BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dilakukan tidak dengan menggunakan uang cash sebagai alat pembayaran,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat sebagai alat perantara dalam melakukan tukar-menukar atau

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak ke segala aspek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Logo PT Bank Mandiri, Tbk Gambar 1.1 adalah logo PT Bank Mandiri, Tbk:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini kemajuan teknologi semakin canggih dan semakin membaik

Judul : Peran Kepercayaan Memediasi Persepsi Nilai Dengan Niat Menggunakan E-Money Di Kota Denpasar Nama : Putu Riska Widiartini NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Pembayaran merupakan hal penting bagi manusia dalam menunjang

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. No. Nama Alamat Surat dan Tanggal Izin. No. 14/327/DASP tanggal 9 Mei No. 11/424/DASP tanggal 3 Juli 2009

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Mandiri e-cash merupakan salah satu alternatif alat pembayaran secara

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.

BAB I. PENDAHULUAN. Cara pembayaran terus berubah dari waktu ke waktu. Dahulu pembayaran transaksi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telekomunikasi semakin cepat dirasakan pada saat ini,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran dan transaksi perbankan

BAB I PENDAHULUAN. pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada sales force, distributor atau

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya mencegah kelemahan dari penggunaan uang tunai tersebut, kini

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. menjalankan aktifitas, khususnya dalam kegiatan sehari-hari. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB I PENDAHULUAN. hubungan lebih baik dan menjadi semakin dekat dengan masyarakat. Kini

pelayanan dan jasa yang diberikan oleh perusahaan juga merupakan daya tarik

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Gaya hidup perkotaan sekarang ini semakin terlihat marak dan

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Perkembangan Uang Elektronik di Indonesia Tahun : Kajian Regulasi, Pertumbuhan Volume dan Nilai Transaksi

BAB I PENDAHULUAN. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global sebagai dampak peningkatan harga

Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card

FAQ MEGA MOBILE Apa itu layanan Mega Mobile? Apa saja syarat untuk memperoleh atau menggunakan layanan Mega Mobile?

BAB I PENDAHULUAN. Selain berfungsi sebagai alat tukar (medium of exchange) dan alat pembayaran yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendirian lembaga perbankan di Indonesia mempunyai tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. dan produk yang dibutuhkan. Penggunaan uang secara non tunai mulai meningkat

BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN

FAQ LAYANAN MEGA MOBILE

Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card

SMART Platform Pada T-Cash Telkomsel

BAB I PENDAHULUAN. nyaman bertansaksi dengan secara fisik, uang cash atau kartu. Society: Indonesia Chapter, yang berlangsung di Jakarta pada Kamis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan bisnis ritel, pada saat ini bisnis ritel tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu interaksi yang terjadi adalah yang disebut dengan transaksi. Transaksi

Frequently Asked Questions (FAQ) Gratis Uang Saku Rp ,- dengan Aplikasi Mobile Mandiri Fiestapoin

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat oleh banyaknya produsen yang terlibat dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan dan perekonomian. Uang dapat digunakan sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. kreatif memicu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan akselerasi yang

BAB I PENDAHULUAN. uang dari suatu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk pemindahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian TCASH (Telkomsel)

I. PENDAHULUAN. harus mampu dipenuhi oleh dunia perbankan. Salah satunya adalah melalui

manfaat & keistimewaan Kartu Hypermart

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAAN E-CURRENCY DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia sejak mulai zaman dahulu sudah mulai

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. maupun pemerintah. Kontribusi ini dapat dilihat melalui konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. cara maupun arah proses transaksi finansial. Pengguna internet telah memberikan

BAB I PENDAHULUAN. mengenal e-commerce yang merupakan proses jual beli atau pertukaran produk,

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Layanan Branchless Banking

PRODUK-PRODUK BANK. Disusun Oleh : Tyas Krisnawati Anita Satriana Dewi Dina Martiningsih

