BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antara perusahaan spring bed memaksa perusahaan harus melakukan inovasi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco (PT. CAKUP) terletak di Jl. Eka Surya Gg.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KUESIONER TERBUKA. "Perencanaan Desain Produk Spring Bed PT Ocean Centra Furnindo"

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1 KUESIONER TERBUKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi kepuasan dan memenuhi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam Usaha Kecil Menegah (UKM) mikro yang bergerak di bidang industri jasa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 1. Struktur Organisasi

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan controller

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Lampiran 2. Flow Process Chart Pembuatan Matras Spring Bed

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat tidur merupakan salah satu kebutuhan primer dimana setiap orang membutuhkan sebagai tempat untuk beristirahat setiap harinya. Perkembangan zaman dan teknologi memaksa perubahan pada tempat tidur yang awalnya dari bahan kayu ataupun tilam mulai dikembangkan hingga menjadi produk spring bed yang lebih nyaman digunakan. Spring bed yang ada juga beragam jenis dan dipengaruhi oleh kualitas, daya tahan, warna, spesifikasi dan lain sebagainya. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 08 Agustus 1972 berlokasi di Jl. Gatot Subroto Medan-Binjai km 17,5 dan dikelola oleh sesama keluarga dengan menggunakan modal keluarga. Perusahaan ini merupakan usaha keluarga yang turun temurun diwariskan sampai sekarang. Pabrik ini bernama PT. Ocean Foam pada awalnya dimana hanya memproduksi busa, akan tetapi berjalannya waktu dan kebutuhan masyarakat yang makin meningkat, perusahaan ini mengembangkan produk hingga menjadi spring bed, sofa, matras dan lain sebagainya. Jumlah penduduk Indonesia yang meningkat dengan pesat serta kebutuhan spring bed yang meningkat mengakibatkan PT. Ocean Centra Furnindo memperluas jaringan usaha dan pangsa pasar yang ada serta pengembangan II-1

II-2 pabrik baru di Pekan Baru, Riau. Perusahaan mengembangkan berbagai produk lainnya sehingga PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu produsen spring bed yang cukup terkenal oleh masyarakat Sumatera Utara, Aceh, Riau dan lain sebagainya. 2.2 Ruang Lingkup Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu produsen spring bed yang ada di kota Medan. Kebutuhan konsumen yang makin meningkat memaksa PT. Ocean Centra Furnindo mengembangkan daerah pemasaran hingga Aceh, Riau dan lain sebagainya. PT. Ocean Centra Furnindo memproduksi berbagai jenis spring bed diantaranya seperti Helux, Ocean, Angel, Atlis, Ocean Foam (busa), Titov (sofa) dan lain sebagainya. PT. Ocean Centra Furnindo juga memproduksi sesuai dengan ukuran dan spesifikasi yang diinginkan oleh konsumen. 2.3 Lokasi Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo berlokasi di Jl. Gatot Subroto Medan-Binjai km 17,5, Medan Sumatera Utara. Lokasi kantor pemasaran untuk produk spring bed dibedakan dengan lokasi pabrik tempat spring bed tersebut diproduksi.

II-3 2.4 Organisasi dan Manajemen 2.4.1 Struktur Organisasi 1 Struktur organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Perusahaan ini memiliki berbagai aktivitas yang berbeda-beda serta sekelompok orang yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.dan saling betergantungan antara satu dengan lainnya yang harus dikoordinasikan sempurna agar sasaran dan tujuan perusahaan dapat tercapai. PT. Ocean Centra Furnindo memiliki struktur organisasi fungsional dimana susunan organisasi didasarkan pada fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut. Direktur PT. Ocean Centra Furnindo memiliki wenangan untuk memerintah manajer-manajer yang ada menyangkut bidang kerja masingmasing. Struktur organisasi PT. Ocean Centra Furnindo dapat dilihat pada Gambar 2.1. Direktur Manajer Produksi Manajer Keuangan Manajer Pemasaran Manajer Personalia Manajer Pembelian Kepala Produksi Accounting Salesman Staf Personalia Kepala Gudang Sumber : PT. Ocean Centra Furnindo Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Ocean Centra Furnindo 1 http://id.wikipedia.org/wiki/struktur_organisasi Diakses pada tanggal 07 Oktober 2013 pukul 21.40 WIB.

