Eat Your Vegetables! 6 Cara. for Kids. pada Anak. Untuk Balita, Gangguan Makan. Lebih Baik Sufor atau UHT ya? Macam-macam

dokumen-dokumen yang mirip
Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol

Food. Healthy Diet. for Kids. Diet Alami. Komersial. Gula. Makanan Bayi JIKA BALITA BERDIET. Pasca Melahirkan. dalam. Edisi 7 Juli Vol

TENTANG KATEGORI PANGAN

Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. BAB I PENDAHULUAN. karena kandungan gizi yang ada didalamnya. Susu merupakan sumber protein,

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

DAFTAR ISI. v i t a m i n. Food. m i n e r a l. for Kids. Resep 44. Bayi 4 Ragam Ingridien untuk MP-ASI. Calon Ibu 35 Suplemen Penting untuk Calon Ibu

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk

Chocolate TIME! Wajah Cokelat Kekinian. Memilih Cokelat untuk Topping, Coating, Garnish & Filling. Fakta Menarik Di balik Lezatnya Susu Cokelat

SUSU EVAPORASI, SUSU KENTAL, SUSU BUBUK

for Kids dalam Eat Breakfast Daily FOOD FOR KIDS

2011, No BAB 9 FORMAT

Food. Healthy Diet. for Kids. Diet Alami. Komersial. Gula. Makanan Bayi JIKA BALITA BERDIET. Pasca Melahirkan. dalam. Edisi 7 Juli Vol

BAB I PENDAHULUAN. Susu adalah bahan pangan yang dikenal kaya akan zat gizi yang

Susu Sapi Perbedaan yang penting antara susu sapi dan ASI: - Protein & mineral lebih tinggi - Laktosa lebih rendah - Rasio protein whey dan casein leb

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Kerangka Pemikiran

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF

2 pertama kehidupan Bayi. Menyusui menurunkan risiko infeksi akut seperti diare, pnemonia, infeksi telinga, haemophilus influenza, meningitis dan infe

Peran ASI Bagi Tumbuh Kembang Anak

Pedoman Pencantuman Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan air panas. Susu kedelai berwarna putih seperti susu sapi dan

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENGAWASAN FORMULA PERTUMBUHAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

RINA HASNIYATI, SKM, M.Kes

KOMPOSISI DAN NUTRISI PADA SUSU KEDELAI

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG SUSU FORMULA BAYI DAN PRODUK BAYI LAINNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 224/Menkes/SK/II/2007 TENTANG SPESIFIKASI TEKNIS MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI)

I. PENDAHULUAN. dan siap untuk dimakan disebut makanan. Makanan adalah bahan pangan

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

Oleh : Seksi Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Bali

BAB I PENDAHULUAN. lemak, laktosa, mineral, vitamin, dan enzim-enzim (Djaafar dan Rahayu, 2007).

PENDAHULUAN Latar Belakang

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

PEMBUATAN YOGHURT SUSU SAPI DENGAN BANTUAN MIKROORGANISME DALAM PLAIN YOGHURT MENGGUNAKAN ALAT FERMENTOR

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang dapat memuaskan keinginan maupun kebutuhan. Produk dapat dibedakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari

TINJAUAN PUSTAKA. kacang-kacangan lainnya yang dibuat secara tradisional dengan bantuan jamur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berarti bagi tubuh. Menurut Dewanti (1997) bahan-bahan pembuat es krim

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Saliva merupakan cairan rongga mulut yang kompleks yang terdiri atas

KONSEP ILMU GIZI DAN PENGELOMPOKAN ZAT-ZAT GIZI. Fitriana Mustikaningrum S.Gz., M.Sc

Bab 1.Pengenalan MP ASI

BAB I PENDAHULUAN. secara eksklusif selama 6 bulan kehidupan pertama bayi. Hal ini dikarenakan ASI

BAB I. PENDAHULUAN. harus diberi perhatian khusus karena menentukan kualitas otak bayi kedepan.

