BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi
|
|
- Widyawati Lesmono
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu Menonton Televisi Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi untuk anak 10.5 menit/jam dalam satu minggu dan 12 menit/jam pada akhir minggu, namun banyak anak yang menonton televisi hampir 16 menit/jam. Setiap anak menghabiskan total 6 jam sehari untuk menonton televisi, bermain video game, mendengarkan musik atau membaca majalah, namun sebagian besar orangtua tidak menanggapi hal ini dengan serius. 12 Masih dijumpai pertambahan waktu menonton televisi dari waktu yang telah direkomendasikan oleh AAP dan masih dijumpai anak kurang dari 2 tahun yang menonton televisi. Menonton televisi pada usia dini ini berhubungan dengan gangguan memusatkan perhatian pada usia 7 tahun. Sehingga tidak dianjurkan menonton televisi pada anak usia dini. Dalam hal ini diperlukan langkah preventif untuk menghindari pengaruh negatif televisi terhadap anak. 13,14 Menonton televisi pada saat ingin tidur juga tidak dianjurkan karena terbukti dapat mengganggu pola tidur dan tidur anak tidak lelap. 15
2 2.2. Rekomendasi AAP tentang Menonton Televisi American Academy of Pediatric telah merekomendasikan tentang panduan menonton televisi pada anak, antara lain: 10,11 1. Dokter anak sebaiknya memberikan bimbingan tentang bahaya televisi dan membuat jadwal menonton televisi untuk pasiennya 2. Dokter anak sebaiknya mengajukan pertanyaan tentang program televisi yang ditonton oleh pasiennya secara rutin dan memberikan nasihat kepada orangtua, meliputi hal di bawah ini: - Berhati-hati memilih program televisi yang akan ditonton anak - Mendiskusikan tentang program televisi yang ditonton - Mengajarkan kemampuan dari program yang ditonton - Membatasi waktu menonton televisi - Memilih peranan tokoh televisi dengan selektif - Menyediakan aktivitas yang lain selain menonton televisi - Tidak menempatkan televisi di ruang tidur anak - Menghindari penggunaan televisi oleh pengasuh anak. 3. Dokter anak harus mendorong orangtua untuk menghindari anaknya yang berusia di bawah 2 tahun untuk tidak menonton televisi. Hal ini disebabkan usia di bawah 2 tahun merupakan masa awal pertumbuhan otak 4. Dokter anak sebaiknya menganjurkan tokoh televisi yang sesuai untuk anak dan membatasi waktu menonton televisi, video serta tidak meletakkan televisi di kamar tidur anak
3 5. Dokter anak sebaiknya waspada dan memberikan edukasi pada orangtua, anak, remaja, guru, tentang pengaruh negatif televisi. Namun perlu juga diberi tahu manfaat dari televisi terhadap pendidikan anak 6. Dokter anak harus bekerja sama dengan orangtua, guru, pihak sekolah dan masyarakat untuk mempromosikan televisi sebagai media edukasi 7. Dokter anak sebaiknya melibatkan anak dengan kegiatan umum di lingkungannya serta mendorong stasiun televisi untuk menambah program pendidikan di televisi 8. Dokter anak sebaiknya mendorong pemerintah untuk memerintahkan dan mendanai stasiun televisi dalam membuat program pendidikan dan mendemonstrasikan program televisi ini di sekolah 9. Dokter anak sebaiknya mendorong pemerintah dan yayasan lainnya untuk melakukan penelitian terhadap media edukasi dan penelitian lainnya yang berkaitan dengan pengaruh negatif televisi Keuntungan Media Televisi Dalam beberapa dekade, AAP telah merekomendasikan keunggulan media massa untuk anak dan remaja, salah satunya adalah televisi. Adapun keunggulan televisi adalah televisi dapat menyediakan program pendidikan untuk anak usia sekolah, menambah kreativitas dan pengetahuan anak. Namun selain televisi mempunyai keunggulan, televisi juga mempunyai pengaruh negatif bagi anak dan remaja. 3,10
4 Tidak semua program televisi mengandung makna negatif bagi anak dan remaja. Program televisi berupa media pendidikan justru dapat mengurangi efek negatif televisi lainnya. Media ini mampu menguraikan tujuan dan pesan dari tayangan televisi sehingga anak dapat mengerti dan memahami pesan serta gambar yang dilihatnya di televisi dan memudahkan anak serta orangtua untuk memutuskan apakah mereka perlu menonton suatu tayangan televisi. 3 Dengan adanya media edukasi orangtua dapat membuat keputusan yang tepat seperti memilih tayangan yang kreatif untuk anak, membangun pikiran yang kritis, menambah kemampuan dan memahami masalah politik, sosial, ekonomi. Program televisi edukasi juga berhasil menambah pengetahuan anak usia prasekolah, memperbaiki perilaku dan menambah imajinasi Pengaruh Televisi terhadap Prestasi Akademik Selain mempunyai keuntungan, menonton televisi juga mempunyai pengaruh negatif terhadap aktivitas fisik seperti perilaku merokok, 2-5 perilaku agresif, 6 tingkah laku, 7 pengguna alkohol dan obat terlarang, hubungan seksual bebas, 4 pola makan yang salah, obesitas, 8 serta penurunan prestasi akademik terutama apabila ada televisi di kamar anak. 2,4 Telah ditemukan prestasi akademik yang jelek pada anak usia sekolah yang menonton televisi lebih dari 2 jam sehari yang diikuti dari umur 0 sampai
