Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 2. Kepemimpinan. Fakultas PSIKOLOGI. Filino Firmansyah M. Psi. Program Studi Psikologi.

dokumen-dokumen yang mirip
Kognisi Sosial. Kepemimpinan MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07

PERTEMUAN 13 dan 14: KEPEMIMPINAN. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1

Pengantar : Mengapa semakin diperlukan kepemimpinan-1

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

Kepemimpinan PRESENTED BY: M ANANG FIRMANSYAH

Pendetakan tradisional

BAB 8 KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

PENDEKATAN STUDI KEPEMIMPINAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Psikologi Industri & Organisasi

BAB II KAJIAN TEORITIS. memengaruhi tersebut. Berdasarkan pengertian diatas dan dikaitkan dengan kegiatan

PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN

Psikologi Kepemimpinan *)

MAKALAH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA

Aplikasi Psi Sosial. Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita ketahui bahwa pada saat ini persaingan antar perusahaan

KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN

Interpersonal Communication Skill

BAB I PENDAHULUAN. inovasi. Perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam lingkungan bisnis harus

BERPERILAKU KEPEMIMPINAN BISNIS. by DEP AGB 07

Komunikasi Organisasi

Psikologi Industri & Organisasi

II. TINJAUAN PUSTAKA Modal Sosial

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari

Interpersonal Communication Skill

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan manajemen proyek konstruksi menjadi sangat penting. Berikut disajikan. beberapa definisi manajemen proyek antara lain :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan untuk mencapai prestasi

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PERSEPSI DISIPLIN KERJA KARYAWAN KPP PRATAMA KOTA BOGOR

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan faktor penting yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Lamba dan Choudary (2013) menyebutkan bahwa komitmen adalah

Kepemimpinan: Dampaknya Terhadap Organisasi Berkinerja Tinggi. Achmad Sobirin Universitas Islam Indonesia

Pengertian Kepemimpinan

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan pekerjaannya. Manusia sebagai tenaga kerja haruslah

LEADERSHIP PENGERTIAN PENDEKATAN SIFAT PEMIMPIN PENDEKATAN TINGKAH LAKU PEMIMPIN PENDEKATAN KONTINGENSI

TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA MEMBANTU PEMIMPIN TRANSAKSIONAL MEMIMPIN SUMBERDAYA MANUSIA MELALUI PROSES PERTUKARAN

II.TINJAUAN PUSTAKA Konsep Kepemimpinan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. jawab pencapaian tujuan itu (Davis & Newstrom (1994). kognitif, dan emosional selama kinerja peran (pekerjaan).

BAB 1 PENDAHULUAN. mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki sehingga dapat

POKOK POKOK MANAJEMEN DAN LEADERSHIP

PENGANTAR MANAJEMEN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN Adman, S.Pd, M.Pd

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. regresi linier berganda yang dilaksanakan mengenai pengaruh pelaksanaan gaya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dikarenakan keberadaan pemimpin yang sangat penting bagi keberlangsungan

Psikologi Konseling Konseling Analisis Transaksional

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kajian berbagai aspek, baik secara teoritis maupun empiris yang mendasari

KEPEMIMPINAN DALAM KEWIRAUSAHAA

KEPEMIMPINAN EFEKTIF. Riza Aryanto @riza_ary. PPM School of Management

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, maka salah satu usaha pengembangan yang dapat dilakukan oleh perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut. Pengembangan organisasi (organizational development) adalah respon

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Jones (2007) mendefinisikan gaya kepemimpinan sebagai cara seorang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian suatu proyek adalah kegiatan-kegiatan yang dapat. modal, bahan-bahan mentah, tenaga kerja dan waktu.

KEPEMIMPINAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

HOW TO LEAD? Pelatihan KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL Bagi Para Kepala Sekolah SD. Yogyakarta, Juli 2009

BAB I LATAR BELAKANG MASALAH. kerja, mendorong perguruan tinggi untuk membekali lulusannya dengan kemampuan

Kbadan, organisasi bahkan. resensi. Judul Buku Kepemimpinan Transformasional dalam Birokrasi Pemerintahan. Penulis Eko Maulana Ali

BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN. Sebagai jawaban atasrumusan pertanyaan dalam penelitian ini, dapat

Modul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Divisi Regional Wilayah Barat Medan. Hasil penelitian menunjukkan

