Siswa dapat menyebutkan dan mengidentifikasi bagian-bagian lingkaran

dokumen-dokumen yang mirip
Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.

MAKALAH BANGUN RUANG. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Guru Bidang Matematika. Disusun Oleh: 1. Titin 2. Silvi 3. Ai Riska 4. Sita 5.

Diktat. Edisi v15. Matematika SMP/MTs Kelas VIII-B. Spesial Siswa Yoyo Apriyanto, S.Pd


LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB)

SOAL PREDIKSI ULANGAN KENAIKAN KELAS MATEMATIKA TINGKAT SMP KELAS 8 TAHUN 2014 WAKTU 120 MENIT

SOAL LATIHAN UKK MATEMATIKA KELAS VIII

MODUL MATEMATIKA KELAS 8 APRIL 2018

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Daftar Nilai Ketuntasan Siswa Pra Siklus No Nama KKM Nilai Keterangan 1 Era Susanti Tuntas 2 Nuri Safitri Belum Tuntas 3 Aldo Kurniawan

3. Daerah yang dibatasi oleh dua buah jari-jari dan sebuah busur pada lingkaran adalah

MAKALAH TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA SMP DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1 OKTI ANGGUN PASESI (A1C013010) NISA SETIAWATI (A1C013012) MAISYAH RAHMA (A1C013030)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Dimensi 3. Penyusun : Deddy Sugianto, S.Pd

Dr. Winarno, S. Si, M. Pd. - Modul Matematika PGMI - 1 BAB I PENDAHULUAN

Soal No. 1 Perhatikan gambar bangun datar berikut! Tentukan: a) Luas daerah yang diarsir b) Keliling bangun

LATIHAN PERSIAPAN UJIAN KENAIKAN KELAS (UKK) MATEMATIKA 8 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SOAL UUKK SMP KOTA SURAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : VIII

sdt ACB = = sdt CBA = = 3. Diketahui sebuah segitiga mempunyai keliling 24 cm, luas segitiga tersebut adalah : jawab :

A. KUBUS Definisi Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam sisi berbentuk persegi yang kongruen.

MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT

KISI KISI PENULISAN SOAL UKK TAPEL 2012/2013SMP PROVINSI DKI JAKARTA. Mata Pelajaran : Matematika Kurikulum : StandarIsi

Bangun Ruang. 2s = s 2. 3s = s 3. Contoh Soal : Berapa Volume, luas dan keliling kubus di bawah ini?

MENGGAMBAR BIDANG A. MEMBAGI GARIS DAN SUDUT

Ringkasan Materi Matematika Untuk SMP Persiapan UN Web : erajenius.blogspot.com --- FB. : Era Jenius --- CP

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII (BSE DEWI N)

Beberapa Benda Ruang Yang Beraturan

- - LINGKARAN - - dlp5lingkaran. Ð AOB = Sudut pusat Ð ACB = Sudut keliling Ð AOB = 2 Ð ACB Ð ACB = Ð ADB = 90 O

1 Bilangan. 2 A. MACAM-MACAM BILANGAN B. SIFAT OPERASI PADA BILANGAN BULAT. b dan b 0. Contoh: 1 à a = 1 dan b = 4.

PREDIKSI ULANGAN KENAIKAN KELAS VIII SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATA PELAJARAN MATEMATIKA PAKET 1

Geometri (bangun ruang)

Pertemuan ke 11. Segiempat Segiempat adalah bidang datar yang dibatasi oleh empat potong garis yang saling bertemu dan menutup D C

Geometri Ruang (Dimensi 3)

MATEMATIKA. Pertemuan 2 N.A

MODUL MATEMATIKA. Geometri Dimensi Tiga. Maylisa Handayani,S.Pd. Penyusun: MAT. 06. Geometri Dimensi Tiga

SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Menemukan Dalil Pythagoras

PREDIKSI ULANGAN KENAIKAN KELAS VIII SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATA PELAJARAN MATEMATIKA PAKET 3

LEMBAR KERJA SISWA KE-3

Materi W9b GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. B. Menggambar dan Menghitung jarak.