5 35 bulan. Hasil yang didapatkan adalah 17% mempunyai prestasi akademik yang jelek jika mulai menonton televisi usia 0 sampai 11 bulan, 48% jika mulai menonton televisi usia 12 sampai 23 bulan dan 41% jika mulai menonton televisi usia 24 sampai 35 bulan. 16 Menonton televisi dapat menurunkan prestasi akademik anak usia sekolah. Hal ini disebabkan karena: o Mengurangi semangat belajar karena bahasa televisi yang sederhana dan memikat sehingga sangat mungkin anak menjadi malas belajar. 2-5 o Menonton televisi menyebabkan berkurangnya waktu untuk membaca dan mengikuti kegiatan di sekolah. 17 g scores and the o Lama menonton televisi juga sangat menentukan, dimana biasanya anak menghabiskan waktu 3 sampai 5 jam sehari untuk menonton televisi. Beberapa penelitian menyatakan ada hubungan antara rendahnya minat baca dan kemampuan membaca terhadap pertambahan waktu menonton televisi, terutama pada anak laki-laki. Namun hal ini tidak bermakna pada anak yang mempunyai IQ yang lebih tinggi dari normal. Namun pada anak penggemar berat televisi (menonton televisi lebih dari 5 jam sehari) meskipun memiliki IQ normal ataupun lebih tinggi tetap saja dijumpai kemampuan membaca yang lebih jelek. 17 Penelitian lain pada anak sekolah menengah juga dijumpai prestasi akademik jelek yang berhubungan dengan bertambahnya waktu menonton televisi. 18
6 o Menonton televisi juga mempengaruhi kebiasaan belajar anak dan tingkah laku di sekolah. Film kartun seperti sesame street menyebabkan perhatian anak di kelas berkurang terhadap pelajaran terutama perhatian pada gurunya. 17 o Pada penelitian lain menonton televisi pada masa kanak-kanak (usia 3 sampai 5 tahun) juga berhubungan dengan masalah memusatkan perhatian pada masa remaja (12 sampai 15 tahun) disebabkan konsentrasi berkurang, tidak perhatian dengan ucapan guru kelas, pikiran mudah terpecah saat ingin berkonsentrasi. 19 o Menonton televisi dapat mengganggu pola tidur yang akhirnya dapat menurunkan kemampuan memori verbal anak. 5 o Usia anak saat mulai menonton televisi. Berkurangnya minat baca anak terutama pada anak sekolah dasar sangat penting diperhatikan karena periode ini adalah tahap awal mereka belajar membaca. Sedangkan untuk tahun berikutnya dimana seharusnya anak lebih sering belajar membaca justru mereka habiskan untuk menonton televisi Televisi di Kamar Anak Anak-anak di Amerika serikat tumbuh bersama media komunikasi dalam lingkungan mereka dan rata-rata mempunyai televisi di kamar mereka karena media dan teknologi sebenarnya dapat menjadi media bermain bagi anak. 9
7 Namun dengan adanya televisi di kamar anak dapat memperbesar frekuensi anak menonton televisi, dilaporkan anak remaja yang di kamarnya ada televisi lebih banyak menghabiskan waktu untuk menonton televisi. 2 Anak yang mempunyai televisi di kamar juga cenderung menonton televisi lebih dari 5 jam sehari dibandingkan anak yang tidak mempunyai televisi di kamarnya. 16 Adanya televisi di kamar anak juga membuat anak mempunyai sikap bermalas-malasan dan cenderung makan saat menonton televisi sehingga meningkatkan risiko overweight. Hal ini menyebabkan perlu dilakukan edukasi pada orang tua untuk membatasi lamanya menonton televisi dan tidak menempatkan televisi di kamar anak. 8,20,21 Memindahkan televisi dari ruang anak merupakan langkah pertama untuk mengurangi waktu menonton televisi serta mengurangi perilaku buruk yang berhubungan dengan sering menonton televisi Saran untuk Orangtua Untuk mencegah pengaruh negatif menonton televisi orangtua harus meningkatkan kewaspadaan terhadap anak, menanyakan acara televisi apa saja yang mereka tonton, menyediakan aktivitas seperti olah raga, mendiskusikan pengaruh-pengaruh negatif televisi, program televisi apa saja yang dapat ditonton oleh anak sesuai usianya, sehingga orangtua juga dapat mengusulkan pada stasiun televisi untuk membuat rating acara televisi mana yang sesuai untuk ditonton untuk anaknya. 11,22
