PEMANFAATAN WAKTU SENGGANG BAGI PESERTA DIDIK DI SMA PERTIWI 1 PADANG JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN HASIL ALAT UNGKAP MASALAH (AUM) OLEH GURU BK DI SMP NEGERI DAN SWASTA DI KECAMATAN PADANG UTARA KOTA PADANG

PEMAHAMAN DAN PEMANFAATAN HIMPUNAN DATA DALAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMK N I KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEMBINAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK TUNGGAL DI SMPN 3 PANCUNG SOAL KABUPATEN PESISIR SELATAN. Oleh: Silva Lestari. Asmaiwaty Arief Nofrita ABSTRACT

PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

Oleh: Cici Fitri Rahayu* Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS XI DKV DI SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 11 PADANG. Oleh : Deni Okto Nengsi. Fitria Kasih Gusneli

UPAYA GURU BK DALAM MENGATASI PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER ARTIKEL. Gusri Defriani NPM :

HAMBATAN YANG DIHADAPI OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SMPN 4 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN ARTIKEL

PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK MENENTUKAN JURUSAN KE PERGURUAN TINGGI DI KELAS XII SMAN 2 KOTA PADANG PANJANG

KENDALA GURU BK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita

Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan. By:

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KETERAMPILAN GURU BK DALAM MEMBERIKAN LAYANAN INFORMASI DI SMP N 1 PASAMAN

UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 25 PADANG ABSTRACT

IMPLEMENTASI KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH OLEH GURU BK DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PESERTA DIDIK (Studi di SMP Pertiwi 2 Padang) JURNAL

Hambatan Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 1 Panti Kabupaten Pasaman

KENDALA GURU BK DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI TENTANG BIDANG PENGEMBANGAN KARIR DI KELAS IX SMP NEGERI 2 KECAMATAN DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG UNDER ACHIEVER DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG

Profil Peserta Didik Slow Learner dan Implikasinya Pada Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMPN 18 Padang ABSTRACT

KENDALA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI DI SMA NEGERI 7 KERINCI

Keyword: Social Support, Counselor School, Deaf Students

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

PENGARUH PERILAKU TEMAN SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 01 RANAH BATAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

STRATEGI ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KEBIASAAN ANAK UNTUK RAJIN MENABUNG (Studi Kasus pada Orang Tua Siswa di SD Al-Furqan Jember)

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

KERJASAMA GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT E JURNAL

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL


PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO

UPAYA GURU BK DALAM MENGATASI MASALAH INTERAKSI ANTAR KELOMPOK TEMAN SEBAYA DI MTs MUHAMMADIYAH LAKITAN KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

BENTUK KOMUNIKASI IBU DENGAN ANAK TUNA GRAHITA DI KELURAHAN BINUANG KAMPUNG DALAM KECAMATAN PAUH KOTA PADANG ABSTRACT

MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK DALAM PERENCANAAN KARIR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PELAYANAN BIMBINGAN KARIR

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

DALAM A DASAR

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MOTIVASI PENGENALAN DUNIA KERJA PADA SISWA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Oleh: Vica Aji Ayu Wardani

PILIHAN PENDIDIKAN LANJUTAN DAN PEKERJAAN SERTA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA PENDIDIKAN INKLUSI DI SMK NEGERI 4 PADANG

INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK BERPRESTASI DALAM BELAJAR DI SMP NEGERI 4 PAYAKUMBUH JURNAL MARISA NANDA

FAKTOR PENYEBAB PERILAKU MEMBOLOS PESERTA DIDIK DAN UPAYA GURU BK DALAM MENGATASINYA (Studi terhadap Peserta Didik di SMA Negeri 1 Kota Solok)

Keywords: Constraints Teacher, Media, Learning History PENDAHULUAN

MOTIF WANITA PENGGUNA APLIKASI TINDER SEBAGAI JEJARING SOSIAL PENCARIAN JODOH TUGAS AKHIR

Oleh: Eldawati. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACK

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG STUDI LANJUT KE PERGURUAN TINGGI. Oleh: Elvi Susanti * Fitria Kasih ** Nofrita ** ABSTRACT

PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM OLEH GURU BK DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN KURANJI PADANG. Oleh: Gustia Manasari * Fitria Kasih ** Nofrita **

