EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

HAMBATAN YANG DIHADAPI OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SMPN 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN ARTIKEL

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN

HAMBATAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK OLEH GURU BK DI SMA NEGERI KOTA PADANG. Oleh: Nurlela* Azrul Said** Rahma Wira Nita**

UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 25 PADANG ABSTRACT

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

KENDALA GURU BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG

KENDALA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMA NEGERI 7 KERINCI

PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM OLEH GURU BK DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN KURANJI PADANG. Oleh: Gustia Manasari * Fitria Kasih ** Nofrita **

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita

Oleh: Eldawati. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK

PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK MENENTUKAN JURUSAN KE PERGURUAN TINGGI DI KELAS XII SMAN 2 KOTA PADANG PANJANG

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

Oleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG

IMPLEMENTASI KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH OLEH GURU BK DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PESERTA DIDIK (Studi di SMP Pertiwi 2 Padang) JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN OLEH GURU PEMBIMBING DALAM KEGIATAN PEGEMBANGAN DIRI EKSTRAKURIKULERDI SMA NEGERI 12 PADANG.

PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

Jurnal Konseling dan Pendidikan

KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL

ANALISIS KINERJA GURU PEMBIMBING DALAM PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Volume 2 Nomor 3 September 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling

Andreas Setiawan Di bawah bimbingan Giyono dan Ranni Rahmayathi Z ABSTRACT

BENTUK PENILAIAN DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN OLEH GURU BK DI SMA PGRI 1 PADANG JURNAL. Asmaneli

Profil Peserta Didik Slow Learner dan Implikasinya Pada Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMPN 18 Padang ABSTRACT

EFEKTIFITAS LAYANAN KONSULTASI DALAM MEMBANTU KONSULTI MENGENTASKAN MASALAH PIHAK KETIGA JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG

KENDALA GURU BK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI TENTANG BIDANG PENGEMBANGAN KARIR DI KELAS IX SMP NEGERI 2 KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN

UPAYA GURU BK DALAM MENGATASI PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER ARTIKEL. Gusri Defriani NPM :

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

BENTUK KERJASAMA GURU BK DENGAN WALI KELAS DALAM MENGATASI MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA DIAN ANDALAS PADANG. Oleh ABSTRACK

Keywords: Effectiveness, Information Services, Teachers BK

Keyword: Social Support, Counselor School, Deaf Students

PEROLEHAN SISWA SETELAH MENGIKUTI LAYANAN KONSELING PERORANGAN

Keywords: Group Guidance Services, learning skills, Junior High School Students

Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan. By:

KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL

PEMBINAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK TUNGGAL DI SMPN 3 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN. Oleh: Silva Lestari. Asmaiwaty Arief Nofrita ABSTRACT

Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional

PENERAPAN KETERAMPILAN DASAR DALAM KONSELING KELOMPOK OLEH GURU BK DI KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BK DALAM MENYELENGGARAKAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (Studi di SMP Negeri 23 Padang) JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

Implementation Of Guidance And Counseling Program

PERANAN GURU BK DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh: Fitri Yumilda * Fitria Kasih ** Nofrita **

BAB II KERANGKA TEORI. 1. Aplikasi Instrumentasi Bimbingan dan Konseling

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

By: Silvi Ayuningsih. *Student. Student of Guidance and Counseling program, STKIP PGRI West Sumatera ABSTRACK

PEMANFAATAN WAKTU SENGGANG BAGI PESERTA DIDIK DI SMA PERTIWI 1 PADANG JURNAL

Oleh: Cici Fitri Rahayu* Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PROFIL SELF- MANAGEMENT

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 2 SUNGKAI UTARA LAMPUNG UTARA

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI KOTA PADANG.

