JSA AND RISK ASSESSMENT FORM Doc. No. IPAL-CLP-03/11-JSA-002 Rev. No. 1

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JSA AND RISK ASSESSMENT FORM Doc. No. IPAL-CLP-03/11-JSA-002 Rev. No. 1"

Liani Erlin Pranata
6 tahun lalu
Tontonan:

1 JSA AND RISK ASSESSMENT FORM Doc. No. IPAL-CLP-0/11-JSA-00 Rev. No. 1 HSE Date : Maret 011 Page 1 of JOB SAFETY ANALYSIS Company: PT. ELNUSA & PT. ESWARECO TAMA Prepared By Review By Approved By Project PEMBANGUNAN WASTEWATER TREATMENT (IPAL) Supervisor HSE Lead Site Manager Person In Charge Name : D. PURNOMO Name Heru Anif N D. Purnomo Position/Title of Job : Site Manager Signa Job Activity : Demolish (Penghancuran) ture lahan / Tempat kerja Date : 8 Maret 011 Date Safety Client s Reps Project Eng OM PEKERJAAN PPE Safety Helmet, Safety Shoes, Hand Gloves, Dust Masker, Safety Glasses Equipment & Tools Excavator Komatsu PC00 (4 Ton), Dump Truck (6 Unit), Cutting Tosh ( Unit), Trailer (1 Unit), Perkakas Tangan (Palu, Sekop, Cangkul), Alat Komunikasi (HT) No Basic Job Steps Hazards Risk Assessment Risk Control Remark LL SV RR PERSIAPAN 1. Perijinan - Ijin Kerja - Ijin Masuk Kilang - Ijin Masuk Kendaraan - Safety Tag - Ijin Kerja Dingin & Panas Pembuatan Perijinan yang kurang benar dapat menyebabkan Miscomunication dan Menimbulkan keterlambatan pekerjaan. 6 1.a. Lakukan briefing mengenai prosedur kerja, bahaya yang ada dan pencegahannya serta scope pekerjaan yang akan dilakukan kepada pekerja terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan. 1.b. Pekerjaan baru dapat dilakukan jika ijin kerja dari Pertamina telah divalidasi oleh departemen terkait. Kurang arahan kerja 6 1.c. Lakukan toolbox meeting setiap sebelum memulai pekerjaan 1

2 1.d. Supervisor harus memberi arahan tentang pekerjaan dengan jelas kepada para pekerja. Mobilisasi Alat ( Breaker/ Excavator, Dump Truck ) Menuju lokasi kilang Pertamina RU IV Kecelakaan pada saat mobilisasi (kecelakaan lalulintas) Peralatan yang dibawa roboh pada saat mobilisasi Kecelakaan di dalam kilang 4 (L).a. Memastikan kendaraan yang digunakan sesuai dengan aturan yang ditentukan oleh pihak HSE Pertamina RU IV.b. Membuat perijinan IMK dan SIM Kilang..c. Sopir harus memiliki ijin masuk kilang (Pass kerja) apabila akan memasuki area kilang RU.IV.d. Mengikat peralatan kerja pada saat Mobilisasi.e. Mengikuti aturan (kecepatan dan jalur yang telah ditentukan di dalam kilang. Unloading (Penurunan) Alat berat (Breaker) dari Trailer menuju Laydown (lokasi kerja) Alat Berat terjatuh, kejatuhan/ terjepit alat berat Kesalahan penempatan - Mengenai jalur kabel/ pipa bawah tanah - Mengganggu akses jalan 1.a. Memastikan Jarak aman pada saat Unloading.b. Menggunakan Alat Pelindung Diri (Hand Glove).c. Menginformasikan Kepada Pihak Pertamina pada saat unloading peralatan.d. Memastikan tidak ada jalur kabel/ pipa bawah tanah pada saat unloading dan penempatan peralatan. 4. Aktifitas Breaker (penghancuran) Pondasi eksisting. Memotong Besi Cor pondasi menggunakan cutting tosh Miskomunikasi - Salah pembongkaran pondasi - Mengenai jalur kabel/ pipa bawah tanah Kebakaran Terkena swing alat berat Mata terkena percikan material bongkaran pondasi Terjepit, Terkelupas, terpotong, terpapar, getaran alat. Kebakaran / Ledakan Terpapar sumber panas, terjepit, tertusuk besi bekas eksisting pondasi Mata terkena percikan a. Tool Box Meeting sebelum aktifitas 4.b. Gastest Sebelum memulai pekerjaan. 4.c. Memastikan Jarak aman pada saat Pembongkaran. 4.d. Menggunakan APD sesuai dengan jenis 4.e. Menyediakan APAR dilokasi kerja..a. Memastikan tidak ada tabung gas yang bocor dengan cara melakukan gastest sebelum memulai pekerjaan..b. Menggunakan APD (HandGlove, Safety Glasses, Safety Shoes)

