ANALISIS USULAN PERBAIKAN KUALITAS PADA PROSES PERAKITAN PINTU MOBIL PADA PT. MERCEDES-BENZ INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN DMAIC Nama Disusun Oleh: NPM : 36411388 Fakultas/Jurusan Pembimbing : Rizky Meiliatama Badyah : Teknologi Industri/Teknik Industri : Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT.
LATAR BELAKANG Perusahaan berlomba-lomba untuk menghasilkan berbagai macam produk Banyak perusahaan menghadapi permasalahan yang serius dalam mengurangi produk cacat Metode DMAIC Kecacatan mobil sedan: kaca spion yang terdapat kotoran, kaca spion yang tergores, cat yang terdapat kotoran, cat yang tergores, molding hias B-pilat yang kotor, dan lain-lain. PT. Mercedes- Benz Indonesia
PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah merupakan inti masalah yang akan dibahas pada penulisan tugas akhir. Perumusan masalahnya yaitu bagaimana tindakan yang dilakukan PT. Mercedes-Benz Indonesia untuk mengurangi kecacatan pada proses perakitan pintu mobil jenis sedan menggunakan metode DMAIC. TUJUAN PENULISAN 1. Mengetahui dan mengidentifikasi jenis cacat yang paling dominan pada proses perakitan pintu mobil. 2. Mengetahui faktor penyebab cacat dominan pada proses perakitan pintu mobil. 3. Mengetahui level sigma proses perakitan pintu mobil. 4. Mengetahui usulan perbaikan berdasarkan jenis cacat dominan pada proses perakitan pintu mobil. 5. Mengetahui implementasi pada proses perakitan pintu mobil.
LANDASAN TEORI 1. Kualitas 2. Faktor yang Mempengaruhi Pengendalian Kualitas 3. Tujuh Alat Bantu Pengendalian Kualitas 4. Lembar Periksa 5. Diagram Pareto 6. Kegunaan dan Langkah-Langkah Pembuatan Diagram Pareto 7. Histogram dan Langkah-Langkah Pembuatan 8. Diagram Sebab Akibat dan Langkah-Langkah Pembuatan 9. Enam Sigma 10. Tahap-Tahap Implementasi Pengendalian Kualitas dengan Enam Sigma 11. Metode DMAIC 12. Proses Kapabilitas pada Distribusi Data Atribut
METODOLOGI PENULISAN Pengumpulan Data: 1. Jumlah pintu yang dirakit selama 26 hari pada bulan September. 2. jumlah cacat yang terdapat pada proses perakitan pintu mobil. Data Cukup? Pengolahan Data: 1. Define = Melakukan identifikasi masalah dan menentukan prioritas permasalahan kecacatan pada perakitan pintu mobil dengan menggunakan diagram pareto. 2. Measure = Menghitung dengan menggunakan peta kontrol P untuk mengukur data berada dalam BKA dan BKB atau tidak. 3. Analyze = Membuat diagram sebab akibat untuk mengetahui cacat dominan dari perakitan pintu mobil. 4. Improve = Menggunakan metode 5W+1H untuk menghasilkan alternatif solusi perbaikan. 5. Control = Melakukan implementasi pada departement pengecatan Ya Tidak Melakukan Analisis Kesimpulan dan Saran
HASIL DAN ANALISIS
TAHAP PENDEFINISIAN
TAHAP PENGUKURAN
TAHAP ANALISIS Diagram Sebab Akibat
Metode 5W + 1H
TAHAP PENGENDALIAN
PETA KONTROL PROPORSI SETELAH IMPLEMENTASI
KESIMPULAN 1. Berdasarkan data yang didapat jenis cacat paling dominan yaitu cat yang terdapat debu atau kotoran. Jumlah cacat yang diperoleh sebanyak 12 unit. 2. Faktor penyebab kecacatan cat yang terdapat debu atau kotoran yaitu dari faktor manusia yang kurangnya tingkat ketelitian karena kurang mendapatkan pelatihan. Faktor lainnya yaitu dari faktor lingkungan yang terdapat masalah adanya kotoran debu yang bertebaran sehingga mudah menempel, serta ruang pengecatan yang kurang perawatan. 3. Level sigma dari proses perakitan pintu mobil yaitu dengan nilai DPMO sebesar 20.000 pada tingkat sigma 3,556. 4. Usulan perbaikan berdasarkan jenis cacat dominan cat yang terdapat debu atau kotoran yaitu: Melakukan pelatihan secara berkala pada operator, sehingga kemampuan operator dapat meningkat. Perlu penambahan penutup komponen agar debu yang terdapat pada tempat penyimpanan tidak menempel. Pihak operator perlu melakukan perawatan pada ruangan. 5. Nilai level sigma yang telah dilakukan implementasi yaitu dengan nilai DPMO sebesar 4.960 pada tingkat sigma 4,092.