PERAN WALI KELAS DALAM LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI KELAS VIII SMP NEGERI 29 PADANG JURNAL ELVI FARIANI NPM:

PELAKSANAAN EVALUASI LAYANAN INFORMASI YANG DILAKUKAN GURU BK DI SMP NEGERI 11 PADANG (STUDI TERHADAP KELAS VIII)

FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MEMBOLOS PESERTA DIDIK DAN UPAYA GURU BK DALAM MENGATASINYA (Studi terhadap Peserta Didik di SMA Negeri 1 Kota Solok)

KENDALA PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 1 PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGELOLAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMK KARYA NASIONAL KUNINGAN TESIS

KERJASAMA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN CARA BELAJAR SISWA

MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK DALAM PERENCANAAN KARIR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN KARIR

MASALAH BELAJAR SISWA DAN PENANGANANNYA

ANALYSIS OF STUDENT LEARNING PROBLEMS Class X in SMAN 2 XIII KOTO KAMPAR

PROFILE STUDENT LEARNING PROBLEMS Class VIII in SMP N 1 Bangkinang ABSTRACT

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERSEPSI GURU BK TENTANG PELAKSANAAN PEMINATAN PADA KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

KESIAPAN MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SEKOLAH

USAHA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX D SMP PGRI KASIHAN BANTUL TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB V ANALISIS DATA. a) Bimbingan dan konseling yang tidak memiliki jam pelajaran di sekolah. dengan peserta didik yang diasuhnya.

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

KOMPETENSI SOSIAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN

PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:

ANALISIS KINERJA PROFESIONALISME KONSELOR DI SMA NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Self-Esteem Siswa

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI. Oleh: Elvi Susanti * Fitria Kasih ** Nofrita ** ABSTRACT

NELLA OKTARIMA NPM:

ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I BIDANG STUDI IPA KELAS VIII SMPN 2 RANAH BATAHAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL LIDIA FITRI NIM.

belajar siswa karena siswa dengan mudah memahami pelajaran, Faktor pendukung penggunaan media pembelajaran, siswa di smart class sangat aktif, sarana

IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING BERBASIS PENDIDIKAN RAMAH ANAK DI SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA

PROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL

KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 ASAM JUJUHAN KABUPATEN DHARMASRAYA ABSTRACT

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

DUKUNGAN SISTEM PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KECAMATAN SEKAMPUNG

Nurul Atieka & Rina Kurniawati Program Studi Bimbingan dan Konseling UM Metro

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

BAB VI PENUTUP. pelajaran di SMPN 1 Sumberrejo sudah berjalan cukup baik meskipun

KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 2 LEMBANG JAYA. Oleh:

ARTIKEL ILMIAH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

PENGELOLAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Transkripsi:

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG Oleh: Kurnia Dewi Putri Mahasiswa program studi BK STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research is motivated there are some guidance and counseling teachers who do not utilize yet the results of AUM effectively. This study aimed to describe the effectiveness of utilization of Public AUM s results by guidance and counseling teachers of national junior school and privates junior school northern Padang district, 2) the effectiveness of the utilization of AUM PTSDL by guidance and counseling teacher of national junior school and privates junior school northern Padang district. This type of research is a qualitative, This study took six teachers guidance and counseling in Junior High School and a private in the District of North Padang. As research informants they were: SMP BUNDA, KORPRI, 25 and MTsN Padang. Data were collected through interviews and documentation of the effectiveness of utilization of Public AUM s and AUM PTSDL by guidance and counseling teachers. From the analysis of interviews revealed that guidance and counseling teachers have already used the results of AUM in activities such as guidance and counseling services, but it is still found that some schools have not utilized it optimally. Based on the results of the study guidance and counseling teachers are recommended to effectively utilize the results AUM, from processing, giving service and follow-up of the services results that have been provided. Keyword: the effectiveness of utilization of AUM. PENDAHULUAN Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal. Di lingkungan pendidikan diperlukan kerjasama sejumlah orang dalam mencapai suatu tujuan untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Guru memiliki peran sentral dalam proses pembelajaran termasuk guru bimbingan dan konseling (BK). Nurihsan (2009:30) menyatakan bahwa guru BK adalah guru yang memiliki kemampuan dan kualitas kepribadian yang baik, memiliki pengetahua dan keahlian professional tentang pelayanan BK, psikologi pendidikan yang sesuai dengan tugas dan profesinya. SK Menpan No. 84/1993 menegaskan bahwa tugas pokok guru BK adalah menyusun program bimbingan, melaksanakan program bimbingan, mengevaluasi program bimbingan, analisis hasil pelaksanaan bimbingan dan tindak lanjut dalam program bimbingan terhadap peserta didik yang menjadi tanggung jawabnya. Guru BK dalam hal ini bertugas memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta didik guna membantu dalam pengentasan permasalahan dan upaya pengembangan potensi peserta didik. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada peserta didik banyak cara yang dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan alat bantu yang disebut instrumen. Menurut Sukardi (2008:79) aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling adalah kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang peserta didik (klien/konseli), keterangan tentang lingkungan peserta didik (konseli) dan lingkungan yang lebih luas.

