BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI RA MUSLIMAT NU PAKISPUTIH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III STRATEGI GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIANANAK USIA DINI DI RA MUSLIMAT NU PAKISPUTIH. A. Gambaran Umum RA Muslimat NU Pakisputih Kedungwuni

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah seseorang yang akan menjadi penerus bagi orang tua,

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan anak usia dini merupakan program pendidikan yang

Menumbuhkan Kemandirian Anak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada masa usia dini anak mengalami masa keemasan (the golden age)

BAB I PENDAHULUAN. dimana seorang anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi

KARENA KITA ADALAH ORANGTUA: Percikan Cerita Pengasuhan Anak

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam gangguan perkembangan yang diderita oleh anak-anak antara

BAB IV ANALISIS UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN NATURAL MELALUI METODE KARYAWISATA DI RA MUSLIMAT NU MASYITHOH 14 DUWET PEKALONGAN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan Nasional, anak usia dini adalah anak usia 0 (Sejak Lahir) sampai usia

BAB IV ANALISIS PERANAN GURU PLAY GROUP ISLAM PERMATA HATI DALAM SOSIALISASI ANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pada usia dini merupakan masa keemasan dimana pada masa ini setiap aspek

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Bagaimana langkah-langkah Implementasi metode diskusi dalam. pembelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas IV di SDN 01 Ngepoh

PENGASUHAN ANAK DALAM PRESPEKTIF PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut SISDIKNAS Tahun 2001 dalam M. Jumali dkk (2004: 21) menjelaskan:

BAB I PENDAHULUAN. untuk berkembang. Pada masa ini anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa hidup bersama dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional). Masa kanak-kanak adalah masa Golden

BAB I PENDAHULUAN. dapat diterapkan, khususnya dalam membantu mengatasi permasalahan yang

BAB III HASIL PENELITIAN UPAYA GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI PAGUMENGANMAS. A. Gambaran Umum TK Pertiwi Pagumenganmas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PAUD Mentari 2 berlokasi di jalan Boliyohuto Desa Ombulo Kecamatan Limboto Barat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

BAB I PENDAHULUAN. berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelajaran matematika dimata siswa kelas I MI Ittihadil Ikhwan

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perkembangan kognitif dan sosial anak. Dengan kata lain, guru memegang peranan yang strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini merupakan salah satu makhluk yang selalu tumbuh dan

BAB IV ANALISIS PEMANFAATAN TEKNIK MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN HAFALAN KOSAKATA BAHASA ARAB SISWA MIS KERTIJAYAN BUARAN PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia dini (0 6 tahun) merupakan usia peka dimana pada usia ini anak memiliki

BAB I PENDAHULUAN. membimbing, mengasuh dan memberikan kegiatan pembelajaran yang mampu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tahu terhadap apa yang dilihat, didengar, mereka seolah-olah tak pernah

BAB I PENDAHULUAN. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bukan mata pelajaran eksak, namun

PEMBELAJARAN SENI TARI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI STIMULUS ALAM SEKITAR DI SDN TERSANA BARU KABUPATEN CIREBON

IMPLEMENTASI MUATAN KARAKTER MELALUI BELAJAR DAN BERMAIN DI TK

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MELALUI LATIHAN MERAPIKAN MAINAN PADA KELOMPOK B DI PAUD HIDAYAH KOTA LUBUKLINGGAU KARYA ILMIAH OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan sosial dan kebijakan sosial muncul sebagai konsep. baru yang mewarnai konstalasi paradigma pembangunan sebelumnya yang

2016 PENGARUH PELAKSANAAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN SOSIALISASI ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemandirian anak dalam melakukan aktivitas merupakan bagian yang teramat penting dalam upaya mendidik

BAB IV ANALISIS TENTANG IMPLEMENTASI METODE CERITA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pendidikan yang. diselenggarakan untuk mengembangkan kepribadian, pengetahuan dan

formal, non formal, dan informal. Taman kanak-kanak (TK) adalah pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Ketidakmandirian dan ketergantungan disiplin pada kontrol luar

BAB VI KESIMPULAN. Dari hasil analisis struktural terhadap unsur intrinsik novel Madogiwa no

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

A. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Kelas Inklusif di Sekolah Kreatif SD

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan amanah dari Allah SWT, Setiap orang tua menginginkan anakanaknya

BAB I PENDAHULUAN. siswa, serta memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang.

