SKL- 3: LARUTAN 3 Menjelaskan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya. o Menganalisis data daya hantar listrik beberapa larutan o Mendeskripsikan konsep ph larutan o Menghitung konsentrasi asam/basa pada proses titrasi asam basa o Menganalisis sifat larutan penyangga o Menghitung ph larutan garam yang terhidrolisis o Menyimpulkan terbentuknya endapan/larutan dari data K sp o Menyimpulkan sifat koligatif larutan berdasarkan data o Menganalisis diagram PT yang berkaitan dengan sifat koligatif larutan o Menyimpulkan penerapan sifat koloid di dalam kehidupan sehari-hari Ringkasan Materi 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius Konsep tentang asam dan basa diterima hingga sekarang adalah yang dikemukakan oleh Arrhenius pada tahun 1984. Menurut arrhenius, asam adalah zat yang dalam air dapat melepaskan ion H +, sedangkan basa adalah zat yang dalam air dapat melepaskan ion OH -. Reaksi Ionisasi Asam Reaksi Ionisasi Basa H x Z (aq) xh + (aq) + A - (aq) M(OH) x (aq) M x+ (aq) + xoh - (aq) 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry Pada th 1923 Johanes N. Bronsted dan Thomas M. Lowry mengajukan konsep asambasa berdasarkan pemindahan proton (H + ), sebagai berikut : Asam adalah spesi yang memberikan proton (H + ) atau donor proton Basa adalah spesi yang menerima proton (H + ) atau akseptor proton Page 1
B. Larutan Asam Lemah C. Larutan Basa Kuat Perumusan : D. Larutan Basa lemah H + = ( ** ) H + =. M... (**) OH - = b. M ( * ) poh = - log OH - ( * ) OH - = ( ** ) OH - =. M ( **) E. LARUTAN BUFFER/PENYANGGA atau DAPAR 1. Larutan Buffer Asam Perumusan : H + = K a. 2. Larutan Buffer Basa Perumusan : OH - = K a. F. MENGHITUNG ph LARUTAN GARAM 1. Asam kuat + Basa kuat Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis sempurna,sehingga larutan bersifat netral ( ph = 7 ).BUKTIKAN???... 2. Basa kuat + Asam lemah Garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah mengalami hidrolisis parsial / sebagaian yang disebut hidrolisis anion Contoh : NaCH 3COO Kation : Na +, anoin : CH 3COO - OH - = Page 2
3. Asam kuat + Basa lemah Dengan proses yang sama denga basa kuat + asam lemah,maka akan didapatkan rumus H + = 4. Asam lemah + Basa lemah Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total. Untuk menghitung ph larutannya digunakan rumus: H + =, Kh = Sifat larutan bergantung pada kekuatan realtif asam dan basa yang bersangkutan. Jika Ka > Kb, larutan bersifat asam ( ph < 7 ) Ka < Kb, larutan bersifat basa ( ph > 7 ) Ka = Kb, larutan bersifat netral ( ph = 7 ) DERAJAT HIDROLISIS ( ) Adalah perbandingan jumlah mol zat yang terhidrolisis dengan jumlah mol zat mula-mula. a. Derajat hidrolisis yang berasala dari asam kuat + basa lemah dan Basa kuat + asam lemah,maka rumus mencari derajat hidrolisisnya adalah = [ ] atau = [ ] b. Asam lemah + basa lemah =, K h = Page 3
