PENDEKATAN SIX SIGMA-TAGUCHI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK (Studi Kasus PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal)

dokumen-dokumen yang mirip
PENDEKATAN METODE SIX SIGMA-TAGUCHI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK (Studi Kasus PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal)

SKRIPSI. Disusun oleh : Muhammad Nugroho Karim Amrullah JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SKRIPSI. Disusun oleh : NAILATIS SHOFIA JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

(Studi Kasus di PT Panca Bintang Tunggal Sejahtera)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ANALISIS PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE DMAIC SIX SIGMA PADA PT.

OPTIMALISASI PROSES PRODUKSI YANG MELIBATKAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN LEVEL YANG BERBEDA MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI SKRIPSI

METODE SERVQUAL-SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus di Kantor Kecamatan Kedungbanteng, Purwokerto)

UPAYA MEMINIMALISASI CACAT PRODUK. KEMASAN CUP AIR MINERAL 240 ml (STUDI KASUS PERUSAHAAN AIR MINUM)

PENDEKATAN SERVQUAL-LEAN SIX SIGMA

PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS JENIS VARIABEL PADA PRODUKSI MAKANAN (Studi Kasus pada Pabrik Wingko Babat Cap Moel Semarang)

xiii BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Oleh Didik Samanhudi Teknik Industri FTI-UPV Veteran Jatim ABSTRAK

Pengendalian Kualitas Data Atribut Multivariat dengan Mahalanobis Distance dan T2 Hotelling (Studi Kasus PT Metec Semarang) SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENENTUAN KOMPOSISI WAKTU OPTIMAL PRODUKSI DENGAN METODE TAGUCHI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL PADA PROSES PRODUKSI MINUMAN KEMASAN RETURNABLE GLASS BOTTLE. (Studi Kasus di PT. Coca-cola Bottling Indonesia Central Java)

ANALISIS KUALITAS PRODUK PUPUK ORGANIK DENGAN METODE SIX SIGMA DAN KAIZEN DI CV. FERTILINDO AGROLESTARI MOJOSARI SKRIPSI

SIX SIGMA UNTUK ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PERSEPSI KUALITAS

ABSTRACT. Keywords: Six Sigma, DMAIC, FMEA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMPUTASI METODE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN GUI MATLAB

METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA PT. SUNMOTOR INDOSENTRA TRADA MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

ANALISIS USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK PENGECORAN LOGAM PADA PLANT III PT X DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, persaingan antara perusahaan-perusahaan tidak hanya terjadi di

ANALISIS DESAIN FAKTORIAL FRAKSIONAL 2k-p DENGAN METODE LENTH

OPTIMALISASI PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERANCANGAN TOLERANSI TAGUCHI PT Jasa Marga ro) C. abang Semarang

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

PENGGUNAAN METODE SIX SIGMA DALAM PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA UD.GLOBAL INFO MEDIA DI UNGARAN SKRIPSI

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

Sejarah Six Sigma Jepang ambil alih Motorola produksi TV dng jumlah kerusakan satu dibanding duapuluh Program Manajemen Partisipatif Motorola (Partici

Optimalisasi Jumlah Batu Bata yang Pecah Menggunakan Desain Eksperimen Taguchi. (Studi Kasus: Usaha Batu Bata Bapak Kholil Ds.

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN DIAGRAM KENDALI DEMERIT (Studi Kasus Produksi Air Minum Dalam Kemasan 240 ml di PT TIW)

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA. Skripsi. Disusun Oleh : Muhammad Hilman Rizki Abdullah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan diri. Peningkatan ini dapat berbentuk perbaikan desain produk

MULTIRESPON PCR-TOPSIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS GRAFIK PENGENDALI NONPARAMETRIK DENGAN ESTIMASI FUNGSI DENSITAS KERNEL PADA KASUS WAKTU PELOROTAN BATIK TULIS SKRIPSI

Tabel 4.29 Cara Memperkirakan DPMO dan Kapabilitas Sigma Variabel L. Pergelangan.. 90 Tabel 5.1 Kapabilitas Proses produksi Sarung Tangan Golf...

BAB I PENDAHULUAN. Tidak ada yang menyangkal bahwa kualitas menjadi karakteristik utama

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PENINGKATAN KUALITAS PROSES PENGOLAHAN LARUTAN PEMBERSIH DAUR ULANG DENGAN METODE DESIGN OF EXPERIMENTS (DOE) (STUDI KASUS PT.