BAB I PENDAHULUAN. merambah berbagai macam sektor industri. Salah satu penerapan teknologi

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

sebagai berikut : Service system Service people Service strategy Sumber : Output SPSS (diolah penulis)

Bab 5. Pengelolaan Uang Tunai

Working Paper LAYANAN KEUANGAN DIGITAL: HAMBATAN DAN FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN

Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Semakin modern perkembangan zaman menyebabkan timbulnya berbagai. usaha bisnis yang tentu mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran. Evolusi sistem pembayaran berawal dari sistem barter. Dahulu,

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang mengalami kelebihan dana untuk diproduktifitaskan pada sektor-sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan mengadopsi Teknologi Informasi terutama Internet. Internet telah

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga perputaran uang dalam pembayarannya diperlukan keamanan dan

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pola hidup konsumtif kini menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Ini

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR

Buku Fitur & Benefit mandiri feng shui card. kartu keberuntungan Anda

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan nasabah untuk melihat sebuah bank sebagai financial supermarket

Buku Fitur & Benefit mandiri visa platinum. The fabric of luxury... for the prestigious life

BAB I PENDAHULUAN. masih belum seperti yang diharapkan. Di sisi lain, tingkat persaingan antar perbankkan juga

A-PDF Manual Split Demo. Purchase from to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. belum secanggih saat ini. Awalnya masyarakat memunuhi kebutuhannya. logam dan sampai lah ke tahap penetapan uang kertas.

BAB I PENDAHULUAN. (non cash), yang diawali dengan alat pembayaran menggunakan kertas (paper

BAB 1 PENDAHULUAN. Automatic Teller Machine (ATM) dan electronic banking (e-banking)

BAB I PENDAHULUAN. nasabah-nasabah yang sibuk dengan berbagai kegiatan. Teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Mini Market Indomaret. kebutuhan pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. TB. Dua Dua berdiri pada tahun 1995, TB. Dua Dua merupakan toko. buku yang menjual buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA Negeri dan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi merupakan hal yang wajib. Peranan teknologi dalam. transaksi perbankan, sehingga meningkatkan retensi penggunaan jasa

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Telkom T-Money

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Circle K

PEMBAYARAN NON TUNAI. Reza Kurniawan. Abstrak.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bahan kajian yang berkaitan dengan penelitian sekarang. Para peneliti tersebut

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indomaret Card sebuah kartu nirsentuh (kartu tempel), hadir dalam 3 (tiga) pilihan kartu yang memudahkan transaksi harian konsumen. Transaksi konsumen menjadi lebih mudah dan praktis, konsumen tidak perlu membawa uang tunai dan direpotkan oleh uang kembalian. Indomaret Card bisa digunakan saat bertransaksi di merchant s yang melayani Indomeret Card. Indomaret Card di keluarkan tanggal 3 november 2008. Indomaret Card di keluarkan oleh Bank Mandiri yang berkerja sama dengan Indomaret (www.indomaret.co.id) Kerja sama Bank Mandiri dan Indomaret cukup baik, Bank Mandiri menyediakan layanan perbankan bagi PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), untuk mendukung kelancaran transaksi penerimaan dari terwaralaba (Franchisee) dan meningkatkan efisiensi operasional Indomaret. Kerja sama yang dilakukan Bank Mandiri dan Indomaret juga dari sistem pembayaran di gerai-gerai Indomaret. Sistem pembayaran yang menggunakan debit dan kredit, dan tidak sedikit juga di gerai Indomaret terdapat Automated Teller Machine atau yang sering kita sebut dengan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) milik Bank Mandiri. Bank Mandiri terus berinovasi dengan kemajuan zaman. Saat sekarang ini Bank Mandiri dan Indomaret bekerja sama untuk memperkenalkan dengan masyarakat tentang Uang Elektronik. Bank Mandiri mengeluarkan empat e-money, ada kartu e-money Mandiri, e-toll card, Indomaret card, Gaz card. Bank mandiri bekerja sama dengan pihak lain untuk mengembangkan e-money di Indonesia seperti Jasa Marga, Indomaret, Pertamina. Bank mandiri berkeja sama dengan Indomaret untuk memperkenalkan e-money di Indonesia (www.bankmandiri.co.id) Indomaret ini adalah sebuah gerai yang didirikan pada tahun 1998 berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyedian pokok sehari-hari karyawan. Sejalan 1

