Lampiran 1 Hasil survei dan penilaian kriteria komponen teknologi (1) Penilaian kriteria komponen technoware

dokumen-dokumen yang mirip
3 METODE PENELITIAN. Gambar 3 Peta lokasi penelitian

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENILAIAN TINGKAT TEKNOLOGI DOK PEMBINAAN UPT BTPI MUARA ANGKE JAKARTA The Assesment of Technology Level in Dok Pembinaan UPT BTPI Muara Angke Jakarta

2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi

PENDAHULUAN. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Volume 6 No 3: Tahun 2017

PT. Automatic Carwash TITLE : SUPERVISOR DOCUMENT NO. : REV.: 00 DATE : GRADE : Page 1 of 10

Analisis Kontribusi Komponen Teknologi Pada UKM Keripik Buah Di Kota Batu

PENILAIAN TINGKAT TEKNOLOGI DOK PEMBINAAN UPT BTPI MUARA ANGKE JAKARTA ACHMAD FAUZAN

PENILAIAN TEKNOLOGI UNTUK MENENTUKAN POSISI TEKNOLOGI 2 INDUSTRI PEMBUAT SKOP DENGAN METODE TEKNOMETRIK

NASKAH PUBLIKASI PENGUKURAN ASPEK TEKNOLOGI PADA INDUSTRI KREATIF KERAJINAN SANGKAR BURUNG DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Tingkat Kontribusi Teknologi Dalam Produksi Keripik Buah Menggunakan Metode Technology Coefficient Contribution (TCC) di Kabupaten Malang

MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY

PENILAIAN TINGKAT TEKNOLOGI GALANGAN KAPAL PT. PROSKUNEO KADARUSMAN MUARA BARU JAKARTA IZZA MAHDIANA APRILIANI

Personal Protective Equipments (PPE)

ANALISIS PERFORMANSI SOPHISTICATED TECHNOLOGY MELALUI PENDEKATAN TEKNOMETRIK UNTUK STRATEGI BERSAING (STUDI KASUS : PT PETROKIMIA GRESIK)

BAB 7 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil wawancara dengan berpedoman pada Internal Control

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF ELEMEN FAKTOR TENAGA KERJA GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN SWOT DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS

BULETIN PSP ISSN: X Volume XIX No. 1 Edisi April 2011 Hal 29-38

Keywords: Technology management, Technometric, Technologi Contribution Coefficient (TCC), Analytical Hierarchi Process (AHP).

NASKAH PUBLIKASI IDENTIFIKASI PROSES PRODUKSI DI INDUSTRI KREATIF BATIK LAWEYAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK

Analisis Kontribusi Komponen Teknologi Pada PDP Kahyangan Kabupaten Jember

BAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag

7.1.Project Control. Schedule kunjungan ke lapangan dan partisipasi audit. Meninjau ulang temuan audit dan pelaporan perbaikan

PENDAHULUAN. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Volume 5 Nomor 2:

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Dropped Object Prevention Procedure

BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VII METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BELT TRUSS. Belt truss merupakan salah satu alternative struktur bangunan bertingkat tinggi.

MEKANIKA Volume 8 Nomor 2, Maret 2010

Penilaian Tingkat Teknologi Industri Susu Pasteurisasi Koperasi Susu SAE Pujon Dengan Metode Technometric.

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

Sosialisasi, 17 Juni 2011 PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN UNIT

KOMITMENT EHS Semua Cedera dapat dicegah. Lingkungan Dapat Dilindungi. Keterlibatan setiap pekerja adalah sangat Penting

Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control dan Pemilihan Solusi Alternatif Menggunakan Benefit Cost Analysis

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Mengukur Kapabilitas Teknologi Industri Kecil Batik (Studi Kasus Batik Komar Bandung)

Peralatan Perlindungan Pekerja

KONSEP TEKNOLOGI. Evolusi dan pengertian teknologi EVOLUSI DAN PENGERTIAN TEKNOLOGI. Perubahan Masyarakat & Perkembangan Teknologi Definisi Teknologi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Jenis & KlasifikasiTeknologi TingkatTeknologi

PERUMUSAN STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING PERUSAHAAN AIR MINUM DALAM KEMASAN MELALUI PENILAIAN KINERJA TEKNOLOGI

Pernilaian Teknologi 2 Industri Pembuat Skop Dengan Metode Teknometrik

PENILAIAN TINGKAT TEKNOLOGI DOK PEMBINAAN UPT BTPI MUARA ANGKE JAKARTA ACHMAD FAUZAN

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

PROSEDUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT & PERALATAN PENDUKUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