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK. ANITA APRILIAWATI, Ns., Sp.Kep An Pediatric Nursing Department Faculty of Nursing University of Muhammadiyah Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada anak, karena alergi membebani pertumbuhan dan perkembangan anak

I. PENDAHULUAN. berbagai macam variasi, baik warna, bahan baku, maupun flavor. Bahan utama

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman lain atau disebut dengan ASI Eksklusif dapat memenuhi

PENDAHULUAN. (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran,

BAB I PENDAHULUAN. tergantung orang tua. Pengalaman-pengalaman baru di sekolah. dimasa yang akan datang (Budianto, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan

Pola Makan Sehat. Oleh: Rika Hardani, S.P.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERSYARATAN KEAMANAN, MUTU DAN GIZI FORMULA LANJUTAN. 1.1 Ketentuan ini berlaku untuk Formula Lanjutan dalam bentuk cair atau bubuk.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LEMBAR KESEDIAAN DALAM PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan oleh tubuh manusia. Konsumsi Susu pada saat remaja terutama

I PENDAHULUAN. Gambar 1. Grafik Perkembangan Produksi Susu Provinsi Jawa Barat Tahun (Ton) Sumber: Direktorat Jendral Peternakan, 2010

BAB I PENDAHULUAN. kembang bayi dan anak, baik pada saat ini maupun masa selanjutnya.

Memperkenalkan Makanan pada Bayi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kegelisahan oleh beberapa pihak. Iklan-iklan susu yang sedemikian marak sangat

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Makanan Sehat Bergizi Seimbang Untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Balita

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Milik MPKT B dan hanya untuk dipergunakan di lingkungan akademik Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. akan zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro yaitu karbohidrat, protein, dan

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

NUTRIENT, GIZI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUSAKNYA NILAI GIZI BAHAN PANGAN

Pakan ternak. Dibutuhkan oleh ternak untuk : 1. Hidup pokok 2. Pertumbuhan 3. Produksi 4. Mengganti sel yang rusak pada jaringan

I. PENDAHULUAN. Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang

SIFAT ORGANOLEPTIK, OVERRUN, DAN DAYA TERIMA ES KRIM YANG DIBUAT DARI CAMPURAN SUSU KEDELAI DAN SUSU SAPI DENGAN PERBANDINGAN YANG BERBEDA

BAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

SOSIALISASI PERATURAN KEPALA BADAN POM BIDANG PANGAN 2011

2013, No.710 6

SPESIFIKASI PENGADAAN BARANG PROYEK PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT TAHUN 2011 UNTUK BALITA KURANG GIZI

BAB I PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah air susu yang diberikan kepada bayi sejak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berat badan lahir rendah dan kurang gizi pada masa balita.

PENDAHULUAN Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia merupakan salah satu unsur yang sangat dibutuhkan dalam unsur

Hasil Studi Biaya Pangan. Kerjasama BAPPENAS & WFP

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

I PENDAHULUAN. dapat diperoleh di pasar atau di toko-toko yang menjual bahan pangan. Abon dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan pertama dan utama bagi bayi adalah air susu ibu (ASI). Air susu ibu sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan

Ingatlah bahwa pemberian MP ASI ini bertujuan mengenalkan variasi, tekstur serta rasa baru. Selera makan juga bervariasi setiap hari, hari ini dia men

BAB 1 PENDAHULUAN. sempurna bagi bayi selama bulan-bulan pertama kehidupannya (Margaret

BAB I PENDAHULUAN. mamalia seperti sapi, kambing, unta, maupun hewan menyusui lainnya.

GIZI DAUR HIDUP: Gizi Anak Balita

BAB I PENDAHULUAN. kandungan gizinya belum sesuai dengan kebutuhan balita. zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan.

BAB I PENDAHULUAN. yang pesat, sehingga memerlukan zat-zat gizi yang tinggi setiap kilogram berat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

Edisi 9 September Vol 4 2016 SeptemberFood for Kids I N D O N E S I A Untuk Balita, Lebih Baik Sufor atau UHT ya? Macam-macam Gangguan Makan pada Anak 6 Cara Agar si Kecil Suka Sayur dan Buah Eat Your Vegetables!