II-4 2.4.2 Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing departemen adalah sebagai berikut: 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan PT. Ocean Centra Furnindo yang bertugas untuk: a. Bertanggungjawab kepada pimpinan perusahaan induk atas jalannya perusahaan. b. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan tugas manajer. c. Mengarahkan dan meneliti kegiatan perusahaan. d. Melaksanakan kontrak-kontrak perusahaan dengan pihak luar. 2. Manajer Produksi Manajer produksi bertanggung jawab kepada direktur dan dibantu oleh kepala produksi dalam melakukan tugasnya. Tugas dari manajer produksi adalah sebagai berikut: a. Bertanggungjawab atas dalam proses produksi dalam pabrik. b. Menjaga proses produksi agar sesuai dengan standar mutu atau kualitas yang telah ditetapkan. c. Membuat laporan produksi secara periodik mengenai jumlah bahan baku yang diperlukan dan juga jumlah produksi. d. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi untuk mengetahui kekurangan dan penyimpangan, sehingga dapat dilakukan perbaikan.

II-5 3. Manajer Keuangan Manajer keuangan bertanggung jawab kepada direktur dan dibantu oleh accounting dalam melakukan tugasnya. Tugas dari manajer keuangan adalah sebagai berikut: a. Membantu direktur dalam menetapkan anggaran perusahaan. b. Memeriksa dan menganalisa laporan aliran dana yang ada pada perusahaan. c. Bertanggungjawab atas dokumen-dokumen yang memiliki nilai yang ada di perusahaan. 4. Manajer Pemasaran Manajer pemasaran bertanggung jawab kepada direktur dan dibantu oleh salesman dalam melakukan tugasnya. Tugas dari manajer pemasaran adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan mengawasi segala kegiatan pemasaran. b. Melakukan survei untuk mengetahui data mengenai tingkat kebutuhan konsumen akan spring bed, tingkat persaingan dan juga target pasar. c. Menentukan kebijakan serta strategi pemasaran produk. d. Menentukan anggaran biaya pemasaran yang diperlukan. 5. Manajer Personalia Manajer personalia bertanggung jawab kepada direktur dan dibantu oleh staf personalia dalam melakukan tugasnya. Tugas dari manajer personalia adalah sebagai berikut:

II-6 a. Merencanakan dan menerapkan sistem penerimaan pegawai yang dibutuhkan oleh perusahaan. b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan training terhadap pegawai baru. c. Merencanakan kebutuhan pegawai seperti evaluasi kerja, upah kerja dan lain sebagainya. 6. Manajer Pembelian Manajer pembelian bertanggung jawab kepada direktur dan dibantu oleh kepala gudang dalam melakukan tugasnya. Adapun tugas dari manajer pembelian adalah sebagai berikut: a. Memilih dan mengevaluasi supplier untuk mendapatkan bahan baku yang akan digunakan dalm proses produksi. b. Membeli bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan oleh perusahaan. 7. Kepala Produksi Kepala produksi bertanggung jawab kepada manajer produksi. Tugas dari kepala produksi adalah sebagai berikut: a. Mengawasi bagian produksi dan proses produksi agar berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. b. Memeriksa bagian ataupun alat yang mengalami kerusakan dengan bagian engineering pabrik. c. Memberikan laporan kegiatan produksi kepada manajer produksi.

II-7 8. Accounting Accounting bertanggung jawab kepada manajer keuangan. Tugas dari Accounting adalah sebagai berikut: a. Mencatat biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya. b. Menyusun laporan keuangan baik laporan harian, bulanan hingga tahunan. c. Memberikan laporan dana yang ada kepada manajer keuangan. 9. Salesman Salesman bertanggung jawab kepada manajer pemasaran. Tugas dari Salesman adalah sebagai berikut: a. Mendistribusikan produk-produk yang ada kepada toko ataupun kepada pelanggan langsung. b. Menentukan jumlah produk yang diperlukan oleh pelanggan. 10. Staf Personalia Staf personalia bertanggung jawab kepada manajer personalia. Tugas dari staf personalia adalah sebagai berikut: a. Melaksanakan sistem penerimaan pegawai yang telah ditetapkan sebelumnya. b. Bertanggung jawab atas pelaksanaan training terhadap pegawai baru.