Tujuan aplikasi instrumentasi secara umum adalah supaya diperolehnya data tentang kondisi tertentu atau diri klien atau peserta didik. Data yang diperoleh melalui aplikasi instrumentasi selanjutnya digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penyelenggaraan bimbingan dan konseling. Dengan data tersebut, penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling khususnya di sekolah akan lebih efektif dan efesien. Menurut Prayitno dkk (1997:2) Alat Ungkap Masalah (AUM) adalah alat yang digunakan untuk mengungkap permasalahan yang dirasakan seseorang/ peserta didik. Prayitno mengembangkan dua jenis alat ungkap masalah yaitu: 1) alat untuk mengungkap masalah-masalah umum yang dikenal dengan AUM Umum, dan 2) alat untuk mengungkap masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan upaya dan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar yang dikenal dengan AUM PTSDL yang bertujuan untuk memperoleh data tentang kondisi diri klien atau peserta didik yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penyelenggaraan bimbingan dan konseling, dengan data tersebut penyelenggaraan pelayanan yang diberikan oleh guru BK akan lebih efektif. Namun untuk mewujudkan pelayanan yang efektif tentu diperlukan usaha yang efektif pula termasuk dalam penggunaan AUM haruslah efektif. Menurut Mulyasa (2011:93) efektivitas berkaitan erat dengan tujuan yang telah disusun sebelumnya, atau perbandingan hasil nyata dengan hasil yang direncanakan. Efektivitas AUM merupakan suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh keberhasilan suatu usaha telah tercapai. Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan pada tanggal 3 Juli 2013 sudah ada AUM yang digunakan oleh guru BK untuk mengetahui akan kebutuhan peserta didik. Sedangkan dari hasil wawancara yang peneliti lakukan bahwa masih ada guru BK yang memberikan AUM kepada siswa namun tidak langsung diolah, pemanfaatan hasil AUM yang belum optimal seperti siswa yang memiliki masalah tidak semuanya diberikan layanan oleh guru BK, masih ada guru BK yang belum menyelenggarakan kegiatan pendukung seperti kunjungan rumah padahal permasalahan yang terjadi pada siswa sangat membutuhkan penyelesaian, kegiatan evaluasi dan pelaporan masih tidak dilakukan. Fokus Penelitian yaitu mengingat banyaknya permasalahan yang akan dikaji, maka peneliti membatasi permasalahan penelitian yaitu (1) efektivitas pemanfaatan hasil AUM Umum oleh guru BK (2) efektivitas pemanfaatan hasil AUM PTSDL oleh guru BK. Tujuan Penelitian yaitu untuk mendeskripsikan (1) pemanfaatan hasil AUM Umum oleh guru BK (2) pemanfaatan hasil AUM PTSDL oleh guru BK. METODE PENELITIAN Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka dapat ditentukan bahwa penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Peneliti menggambarkan efektivitas pemanfaatan hasil AUM oleh guru BK di SMP Negeri dan Swasta di Kecamatan Padang Utara kota Padang. Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan informan dalam penelitian, agar lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini, yaitu: NO Nama Sekolah Guru BK 1 SMP Bunda Kec. Padang 1 Utara 2 SMP KORPRI UNP Kec. 3 Padang Utara 3 SMPN 25 Kec. Padang Utara 1 4 MTSN Model Kec. 1 Padang Utara Jumlah 6 orang keseluruhan Sumber Data: wawancara langsung dengan informan penelitian. Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam orang guru BK yang ada di SMP Negeri dan Swasta di Kecamatan Padang Utara kota Padang, peserta didik sebagai informan tambahan. Agar memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan beberapa alat pengumpulan data berupa wawancara dan