pengembangan operasional toko, perusahaan tertarik untuk lebih mendalami dan memahami berbagai kebutuhan dan perilaku konsumen dalam berbelanja. Saat mengakomodasikan tujuan tersebut, Indomaret mengamati dan meneliti perilaku belanja masyarakat. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa masyarakat lebih memilih belanja di gerai modern berdasarkan kelengkapan pilihan produk yang berkualitas, harga yang pasti, harga yang bersaing dan suasana yang nyaman. Berbekal pengertahuan megenai kebutuhan konsumen, keterampilan pengoprasikan toko dan pergeseran perilaku belanja masyarakat ke gerai modern (www.indomaret.co.id) Banyak cara yang digunakan Indomaret untuk mempromosikan Indomaret Card kepada masyarakat. Dengan cara melakukan promosi dengan iklan melalui brosur-brosur yang terdapat di gerai-gerai Indomaret dan memberikan diskon kepada konsumen saat pembelian yang menggunakan Indomaret Card. Dengan berjalannya waktu, konsumen akhirnya melihat promosi yang dilakukan Indomaret terhadap Indomaret Card. Indomaret Card memiliki fitur sebagai berikut : sebagai pengganti uang tunai, saldo tersimpan pada chip sehingga tidak diperlukan tanda tangan dan PIN, dapat diisi ulang (Top Up), dapat dimiliki oleh nasabah maupun non-nasabah Bank Mandiri, dapat dipindah tangankan, saldo pada kartu tidak diberikan bunga, maksimal saldo Rp 1.000.000,-, dapat digunakan untuk pembayaran tagihan rutin (khusus di gerai Indomaret) seperti : PLN, Telkom, Indovision, First Media, dan Oto Multi Artha. Indomaret Card dapat di peroleh di tempat berikut : cabang Bank Mandiri, merchant retail, seperti: Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, Superindo, Circle-K, 7-Eleven, Hypermart. Untuk melakukan transaksi Indomaret Card digunakan mesin electronic funds yang tersedia di merchant s tersebut dan merchant lainnya yang akan dikembangkan di kemudian hari. Berbeda dengan kartu lain seperti debit dan kredit, Indomaret Card tidak memiliki masa berlaku. Biaya kartu hanya dikenakan apabila dilakukan penutupan kartu (Redemption) atas keinginan pemegang kartu yaitu sebesar Rp 5.000,- (www.indomaret.co.id) 2

Indomaret memerikan kemudahan kepada konsumen untuk mengakses Indomaret Card atau info Indomaret Card. Aplikasi Indomaret Card dapat di peroleh di handphone konsumen yang menggunakan OS (Operating System), Android atau bermerk Blackberry, memiliki fitur NFC (Near Field Communication). Untuk memastikan handphone konsumen terdapat fitur NFC (Near Field Communication), silakan cek fitur handphone konsumen di buku manual atau lihat di www.nfcworld.com. Download aplikasi mandiri e-money info di google play atau di blackberry world secara gratis. Setelah selesai instalasi, handphone anda siap digunakan untuk melihat saldo kartu mandiri e-money. Adapun cara menggunakan Indomaret Card adalah tempelkan Indomaret card di belakang handphone NFC Konsumen, khusus untuk merk handphone Blackberry OS 10 (versi 10 dan 10.1), konsumen harus mengaktifkan aplikasi mandiri e-money info terlebih dahulu. Setelah aplikasi aktif, tempelkan Indomaret Card di belakang handphone, maka aplikasi Indomaret Card bisa digunakan (www.mandiri.co.id) Gambar 1.1 Tampilan Indomaret Card Bank Mandiri Sumber : www.bankmandiri.co.id 1.2 Latar Belakang Dahulu masyarakat yang masih sangat sederhana, orang belum bisa menggunakan uang. Perdagangan dilakukan dengan cara langsung menukarkan 3

