QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR LAPIS AC-BC PADA PROYEK PELEBARAN RUAS JALAN SIDIKALANG BATAS KOTA BULUH LAPORAN. oleh :

dokumen-dokumen yang mirip
QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS/PELEBARAN JALAN KUTABULUH-LAWEPAKAM (MYC)

METODE PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN MUTU PADA PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BTS. NANGGROE ACEH DARUSSALAM

PENGUJIAN PENGENDALIAN MUTU CAMPURAN HOTMIX PERKERASAN AC-BC PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN BATAS KOTA MEDAN- BATAS KABUPATEN TANAH KARO

METODE PELAKSANAAN PADA PELEBARAN JALAN BARUS BATAS KOTA SIBOLGA

METODE PELAKSANAAN PEKERJAANPADA PAKET PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BATAS PROVINSI NAD LAPORAN

OPTIMASI KADAR ASPAL BETON AC 60/70 TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LALU LINTAS BERAT MENGGUNAKAN MATERIAL LOKAL BANTAK PROYEK AKHIR

PENGARUH KOMBINASI SEKAM PADI DAN SEMEN SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

LAPORAN TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA UJI KUAT TEKAN AGREGAT HALUS PASIR BESI TULUNGAGUNG PADA CAMPURAN ASPAL DENGAN MENGGUNAKAN MARSHALL TEST TUGAS AKHIR

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III NIM NIM

BAB I PENDAHULUAN. agregat, dan agregat berperan sebagai tulangan. Sifat-sifat mekanis aspal dalam

ANALISA PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR ( FLEXIBEL PAVEMENT) PADA PAKET PENINGKATAN STRUKTUR JALAN SIPIROK - PAL XI (KM KM. 115.

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR KARAKTERISTIK CAMPURAN HOT MIX ASPAL UNTUK LAPISAN PERMUKAAN AC-WC DENGAN STANDAR KEPADATAN MUTLAK

PENGARUH PENGGUNAAN BATU KAPUR SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN ASPAL BETON (AC-BC)

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan pokok dalam kegiatan masyarakat sehari-hari. Kegiatan

Kata kunci: HRS-Base, Pengendalian Mutu, Benda Uji, Uji Marshall, Uji Ekstraksi

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM : NIM :

I. PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan. Ketersediaan jalan adalah

PENGENDALIAN MUTU DAN PROSES PEMBUATAN TIANG PANCANG SENTRIFUGAL PADA PT WIJAYA KARYA BETON JL. RAYA BINJAI KM 15,5 DELI SERDANG

PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN SISINGAMANGARAJA PADANG SIDEMPUAN (STA ) DENGAN METODE Pt-T B LAPORAN

I. PENDAHULUAN. diperkirakan km. Pembangunan tersebut dilakukan dengan kerja paksa

BAB 1. PENDAHULUAN. Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang terletak diantara

EVALUASI KRITERIA PENERIMAAN CAMPURAN BERASPAL LAPIS PERMUKAAN MENURUT SPESIFIKASI JALAN BINA MARGA VERSI DESEMBER 2006 TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR KARAKTERISTIK LABORATORIUM CAMPURAN AC-BC METODA WARM MIX DENGAN ASBUTON DAN FILLER ZEOLIT

DAFTAR ISI UNIVERSITAS MEDAN AREA

PERBANDINGAN KINERJA ANTI STRIPPING AGENT WETFIX BE DENGAN DERBO-401 UN 2735 PADA AC WC YANG MENGGUNAKAN AGGREGAT DARI PATUMBAK

PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH SERBUK BESI TERHADAP CAMPURAN ASPAL PANAS JENIS AC-WC

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... ix

3.1 Lataston atau Hot Rolled Sheet

Disusun Oleh : ASIONO RIZKI NIM :

: 1. Ir. Nurlely, M.Sc 2. Lulusi, ST,.M.Sc

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KORELASI ANTARA MARSHALL STABILITY DAN ITS (Indirect Tensile Strength) PADA CAMPURAN PANAS BETON ASPAL. Tugas Akhir

VARIASI AGREGAT PIPIH TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL BETON (AC-BC) Sumiati Arfan Hasan ABSTRAK

PENGARUH GRADASI AGREGAT TERHADAP KEDALAMAN ALUR RODA PADA CAMPURAN BETON ASPAL PANAS

POLYPROPYLENE SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURAN ASPAL BETON (LASTON)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH SAMPAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Sipil Skripsi Sarjana Semester Genap Tahun 2007/2008