PERSEPSI SISWA TENTANG PERILAKU SOSIAL DALAM PACARAN ( Studi Kasus Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta )

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TENTANG SISTEM TATA SURYA DI SD NEGERI II BANDAR PACITAN

PEMANFAATAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 WONOGIRI

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

PERAN SMK NEGERI 2 SEWON SEBAGAI SMK PUSAT LAYANAN TIK SE KABUPATEN BANTUL JURNAL SKRIPSI. Oleh Oka Deva Yunianto NIM

HAMBATAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK OLEH GURU BK DI SMA NEGERI KOTA PADANG. Oleh: Nurlela* Azrul Said** Rahma Wira Nita**

PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MEROKOK REMAJA DI JORONG RAMBAHAN NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN JURNAL

JURNAL. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1) PUTRI INSANI HARAHAP NPM

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL

BENTUK PENILAIAN DALAM PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN OLEH GURU BK DI SMA PGRI 1 PADANG JURNAL. Asmaneli

STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Kegiatan Belajar Peserta Didik

APPLICATION METHOD AND PLANNED LEARNING MEDIA SOCIOLOGY TEACHER (Case Study: SMA N 1 North Bayang South Coastal District)

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

EFEKTIFITAS LAYANAN KONSULTASI DALAM MEMBANTU KONSULTI MENGENTASKAN MASALAH PIHAK KETIGA JURNAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS DIKELAS VII 1 SMP PERTIWI SITEBA PADANG TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

STUDI TENTANG PROFIL KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAINAN JURNAL

Oleh: Nengsih Br Tambunan Ahmad Zaini, S. Ag., M. Pd Fuaddillah Putra, M. Pd, Kons. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat

PROFIL PERMASALAHAN YANG DIALAMI LANSIA DI RT.1 RW.1 KELURAHAN ANDALAS KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG ARTIKEL E JURNAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil análisis data dan pembahasan, maka kesimpulan yang

KECAMATAN SEMBILAN KOTO KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL DESPI LONAWATI NPM:

MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI 05 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT Oleh:

PROFIL KEPRIBADIAN REMAJA YANG PUTUS SEKOLAH DI KELURAHAN BUNGO PASANG TABING PADANG Oleh:

PENCAPAIAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK GURU SEKOLAH DASAR NEGERI NGRUKEMAN KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

FAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL

PENGGUNAAN HANDPHONE OLEH PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 TALAMAU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

BAB I PENDAHULUAN. 111

PERAN ORANG TUA DALAM PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG CACAT FISIK DI NAGARI AIR BANGIS KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACK

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU

PENGGUNAAN MEDIA PENGAJARAN IPS SEJARAH DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMPN 9 PADANG. Oleh: Muhammad Sofwan 1 Zafri 2 RantiNazmi 3

ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN SISWA

PERSEPSI GURU BK TENTANG PELAKSANAAN PEMINATAN PADA KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*)

PERKEMBANGAN JIWA KEBERAGAMAAN DAN PEMBINAAN ORANG TUA PADA REMAJA DI KAMPUNG PADANG LAWEH KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN JURNAL ILMIAH

PERANAN GURU BK DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh: Fitri Yumilda * Fitria Kasih ** Nofrita **

PERAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MANAGEMEN ORGANISASI SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))

PENGELOLAAN KEGIATAN KESISWAAN BERBASIS PRESTASI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 6 BATURSARI DEMAK

PROFIL PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KECAMATAN RAO INDUK KABUPATEN PASAMAN TIMUR E-JURNAL

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

HALAMAN PERSETUJUAN JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

Diajukan Oleh : Agung Setiawan Nugroho A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. adalah sumber daya spesial yang tidak dapat disimpan atau

Transkripsi:

PEMANFAATAN WAKTU SENGGANG BAGI PESERTA DIDIK DI SMA PERTIWI 1 PADANG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Derajat Strata Satu (S-1) MELDA KRISNA DASVITA NPM: 09060024 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT 2013