BAB I PENDAHULUAN. atau interaksi dengan orang lain, tentunya dibutuhkan kemampuan individu untuk

PEDOMAN PEMBELAJARAN. C. Prinsip Prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. (Abdulhak, 2007 : 52). Kualitas pendidikan anak usia dini inilah yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dina Febriyanti, 2013

PENGGUNAAN TEKNIK BERNYANYI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSA-KATA BAHASA ARAB PADA ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia, sekaligus dasar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Anak Usia Dini dimulai masa usia 0 6 tahun. Masa ini

BAB I PENDAHULUAN. artinya ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di

KISI KISI ANGKET. : RAHMI YULIA : AID : Dr.Drs. H.Hendra Sofyan, MSi : Dr. K.A. Rahman, M.Pd.I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

LAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong

SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN. masa peka dalam perkembangan aspek berpikir logis anak. Usia 4-6 tahun

MENJADI ORANGTUA TERBAIK UNTUK ANAK DENGAN METODE PENGASUHAN YANG TEPAT

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa,

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 4 Tahun 2014)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Peran Guru dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini Vanya Maulitha Carissa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah kunci perubahan karena mendidik adalah memberikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan, bukan hanya terjadi ketika seseorang

BAB 1 PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah. Perjalanan hidup manusia mengalami beberapa tahap pertumbuhan.

BAB I PENDAHULUAN. membangun sebuah peradaban suatu bangsa. Menurut Kamus Besar Bahasa

EFEKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS VERBAL PADA MASA ANAK SEKOLAH SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. itu akan membawa dampak sepanjang kehidupan anak. Selanjutnya pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nilai Frekuensi % Keterangan Nilai Rata-rata < ,36 Belum Tuntas 59, ,64 Tuntas Jumlah

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini pada

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah proses pembinaan tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Sugihartono dkk, 2007:3-4), Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 Tahun 1989 pasal 4. Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional tersebut, perlu

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap

BAB I PENDAHULUAN. proses perkembangan dengan pesat dan sangat fundamental bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan kognitif saja tetapi juga tidak mengesampingkan kemampuan

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang selalu

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha!7

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI RA MUSLIMAT NU PAKISPUTIH A. Analisis Strategi Guru dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini di RA Muslimat NU Pakisputih Berdasarkan hasil wawancara pada bab sebelumnya, beberapa strategi guru dalam melatih kemandirian anak usia dini di RA Muslimat NU Pakisputih sebagai berikut: 1. Proses Pembelajaran Guru merupakan orang yang menjadi pusat dalam pembelajaran. Peran guru dalam pembelajaran harus bisa membuat peserta didik memahami apa yang telah diajarkan di kelas. Adapun proses pembelajaran yang dilakukan di RA Muslimat NU Pakisputih diantaranya : Kegiatan awal : dimulai dengan berdoa secara bersama dan membaca Asmaul Husna, setelah itu siswa diajak bernyanyi sebagai penyemangat sebelum pembelajaran dimulai Kegiatan inti: dapat diisi dengan menyampaikan materi seperti menulis, membaca, menggambar, mewarnai atau dengan membuat ketrampilan. Kegiatan akhir: mengadakan permainan seperti menyanyi atau permainan tepuk tangan, atau memberikan tugas rumah. 55

56 Pada kelas A materi yang diajarkan belum terlalu berat yakni pembelajaran untuk anak usia dini menggunakan prinsip belajar, bermain, dan bernyanyi sehingga dapat membuat anak aktif, senang, bebas memilih. Anak belajar dengan bermain dalam suasana yang menyenangkan. Seperti penyampaian materi tentang ketrampilan menggambar dimana guru memberikan tema yang sudah ditentukan seperti menggambar petani atau siswa bebas berimajinasi. Selain itu membuat ketrampilan dari kertas ada yang membuat kapal, bunga dari kertas kemudian hasil ketrampilan tersebut boleh dibawa sekolah atau dipajang di kelas sehingga dapat menghargai karya siswa. Pada kelas B materi yang diajarkan pembelajaran yang berorentasi pada perkembangan dimana anak belajar membaca, menulis dan berhitung dan terkadang memberikan PR agar orang tua bisa ikut berperan dalam mengarahkan anaknya untuk bisa mengerjakan tugas sendiri. 1. Bentuk Kegiatan Kemandirian Anak di RA Muslimat NU Pakisputih a. Area bebas orang tua selama KBM Progam sekolah dalam mencapai keberhasilan pembelajaran salah satunya melarang orang tua yang masuk diruang kelas saat siswa sedang belajar dikarenakan siswa akan menjadi manja dan targantung orang tuanya. Progam ini mendapat tanggapan yang baik bagi guru-guru yang lain karena dapat membantu guru ketikan melakukan kegiatan untuk melatih kemandirian anak.