ABSTRAK Kata Kunci: Six Sigma, Sigma Level, Kualitas Produk, DMAIC, Quality Control.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Coca Cola Bottling Indonesia Central Java Semarang

BAB III SIX SIGMA. Six Sigma pertama kali digunakan oleh perusahaan Motorola pada tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini dijelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilakukaan oleh

ANALISIS KUALITAS PRODUK CARPET DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. CLASSIC PRIMA CARPET SKRIPSI

Pengendalian Kualitas Proses Pengemasan Gula Dengan Pendekatan Six Sigma

3.1 Persiapan Penelitian

PENGONTROLAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) DALAM USAHA PENINGKATAN KUALITAS

RANCANGAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PADA PERUSAHAAN GOLDEN MULIATEX SEMARANG SKRIPSI

TUGAS AKHIR DESAIN EKSPERIMEN UNTUK PENGENDALIAN KADAR AIR JAMU SIMPLISIA

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CORAN LOGAM BT 1795 PADA PLANT III PT X DENGAN PENERAPAN METODE SIX SIGMA TUGAS AKHIR. Quarto Nanda Alfikri

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

ANALISIS KECACATAN PRODUK KEMASAN DENGAN METODE DMAIC DI PT.SURABAYA PERDANA ROTOPACK SKRIPSI

ANALISA KUALITAS PRODUK SEPEDA PHOENIX DENGAN METODE SIX SIGMA UNTUK MEMINIMUMKAN KECACATAN PRODUK DI PT RODA LANCAR ABADI - SIDOARJO SKRIPSI.

KATA PENGANTAR. mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada: Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

REDUCING DEFECTS AND COSTS OF POOR QUALITY OF WW GRAY ROYAL ROOF USING DMAIC AND FMEAP (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS PROCESS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Meningkatkan Kualitas Pada Proses Pengisian Pulsa Elektrik Dengan Menggunakan Metode Six Sigma RESEARCH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan UKM yang bergerak dibidang produksi furniture.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CHOCOLATOS PADA PROSES BAKING DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT XYZ TUGAS AKHIR

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ETIKET GUDANG GARAM FILTER SURYA 16 DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA PADA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KUALITAS PRODUK GELAS KACA CROWN DENGAN METODE DMAIC DAN KAIZEN DI PT. SEMESTA RAYA ABADI JAYA, GRESIK SKRIPSI

ABSTRAK. Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Produk Cacat, Peta Kendali u, Diagram Sebab Akibat. Universitas Kristen Maranatha

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA USULAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUK BUSHING FUTURA PADA PT. NUSA INDOMETAL MANDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian kualitas dalam menjalankan proses produksi produk.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi seperti saat ini, persaingan di sektor industri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD.PAYUNG SIDOARJO. Dedy Ermanto Jurusan Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO...

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

KAJIAN SIX SIGMA DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PADA BAGIAN PENGECEKAN PRODUK DVD PLAYERS PT X

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY SERVQUAL, KUADRAN IPA, DAN INDEKS PGCV SKRIPSI. Oleh: HANIK ROSYIDAH JURUSAN STATISTIKA

Volume 1, Nomor 2, Desember 2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknik SKRIPSI Semester Ganjil 2005/2006

ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI STRATEGI POSITIONING PASAR MODERN INDOMARET (Studi Kasus Wilayah Tembalang Kota Semarang) SKRIPSI

RANCANGAN ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK NATA DE COCO DENGAN METODE SIX SIGMA PT. PANEN UTAMA JAYA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan global yang dikarenakan oleh perkembangan pasar dunia yang semakin

Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) ISSN: X PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BENANG COTTON DENGAN METODE SIX SIGMA

IDENTIFIKASI KUALITAS PRODUK GENTENG BETON DENGAN METODE DMAIC DI UD. PAYUNG SIDOARJO

PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENJUALAN ALAT ALAT LISTRIK DENGAN METODE SIX SIGMA ( Studi kasus pada PT. X )

ABSTRAK. Kata Kunci: Slide Bracket, Kualitas, Six Sigma, DMAIC, DPMO, Usulan Peningkatan Kualitas

ANALISIS MANAJEMEN KUALITAS PERSPEKTIF SIX SIGMA PADA DIVISI PRODUKSI BAGIAN FISH FILLET PT DHARMA SAMUDERA FISHING INDUSTRIES

Bab 3 Metodologi Penelitian

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Damper DB2B24SSC, diantaranya adalah:

PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS BAJA BETON POLOS DENGAN METODE DMAIC (DEFINE, MEASURE, ANALYSIS, IMPROVE, CONTROL) DAN FMEA (FAILURE

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap perusahaan harus dapat bersaing secara global baik di pasaran nasional

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...iii. HALAMAN MOTTO.. v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL xiv. DAFTAR GAMBAR...xv. 1.1 Latar Belakang Masalah.