Leadership in Nursing. Irman Somantri, S.Kp., M.Kep.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. perlu adanya sebuah pengelolaan atau manajemen yang baik. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber masalah produktivitas individu. Kepercayaan dalam hampir

BAB 1 PENDAHULUAN. berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Pertemuan ke- 11 kepemimpinan. Pengertian Kepemimpinan Gaya gaya Kepemimpinan

BAB I PENDAHULUAN. maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Satu hal yang harus diperhatikan

I. PENDAHULUAN. Era globalisasi menimbulkan persaingan yang ketat diantara perusahaanperusahaan

Becoming A PERSON of INFLUENCE. Maximize Your Leadership Potential

Disusun Oleh Lista Kuspriatni. Universitas Gunadarma 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian


BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin. Istilah pemimpin digunakan

Review of Session Three. Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. Lecture Outlines, 14 1

Manejemen Pusat Data

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tidak ada satupun formula yang mujarab untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pemberi manfaat bagi sumber daya lainnya, memberi kontribusi besar dalam

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING

BAB I PENDAHULUAN. bahwa mereka adalah milik seseorang atau keluarga serta diakui keberadaannya.

KEPEMIMPINAN DAN KERJASAMA TIM

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kompetensi sumber daya manusia yang baik pasti memerlukan pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era industri gelombang keempat, industri ekonomi kreatif (creative

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahannya berbentuk Republik dengan kehadiran berbagai lembaga

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI KELOMPOK KODE MATAKULIAH /SKS = MKK / 2 SKS

GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN

MANAJEMEN SDM KEPEMIMPINAN DAN HPTs

BAB II URAIAN TEORITIS. Ahmad Fadli (2006) : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan fasilitas

BAB II KERANGKA TEORI. Kepemimpinan secara luas meliputi proses mempengaruhi dalam

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin kelas, dan berbagai peran lainnya. Sejatinya guru adalah sebagai. penjamin mutu pendidikan yang paling terdepan.

BAB I GURU DALAM FROFESINYA

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan sangat diharapkan dalam menciptakan rasa keadilan bagi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu ketat, menuntut perusahaan untuk terus membenahi diri melalui pengembangan

MSDM Handout 10. Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia

KEWIRAUSAHAAN INOVASI DAN KREATIVITAS DALAM WIRAUSAHA. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM PSIKOLOGI

Transkripsi:

Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 2 Kepemimpinan Fakultas PSIKOLOGI Filino Firmansyah M. Psi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id

Topik Bahasan Pengertian Kepemimpinan Berbagai Perspektif tentang Kepemimpinan Kepemimpinan di Indonesia

Pengantar Sebagai makluk sosial hidup berkelompok perlu pemimpin Pemimpin menentukan hal yang terbaik bagi kelompok dan langkah-langkah apa yang harus dicapai untuk mencapai tujuan kelompok Materi ini membahas : Apa yang membedakan pemimpin dan pengikut Hal apa saja yang menyebabkan menjadi pemimpin berhasil

Pengertian Kepemimpinan... the process of influence between a leader and followers to attain group, organizational, or societal goals, (Hollander, 1985). ["... proses memengaruhi antara pemimpin dan pengikut untuk mencapai tujuan kelompok, organisasi, atau sosial. ]... a complex interaction between the leader, the followers, and the group to which they belong, (Markus, Allison, dan Eylon, 2004:7462). [... sebuah interaksi yang kompleks antara pemimpin, pengikut, dan kelompok mereka. ]... is about dealing with people, usually within a group, and about changing people's behaviors and attitudes to conform to the leader's vision for the group, (Hogg, 2004:54). [... adalah tentang berurusan dengan orang, umumnya dalam kelompok, serta tentang mengubah sikap don kebiasaan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap visi pimpinan terhadap kelompok. ]... a process of social influence through which an individual enlist and mobilizes the aid of others in the attainment of a collective goal, (Chemers, 2001: 376). [... sebuah proses pengaruh sosial melalui tempat di mana individu mendaftar dan memobilisasi bantuan kepada orang lain untuk mencapai tujuan bersama. ]

Pengertian Kepemimpinan kepemimpinan merupakan upaya seseorang memengaruhi sekelompok orang untuk bersama-sama mencapai sebuah tujuan. fungsi dari kepemimpinan adalah untuk mempertahankan keutuhan internal organisasi dan membawa sebuah organisasi agar dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan luarnya.