studi dokumentasi. Menjamin keabsahan data dan kepercayaan data penelitian yang peneliti peroleh dapat dilakukan dengan cara yaitu; kepercayaan (Credebility), keteralihan (Transferability) dan dapat dipercaya (Depenability). Data yang telah dikumpulkan seterusnya dianalisis, untuk penelitian kualitatif ada 3 tahapan analisis, yaitu: reduksi data (Data Reduction), penyajian data (Display Data) dan penarikan kesimpulan (Verifikasi). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan terungkap bahwa: guru BK sudah memanfaatkan hasil AUM Umum dan AUM PTSDL namun masih ada guru BK yang belum menanfaatkan hasil AUM tersebut dengan optimal. 1. Pemanfaatan hasil AUM Umum Pemanfaatan hasil Aum Umum yang dilakukan oleh guru BK semestinya sesuai dengan prosedur pemanfaatan hasil AUM standar, jika hal ini dilakukan dengan efektif maka akan memiliki dampak positif bagi peserta didik dan sebagai acuan oleh guru BK dalam membuat program agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebagaimana Prayitno (2012:299) menyatakan bahwa hasil AUM yang telah diperoleh dari pengadministrasian instrumen hendaklah dimanfaatkan jangan sampai hasil tersebut sia-sia saja. Lebih lanjut penggunaan hasil instrumentasi merupakan tugas dan tanggung jawab guru BK, hal ini dikemukakan Prayitno (2012: 230) sesuai tugas dan tanggung jawab guru BK sangat berkepentingan dengan penggunaan hasil-hasil instrumentasi, mulai dari (1) perencanaan program kegiatan konseling, dalam (2) penyelenggaraan layanan sampai kepada (3) evaluasi hasil dan proses layanan konseling. Konselor mengintegrasikan penggunaan instrumen dan hasil-hasilnya dalam ketiga kegiatan pokok itu. Selama ini yang terjadi masih ada sebagian guru BK dalam pemanfaatan hasil AUM belum memenuhi prosedur yang dimulai dengan prosedur perencanaan program kegiatan konseling, penyelenggaraan layanan, dan evaluasi hasil layanan konseling. Hal ini berdampak terhadap belum maksimal terentasnya masalah siswa. Dampak-dampak yang ditimbulkan tergantung bagaimana guru BK tersebut dalam memanfaatkan hasil AUM secara efektif. Adapun hal-hal positif dan negatif seperti: a. Hal positif Guru BK memebrikan AUM kepada peserta didik dan mengolah AUM serta memberikan layanan selanjutnya menindak lanjuti dalam program yang akan datang misalnya: (1) perencanaan program kegiatan konseling, (2) penyelenggaraan layanan sampai kepada, (3) evaluasi hasil dan proses layanan konseling. b. Hal negatif Masih ada guru BK mengolah AUM hanya sebagian dan belum memanfaatkan hasil AUM secara optimal hal ini tergambar dari kegiatan layanan yang diberikan seperti: (1) setelah AUM diberikan kepada peserta didik, guru BK tidak langsung mengolahnya, (2) tidak semua layanan diberikan oleh guru BK sesuai permasalahan yang ada pada hasil AUM, dan (3) tidak semua permasalahan dari hasil AUM yang terentaskan oleh guru BK. 2. Pemanfaatan Hasil AUM PTSDL Pemanfaatan hasil AUM PTSDL terlihat dari kegiatan layanan yang diberikan seperti kelompok masalah prasyarat penguasaan materi pelajaran, sarana belajar, dan lingkungan belajar dan sosio-emosional belum terlaksana dalam pemanfaatan hasil AUM terhadap pemberian layanan pada peserta didik. Hal ini disebabkan karena pengolahan AUM PTSDL yang lama dan tenaga guru BK yang kurang memadai serta alokasi untuk jam BK hanya sedikit sehingga belum semua masalah peserta didik terentaskan. Menurut Komalasari (2011:24) hasil pelaksanaan assesmen menggambarkan potensi, tugas perkembangan, dan masalah peserta didik serta menggambarkan potensi dan kondisi lingkungan pendidikan, masyarakat maupun pekerjaan di mana peserta didik berada. Oleh karena itu hasil assesmen merupakan dasar untuk