II-8 11. Kepala Gudang Kepala gudang bertanggung jawab kepada manajer pembelian. Tugas dari kepala gudang adalah sebagai berikut: a. Mengawasi persediaan bahan yang ada di gudang bahan produksi. b. Melakukan inspeksi terhadap jumlah bahan produksi. 2.4.3 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja 2.4.3.1 Jumlah Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja PT. Ocean Centra Furnindo sebanyak 139 orang dengan perincian jumlah tenaga kerja yang dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Jumlah Tenaga Kerja PT. Ocean Centra Furnindo No. Jabatan Jumlah (Orang) 1 Direktur 1 2 Manajer Produksi 1 3 Manajer Keuangan 1 4 Manajer Pemasaran 1 5 Manajer Personalia 1 6 Manajer Pembelian 1 7 Kepala Produksi 1 8 Accounting 4 9 Counter Sales 5 10 Salesman 15 11 Staf Personalia 4 12 Kepala Gudang 1 13 Tenaga kerja bagian produksi 57 14 Tenaga kerja bagian keuangan 2 15 Tenaga kerja bagian pemasaran 8 16 Tenaga kerja bagian personalia 5 17 Tenaga kerja bagian pembelian 5 18 Engineering 1 19 Supir 20 20 Security 5 Total 139 Sumber : Personalia PT. Ocean Centra Furnindo

II-9 2.4.3.2 Jam Kerja P.T. Ocean Centra Furnindo memiliki dua pembagian jam kerja diantaranya yaitu jam kerja bagi pekerja kantor dan jam kerja bagi karyawan ataupun operator pabrik. Pengaturan jam kerja di P.T. Ocean Centra Furnindo sebagai berikut : a. Karyawan bagian Kantor 1. Hari senin hingga kamis Pukul 08.30 12.00 WIB Kerja Pukul 12.00 13.00 WIB Istirahat Pukul 13.00 16.30 WIB Kerja 2. Hari Jumat Pukul 08.30 12.00 WIB Kerja Pukul 12.00 14.00 WIB Istirahat 3. Hari Sabtu Pukul 08.30 12.00 WIB Kerja Pukul 12.00 13.00 WIB Istirahat Pukul 13.00 16.30 WIB Kerja aktif b. Karyawan bagian Produksi (khusus untuk divisi spring coil) 1. Shift I Pukul 07.00 12.00 WIB Kerja Pukul 12.00 13.00 WIB Istirahat Pukul 13.00 15.00 WIB Kerja

II-10 2. Shift II Pukul 15.00 18.30 WIB Kerja Pukul 18.30 19.30 WIB Istirahat Pukul 19.30 23.00 WIB Kerja 3. Shift III Pukul 23.00 04.00 WIB Kerja Pukul 04.00 05.00 WIB Istirahat Pukul 05.00 07.00 WIB Kerja c. Karyawan bagian produksi (untuk divisi yang lainnya) 1. Shift I Pukul 08.30 12.00 WIB Kerja Pukul 12.00 13.00 WIB Istirahat Pukul 13.00 16.30 WIB Kerja 2. Shift II Pukul 16.30 20.00 WIB Kerja Pukul 20.00 21.00 WIB Istirahat Pukul 21.00 23.30 WIB Kerja Perusahaan ini tidak beroperasi pada hari minggu dan hari besar lainnya, akan tetapi terkadang pabrik dapat beroperasi untuk tujuan tertentu ataupun memenuhi kebutuhan produksi.

II-11 2.4.3.3 Sistem Pengupahan Karyawan P.T. Ocean Centra Furnindo menerima gaji pada setiap minggunya yang dihitung dari hari senin sampai dengan hari sabtu pada minggu yang sama. Gaji pekerja pada P.T. Ocean Centra Furnindo berdasarkan pada ketentuan UMR (Upah Minimum Regional). Perusaah memberikan upah lain selain upah resmi yang diberikan kepada karyawan yang dapat berupa : a. Upah lembur Upah yang diberikan apabila karyawan bekerja melebihi jam kerja yang telah ditetapkan yang pembayarannya bersamaan dengan pembayaran gaji pada tiap minggunya. b. Tunjangan Hari Raya (THR) Tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang telah bekerja lebih dari 3 bulan, dengan besar tunjangan sebagai berikut: 1. Karyawan dengan masa kerja 3-6 bulan memperoleh tunjangan sebesar ¼ kali gaji pokok sebulan. 2. Karyawan dengan masa kerja 6-9 bulan memperoleh tunjangan sebesar 1/2 kali gaji pokok sebulan. 3. Karyawan dengan masa kerja 9-12 bulan memperoleh tunjangan sebesar 3/4 kali gaji pokok sebulan. 4. Karyawan dengan masa kerja 1-3 tahun memperoleh tunjangan sebesar 1 kali gaji pokok sebulan.