PEMANFAATAN WAKTU SENGGANG BAGI PESERTA DIDIK DI SMA PERTIWI 1 PADANG Oleh: Melda Krisna Dasvita Mellyarti Syarif Nofrita Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research based on activities from the learners at SMA 1 Pertiwi. Based on studies in initial interview, it was revealed that the learners after school just spend the time to playing with friends to his favorite places. Focus of this research were: the utilization of spare time to rest, entertainment and personal development. This research was a descriptive qualitative research. To take the sampling researcher used snowball sampling. Key informants in research was students. Additional informants were family and friends as same ages. Data were collected through interviews, observation and documentation. This data is tested by holding triangulation and membercheck, after that, it was analyzed by three stages: 1. Data reduction, 2. Presentation of data, 3. Conclusion. The results of this research was revealed that utilization of leisure time commonly more often spent napping, online and other activities that are not meaningful. Free time for entertainment more often spent playing and doing other activities that are not useful. Free time for personal development is indeed widely used by students, but the students did not seriously follow it so that the activities carried out not productive. Based on this research, the learners must utilization their time for useful activities. Keyword: use of leisure time, break, entertaiment, personal development. PENDAHULUAN Seorang peserta didik semestinya memiliki kecerdasan dan keterampilan dalam berbagai hal. Salah satu kecerdasan dan keterampilan yang dapat dimiliki oleh peserta didik adalah cerdas dan terampil dalam memanfaatkan waktu senggang yang ada, karena keberhasilan peserta didik dalam belajar juga berkaitan dari bagaimana peserta didik tersebut memanfaatkan waktu senggang yang dimilikinya. Waktu senggang ini juga dapat disebut dengan waktu luang. Farmawi Muhammad (2001:52) mengatakan waktu luang adalah waktu bebas yang tersisa dari

serangkaian kegiatan kehidupan sehari-hari atau setelah melaksanakan kewajiban dan kepentingan hidup. Waktu senggang itu merupakan sisa waktu setelah melaksanakan kegiatan utama atau kegiatan pokok dalam sehari-hari. Menurut Hembing (Agus Sutoyo, 2000:179-180) waktu luang bukanlah sekedar waktu dimana kita tidak melakukan sesuatu, melainkan saat dimana kita dapat mengendalikan waktu tersebut dengan berbagai pilihan yang kita tetapkan. Waktu senggang itu perlu demi kebutuhan manusia, khususnya bagi peserta didik. Seorang pelajar sebaiknya mampu menggunakan waktu sesuai dengan kebutuhan, memang kegiatan pokok peserta didik adalah belajar namun tidak dilakukan sepanjang waktu melainkan dapat diselingi dengan kegiatan lain yang bernilai positif. Hal ini diperkuat oleh Caroll and Bloom (Ab in Syamsudin Makmun, 1996:157) bahwa setiap siswa pada dasarnya kalau diberi kesempatan belajar dengan mempergunakan waktu sesuai dengan yang diperlukannya, akan mencapai taraf penguasaan seperti yang dicapai oleh rekan-rekannya. Waktu senggang dapat diisi oleh peserta didik tehadap berbagai kegiatan yang bersifat produktif. Hal ini diperkuat oleh Soerjono Soekanto (1993:34) bahwa: Waktu luang dapat diisi dengan aneka macam kegiatan yang mencakup kegiatan produktif maupun yang tidak produktif. Kalau waktu itu diisi dengan olahraga untuk menjadi olahragawan yang bermutu, maka kegiatannya produktif. Atau, kalau membaca buku-buku yang bermutu, maka itu sifatnya juga produktif. Seiring dengan hal itu, Hembing (Agus Sutoyo, 2000:180) menyatakan begitu banyak kegiatan dan pilihan untuk mengisi waktu luang, mulai dari menonton televisi, menjelajahi dunia maya di internet, ikut senam kebugaran, seminar tentang pendidikan anak dan sebagainya. Kegiatan tersebut dapat dilakukan secara beraturan dan bukan sepanjang waktu sehingga menjadi lebih bermakna. Seiring dengan hal itu, Dewa Ketut Sukardi (1990:63) mengatakan