8 Orangtua juga dapat mengontrol acara televisi dengan memilih program televisi sesuai dengan kebutuhan anak serta lamanya menonton televisi dan dapat menutup acara televisi yang tidak diinginkan untuk anaknya. 1
9 2.7. Kerangka Konsep Menonton televisi Keuntungan : Menambah pengetahuan dan kreativitas Anak dapat mudah memahami pesan yang disampaikan melalui gambar Membangun pikiran kritis Menambah kemampuan memahami masalah politik, sosial dan ekonomi Memperbaiki perilaku Menambah imajinasi Pengaruh negatif : - Berkurangnya waktu membaca dan mengikuti kegiatan sekolah - Waktu menonton televisi terlalu lama - Kurang konsentrasi - Usia anak terlalu muda saat menonton televisi - Menurunkan kemampuan memori verbal - Mengurangi semangat belajar - Mempengaruhi kebiasaan belajar dan tingkah laku di sekolah Pengaruh negatif lainnya : - Perilaku agresif - Perilaku merokok Pengguna alkohol & obat terlarang - Pola makan yang salah - Obesitas - Hubungan seksual bebas Prestasi akademik jelek : variabel yang diteliti Gambar 2.1. Kerangka konseptual
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Televisi 2.1.1. Defenisi Televisi Menurut Kamus Besar Bahasa indonesia, televisi adalah sistem penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi (suara) melalui kabel atau melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) atau Attention
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) atau Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan perilaku yang paling sering terjadi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa baik cetak maupun eletronik yang salah satunya yaitu televisi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Masalah Masyarakat kita dapat terlepas dari perkembangan masyarakat dunia pada umumnya. Masyarakat zaman sekarang biasa disebut sebagai masyarakat informasi, bahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan di segala bidang semakin meningkat. Perubahan gaya hidup pun sudah tidak dapat terelakkan lagi. Tuntutan ekonomi semakin tinggi dan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi di segala
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi di segala bidang. Berbagai perkembangan itu semakin kuat sejalan dengan tuntutan reformasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kejadian anak yang mengalami keterlambatan bicara (speech delay) cukup tinggi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterlambatan bicara (speech delay) adalah salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak. Gangguan ini semakin hari tampaknya semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronik yang hampir selalu ada di setiap rumah adalah televisi. Televisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi sekarang ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, diantaranya adalah memudahkan penyebaran informasi dan komunikasi melalui
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT LITERASI MEDIA DAN PEMBEKALAN AL ISLAM BERBAGI, BERKREASI DAN EDUKASI DI BULAN SUCI Team Pelaksana : Krisna Mulawarman, S.Sos., M.Sn Wulan Widyasari, S.Sos., MA Ayu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan media elektronik di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan media elektronik di pasaran. 1 Media tersebut ditujukan mulai dari anak-anak yang sangat muda contohnya acara televisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu media elektronik yang paling digemari saat ini adalah televisi. Di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu media elektronik yang paling digemari saat ini adalah televisi. Di zaman sekarang ini televisi bukanlah barang yang langka dan hanya dimiliki oleh kalangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Salah satu media massa elektronik yang paling digemari saat ini adalah televisi. Di zaman sekarang ini televisi bukanlah barang yang langka dan hanya dimiliki oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam dunia Ilmu komunikasi, komunikasi merupakan suatu proses
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia Ilmu komunikasi, komunikasi merupakan suatu proses kegiatan dalam penyampain pesan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Ibu menjadi tokoh sentral dalam keluarga. Seorang manajer dalam mengatur keuangan, menyediakan makanan, memperhatikan kesehatan anggota keluarga dan memperhatikan
Lebih terperinciModul ke: Produksi Berita TV. Daya Pengaruh Siaran TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.