DAFTAR PUSTAKA Ariani, Dorothea Wahyu. 2003. Pengendalian Kualitas Statistik. Yogyakarta: Andi. Chodariyanti. Ariani, Dorothea Wahyu. 2004. Pengendalian Kualitas Statistik: Pendekatan Kuantitatif Dalam Manajemen Kualitas. Yogyakarta: Penerbit Andi. Assauri, Sofjan. 1993. Manajemen Produksi. Edisi Ketiga. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Breyfogle, Forrest W. III. 2003. Implementing Six Sigma (2 nd ed.). New Jersey: John Wiley & Sons. Crosby, Philip B. 1979. Quality is Free: The art of Making Quality Certain. New York: New American Library. Gaspersz, V. 1998. Statistical Process Control, Penerapan Teknik-Teknik Statistikal dalam Manajemen Bisnis Total. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Gaspersz, Vincent. 2005. Total QualityManagement. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Gaspersz, Vincent. 2012. All In One Management Toolbook, Contoh Aplikasi pada Bisnis dan Industri Modern. Bogor: Tri Al Bros Publishing. Gryana, F. M. 2001. Quality Planning and Analysis: From Product Development Through Use. Edisi Keempat. Singapore: Mc-Graw Hill Int. Edition. Heizer, Jay & Barry Render. 2006. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat. Hidayat, Anang. 2007. STRATEGI SIX SIGMA Peta Pengembangan Kualitas dan Kinerja Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia.
DAFTAR PUSTAKA Lind, Marchal dan Wathen. 2007. Nasution, M. N. 2001. Manajemen Mutu Teknik-Teknik Statistika dalam Bisnis dan Terpadu (Total Quality Management). Ekonomi. Edisi Ketigabelas. Jakarta: Jakarta: Ghalia Indonesia. Salemba Empat. Nasution, M. N. 2005. Manajemen Mutu Lindsay, William M. & James R. Evans. Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2007. Pengantar Six Sigma. Jakarta: Nurcahyo, Rahmat, T. Yuri M. Zagloel. Salemba Empat. 2013. TQM Manajemen Kualitas Total Manggala D. 2005. Mengenal Six Sigma dalam Perspektif Teknik Industri. Jakarta: Secara Sederhana. Diunduh tanggal 23 Indeks. Maret 2014. Pete dan Holpp. 2002. What Is Six Montgomery, D. C. 1995. Pengantar Sigma. Yogyajarta: Andi. Pengendalian Kualitas Statistik. Prawirosentono, Suyadi. 2007. Yogyakarta: Gajah Mada University Manajemen Operasi analisis dan Studi Press. kasus. Jakarta: Bumi Aksara. Montgomery, D. C. 2001. Introduction to Wignjosoebroto, Sritomo. 2006. Statistical Quality Control. 4 th Edition. Pengantar Teknik & Manajemen New York: John Wiley & Sons, Inc. Industri. Surabaya: Guna Widya.