Transkripsi:

PENDEKATAN SIX SIGMA-TAGUCHI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK (Studi Kasus PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal) SKRIPSI Disusun oleh : NESVI INTAN OKTAJAYANTI NIM. 24010211140087 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015

PENDEKATAN SIX SIGMA-TAGUCHI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK (Studi Kasus PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal) Disusun Oleh : NESVI INTAN OKTAJAYANTI 24010211140087 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Statistika JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir dengan judul Pendekatan Six Sigma-Taguchi Dalam Meningkatkan Kualitas Produk (Studi Kasus Pt. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal). Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan yang diberikan beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada: 1. Ibu Dra. Hj. Dwi Ispriyanti, M.Si sebagai Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. 2. Bapak Prof. Drs. H. Mustafid, M.Eng, PhD. dan Bapak Drs. Sudarno, M.Si selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II. 3. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro.

4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Semarang, 23 Desember 2015 Penulis

ABSTRAK Faktor utama untuk meraih kesuksesan bisnis dalam era globalisasi adalah kualitas. Dalam dunia industri, pengendalian kualitas merupakan kunci dalam mempertahankan loyalitas konsumen. Bagi perusahaan dengan melakukan pengendalian kualitas diharapkan dapat meraih tujuan perusahaan terkait dengan tingkat pendapatan perusahaan. Hal inilah yang mendasari tujuan PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal untuk melakukan upaya perbaikan dalam aktivitas produksinya, terutama dalam meningkatkan kualitas dengan cara menurunkan produk cacat.metode Six Sigma-Taguchi dapat digunakan dalam meningkatkan kualitas produk benang. Dari hasil analisis didapat bahwa pada diagram pengendali p data defect tidak terkendali, sehingga nilai kapabilitas proses masih rendah dengan nilai kapabilitas 0,502. Perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk benang.dengan menggunakan metode Taguchi dapat diketahui faktor dan level optimal untuk meningkatkan kualitas benang. Faktor dan level tersebut adalah faktor TPI dengan level optimal yang dapat digunakan yaitu Level 2 (13, 5 rpm), level 1(38,3 tpm) untuk faktor Speed Delivery, untuk faktor berat kapas level optimal yang dapat digunakan yaitu level 1 (2,0 Kw) dan faktor Grain level optimalnya adalah level 2 (400 Ne). Kata kunci: Metode Six Sigma, Desain Eksperimen Taguchi, Kapabilitas Proses v

ABSTRACT The main factors to achieve business success in the era of globalization is the quality. In the business world, quality control is the key to maintaining customer loyalty. For a company doing quality control is expected to achieve the company's goals, related to the company's revenue. This is the purpose of PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal to make efforts to improve the production activities, especially in improving quality by reducing defects. Six Sigma-Taguchi method can be used to improve quality yarns product. From the analysis we found that the control diagram p, data of defects is uncontrolled, so the capability process is still low with capability value is 0.502. So, it need to be improved to enhance product quality yarns. By using the Taguchi method we can know factors and optimal level to improve the quality of the yarn. That Factor and level is TPI with the optimum level that can be used are Level 2 (13,5 rpm), level 1 (383 tpm) for Delivery Speed factor, for the weight of cotton the optimum level is level 1 (2,0 Kw) and factor Grain the optimal level is level 2 (400 Ne). Keywords: Six Sigma Method, Design Experiment of Taguchi, Capability Process vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN I... HALAMAN PENGESAHAN II... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i ii iii iv v vi vii x xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan Masalah... 4 1.4 Tujuan Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Alur Produksi... 6 2.2 Pengertian Kualitas... 10 2.3 Critical to Quality (CTQ)... 11 2.4 Six Sigma... 12 2.5 Tahapan Six Sigma... 15 2.5.1 Define... 15 vii