Food for Kids I N D O N E S I A DAFTAR ISI Edisi 9 September Vol 4 2016 Bayi 4 Balita 14 Anak 12 24 30 Bumil 28 Tanya Pakar 50

Balita Untuk Balita, Lebih Baik Sufor atau UHT ya? Oleh: Mirza Rizqi Zulkarnain, STP, MSc. Dosen Teknologi Pangan, Fakultas Ilmu Hayati, IULI (International University Liaison Indonesia) 8 FOOD FOR KIDS September 2016

Kebanyakan balita suka minum susu. Susu merupakan sumber protein yang mudah dicerna dan sumber kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang dibutuhkan pada masa pertumbuhan (Soenardi, 2006). Sejalan S dengan makin gencarnya kampanye ASI dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak masyarakat yang mengetahui superioritas ASI dibandingkan susu formula (sufor). Semakin meningkat pula pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi pada bayi dengan memberikan ASI Eksklusif. Dalam Permenkes no. 39 tahun 2013, dinyatakan bahwa setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI Eksklusif kepada Bayi yang dilahirkannya, kecuali dalam keadaan: a. adanya indikasi medis; b. ibu meninggal; atau c. ibu terpisah dari bayi. FOOD FOR KIDS September 2016 9

Di sisi lain, masyarakat juga mulai melirik alternatif lain untuk mengganti ASI. Susu formula (sufor) dan susu UHT merupakan alternatif utama yang sering dikampanyekan lebih baik dari sufor. Benarkah demikian? Mari kita tinjau terlebih dahulu masing-masing jenis susu tersebut. Susu Formula Susu Formula termasuk dalam kategori pangan 13 (produk pangan untuk keperluan gizi khusus), yaitu pangan yang diproses atau diformulasi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi tertentu karena kondisi fisik atau fiologis dan atau karena penyakit atau gangguan tertentu. Terdapat berbagai jenis sufor di pasaran, berikut rinciannya: 1Formula Bayi Ini merupakan istilah Formula sebagai pengganti ASI untuk bayi (sampai umur 6 bulan, tidak lebih dari umur 12 bulan) yang secara khusus diformulasikan untuk menjadi satu-satunya sumber zat gizi dalam bulan-bulan pertama kehidupannya sampai bayi diperkenalkan dengan makanan pendamping yang sesuai. Produk ini berbentuk cair, baik dalam bentuk siap santap maupun bubuk yang direkonstitusi. Formula bayi dibuat dari susu sapi atau susu hewan lain dan atau bagian yang dapat dimakan dari hewan termasuk ikan, dan atau berasal dari tanaman yang semuanya telah dibuktikan cocok untuk digunakan sebagai makanan bayi berumur hingga 6 bulan; dengan penambahan vitamin, mineral dan zat gizi lain yang lazim terdapat dalam ASI. Formula bayi juga dapat dibuat dari susu sapi dengan modifikasi untuk mendapatkan sejumlah zat gizi (protein, lemak, laktosa, vitamin, mineral) yang sesuai dengan ASI. Protein diubah menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna dan kandungan lemaknya diturunkan atau dihilangkan dan ditambah lemak nabati untuk memperoleh asam lemak esensial lebih banyak dan mudah dicerna. 2Formula Lanjutan Pangan dalam bentuk cair yang digunakan sebagai pangan pelengkap bagi bayi usia 6 bulan keatas dan anak-anak (usia 1-3 tahun). Produk ini terdapat dalam bentuk siap santap atau dalam bentuk bubuk untuk direkonstitusi dengan air. Formula lanjutan terbuat dari susu sapi atau susu hewan lain dan atau bagian yang dapat dimakan dari hewan termasuk ikan, dan atau berasal dari tumbuh-tumbuhan yang semuanya telah dibuktikan cocok untuk digunakan sebagai makanan bayi berumur 6 bulan sampai anak berumur 3 tahun; dengan penambahan vitamin, mineral dan zat gizi lain yang lazim terdapat dalam ASI; dapat berbentuk bubuk 10 FOOD FOR KIDS September 2016