3 material bongkaran pondasi.c. Melakukan inspeksi peralatan secara berkala untuk memastikan kondisi alat masih layak pakai. 6. Instalasi / Penggantian Breaker dengan bucket excavator Tertimpa, kejatuhan, terjepit peralatan pada saat install/ un-install alat berat 9 6.a. Memastikan Jarak aman pada saat Pembongkaran/ pemasangan alat. 6.b. Menggunakan APD sesuai dengan jenis 6.c. Menggunakan Peralatan/ tols sesuai dengan kegunaannya 7. Aktifitas loading material bekas galian pondasi ke dump truck (Penggalian menggunakan excavator) Kelebihan beban muatan dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan angkut Tertabrak, terjepit kendaraan Mobil terperosok, tergelincir Tertimpa material bekas bongkaran pondasi. 6 7.a. Memastikan beban yang diangkut tidak melebihi kapasitas muatan. 7.b. Memastikan Jarak aman pada saat Memuat material bongkaran. 7.c. Memastikan jalan yang digunakan dapat dilalui kendaraan dengan aman (padat) 7.d. Menggunakan APD sesuai dengan jenis 8. Membuang material bekas galian Salah pembuangan material bekas bongkaran dapat menyebabkan kecelakaan Mobil terperosok, tergelincir pada saat pembuangan material bongkaran. 4 (L) 8.a. Membuang bekas bongkaran pada tempat yang telah ditentukan oleh pihak Pertamina RU IV Cilacap. 8.b. Memisahkan jenis material bongkaran sesuai dengan jenisnya. 8.c. Memastikan jalan yang digunakan dapat dilalui kendaraan dengan aman (padat) 9. Loading Alat Berat ke trailer. Tertimpa, kejatuhan, terjepit peralatan pada saat loading alat berat ke trailer 1 9.a. Memastikan Jarak aman pada saat loading alat berat. 9.b. Menggunakan APD sesuai dengan jenis 10. Demobilisasi Alat Berat keluar area kilang. Kecelakaan pada saat Demobilisasi (kecelakaan lalulintas) Peralatan yang dibawa roboh pada saat mobilisasi Kecelakaan di dalam kilang 6 10.a. Memastikan kendaraan yang digunakan sesuai dengan aturan yang ditentukan oleh pihak HSE Pertamina RU IV 10.b. Membuat perijinan IMK dan SIM Kilang. 10.c. Sopir harus memiliki ijin masuk kilang (Pass kerja) apabila akan memasuki area kilang RU.IV 10.d. Mengikat peralatan kerja pada saat Demobilisasi 10.e. Mengikuti aturan (kecepatan dan jalur yang telah ditentukan di dalam kilang.

4 PEKERJAAN SELESAI 1 Clean up area 1.1. Sampah tercampur. 1.. Sampah tidak dibersihkan dapat menyebabkan kebakaran dan kecelakaan pada pekerjaan berikutnya Pilah pilah sampah sesuai jenisnya Membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan Membersihkan lokasi pekerjaan setelah selesai bekerja. Note : Distribusi 1. Asli disimpan Penanggung jawab Pekerja. Salinan disimpan Lead HSE Safety Hazard Identification/Risk Assessment SEVERITY 1 Negligible Tidak ada ada yag luka, sangat kecil pengaruh kekeuangan, performa kerja tidak terpengaruh Minor Cukup dengan PK, Pengaruh di lapangan dapat langsung ditangani, berpengarug sedang dikeuangan, Moderate Memerlukan perawatan medis, pengaruh dilapangan dapat diatasi dengan pengawasan dari luar, kerugian keuangan tinggi 4 Major Luka yang serius, kemunduran waktu konstruksi, Pengaruh sampai luar lapangan tanpa efek detrimental, kerugian keuangan sangat tinggi. Catastrophic Kematian, pelepasan bahan berbahaya sampai luar lapangan dengan efek detrimental, kerugian keuangan dalam jumlah yang sangat besar LIKELIHOOD 1 Improbable Sangat jarang terjadi, tapi mungkin Unlikely Dapat terjadi kadang-kadang Occasional Mungkin terjadi setiap waktu 4 Probable Terjadi sangat sering Frequent Kejadian diperkirakan terjadi sangat rutin 4

5 RISK RANKING Likelihood (LL) Severity (SV) 1.Improbable.Unlikely.Occasional 4.Probable.Frequent 1 Negligible 1 4 Minor Moderate Major Catastrophic Score/Risk Ranking (RR) : 1 Low (rendah) 6 1 Medium (sedang) 1 High (tinggi)

dokumen-dokumen yang mirip

No Uraian Kerja Hazard/Bahaya Risk/Resiko Risk Assessment Recommendation Action Result Act

No Uraian Kerja Hazard/Bahaya Risk/Resiko Risk Assessment Recommendation Action Result Act LOADING UNLOADING MATERIAL 1 Menurunkan manual Material/Equipm ent dari mobil bergerak COLUMN 2 Instal Rebar/angkur