4 KEADAAN UMUM GALANGAN

Trainer Agri Group Tier-2

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

PROSEDUR JOB SAFETY ANALYSIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NO KRITERIA AUDIT PEMENUHAN / DOKUMENTASI AUDIT FAKTA AUDIT STATUS YA TIDAK

Analisis Risiko Pekerjaan Pemindahan Barang Dengan Forklift Menggunakan Metode HIRARC Dan Penentuan Risk Ranking Menggunakan Fuzzy Logic Control

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi VI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Agustus 2007

IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BERAS UNTUK KELUARGA MISKIN ( RASKIN ) MENGGUNAKAN METODE AHP (ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS) Ilyas

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH

PENERAPAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) GUNA PEMILIHAN DESAIN PRODUK KURSI SANTAI

MANAJEMEN RESIKO K3I

K3 KONSTRUKSI BANGUNAN. Latar Belakang Permasalahan

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS DATA Metode Pembobotan AHP

JSA AND RISK ASSESSMENT FORM Doc. No. IPAL-CLP-03/11-JSA-002 Rev. No. 1

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan

BAB I PENDAHULUAN. hanya dapat dipenuhi melalui bantuan orang lain. mudah diperoleh apabila manusia masuk dalam organisasi.

PENILAIAN TINGKAT KONTRIBUSI TEKNOLOGI DI PT. WIRASINDO SANTAKARYA MENGGUNAKAN METODE TEKNOMERIK

CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR IDENTIFIKASI ASPEK DAN BAHAYA

TECHNOLOGY ATLAS PROJECT METHOD DAN MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH SEBAGAI ALAT PENJAMINAN MUTU JASA PENDIDIKAN 1

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan

Analisa dan Estimasi Penurunan Risiko dengan Job Safety Analysis pada Departemen Warehouse

PENILAIAN TEKNOLOGI MENGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN TEKNOMETRIK DI DEPARTEMEN PRODUKSI

Okta Veza Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina 1

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HIRADC PADA PERUSAHAAN PENGOLAHAN KAYU

JOB SAFETY ANALISYS TERHADAP PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG. OLEH: Hendra Wahyu NIM

DATA RESPONDEN. No. Nama Jabatan Pendidikan Lama Bekerja

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS

SKRIPSI. Disusun Oleh : FRANGKY SEPTIADI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA GENAP 2007/2008

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kerja karyawan. Di samping itu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah

Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan untuk Kenaikan Gaji pada PT AAA

TI10T1: KONSEP TEKNOLOGI

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Universitas Kristen Maranatha 63

PENILAIAN TINGKAT TEKNOLOGI GALANGAN KAPAL KOPERASI PEGAWAI NEGERI DINAS PERIKANAN DKI JAKARTA DI MUARA ANGKE MUHAMMAD ANGGI NATAPRAJA

Perjalanan Menuju ZERO Accident. Dasar RISK ASSESSMENT

Tanggal Masuk Naskah: 10 September 2015 Tanggal Revisi Naskah: 2 Desember 2015 Tanggal Disetujui: 7 Desember 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha, dan kesempatan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. modernisasi, serta globalisasi. Oleh karena itu, penggunaan mesin-mesin,

M E P L E A L JARI T E T K E NIK K ES E E S H E AT A A T N K ES E E S L E A L MA M T A A T N K ER E JA

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

#10 MANAJEMEN RISIKO K3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

48 Lampiran 1 Hasil survei dan penilaian kriteria komponen teknologi (1) Penilaian kriteria komponen technoware No Kriteria Komponen Technoware Hasil Survei Skor 1 Tipe mesin yang digunakan Mekanik (crane beroda, fork lift) 5 2 Tipe proses yang diterapkan Kombinasi lebih dari satu operasi berbeda pada suatu pekerjaan 7,5 3 Tipe operasi yang 1. Penggambaran design kapal diselenggarakan maupun layout galangan menggunakan komputer. 2. Pemotongan untuk memotong kayu pada badan kapal dan triplek 7,5 sebagai cetakan kapal. 3. Pembengkokan dilakukan untuk 4 Rata-rata kesalahan yang terjadi pada saat reparasi kapal 5 Frekuensi untuk perawatan mesin 6 Keahlian teknis operator yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin 7 Pemeriksaan pada setiap pekerjaan 8 Pengukuran pada setiap pekerjaan Tingkat keselamatan dan keamanan kerja membengkokkan kayu. Kesalahan yang terjadi maksimal % dalam satu tahun misal kapal masih bocor setelah turun dok. Perawatan mesin seperti penggantian minyak pelumas rutin dilakukan, namun untuk servis besar seperti tune-up tidak dilakukan secara periodik. Secara umum mesin dapat dioperasikan semua pekerja, namun ada beberapa mesin dibutuhkan keahlian tertentu untuk mengoperasikannya. Pemeriksaan dilakukan manual oleh koordinator lapangan dan kepala produksi. Perhitungan sederhana dan hanya skets tangan. Secara keseluruhan keselamatan dan keamanan pekerja aman, namun pernah beberapa kali terjadi kecelakaan kerja 5 7,5 8 5 4

