BAB III METODE PERHITUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

OPTIMASI PERHITUNGAN ULANG KEBUTUHAN LIFT PENUMPANG TYPE IRIS1-NV PA 20 (1350) CO105 PADA GEDUNG APARTEMEN 17 LANTAI

TUGAS BESAR PERANCANGAN SISTEM MEKANIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN LIFT PENUMPANG KAPASITAS 1000Kg KECEPATAN 90M/Menit DAN TINGGI TOTAL 80M DENGAN SISTEM KONTROL VVVF

PERHITUNGAN BEBAN SIRKULASI VERTIKAL (LIFT)

ANALISIS KEBUTUHAN ELEVATOR PADA GEDUNG GRHA WIDYA MARANATHA

BAB III METODOLOGI III-1

Jenis transportasi vertikal. 1. elevator/lift 2. Gondola 3. Dumb waiters

UTILITAS 02 PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS GUNADARMA

Perencanaan Lift Hotel Bertingkat Tiga Puluh Berdasarkan SNI Nomor:

LIFT (ELEVATOR) Berikut yang perlu diketahui tentang lift, antara lain : A. Jenis Jenis Motor Penggerak Lift. 1. Motor Gear

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG APARTEMEN PUNCAK PERMAI DENGAN MENGGUNAKAN BALOK BETON PRATEKAN PADA LANTAI 15 SEBAGAI RUANG PERTEMUAN

BAB 4 PENGUJIAN, DATA DAN ANALISIS

TUGAS SARJANA MESIN PEMINDAH BAHAN

SISTEM TRANSPORTASI PADA BANGUNAN. Disiapkan Oleh: Muhammad Iqbal, ST., M.Sc Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Malikussaleh Tahun 2015

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PANITIA PENGADAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEKERJAAN FISIK PENGADAAN LIFT PADA GEDUNG KANTOR WILAYAH DJP RIAU DAN KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2013

BAB III METODOLOGI 3.1. PERSIAPAN

MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG WISMA SEHATI MANOKWARI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA

BAB IV METODE PENELITIAN

MAKALAH ELEVATOR (LIFT) Disusun oleh: Jhon Fetra Sitepu Miftahudin TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

3.2. PENGUMPULAN DATA

BAB III METODOLOGI III.1 Persiapan III.2. Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI. LAPORAN TUGAS AKHIR III 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik

3.1. METODOLOGI PENDEKATAN MASALAH

MODIFIKASI PERENCANAAN GEDUNG RUMAH SAKIT ROYAL SURABAYA MENGGUNAKAN STRUKTUR KOMPOSIT BAJA-BETON

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum

Realisasi Plant Elevator Miniatur

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

PEMILIHAN SPESIFIKASI TEKNIS PASSENGER LIFT UNTUK RUMAH SAKIT

Latar Belakang Sering terjadinya kesalahan didalam pemasangan tulangan pelat lantai. Pelat yang kuat didasarkan pada suatu perhitungan yang cermat. Pe

PERANCANGAN GEDUNG FMIPA-ITS SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN BALOK PRATEKAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. tahun 2006 untuk semua tipe produk dan beberapa produk model baru yang

BAB I PENDAHULUAN. tingkat kepadatan lalu lintas di daerah tersebut, salah satunya ialah ketersediaan lahan

III.1 KONDISI EXISTING LOKASI PENGAMATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3.1 GARIS BESAR LANGKAH KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING

MODUL SSLE 05 : INSTALASI DAYA

BAB III METODOLOGI III 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Umum

BAB III METODOLOGI. moda, multi disiplin, multi sektoral,dan multi masalah, hal ini dikarenakan banyaknya

LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PELABUHAN PERIKANAN GLAGAH KAB. KULON PROGO YOGYAKARTA BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI I-1 BAB III METODOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN. melalui tahapan tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan berikut :

BAB III METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Studi Pustaka. Observasi Lapangan. Pengumpulan Data. Pengembangan Alternatif Lokasi

Program pemeliharaan. Proses pemeliharaan. Staf pemeliharaan. Catatan hasil pemeliharaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI START PERSIAPAN - - TELAAH PERMASALAHAN - - INVENTARISASI KEB. DATA PENGUMPULAN DATA AWAL PENGOLAHAN DATA ANALISA DATA & EVALUASI

PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG HOTEL NAWASAKA SURABAYA DENGAN SISTEM GANDA

Pekerjaan Plat Lantai dan Instalasi Pipa Listrik pada Vihara Cinta Kasih Palembang BAB I PENDAHULUAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PENERAPAN EMERGENCY RESPONSE PLAN PADA GEDUNG PERKANTORAN DAN PERDAGANGAN PROYEK PT. TATA. Oleh: Inggi Irawan ( )

ANALISA KEBUTUHAN DAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN ELEVATOR PADA GEDUNG PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. tahapan pengumpulan data dan pengolahannya. Dalam tahap awal ini disusun. 1. Perumusan dan identifikasi masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM DISTRIBUSI ENERGI LISTRIK PADA KERETA API KELAS EKONOMI, BISNIS DAN EKSEKUTIF