Beda Manajer dan Leader Fungsi Manajer Fokus tugas rutin dan dimensi jangka pendek Penempatan staf berdasarkan prasyarat (pangkat Bawahan harus diperintah Ketat pada sistem, prosedur, standar kerja Leader Fokus pada jangka panjang Penempatan posisi berdasarkan kompetensi Menjelaskan pada bawahan apa manfaat pekerjaan bagi bawahan Memberi kebebasan berinovasi Perilaku Mengerjakan yang sudah ditetapkan Tidak memperdulikan perubahan lingkungan Do the things right Bekerja melebihi apa yang diharapkan Pahan dan melakukan sesuatu dalam kondisi perubahan Do the right thing

Beda Manajer dan Leader Minat Power Manajer Kondisi internal Penyelesaian jangka pendek Menghindari konflik Ketertiban organisasi Posisi penting Kekuasan sebagai alat kontrol Tidak toleranasi kesalahan kerja Leader Peraturan sebagai alat pengatur kebebasan Melakukan terobosan dan membengkokkan aturan demi tujuan organisasi Perhatian pada hubungan antarmanusia Konflik sebagai sarana menemukan pengalaman baru mengelola organisasi Keterampilan dan intelektual penting Penyesuaian dengan perubahan Kesalahan bukan tidak terampuni, tapi sebagai cara untuk mengembangkan

Beda Manajer dan Leader Pola Pikir Manajer Tugas analitis dan solusi terbaik Keputan benar dan yang terbaik. Benar atau salah, tidak ada area abu-abu. Leader Intuisi Melihat kemungkinan, selain ketentuan yang sudah ditetapkan dan berlaku di organisasi Orientasi jangka panjang Mengacu pada berkembangnya inovasi

Perspektif Kepribadian Berasumsi bahwa keberhasilan sebuah kelompok untuk mencapai tujuannya bergantung pada sifat-sifat bawaan (traits) si pemimpin good leaders were born, not made Dua pandangan : the great person theory dan trait theory

The great person theory berasumsi bahwa untuk menjadi pemimpin yang berhasil, seseorang harus mencontoh kepribadian dan perilaku pemimpin yang hebat trait theory berusaha untuk mencari karakteristik atau sifat bawaan yang membedakan pemimpin yang bagus dengan orang-orang awam. Beberapa sifat bawaan yang diasumsikan berpengaruh terhadap kepemimpinan adalah keinginan yang kuat, pengetahuan yang luas, dan kemandirian

Walaupun tidak bisa disangkal bahwa kepribadian dan sifat pemimpin memengaruhi fungsi dari sebuah kelompok/organisasi, faktor ini ternyata hanya memegang peranan yang kecil Penelitian-penelitian mengenai the great person theory atau trait theory menunjukkan bahwa kepribadian dan perilaku pemimpin yang dianggap berhasil terlalu beragam jika digunakan untuk dapat menemukan sekumpulan karakteristik yang menonjol

Perspektif Situasional keberhasilan seseorang dalam memimpin kelompoknya untuk mencapai sebuah tujuan bukan hanya bergantung pada karakteristiknya, tetapi lebih pada interaksi antara pemimpin dengan kondisi situasional, kultur, dan konteks dari kelompok lebih berfokus pada perilaku yang diperlihatkan oleh pemimpin semua orang mampu menjadi pemimpin asal mau memelajari kelompok atau organisasinya serta mengembangkan perilaku yang sesuai dengan situasi kelompok

Autokratis Demokratis Laissez-faire Pemimpin menentukan semua kebijakan untuk masing-masing anggota kelompok Pemimpin mendukung anggota kelompok untuk membuat kebijakan bagi kelompok Anggota kelompok diberikan kebebasan yang seutuhnya Pemimpin menentukan dengan detail cara-cara untuk mencapai tujuan kelompok Pemimpin memiliki pandangan umum serta tahapan metode yang diperlukan untuk mencapai tujuan kelompok Pemimpin menentukan aksi dan interaksi yang diperbolehkan dalam kelompok Pemimpin memberikan pujian dan kritik kepada anggota kelompok Pemimpin memberikan gambaran umum mengenai tugas dan langkah-langkah sebelum anggota kelompok mulai mengerjakan tugas Anggota kelompok memiliki aksi dan interaksi yang memfasilitasi demi mencapai tujuan kelompok Umpan balik yang diberikan objektif dan sesuai dengan kenyataan Sumber daya diberikan kepada anggota kelompok tetapi pemimpin memberikan informasi hanya jika ditanyakan Tidak memberikan umpan balik apabila anggota kelompok tidak bertanya

Perspektif Proses Kelompok di samping kepribadian pemimpin dan situasi organisasi atau kelompok, proses di dalam kelompok juga memengaruhi kepemimpinan. Terdapat tiga faktor dalam kelompok yang diperhitungkan oleh persepktif ini, yaitu: hubungan antara pemimpin dan pengikut; apakah pemimpin merupakan prototipe dari kelompok; kepemimpinan transformation vs. transactional.

