Oleh: Prof. Dr. Johannes Gunawan,SH.,LL.M Prof.Dr. Bernadette M.Waluyo, SH.,MH.,CN. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Prof. Dr. Johannes Gunawan,SH.,LL.M Prof.Dr. Bernadette M.Waluyo,SH.,MH.,CN. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Oleh: Prof. Dr. Johannes Gunawan,SH.,LL.M Ketua Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Oleh: Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Oleh: Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Kebijakan Nasional. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

P Penetapan Standar Pendidikan Tinggi;

Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

Oleh: Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh: Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh: Tim Pengembang SPMI

PENERAPAN-IMPLEMENTASI

KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

PENYUSUNAN STANDAR SPMI

KEBIJAKAN NASIONAL SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI (SPM DIKTI) DAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

PENYUSUNAN STANDAR SPMI

DASAR HUKUM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

Oleh: Prof. Dr. Johannes Gunawan,SH.,LL.M Koordinator Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Akademik Pendidikan Vokasi Pendidikan Profesi Pendidikan Jarak Jauh

Penyusunan Standar SPMI Perguruan Tinggi

Kebijakan Nasional Sistim Penjaminan Mutu Internal

Oleh: Prof. Dr. Johannes Gunawan,SH.,LL.M Ketua Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PENDIDIKAN AKADEMIK - PENDIDIKAN VOKASI - PENDIDIKAN PROFESI - PENDIDIKAN JARAK JAUH

Pedoman. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

PENYUSUNAN STANDAR SPMI PERGURUAN TINGGI

2016, No Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 201

Khatib A. Latief Kepala Pusat Pendampingan dan Pengembangan Mutu Akademik Mahasiswa, LPM dan Kepala Perpustakaan UIN Ar-Raniry

PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI. Disusun oleh:

Kebijakan dan Manual SPMI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

Sistem Audit Mutu Internal Dalam Membangun Budaya Mutu Perguruan Tinggi

Pedoman. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

MASA DEPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

Pedoman. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

PROGRAM STANDAR PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) DIREKTORAT PENJAMINAN MUTU 2016

DOKUMEN SPMI 5. oleh : Titiek Widyastuti Kepala Bidang Penjaminan Mutu Internal BPM UMY Fasilitator SPMI Anggota Majlis Dikti PP Aisyiyah

Sosialisasi Permenristekdik0 No. 62 Tahun 2016 Tentang SPM Dik0

MEMUTUSKAN PERATURAN REKTOR TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS SYIAH KUALA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

36 BAB III. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya

PENYUSUNAN MANUAL SPMI

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) Titiek Widyastuti. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR

MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si.

Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura Pamekasan 2017

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

M A N U A L M U T U S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Kebijakan Nasional. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi - SPMPT (SPMI, SPME) Dr Wonny Ahmad Ridwan, MM

Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (Penyusunan Dokumen SPMI Perguruan Tinggi)

ABDURAHMAN ADISAPUTERA BAN-PT

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

KEBIJAKAN SPMI POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

SPMI Politeknik Negeri Jakarta

IAIN PURWOKERTO LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM) Jl. Ahmad Yani No. 40A Telp Fax Purwokerto 53126

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INSTITUT AGAMA ISLAM DDI POLMAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STATUTA. Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/Politeknik/ Akademi/Akademi Komunitas... Peraturan Yayasan... Nomor... Logo Perguruan Tinggi

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

WORKSHOP SPMI PENYUSUNAN DOKUMEN MUTU PROGRAM STUDI KOPERTIS WILAYAH I. Darwin / Februari 2018 SUMATERA UTARA

PENYUSUNAN MANUAL SPMI

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

PERAN SPMI BAGI PENINGKATAN KUALITAS PT

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

DAFTAR ISI. Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi...