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS PERHITUNGAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK JALAN TOL MEDAN-KUALANAMU KABUPATEN DELI SERDANG LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pertambahan jumlah penduduk yang terjadi secara konsisten di Indonesia dari

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Inti Jalan Raya Fakultas Teknik

ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN TIPIS ASPAL PASIR (LATASIR) KELAS A YANG SELURUHNYA MEMPERGUNAKAN AGREGAT BEKAS

PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN TUGAS AKHIR

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL

FANDY SURGAMA

NASKAH SEMINAR INTISARI

ANTHONY FERNANDUS WIJAYA

BAB III LANDASAN TEORI

Jurnal Sipil Statik Vol.5 No.1 Februari 2017 (1-10) ISSN:

BAB III LANDASAN TEORI

PENGARUH JUMLAH TUMBUKAN PEMADATAN BENDA UJI TERHADAP BESARAN MARSHALL CAMPURAN BERASPAL PANAS BERGRADASI MENERUS JENIS ASPHALT CONCRETE (AC)

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan. Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI. Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

PENGARUH LIMBAH BAJA ( STEEL SLAG ) SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR NO. ½ DAN NO.8 PADA CAMPURAN HRS-WC TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil Pemeriksaan Agregat dari AMP Sinar Karya Cahaya (Laboratorium Transportasi FT-UNG, 2013)

KAJIAN LABORATORIUM PENGGUNAAN MATERIAL AGREGAT BERSUMBER DARI KAKI GUNUNG SOPUTAN UNTUK CAMPURAN BERASPAL PANAS

HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA BAHAN TAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE ( FIBER PLASTIC BENESER ) PADA CAMPURAN ASPAL BETON TUGAS AKHIR

EVALUASI BAHAN PRODUKSI ASPAL JALAN PROVINSI LUMPANGI BATULICIN. Asrul Arifin ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk menunjang dan menggerakkan bidang bidang kehidupan

PENGARUH PENGGUNAAN ABU VULKANIK GUNUNG KELUD SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN ASPAL BETON

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan hal tersebut mengakibatkan peningkatan mobilitas penduduk

KARAKTERISTIK MARSHALL DENGAN BAHAN TAMBAHAN LIMBAH PLASTIK PADA CAMPURAN SPLIT MASTIC ASPHALT (SMA)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KAJIAN LABORATORIUM SIFAT FISIK AGREGAT YANG MEMPENGARUHI NILAI VMA PADA CAMPURAN BERASPAL PANAS HRS-WC

BAB I PENDAHULUAN. terjadi berlebihan (overload) atau disebabkan oleh Physical Damage Factor (P.D.F.)

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGANTIAN AGREGAT KASAR No. 1/2 dan No. 3/8 TERHADAP PARAMETER MARSHALL PADA CAMPURAN HRS-WC 1 Farid Yusuf Setyawan 2

KARAKTERISTIK MARSHALL ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE (AC-BC) DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH BETON SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN BATAS KABUPATEN TAPANULI UTARA SIPIROK (SECTION 2)

Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.2, Januari 2013 ( )

PEMANFAATAN MATERIAL DAUR ULANG AC-WC MENJADI CAMPURAN ASPAL BETON AC-BC

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

PENGARUH PENGGUNAAN KAPUR TOHOR SEBAGAI FILLER TERHADAP MARSHALL PROPERTIS PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE-WEARING COURSE (AC-WC)

PEMANFAATAN ABU KERAS SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS TERHADAP NILAI MARSHALL TEST PADA CAMPURAN LATASTON TUGAS AKHIR

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Pengujian Agregat

PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS PEKAT PADA CAMPURAN ASPAL BETON

ANALISIS STABILITAS CAMPURAN BERASPAL PANAS MENGGUNAKAN SPESIFIKASI AC-WC

Agus Fanani Setya Budi 1, Ferdinan Nikson Liem 2, Koilal Alokabel 3, Fanny Toelle 4

BAB III LANDASAN TEORI

TAHAPAN PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN KOLOM BALOK DAN PLAT LANTAI PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN LAPORAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Pengujian Agregat. Hasil pengujian agregat ditunjukkan dalam Tabel 5.1.