4 Lampiran 1 Lanjutan (2) Penilaian kriteria komponen humanware No. Kriteria Komponen Humanware Hasil Survei Skor 1. Kesadaran dalam tugas Secara umum alasan pekerja bekerja di galangan karena menyukai dunia perkapalan, dan mereka tidak malas bekerja sehingga mampu 2. Kesadaran kedisiplinan dan tanggung jawab 3. Kreativitas dan inovasi dalam menyelesaikan masalah 4. Kemampuan memelihara fasilitas produksi 5. Kesadaran bekerja dalam kelompok 6. Kemampuan untuk memenuhi tanggal jatuh tempo mengerjakan tugas dengan baik. Semua pekerja memiliki tanggung jawab yang tinggi terbukti dengan seringnya bekerja lembur dan mampu menyelesaikannya sendiri. Kreativitas pekerja untuk menyelesaikan masalah dinilai cukup tinggi kemampuan pekerja untuk memelihara fasilitas produksi dinilai cukup tinggi karena pekerja mampu memelihara fasilitas galangan dan berusaha untuk memperbaiki kerusakannnya sendiri. Seluruh pekerja galangan lebih menyukai bekerja secara kelompok hal ini di dukung oleh suasana kerja yang mengutamakan gotong royong. Kemampuan seluruh pekerja galangan untuk memenuhi tanggal jatuh tempo sangat baik, hal ini terbukti dengan pekerjaan yang hampir tidak pernah melewati tanggal jatuh temponya. 7. Kemampuan untuk Kemampuan pekerja untuk menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah perusahaan perusahaan berada pada tingkat rata-rata. 8. Kemampuan bekerja sama Seluruh pekerja galangan mampu bekerja sama.. Kepemimpinan Kepemimpinan masing-masing pekerja galangan berada pada tingkat rata-rata. 8,5 8,5 7 6,5

50 Lampiran 1 Lanjutan (3) Penilaian kriteria komponen infoware No. Kriteria Komponen Inforware Hasil Survei Skor 1. Bentang informasi Bentang informasi sebagian 7 manajemen termasuk perusahaan eksternal. 2. Perusahaan menginformasikan Pada umumnya perusahaan masalah dan kondisi internal menginformasikan pada karyawan 8 dengan segera pada karyawan di dalam perusahaan 3. Jaringan informasi di dalam Offline 0 perusahaan 4. Prosedur untuk komunikasi Mudah, transparan, dan langsung antara anggota di perusahaan 5. Sistem informasi manajemen untuk mendukung aktivitas perusahaan 6. Penyimpanan dan pengambilan informasi kembali pada yang dituju Akses lokal Tidak semua data terkomputerisasi 3 7,5

51 Lampiran 1 Lanjutan (4) Penilaian kriteria komponen orgaware No. Kriteria Komponen Orgaware Hasil Survei Skor 1. Otonomi perusahaan Untuk kebijakan manajemen umumnya diatur sendiri 2. Visi perusahaan Terdapat visi galangan yang mengorientasi masa yang akan datang yaitu menuju industri galangan kapal yang mampu melayani kebutuhan industri maritim nasional dan internasional sesuai standar dalam dunia 3. Kemampuan perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mengadakan perbaikan dan peningkatan produktivitas 4. Kemampuan perusahaan untuk memotivasi karyawan dengan kepemimpinan yang efektif 5. Kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan bisnis yang berubah dan permintaan eksternal 6. Kemampuan perusahaan untuk bekerjasama dengan supplier 7. Kemampuan perusahaan untuk memelihara hubungan dengan pelanggan 8. Kemampuan perusahaan untuk mendapat dukungan sumberdaya dari luar maritim. Manajer galangan selalu menginstruksikan kepada para karyawannya untuk menghormati hak warga di sekitar galangan. Kapasitas produksi galangan sudah baik dan dapat ditingkatkan untuk menunjang operasional dan produksi perusahaan. Manajer dinilai tidak mampu untuk memotivasi pekerja dan membuat suasana kerja penuh kekeluargaan Kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis dinilai kurang, karena sub kontraktorlah yang mampu mencari solusi metode kerja yang efektif dan efisien sesuai kebutuhan yang ada sehingga tetap menjaga kualitas kapal. Galangan menjalin kerjasama dengan supplier. Galangan dinilai mampu untuk memelihara hubungan baik antara pemilik dan pengurus kapal yang melakukan reparasi/produksi, jika terjadi masalah maka akan dilakukan meeting untuk pengambilan keputusan dan kesepakatan bersama. Kebutuhan untuk menunjang kegiatan reparasi/produksi didapatkan dari perusahaan luar yang menjalin kerjasama. 0 3

