KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: LAPORAN KEUANGAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id
PENGERTIAN Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan transaksi yang terjadi pada periode tertentu yang berguna untuk evaluasi dan perencanaan. Laporan keuangan utama terdiri dari, 1. Laporan R/L (income statement) 2. Laporan neraca (balance sheet)
LAPORAN RUGI-LABA Laporan R/L merupakan laporan seluruh transaksi perusahaan yang menunjukkan kinerja perusahaan dalam periode tertentu. Informasi utama dari laporan R/L adalah profitabilitas perusahaan
MARGIN Margin dapat pula disebut laba kotor, dimana margin menunjukkan persentase laba kotor yang diterima. Ex. Margin 2 % Artinya, laba kotor yang diterima adalah sebesar 2 % dari harga jual.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Kinerja Produktivitas Pemasaran Harga Pokok Efisiensi Margin
ANALISA LAPORAN Cheklist, KEUANGAN NO KRETERIA STANDAR KONDISI 1 Produktivitas 80 unit 81 unit (Bagus) 2 Efisiensi 85 % 62 % (Kurang) 3 Profitabilitas 100 juta 98 juta (sedang) Apanya yang salah?? Peralatan/mesin - Mesin tua - Manual - Mesin tidak standar Harga Pokok Produksi -Bahan baku mahal -Gaji tidak sesuai -Overhead tinggi
LAPORAN NERACA Laporan neraca merupakan laporan keuangan yang mencatat posisi modal dan distribusi modal perusahaan. Informasi utama laporan neraca adalah komposisi sumber modal dan penggunaan modal.
STRUKTUR FISIK BALANCE SHEET AKTIVA PASIVA (LIABILITIES) Aktiva Lancar -Kas -Investasi jk pendek Kewajiban Lancar -Hutang -Estimasi hutang pajak -Piutang -Persediaan -Kewajiban jk panjang yg akan jatuh tempo -Uang muka pajak -Beban dibayar dimuka Aktiva Tetap -Aset tetap -ada pengurangan pada akumulasi depresiasi Kewajiban Jk panjang -Kewajiban jk panjang Modal -Saham -Laba ditahan
Langkah Menyusun Neraca Bila terdapat modal 1 juta maka menjadi komponen Passiva. AKTIVA PASIVA (LIABILITIES) Aktiva Lancar Aktiva Tetap Kewajiban Lancar Kewajiban Jk panjang Modal 1,000,000 Untuk apa modal 1 juta?
Langkah Menyusun Neraca Modal 1 juta digunakan untuk membeli persediaan 250,000 dan alat produksi 400,000. Sisa 350,000 disimpan pada kas AKTIVA PASIVA Aktiva Lancar -Kas -Persediaan = bahan TOTAL AKTIVA LANCAR Aset Tetap -Mesin & peralatan TOTAL ASET TETAP 350,000 250,000 600,000 400,000 400,000 Kewajiban Lancar TOTAL KEWAJIBAN LANCAR 0 Kewajiban jangka panjang Kewajiban jangka panjang 0 Modal -TOTAL MODAL 1,000,000 TOTAL AKTIVA 1,000,000 TOTAL PASIVA 1,000,000
Langkah Menyusun Neraca Perusahaan mendapat hutang dagang dalam bentuk bahan persediaan sebesar 500,000 dan pinjaman bank sebesar 1,000,000 untuk membeli mesin produksi AKTIVA PASIVA Aktiva Lancar Kewajiban Lancar -Kas 350,000 -Hutang usaha 500,000 -Persediaan = bahan 750,000 TOTAL AKTIVA LANCAR 1,100,000 TOTAL KEWAJIBAN LANCAR 500,000 Aset Tetap -Mesin & peralatan TOTAL ASET TETAP 1,400,000 1,400,000 Kewajiban jangka panjang Kewajiban jangka panjang 1,000,000 Modal -TOTAL MODAL 1,000,000 TOTAL AKTIVA 2,500,000 TOTAL PASIVA 2,500,000
ANALISA RASIO
Pengertian Pola hubungan dari dua unsur secara matematis untuk mengetahui gambaran posisi suatu variabel dibandingkan ukuran standar tertentu.
VARIABEL PEMBANDING 1. Rasio rata-rata industri sejenis 2. Rasio berdasarkan standar yang telah ditentukan sebelumnya 3. Rasio historis 4. Rasio berdasarkan perusahaan market leader atau kompetitor tertentu.
ANALISA TREND Adalah metode sederhana untuk mencatat rasio dan biaya setiap periode waktu untuk evaluasi kinerja keuangan perusahaan Analisa trend menggunakan perbandingan perhitungan keuangan berapa tahun (umumnya 3 tahun) Penetapan tahun dasar : - tahun paling awal - tahun dengan kinerja paling baik - tahun dengan kinerja standar
Pengeluaran Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 AVR Industri Jumlah % Jumlah % Jumlah % % Penjualan 7,000 100 7,250 100 7,500 100 100 HPP 5,000 71.4 5,220 72 5,400 72 75 Laba kotor 2,000 28.6 2,030 28 2,100 28 25 Upah 1,300 18.6 1,430 19.7 1,390 18.4 15 Angkutan 70 1.0 110 1.5 90 1.2 t.a Piutang Ragu-ragu 40 0.6 40 0.6 30 0.5 0.3 Utilitas 70 1.0 70 0.9 76 1 0.4 Penyusutan 40 0.6 40 0.6 40 0.5 1.0 Asuransi 70 1.0 70 0.9 75 1.0 0.6 Pajak 30 0.4 35 0.5 37 0.5 0.7 Iklan 30 0.4 35 0.5 37 0.5 0.7 Bunga 100 1.4 80 1.1 52 1.1 1.0 Lain-lain 42 0.6 45 0.6 55 0.7 4.0 1,842 26.3 2,005 27.7 1,925 25.7 23.0 Pendapatan usaha 158 2.3 25 0.3 1,750 2.3 1.8 Pendapatan lain-lain 5 0 7 0.1 9 0.1 0.6 Pendapatan sebelum pajak 163 2.3 32 0.4 184 2.5 2.4
RASIO TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 3 Aktiva lancar Kewajiban lancar Penjualan bersih Modal kerja Total hutang Modal pemegang saham Pendapatan usaha Penjualan bersih Pendapatan sebelum pajak Total aktiva Pendapatan sebelum pajak Modal pemegang saham Piutang dagang x 365 Penjualan bersih HPP Persediaan rata-rata Penjualan bersih Aktiva tetap AVG INDUSTRI 1,7 x 1,9 x 1,9 x 1,8 x 5,9 x 6,5 x 6,7 x 11,9 x 3,2 x 2,5 x 2,0 x 1,9 x 2,3 % 3% 2,3 % t.a 3,9 % 0,8 % 4,4 % 5,7 % 16,3 % 3,2 % 18,4 % 31,5 % 4 hari 38 hari 46 hari 33 hari 2,4 x 3,7 x 4,0 x 7,2 x 5,6 x 8,0 x 10,0 x 29,2 x
Terima Kasih Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak