BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara kerja dalam memahami objek yang menjadi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Sukmadinata (2009:60) mengatakan bahwa penelitian

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra tidak lahir dalam situasi kekosongan budaya, budaya tidak hanya. konvensi atau tradisi yang mengelilinginya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

NILAI PENDIDIKAN KARAKTERNOVEL BURLIANKARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBALAJARANNYA DI SMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian sastra, seorang peneliti harus memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, mengolah, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara etimologis metode berasal dari kata Yunani Metodos yang berarti

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Sansekerta yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi

BAB III METODE PENELITIAN

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR. MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi berasal dari bahasa Yunani, methodos, metode; logike, logis. Suatu disiplin

3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMA/SMK/MA/MAK

BAB III METODOLOGI A. METODE PENELITIAN 1. Pendekatan 2. Metode Euis Eka Kartika, 2015

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. pendeskripsian fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi,

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

a. Judul Modul Bagian ini berisi nama modul dari suatu mata pelajaran tertentu. b. Petunjuk Umum

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. keduanya. Sastra tumbuh dan berkembang karena eksistensi manusia dan sastra

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karya sastra merupakan kreativitas seseorang terhadap ide, pikiran, dan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAN KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. pemikiran si peneliti karena menentukan penetapan variabel. Berdasarkan Kamus Besar

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB I PENDAHULUAN. berarti di dalamnya bernuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin

PENDAHULUAN. sosialnya. Imajinasi pengarang dituangkan dalam bentuk bahasa yang kemudian

ANALIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

I. PENDAHULUAN. Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang di antaranya adalah novel.

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Karya sastra tidak mungkin tercipta jika para penulis tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kata merupakan bentuk atau unit yang paling kecil dalam bahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berarti tulisan, istilah dalam bahasa Jawa Kuna berarti tulisan-tulisan utama.

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ide, dan perasaan seorang pengarang. Daya imajinasi inilah yang mampu

BAB III Metode Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2016.

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu

DAFTAR ISI ABSTRAK. KATA PENGANTAR.. UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR TABEL. DAFTAR DIAGRAM.. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian sastra sampai saat ini dipandang masih terbatas pada teks sastra.

(Sugiyono,2013hlm.76) Keterangan : E = kelas eksperimen yang dipilih secara acak K = kelas kontrol yang dipilih secara acak

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah X X X Total 88

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. juga memberikan pengalaman dan gambaran dalam bermasyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. imajiner menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel III. Waktu dan Tempat Penelitian. Agustus September Oktober November Desember Januari

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan penelitian ini adalah PTK (Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memberikan hiburan atau kesenangan juga sebagai penanaman nilai edukatif.

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan bahasa tanpa meninggalkan kesopanan dan keindahan.

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini, akan diuraikan beberapa hal sebagai berikut: (1)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk diteladani. Berdasarkan isi karya sastra itu, banyak karya sastra yang dipakai

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

IKLAN. File bisa dikirim Via ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda.

BAB III METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata dan kalimat (Ratna, 2015:47). Penggunaan

III. BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. secara sadar dengan tujuan untuk menyampaikan ide, pesan, maksud,

BAB 2 LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. komunikasi, melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan (berkomunikasi)

BAB I PENDAHULUAN. global. Salah satu komponen penting dari sistem pendidikan tersebut adalah kurikulum,

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi berasal dari bahasa Yunani, methodos, metode; logike, logis.

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2)

N NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari luapan emosional. Karya sastra tidak menyuguhkan ilmu pengetahuan dalam