1. Berikut ini data hasil uji daya hantar listrik beberapa larutan : Larutan Pengamatan pada Lampu Elektroda P Nyala Terang Ada Gelembung Gas Q Nyala Redup Ada Gelembung Gas R Tidak Nyala Ada Gelembung Gas S Tidak Nyala Tidak Ada Gelembung Gas T Tidak Nyala Ada Gelembung Gas Larutan yang bersifat elektrolit lemah dan elektrolit kuat berturut-turut adalah. A. T dan S B. S dan R C. S dan Q D. R dan Q E. Q dan P 2. Sebanyak 4,9 gram H 2 SO 4 dilarutkan ke dalam air hingga volumenya menjadi 200 ml. Harga ph larutan H 2 SO 4 tersebut adalah.... (Ar H = 1 ; S = 32 ; O = 16) A. 1 log 5 B. 2 log 5 C. 2 log 2,5 D. 13 + log 2,5 E. 13 + log 5 3. Data hasil titrasi larutan NaOH 0,2 M dengan larutan H 2 SO 4 sebagai berikut : Titrasi Volume H 2 SO 4 yang Volume NaOH yang Dititrasi Digunakan 1 2 3 25 ml 25 ml 25 ml 19 ml 21 ml 20 ml Berdasarkan data tersebut, konsentrasi H 2 SO 4 tersebut adalah.... A. 4 10-2 M B. 8 10-2 M C. 16 10-2 M D. 25 10-2 M E. 50 10-2 M Page 4
4. Perhatikan pasangan zat berikut ini! 1. NH 4 Cl dengan NH 3 (aq) 2. CH 3 COOH dengan CH 3 COONa 3. NaOH dengan HNO 3 4. NaCl dengan H 2 SO 4 Pasangan larutan yang merupakan larutan penyangga adalah.... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 5. Sebanyak 100 ml larutan NaOH 0,8 M direaksikan dengan 100 ml larutan CH 3 COOH 0,8 M. Jika Ka CH 3 COOH = 10-5, harga ph campuran yang terjadi adalah.... A. 2 log 5 B. 5 log 2 C. 5 + log 2 D. 9 log 2 E. 9 + log 2 6. Sebanyak 50 ml larutan Na 2 SO 4 0,01 M dicampurkan dengan 50 ml larutan CaCl 2 0,01 M. Jika harga Ksp CaSO 4 = 10-5, maka pada pencampuran kedua larutan tersebut.. A. Qc < Ksp, tidak terbentuk endapan B. Qc > Ksp, terbentuk endapan C. Qc > Ksp, tidak terbentuk endapan D. Qc = Ksp, larutan tepat jenuh E. Qc = Ksp, terbentuk endapan 7. Perhatikan gambar pengujian daya hantar beberapa larutan berikut: Gambar yang merupakan larutan nonelektrolit dan elektrolit lemah berturut-turut adalah larutan nomor Page 5
A. 1 dan 2 B. 2 dan 4 C. 3 dan 5 D. 4 dan 5 E. 5 dan 3 8. Perhatikan Tabel daya hantar listrik dari beberapa larutan berikut: Larutan Hasil Pengamatan P Lampu redup, gelembung gas banyak, lamus merah jadi biru Q Lampu tidak menyala, tidak ada gelembung gas, lakmus merah tidak berubah R Lampu menyala, gelembung gas banyak, lakmus merah tetap merah S Lampu tidak menyala, gelembung gas sedikit, lakmus merah tetap merah T Lampu tidak menyala, gelembung gas sedikit, lamus merah menjadi biru Larutan elektrolit dan bersifat asam adalah.... A. P dan Q B. Q dan R C. R dan S D. S dan T E. T dan P 9. Data hasil pengujian berbagai larutan sebagai berikut Larutan Daya Hantar Listrik Lampu Elektroda Pengujian dngan kertas lakmus Lakmus Lakmus Biru Merah 1 Menyala Ada gas Merah Merah 2 Menyala Ada gas Biru Biru 3 Tidak menyala Tidak ada gas Merah Biru 4 Tidak menyala Tidak ada gas Biru Biru 5 Tidak menyala Ada gas Merah Merah Di antara larutan yang diuji, yang merupakan asam lemah adalah.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Page 6