II-12 5. Karyawan dengan masa kerja 3-5 tahun memperoleh tunjangan sebesar 1,5 kali gaji pokok sebulan. 6. Karyawan dengan masa kerja diatas 5 tahun memperoleh tunjangan sebesar 2 kali gaji pokok sebulan. 2.5 Proses Produksi Proses produksi merupakan proses transformasi input yang berupa material, tenaga kerja, mesin, metode kerja, dana, informasi dan lain sebagainya menjadi output yang berupa suatu produk. 2.5.1 Bahan yang digunakan Bahan yang digunakan dalam pembuatan matras spring bed adalah sebagai berikut : 2.5.1.1 Bahan Baku Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses produksi dengan komposisi persentase yang tinggi dibandingkan dengan bahanbahan lainnya. Bahan baku yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Busa Busa merupakan salah satu bahan utama yang digunakan dalam proses produksi spring bed. Busa digunakan sebagai alas dari spring coil dan terbuat dari campuran bahan-bahan kimia.

II-13 b. Per Per merupakan salah satu bahan baku. Per merupakan gulungan kawat yang dibentuk dan diolah sehingga menjadi spring coil atau kawat per. c. Besi Besi merupakan bahan baku yang digunakan untuk membentuk pinggiran matras pada spring bed. 2.5.1.2 Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan pada proses produksi yang berguna untuk meningkatkan nilai ataupun mutu dari produk akhir yang akan dibuat. Bahan tambahan yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Kain Kain merupakan bahan yang dijahit dengan busa sehingga menjadi kain busa. b. Cotton Sheet Cotton Sheet ini dipasang pada tiap-tiap sudut rangka kawat per, agar kain busa tidak mudah robek c. Benang Benang berfungsi menjahit kain. d. Kawat Kawat berfungsi mengikat per yang satu dengan per lainnya. e. Label Label berfungsi pemberian nama ataupun kode produk dan informasi lainnya pada matras spring bed.

II-14 f. Plastik Plastik berfungsi membungkus dan melindungi agar produk bersih dan tidak terkena noda ataupun jejak. 2.5.2 Mesin dan Peralatan PT. Ocean Centra Furnindo menggunakan mesin sebagai peralatan utama di dalam proses pembuatan matras spring bed. 2.5.2.1 Mesin Produksi Mesin-mesin yang digunakan PT. Ocean Centra Furnindo dalam kegiatan proses produksi adalah sebagai berikut: 1. Mesin Pencetak Per Mesin pencetak per berfungsi mencetak bahan baku berupa kawat menjadi per. Spesifikasi dari mesin pencetak per dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Spesifikasi Mesin Pencetak Per Spesifikasi Jenis produk Power Putaran Tegangan Kuat Arus Kapasitas terpasang Kapasitas terpakai Jumlah Mesin Sumber : PT. Ocean Centra Furnindo Keterangan Spring Coils (per) 250 Hp 2975 rpm 380 Volt 209,8 A 2.500.000 pcs 1.800.000 pcs/bulan 2 unit