NILAI BUDAYA DALAM NOVEL SINDEN KARYA PURWADMADI ADMADIPURWA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

NILAI-NILAI SIKAP TOLERAN YANG TERKANDUNG DALAM BUKU TEMATIK KELAS 1 SD Eka Wahyu Hidayati

UNSUR INTRINSIK PADA CERPEN MENJELANG LEBARAN, MBOK JAH, DAN DRS CITRAKSI DAN DRS CITRAKSA

89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. novel yang menceritakan luka hati seorang ibu miskin ini mempunyai tampilan sampul buku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara kerja dalam memahami objek yang menjadi sasaran penelitian. Peneliti dapat memilih salah satu dari berbagai metode yang ada sesuai dengan tujuan, sifat, objek, sifat ilmu atau teori yang mendukungnya. Dalam penelitian, objeklah yang menentukan metode yang akan digunakan (Koentjaraningrat, 1977: 7-8). Sukmadinata (2009: 60) menyebutkan bahwa penelitian kualitatif merupakan penelitian yang mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Penelitian ini berusaha menggambarkan data dengan kata-kata atau kalimat yang dibedakan menurut unsur-unsur/bagian-bagian tertentu untuk memperoleh simpulan. Sedangkan Frankel dan Wallen (2007: G6) menyatakan penelitian kualitatif merupakan penelitian yang mengharuskan peneliti mengkaji fenomena yang terjadi secara alamiah dengan segala kompleksitasnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis isi (content analysis). Metode ini merupakan salah satu metode dalam ilmu sosial yang digunakan untuk mempelajari dan mengungkapkan arti yang lebih dalam serta proses-proses dinamis di belakang komponen isi suatu karya sastra atau naskah tertentu. Dengan menggunakan metode ini, peneliti menginterpretasikan dan 58

59 berusaha memahami isi pesan maupun gagasan utama yang terkandung di dalam novel yang dikaji. Kaitannya dengan kajian budaya, Ratna (2010: 360-362) mengemukakan beberapa tahapan model analisis isi (content analysis) sebagai berikut. Pertama, tentukan objek yang akan dianalisis. Dalam hal ini, objek dalam penelitian ini adalah mengenai nilai-nilai budaya dan karakter tokoh remaja yang ada dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Kedua, objek dianalisis secara sistematis. Untuk mencapai sistematika yang memadai, penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yang terukur. Ketiga, analisis dilakukan dengan menggunakan relevansi teori-teori tersebut. Dalam penelitian ini, terdapat saling keterkaitan antara teori-teori budaya, karakter tokoh remaja, sastra, psikologi, dan teori-teori pembelajaran. Keempat, keseluruhan data perlu dikaitkan dan dicarikan konteksnya dengan berbagai disiplin yang relevan. Dalam hal ini, data yang menjadi bahan kajian akan dikaitkan dengan proses pembelajaran sastra di sekolah, khususnya sekolah menengah atas (SMA). Kelima, menemukan temuan, baik berupa sesuatu yang belum ada sebelumnya maupun berupa teori. 3.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi atau kajian kepustakaan (library research), dalam hal ini kajian terhadap teks novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Novel ini menjadi sumber data utama atau sumber primer dalam penelitian ini. Secara hermeneutis, kajian kepustakaan ini dilakukan dengan penghayatan secara langsung dan pemahaman arti secara rasional. Untuk melaksanakan hal tersebut, dikembangkan rambu-rambu studi dokumentasi yang 59

60 berfungsi sebagai instrument penelitian. Teknik studi dokumentasi direalisasikan atau diterapkan dengan tiga langkah berikut ini. 1. Peneliti membaca secara kritis sumber data dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Pembacaan secara hermeneutis ini dimaksudkan untuk memahami dan memiliki kembali makna yang terdapat di dalam sumber data. 2. Peneliti membaca secara berkesinambungan dan berulang-ulang sumber data dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. 3. Peneliti membaca sekali lagi sumber data untuk memberi tanda bagianbagian teks novel Negeri 5 Menara yang diangkat menjadi data dan dianalisis lebih lanjut. Penandaan ini disesuaikan dengan sumber data. Dengan ketiga langkah tersebut diharapkan dapat diperoleh data penghayatan dan pemahaman arti secara mendalam dan mencukupi. 3.3 Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono (2010: 305), dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen adalah peneliti itu sendiri. Posisi peneliti dalam penelitian kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Selanjutnya Nasution dalam Sugiyono (2010: 306) menyebutkan dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. 60

61 Instrumen penelitian diperlukan untuk mendukung langkah-langkah operasional penelitian terutama yang berkaitan dengan teknik pengumpulan data. Dalam melaksanakan penelitian, peneliti dibantu oleh instrumen-instrumen pembantu berupa lembaran analisis struktur novel atau lembar analisis unsurunsur intrinsik novel, lembar analisis nilai-nilai pendidikan, lembar analisis nilainilai budaya, lembar analisis nilai-nilai karakter tokoh remaja, kartu data, alat tulis, dan buku catatan. Dalam penelitian ini terdapat empat instrumen, yakni: 1) Pedoman Analisis Struktur Novel Negeri 5 Menara Table 3.1 Pedoman Analisis Struktur Novel Negeri 5 Menara Aspek yang Dianalisis Indikator (1) 1. Tema (2) a. Tema tingkat fisik b. Tema tingkat organik c. Tema tingkat sosial d. Tema tingkat egoik e. Tema tingkat divine (ketuhanan) 2. Alur a. Alur terbentuk dari susunan gerak peristiwaperistiwa yang terjadi akibat interaksi antartokoh. b. Peristiwa-peristiwa yang dapat membentuk alur itu ada dalam satu jalinan atau rangkaian yang berhubungan secara kausalitas dan berurutan secara logis dan kronologis menurut urutan waktu. c. Tahapan alur terdiri atas pengenalan, konflik, komplikasi, klimaks, peleraian, dan penyelesaian. 3. Penokohan a. Tuturan pengarang terhadap karakteristik pelakunya. b. Gambaran yang diberikan pengarang lewat gambaran lingkungan kehidupannya maupun 61

62 (1) (2) caranya berpakaian. c. Menunjukkan bagaimana perilakunya. d. Melihat bagaimana tokoh itu berbicara tentang dirinya sendiri. e. Memahami bagaimana jalan pikirannya. f. Melihat bagaimana tokoh lain berbicara dengannya. g. Melihat bagaimana tokoh-tokoh lain memberikan reaksi terhadapnya. h. Melihat bagaimana tokoh itu mereaksi tokoh yang lainnya. 4. Latar/setting a. Latar tempat : menyaran pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah cerita b. Latar waktu : berhubungan dengan kapan terjadinya peristiwa-peristiwa di dalam cerita c. Latar sosial : menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam cerita. 2) Instrumen yang kedua berupa pedoman analisis nilai budaya Tabel 3.2 Pedoman Analisis Nilai Budaya Novel Negeri 5 Menara Aspek yang Dianalisis (1) Hakikat hidup (HK) Hakikat karya (HK) Persepsi manusia tentang waktu (MW) Pandangan manusia terhadap alam (MA) Hakikat hubungan (2) Hidup itu buruk Karya itu untuk nafkah hidup Orientasi ke masa kini Manusia tunduk kepada alam yang dahsyat Orientasi kolateral Indikator (3) Hidup itu baik Karya itu untuk kedudukan, kehormatan, dsb. Orientasi ke masa lalu Manusia menjaga keselarasan dengan alam Orientasi vertikal, rasa (4) Hidup itu buruk, tetapi manusia wajib berikhtiar supaya hidup itu menjadi baik Karya itu untuk menambah karya Orientasi ke masa depan Manusia berusaha menguasai alam Individualisme menilai tinggi usaha atas 62

63 (1) manusia dengan sesamanya (MM) (2) (horisontal), rasa ketergantungan kepada sesamanya (berjiwa gotong royong) (2) ketergantungan kepada tokohtokoh atasan dan berpangkat (4) kekuatan sendiri 3) Instrumen yang ketiga adalah pedoman analisis karakter tokoh remaja Tabel 3.3 Pedoman Analisis Karakter Tokoh Remaja Novel Negeri 5 Menara Aspek Karakter Tokoh remaja yang Dianalisis Indikator 1. Religius a. Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya. b. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain. c. Hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2. Jujur a. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan. b. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam tindakan. c. Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam pekerjaan. 3. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 4. Kerja Keras a. Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. b. Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. 5. Kreatif a. Berpikir sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. b. Melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. 6. Mandiri a. Sikap yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. 63

64 Aspek Karakter Tokoh remaja yang Dianalisis Indikator b. Perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. 7. Peduli a. Sikap yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. b. Tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. 8.Tanggungjawab a. Sikap seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. b. Perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. 4) Instrumen yang keempat adalah pedoman rancangan pembelajaran Tabel 3.4 Pedoman Rancangan Pembelajaran Novel Negeri 5 Menara Melalui Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMA Aspek yang Dikembangkan (1) 1.Latar belakang filosofis 2.Dasar estetika Indikator (2) a. kehadiran apresiasi sastra berasal dari karya sastra sendiri b. kehadiran apresiasi sastra dapat berasal dari diri manusia dan institusi yang diciptakannya. c. sastra mampu menjadi pemandu jalan menuju kebenaran hakiki a. Mengandung unsur etika, moral, dan budaya b. Unsur etika, moral, dan budaya tercermin dalam sarana bahasa 64

65 (1) 3.Dasar budaya (2) a. Pengenalan budaya lokal masyarakat b. Cerminan budaya lokal masyarakat 4.Dampak yang diharapkan a. Siswa dapat memahami dan menemukan nilai-nilai budaya dan karakter tokoh remaja dalam novel Negeri 5 Menara. b. Siswa dapat meneladani nilai-nilai budaya dan karakter tokoh remaja yang terdapat dalam novel Negeri 5 Menara. c. Siswa dapat menghargai nilai-nilai budaya lokal maupun nasional. d. Siswa dapat lebih menyenangi karya sastra, khususnya novel masa kini. e. Berkenaan dengan model pembelajaran yang disusun akan memberikan kontribusi dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) khususnya dalam pelajaran apresiasi sastra. f. Para guru bahasa Indonesia khususnya, dapat memanfaatkan model yang telah disusun dalam pelaksanaan pembelajarannya, lebih jauh dapat, mengembangkan lagi sehingga lebih sempurna dan bisa lebih diterima oleh berbagai pihak. 5.Penyusunan silabus a. Kompetensi dasar b. Materi pembelajaran c. Kegiatan pembelajaran d. Indikator e. Penilaian f. Sumber bahan 6.Rencana Pelaksanaan a. Standar kompetensi Pembelajaran (RPP) b. Kompetensi dasar c. Indikator d. Materi pembelajaran e. Model pembelajaran f. Kegiatan pembelajaran g. Alat/bahan dan sumber belajar h. Penilaian Sumber : Saryono (2009), Jakob Sumardjo (2000) 65

66 3.4 Langkah-langkah Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan teknik pembacaan secara holistik atau terpadu dan menyeluruh terhadap sumber data yang berbentuk novel. Disamping itu pula dilakukan melalui teknik pembacaan retroaktif atau hermeneutik, yaitu pembacaan bolak-balik sebagaimana yang terjadi pada metode hermeneutik untuk menangkap maknanya (setelah sumber data yang berbentuk novel/teks novel tersebut dibaca, kemudian hasil pembacaan tersebut dijadikan dasar untuk pengklasifikasian dan pengelompokkan data berdasarkan unsur-unsur/bagianbagian tertentu sesuai tujuan penelitian. Adapun teknik/langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Memilih dan menentukan novel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini adalah novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. 2. Membaca, menelaah dan memahami unsur-unsur struktur novel dan nilainilai budaya serta karakter tokoh remaja yang terdapat dalam novel. 3. Mencatat data berupa kata, frasa, kalimat, ungkapan, pernyataan, dan lainlain yang berkaitan dengan struktur dan nilai-nilai budaya serta karakter tokoh remaja yang terdapat dalam novel. 4. Mengelompokkan data atau mengklasifikasikan data berdasarkan unsurunsur struktur dan nilai-nilai budaya dan karakter tokoh remaja yang terdapat dalam novel. 5. Mendeskripsikan data berdasarkan unsur-unsur struktur dan nilai-nilai budaya serta karakter tokoh remaja yang terdapat dalam novel. 66

67 6. Menganalisis data berdasarkan unsur-unsur struktur dan nilai-nilai budaya serta karakter tokoh remaja yang terdapat dalam novel. 7. Memahami teks berdasarkan nilai-nilai budaya dan karakter tokoh remaja dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. 8. Menyimpulkan hasil analisis struktur dan nilai-nilai budaya serta karakter tokoh remaja yang terdapat dalam novel. 9. Membuat tabulasi data mengenai struktur nilai-nilai budaya dan karakter tokoh remaja dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. 10. Menyusun laporan hasil penelitian. 11. Melaporkan hasil penelitian. 67

68 Prosedur Analisis Konten 12. Analisis Data NLM Membaca Kritis Novel NLM Menganalisis Struktur Novel NLM Menganalisis Nilai Budaya Menganalisis Karakter Tokoh Hasil 68

69 3.5 Data dan Sumber Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel total, karena yang dijadikan sumber data utama sekaligus dijadikan populasi dan sampel (Suryana K.W.,2005: 32). Penggunaan seluruh populasi sebagai sumber data, disebut penelitian populasi atau penelitian dengan sampel total (Nawawi,2005: 144). Sugiyono (2009: 49) memberikan pengertian sampel sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi, yang dimaksud dengan populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu. Adapun sampel menurut Sugiono (2010:118) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi. Sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian (Nawawi, 2005: 144). Sutrisno Hadi dalam Nawawi (2005: 144) memberikan pengertian tentang sampel sebagai berikut sebagian individu yang diselidiki atau contoh. Sedangkan menurut Sudjana (Nawawi, 2005: 144) sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan cara-cara tertentu. Sumber data penelitian ini ditetapkan dengan menggunakan penyampelan berdasarkan tujuan (purposive sampling) atau penyampelan internal atau penyampelan berdasarkan kriteria (internal sampling/ criterion based sampling), 69

70 yaitu penyampelan yang mengutamakan dan menyandarkan diri pada terwakilinya informasi yang secara kualitatif mendalam, menyeluruh, dan memadai tentang nilai-nilai budaya dan karakter-tokoh remaja dalam novel Indonesia. Dengan demikian, sumber data dipilih yang representatif dalam arti menurut keperluan, kecukupan, kemendalaman mengenai nilai-nilai budaya dan karakter tokoh remaja di dalam novel Indonesia. Atas dasar hal ini peneliti telah menetapkan novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi sebagai bahan kajian. Novel ini merupakan novel pertama dari trilogi novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Novel kedua berjudul Ranah 3 Warna, terbit Januari 2011 tebal 472 halaman, sedangkan novel ketiga masih dalam penyelesaian (saat penelitian ini berlangsung). Untuk melengkapi sumber data, berikut identitas lengkap novel Negeri 5 Menara. Judul novel Penulis Penerbit Kota terbit : Negeri 5 Menara : Ahmad Fuadi : PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta Tahun terbit pertama : Juli 2009 Tahun terbit terakhir (cetakan kesebelas) : April 2011 Tebal halaman Sampul : 423 halaman : bergambar 5 menara. Di sampul novel tersebut tercantum juga bahwa novel ini termasuk dalam 10 besar Khatulistiwa Award 2010 juga sebagai buku dan penulis fiksi terfavorit 2010 Anugerah Pembaca Indonesia. 70

71 Pemilihan novel ini sebagai bahan kajian didasarkan atas pertimbangan bahwa novel ini banyak mengandung nilai budaya dan karakter tokoh remaja yang sangat cocok untuk dipelajari dan dijadikan contoh oleh para siswa SMA. 3.6 Teknik Pengolahan Data Teknik anaisis data bertujuan untuk mengungkapkan proses pengorganisasian dan pengurutan data tentang struktur dan nilai-nilai budaya serta karakter tokoh remaja novel yang terdapat dalam novel yang berjudul Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi ke dalam pola kategori dan satuan uraian sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan tentang struktur dan nilai-nilai budaya serta karakter tokoh remaja (moral) yang dilengkapi dengan data pendukung. Setelah data terkumpul secara keseluruhan, kemudian data diklasifikasikan, dideskripsikan, dianalisis berdasarkan masalah penelitian. Secara rinci teknik analisis data adalah seperti berikut ini. 1. Membaca secara kritis dan mendalam novel yang dijadikan sampel; 2. Data dikelompokkan atau diklasifikasi berdasarkan masalah penelitian, yaitu berdasarkan struktur novel (tema, cerita, plot, latar, tokoh/penokohan, sudut pandang, bahasa, dan gaya bahasa), nilai-nilai budaya dan karakter tokoh remaja yang terdapat dalam karya sastra, dalam hal ini novel; 3. Mendeskripsikan struktur novel, dan nilai-nilai budaya dan karakter tokoh remaja yang terdapat dalam novel; 4. Menganalisis struktur novel, menganalisis nilai-nilai budaya dan karakter tokoh remaja yang terdapat dalam novel; 71

72 5. Membuat simpulan tentang hasil analisis terhadap karya sastra (novel); 6. Menyusun hasil analisis atau hasil pengkajian; 7. Melakukan refleksi. Studi dokumentasi/ kajian pustaka (library research) Novel Negeri 5 Menara Sebagai objek kajian Pengumpulan data Instrumen penelitian Pedoman Analisis struktur Pedoman Analisis Nilai Budaya Pedoman Analisis Karakter Pengolahan data Hasil Gambar 3.2 Langkah-langkah Pengolahan Data 72