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2014/2015-TANGGAL 5 Mei 2015

KUBUS DAN BALOK. Kata-Kata Kunci: unsur-unsur kubus dan balok jaring-jaring kubus dan balok luas permukaan kubus dan balok volume kubus dan balok

GAMBAR TEKNIK PROYEKSI ISOMETRI. Gambar Teknik Proyeksi Isometri

SOAL dan Pembahasan UN Matematika SMP Tahun 2013

Bab 3 KONSTRUKSI GEOMETRIS 3.1. KONSTRUKSI-KONSTRUKSI DASAR.

empat8geometri - - GEOMETRI - - Geometri 4108 Matematika BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR

KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM RUANG

A. MENGHITUNG LUAS BERBAGAI BANGUN DATAR

DAFTAR ISI PRAKATA DAFTAR ISI KATA KATA MOTIVASI TUJUAN PEMBELAJARAN KUBUS DAN BALOK

Materi W9a GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. A. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang.

Hak Cipta pada Pusat Berbagi Ilmu Pendidikan PUSBILDIK

Kumpulan Soal dan Pembahasan Himpunan. Oleh: Angga Yudhistira

Bangun yang memiliki sifat-sifat tersebut disebut...

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit


Kumpulan Soal Matematika Kelas VIII (BSE Dewi N)

D. 18 anak Kunci : C Penyelesaian : Gambarkan dalam bentuk diagram Venn seperti gambar di bawah ini :

MODUL PENDALAMAN MATERI ESENSIAL DAN SULIT MATA PELAJARAN : MATEMATIKA ASPEK : GEOMETRI

1. Titik, Garis dan Bidang Dalam Ruang. a. Defenisi. Titik ditentukan oleh letaknya dan tidak mempunyai ukuran sehingga dikatakan berdimensi nol

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1986 Matematika

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG MGMP MATEMATIKA SMPN SATAP TRYOUT UN menit

SOAL PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P18) 1. Alas sebuah limas berbentuk segi-6. Banyak rusuk dan sisi limas berturutturut

Modul Matematika X IPA Semester 2 Dimensi Tiga

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG MGMP MATEMATIKA SMPN SATAP TRYOUT UN menit

Modul Matematika Semester 2 Dimensi Tiga

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012

Lampiran 1.1 Surat Izin Penelitian

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT UJI KOMPETENSI KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2010/2011. Mata Pelajaran : Matematika

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1993

NO SOAL PEMBAHASAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : B25 NO SOAL PEMBAHASAN 1

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

PEMBAHASAN SOAL UN MATEMATIKA SMP 2010 KODE B P48

LAMPIRAN 1 RPP SIKLUS 1 DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

UJIAN NASIONAL UTAMA. SMP/MTs MATEMATIKA + - PREDIKSI TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Matematika SMP/MTs. Selasa, 24 April 2018 (

adalah. 7. Barisan aritmatika dengan suku ke-7 = 35 dan suku ke-13 = 53. Jumlah 27 suku pertama

Pola (1) (2) (3) Banyak segilima pada pola ke-15 adalah. A. 235 C. 255 B. 250 D Yang merupakan bilangan terbesar adalah. A. C. B. D.

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1

PEMBAHASAN SOAL UN MATEMATIKA SMP (KODE A) TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Feni Melinda Safitri. Sudah diperiksa. Pengertian Teorema Phytagoras. Rumus Phytagoras

TRY OUT MATEMATIKA SMP - 03

JAWABAN PREDIKSI 2 UJIAN NASIONAL SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012

C oleh lingkaran seperti pada gambar. Keliling lingkaran

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola serta menentukan ukurannya

BAB II LANDASAN TEORI

C. 30 Januari 2001 B. 29 Januari 2001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : D45 NO SOAL PEMBAHASAN. Ingat! a = a a a a a A. 10. Ingat!

MAT. 06. Geometri Dimensi Tiga

BAB 2 MENGGAMBAR BENTUK BIDANG

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : D45. NO SOAL PEMBAHASAN 1 Hasil dari adalah... Ingat!

SOAL DAN PEMBAHASAN TRY OUT MATEMATIKA SMP/MTs TINGKAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROYEKSI ISOMETRI PENDAHULUAN

CATATAN LAPANGAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN STRATEGI TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEBERANIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA

SILABUS PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 10 MODUL GEOMETRI

BAHAN AJAR MATEMATIKA SMP KELAS VIII LINGKARAN (SUDUT KELILING, SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, LUAS JURING DAN HUBUNGANNYA)

LINGKARAN SMP KELAS VIII

Transkripsi:

KISI-KISI PENULISAN SOAL DAN URAIAN ULANGAN KENAIKAN KELAS Jenis Sekolah Penulis Mata Pelajaran Jumlah Soal Kelas Bentuk Soal AlokasiWaktu Acuan : SMP/MTs : Gresiana P : Matematika : 40 nomor : VIII (delapan) : Pilihan Ganda : 120 menit : KTSP No Materi Uraian Nomor soal Lingkaran 1 Siswa dapat menyebutkan dan mengidentifikasi bagian-bagian lingkaran Setiap bangun datar memiliki unsur-unsur yang membangunnya, termasuk bangun datar yang berbentuk lingkaran. Ada beberapa bagian lingkaran yang termasuk dalam unsur-unsur sebuah lingkaran di antaranya titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, apotema, sudut pusat, dan sudut lingkaran. Untuk melihat gambarnya silahkan lihat gambar di bawah ini. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut. a. Titik Pusat Titik pusat lingkaran adalah titik yang terletak tepat di tengah-tengah lingkaran. Pada Gambar di atas, titik O merupakan titik pusat lingkaran,

dengan demikian, lingkaran tersebut dinamakan lingkaran O.. Jari-Jari (r) Jari-jari lingkaran adalah garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran (keliling lingkaran). Pada Gambar di atas, jari-jari lingkaran ditunjukkan oleh garis OA, OB, OC, dan OD. c Diameter (d) Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran (keliling lingkaran) dan melalui titik pusat. Garis AB dan CD pada lingkaran O merupakan diameter lingkaran tersebut. Perhatikan bahwa AB = AO + OB. Dengan kata lain, nilai diameter lingkaran merupakan dua kali nilai jari-jari lingkaran, dapat ditulis secara matematis: d = 2r. d. Busur Busur lingkaran merupakan garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran (keliling lingkaran) dan menghubungkan dua titik sebarang di lengkungan tersebut. Pada Gambar di atas, garis lengkung AC, garis lengkung CB, dan garis lengkung BD merupakan busur lingkaran O. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat membayangkannya sebagai busur panah.. Tali Busur Tali busur lingkaran adalah garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan tidak melalui pusat lingkaran. Tali busur yang melalui pusat lingkaran dinamakan

dengan diameter lingkaran. Tali busur lingkaran tersebut ditunjukkan oleh garis lurus AD yang tidak melalui titik pusat seperti pada gambar di atas. Untuk memudahkan mengingatnya Anda dapat membayangkan seperti pada tali busur panah. f. Tembereng Tembereng adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh busur dan tali busur. Pada Gambar di atas, tembereng ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dan dibatasi oleh busur AD dan tali busur AD. Jadi tembereng terbentuk dari gabungan antara busur lingkaran dengan tali busur lingkaran. g. Juring Juring lingkaran adalah luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit oleh kedua jarijari lingkaran tersebut. Pada Gambar di atas, juring lingkaran ditunjukkan oleh daerah yang diarsir yang dibatasi oleh jari-jari OC dan OB serta busur BC, dinamakan juring BOC.. Apotema Apotema lingkaran merupakan garis yang menghubungkan titik pusat 2-5 lingkaran dengan tali busur lingkaran tersebut. Garis yang dibentuk bersifat tegak lurus dengan tali busur. Coba perhatikan Gambar di atas secara seksama. Garis OF merupakan garis apotema pada lingkaran O. Siswa dapat menentukan keliling dan luas lingkaran jika unsur-unsur yang diperlukan diketahui atau

sebaliknya jika keliling dan luasnya diketahui tapi unsur-unsur yang lain ditanyakan 6 Siswa dapat menentukan besar panjang busur jika unsur-unsur yang diperlukan diketahui Cara Menghitung Rumus Panjang Busur Lingkaran Rumus yang digunakan untuk mengetahui panjang busur bisa dibilang mirip dengan rumus juring lingkaran. hanya saja, yang dibandingkan disini adalah keliling lingkaran, bukan luas lingkaran. jika kalian melihat pada gambar di atas, titik O merupakan titik pusat sekaligus menjadi pusat busur AC, sehingga rumus panjang busur AC adalah: AOC = Panjang Busur AC 360 Keliling Lingkaran Panjang Busur AC = AOC x Keliling Lingkaran 360 Panjang Busur AC = AOC x 2πr 360

Panjang Busur = Besar Sudut Juring x 2πr 360 7-10 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran Penerapan keliling lingkaran dalam kehidupan sehari-hari Sebuah roda sepeda memiliki jari-jari 21 cm. Ketika sepeda dikayuh, roda tersebut berputar sebanyak 50 kali. Tentukan keliling dan jarak yang ditempuh oleh roda sepeda tersebut! Pembahasan : Cari keliling roda terlebih dahulu : K = 2πr K = 2 x 22/7 x 21 cm K = 12 cm Untuk mengetahui jarak yang ditempuh oleh roda, menggunakan rumus : Jarak = Keliling x banyak putaran Jarak = 12 cm x 50 cm Jarak = 600 cm Maka jarak yang ditempuh roda sepeda tersebut adalah 600 cm atau 6 m Penerapan Luas lingkaran dalam kehidupan sehari-hari Sebuah stadion berbentuk lingkaran memiliki keliling 132 m. Berapakah luas keseluruhan dari stadion tersebut! Pembahasan : Untuk mencari luas lingkaran kita harus mengetahui jari-jarinya terlebih dahulu. Karena yang diketahui adalah keliling lingkaran, maka kita bisa mengetahui jari-jarinya dengan rumus : K = 2πr 132 m = 2 x 22/7 x r 132 m = 44/7 x r 44 r = 132 m x 7 44 r = 924 m r = 924/44 r = 21 m Setelah jari-jari diketahui barulah kita bisa mencari luasnya : L = πr 2 L = 22/7 x 21 m x 21 m L = 22/7 x 441 m L = 1386 m 2 11-12

Siswa dapat mengetahui hubungan sudut pusat dan sudut keliling untuk menentukan unsur-unsur yang belum diketahui Sebelum Anda mempelajari lebih jauh mengenai hubungan sudut pusat dengan sudut keliling lingkaran. Anda harus paham terlebih dahulu pengertian unsur-unsur atau bagian-bagian lingkaran khusunya tentang busur, sudut pusat dan sudut keliling lingkaran. Coba perhatikan gambar di atas dengan seksama, AOB merupakan sudut pusat lingkaran dan ACB merupakan sudut keliling lingkaran. Sudut pusat AOB dan sudut keliling ACB menghadap busur yang sama, yaitu AB. Lalu bagaimana hubungan sudut pusat dengan sudut keliling jika menghadap busur yang sama? Untuk mengetahui hubungan antara sudut pusat dengan sudut keliling lingkaran yang menghadap busur yang sama, perhatikan terlebih dahulu gambar di bawah. Lingkaran di atas berpusat di titik O dan mempunyai jari-jari OA = OB = OC = OD = r. Misalkan AOC = α dan COB = β, maka AOB = α + β.

Garis singgung Perhatikan ΔBOD! BOD pelurus bagi BOC, sehingga BOD = 180 β. ΔBOD segitiga sama kaki, karena OB = OD = r, sehingga ODB = OBD = ½ (180 - BOD) Karena BOD = 180 β, maka diperoleh ODB = OBD = ½ (180 - (180 β)) ODB = ½ β Sekarang perhatikan ΔAOD! AOD pelurus bagi AOC, sehingga AOD = 180 α. ΔAOD adalah segitiga sama kaki, karena OA = OD = r, sehingga ODA = OAD = ½ (180 - AOD) ODA = OAD = ½ (180 - (180 α)) ODA = OAD = ½ α Dengan demikian mengunakan persamaan ODB = ½β dan ODA = ½α, maka besar ADB dapat di cari: ADB = ODA + ODB ADB = ½β + ½α ADB = ½ (β + α) ADB = ½ AOB atau besar AOB = 2 x besar ADB. Karena AOB adalah sudut pusat dan ADB adalah sudut keliling, di mana keduanya menghadap AB, maka dapat disimpulkan sebagai 13-16