II-15 2. Mesin Rakit Per Mesin Rakit Per berfungsi merakit ataupun memberi bentuk pada per yang akan digunakan. Spesifikasi dari mesin rakit per dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3 Spesifikasi Mesin Rakit Per Spesifikasi Jenis produk Power Tegangan Kuat Arus Kapasitas terpasang Kapasitas terpakai Jumlah Mesin Sumber : PT. Ocean Centra Furnindo Keterangan Coils Assembly (rakit per) 150 Hp 380 Volt 23,6 A 5.000 unit 4.500 unit/bulan 2 unit 3. Mesin Jahit Mesin jahit berfungsi menjahit kain yang akan digabungkan pada busa. Spesifikasi dari mesin jahit dapat dilihat pada Tabel 2.4. Tabel 2.4 Spesifikasi Mesin Jahit Spesifikasi Jenis produk Power Tegangan Kuat Arus Kapasitas terpasang Kapasitas terpakai Jumlah Mesin Sumber : PT. Ocean Centra Furnindo Keterangan Quilting (jahit) 10 Hp 380 Volt 16,2 A 22.500 meter 15.000 meter/bulan 1 unit 4. Mesin Corner Machine Mesin Corner Machine berfungsi menjahit lis yang ada di pinggiran matras pada spring bed. Spesifikasi dari mesin Corner Machine dapat dilihat pada Tabel 2.5.

II-16 Tabel 2.5 Spesifikasi Mesin Corner Machine Spesifikasi Jenis produk Power Tegangan Kuat Arus Kapasitas terpasang Kapasitas terpakai Jumlah Mesin Sumber : PT. Ocean Centra Furnindo Keterangan Mattress Spring Bed 75 Hp 380 Volt 23,6 A 6.000 mattress 4.000 mattress/bulan 11 unit 5. Mesin Potong Vertikal Mesin Potong Vertikal berfungsi memotong busa secara vertikal. Spesifikasi dari mesin Potong Vertikal dapat dilihat pada Tabel 2.6. Tabel 2.6 Spesifikasi Mesin Potong Vertikal Spesifikasi Jenis produk Power Tegangan Kuat Arus Kapasitas terpasang Kapasitas terpakai Jumlah Mesin Sumber : PT. Ocean Centra Furnindo Keterangan Matress Cutting 75 Hp 380 Volt 168,6 A 36.000 meter 15.000 meter/bulan 1 unit 6. Mesin Potong Horizontal Mesin Potong Horizontal berfungsi memotong busa secara horizontal. Spesifikasi dari mesin Potong Horizontal dapat dilihat pada Tabel 2.7.

II-17 Tabel 2.7 Spesifikasi Mesin Potong Horizontal Spesifikasi Jenis produk Power Tegangan Kuat Arus Kapasitas terpasang Kapasitas terpakai Jumlah Mesin Sumber : PT. Ocean Centra Furnindo Keterangan Matress Cutting 75 Hp 380 Volt 168,6 A 36.000 meter 15.000 meter/bulan 1 unit 7. Mesin Compressor Mesin Compressor berfungsi menaikkan tekanan gas untuk memompa dan menyalurkan zat-zat kimia yang digunakan. Spesifikasi dari mesin Compressor dapat dilihat pada Tabel 2.8. Tabel 2.8 Spesifikasi Mesin Compressor Spesifikasi Jenis produk Kapasitas terpasang Jumlah Mesin Sumber : PT. Ocean Centra Furnindo Keterangan Matress Cutting 300 liter/hari 1 unit 2.5.2.2 Peralatan Peralatan yang digunakan PT. Ocean Centra Furnindo dalam proses produksi adalah sebagai berikut: 1. Gun Ar C1 22 Gun Ar C1 22 berfungsi untuk mengikat kawat per dengan besi spring coil. Jumlah alat : 2 unit

II-18 2. Gun Ar 22 Gun Ar 22 berfungsi untuk mengikat besi spring coil dengan kawat per. Jumlah alat : 2 unit 3. Alat Pemotong Alat pemotong berfungsi untuk memotong busa ke dalam ukuran yang diinginkan. Jumlah alat : 1 unit 2.5.2.3 Utilitas Utilitas merupakan sarana pendukung yang berguna untuk membantu semua kegiatan yang ada pada suatu pabrik. Utilitas yang digunakan pada PT. Ocean Centra Furnindo adalah sebagai berikut: 1. Genset Genset merupakan pembangkit listrik cadangan untuk mesin apabila arus PLN terputus. Jumlah genset yang digunakan sebanyak 1 unit. 2. Trafo Trafo merupakan alat yang berguna untuk mendistribusikan arus listrik PLN ke pabrik. 3. Forklift Forklift berfungsi untuk memindahkan bahan-bahan berat ataupun produk yang telah jadi dari truk ke gudang bahan baku dan lain sebagainya.