2.5.2 Measure... 16 2.5.3 Analyze... 19 2.5.4 Improve... 21 2.5.5 Control... 31 2.6 Uji Normalitas... 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 36 3.1 Sumber Data... 36 3.2 Variabel Penelitian... 36 3.3 Metode Analisis... 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 41 4.1 Define... 41 4.2 Measure... 45 4.3 Analyze... 47 4.3.1 Uji Normalitas... 48 4.3.2 Diagram Pengendali p... 48 4.3.3 Kapabilitas Proses... 50 4.3.4 Matriks Ortogonal... 51 4.3.5 ANOVA... 52 4.3.6 Rasio S/N... 56 4.3.7 Persen Kontribusi... 57 4.3.8 Interval Kepercayaan... 58 4.3.9 Uji Normalitas... 61 4.3.10 DPMO dan Nilai Sigma... 61 viii

4.3.11 Analisis Pareto... 63 4.4 Improve... 64 BAB V KESIMPULAN... 65 DAFTAR PUSTAKA... 67 LAMPIRAN... 69 ix

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Alur Produksi Benang... 9 Gambar 2. Grafik Six Sigma... 14 Gambar 3. Grafik Fungsi Densitas Normalitas f (x;µ, )... 34 Gambar 4. Sistem Terintegrasi Six Sigma-Taguchi... 37 Gambar 5. Diagram Alir Analisis... 39 Gambar 6. Diagram SIPOC... 42 Gambar 7. Diagram Sebab Akibat... 46 Gambar 8. Diagram Pengendali p... 49 Gambar 9. Diagram Pareto... 63 x

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Tingkat Sigma... 14 Tabel 2. Notasi Matriks Ortogonal... 23 Tabel 3. Matriks Orthogonal L 9 (3 4 )... 24 Tabel 4. Data untuk ANOVA... 25 Tabel 5. ANOVA Faktorial... 27 Tabel 6. Variabel Jenis Cacat... 45 Tabel 7. Faktor dan Level yang Berpengaruh... 51 Tabel 8. Matriks Ortogonal L 9 (3 4 )... 52 Tabel 9. Replikasi Data... 52 Tabel 10. Tabel ANOVA... 54 Tabel 11. Hasil Perhitungan Rasio S/N... 58 Tabel 12. Tabel Respon Rasio S/N... 58 Tabel 13. Pengaruh Respon Faktor... 58 Tabel 14. Nilai DPMO dan Nilai Sigma... 63 xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia industri di Indonesia telah berkembang dengan pesat, hal ini menyebabkan kondisi persaingan dunia bisnis dewasa ini semakin hari bertambah ketat. Setiap perusahaan dituntut menciptakan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan dalam menghadapi semakin banyak munculnya pesaing yang bergerak dalam industri yang sama. Kualitas merupakan salah satu jaminan yang harus diberikan dan dipenuhi oleh perusahaan, termasuk pada kualitas produk. Karena kualitas suatu produk merupakan salah satu kriteria penting yang menjadi pertimbangan pelanggan dalam memilih produk. Meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas produk untuk memuaskan pelanggan merupakan salah satu hal yang menjadi tujuan bagi setiap perusahaan terutama perusahaan industri. Banyak produk yang dihasilkan dengan berbagai macam jenis, mutu, serta bentuk, dimana keseluruhan tersebut ditujukan untuk menarik minat pelanggan, sehingga konsumen cenderung akan melakukan aktifitas membeli produk tersebut. Oleh karena itu setiap perusahaan dituntut agar mampu menciptakan produk dengan spesifikasi yang terbaik agar kepuasan pelanggan dapat terpenuhi. Hal tersebut menuntut perusahaan perusahaan untuk dapat merumuskan kembali strategi yang ditempuh untuk meningkatkan kemampuan bersaing dalam melayani konsumen. Usaha menciptakan dan mempertahankan pelanggan hendaknya menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Strategi yang tepat dapat menarik 1