ANALISA KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN DAN PERBANDINGAN STABILITAS ASPAL EMULSI DINGIN DENGAN LASTON

TINJAUAN VOID CAMPURAN ASPAL YANG DIPADATKAN MENGGUNAKAN ALAT PEMADAT ROLLER SLAB (APRS) DAN STAMPER

BAB I PENDAHULUAN. Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi merupakan unsur penting

PEMANFAATAN LIMBAH ABU SERBUK KAYU SEBAGAI MATERIAL PENGISI CAMPURAN LATASTON TIPE B

(Studi Kasus Jalan Nasional Pandaan - Malang dan Jalan Nasional Pilang - Probolinggo) Dipresentasikan Oleh: : Syarifuddin Harahab NRP :

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, sampai ditemukannya kendaraan bermotor oleh Gofflieb Daimler dan

PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BATAS KOTA MEDAN TANAH KARO KM KM TUGAS AKHIR

BAB 3 METODOLOGI 3.1 Pendekatan Penelitian

STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN RETONA BLEND 55 DAN ASPAL PEN 60/70 TERHADAP RANCANGAN CAMPURAN

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PADA PROSES PEMADATAN TERHADAP CAMPURAN ASPAL BETON. Oleh : HIZKIA HENDRI KADARWANTO NPM.

STUDI PENGARUH WAKTU CURING TERHADAP PARAMETER MARSHALL CAMPURAN AC - WC FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA. aspal keras produksi Pertamina. Hasil Pengujian aspal dapat dilihat pada Tabel 4.1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Jalan merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia. Jalan

Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.4 April 2015 ( ) ISSN:

PENGGUNAAN SPEN KATALIS PADA CAMPURAN LAPISAN TIPIS ASPAL BETON (HOT ROLLED SHEET-WEARING COURSE)

Transkripsi:

QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR LAPIS AC-BC PADA PROYEK PELEBARAN RUAS JALAN SIDIKALANG BATAS KOTA BULUH LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh : AHMAD FADLI FITRI ATIKA GULTOM NIM 1205021002 NIM 1305023303 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan dan kesempatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai persyaratan bagi setiap mahasiswa Semester VI (Enam). Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Harapan penulis semoga Tugas Akhir ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi siapa saja yang membacanya. Laporan Tugas Akhir ini dengan judul Quality Control Perkerasan Lentur Lapis AC-BC Pada Proyek Pelebaran Ruas Jalan Sidikalang Batas Kutabuluh Dalam proses penyusunan laporan ini, Adapun beberapa permasalahan yang akan timbul dalam pembahasan ini yaitu,bagaimana Quality Control perkerasan lentur AC-BC di proyek tersebut dilaksanakan? Penulis menemukan banyak kesulitan dan kendala yang sukar dipecahkan namun berkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik berupa material dan spritual, maupun informasi yang berhubungan dengan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini maka Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, sudah selayaknya penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak M.Syahruddin, S.T, M.T, Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Ir. Sudarto, M.T Kepala Program Studi (KPS) teknik sipil Politeknik Negeri Medan. 4. Bapak Drs. Kusumadi, M.T Dosen pembimbing dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir. 5. Bapak Syiril Erwin, S.T,M.T Dosen Wali Kelas Sipil - 6B Politeknik Negeri Medan. 6. Bapak Indra Syahputra, S.T pembimbing dilapangan dalam Penulisan Laporan Tugas Akhir. iv

7. Seluruh dosen penguji dan staf administrasi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. 8. Seluruh sivitas akademik Politeknik Negeri Medan serta orang lapangan lainnya yang telah membantu kami, yang namanya tidak dapat kami sebutkan satu persatu. 9. Orang Tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan moral maupun material. 10. Seluruh rekan - rekan mahasiswa khususnya SI - 6B atas kerja sama, dukungan dan semangatnya yang telah diberikan kepada kami dalam pelaksanaan penulisan laporan ini. Laporan Tugas Akhir ini adalah hasil karya penulis sendiri, dapat dipertanggungjawabkan keasliannya dikemudian hari. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun dan menyelesaikan laporan ini, namun tidak tertutup kemungkinan masih terdapat kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun kearah yang lebih baik. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Medan, Agustus 2015 Hormat Penulis, Mahasiswa I Mahasiswa II AHMAD FADLI FITRI ATIKA GULTOM NIM 1205021002 NIM 1305023303 v

