ(D D ) 2 N 1