10. Larutan asam asetat 0,1 M sebanyak 10 ml diencerkan dengan air sampai volum larutan menjadi 1000 ml, maka perubahan ph larutan dari. (K a asetat =1,0 10 5 ) A. 1 menjadi 2 B. 1 menjadi 3 C. 3 menjadi 4 D. 3 menjadi 5 E. 3 menjadi 6 11. 25 ml HCl 0,1 M di titrasi dengan larutan NaOH 0,1 M, volume NaOH yang diperlukan sebanyak 20 ml. ph campuran adalah.... A. 2 log 2,5 B. 2 log 2 C. 2 log 1 D. 2 log 1,1 E. 2,5 log 2 12. Diketahui : NH 3 + HCOOH NH + 4 + HCOO Pasangan asam basa yang berkonjugasi adalah.... A. NH 3 / HCOOH + B. HCOOH / NH 4 C. NH 3 / HCOO D. NH + 4 / HCOO + E. NH 4 / NH 3 13. Dicampurkan 50 ml CH 3 COOH 0,3 M dengan 50 ml NaOH 0,1 M. Jika diketahui K a CH 3 COOH = 1 x 10 5, maka ph larutan adalah.... A. 1 + log 1 B. 3 + log 1 C. 5 log 2 D. 5 + log 2 E. 9 + log 2 Page 7
14. Diketahui hasil kali kelarutan garam-garam perak sebagai berikut : K sp AgI = 9 x 10 17 K sp AgCl = 2 x 10 10 K sp AgBr = 9 x 10 13 K sp Ag 2 CO 3 = 8 x 10 12 K sp Ag 2 S = 6 x 10 51 Garam perak yang memiliki kelarutan terbesar adalah.... A. AgI B. AgCl C. AgBr D. Ag 2 CO 3 E. Ag 2 S 15. Untuk menentukan konsentrasi larutan Ba(OH) 2 diambil 10 ml larutan tersebut lalu di titer dengan larutan HCl 0,1 M. Titrasi dilakukan sebanyak 3 kali dengan indikator fenolftalein. Diperoleh data sebagai berikut: Percobaan Volum HCl (ml) 1 9,4 2 9,6 3 9,8 Konsentrasi Ba(OH) 2 adalah.... A. 0,047 M B. 0,048 M C. 0,049 M D. 0,096 M E. 0,192 M 16. Sekelompok siswa melakukan percobaan terhadap larutan dengan data sebagai berikut: No Larutan yang diuji P Q R S T 1 ph mula-mula 7 5 1 9 13 2 Ditambah sedikit HCl 2 4,96 1 8,96 10,7 3 Ditambah sedikit NaOH 12 5,02 1 9,02 13 4 Ditambah air 7 5 1,5 9 12,5 Dari data tersebut yang termasuk larutan buffer adalah. A. P dan Q B. P dan R C. Q dan S Page 8
D. Q dan T E. S dan T 17. Campuran larutan yang dapat menghasilkan buffer adalah.... A. 15 ml NH 4 Cl 0,1 M dengan 10 ml HCl 0,1 M B. 10 ml Ca(OH) 2 0,1 M dengan 25 ml Ca(CN) 2 0,1 M C. 25 ml NaOH 0,2 M dengan 25 ml CH 3 COOH 0,1 M D. 25 ml NaHCO 3 0,1 M dengan 50 ml H 2 CO 3 0,2 M E. 50 ml CH 3 COOH 0,1 M dengan 25 ml Ca(OH) 2 0,2 M 18. Seorang siswa melarutkan 1,07 gram NH 4 Cl dalam air sampai volum 200 ml. Untuk menentukan ph larutan tersebut digunakan ph meter. Bila K b NH 3 = 1 l0 5. ( A r N = l4, H = l, Cl = 35,5. ph meter akan menunjukkan pada angka.... A. 5 log 1 B. 5 log 2 C. 5 + log 2 D. 9 + log 1 E. 9 + log 2 19. Ke dalam gelas kimia yang berisi 10 ml larutan Pb(NO 3 ) 2 0,01 M dituangkan 10 ml larutan Na 2 SO 4 0,02 M. Bila diketahui K sp PbSO 4 = 2,2 x 10 8, maka.... A. Larutan tepat jenuh karena Q c = K sp B. Terbentuk endapan karena Q c > K sp C. Tidak terbentuk endapan karena Q c < K sp D. Tidak terbentuk endapan karena Q c > K sp E. Terbentuk endapan karena Q c < K sp 20. Dicampurkan 50 ml larutan jenuh CaSO 4 1 M dengan 50 ml larutan jenuh BaSO 4 1 M (lihat Gambar). Diketahui K sp CaSO 4 = 6 x 10 5 dan BaSO 4 = 1 x 10 10, maka.... + 5 0 m L l a r u t a n j e n u h C a S O 4 5 0 m L l a r u t a n j e n u h C a S O 4 A. BaSO 4 dan CaSO 4 mengendap B. BaSO 4 dan CaSO 4 tepat jenuh C. BaSO 4 mengendap sedangkan CaSO 4 tepat jenuh Page 9