52 Lampiran 2 Perhitungan rating state of the art (1) Technoware ST 1 = 1 k = 1,2,...,k t k t kt ik Dimana t ik adalah nilai kriteria ke-k dari technoware kategori i. ST 1 = ST 1 = ST 1 = 0,65 1 5 + 7,5 + 7,5 + 5 + 7,5 + 8 + 5 + 4 + 1 58,5 (2) Humanware SH j = 1 l = 1,2,...,l h l hij lh Dimana h ij adalah nilai kriteria ke-i dan humanware kategori j. SH j = SH j = 1 + 8,5 + + 8,5 + + + 7 + + 6,5 1 76,5 SH j = 0,85 (3) Infoware SI = 1 m f mf m m = 1,2,3,...,m f Dimana f m adalah nilai kriteria ke-m dari infoware pada tingkat perusahaan.

53 Lampiran 2 Lanjutan SI = SI = 1 7 + 8 + 0 + + 3 + 7,5 6 1 35,5 6 SI = 0,517 (4) Orgaware SO = 1 on no n n = 1,2,3,...,n o Dimana O n perusahaan SO = SO = adalah nilai kriteria ke-n dari orgaware pada tingkat 1 + + + 0 + 3 + + + 8 1 62 8 SO = 0,7750

54 Lampiran 3 Perhitungan kontribusi komponen teknologi (1) T = 1 [LT + ST(UT LT)] T = 1 [1+ 0,65(6 1)] T = 0,4722 (2) H = 1 [LH + SH(UH LH)] H = 1 [1+ 0,85(7 1)] H = 0,6778 (3) I = 1 [LI + SI(UI LI)] I = 1 [1+ O,517(6 1)] I = 0,438 (4) O = 1 [LO + SO(UO LO)] O = 1 [1+ 0,7750(5 1)] O = 0,4556

55 Lampiran 4 Penilaian intensitas kontribusi komponen dan consistency ratio Komponen teknologi T H I O TOTAL Intensitas kontribusi T 1 2 7 2 2,3003 0,4617 H 1/2 1 5 2 1,453 0,3001 I 1/7 1/5 1 1/2 0,3457 0,064 O 1/2 1/2 2 1 0,840 0,1688 Jumlah 4,823 Total T = = 2,3003 Intensitas kontribusi T = = 0,4617 Total H = = 1,453 Intensitas kontribusi T = = 0,3001 Total I = = 0,3457 Intensitas kontribusi T = = 0,064 Total O = = 0,840 Intensitas kontribusi T = = 0,1688 Menentukan consistency ratio dengan menggunakan PHA (AHP) : T H I O Matriks Dinormalisasi (MD) VP T 1 2 7 2 0,4667 0,5405 0,4667 0,3636 0,454 H 1/2 1 5 2 0,2333 0,2703 0,3333 0,3636 0,3001 I 1/7 1/5 1 1/2 0,0667 0,0541 0,0667 0,00 0,066 O 1/2 1/2 2 1 0,2333 0,1351 0,1333 0,1818 0,1126 Total 2,142 3,7 15 5,5 MD T = = = 0,4667 VP T = = 0,454 T H I O A (0,454) (0,3001) (0,066) (0,1126) ij x VP VA T 1 2 7 2 0,454 0,6003 0,4870 0,2251 1,7718 H 1/2 1 5 2 0,227 0,3001 0,347 0,2251 1,28 I 1/7 1/5 1 1/2 0,0656 0,0600 0,066 0,0563 0,2515 O 1/2 1/2 2 1 0,227 0,1501 0,131 0,1126 0,6315 VA T = 0,454+0,6003+0,4870+0,2251 = 1,7718