berikut. Jika sudut pusat dan sudut keliling menghadap busur yang sama maka besar sudut pusat = 2 x besar sudut keliling. Siswa dapat menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam atau garis singgung persekutuan luar jika diketahui jarak pusat lingkaran pertama dan lingkaran kedua, jari-jari lingkaran pertama dan lingkaran kedua ataupun sebaliknya Garis singgung lingkaran melalui satu titik di luar lingkaran Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa lingkaran bertitik pusat di O dengan jari-jari OA dan OA tegak lurus dengan garis PA. Garis PA tersebut merupakan garis singgung lingkaran melalui titip P di luar lingkaran. Dikarenakan setiap sudut yang dibentuk oleh garis yang melalui titik pusat dan garis singgung besarnya adalah 90 derajat, maka segitiga PAO merupakan segitiga siku-siku PAO. Maka berlaku Theorema Phytagoras sebagai berikut (rumus). rumus persamaan garis singgung satu titik Garis Singgung Persekutuan Dalam Rumus menentukan garis singgung:

Menentukan jari-jari lingkaran untuk R > r dimana: p = jarak titik pusat dua lingkaran d = panjang garis singgung lingkaran dalam R = jari-jari lingkaran pertama r = jari-jari lingkaran kedua Garis Singgung Persekutuan Luar Rumus menentukan garis singgung persekutuan luar: Menentukan jari-jari lingkaran untuk R > r dimana: p = jarak titik pusat dua lingkaran d = panjang garis singgung lingkaran luar R = jari-jari lingkaran pertama r = jari-jari lingkaran kedua Siswa dapat menentukan penerapan garis singgung lingkaran pada pipa 17-18 Contoh Soal 1

Gambar di bawah adalah penampang enam buah drum yang berbentuk tabung dengan jari-jari 28 cm. Hitunglah panjang tali minimal yang diperlukan untuk mengikat enam buah drum tersebut. Penyelesaian: Jika titik pusat lingkaran yang kena tali di hubungkan dengan sebuah garis (garis merah), maka banyaknya jari-jari yang kena garis ada 12 (n = 12) p = nr + 2πr p = 12. 28 cm + 2.(22/7). 28 cm p = 336 cm + 176 cm p = 512 cm Contoh Soal 2

Gambar di bawah adalah penampang enam buah kaleng yang berbentuk tabung dengan jari-jari 10 cm. Hitunglah panjang tali minimal yang diperlukan untuk mengikat enam buah kaleng tersebut. Penyelesaian: Jika titik pusat lingkaran yang kena tali di hubungkan dengan sebuah garis (garis merah), maka banyaknya jari-jari yang kena garis ada 12 (n = 12) p = nr + 2πr p = 12. 10 cm + 2.(3,14). 10 cm p = 120 cm + 62,8 cm p = 182,8 cm Bangun ruang Siswa dapat menentukan jaring-jaring kubus 19-20 Jaring jaring ialah bidang datar yang berupa gabungan dari bangun datar yang menyusun sebuah bangun ruang seperti balok, kubus, limas dan lain-lain. Jaring-jaring dapat diperoleh dengan cara membelah sebuah bangun ruang dengan mengikuti rusuk-rusuknya. Dibawah ini jaring-jaring dari sebuah kubus,

jaring-jaring kubus terdiri atas enam buah bangun datar persegi atau bujur sangkar. 11 Gambar Jaring-Jaring Kubus Lengkap Gambar sebuah kubus yang akan kita cari jaring-jaringnya Gambar diatas merupakan gambar sebuah kubus yang akan kita cari jaringjaringnya, Warna hijau merupakan tutup sedangkan warna biru merupakan alasnya. Jaring-jaring kubus 1