57 b. Kegiatan Makan Bersama Tiap sebulan sekali biasanya kami melakukan kegiatan makan bersama. menu makanan yang kami sediakan sangatlah sederhana. bisa mie, sekerat roti, atau bahkan jelly, atau apa saja yang kira-kira disukai oleh anak-anak. Kegiatan makan bersama mengajarkan pada anak-anak untuk mengenal apa-apa yang harus dipersiapkan sebelum makan, pada saat makan, atau sesudahnya. misalnya, sebelum makan mereka harus selalu mencuci tangan dan berdoa. pada saat makan, anak belajar untuk duduk diam dan menghabiskan makanannya. setelah makan biarkan mereka belajar untuk mengembalikan piring dan sendok ke tempat yang semestinya. Kegiatan ini sangat mengajarkan anak untuk bisa mandiri dalam makan dan agar siswa dapat terbiasa ketika dirumah. c. Kunjungan Karyawisata Anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang amat besar. Untuk memfasilitasi keingintahuan tersebut mengajak anak-anak berjalan-jalan menghirup udara segar amat sangat baik bagi anak. Hal tersebut berguna untuk menghilangkan kejenuhan pada anak setelah dari hari ke hari hanya dituntut untuk belajar dan hanya belajar saja. Misalnya dengan mengajak anak-anak ke sawah untuk melihat aktivitas para petani bercocok tanam atau bisa juga ke peternakan. Di tempat-tempat tersebut anak akan melihat secara langsung sehingga membantu anak memahami kehidupan nyata di lingkungan mereka.

58 d. Kegiatan Ekstrakulikuler Ekstrakulikuler ini memang menjadi salah satu kegiatan yang paling diminati anak dan orang tua. Selain melatih kemampuan memainkan alat musik, anak juga belajar konsep kerja sama dan sosialisasi dalam kelompok. Anak pun dilatih untuk bisa memahami instruksi. Komitmen juga adalah sebuah nilai yang diajarkan melalui ekskul ini karena setiap anak memiliki tanggung jawab terhadap alat musik yang dipilihnya untuk memberikan kualitas penampilan terbaik untuk kelompok dan mereka saling membutuhkan satu sama lain. Program ini bermanfaat dalam mengembangkan imajinasi dan kreativitas, serta melatih kemandirian. 2. Strategi Guru dalam Melatih Kemandirian Anak. Menjadi guru RA, dibutuhkan keseriusan dan kesabaran dalam menghadapi kenakalan, kebandelan, tangisan, dan hal-hal lain yang menyebalkan, yang hanya sanggup dilakukan oleh orang-orang dengan kepribadian luar biasa. Seorang guru juga harus memperhatikan masalah anak yang mengalami kesulitan dalam perkembangan. Selain itu, juga dituntut keterampilan dan pengetahuan dalam memjalankan peran menjadi guru RA. Adapun strategi guru yang diajarkan di RA Muslimat NU Pakisputih dalam melatih kemandirian anak usia dini diantaranya : a. Guru mengajarkan kebiasaan yang baik pada siswa Ajarkan kebiasaan-kebiasaan baik pada anak dalam kehidupan seharihari, misalnya dengan makan sendiri dan menggosok gigi. Menggosok gigi

59 dapat menjadi salah satu cara mengajarkan anak kemandirian, guru dapat melatih kebiasaan baik tersebut setiap hari agar anak terbiasa melakukannya. Dapat juga dengan melatih anak untuk membereskan mainan setelah bermain, dengan begitu anak akan memiliki rasa tanggung jawab dan kemandirian untuk membereskan mainannya.u harus mengajarkan kebiasaan yang baik. b. Memberikan respon terhadap yang dikerjakan siswa Guru harus memberikan tanggapan apa yang dikerjakan siswa misal dalam bentuk pujian atau nasehat agar anak merasa senang dan ingin melakukannya kembali. Seperti anak yang sedang mewarnai dengan rapi kemudian guru memberikan pujian kepadanya. c. Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan Upaya guru dalam menciptakan pembelajaran yang menyenagkan bagi siswa harus didukung dengan model atau metode yang kreatif agar anak bisa ikut berinteraksi dengan guru ataupun temannya. d. Memberikan riward kepada siswa Dalam melaksanakan pengajaran seorang guru sebagai pendidik harus mampu memberikan perhatian yang intens terhadap anak didik salah satunya dengan memberikan riward. Menaruh perhatian khusus terhadap anak sejak usia dini dapat membantu mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berbahasa, serta kemampuan awal membaca dan menulis dengan cara bermain dan bersenang-senang anak juga mulai dapat mengembangkan kemampuan dasar berhitung