barang dengan barang (Barter). Cara ini bisa berlangsung selama tukar menukar masih terbatas pada beberapa jenis barang saja (www.kompas.com, 2012). Saat uang diperkenalkan, peradaban sudah semakin maju, mengakibatkan kebutuhan yang semakin banyak, hal tersebut mendorong manusia untuk mencari alat perantara pertukaran yang mudah, praktis, dan mempunyai nilai, maka dikembangkanlah jenis uang. Suatu barang berfungsi sebagai mata uang, apabila memenuhi syarat sebagai berikut : dapat diterima oleh siapapun, tahan lama, mudah disimpan, mudah dibawa kemana-mana, dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil dengan tidak mengurangi nilainya, jumlahnya terbatas, dan nilai uang tetap. Jenis barang yang paling memenuhi syarat tersebut adalah logam terutama emas dan perak, karena awalnya kertas belum ditemukan, maka jenis uang logamlah yang pertama kali ada. Motif masyarakat membutuhkan uang, motif yang pertama adalah transaksi, dalam memenuhi kebutuhannya manusia memerlukan uang untuk mendapat barang yang diinginkan. Motif berjaga-jaga, bagi yang berpenghasilan lebih sebagian pendapatannya disisihkan untuk disimpan/ditabung, guna keperluan yang akan datang atau untuk keperluan yang mendesak. Motif spekulasi, ini terjadi karena seseorang ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam situasi tertentu. Sejak mulai diperkenalkan alat tukar, lama kelamaan sistem barter ditinggalkan manusia atau sudah tidak menarik lagi. Manusia mulai mengenal uang meski dalam bentuknya yang paling kuno. Seiring perjalanan waktu, alat-alat tukar ini juga menemukan sejumlah kerumitan dan kendalanya tersendiri. Alasannya karena bentuk fisiknya yang berat dan jumlahnya terbatas. Meski secara standarisasi nilai dianggap sudah cukup bagus di mana logam mulia tidak bisa lapuk, rusak atau berkurang beratnya seperti penggunaan alat kerajinan tangan, tetapi tetap saja merepotkan. Emas, perak, tembaga, timah dan logam-logam lain jumlahnya sangatlah terbatas. Perlu usaha keras untuk menambangnya dari dasar bumi. Hal ini menjadi permasalahan yang sangat serius. Suatu hari jumlahnya juga akan menipis dan habis sebab sumber daya alam tambang tidak bisa diperbaharui. Selain itu karena bentuk dan ukurannya yang 4