ABSTRAK QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR LAPIS AC-BC PADA PROYEK PELEBARAN RUAS JALAN SIDIKALANG BATAS KOTA BULUH Oleh : Ahmad Fadli Fitri Atika Gultom 1205021002 1305023303 Paket peningkatan struktur jalan Sidikalang Batas Kutabuluh, merupakan Bagian Pelaksanaan Jalan Nasional, tahun anggaran 2015 yang berada di propinsi Sumatera Utara. Lokasi Pengerjaan Jalan Lintas merupakan jalur utama yang berperan sangat penting sebagai mobilisasi pekembangan perekonomian masyarakat. Topik bahasan ini dititik beratkan untuk mengendalikan mutu pada bahan baku, bahan olahan dan bahan terpasang pada proyek pelebaran ruas jalan Sidikalang-Kuta Buluh. Pada bahan baku yang dikendalikan adalah agregat dan aspal, untuk mengendalikan agregat dengan cara melakukan pengujian yaitu pengujian setara pasir, pengujian kepipihan dan kelonjongan, dan lainnya. Untuk melaksanakan Quality Control perkerasan lentur lapis AC-BC ada tiga asspek yang dikendalikan yaitu bahan baku, bahan olahan dan bahan terpasang. Pelaksanaan Quality Control sesuai dengan peraturan dengan spesifikasi yang dikeluarkan oleh Bina Marga 2010. Hasil dari Quality Control dari 3 aspek diatas menunjukkan sesuai dengan spesifikasi yang ada pada kontrak proyek pelebaran ruas jalan Sidikalang-Kuta Buluh. Kata kunci : Quality Control perkerasan lentur vi

DAFTAR ISI Halaman COVER LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 B. Perumusan Masalah... 2 C. Tujuan Pembahasan... 2 D. Manfaat... 2 E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data... 3 F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir... 4 G. Sistematika Laporan... 5 BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK A. Latar Belakang Proyek... 6 B. Data Teknis dan Non Teknis Proyek... 7 vii

BAB III TINJAUAN PUSTAKA A. Umum... 8 B. Jalan... 9 C. Kontruksi Perkerasan Jalan... 10 1. Perkerasan jalan... 10 2. Perkerasan lentur... 10 D. Bahan yang Digunakan menurut spesifikasi Bina Marga Tahun 2010... 11 1. Lapis Pondasi Agregat... 11 2. Campuran Beraspal Panas... 13 3. Campuran... 22 E. Manajemen Mutu... 38 1. Defenisi Mutu... 38 2. Sistem Mutu... 38 3. Manajemen Mutu Proyek... 39 4. Fakror-faktor yang mempengaruhi mutu... 41 5. Penjaminan Mutu... 42 F. Jenis Pengujian untuk Bahan Baku, Olahan dan Terpasang... 43 1. Pengujian Bahan Baku... 43 2. Pengujian Olahan dan Terpasang... 47 G. Pemeriksaan Campuran Hot Mix di AMP... 48 H. Percobaan Pemadatan... 51 I. Pengendalian Mutu Pelaksanaan di Lapangan... 53 J. Pengendalian Mutu Lapis Perkersan Terpasang... 55 BAB IV PENGENDALIAN MUTU PEMBUATAN LAPISAN PERKERASAN LENTUR DAN PEMBAHASAN A. Pembuatan Campuran... 57 1. Pemeriksaan Bahan Baku... 57 2. Pembuatan JMD... 67 viii

3. Pembuatan JMF... 78 4. PemeriksaanHot Mix di AMP... 80 B. PercobaanPemadatan... 82 1. Jumlah Passing... 82 2. Tebal Gembur... 82 3. Kualitas Lapis Bawah... 83 4. Suhu Sebelum Pemadatan... 83 C. Pelaksanaan Pembuatan Lapis Perkerasan... 84 1. Suhu Penghamparan... 84 2. Tebal Gembur... 85 3. Tekanan Roda PTR... 85 4. Kecepatan Alat Pemadat... 86 5. Jumlah Passing... 87 D. Bahan Terpasang... 88 1. Kepadatan... 88 2. Tebal Lapisan... 89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 90 B. Saran... 90 DAFTAR PUSTAKA... 91 ix

