Pedoman - Juknis. Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Tatap Muka dan Moda Daring Waktu: 2 JP

GURU PEMBELAJAR. Budi Kusumawati. Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017

Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU GTK MELALUI KOMUNITAS GTK

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program PKB KS Moda Tatap Muka Pola 2 (dua) Modul

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENGAWAS SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENGAWAS SEKOLAH

GURU PEMBELAJAR. PETUNJUK TEKNIS Moda Dalam Jaringan (Daring)

Buku Saku Guru PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PPPPTK TK DAN PLB 2017 BANDUNG

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017

Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar

GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU

GURU PEMBELAJAR. Disampaikan oleh : Ibu Eka (Jakarta)

Sistem Informasi Manajemen. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

Petunjuk Teknis Guru Pembelajar Moda Dalam Jejaring (Daring)

GURU PEMBELAJAR. PETUNJUK TEKNIS Moda Dalam Jaringan (Daring)

PANDUAN SINGKAT TATA KELOLA KOMUNITAS GTK

GURU PEMBELAJAR. PETUNJUK TEKNIS Moda Tatap Muka

Draft Petunjuk Teknis Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pengawas Sekolah

PETUNJUK TEKNIS MODALITAS DARING DAN KOMBINASI PROGRAM KEPALA SEKOLAH PEMBELAJAR

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PELATIHAN PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR MODALITAS DALAM JEJARING (DARING)

Deskripsi Singkat Buku Pegangan Pelatihan Instruktur Nasional/Mentor Guru Pembelajar

BAB V PEMBAHASAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

A. PENAMBAHAN ANGGOTA KOMUNITAS GTK Ketua komunitas dapat menambahkan anggota komunitasnya, berikut langkah-langkah penambahan anggota komunitas :

Strategi Guru Pembelajar Pasca-UKG

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I

GURU PEMBELAJAR. Pedoman Program Peningkatan Kompetensi. Moda Tatap Muka, Dalam Jejaring (Daring), dan Daring Kombinasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

Click to edit Master title style

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I

PANDUAN SIM GURU PEMBELAJAR (SIGELAR) v1.5

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J

KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL: PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Petunjuk Teknis Guru Pembelajar Moda Tatap Muka

SIMPATIKA Periode 2017/2018

GURU PEMBELAJAR. Pedoman Program Peningkatan Kompetensi. Moda Tatap Muka, Dalam Jaringan (Daring), dan Daring Kombinasi

Petunjuk Teknis Guru Pembelajar Moda Dalam Jejaring (Daring)

PENGUATAN GURU MELALUI KELOMPOK KERJA DALAM PENYELENGGARAAN UJIAN 2017

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

APLIKASI SIMDIKLAT TM versi ini lebih difokuskan untuk SIMDIKLAT TATAP MUKA GURU PEMBELAJAR

PEMBENAHAN MGMP GURU DIDAERAH 3T SALAH SATU CARA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI DAERAH 3T

Pembekalan Admin Pusat Belajar

BAB I PENDAHULUAN tentang guru, yang menyebutkan bahwa, guru adalah pendidik profesional

Pengembangan Keprofesian Guru. untuk Peningkatan Profesionalitas. XVII/November

RENCANA AKSI HASIL SIDANG SUB KOMISI 2 D RNPK 2017 Untuk Paparan Akhir PERAN

PROGRAM SERTIFIKASI PENDIDIK DAN SERTIFIKASI KEAHLIAN BAGI GURU SMK/SMA (KEAHLIAN GANDA)

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN 2018

RENCANA AKSI KOMISI 2: PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING

PANDUAN PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR (JEJAK BALI) PROVINSI BALI

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN 2018

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berikut adalah beberapa kesimpulan dari hasil penelitian:

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH PEMBELAJAR TAHUN 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMETAAN MUTU TAHUN 2013

Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

SERITIFIKASI GURU TAHUN 2017

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

PANDUAN APLIKASI PEMBEKALAN MATERI PLPG UNTUK MENTOR

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.

PEMBAHASAN KEBIJAKAN USBN

APLIKASI SIMDIKLAT KEAHLIAN GANDA

DRAF ANALISIS KEBUTUHAN WIDYAISWARA. Di Susun Oleh: Sub Bagian Tatalaksana Kepegawaian

Media Komunikasi dan Inspirasi. VII / November

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

BAB I PENDAHULUAN. kelulusan peserta didik di berbagai jenjeng pendidikan di Indonesia mulai dari

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI

DIKLAT ONLINE GURU MELEK IT POLA 16 HARI (81 JP) ANGKATAN

SERTIFIKASI GURU MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2015

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAHASA INGGRIS KELOMPOK KOMPETENSI F

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KATA PENGANTAR. Malang, 29 Agustus 2016 Kepala, Dr. Sumarno NIP