Modul ke: 11 Syaifuddin, Fakultas Ilmu Komunikasi Produksi Berita TV Daya Pengaruh Siaran TV S.Sos, M.Si Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id Daya Pengaruh Siaran TV Televisi saat ini
Lebih terperinciPENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK
PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK Oleh : Lukman Aryo Wibowo, S.Pd.I. 1 Siapa yang tidak kenal dengan televisi atau TV? Hampir semua orang kenal dengan televisi, bahkan mungkin bisa dibilang akrab
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Bagian ini memaparkan tentang kesimpulan secara keseluruhan pembahasan
BAB VI PENUTUP Bagian ini memaparkan tentang kesimpulan secara keseluruhan pembahasan yang diperoleh setelah melakukan analisis dan interpretasi terhadap hasil penelitian, serta berisi pula saran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan anak untuk optimalisasi bagi perkembangannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Anak adalah anugerah, rezeki, amanah dan kekayaan yang paling berharga bagi orangtua dan keluarganya. Suatu kebahagian bagi orangtua yang selalu berharap agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak merupakan salah satu periode perkembangan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa kanak-kanak merupakan salah satu periode perkembangan yang dilalui oleh setiap manusia. Masa kanak-kanak dimulai pada akhir masa bayi (sekitar umur 2 tahun) sampai
Lebih terperinci2015 KONTRIBUSI KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA TELEVISI TERHADAP PERILAKU AGRESIF SISWA
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GRAFIK... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegemukan atau obesitas telah menjadi masalah kesehatan global di dunia. Masalah kesehatan ini tidak hanya terjadi di negara-negara maju tetapi juga di negara berkembang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan transisi epidemiologi. Secara garis besar transisi epidemiologi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pola kejadian penyakit pada saat ini telah mengalami perubahan yang ditandai dengan transisi epidemiologi. Secara garis besar transisi epidemiologi ditandai dengan perubahan
Lebih terperinciUpaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011)
Upaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011) Oleh : Agus Samsudrajat S, SKM Krisisnya minat baca buku masyarakat Indonesia saat ini boleh jadi yang menjadi penyebab
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dikelilingi persawahan,dan dekat dengan jalan raya. Sekolah SMPN 2
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Gambaran umum lokasi penelitian Lokasi penelitian ini adalah SMPN 2 Sanden yang terletak di Desa Srigading, Sanden.Kabupaten Bantul Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. televisi yang ada sekarang ini, batas-batas negara pun tidak lagi merupakan hal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya media massa di Indonesia, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Hampir semua orang memiliki televisi di rumahnya.