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Gradasi Lapis Pondasi Aggregat... 12 Tabel 3.2 Sifat-sifat Lapis Aggregat... 12 Tabel 3.3 Ketentuan Aggregat Kasar... 15 Tabel3.4 Ukuran Nominal Aggregat Kasar Penampang Dingin Untuk Campuran Aspal... 16 Tabel 3.5 Ketentuan Aggregat Halus... 17 Tabel 3.6 Amplop Gradasi Aggregat Gabungan Untuk Campuran Aspal... 19 Tabel 3.7 Contoh Batas-batas Bahan Bergradasi Senjang... 20 Tabel 3.8 Ketentuan-Ketentuan Aspal Keras... 21 Tabel 3.9 Ketentuan Sifat-Sifat Campuran Latasir... 24 Tabel 3.10 Ketentuan Sifat-Sifat Campuran Lataston... 25 Tabel 3.11 Ketentuan Sifat-Sifat Campuran Laston (AC)... 26 Tabel 3.12 Ketentuan Sifat-Sifat Campuran Laston Yang dimodofikasi (AC Mod)... 27 Tabel 3.13 Toleransi Komposisi Campuran... 37 Tabel 3.14 Kadar Aspal Efektif... 49 Tabel 3.15 Ketentuan Viskositas Dan Temperatur Aspal Untuk Pencampuran dan Pemadatan... 49 Tabel 3.16 Suhu Pemadatan... 53 Tabel 3.17 Selang Waktu Kecepatan... 54 Tabel 3.18 Suhu Penghamparan... 55 Tabel 3.19 Hubungan Antara Kepadatan Dengan Jumlah Benda Uji... 56 x

Tabel 4.1 Pengujian Penetrasi... 58 Tabel 4.2 Titik Lembek... 59 Tabel 4.3 Daktilitas... 60 Tabel4.4 Kelarutan Dalam C 2 HCL 3... 60 Tabel 4.5 Titik Nyala dan Titik Bakar... 61 Tabel 4.6 Pengujian Berat Jenis... 62 Tabel 4.7 Kehilangan Berat... 63 Tabel 4.8 Pemeriksaan Berat Jenis Aggregat... 63 Tabel 4.9 Analisa Saringan... 64 Tabel 4.10 Pengujian Keauasan Aggregat/Abrasi... 65 Tabel 4.11 Pengujian Kesetaraan Pasir... 65 Tabel 4.12 Pengujian Kepipihan... 66 Tabel 4.13 Pengujian Kelonjongan... 67 Tabel 4.14 Ketentuan sifat-sifat Campuran Lataston... 69 Tabel 4.15 Parameter optimum Campuran JMD... 71 Tabel 4.16 Pengujian Bulk Density... 72 Tabel 4.17 Pengujian Absorbed Asphalt By Totat Aggregate... 72 Tabel 4.18 Pengujian VMA... 73 Tabel 4.19 Pengujian Air Voids Content (VIM)... 74 Tabel 4.20 Pengujian Voids Filled (VFB)... 75 Tabel 4.21 Pengujian Stability... 75 Tabel 4.22 Pengujian Flow... 76 Tabel 4.23 Pengujian Marshall Quetient... 76 Tabel 4.24 Pengujian Retained Marshall Stability after Soaking 24 Hourse at 60 C... 77 xi