Jaring-jaring kubus 2 Jaring-jaring kubus 3 Jaring-jaring kubus 4

Jaring-jaring kubus 5 Jaring-jaring kubus 6 Jaring-jaring kubus 7

Jaring-jaring kubus 8 Jaring-jaring kubus 9

Jaring-jaring kubus 10 Siswa dapat menentukan ciri-ciri karakteristik kubus dan menentukan luas dan volumenya jika unsur-unsur yang diperlukan diketahui 21-25 CIRI-CIRI DAN RUMUS BANGUN RUANG Sudah waktunya kita melengkapi blog lagi. Kali ini saya akan menuliskan tentang ciri-ciri dan rumus-rumus dari bangun ruang. Adapun bangun ruang itu sendiri sering juga disebut bangun tiga dimensi. Bangun ruang yang akan dibahas di sini meliputi Kubus, Balok, Prisma, Tabung (silinder), Kerucut, Limas (limas segitiga dan limas segiempat) dan Bola. Masing-masing bangun ruang ini memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda. Di sini pula akan saya postingkan rumusrumus yang berkaitan dengan bangun-bangun ruang tersebut, jadi yuk mari kita simak saja ciri-ciri dan rumus-rumusnya di bawah ini : KUBUS

Ciri-ciri kubus : Jumlah bidang sisi ada 6 dan berbentuk bujur sangkar, yaitu ABCD, EFGH, ABFE, BCGF, CDHG dan ADHE. Mempunyai 8 titik sudut yaitu A, B, C, D, E, F, G dan H. Mempunyai 12 rusuk yang sama panjang ( AB = CD = EF = GH = AE = BF = CG = DH = AD = BC = EH = FG) Semua sudutnya siku-siku Mempunyai 4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang (4 diagonal ruang = Garis AG, BH, CE dan DF) (12 diagonal bidang = Garis AC, BD, EG, FH, AH, DE, BG, CF, AF, BE, CH dan DG) Rumus-rumus yang terkait dengan Kubus adalah BALOK 26-32 Ciri-ciri balok : Jumlah bidang sisi ada 6 dan berbentuk persegi panjang, yaitu ABCD, EFGH,

ABFE, BCGF, CDHG dan ADHE. Mempunyai 8 titik sudut yaitu A, B, C, D, E, F, G dan H. Mempunyai 12 rusuk yang panjangnya berbeda (AB = EF = GH = CD dan AD = DH = EH = AE = BC = CG = FG = BF) Semua sudutnya siku-siku Mempunyai 4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang (4 diagonal ruang = Garis AG, BH, CE dan DF) (12 diagonal bidang = Garis AC, BD, EG, FH, AH, DE, BG, CF, AF, BE, CH dan DG) Rumus-rumus yang terkait dengan Balok : LIMAS 33-38 Ciri-ciri LIMAS,antara lain: Ø Limas adalah bangun ruang yang mempunyai bidang alas segi banyak dan dari bidang alas tersebut dibentuk suatu sisi berbentuk segitiga yang akan bertemu pada satu titik, Ø Nama limas ditentukan oleh bentuk alasnya, Ø Limas beraturan yaitu limas yang alasnya berupa segi beraturan, Ø Tinggi limas adalah garis tegak lurus dari puncak limas ke alas limas, Ø Macam-macam bentuk limas, antara lain: 1. Limas segitiga ( alasnya berbentuk segitiga )

2. Limas segiempat ( alasnya berbentuk segi empat ) 3. Limas segilima ( alasnya berbentuk segilima ) 4. Limas segienam ( alasnya berbentuk segienam ) Nama Limas Sisi Rusuk Titik Sudut Limas Segitiga 4 6 4 Limas Segiempat 5 8 5 Limas Segilima 6 10 6 Limas Segienam 7 12 1 Rumus Luas Permukaan Limas L = luas alas + luas selubung limas Rumus Volume Limas V = 1/3 ( luas alas x t ) Keterangan:

t : tinggi limas PRISMA 39-40 Ciri-ciri Prisma : Memiliki 6 titik sudut Memiliki 9 rusuk Memiliki 5 bidang sisi Rumus-rumus yang terkait dengan Prisma :