Lebih terperinci2 orang tua mempunyai pengaruh lebih positif dari pada pengaruh televisi (Wong, 2000) Pada kenyataanya anak-anak meluangkan lebih banyak waktu untuk m
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa anak adalah masa di Sekolah Dasar dan merupakan masa untuk mempelajari dasar-dasar pengetahuan umum dan teknik-teknik. Ini merupakan suatu masa dimana anak bisa
Lebih terperinciPENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA
PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA Oleh: Alva Nadia Makalah ini disampaikan pada Seminar Online Kharisma ke-3, dengan Tema: Kekerasan Pada Anak: Efek Psikis, Fisik, dan Tinjauan Agama Dunia Maya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ikan, daging, dan sebagainya sebesar 11% (Setiarti, 2005). perokok di Indonesia merokok sebelum usia 19 tahun (Jamal, 2006).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rokok adalah salah satu komoditas tertinggi di Indonesia. Menurut data SUSENAS (Survei Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2005, pengeluaran rumah tangga untuk rokok menghabiskan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman saat ini telah ditandai adanya proses Globalisasi. kemudian berkembang menjadi teknologi dan informasi.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini telah ditandai adanya proses Globalisasi. Proses globalisasi lahir dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kemudian berkembang menjadi
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN
LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan
Lebih terperinciMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Media dapat diartikan sebagai: 1. Alat. 2.
Pengertian media dan macam-macam Media Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Media dapat diartikan sebagai: 1. Alat. 2. Alat atau (sarana) komunikasi seperti majalah, radio, televisi, film, poster, dan
Lebih terperinciRENDAHNYA MINAT BACA SISWA MASA KINI
MAKALAH BAHASA INDONESIA RENDAHNYA MINAT BACA SISWA MASA KINI Oleh : Ita Sulistia Ningsih Nurlita Amril Zain MADRASAH ALIYAH AL-ISHLAH BUNGAH GRESIK Tahun Pelajaran 2014/2015 i Kata Pengantar Puji syukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang, masa remaja adalah masa yang paling berkesan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi sebagian besar orang, masa remaja adalah masa yang paling berkesan dan menyenangkan. Pengalaman baru yang unik serta menarik banyak sekali dilalui pada masa ini.
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 4. SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIANLATIHAN SOAL BAB 4. Pemerintah. Masyarakat. Media Massa.
SMA/MA IPS kelas 10 - SOSIOLOGI IPS BAB 4. SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIANLATIHAN SOAL BAB 4 1. Seorang anak sebagai generasi penerus dibekali dengan keimanan, ketakwaan serta pemahaman pada nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluarga. Hampir setiap rumah memiliki televisi. Tidak jarang kegiatan lainnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi kini telah menjadi salah satu bagian yang penting dalam keluarga. Hampir setiap rumah memiliki televisi. Tidak jarang kegiatan lainnya pun dilakukan sambil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecerdasan serta kesehatan anak bisa diperoleh salah satunya adalah dengan mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisinya. Pemenuhan zat gizi dan juga nutrisi sangat diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan suatu fase hidup manusia dimana fase ini terdapat banyak perkembangan pesat baik fisik, psikologis dan sosial. Perkembangan fisik ditandai dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI RA MUSLIMAT NU PAKISPUTIH
BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI RA MUSLIMAT NU PAKISPUTIH A. Analisis Strategi Guru dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini di RA Muslimat NU Pakisputih Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak mantap. Menurut Piaget (dalam Hurlock, 1999: 118) secara psikologis masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa remaja adalah suatu tahap kehidupan yang bersifat peralihan dan tidak mantap. Menurut Piaget (dalam Hurlock, 1999: 118) secara psikologis masa remaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. ditandai dengan berat badan diatas rata-rata dari indeks massa tubuh (IMT) yang di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obesitas merupakan salah satu tantangan yang paling serius. Masalahnya adalah global dan terus mempengaruhi negara yang berpenghasilan rendah dan menengah, khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari masyarakat karena memiliki daya tarik berupa program audio visualnya yang mampu menjangkau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang teknologi, terutama teknologi elektronika yaitu televisi sudah
BAB I PENDAHULUAN Perkembangan di bidang teknologi, terutama teknologi elektronika yaitu televisi sudah sangat pesatnya sehingga hubungan komunikasi nasional dan internasional dapat dilakukan dalam waktu