berat menimbulkan masalah tersendiri. Sejak itu mulai dipikirkan dan diciptakanlah uang kertas seperti yang kita kenal sekarang. Lebih ringan dan bisa diperbaharui pasokannya karena terbuat dari bahan baku kayu dan pohon bisa diperbaharui. Uang logam pun dipergunakan semakin sedikit dan itu pun dalam pecahan kecil saja. Sampai di sini uang menemukan bentuknya yang sangat luar biasa. Berkembang cepat dan dipergunakan menyeluruh selama ribuan tahun di seluruh penjuru dunia. Seiring itu muncul bank yang bisa menjadi tempat menyimpan uang atau meminjam uang. Pecahan uang logam dan uang kertas yang sudah kita pergunakan ribuan tahun ini lama-lama mulai menimbulkan masalah tersendiri seiring perkembangan zaman. Penyebabnya adalah karena mobilitas manusia yang semakin kompleks dan tinggi. Meski uang kertas sudah cukup ringan, apakah seseorang kalau bepergian ke luar negeri harus membawa berkoper-koper uang? Uang kertas juga bisa rusak, sobek, terbakar atau dicuri. Belum lagi di zaman sekarang di mana hutan semakin menipis untuk ditebang karena faktor pemanasan global (www.kompas.com, 2011). Karena perkembangan teknologi yang semakin maju, maka banyak inovasi yang di keluarkan agar orang lebih nyaman dan aman dalam bertransaksi. Baik di dalam maupun luar negeri, salah satunya adalah e-money. e-money adalah uang yang digunakan dalam transaksi internet dengan cara elektronik. Transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan internet seperti sistem penyimpanan harga digital. e-money masih tergolong sebagai inovasi baru. Penggunannya di Indonesia memang belum begitu populer. Perbankan mencatat ada sekitar 70 juta rekening di Indonesia, tetapi jumlah penggunaan e-money tidak lebih dari 10 juta. Begitu pula dalam industri telekomunikasi, ada sekitar 220 juta pengguna nomor telepon seluler, namun jumlah pemakai e-money berbasis telepon genggam baru 12 juta pengguna (www.eprints.undip.ac.id, 2012). Masih banyak kalangan masyarakat yang berfikir sulit menggunakan e- Money, seperti yang diungkapkan Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan 5

Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Rosmaya Hadi, penggunaan e-money yang masih sedikit berkembang diharapkan dapat mengurangi peredaran uang tunai. Karena peredaran uang tunai di Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan. Berikut tabel 1.1 peredaran uang: Tabel 1.1 Peredaran Uang Tunai di Indonesia Tahun Jumlah Uang Beredar 2015 (Februari) Rp 4.230,7 T 2014 Rp 4.170,7 T 2013 Rp 3.576,3 T 2012 Rp 340,61 T Sumber : www.bi.go.id, 2015 Peningkatan uang tunai di Indonesia dipengaruhi oleh Kredit Dunia. Meningkatnya kredit dunia, kredit dunia adalah pinjaman dari bank dunia untuk Indonesia. Kredit dunia ini berguna untuk memberantas kemiskinan, perbaikan iklim usaha, kesehatan. Indonesia akan lebih perhatian pada bidang energy, infrastruktur dan jalan. Karena pemerintah Indonesia sedang fokus untuk mendatangan wisatawan lebh besar ke Indonesia, sehingga bantu ekonomi di Indonesia (www.kompas.com, 2015). Oleh karena itu, Bank Indonesia mengajak Bank dan Lembaga Selain Bank (LSB) untuk sama-sama memperkenalkan Uang Elektronik kepada masyarakat, supaya peredaran uang tunai bisa dikurangi. Guna mengatur penggunaan e-money, Bank Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.16/8/PBI/2014 tentang perubahan atas PBI No.11/12/PBI/2009 tentang uang elektroni. Meski kurang begitu populer, tetapi perkembangan penggunaannya yang pesat beberapa tahun terakhir memberi indikasi penggunaan uang elektronik akan terus meluas. Tercatat di Bank Indonesia, ada 5 bank yang serius dan berkembang untuk mengenalkan e-money di Indonesia pada 6

