KESENJANGAN PRODUKSI DAN EKSPOR PRODUK PERTANIAN ANTARA KAWASAN BARAT DENGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA Disusun Oleh: Ainun Mardiah A14303053 PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 1
RINGKASAN AINUN MARDIAH. Kesenjangan Produksi Dan Ekspor Produk Pertanian Antara Kawasan Barat Dan Timur Indonesia. Di Bawah Bimbingan MUHAMMAD FIRDAUS Pembangunan ekonomi yang tidak merata di semua sektor pembangunan menimbulkan terjadinya kesenjangan. Terutama di dua kawasan terbesar Indonesia yaitu kawasan barat dan timur. Dimana perkembangan ekonomi di suatu wilayah yang lebih cepat dibandingkan dengan wilayah lainnya menyebabkan adanya kesenjangan kesejahteraan dan kemajuan daerah. Hal ini terjadi disebabkan masih terpusatnya kegiatan pembangunan ekonomi di kawasan yang padat penduduk. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mempunyai peran yang cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar yaitu sekitar 13,40 persen pada tahun 2005. Produk pertanian yang dikembangkan diantaranya produk yang berasal dari sektor perkebunan dan hortikultura. Pelabuhan yang merupakan salah satu fasilitas yang harus tersedia dalam kegiatan perdagangan, dapat berpengaruh terhadap besar kecilnya perolehan pendapatan untuk daerah tersebut. Selain itu pelabuhan ini berperan sebagai jembatan dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Perkembangan ekspor komoditas hortikultura berfluktuatif tiap tahunnya. Terlihat pada tahun 2004 volume ekspor sebesar 297.283 ton dengan nilai US$ 177 juta, sedangkan pada tahun 2005 meningkat menjadi sebesar 348.315 ton dengan nilai US$ 228 juta. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan produksi dan ekspor produk pertanian di kawasan barat dan timur Indonesia, serta menganalisis kesenjangan rasio ekspor terhadap produksi dan produktivitas pertanian antara Kawasan Barat dengan Timur Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang bersumber dari instansi yang terkait dengan penelitian seperti Badan Pusat Statistik, Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, perpustakaan, internet serta berbagai penelitian terdahulu yang terkait dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang berupa data tahunan produksi dan ekspor dari tiap komoditi pertanian per pelabuhan. Dalam penelitian ini menggunakan pemetaan dan metode kuantitatif. Pemetaan digunakan untuk menggambarkan penyebaran antara produksi dan ekspor produk pertanian tiap tahunnya per provinsi, serta memperlihatkan perkembangan dan kesenjangan antara kawasan di KBI dan KTI. Sedangkan model kuntitatif dengan menggunakan Uji Mann-Whitney untuk mengidentifikasi perbedaan antara ekspor dan produksi tiap provinsi yang signifikan pada kawasan barat dan timur Indonesia. Dari hasil penelitian menunjukkan Komoditas pertanian yang memiliki tingkat pertumbuhan produksi dan ekspor yang hampir serupa antara kawasan barat dan timur yaitu buah jeruk dan tanaman kakao. Untuk buah jeruk tingkat pertumbuhan produksi dan ekspor sangat rendah baik di kawasan barat maupun 2
timur, sedangkan tanaman kakao pertumbuhannya meningkat dengan cepat baik di kawasan barat maupun kawasan timur. Tingkat pertumbuhan ekspor dan produksi antara kawasan barat dan timur terdapat kesenjangan yang signifikan yaitu pada komoditas tanaman sayuran diantaranya kubis, kentang, tomat, bawang merah, dan bawang putih. Pada tanaman perkebunan hal ini terjadi pada komoditas sawit, kopi dan teh, sedangkan pada tanaman buah yaitu mangga, manggis, pisang dan nenas. Secara umum untuk seluruh komoditas yang dianalisis, pertumbuhan produksi maupun ekspor di kawasan Indonesia menunjukkan kesenjangan. Pertumbuhan ekspor kawasan barat cenderung meningkat, berbeda pada kawasan timur, dimana tingkat pertumbuhan ekspor berjalan lambat bahkan cenderung menurun. Dilihat dari tingkat produktivitas secara keseluruhan komoditi terkecuali komoditi kakao, kawasan barat memiliki produktivitas lebih tinggi dari pada kawasan timur. 3
KESENJANGAN PRODUKSI DAN EKSPOR PRODUK PERTANIAN ANTARA KAWASAN BARAT DENGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA Oleh: AINUN MARDIAH A14303053 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 4