bagi para siswa waktu senggang (luang) itu tetap ada, dan semestinya disisihkan, waktu luang itu sesungguhnya dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bergaul, berekreasi, olahraga atau untuk hobi. Idealnya waktu senggang itu dapat dimanfaatkan untuk kegiatankegiatan yang positif di luar kegiatan rutin. Banyak lagi kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh peserta didik dalam mengisi waktu senggang, seperti: membaca buku, bergaul, mengikuti bimbingan belajar, mengikuti kursus bahasa, mengembangkan hobi dan keterampilan, olahraga, membantu orang tua, berkumpul dengan keluarga dan kegiatan lainnya secara beraturan. Namun kenyataannya, pemanfaatan waktu senggang seperti itu tidak dilaksanakan oleh peserta didik khususnya peserta didik SMA Pertiwi 1 Padang. Berdasarkan wawancara dengan pihak-pihak terkait dan pengadministrasian AUM Umum yang peneliti laksanakan di SMA Pertiwi 1 Padang, terungkap bahwa ada peserta didik yang bermasalah dengan pemanfaatan waktu senggang ini. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: pemanfaatan waktu senggang bagi peserta didik di SMA Pertiwi 1 Padang untuk kegiatan istirahat, hiburan dan pengembangan pribadi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan waktu senggang bagi peserta didik di SMA Pertiwi 1 padang untuk kegiatan istirahat, hiburan dan pengembangan pribadi. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan penelitian dalam penelitian ini ditentukan setelah peneliti menentukan informan kunci (key informants) dan selanjutnya dari informan kunci ditetapkan informan berikutnya. Peserta didik yang akan menjadi informan penelitian ini adalah kelas X dan XI di SMA Pertiwi 1 Padang. Peneliti juga menggunakan informan tambahan yaitu guru BK (Bimbingan dan Konseling) dan wali kelas/guru dan teman sebaya. Penentuan informan lanjutan ditentukan melalui teknik Snowball Sampling.

Jenis data dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis dan foto berkenaan dengan masalah yang sedang diteliti yaitu tentang pemanfaatan waktu senggang bagi peserta didik di SMA Pertiwi 1 Padang. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tingkah laku peserta didik, informasi dari keluarga dan teman sebaya peserta didik berkenaan masalah yang diteliti. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari pihak terkait berkenaan dengan masalah yang sedang diteliti. Sumber data melalui perantara disini adalah data yang peneliti peroleh dari Tata Usaha (TU) berhubungan dengan kegiatan penelitian, seperti alamat rumah peserta didik dan identitas peserta didik. Sumber data ini bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian terkait dengan masalah yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumenter. Menjamin keabsahan data dan kepercayaan data penelitian yang peneliti peroleh dapat dilakukan dengan cara, yaitu: 1. Kepercayaan ( Credibility), 2. Keteralihan ( Transferability), 3. Dapat dipercaya (Depenability). Data ini diuji dengan melakukan triangulasi dan mengadakan membercheck, setelah itu dianalisis dengan 3 tahap: 1. Reduksi data, 2. Penyajian data, 3. Penarikan kesimpulan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa waktu senggang untuk istirahat pada umumnya lebih sering dihabiskan untuk tidur-tiduran, bermain Hp, bermain internet dan bercengkrama dengan teman-teman dan adik. Waktu senggang untuk hiburan lebih sering dihabiskan dengan berkumpul dengan teman di kantin yang ada di depan sekolah sampai sore hari, bermain di warnet yang ada di samping sekolah selama berjam-jam, bermain ke pasar, bermain ke rumah teman, bermain ke pantai, bermain di ruang osis dan sekitar sekolah, jalanjalan ke pantai, taman dan jalan-jalan ke mall serta bermain di mall