MANUAL MUTU AKADEMIK

Oleh : Titiek Widyastuti Disampaikan Pada Acara : Workshop SPMI Bagi Pengelola SPMI Di PTS Kopertis Wilayah V April 2017

DAFTAR ISI No Keterangan Halaman 1 Visi, Misi dan Tujuan Universitas Dayanu Ikhsanuddin 2 Definisi / Istilah yang digunakan 3 Rasional Standar 4 Perny

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Johannes Gunawan,SH.,LL.M

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PENETAPAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI (STANDAR DIKTI) OLEH PERGURUAN TINGGI

ANATOMI MASALAH PTS Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

INSTRUMEN BAN PT TAHUN 2018 PERATURAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 4 TAHUN 2017

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Bernadette Waluyo,SH., MH.,CN

Oleh: Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Oleh: Tim Pengembang SPMI Ditjen Dikti, Kemdikbud

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI 2016

STANDAR 2 : STANDAR ISI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU PELAYARAN

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR 2 : STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Transkripsi:

Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Internal Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Permenristekdikti 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Oleh: Prof. Dr. Johannes Gunawan,SH.,LL.M Prof.Dr. Bernadette M.Waluyo, SH.,MH.,CN. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu Maret 2017

Kementerian Kementerian Pendidikan Riset, Teknologi, dan Kebudayaan dan Pendidikan Republik Tinggi Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sistem Penjaminan Mutu Internal () Fokus bahasan: SPM Dikti P P P E P SPME/Akreditasi E P P Budaya Mutu Pola pikir Pola sikap Pola perilaku berdasarkan Standar Dikti Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) Penetapan Standar Dikti; Pelaksanaan Standar Dikti; Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti; Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti; dan Peningkatan Standar Dikti. Evaluasi Data dan Informasi Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi

Aras Implementasi Universitas/Institut Sekolah Tinggi Politeknik/Akademi/ Akademi Komunitas Fakultas Unit Fakultas Fakultas Fakultas Pengelola Program Studi Unit Fakultas Fakultas Fakultas Pengelola Program Studi Unit Fakultas Fakultas Fakultas Pengelola Program Studi o Pasal 1 angka 17 UU Dikti Program Studi adalah kesatuan kegiatan Pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi o Pasal 33 ayat (4) UU Dikti Program Studi dikelola oleh suatu satuan unit pengelola yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi

Siklus P Penetapan Standar Dikti; P P Pelaksanaan Standar Dikti; Evaluasi (pelaksanaan) Standar Dikti; P E Pengendalian (pelaksanaan) Standar Dikti; dan Peningkatan Standar Dikti.

Standar Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi P Penetapan Standar Pendidikan Tinggi Jumlah Standar Pendidikan Tinggi Dalam Standar Dikti (Melampaui SN Dikti) Ditetapkan Perguruan Tinggi Visi Perguruan Tinggi SN Dikti (Standar Minimal) Ditetapkan Menristekdikti SN Dikti dapat dilampaui sesuai dengan Visi Perguruan Tinggi Standar Dikti yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi yang harus melampaui SN Dikti ditentukan oleh Visi Perguruan Tinggi. Dikti Dikti Standar Dikti Dikti SN SN Dikti Dikti SN SN Dikti SN Dikti SN Dikti SN Dikti Std Dikti Dikti Pengertian melampaui atau dilampaui : a. melebihi atau dilebihi secara kuantitatif, dan/atau b. melebihi atau dilebihi secara kualitatif SN SN Dikti SN Standar Dikti Dikti Turunan SN SN Dikti SN Standar Dikti Dikti Turunan

P Penetapan Standar Pendidikan Tinggi Contoh Penjabaran Standar Dikti ke Standar Turunan (Standar Dosen) Visi Perguruan Tinggi Dikti Dikti Standar Dikti Dikti SN SN Dikti SN SN Dikti SN Dikti SN Dikti SN Dikti Dikti Std Dikti Dikti SN SN Standar Standar Dikti Dikti SN SN Std Standar Dikti Dikti Dikti Turunan Dosen Turunan Lain Standar Rekrutasi Standar Masa Percobaan Standar Perjanjian Kerja Standar Penilaian Prestasi Kerja Standar Mutasi, Promosi, Demosi Standar Waktu Kerja Standar Kerja Lembur & Cuti Standar Penghasilan & Penghargaan Standar Jamsos & Kesejahteraan Standar Pengembangan & Pembinaan Standar Keselamatan & Kesehatan Kerja Standar Disiplin Standar Perjalanan Dinas Standar Pengakhiran Hubungan Kerja