tahun 2014 yaitu: Bank Mandiri dengan jumlah transaksi 1,6 Triliun, Bank Central Asia (BCA) dengan jumlah transaksi 606 Miliar, Bank Negara Indonesia (BNI) dengan jumlah transaksi 176 Miliar, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan jumlah transaksi 172,66 Miliar, dan Bank Mega jumlah transaksi 131,49 Miliar (www.bi.go.id, 2014). Data Bank Indonesia mencatat peningkatan jumlah uang elektronik yang beredar sangat pesat selama tahun terakhir 2011-2015 (www.bi.go.id, 2015) Tabel 1.2 Jumlah e-money Beredar di Indonesia Tahun Jumlah Uang Elektronik Beredar 2015 (Januari, Februari, Maret) Rp 36,596,200 M 2014 Rp 36,831,783 M 2013 Rp 34,225,373 M 2012 Rp 21,869,946 M 2011 Rp 14,229,726 M Sumber : www.bi.go.id, 2015 Bank Mandiri salah satu lembaga penerbit e-money yang cukup serius untuk mengembangkan teknologi terbaru ini, terbukti setiap tahun transaksinya terus meningkat. Hal ini terbukti pada periode 2012 tercatat Rp 351 miliar, periode 2013 tercatat Rp 673 miliar, dan periode 2014 tercatat Rp 1,6 triliun (www.kompas.com, 2015). Tabel 1.3 Jumlah Transaksi e-money Bank Mandiri Tahun Jumlah Transaksi e-money Bank Mandiri 2014 Rp 1,6 T 2013 Rp 673 M 2012 Rp 351 M Sumber : www.bankmandiri.go.id, 2015 7

Setiap tahun nya jumlah transaksi e-money di Indonesia sangat meningkat sangat pesat, dilihat dari tahun 2012 sampai 2014 jumlah transaksi naik 2x lipat dari tahun sebelum nya. Peningkatan e-money Bank Mandiri dipengaruhi oleh meningkatnya transaksi Indomaret Card. Di lihat dari data 2012-2014 data transaksi Indomaret Card meningkat, berikut ini adalah data pengguna Indomaret Card : Tabel 1.4 Jumlah Transaksi Indomaret Card Tahun Jumlah Transaksi Indomaret Card 2014 Rp 981,29 miliar 2013 Rp 219,71 miliar 2012 Rp 750 Juta Sumber : www.indomaret.co.id, 2015 Transaksi Indomaret Card setiap tahunnya meningkat, terbukti jumlah transaksi yang di data oleh indomaret setiap tahun nya mengalami peningkatan yang baik. Peningkatan transaksi Indomaret Card 8

Saat ini penyedia uang elektronik di Indonesia ada 20 perusahaan. 10 bank dan 10 lembaga selain bank (LSB). Berikut penulis lampirkan (Tabel 1.2) dan (Tabel 1.3) ada 10 lembaga penerbit uang elektronik (Bank) dan 10 lembaga penerbit uang elektronik LSB (Lembaga Selain Bank). Tabel 1.5 10 Lembaga Penerbit e-money (Bank) No. Nama Penerbit Nama Produk Surat dan Tanggal Izin Tanggal Efektif Operasional 1. PT.Artajasa Pembayaran Elektronis MYNT No. 14/327/DASP tanggal 9 Mei 2012 2. PT.Bank Central e-money Flazz No. 11/424/DASP tanggal 3 Juli Asia Tbk 2009 3. PT. Bank CIMB Rekening Ponsel No. 15/119/DASP tanggal 13 Niaga Februari 2013 4. PT. Bank DKI Jak Card No. 11/429/DASP tanggal 3 Juli 2009 5. PT. Bank Mandiri Indomaret Card, No. 11/434/DASP tanggal 3 Juli (Persero) Tbk Gaz card dan e- 2009 toll 6. PT. Bank Mega Tbk Studio Pass Card No. 11/443/DASP tanggal 3 Juli dan Smart Card 2009 7. PT. Bank Negara Java Jazz Card No. 11/438/DASP tanggal 3 Juli Indonesia (Persero) Tbk dan Kartuku 2009 8. PT. Bank Nobu e-money No. 15/148/DASP tanggal 26 Nationalnobu Februari 2013 9. PT.Bank Permata BBMMoney No. 15/26/DASP tanggal 11 Januari 2013 10. PT. Bank Rakyat BRIZZI No. 12/691/DASP tanggal 13 Indonesia, Tbk Agustus 2010 Sumber: www.bi.go.id, 2015 21 November 2012 27 Maret 2013 29 April 2013 23 Januari 2013 29 Desember 2010 9