60 2. Analisis Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini di RA Muslimat NU Pakisputih Berdasarkan pemaparan pada bab sebelumnya, dijelaskan bahwa faktor pendukung dalam penerapan strategi guru dalam melatih kemandirian anak usia dini di RA Muslimat NU Pakisputih diantaranya: 1) Kebijakan progam sekolah yang baik Progam sekolah merupakan hasil musyawarah dari guru dalam melaksanakan pembelajaran kedepan. Pembuatan progam harus mendapat dukungan dan perhatian dari semua guru. kebijakan progam sekolah yang baik tentu akan mencapai keberhasilan siswa seperti didalam kelas harus bebas dari orang tua demi tercapainya kemandirian anak, pelaksanaannya dapat berjalan lancar tentu siswa akan bisa lebih mandiri. 2) Kecerdasan kognitif pada siswa Kecerdasan atau kemampuan kognitif berpengaruh terhadap pencapaian kemandirian seseorang. Kemampuan bertindak dan mengambil keputusan tanpa bantuan orang lain hanya mungkin dimiliki oleh siswa yang mampu berpikir dengan seksama tentang tindakannya, demikian halnya dalam pemecahan masalah. Hal tersebut menunjukkan kemampuan kognitif yang dimiliki berpengaruh terhadap pencapaian kemandirian siswa.

61 3) Peran guru di sekolah Peran guru sebagai model atau contoh bagi anak. Setiap anak mengharapkan guru mereka dapat menjadi contoh atau model baginya. Oleh karena itu tingkah laku pendidik baik guru, orang tua atau tokohtokoh masyarakat harus sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat, bangsa dan negara. Dalam melakukan proses pembelajaran dikelas maupun membimbing anak-anak dan siswa guru harus memperhatikan segala aspek psikologi, perkembangan, ingatan, memori dan pola berpikir anak. Hal ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan dan mengembangkan potensi yang ada pada siswa atau anak agar anak dan siswa mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan orang tua, guru dan masyarakat. Sedangkan faktor penghambat penerapan strategi guru dalam melatih kemandirian anak usia dini di RA Muslimat NU Pakis diantaranya 1) Pola Asuh Orang Tua yang berlebihan Tanggung jawab dan peran orang tua sangat penting terhadap kemampuan anak untuk mandiri, maka dari itu orang tua harus mengetahui cara yang paling efektif digunakan untuk mendidik dan membentuk kemandirian anak. Namun dengan adanya pola asuh orang tua yang berlebihan tentu akan berdampak pada anak seperti ketika dirumah ada pembantu kemudian orang tua menyuruh semua pekerjaannya dikerjakan pembantu, hal ini menjadikan anak meniru

62 orang tuanya dan kadang siswa akan malas. Hal ini berdampak ketika disekolah dimana anak cenderung bergantung pada orang lain tidak mau mengerjakan tugas yang diberikan guru, hal ini dapat menghambat menjadikan sulit untuk melatih kemandirian pada anak karena dibiasakan manja terhadap apa yang dibutuhkan. 2) Faktor lingkungan masyarakat yang kurang mendukung anak yang kurang bergaul dengan teman sebayanya dirumah maka cenderung kurang aktif, anak jarang berinteraksi dan cenderung lebih suka menonton televisi serta main game. Sehingga ketika di kelas siswa kurang berinteraksi dan cenderung diam dan belum bisa bersikap mandiri. Manusia merupakan makluk sosial dan hidup di tengah-tengah masyarakat. Lingkungan masyarakat sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi seorang anak. 3) Perbedaan karakter dalam diri anak Guru berperan penting untuk mengarahkan siswa ke dalam pribadi yang mandiri untuk mencapai keberhasilan proses belajar mengajar. Anak yang cenderung pendiam atau malah hiperaktif akan sulit untuk diajak berkonsentrasi dalam proses belajar mengajar, untuk itu dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dari seorang guru untuk dapat membimbing untuk melatih agar anak tersebut lebih fokus dalam menerima pelajaran dan mampu melatih kemandiriannya.