56 Lampiran 4 Lanjutan Menghitung nilai VB VA VP VB 1,7718 0,454 3,8570 1,28 0,3001 3,6744 0,2515 0,066 3,6151 0,6315 0,1126 5,606 VB = VA/VP Menghitung λ maks = = = 4,180 Indeks konsistensi (CI) CI = = = 0,0630 Rasio konsistensi : CR = = 0,07 konsisten CR 0,1 konsisten CR > 0,1 tidak konsisten

57 Lampiran 5 Perhitungan nilai TCC TCC = T βt x H βh x I βi x O βo TCC= 0,4722 0,4617 x0,6778 0,3001 x0,438 0,064 x0,4556 0,1688 = 0,5206 semi modern Nilai TCC Klasifikasi 0.1 TCC < 0.4 Tradisional 0.4 TCC < 0.7 Semi modern 0.7 TCC 1 Modern

58 Lampiran 6 Surat ijin kerja dingin COLD WORK PERMIT IJIN KERJA DINGIN Vessel : Voyage No : Place : Kapal No. Voyage Lokasi Valid Date/Tanggal : / / to : Date/Tanggal : / / Berlaku Hours/Jam : am/pm Hingga Hours/Jam : am/pm Cold Work Title : Nama pekerjaan Location of Work : Lokasi pekerjaan Type of equipment and material used : Jenis peralatan dan bahan yang digunakan Description Work /Uraian Kerja: Officer / Supervisor in charge : Perwira / Pengawas yang bertanggung jawab Personel carrying out the cold work / Personil Pelaksana : 1. 2. 3. 4. A. Preparation and Safety Measure Prior to Cold Work / Persiapan dan Analisa Keselamatan Sebelum Cold Work No. Item/Uraian Yes/No Ya/Tidak Remark/Keterangan 1. Conduct safety pre-job meeting / Melaksanaakan tool box 2. Review the Risk Assessment to carry out the task and conduct the job safety analysis as required / Melakukan penilaian resiko atas pekerjaan dan job safety analysis sesuai keperluan 3. Complete LOTO procedure / melengkapi prosedur LOTO 4. Adequate equipments are provided / Perlengkapan memadai terpenuhi : (please tick) Drain or Flush system Warning signs Inert gas pressure Adequate lighting Ventilate Gas/Oxygen monitoring Flammable remover Stage/Scafolding 5. Precaution-Appropriate PEE using / Penggunaan PEE yang sesuai : (please tick) Safety helmet Face mask Safety shoes Respirator Overall Life jacket Eye protector Breathing aparatus Ear plug Fall protection and Harnes Proposed by / Diajukan oleh : Verified by Supervisor in Charge / Diperiksa oleh Pengawas yang Bertanggung Jawab Approved by Master / Disetujui oleh Nahkoda Nama/Jabatan/Paraf/Tanggal Nama/Jabatan/Paraf/Tanggal Nama/Jabatan/Paraf/Tanggal

5 B. Extent Time / Perpanjangan waktu (as applicable) (Ensure all safety measures, preparation and precations are still valid and permit can be extended / Yakinkan semua analisa keselamatan, persiapan dan tindakan pencegahan masih berlaku untuk perpanjangan izin kerja) Date / / / / / / From am/pm am/pm am/pm To am/pm am/pm am/pm Note / Keterangan : Proposed by / Diajukan oleh : Verified by Supervisor in Charge / Diperiksa oleh Pengawas yang Bertanggung Jawab Approved by Master / Disetujui oleh Nahkoda Nama/Jabatan/Paraf/Tanggal Nama/Jabatan/Paraf/Tanggal Nama/Jabatan/Paraf/Tanggal C. After Completion of Work / Setelah pekerjaan dingin selesai : Item / Uraian All material and equipments have been withdrawn and free no hazard / Semua material dan perlengkapan telah disimpan dan tidak ada bahaya Yes/No Ya/Tidak Remark/Keterangan Proposed by / Diajukan oleh : Verified by Supervisor in Charge / Diperiksa oleh Pengawas yang Bertanggung Jawab Approved by Master / Disetujui oleh Nahkoda Nama/Jabatan/Paraf/Tanggal Nama/Jabatan/Paraf/Tanggal Nama/Jabatan/Paraf/Tanggal

60 Lampiran 7 Aktifitas galangan Aktivitas naik dan turun kapal Aktivitas produksi Aktivitas reparasi