Hubungan antara Pemimpin dan Pengikut Dalam hubungan antara pemimpin dan pengikut, terdapat tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu: transaksi, keadilan, dan kekuasaan Pemimpin adalah anggota kelompok yang memberikan kontribusi lebih kepada kelompok pemimpin diberikan jabatan, kekuasaan, dan status Karisma ini menyebabkan anggota kelompok akan mencoba mengikuti karakteristikkarakteristik pemimpinnya

Identitas Sosial dan Protopikal Kelompok Menurut teori identitas sosial, sebuah kelompok disebut ada secara psikologis ketika terdapat sekumpulan orang dengan memiliki konsep diri yang sama sebagai ciri utama kategori sosial pembentuk kelompok tersebut Representasi kelompok ini merupakan prototipe kelompok atau sekelompok ciri yang mendefinisikan persamaan dalam kelompok dan perbedaan kelompok tersebut dengan kelompok lain terutama yang menyangkut sistem kepercayaan, sikap, perilaku, dan perasaan. Prototipe kelompok dirancang sedemikian rupa agar memaksimalkan perbedaan antar kelompok dan meminimalkan perbedaan di dalam kelompok

Dalam sebuah kelompok yang memiliki prototipe yang jelas dan kuat, seseorang dengan karakteristik yang sangat mirip dengan prototipe kelompoknya akan mudah memengaruhi anggota lain agar melakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan visi orang tersebutk Kelompok yang memiliki prototipe yang jelas, seseorang dengan karakteristik yang sesuai dengan prototipe kelompok dapat menjadi pemimpin yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang karakteristiknya kurang sesuai dengan prototipe kelompok Dalam sebuah kelompok yang prototipenya kurang jelas, posisi seorang pemimpin sebenarnya kurang kuat, karena tidak adanya konsensus antar anggota kelompoknya. Menurut Hogg, untuk menjadi pemimpin yang berhasil, selain memiliki prototipe kelompok, seseorang juga harus menunjukkan perilaku yang sesuai dengan stereotip pemimpin atau skema pemimpin (leader schemas).

Transformasional dan Transaksional TRANSFORMASIONAL Menawarkan sebuah tujuan yang melebihi target-target jangka pendek. Berfokus pada kebutuhan intrinsik yang lebih tinggi. Mengembangkan dan meningkatkan minat para anggotanya untuk melupakan keinginan pribadi mereka agar bekerja demi kepentingan kelompok. Memiliki karakteristik: berkarisma, mencukupi kebutuhan emosional anggotanya, menstimulasi anggota kelompok secara intelektual. TRANSAKSIONAL Berfokus pada pertukaran sumber-sumber yang dimiliki oleh pemimpin dan anggota kelompok. Melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung penyelesaian tugas bersama. Menggunakan penghargaan dan penalti sebagai alat untuk membuat para anggota kelompok bekerja dan berusaha. Memberikan kepada anggotanya apa yang mereka inginkan agar ia mendapatkan keinginannya. Transaksi antara pemimpin dan anggota kelompok tidak harus selalu yang memiliki nilai uang (misal jam kerja atau gaji) tetapi juga rasa percaya,komitmen,dan rasa hormat.

Pemimpin di Indonesia seberapa besar masyarakat menerima bahwa kekuasaan dalam institusi atau organisasi terdistribusi secara tidak adil atau yang sering disebut sebagai power distance tinggi (keadilan diterima dan diinginkan, orang harus bergantung pada yang berkuasa) masyarakatnya memiliki tingkat kepercayaan yang rendah (low-trust society). Misalnya saja pada perusahaan keluarga, penujukkan pemimpin tidak selalu berdasarkan kemampuan melainkan berdasarkan tali persaudaraan

Terima Kasih Filino Firmansyah M. Psi