Lebih terperinciPENTINGNYA PERAN ORANGTUA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
PENTINGNYA PERAN ORANGTUA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA Oleh : Wahyu Beny Mukti Setiyawan, S.H., M.H. Fakultas Hukum Universitas Surakarta Hp : 0857-2546-0090, e-mail : dosenbeny@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Kebutuhan akan informasi dan hiburan secara instan menjadi salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan akson dan dendrit, sinaptogenesis, kematian sel, pruning dari sinap,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan suatu hal yang harus menjadi perhatian bagi setiap orang dewasa. Terutama pada periode kritis pertumbuhan yaitu usia 0-5
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fenomena penyimpangan perilaku remaja merupakan bagian dari masalah sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan film terhadap masyarakat, hubungan antara televisi, film dan masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa seperti halnya televisi dan film mempunyai dampak tertentu bagi para penontonnya. Dalam banyak penelitian tentang dampak serial televisi dan film
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan di dalamnya baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan tingkat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa salah satunya dipengaruhi oleh perkembangan pendidikan di dalamnya baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan tingkat tinggi. Tentunya
Lebih terperinciLAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA
LAMPIRAN A-1 SKALA DEPRESI PADA REMAJA A. IDENTITAS Kelas : B. PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Masa anak usia dini disebut juga masa awal kanak-kanak yang memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa anak usia dini disebut juga masa awal kanak-kanak yang memiliki berbagai karakter atau ciri-ciri. Pasal 1 ayat 14 Undang-Undang SISDIKNAS Tahun 2003
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Akuntansi
PENGARUH MENONTON ACARA TELEVISI PADA SAAT JAM BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIGALUH BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia untuk menjalankan segala aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Contoh dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mengalami kemajuan sangat pesat. Perkembangan ini memberikan kemudahan kepada manusia untuk menjalankan segala
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tradisi baru dalam pola hidup masyarakat kita. televisi yang menghasilkan audio (suara) dan visualisasi (gambar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Televisi menjadi media yang paling sering digunakan karena televisi adalah salah satu media massa yang paling mudah untuk diperoleh, selain itu setiap orang dari berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. remote control, komputer, lift, escalator dan peralatan canggih lainnya
16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang semakin berkembang dan peningkatan berbagai macam teknologi yang memudahkan semua kegiatan, seperti diciptakannya remote control, komputer,
Lebih terperinciberkembang yang memiliki tingkat konsumsi rokok dan produksi rokok yang tinggi. Program anti tembakau termasuk dalam 10 program unggulan kesehatan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebiasaan merokok sudah meluas di hampir semua kelompok masyarakat di Indonesia dan cenderung meningkat. Hal ini memberi makna bahwa masalah merokok telah menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Anak-anak khususnya anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak-anak khususnya anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa, dimana anak-anak merupakan investasi bangsa untuk masa yang akan datang. Kualitas bangsa pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha!7
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa kanak-kanak yaitu usia 6-12 tahun adalah masa peralihan dari pra-sekolah ke masa sekolah dasar (SD). Pada masa ini terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari media internet ketimbang harus membaca.kecenderungan ini ternyata
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Budaya membaca merupakan budaya yang mulai terkikis seiring dengan perkembangan teknologi yang kian maju. Masyarakat pada umumnya lebih memilih untuk menonton TV,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi, masyarakat lebih moderen ditandai dengan adanya perkembangan teknologi secara besar-besaran. Komunikasi manusia tidak mengenal jarak
Lebih terperinciANALISA JURNAL A. Identitas Jurnal B. Analisa Jurnal