BAB IV PERANCANGAN GAMBAR

Dr. Ir. Susinggih Wijana, MS. Lab. Teknologi Agrokimia, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya

III. METODOLOGI PENELITIAN. tahap-tahap dalam melakukan sebuah penelitian yang output akhirnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berupa analisis perbandingan tower crane statik dengan tower

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI MESIN PEMBERSIH SAMPAH BOX CULVERT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara detil metodologi analisis dampak lalulintas Kegiatan Pembangunan

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Mekanikal / Bangunan Gedung

III - 1 BAB III METODOLOGI

BAB III METODOLOGI III-1

BAB III METODOLOGI. Bab III Metodologi 3.1. PERSIAPAN

PERANCANGAN MESIN PENCACAH SAMPAH TYPE CRUSHER

TRANSPORTASI VERTIKAL

MESIN PEMINDAH BAHAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. Mulai. Persiapan. Identifikasi Masalah dan Kebutuhan Data. Pengumpulan Data. 1. Kondisi Data Primer eksisting : jalan, meliputi :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. di kalangan pendidikan maupun masyarakat untuk menambah pengetahuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dampak pada perubahan pola kehidupan sosial masyarakat dengan trend

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

INTI BANGUNAN. Pertemuan 14: 7 Desember 2009

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. Yayasan Rumah Sakit Islam Surakarta

DAFTAR ISI. YOGYA SPORT SHOPPING MALLbelanjaan Perl

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 STUDI KASUS. Untuk studi kasus mengenai tinjauan jumlah tower crane yang digunakan pada

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

Tata Letak dan Jenis Lift terhadap Struktur dan Bentuk Massa Easton Park Apartment

BAB III METODOLOGI III-1

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Langkah Langkah Perancangan. Langkah langkah yang akan dilakasanakan dapat dilihat pada bagan alir di bawah ini :

BAB III SISTEM KELISTRIKAN DI GEDUNG PT.STRA GRAPHIA TBK

BAB III METODOLOGI 40 BAB III METODOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Pengolahan Data. Penyajian Data. Perbandingan Data.

Transkripsi:

BAB III METODE PERHITUNGAN 3.1 Pengertian Optimasi Secara umum optimasi adalah berarti pencarian nilai terbaik (minimum atau maksimum) dari beberapa fungsi yang diberikan pada suatu konteks. Optimasi juga dapat berarti upaya untuk meningkatkan kinerja sehingga mempunyai kualitas yang baik dan hasil kerja yang tinggi. Pada Tugas Akhir ini Penulis akan mengoptimalkan perancangan lift yang sudah ada yaitu merk sigma type type IRIS1-NV PA 20 (1350) CO105 pada gedung apartemen 17 lantai. Sehingga akan didapatkan desain perancangan lift yang dapat menjamin kelayakan dan kenyamanan bagi penghuni apartemen tersebut. Universitas Mercubuana 42

3.2 Flowchart alur perhitungan kebutuhan lift MULAI 1. Persiapan dan kajian teori 2. pengumpulan data Menghitung kebutuhan lift Memperkirakan populasi = 558 orang Beban puncak L =? v Round Trip Time RT = 195 detik Jumlah unit Lift N =? Waktu tunggu I = 84,5 detik Hasil Perhitungan & Analisa Tidak sesuai Sesuai Kesimpulan SELESAI Gambar 3.1. Flowchart Alur perhitungan kebutuhan lift Universitas Mercubuana 43

3.3 Tahapan Persiapan Tahap Persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai tahapan pengumpulan data dan pengolahannya. Dalam tahap awal ini disusun hal hal penting yang harus dilakukan dengan tujuan mengefektifkan waktu pekerjaan. Adapun yang termasuk dalam tahap ini persiapan ini meliputi : a. Studi pustaka terhadap materi Tugas Akhir untuk mendapatkan gambaran mengenai optimasi lift dan menentukan garis besar proses perhitungannya. b. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan. c. Pencarian data data yang dibutuhkan dalam perhitungan d. Survey ke lokasi untuk mendapatkan gambaran umum kondisi lapangan. Persiapan diatas harus dilakukan dengan cermat untuk menghindari pekerjaan berulang sehingga tahap pengumpulan data menjadi tidak optimal. 3.4 Waktu dan Tempat Pengambilan Data Pengambilan data ini dilakukan pada semester IX tahun 2015 yang dimulai tanggal 11 Oktober 2015 sampai dengan 11 November 2015 di PT. Synthesis Karya Pratama untuk proyek Bassura City. 3.5 Sumber Data Sumber data dari perhitungan ini diperoleh dari manual book dan buku-buku penunjang dan pendukung perhitungan ini dan juga literatur lain yang berkaitan dengan perhitungan lift di gedung bertingkat. Universitas Mercubuana 44