yang perlu ditambah air sebelum digunakan, atau berbentuk cair yang dapat dipakai secara langsung atau setelah diencerkan dengan air. 3Formula untuk Keperluan Medis Khusus Bagi Bayi Indikasi medis pada bayi yang hanya dapat menerima susu dengan formula khusus merupakan kelainan metabolisme bawaan (inborn errors metabolism), meliputi: a. Bayi dengan galaktosemia klasik memerlukan formula khusus bebas galaktosa; b. Bayi dengan penyakit kemih beraroma sirup maple (maple syrup urine disease), memerlukan formula khusus bebas leusin, isoleusin, dan valin; c. Bayi dengan fenilketonuria, memerlukan formula khusus bebas fenilalanin; dan/atau d. kelainan metabolisme lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Fotolia FOOD FOR KIDS September 2016 11

4Formula Khusus Selain itu, terdapat juga jenisjenis susu formula lainnya yang diformulasikan khusus untuk digunakan dibawah pengawasan medis, antara lain: Formula khusus, yaitu susu yang diformulasikan secara khusus untuk menangani beberapa masalah gizi spesifik yang terjadi pada bayi, antara lain susu formula khusus untuk bayi prematur, bayi dengan masalah pencernaan, dan bayi dengan masalah metabolisme. Formula kedelai untuk bayi (Soy Protein Formulas), yaitu formula untuk bayi yang intoleran terhadap laktosa atau protein susu sapi atau yang menderita galaktosemia. Formula untuk bayi prematur, yaitu Formula yang dibuat secara khusus untuk bayi yang lahir prematur, yang dibuat dari bahan dasar susu sapi. Formula untuk bayi berat badan lahir rendah, yaitu formula yang dibuat secara khusus untuk bayi yang lahir dengan berat badan rendah (kurang dari 2.5 kg) Susu UHT Susu UHT (Ultra High Temperature) termasuk dalam kategori pangan 01.0 (produk produk susu dan analognya) merupakan produk susu cair yang disterilkan pada suhu tidak kurang dari 135 C selama 2 detik dan dikemas segera dalam kemasan yang steril secara aseptis. Susu UHT dapat diperoleh dari susu segar, susu rekonstitusi (susu bubuk yang ditambah air) atau susu rekombinasi (campuran susu segar dan susu bubuk yang ditambahkan air) dengan karakteristik dasar kadar lemak susu tidak kurang dari 3% dan total padatan tanpa lemak tidak kurang dari 8%. Susu bubuk diperoleh dengan penghilangan air dari susu dengan menggunakan metode pengeringan, umumnya dengan spray dryer atau vacuum dryer (Potter, 1995). Dengan metode ini, susu menjadi lebih awet, umur simpannya menjadi lebih lama, yaitu sekitar 1-2 tahun, namun zat-zat gizi yang hilang cenderung lebih banyak dibandingkan susu segar yang hanya dipanaskan dengan metode UHT. Seperti halnya susu formula, umumnya susu UHT yang menggunakan susu bubuk juga difortifikasi vitamin dan zatzat gizi lainnya untuk mengganti kandungannya yang hilang karena proses pemanasan dan pengeringan. Selain susu UHT plain (full cream), terdapat juga berbagai jenis pilihan rasa susu UHT yang ada di pasaran, seperti susu UHT rasa cokelat, stroberi, vanilla, pisang, madu, mocha, dan sebagainya. Susu UHT berperisa umumnya menggunakan gula tambahan. 12 FOOD FOR KIDS September 2016

Susu Formula vs Susu UHT Baik susu UHT maupun kebanyakan susu formula, umumnya berbahan dasar susu sapi. Secara umum, kelebihan susu sapi adalah mengandung protein berkualitas tinggi, memicu pertumbuhan (jika dietnya tidak mengandung sumber protein hewani yang lain), sumber beberapa zat gizi mikro yang penting, sumber kalsium yang baik, mengandung peptida, CLA (conjugated linolenic acid), dan beberapa substansi penting lainnya yang memiliki potensi efek positif terhadap kesehatan. Namun kekurangannya adalah mengandung kadar zat besi yang rendah dengan bioavaibilitas yang rendah, dapat menyebabkan pendarahan di saluran pencernaan (meskipun risikonya berkurang saat umur bayi semakin besar), mengandung protein dan mineral yang tinggi hingga berpotensi memperberat kerja Fotolia FOOD FOR KIDS September 2016 13

14 FOOD FOR KIDS September 2016 ginjal (high potential renal solute load), mengandung lemak jenuh yang tinggi, dan jika konsumsinya terlalu banyak (milkaholics) dapat menyebabkan anak menjadi kenyang sehingga berpotensi menimbulkan defisiensi zat gizi akibat diet yang monoton. Menurut Michaelsen (2000), jika ASI diberikan secara intensif hingga anak berusia 2 tahun, dan MPASI yang diberikan mengandung protein hewani dari daging, ikan atau telur dalam jumlah yang memadai, kebanyakan bayi akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik meskipun tanpa konsumsi susu sapi. American Academy of Pediatrics (AAP, 1998) telah menyimpulkan bahwa bayi sebaiknya tidak diberikan susu sapi utuh (whole cow s milk) selama 1 tahun pertama kehidupannya. Bayi yang diberikan susu sapi utuh (umumnya dalam bentuk susu UHT) cenderung kekurangan zat besi, asam linoleat,

vitamin E, dan kelebihan natrium, kalium, dan protein. Susu sapi utuh juga dapat berpotensi menimbulkan sebagian kecil pendarahan di saluran pencernaan. Secara umum, bayi di bawah usia 1 tahun direkomendasikan untuk mengkonsumsi ASI atau susu formula yang telah difortifikasi zat besi (Mahan & Stump, 2004). Kekhawatiran mengenai potensi alergi juga menjadi alasan utama pembatasan diet makanan tertentu untuk bayi dan balita, termasuk susu sapi. Protein susu sapi merupakan jenis zat pencetus alergi (allergen) yang paling umum pada bayi. Pada anak yang alergi susu sapi (AAS), sudah jelas bahwa susu UHT bukanlah pilihan yang tepat. Jika pemberian ASI tidak memungkinkan, susu formula hidrolisat ekstensif adalah alternatif yang lebih utama untuk anak AAS dibandingkan susu formula standar berbasis susu sapi. Pada susu formula hidrolisat ekstensif, protein susu sapi terdapat dalam bentuk yang telah dipecah menjadi komponen yang lebih kecil. Sebagian besar bayi dan anak AAS dapat mentoleransi susu jenis ini dengan baik (IDAI, 2016). Jika gejala alergi masih berlanjut, disarankan untuk menggunakan formula asam amino (Mahan & Stump, 2004). Dari rincian diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk usia di bawah 1 tahun, susu formula lebih sesuai dijadikan alternatif pengganti ASI karena telah diformulasikan khusus sesuai dengan kelompok usia tersebut. Namun, susu formula hanya dapat diberikan jika ada indikasi medis. Sedangkan untuk usia diatas 1 tahun, ibu dapat memilih untuk memberikan susu UHT atau susu formula pertumbuhan pada anak. Susu UHT sebaiknya tidak diberikan pada bayi di bawah usia 1 tahun, untuk menghindari potensi alergi dan defisiensi zat-zat gizi, terutama zat besi. Susu UHT merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik untuk anak balita diatas usia 1 tahun, selama anak tersebut tidak alergi terhadap susu sapi. Referensi: American Academy of Pediatrics, Committee American Academy of Pediatrics, Committee of Nutrition: The use of whole cow s milk in infancy, Pediatrics 91:515, 1992 (reaffirmed April 1998). Mahan, K. & Stump, S.E. 2004. Krause s Food, Nutrition & Diet Therapy. 11th Edition. USA: Elsevier. Michaelsen, K. F. Cow s Milk in Complementary Feeding. Pediatrics, November 2000, Vol. 106/Issue Supplement 4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 39 Tahun 2013 Tentang Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya. Surat Keputusan Kepala BPOM RI No. HK 00.05.52.4040 tanggal 9 Oktober 2006 tentang Kategori Pangan. www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhananak/susu-formula-alternatif-untukalergi-susu-sapi FOOD FOR KIDS September 2016 15