ANALISA JURNAL A. Identitas Jurnal 1. Judul : Sleep duration and overweight/obesity in children: Review and implications for pediatric nursing (Durasi tidur dan kelebihan berat badan / obesitas pada anak-anak:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga media-media lainnya, yaitu video game, internet, dan film bioskop. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu faktor penting dalam lingkungan sosial masyarakat modern saat ini adalan media massa (Milla, 2006). Salah satu jenis media massa yang diyakini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa yang sangat penting dan menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat. Televisi memiliki kelebihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. TOPIK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN A. TOPIK PENELITIAN Pola Pendampingan Orang Tua dalam Memandu Anak Menonton Televisi: Survei terhadap Orang Tua Siswa Sekolah Dasar di Kelurahan Catur Tunggal, Sleman, D.I. Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada era globalisasi saat ini TIK
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sudah menjadi hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada era globalisasi saat ini TIK menjadi media terbanyak yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. baik bagi masa depan negara. Oleh karena itu banyak pihak yang menaruh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan salah satu tahap perkembangan yang selalu menarik untuk dikaji. Remaja dianggap sebagai generasi penerus bangsa dan merupakan aset terbesar yang dimiliki
Lebih terperinciIDHA WAHYUNINGSIH NIM F
TINGKAT KEBIASAAN MENONTON BLUE FILM DENGAN FREKUENSI PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1 Bidang Psikologi dan Fakultas Psikologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, teknologi komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi komunikasi memudahkan setiap orang untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan dan memiliki peran untuk menyampaikan apa yang disebut dengan pesan. Pesan bisa menjadi sebuah informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Balakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Balakang Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan motorik dan postur tubuh yang disebabkan oleh. gangguan perkembangan otak sejak dalam kandungan atau di masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Palsi serebral merupakan kumpulan gejala kelainan perkembangan motorik dan postur tubuh yang disebabkan oleh gangguan perkembangan otak sejak dalam kandungan atau di
Lebih terperinciA-PDF OFFICE TO PDF DEMO: Purchase from to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN
A-PDF OFFICE TO PDF DEMO: Purchase from www.a-pdf.com to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perubahan sosial budaya ternyata mempengaruhi tugas ibu dalam berkeluarga. Kini banyak
Lebih terperinciPERILAKU RER/IAJA TAHAP AWAL DALAM MENONTON TELEVISI DAN UNGANNYA DENGAN PENGGUNAAN WAKTU MEREKA UNTUK KEGIATAN SEmRI-NARI
PERILAKU RER/IAJA TAHAP AWAL DALAM MENONTON TELEVISI DAN UNGANNYA DENGAN PENGGUNAAN WAKTU MEREKA UNTUK KEGIATAN SEmRI-NARI (Kasus Siswa SMP abupaten Bogor Oleh: NURVEPA A 27.1530 JXXUSAN ILMU-ILMU SOSIAL
Lebih terperinciPERILAKU RER/IAJA TAHAP AWAL DALAM MENONTON TELEVISI DAN UNGANNYA DENGAN PENGGUNAAN WAKTU MEREKA UNTUK KEGIATAN SEmRI-NARI
PERILAKU RER/IAJA TAHAP AWAL DALAM MENONTON TELEVISI DAN UNGANNYA DENGAN PENGGUNAAN WAKTU MEREKA UNTUK KEGIATAN SEmRI-NARI (Kasus Siswa SMP abupaten Bogor Oleh: NURVEPA A 27.1530 JXXUSAN ILMU-ILMU SOSIAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit jantung koroner (PJK) atau di kenal dengan Coronary Artery
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) atau di kenal dengan Coronary Artery Disease (CAD) merupakan suatu penyakit yang terjadi ketika arteri yang mensuplai darah untuk dinding
Lebih terperinci(Studi Kasus Tayangan Talk Show Indonesia Lawyers Club di TvOne)
MELEK MEDIA KHALAYAK PADA TAYANGAN TALKSHOW DI TELEVISI (Studi Kasus Tayangan Talk Show Indonesia Lawyers Club di TvOne) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji media literacy khalayak penonton
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tayangan yang menampilkan adegan-adegan kekerasan kini menjadi salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tayangan yang menampilkan adegan-adegan kekerasan kini menjadi salah satu tayangan yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi sikap penontonnya, karena media televisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja kemudian menjadi dewasa dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia yang terlahir di dunia akan mengalami beberapa tahap perkembangan. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja kemudian menjadi dewasa dan menua. Masa kanak-kanak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. global. 1 Aktivitas fisik telah diidentifikasi sebagai faktor risiko keempat untuk