Tabel 1.6 10 Lembaga Penerbit e-money (Lembaga Selain Bank) 1. PT. Finnet Indonesia FinChannel No. 14/277/DASP tanggal 16 1 Juni 2012 April 2012 2. PT. Indosat, Tbk e-money Dompetku No. 11/513/DASP tanggal 3 Juli 2009 3. PT. Nusa Satu Inti DokuPay No. 14/898/DASP tanggal 20 Artha Desember 2012 4. PT. Skye Sab emoney Skye No. 11/431/DASP tanggal 3 Juli Indonesia Card 2009 5. PT. Telekomunikasi Flexy Cash dan No. 11/432/DASP tanggal 3 Juli Indonesia i-vas Card 2009 6. PT. Telekomunikasi T-Cash No. 11/513/DASP tanggal 3 Juli Seluler 2009 7. PT. XL Axiata, Tbk XL Tunai No. 12/816/DASP tanggal 6 Oktober 2010 8. PT. Smartfren Uangku No. 16/85/DKSP tanggal 26 Mei Telecom Tbk 2014 25 Maret 2013 29 Maret 2011 16 Juni 2014 9. PT. MVCommerce PonselPay No. 16/98/DKSP tanggal 17 Juni 29 September 2014 Indonesia 2014 10. PT. Witami Tunai Mandiri Witamimoney No.16/129/DKSP tanggal 18 Juli 2014 Sumber: www.bi.go.id, 2015 5 Januari 2015 Bank Mandiri merupakan salah satu lembaga penerbit e-money yang cukup serius untuk ambil bagian dalam pengembangannya. Hal ini terbukti dengan diterbitkannya tiga uang elektronik, yaitu e-toll Card, Indomaret Card, dan Gaz Card. Pada saat sekarang ini masyarakat lebih memilih belanja di gerai modern berdasarkan kelengkapan pilihan produk yang berkualitas, harga yang pasti dan suasana yang nyaman, mencari cara transaksi pembayaran yang modern, mudah, dan cepat. Saat sekarang ini banyak minimarket dan supermarket yang berdiri, di seluruh Indonesia dengan inovasi yang bermunculan tentang cara pembayaran di minimarket 10

dan supermarket. Salah satunya perusahaan retail Indomaret. Indomaret berusaha untuk memudahkan cara bertransaksi dengan cara menggunakan e-money. Indomaret memiliki kartu e-money yaitu Indomaret Card yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri. Indomaret juga berusaha untuk mengenalkan Indomaret Card kepada masyarakat dengan cara promosi. Cara promosi Indomaret adalah dengan cara menerapkan promotion mix : Advertising, Sales Promotion, Public relation, Personal Selling, Direct marketing. Advertising melalui website resmi Indomaret di www.indomaret.co.id dan brosur, poster, dan katalog yang terdapat di gerai Indomaret. Sales Promotion dengan cara memberikan diskon kepada konsumen saat pembayaran yang menggunakan Indomaret Card, menawarkan diskon terhadap produk private label Indomaret, dan memberikan Point Reward kepada konsumen yang melakukan pembayaran menggunakan Indomaret Card. Public relation yang dilakukan Indomaret dengan distributor dan tempat-tempat wisata rekreasi yang melakukan kerja sama untuk medorong penjualan. Personal Selling yang dilakukan seluruh karyawan Indomaret yang bertugas untuk bisa menjelaskan kegunaan, keunggulan, manfaat dan benefit tentang Indomaret Card. Direct Marketing yang dilakukan Indomaret untuk konsumen yaitu program Update alamat email Indomaret Card. Pos kasir Indomaret akan meminta email konsumen, gunanya untuk memberikan informasi tentang Indomaret dan promosi yang sedang dilakukan Indomaret melalui pembayaran Indomaret card. Oleh karena itu promosi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan di dalam kelangsungan suatu perusahaan. Dari banyaknya media promosi yang dilakukan, Indomaret lebih fokus pada promosi melalui Advertising (Iklan off line seperti poster dan spanduk). Maka dari itu, di setiap merchant s Indomaret terdapat poster dan spanduk yang berhubungan dengan promosi Indomaret Card. Poster dan spanduk tersebut mengundang rasa penasaran konsumen terhadap promosi yang diberikan oleh Indomaret. Promosi melalui media periklanan sangatlah efisien karena 11