tersebut, menonton TV serta melakukan kegiatan yang tidak berguna lainnya. Waktu senggang untuk pengembangan pribadi ini memang banyak dimanfaatkan oleh peserta didik, tetapi peserta didik tidak serius dalam mengikutinya sehingga kegiatan yang dilakukan menjadi tidak produktif. Menurut Agus M. Hardjana (1997:31) istirahat merupakan salah satu cara menjaga ketangguhan diri kita dalam menghadapi tekanan stress. Seorang peserta didik sebaiknya bisa memanfaatkan waktu senggang yang dimilikinya untuk berbagai kegiatan, salah satunya yaitu untuk istirahat. Kegiatan istirahat ini hendaknya dapat menghilangkan rasa lelah setelah melakukan aktifitas rutin. Hal ini diperkuat oleh Syaiful Bahri Djamarah (2002:23) istirahat sangat berguna untuk menghilangkan kelelahan, ketegangan pikiran, ketidak tenangan jiwa dan sebagainya. Waktu senggang untuk hiburan ini sebenarnya bertujuan untuk dapat membuat peserta didik lebih tenang dan rileks. Hal ini dijelaskan oleh Gerungan (2009:221) bahwa: Waktu senggang untuk hiburan sangat diperlukan demi perkembangan sosial anak. Hiburan merupakan salah satu kegiatan utama bagi manusia, disamping melakukan pekerjaan yang memerlukan perhatian yang sewajarnya. Pangisian waktu senggang orang dapat disusun demikian rupa sehingga ia dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dalam menyusun kembali tenaganya untuk melaksanakan tugas pekerjaan sehari-hari dengan penuh kegiatan. Kegiatan pengembangan pribadi ini merupakan kegiatan yang dapat menunjang keberhasilan peserta didik apabila dikerjakan dengan serius dan ikhlas. Menurut Subandio Djojosuwito (1 995:2) kegiatan-kegiatan waktu senggang tersebut antara lain: a. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah (PMR, Paskibra, Basket, Volly, Vokal Group, Pramuka, dll).

b. Masuk klub olahraga tertentu di luar sekolah. c. Aktif dalam organisasi di masyarakat (Karang taruna, Forum komunikasi pelajar, dll). d. Mengikuti kursus-kursus (Bhs. Indonesia, Bhs. Inggris, komputer, Menari) e. Kegiatan-kegiatan lain yang positif. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang pemanfaatan waktu senggang bagi peserta didik di SMA Pertiwi 1 Padang, dapat diambil kesimpulan bahwa waktu senggang untuk istirahat pada umumnya lebih sering dihabiskan untuk tidur-tiduran, bermain Hp, internetan dan kegiatan lainnya yang tidak berarti. Waktu senggang untuk hiburan lebih sering dihabiskan dengan bermain, berkumpul dan jalan-jalan dengan teman-teman, menonton TV serta melakukan kegiatan yang tidak berguna lainnya. Waktu senggang untuk pengembangan pribadi ini memang banyak dimanfaatkan oleh peserta didik, tetapi peserta didik tidak serius dalam mengikutinya sehingga kegiatan yang dilakukan menjadi tidak produktif. SARAN 1. Peserta didik sebaiknya menyadari akan pentingnya waktu senggang yang ada, sehingga peserta didik dapat memanfaatkan waktu senggang itu untuk kegiatan yang bermanfaat. Peserta didik juga diharapkan untuk dapat mengatur jadwal kegiatan seharihari, sehingga kegiatan menjadi lebih terencana. 2. Guru Pembimbing, diharapkan dapat memberikan layanan yang dibutuhkan oleh peserta didik, berkenaan dengan pemanfaatan waktu senggang yang dimiliki oleh peserta didik. 3. Orang tua diharapkan mampu membimbing dan mengontrol peserta didik di rumah, agar peserta didik tetap dapat menggunakan waktu yang ada

terhadap kegiatan yang produktif dengan cara memberi perhatian yang baik kepada peserta didik. 4. Kepala Sekolah diharapkan dapat mendukung pelaksanaan pelayanan yang telah disusun oleh Guru Pembimbing berkenaan dengan pemanfaatan waktu senggang dengan menyediakan sarana dan prasana yang dibutuhkan oleh Guru Pembimbing. 5. Bagi peneliti selanjunya diharapkan untuk dapat meneliti tentang pemanfaatan waktu Dr. W.A Gerungan. 2009. Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Hardjana, M. Agus. 1997. 35 Cara Mengurangi Stres. Yogyakarta: Kanisius. Makmun, Abin Syamsuddin. 1996. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Muhammad, Farmawi. 2001. Memanfaatkan Waktu Anak. Jakarta: Gema Insani Press. Sukardi, Dewa Ketut. 1990. Bimbingan Perkembangan Pribadi dan Karir Anak. Jakarta: Ghalia Indonesia. Sutoyo, Agus. 2000. Kiat Sukses Prof. Hembing. Jakarta: PT. Prestasi Insan Indonesia. senggang ini terhadap variabel yang berbeda. DAFTAR KEPUSTAKAAN Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Djojosuwito, Subandio. 1995. Modul Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.