D. BaSO 4 mengendap sedangkan CaSO 4 belum jenuh E. BaSO 4 dan CaSO 4 belum jenuh 21. Diketahui: K sp BaCO 3 = 9 10 6 BaC 2 O 4 = 1,6 10 7 BaF 2 = 1,7 10 6 BaCrO 4 = 1,1 10 6 BaSO 4 = 9 10 9 Berdasarkan data tersebut, senyawa yang paling besar kelarutannya dalam air adalah. A. BaF 2 B. BaCO 3 C. BaSO 4 D. BaCrO 4 E. BaC 2 O 4 22. Diketahui K sp Ag 2 CrO 4 adalah 1 x 10 12. Untuk mengendapkan Ag 2 CrO 4 dari larutan K 2 CrO 4 0,01 M, diperlukan konsentrasi ion Ag + sebesar.... A. 5 x 10 2 M B. 5 x 10 4 M C. 5 x 10 5 M D. 5 x 10 6 M E. 5 x 10 7 M 23. Larutan jenuh Mg(OH) 2 dalam air mempunyai ph = 10 + log 2. Kelarutan Mg(OH) 2 dalam larutan yang mempunyai ph = 12 adalah.... A. 1 10 2 B. 2 10 4 C. 1 10 4 D. 4 10 8 E. 4 10 10 24. Perhtikan diagram PT air berikut: Yang merupakan daerah perubahan titik beku adalah. A. A B B. B C Page 10
C. E F D. I J E. K L 25. Perhatikan grafik berikut: Jika jumlah mol partikel pelarutnya sama, maka larutan yang memiliki tekanan uap paling kecil adalah.... A. K B. L C. M D. N E. O 26. Perhatikan data percobaan berikut: No Larutan Kemolalan Penurunan Titik Beku Larutan 1 C 2 H 6 O 2 0,1 0,186 2 C 2 H 6 O 2 0,2 0,372 3 NaCl 0,1 0,372 4 MgCl 2 0,2 1,116 Pemyataanyang sesuai dengan data tersebut adalah. A. Kemolalan tidak mempengaruhi penurunan titik beku larutan B. Pada kemolalan yang sama titik beku larutan elektrolit lebih tinggi dari titik beku pelarutnya C. Titik beku larutan lebih tinggi dari titik beku pelarutnya D. Makin besar kemolalan makin tinggi titik beku maupun penurunan titik beku larutannya E. Pada molal yang sama penurunan titik beku larutan elektrolit lebih besar dari larutan non elektrolit. 27. Berikut ini data beberapa larutan elektrolit tak dikenal: Larutan Jumlah mol zat Terlarut Pelarut 1 2 100 = 0,02 2 0,5 100=0,005 3 1 200=0,005 4 1,5 250=0,006 5 5 500=0,01 Page 11
Larutanyang memiliki tekanan osmotik yang paling besar adalah.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 28. Perhatikan gambar berikut: NaCl CO(NH 2 ) 2 Na 2 SO 4 NH 3 Cr 2 (SO 4 ) 3 Jika larutan-larutan tersebut mempunyai konsentrasi yang sama, maka yang mempunyai titik beku paling tinggi adalah.... A. NaCl B. Na 2 SO 4 C. Cr 2 (SO 4 ) 3 D. CO(NH 2 ) 2 E. NH 3 29. Gambar berikut menunjukkan tekanan uap jenuh air dan 3 jenis larutan. Urutan yang tepat tentang tekanan uap air dan larutan tersebut adalah. A. P1 < P2 < P3 < P4 B. P1 > P2 > P3 > P4 C. P1 > P2 > P4 > P3 D. P1 < P2 < P4 < P3 E. P1 > P3 > P4 > P2 30. Berikut ini fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid: 1. proses cuci darah 2. pemberian tawas pada pengolahan air 3. penyaringan dengan cottrel debu limbah pabrik 4. pembentukan delta di muara sungai 5. penjernihan air Sifat elektroforesis koloid dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Page 12
31. Di ketahui beberapa campuran berikut : (1). 100 ml larutan HCl 0,1 M + 100 ml larutan NH 3 0,2 M (2). 100 ml larutan Na 2 HPO 4 0,1 M + 100 ml larutan Na 2 HPO 4 0,2 M (3). 100 ml larutan CH 3 COOH 0,2 M + 100 ml larutan NaOH 0,1 M (4). 