global. 1 Aktivitas fisik telah diidentifikasi sebagai faktor risiko keempat untuk BAB 1 PENDAHULUAN Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terdapat banyak variasi dalam perkembangan fisik, kognitif dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja (Adolescence) adalah masa terjadi transisi masa kanak-kanak menuju dewasa, biasanya antara usia 13 dan 20 tahun. Terdapat banyak variasi dalam perkembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karena kehidupan manusia sendiri tidak terlepas dari masalah ini. Remaja bisa dengan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian A. 1 Perilaku Seks Sebelum Menikah Masalah seksual mungkin sama panjangnya dengan perjalanan hidup manusia, karena kehidupan manusia sendiri tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin cepat di era globalisasi ini khususnya di bidang komunikasi dan informasi, membuat semakin cepat akses informasi yang bisa di peroleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia Maya sedang dihebohkan dengan fenomena PPAP (Pen Pineaple
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia Maya sedang dihebohkan dengan fenomena PPAP (Pen Pineaple Apple Pen) yaitu sebuah video tarian dari seorang komedian Jepang yang lirik dan gaya menari
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH PEMBAWA ACARA RADIO SHOW TV ONE TERHADAP MINAT MENONTON MAHASISWA FISIP USU
KUESIONER PENGARUH PEMBAWA ACARA RADIO SHOW TV ONE TERHADAP MINAT MENONTON MAHASISWA FISIP USU NO KUESIONER :. No. Coding DEPARTEMEN : 1. Ilmu Komunikasi 2. Antropologi Sosial 3. Ilmu Administrasi Negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prevalensi yang selalu meningkat setiap tahun, baik di negara maju maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Overweight merupakan masalah kesehatan dunia dengan jumlah prevalensi yang selalu meningkat setiap tahun, baik di negara maju maupun berkembang. Prevalensi overweight
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri kepala atau cephalalgia adalah rasa tidak mengenakkan pada seluruh daerah kepala. Nyeri kepala merupakan salah satu keluhan subjektif yang sering dilaporkan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1. Ide Desain Atas dasar Gagasan iklan yang datang dari pihak produsen produk, disini penulis bertugas sebagai team kreatif yang menerjemahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan gigi dan mulut saat ini masih menjadi keluhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan gigi dan mulut saat ini masih menjadi keluhan masyarakat Indonesia. Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada tahun 2001, penyakit gigi dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada BAB ini akan dijelaskan menengenai hasil
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada BAB ini akan dijelaskan menengenai hasil penelitian mengenai risiko obesitas pada anak usia sekolah SMP di Kecamatan Getasan. Penelitian ini bertujuan memberikan
Lebih terperinciMenonton TV Favorit via
Menonton TV Favorit via www.openflv.com Bab 6 Menonton TV Favorit via www.openflv.com Tampilan OpenFLV.Com memang sederhana. Tapi selalu saja ada yang baru di dalam situs-situs seperti ini. Misalnya saja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. menurunnya harga komputer dan software di pasaran, jumlah kepemilikan komputer
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bersama dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan semakin menurunnya harga komputer dan software di pasaran, jumlah kepemilikan komputer pribadi di rumah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap individu dalam hidupnya tidak terlepas dari proses belajar. Individu
1 BAB I PENDAHULUAN I. 1 LATAR BELAKANG MASALAH Setiap individu dalam hidupnya tidak terlepas dari proses belajar. Individu selalu belajar untuk memperoleh berbagai keterampilan dan kemampuan agar dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesanpesan dari sumber kepada
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. A. Pengaruh Tayangan Kekerasan Dalam Film Kartun Terhadap. Perilaku Agresif Anak Di SDN 108 Bukit Raya Pekanbaru
BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengaruh Tayangan Kekerasan Dalam Film Kartun Terhadap Perilaku Agresif Anak Di SDN 108 Bukit Raya Pekanbaru Dalam penyajian data pada BAB III ini, penulis akan menjabarkan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pertumbuhan dan perkembangannya manusia mengalami masa remaja. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada masa peralihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 yaitu 373 per
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Angka kematian ibu (AKI) dan anak di Indonesia masih cukup tinggi sesuai hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 yaitu 373 per 100.000 kelahiran hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAUAN. Televisi merupakan sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan
BAB I PENDAHULAUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Film merupakan salah satu media yang berfungsi menghibur penonton
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Film merupakan salah satu media yang berfungsi menghibur penonton atau pemirsanya. Namun fungsi film tidak hanya itu. Film juga merupakan salah satu media untuk berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia
Lebih terperinci