3.6 Data Perencanan Lift Awal Spesifikasi lift pada perencanaan awal adalah sebagai berikut : Gambar 3.2. Data Spesifikasi Lift Perencanaan Lama (Bagian 1) Universitas Mercubuana 45

Gambar 3.3. Data Spesifikasi Lift Perencanaan Lama (Bagian 2) Universitas Mercubuana 46

Gambar 3.4. Data Spesifikasi Lift Perencanaan Lama (Bagian 3) Universitas Mercubuana 47

URAIAN Fungsi Kecepatan Jumlah Unit Lift Kapasitas Mesin Traksi Sistem bukaan lift Ukuran bukaan lift Ukuran Hoistway Ukuran Pit Lift Ukuran Overhead Daya Motor Lift (Daya Output) PERENCANAAN AWAL LP (Lift Penumpang) 105 mpm (1,75 m/s) 4 Unit Lift 1350 Kg AC-VVVF Center Opening (CO) 1000 mm x 2100 mm 2650 mm x 2200 mm 2100 mm 5000 mm 15,9 kw 3.7 Data data kebutuhan lift dilapangan Fungsi Kecepatan Kapasitas : Lift Penumpang : V= 60 m/menit = 1 m/s : 1.150 kg (17 Orang) Lantai yang di layani : Basement, Dasar, 3, 5 s/d 17 (lantai LG, 1 & 2 tidak terbuka) Jumlah Pemberhentian : 15 stop / 14 opening Luas lantai rata rata : 950 m 2 Luas lantai netto : 700 m 2 Luas lantai netto/orang Mesin Traksi : 6 m 2 /orang : AC-VVVF Permanent Magnetic Gearless Universitas Mercubuana 48

Sistem Bukaan Pintu Ukuran Bukaan Lift Ukuran Hoistway Kedalaman Pit Lift Tinggi Overhead Jarak Gerak (Travel) Tinggi Lantai Ke Lantai : Center Opening Automatic door (CO) : 1000 mm x 2100 mm : 2350 mm x 2200 mm : 1400 mm : 4300 mm : 52,8 m : 3 m 3.8 Teknik Pengumpulan Data Data yang dijadikan bahan acuan dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Tugas Akhir dapat diklasifikasikan dalam dua jenis data, yaitu : a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari lokasi rencana pembangunan gedung apartemen 17 lantai maupun hasil survey yang dapat langsung dipergunakan sebagai sumber dalam optimasi perhitungan lift tersebut. b. Data Sekunder Data ssekunder merupakan data pendukung yang dipakai dalam proses pembuatan penyusunan Laporan Tugas Akhir. Data sekunder ini d dapatkan bukan melalui pengamatan langsung di lapangan. Yang termasuk dalam klasifikasi data sekunder ini antara lain literatur literatur penunjang, grafik, tabel. b.1 Data Teknis adalah data yang berhubungan langsung dengan perencanaan Mekanikal dan Elektrikal, data lift pada desain awal dan sebagainya. Universitas Mercubuana 49

b.2 Data Non Teknis adalah data yang berfungsi sebagai penunjang dalam perhitungan ini. Data yang harus dilengkapi baik berupa data berdasarkan jenisnya (primer dan sekunder) dalam menghitung optimasi lift ini adalah : Lokasi / letak lift Data perencanaan awal lift Standar dan referensi yang digunakan dalam perhitungan lift Selain teknik pengumpulan data diatas, terdapat metode pengumpulan data yang akan digunakan pada perhitungan optimasi lift ini adalah sebagai berikut : a. Metode Litaratur Yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mengumpulkan, mengidentifikasi, mengolah data tertulis, dan metode kerja yang dilakukan. b. Metode Observasi Yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi untuk mengetahui kondisi dilapangan yang sebenarnya. c. Metode Wawancara Yaitu metode untuk mendapatkan data dengan cara wawancara langsung dengan instansi terkait / pengelola atau nara sumber yang dianggap mengetahui permasalahan yang ada. d. Metode Kepustakaan Yaitu pengumpulan data atau bahan yang diperoleh dari buku buku kepustakaan. setelah diperoleh data yang diperlukan, maka selanjutnya dapat dilakukan proses perhitungan. Universitas Mercubuana 50

3.9 Data Data Penunjang Untuk Perhitungan Optimasi lift 3.9.1 Perbandingan Spesifikasi Lift antara Apartemen 33 Lantai dengan Apartemen 17 Lantai a. Apartemen 33 Lantai Gambar 3.5. Spesifikasi Lift di Apartemen 33 Lantai Gambar 3.6. Apartemen 33 Lantai Universitas Mercubuana 51

Gambar 3.7. Layout Lantai Apartemen 33 Lantai b. Apartemen 17 Lantai pada Perencanaan Awal Gambar 3.8. Spesifikasi Lift di Apartemen 17 Lantai (Perencanaan Awal) Universitas Mercubuana 52

Gambar 3.9. Apartemen 17 Lantai Gambar 3.10. Layout Lantai Apartemen 17 Lantai Universitas Mercubuana 53