100 ml larutan NH 4 Cl 0,1 M + 100 ml larutan NH 3 0,2 M Yang termasuk larutan penyangga adalah campuran A. (1);(2);(3) B. (1);(3) C. (2);(4) D. (1);(4) E. (1);(2);(3) dan (4) 32. Beberapa proses pembuatan koloid 1. agar-agar dalam air panas 2. larutan FeCl 3 diteteskan ke dalam air mendidih 3. larutan AgNO 3 diteteskan ke dalam larutan NaCl 4. sol belerang dari belerang dan gula pasir 5. minyak dicampur air dengan bantuan sabun Pembuatan koloid dengan cara dispersi adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 33. Perhatikan diagram P-T air dan larutan urea berikut. Di antara pernyataan berikut: I. zat terlarut menurunkan tekanan uap pelarut II. Penurunan tekanan uap pada suhu 100 o C adalah 13,5 mmhg III. Kenaikan titik didih larutan urea adalah 0,5 o C IV. Penurunan titik beku larutan urea adalah 1,81 o C Pernyataan yang benar adalah.... A. I, II dan III B. I dan III C. II dan IV D. IV saja E. I, II, III dan IV Page 13
38. Pada ruangan yang gelap diberikan sorotan lampu terlihat gerakan partikel debu yang bergerak, hal ini merupakan sifat koloid. A. dialisis dan adsorbsi B. efek Tyndall dan dialisis C. dialisis dan elektroforesis D. efek Tyndall dan gerak Brown E. efek Tyndal dan Elektroforesis 39. Untuk membuat air mineral yang mengandung ion kalsium dilakukan dengan cara melarutkan CaCl 2 sebanyak 5, 55 gram (Mr = 111 gram/mol) dalam 4 liter air. Jika R=0,082 L atm/ mol K, maka tekanan osmotik larutan pada suhu 27 C adalah. A. 0,923 atm B. 0,308 atm C. 0,279 atm D. 0,083 atm E. 0,028 atm 40. Aspirin merupakan obat penghilang rasa nyeri yang mengandung asam asetil salisilat dengan tetapan ionisasi 3 10 4. Jika 0,3 mol aspirin dilarutkan dalam air hingga volumnya menjadi 100 ml, maka ph larutan aspirin tersebut adalah.... A. 2 log 3 B. 3 log2 C. 3 log 4 D. 4 log 3 E. 12 + log 3 41. Sebanyak 10 ml cuka makan diencerkan dengan akuades hingga menjadi 100 ml. Ternyata, 10 ml dari larutan yang telah diencerkan tersebut tepat bereaksi dengan 15 ml larutan NaOH 0,2 M. Berdasarkan data tersebut, kemolaran cuka makan semula adalah... A. 0,15 M B. 0,2 M C. 0,3 M D. 1,5 M E. 3 M 42. Gas HCl murni, 24 ml ditiupkan ke dalam 250 ml air sehingga tidak merubah volume air. Tekanan gas semula 76 cmhg dan temperatur 27 o C. Kalau tetapan gas ideal adalah R = 0,08 L.atm / mol. K, log 4 = 0,6, maka ph larutan HCl adalah... A. 3,40 B. 3,20 C. 2,47 D. 2,40 E. 1,70 43. Larutan 50 ml larutan NH 3 (aq) 0,1 M direaksikan dengan 50 ml HCl 0,1 M sesuai reaksi : NH 3 (aq) + HCl (aq) NH 4 Cl (aq) Jika K b NH 3 = 10-5, maka ph larutan yang terbentuk adalah... A. 3 + log 5 B. 3 + log 5 C. 5 log 5 Page 14
D. 5,5 log 5 E. 6 log 5 44. 100 ml NaOH 0,008 M + 100 ml CH 3 COOH 0,008 M ke dalam larutan reaksi ditetesi larutan encer CaCl 2 dan penentesan diakhiri ketika di larutkan tepat jenuh tepat akan mengendap Ca(OH) 2. Jika Kw=10-14, Ksp Ca(OH) 2 = 4 x 10-16, Ka = 10-5, maka konsentrasi Ca 2+ pada saat tepat jenuh adalah... A. 10-5 M B. 10-4 M C. 10-3 M D. 10-2 M E. 10-1 M 45. Gas HCl murni, 48 ml ditiupkan kedalam 125 ml air sehingga seluruh gas larut dan volume air tidak berubah.tekanan gas semula 760 mmhg dan t = 27 o C. Jika tetapan gas ideal R = 0,08 L.atm/mol.K, log 2 = 0,30, maka ph larutan HCl adalah... A. 2,47 B. 2,30 C. 1,70 D. 1,47 E. 1,10 Page 15