Teknik Perumusan Standar Dikti (salah satu alternatif) P Penetapan Standar Pendidikan Tinggi Perumusan Standar Dikti menggunakan kata kerja yang dapat diukur, contoh menetapkan, membuat, menyusun, merancang, dan hindari kata kerja yang tidak dapat diukur, contoh memahami, merasakan. Rumusan Standar Dikti memenuhi unsur: 1. Audience 2. Behavior 3. Competence 4. Degree Contoh Rumusan Standar Dikti Pimpinan perguruan tinggi, fakultas, dan jurusan sesuai kewenangan masingmasing (A) harus melakukan rekrutasi, pembinaan, dan pengembangan dosen tetap (B) agar tercapai rasio dosen dan mahasiswa sebesar 1:30 dan 1:45 (C) paling lambat pada tahun 2017 (D).

Hubungan SN Dikti - Kriteria Akreditasi (SAN 2017) Sistem Akreditasi Nasional (SAN) Pendidikan Tinggi, BAN-PT, 2017

Kriteria Penilaian (SAN 2017) Sistem Akreditasi Nasional (SAN) Pendidikan Tinggi, BAN-PT, 2017

Kaizen Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi P Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi Tahap Membangun Kebijakan Manual Standar Formulir Peningkatan Evaluasi dan Pengendalian Penerapan (al: Pelembagaan)

P Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi Garis Besar Isi Kebijakan ISI Kebijakan 1. Visi, Misi, Tujuan Perguruan Tinggi 2. Latar Belakang Perguruan Tinggi menjalankan. 3. Luas lingkup Kebijakan (misal: akademik & nonakademik). 4. Daftar dan definisi Istilah dalam dokumen. 5. Garis besar kebijakan pada Perguruan Tinggi antara lain: a. Tujuan dan Strategi b. Prinsip atau Asas-Asas Pelaksanaan c. Manajemen (). d. Unit atau pejabat khusus penanggungjawab (termasuk struktur organisasi, dan tata kelola, jika ada) e. Jumlah dan nama semua standar dalam. 6. Informasi singkat tentang dokumen lain yaitu Manual, Standar (berisi Standar Dikti), Formulir. 7. Hubungan Kebijakan dengan berbagai Dokumen Perguruan Tinggi lain (al: Statuta, Renstra).

Garis Besar Isi Manual ISI P Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi Manual Manual Manual Manual (setiap (setiap Standar Standar Dikti) (setiap Dikti) Standar Dikti) 1. Tujuan dan maksud Manual. 2. Luas lingkup Manual. a. Manual Penetapan setiap Standar Dikti; b. Manual Pelaksanaan setiap Standar Dikti; c. Manual Evaluasi Pelaksanaan setiap Standar Dikti); c. Manual Pengendalian Pelaksanaan setiap Standar Dikti; d. Manual Peningkatan setiap Standar Dikti. 3. Rincian tentang hal yang harus dikerjakan (setiap Standar Dikti). 4. Pihak yang harus mengerjakan sesuatu (setiap Standar Dikti). 5. Rincian tentang bagaimana dan bilamana pekerjaan itu harus dilakukan (setiap Standar Dikti). 7. Rincian formulir yang harus dibuat dan digunakan untuk menerapkan (setiap Standar Dikti). 8. Rincian sarana yang digunakan untuk menerapkan (setiap Standar Dikti).

P Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi Garis Besar Isi Standar (Standar Dikti) ISI Standar 1. Definisi Istilah (istilah khas yang digunakan agar tidak menimbulkan multi tafsir) 2. Rasionale Standar (Standar Dikti) 3. Pernyataan Isi Standar (Standar Dikti), misal: mengandung unsur A,B,C, dan D; 4. Strategi Pencapaian Standar (Standar Dikti), yaitu apa/bagaimana mencapai Standar Dikti; 5. Indikator Pencapaian Standar (Stnadar Dikti), yaitu apa yang diukur/dicapai, bagaimana mengukur/mencapai, dan target pencapaian; 6. Interaksi antar Standar (Standar Dikti);

P Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi Garis Besar Isi Formulir ISI Formulir Terdapat banyak macam maupun jumlah formulir sesuai dengan peruntukan untuk setiap Standar Dikti. Dapat dipastikan bahwa setiap Standar Dikti membutuhkan Berbagai macam formulir sebagai alat untuk mengendalikan Pelaksanaan Standar Dikti, dan merekam mutu hasil pelaksanaan Standar Dikti.

P Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi Alternatif 1 Menjilid Misalnya terdapat 50 Standar dalam suatu perguruan tinggi I KEBIJAKAN II MANUAL III STANDAR IV FORMULIR Berisi Kebijakan di Perguruan Tinggi yang bersangkutan Berisi 50 Standar Dikti Berisi Manual untuk 50 Standar Dikti. setiap manual berisi: Manual penetapan satu Standar Dikti Manual pelaksanaan satu Standar Dikti Manual evaluasi pelaksanaan satu Standar Dikti Manual pengendalian pelaksanan satu Standar Dikti Manual peningkatan satu Standar Dikti Berisi satu atau lebih formulir untuk setiap Standar Dikti

P Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi Alternatif 2 Menjilid (2) Jika terdapat 50 Standar di dalam sebuah perguruan tinggi, maka terdapat: Setiap Standar Dikti berisi: IV (Misalnya Standar Kurikulum) FORMULI R Bab I Bab III Kebijakan Standar 1 Kurikulum atau lebih Form Bab II untuk Bab IV Manual setiap Formulir Standar Standar Standar Kurikulum Kurikulum 50 Standar Berisi: Manual Penetapan Standar Kurikulum Manual Pelaksanaan Standar Kurikulum Manual Evaluasi Pelaksanaan Standar Kurikulum Manual Pengendalian Pelaksanaan Standar Kurikulum Manual Peningkatan Standar Kurikulum

E Evaluasi Pelaksanaan Standar Dikti Evaluasi Pelaksanaan Standar Dikti dilakukan dengan menyelenggarakan Audit Mutu Internal (AMI), yaitu memeriksa tentang pemenuhan Standar Dikti pada Tahap Pelaksanaan Standar Dikti (ketika Standar Dikti dilaksanakan). Hasil Audit Mutu Internal dapat terdiri atas: a. Pelaksanaan Standar Dikti mencapai Standar Dikti yang telah ditetapkan; b. Pelaksanaan Standar Dikti melampaui Standar Dikti yang telah ditetapkan; c. Pelaksanaan Standar Dikti belum mencapai Standar Dikti yang telah ditetapkan; d. Pelaksanaan Standar Dikti menyimpang dari Standar Dikti yang telah ditetapkan Apapun hasil Audit Mutu Internal pelaksanaan Standar Dikti, yaitu mencapai, melampaui, belum mencapai, maupun menyimpang dari Standar, perguruan tinggi harus melakukan tindakan Pengendalian Standar Dikti.

P Pengendalian Pelaksanaan Standar Dikti Pengendalian Pelaksanaan Standar Dikti Hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar Dikti Mencapai Standar Dikti Melampaui Standar Dikti Belum Mencapai Standar Dikti Menyimpang dari Standar Dikti Pengendalian Standar Dikti Perguruan Tinggi mempertahankan pencapaian dan berupaya meningkatkan Standar Dikti Perguruan Tinggi mempertahankan pelampauan dan berupaya lebih meningkatkan Standar Dikti Perguruan Tinggi melakukan tindakan koreksi pelaksanan Standar Dikti agar Perguruan Tinggi mengembalikan pelaksanaan Standar Dikti pada Standar Dikti.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi P Peningkatan Standar Dikti setiap Standar Dikti akan menghasilkan kaizen atau continuous quality improvement (CQI) pada semua Standar Dikti, sehingga tercipta Budaya Mutu. Budaya Mutu Pola pikir Pola sikap Pola perilaku berdasarkan Standar Dikti

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi P Peningkatan Standar Dikti Contoh Standar Pencapaian Nilai Akhir Mata Kuliah NA MK X=50 % A NA MK X=55 % A NA MK X=60 % A NA MK X=65 % A NA MK X=70 % A Semester Ganjil 2018 Semester Genap 2017 Semester Ganjil 2017 Semester Genap 2016 Semester Ganjil 2016

Terima Kasih