merancang program bimbingan dan konseling yang berbasis kebutuhan. Adapun layanan yang dilakukan oleh guru BK terhadap hasil AUM PTSDL yaitu: a. Keterampilan belajar oleh guru BK yaitu layanan penguasaan konten tentang membagi dan menyusun waktu belajar yang baik serta membuat mind maping. Untuk tampilan kepustakaan teknik membaca efektif dan trik belajar sukses. b. Sarana belajar oleh guru BK yaitu konsultasi kepada kepala sekolah tentang penyediaan buku paket belajar untuk peserta didik. c. Diri pribadi oleh guru BK yaitu layanan informasi tentang gaya belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, kiat belajar efektif, dan waktu efektif untuk belajar. Kemudian untuk tampilan kepustakaan trik cara belajar sukses. d. Lingkungan belajar dan sosioemosional oleh guru BK yaitu layanan orientasi tentang jadwal pelajaran harian peserta didik. Layanan penempatan dan penyaluran yaitu penempatan peserta didik dalam tempat duduk di kelas. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Efektivitas pemanfaatan hasil AUM Umum dilakukan belum terlaksana dengan optimal. Hal ini terlihat dari kegiatan-kegiatan layanan yang belum tuntas pada penyelesaian masalah siswa, masih ada guru BK yang belum memanfaatkan hasil AUM Umum dalam kelompok masalah ekonomi dan keuangan, karir dan pekerjaan, keadaan dan hubungan dalam kelurga, serta waktu senggang dalam pemberian layanan kepada peserta didik. 2. Efektivitas pemanfaatan hasil AUM PTSDL yang dilakukan oleh guru BK belum terlaksana dengan optimal. Hal ini terlihat dari kegiatan layanan yang diberikan masih ada guru BK yang belum memanfaatkan hasil AUM PTSDL dalam kelompok masalah prasyarat penguasaan materi pelajaran, sarana belajar, dan lingkungan belajar dan sosio-emosional. Hal ini disebabkan karena pengolahan AUM PTSDL yang lama dan tenaga guru BK yang kurang memadai serta alokasi untuk jam BK hanya sedikit sehingga belum semua masalah peserta didik dapat terentaskan. SARAN 1. Guru BK lebih memahami dan mengoptimalkan pemanfaatan dari hasil AUM yang ada. 2. Kepala Sekolah, diharapkan dapat memahami dan menyediakan sarana seperti: alat pengumpul data, alat penyimpan data, kelengkapan penunjang kelas, dan perlengkapan administrasi sementara prasarana BK seperti: ruang tamu, ruang konseling perorangan, ruang bimbingan kelompok, ruang konseling kelompok, ruang sumber bimbingan dan konseling, serta penambahan waktu pelayanan BK secara klasikal. 3. Kepada peneliti selanjutnya bisa melakukan penelitian lanjutan bagaimana efektivitas pemanfaatan hasil AUM dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah dengan melihat pada aspek-aspek lain. KEPUSTAKAAN E. Mulyasa. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara. Hamdani. 2012. Bimbingan dan Penyuluhan. Bandung: CV Pustaka Mandiri. Komalasari, Gantina. 2011. Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Konprehensif. Jakarta: PT Indeks. Nurihsan, Achmad Juntika. 2009. Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.

Prayitno, dkk. 1997. AUM (Alat Ungkap Masalah) Seri Umum Format 2: SLTA. Prayitno. 2012. Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Padang: UNP.