mempunyai daya bujuk yang kuat. Promosi melalui periklanan sangatlah efektif karena dapat memberikan informasi yang jelas terhadap produk yang ditawarkan. Indomaret terus berusaha untuk membuat isi pesan, struktur pesan, format pesan, dan sumber pesan iklan agar pesan yang disampaikan dalam iklan sampai pada konsumen dan mudah dimengerti, sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam hal dorongan kebutuhan, keinginan, motivasi dan pengaruh lingkungan sekitar menurut Monle dan Carla (2011:10). Dengan begitu konsumen dapat membeli kartu perdana Indomaret Card di cabang-cabang utama Bank Mandiri dan Indomaret. Fitur Indomaret Card secara lengkap antara lain: saldo tersimpan pada chip kartu sehingga pada saat transaksi tidak dibutuhkan PIN atau tanda tangan, dapat diisi ulang, minimum saldo kartu Rp. 10.000, maksimal saldo kartu Rp. 1.000.000 (sesuai ketentuan Bank Indonesia), saldo mengendap pada kartu tidak diberikan bunga. Dengan demikian para pelanggan Indomaret tidak perlu lagi membawa uang tunai namun cukup menempelkan Indomaret Card nya saja. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna menganalisis mengenai Bauran Promosi (Advertising, Sales Promotion, Public Relation, Personal Selling, dan Direct Marketing) Indomaret Card Bank Mandiri terhadap keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini mengambil judul PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN INDOMARET CARD (Studi kasus pada konsumen Indomaret kota Bandung). 1.3 Rumusan Masalah 1) Berapa besar pengaruh bauran promosi? 2) Berapa besar keputusan pembelian konsumen? 3) Berapa besar pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian? 12

1.4 Tujuan Penelitian 1) Untuk mengetahui berapa besar bauran promosi. 2) Untuk mengetahui berapa besar keputusan pembelian. 3) Untuk megetahui berapa besar pengaruh bauran promosi terhadap keputusan pembelian. 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Kegunaan teoritis Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sarana informasi untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sejauh mana pengaruh promosi e-money Indomaret Card terhadap keputusan pembelian. Selain itu memberikan kontribusi sebagai referensi untuk penelitian sejenis. 1.5.2 Kegunaan Praktisi Dipraktikkan dan bahan pertimbangan bagi praktisi dan perusahaan yang akan mengambil kebijakan sebagai strategi pertumbuhan korporasi dan meningkatkan kinerja perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif. 1.6 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian yang dilakukan, maka disusunlah suatu sistematika penulisan yang berisi informasi mengenai materi dan hal yang di bahas dalam tiap-tiap bab ada pun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan. Pada bab ini di uraikan tentang objek penelitian, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, serta sistematika penulisan. 13

Bab II Tinjauan Pustaka. Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar dari analisis penelitian, penelitian terdahulu dan kerangka penelitian teoritis. Bab III Metode Penelitian. Pada bab ini diuraikan tentang jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan metode analisis. Bab IV Hasil dan Pembahasan. Pada bab ini diuraikan mengenai deskripsi objek penelitian, analisis data dan pembahasan atas hasil pengolahan data. Bab V Penutup. Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, serta saran-saran yang diberikan kepada perusahaan dan pihak-pihak lain yang membutuhkan. 14