Judul Skripsi Nama NRP : Kesenjangan Produksi dan Ekspor Produk Pertanian Antara Kawasan Barat dengan Kawasan Timur Indonesia : Ainun Mardiah : A14303053 Menyetujui, Dosen Pembimbing Muhammad Firdaus, Ph.D NIP. 132 158 758 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP. 131 124 019 Tanggal Kelulusan: 5
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL KESENJANGAN PRODUKSI DAN EKSPOR PRODUK PERTANIAN ANTARA KAWASAN BARAT DENGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH OLEH PIHAK LAIN. Bogor, January 2008 Ainun Mardiah A14303053 6
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 15 Agustus 1985 sebagai anak ketiga dari empat bersaudara, dari pasangan Bapak Hartanto Hadiono dan Ibu Lindawati. Pada tahun 1997 penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Panaragan Kidul Bogor. Pada tahun 2000 penulis menyelesaikan pendidikan di SMPN 6 Bogor. Pada tahun 2003 penulis menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMUN 6 Bogor. Pada tahun yang sama yaitu tahun 2003 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) pada program studi Ekonomi Pertanian Sumberdaya (EPS), jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian. 7
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas anugrah, berkat dan kasih sayang-nya penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi penelitian yang berjudul Kesenjangan Produksi dan Ekspor Produk Pertanian antara Kawasan Barat dengan Kawasan Timur Indonesia. Penulisan Skripsi ini untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Program Sarjana pada Fakultas Pertanian, Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi, Institut Pertanian Bogor. Dalam skripsi ini penulis mencoba memetakan produksi dan ekspor serta menganalisis kesenjangan pada produk pertanian antara kawasan barat dan timur Indonesia. Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Muhammad Firdaus, Ph.D selaku pembimbing skripsi, yang telah memberikan bimbiungan dan arahan dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, serta semua pihak yang telah membantu. Penulis menyadari masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu penulis senantiasa menerima setiap saran dan kritik yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membutuhkan. Bogor, Januari 2008 Penulis 8
UCAPAN TERIMAKASIH Segala Puji Bagi Allah Tuhan semesta alam atas kasih dan sayang-nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu dalam persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan skripsi ini, terutama kepada : 1. Bapak Muhammad Firdaus, Ph.D selaku dosen pembimbing skripsi, atas semua masukan, bimbingan, kesabaran dan perhatiannya. 2. Ibu Ir. Yayah K. Wagiono MEc selaku dosen penguji utama, atas saran dan masukkannya. 3. Ibu Eva Anggraini SP. Msi selaku dosen penguji wakil departemen, atas semua saran dan masukannnya. 4. Mama Lindawati dan papa Hartanto Hadiono atas semua kasih sayang dan dukungannya serta semua doa-doanya. 5. Kakakku Nur Hasanah dan Nurul Hikmah serta adikku tersayang Putri Azmi atas dukungannya dan perhatiannya. 6. Hamna, Andi, Icha, Vega, Dara, atas dukungan bantuan, persahabatan, perhatian, dan kepeduliannya serta teman-teman EPS 40 seluruhnya, semoga persahabatan yang sudah terjalin ini tidak terpisahkan. 7. Teman satu bimbingan skripsi Tunjung Pawestri, Iwan Kurniawan dan Monsaputra atas kebersamaannya dan dukungan semangatnya. 8. Staf Departemen EPS (ESL) Mbak Pini, Mbak Santi, Mbak Sofi, dan Pak Husein. 9. Semua pihak yang telah membantu, Terima Kasih. 9
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 9 1.4 Kegunaan Penelitian... 9 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kesenjangan Antar Daerah... 10 2.2 Batasan Kawasan Indonesia... 11 2.3 Penelitian Terdahulu... 12 2.3.1 Kesenjangan Wilayah... 12 2.3.2 Ekspor dan Produksi Komoditas Pertanian di Indonesia... 13 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis... 16 3.1.1 Kesenjangan Ekonomi Wilayah... 16 3.1.2 Penyebab Ketimpangan... 18 3.1.3 Teori Perdagangan... 20 3.1.4 Faktor Penghambat Perdagangan... 22 3.2 Metode Analisis... 23 3.2.1 Pemetaan... 23 3.2.2 Analisis Tipologi Daerah... 24 3.2.3 Uji Mann-Whitney... 24 3.2 Kerangka Pemikiran Operasional... 25 3.3 Hipotesis... 29 IV. METODE PENELITIAN 4.1 Jenis dan Sumber Data... 30 4.2 Metode Pengumpulan Data... 30 4.3 Metode Pengolahan Data... 31 4.4 Metode Analisis Data... 32 4.4.1 Analisis Tipologi Daerah... 32 4.4.2 Uji Mann-Whitney... 32 10