2 pelanggan hendaknya disusun secara cermat agar pelanggan mau membeli produk yang dihasilkan perusahaan. Lebih dari itu dengan segala kiatnya perusahaan juga harus berupaya agar pelanggan menjadi setia terhadap produk tersebut. Kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang, ikatan ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama terhadap harapan harapan pelanggan serta kebutuhannya. Dengan demikian perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Menurut Kotler (2009), kualitas produk merupakan kunci untuk menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan. Bagi banyak perusahaan kepuasaan pelanggan menjadi suatu urusan yang vital dalam meningkatkan kualitas layanan, serta memelihara loyalitas pelanggan dalam suatu pasar persaingan yang kompetitif. Kualitas menjadi faktor dasar keputusan konsumen dalam produk dan jasa. Kualitas juga merupakan faktor kunci yang membawa keberhasilan bisnis, pertumbuhan, dan peningkatan posisi bersaing. Dalam hal ini kualitas mempunyai tiga parameter yaitu fisik, indera dan orientasi waktu (Montgomery, 1990). Salah satu cara untuk menigkatkan kualitas produk yakni dengan memperbaiki desain produk, mengurangi cacat produksi dan kesalahan pelayanan, sistem operasi yang lebih ramping dan efisien, dan mempercepat tanggapan terhadap pelanggan. Faktor-faktor ini telah menjadi dasar berbagai metode dalam peningkatan produktifitas dan kualitas secara bertahun-tahun (Evans dan Lindsay, 2007). Metode Six Sigma dengan pendekatan metode Taguchi dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas produk dan serta dapat menekan biaya dan sumber daya

3 seminimal mungkin. Six Sigma berasal dari ukuran statistik yang berarti tingkat kesalahan atau cacat sejumlah 3,4 atau lebih kecil per satu juta kejadian dan didefinisikan sebagai metode peningkatan proses bisnis yang bertujuan untuk menemukan dan mengurangi faktor-faktor penyebab kecacatan dan kesalahan, mengurangi waktu siklus dan biaya operasi, meningkatkan produktifitas, memenuhi kebutuhan pelanggan, serta mendapatkan imbal hasil atas investasi yang lebih baik dari segi produksi. Metode ini disusun berdasarkan sebuah metodologi penyelesaian masalah yang sederhana, yang menggabungkan bermacam-macam perangkat statistik serta pendekatan perbaikan proses lainnya. Six Sigma dimulai dengan penekanan cara pengukuran kualitas yang berlaku secara umum. Dalam terminologi Six Sigma, sebuah cacat ( defect), atau ketidaksamaan adalah kesalahan yang diterima pelanggan. Kualitas output diukur dalam tingkat kecacatan per unit (defects per unit) (Evans dan Lindsay, 2007). Metode Taguchi merupakan suatu metodologi baru dalam bidang teknik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas produk dan proses dalam waktu yang bersamaan, serta menekan biaya dan sumber daya seminimal mungkin. Metode Taguchi memperkenalkan pendekatan dengan menggunakan desain eksperimen. Perusahaan-perusahaan manufaktur Jepang banyak mengaplikasikan metode Taguchi dalam rangka memperbaiki kualitas produk dan proses. Penekanan lebih diutamakan pada rancangan kualitas pada produk dan proses. Jadi Taguchi disini menekankan pentingnya perencanaan produk yang kokoh ( Robust) sehingga mampu berfungsi dengan baik pada taraf produksi maupun operasi produk (Soejanto, 2009).

4 Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang mengintegrasikan metode Six Sigma dengan pendekatan Taguchi dalam mengukur kualitas produk dengan judul Pendekatan Six Sigma-Taguchi dalam Meningkatkan Kualitas Produk (Studi Kasus PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal). Penelitian ini dilaksanakan di PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal. Metode Taguchi digunakan dalam pembuatan desain eksperimen kualitas produk, sedangkan kualitas produk diukur dengan metode Six Sigma. 1.2.Rumusan Masalah Belum adanya peningkatan kualitas pada PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal memberikan dampak menurunnya kepuasan pelanggan. Banyaknya cacat produk yang diproduksi PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal memberikan kerugian tersendiri. Oleh karena itu, masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah peningkatan terhadap kualitas produk, dengan mengurangi cacat produk (defect). 1.3.Batasan Masalah Dalam penulisan skripsi ini permasalahan dibatasi pada penentuan Critical to Quality (CTQ) dan cacat produk. Data yang memenuhi penentuan Critical to Quality (CTQ) diolah dengan metode Six Sigma dan Taguchi.

5 1.4.Tujuan Penelitian 1. Menerapkan metode Six Sigma-Taguchi pada peningkatan kualitas produk dengan studi kasus PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal. 2. Menentukan faktor yang optimal untuk meningkatan kualitas produk PT. Asaputex Jaya Spinning Mill Tegal.