Tabel 4.25 Pengujian Aspal Optimum... 78 Tabel 4.26 Hasil Pengujian Bulk Density... 78 Tabel 4.27 Pengujian Bulk Density... 79 Tabel 4.28 Kecepatan Alat Pemadat... 84 Tabel 4.29 Tekanan Roda PTR... 85 Tabel 4.30 Tebal Gembur... 86 Tabel4.31 Jumlah Passing... 87 Tabel 4.32 Suhu Penghamparan... 88 xii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar3.1Lapis Perkerasan jalan... 10 Gambar3.2Project Quality management Overview... 40 Gambar 3.3Contoh Hubungan antara Viskositas dan Temperatur... 50 xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul Kemajuan pembangunan daerah yang terus meningkat harus didukung dengan sarana dan fasilitas yang memadai disegala bidang. Transportasi darat adalah satu diantara beberapa transportasi yang sangat pentinguntuk meningkatkan pembangunan suatu daerah. Oleh karena itu pembangunan jalan sangat penting untuk diperhatikan baik dari segi perencanaan maupun perawatan jalan tersebut. Perhitungan tebal lapis perkerasan merupakan suatu unsur penting dalam perencanaan jalan yang ikut menentukan kemampuan jalan dalam pemanfaatannya untuk mendukung sistem transportasi darat. Dalam laporan ini, penulis memaparkan proses Quality Control Perkerasan Lentur Lapis AC-BCPada Proyek Pelebaran Ruas Jalan Sidikalang Kota Buluh. Pelebaran Struktur jalan Sidikalang yang berada di Kota Sidikalang Kutabuluh sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas jumlah penumpang dan lalu lintas udara saat ini. Sehingga pemerintah menetapkan untuk melakukan pelebaran jalan Sidikalang Kutabuluh. Untuk mendukung PelebaranStruktur jalan Sidikalang kutabuluh ini dengan awal proyek berada pada Jalan Sidikalang-Kutabuluh. Agar fungsi jalan ini beroperasi dengan baik dan menghindari kemacetan maka diperlukan sarana peningkatan jalan yang memadai. Adapun sarana jalan yang direncanakan berupa jalan menghubungkan ke Jalan Nasional Sidikalang - Kutabuluh. Selain berfungsi untuk mendukung kelancaran aktifitas, pembangunan jalan ini juga diharapkan dapat mengembangkan aktifitas perekonomian, perdagangan dan industri di daerah trase jalan yang direncanakan. 1

B. Perumusan Masalah Adapun beberapa permasalahan yang akan timbul dalam pembahasan ini yaitu, Bagaimana Quality Control perkerasan lentur AC-BC di proyek tersebut dilaksanakan? C. Tujuan Pembahasan Tujuan pembahasan dalam laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Quality Control pelaksanaan lentur. D. Manfaat Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Teoritis a. Sebagai study perbandingan antara teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan keadaan sebenarnya di lapangan b. Sebagai referensi mahasiswa yang akan membahas hal yang sama dengan laporan ini. 2. Praktis a. Menambah pengetahuan dan pengalaman kepada penulis. b. Memperoleh keterampilan dalam bentuk pengawasan terhadap proyek apabila berada di lapangan. 2

E. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Dalam proses pembuatan Laporan ini, data sangat dibutuhkan sebagai referensi. Data ini dapat berupa tulisan maupun lisan. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan terutama dalam masalah teknis pelaksanaan perkerasan jalan, penyusun melakukan beberapa metode, yaitu : 1. Teknik Pengumpulan Data a. Melaksanakan tinjauan langsung ke proyek yang sedang berlangsung dan tanya jawab b. Study literature (kepustakaan) 2. Teknik Pengolahan data a. Memaparkan proses metode pelaksanaan dan Quality Control 3

F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir No Kegiatan Mei Juni Juli Agustus 1 2 3 A. Persiapan: Memilih jenis TA (PKL, Perencanaan, atau Riset ) dan Mengajukan judul Bimbingan tahap awal (untuk Proposal atau Penetapan Judul dan Topik Bahasan) Mendapatkan Persetujuan Proposal/ Judul TA 4 Bimbingan untuk pelaksanaan TA B. Pelaksanaan: 5 Bimbingan untuk pengumpulan data 6 Pengumpulan data 7 Bimbingan untuk pengolahan data 8 Pengolahan data C. Pelaporan 9 Bimbingan untuk penulisan Bab I 10 Penulisan Bab I (Pendahuluan) 11 12 Bimbingan untuk penulisan Bab II dan Bab III Penulisan Bab II(Tinjauan Singkat Mengenai Perusahaan) 13 Penulisan Bab III (Tinjauan Kepustakaan) 14 15 16 19 Bimbingan untuk penulisanbab IV dan Bab V Penulisan Bab IV (hasil pengumpulan data dan pembahasan) Penulisan Bab V atau (Kesimpulan dan Saran) Bimbingan tahap akhir(penyempurnaan TA) 20 Penyempurnaan laporan Tugas Akhir 4

G. Sistematika Laporan Adapun sistematika Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, metedologi pembahasan dan pengumpulan data, jadwal, dan sistematika laporan BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK, yang meliputi untuk metode pelaksanaan dan Quality Control. BAB III TINJAUAN PUSTAKA, proses quality control. BAB IV TINJAUAN LAPANGAN, Metode Pelaksanaan dan pengumpulan data. BAB V PEMBAHASAN, Mengenai quality control dan data-data yang diperoleh di lapangan. BAB VI PENUTUP, Kesimpulan Dan Saran 5