Modul ke: Tes Inteligensi Definisi Inteligensi, Sejarah Tes Inteligensi, Faktor Yang Mempengaruhi Inteligensi Fakultas Psikologi Yenny, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id
Inteligensi dalam Definisi Alfred Binet & Theodore Simon : Kemampuan untuk mengarahkan fikiran atau mengarahkan tindakan, Kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan tersebut telah dilaksanakan, dan Kemampuan untuk mengeritik diri sendiri atau melakukan auticriticism.
Inteligensi dalam Definisi Lewis Madison Terman : Kemampuan seseorang untuk berfikir secara abstrak. H. H. Goddard : Tingkat kemampuan pengalaman seseorang untuk menyelesaikan masalah-masalah yang langsung dihadapi dan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang akan datang.
Inteligensi dalam Definisi V. A. C. Henmon : Kemampuan untuk memperoleh pengetahuan, dan Pengetahuan yang telah diperoleh. Baldwin : Daya atau kemampuan untuk memahami.
Inteligensi dalam Definisi Edward Lee Thorndike : Kemampuan dalam memberikan respon yang baik dari pandangan kebenaran atau fakta.
Inteligensi dalam Definisi George D. Stoddard : Bentuk kemampuan untuk memahami masalah-masalah yang bercirikan : Mengandung kesukaran, Kompleks : mampu menyerap kemampuan baru dan memadukannya dengan kemampuan yang sudah dimiliki untuk kemudian digunakan dalam menghadapi masalah, Abstrak : mengandung simbol2 yang memerlukan analisis dan interpretasi, Ekonomis : dapat diselesaikan dengan menggunakan proses mental yang efisien dari segi penggunaan waktu, Diarahkan pada suatu tujuan : bukan dilakukan tanpa maksud melainkan mengikuti suatu arah atau target yang jelas, Mempunyai nilai sosial : cara dan hasil pemecahan masalah dapat diterima oleh nilai dan norma sosial, Berasal dari sumbernya : pola fikir yang membangkitkan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru dan lain.
Inteligensi dalam Definisi Wechsler : Kumpulan atau totalitas kemampuan seseorang untuk bertindak dengan tujuan tertentu, berfikir secara rasional, serta menghadapi lingkungannya dengan efektif.
Inteligensi dalam Definisi Walters & Gardner : Suatu kemampuan atau serangkaian kemampuan-kemampuan yang memungkinkan individu memecahkan masalah, atau produk sebagai konsekuensi eksistensi suatu budaya tertentu. Flynn : Kemampuan untuk berfikir secara abstrak dan kesiapan untuk belajar dari pengalaman.
Sejarah Pengukuran Rintisan Cattell Skala-skala Binet-Simon Skala-skala Wechsler Tes Inteligensi Kelompok
Faktor Bawaan Dan Faktor Lingkungan Hereditas menetapkan batas perkembangan yang dapat dilakukan oleh lingkungan. Bagaimanapun juga besarnya dampak stimulus lingkungan yang diterima oleh organisme namun perkembangan organisme yang bersangkutan tidak dapat melampaui batas yang telah ditetapkan oleh faktor keturunan. Sebagai contoh, bagaimanapun usaha mendidik seekor monyet ia tidak akan pernah dapat menyamai manusia.
Faktor Bawaan Dan Faktor Lingkungan Lingkungan dapat memodifikasi efek hereditas. Suatu lingkungan yang buruk dapat saja mengubah warisan sifat seseorang yang baik semata-mata karena ia berada dalam asuhan lingkungan tersebut.
Faktor Bawaan Dan Faktor Lingkungan Tidak ada satupun karakteristik atau perilaku yang tidak ditentukan bersama oleh faktor lingkungan dan faktor keturunan. Lingkungan dan keturunan berinteraksi dalam mempengaruhi perilaku. Dengan kata lain, hereditas menentukan apa yang dapat dilakukan oleh individu sedangkan lingkungan menentukan apa yang akan dilakukan oleh individu.
Faktor Bawaan Dan Faktor Lingkungan Ada beberapa macam karakteristik yang lebih dipengaruhi oleh salah satu diantara faktor hereditas dan faktor keturunan. Faktor lingkungan tampak kurang berperanan dalam membentuk karakteristik fisik, lebih berperanan dalam pembentukan karakteristik intelektual, dan paling berperanan dalam pembentukan karakteristik-karakteristik kepribadian. Sebaliknya, faktor keturunan sangat berperanan dalam penentuan ciri-ciri fisik dan tingkat inteligensi manusia.
Terima Kasih Yenny, M.Psi., Psikolog