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR MODALITAS TATAP MUKA

PROGRAM ALIH FUNGSI PEDOMAN. Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru SMK/SMA

Pemantapan Materi Modul Pelatihan Guru Pembelajar bagi Guru-Guru SD Kelas Awal di Kecamatan Buleleng

DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN... 3 AKSES... 4 KOMPUTER... 4 TABLET DAN SMARTPHONE... 4 PENGGUNA... 35

PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING 2014

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

INFO 3 Register, Join Course, Sign in, dan Enroll

KOMPILASI TAGIHAN INDIVIDU (WAJIB DAN PILIHAN)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan OJL Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013

Sistem Uji Kompetensi Guru Online PKB Guru, Kepala & Pengawas Sekolah Direktorat Jenderal Guru & Tenaga Kependidikan Tahun 2017

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Panduan Pengguna Sistem Kelas Maya

Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan

PANDUAN SINGKAT TATA KELOLA KOMUNITAS GTK

Aam Sudrajat, S.Si, M.Ed PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG Jl. Dr. Cipto 09 Bandung

Transkripsi:

Pedoman - Juknis Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Moda Daring Moda Kombinasi

Poin-poin perubahan Mekanisme pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkalanjutan (PKB) berbasis kelompok kerja (Gugus/KKG/MGMP/MGBK pusat belajar) Pokja ter-register di dalam SIM PKB Guru. Guru yang belum masuk ke kelompok kerja tidak dapat mengikuti PKB. Pokja Berbasis Rayon dibentuk oleh UPT, bagi guru yang sangat sedikit jumlahnya

PETAKAN ANGGOTA KE GUGUS/KKG/MGMP KKG SD KKKS/MKK S KKPS / MKPS MGMP MAPEL SMP Dapodik GTK MGMP MAPEL SMA MGMP MAPEL SMK GUGUS TK

GURU YANG BELUM MASUK ANGGOTA ARAHKAN KE YANG SUDAH ADA ATAU BENTUK KELOMPOK BARU Arahkan ke Kelompok yg sudah ada MGMP MAPEL SMP Dapodik GTK BENTUK KELOMPOK BARU

lanjutan... Penentuan peserta pada moda tertentu tidak lagi berdasarkan jumlah Kelompok Kompetensi (KK) yang merah pada rapor/peta kompetensi guru. Modul yang digunakan adalah modul yang sudah direvisi, terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter dan Pengembangan Penilaian / USBN / PBK (Penilaian Berbasis Kelas) Moda daring dilaksanakan selama 4 minggu untuk 1 (satu) KK

lanjutan... Persiapan Penyegaran NS dan IN lama menggunakan pola 60 JP (terintegrasi PPK dan Pengembangan Penilaian) Persiapan Pembekalan NS dan IN baru (jika masih diperlukan) menggunakan pola 100 JP (terintegrasi PPK dan Pengembangan Penilaian) Disediakan mekanisme Tes Awal bagi guru yang belum mengikuti UKG 2015

lanjutan... Rumus nilai akhir untuk semua moda dan semua mapel sama, tidak dibedakan antara mapel kejuruan dan non kejuruan, tidak dibedakan antara moda tatap muka dan moda daring Peserta (guru sasaran) yang mendapatkan nilai akhir > 70 akan mendapatkan sertifikat, jika < 70 tidak mendapat surat keterangan. Sertifikat dicetak dan didistribusikan oleh PPPPTK/LPPPTK KPTK, tidak lagi diunduh oleh peserta dari SIM.

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJAR

Kekuatan 1. Dalam waktu yang singkat/sama peserta bisa belajar (sasaran peserta lebih luas) 2. Semangat/motivasi belajar peserta untuk mengikuti pembelajaran 3. Guru senang belajar IT, literasi TIK mereka bertambah 4. Waktu belajar fleksibel 5. Membentuk komunitas belajar secara mandiri. 6. Update pengetahuan bagi peserta. 7. Konten yang dibuat secara garis besar dirasa telah sesuai dengan kebutuhan peserta. 8. Peran pengampu dan mentor memiliki peran strategis dan cukup dirasakan oleh peserta, khususnya di daring kombinasi. 9. Peran mentor sangat membantu, baik di daring kombinasi maupun daring murni tipe 2.

Kelemahan (1) 1. Di beberapa daerah, jaringan menjadi hambatan, penguasaan literasi TIK sebagian peserta masih kurang. 2. Aktivitas daring terlalu panjang, kalau bisa disederhanakan. 3. Beberapa simbol di pembelajaran matematika ada yang tidak muncul. 4. Bobot nilai aktivitas terlalu rendah, pembelajaran masih terlalu banyak LK, sehingga menyibukkan peserta, Penilaian kurang menghargai proses pembelajaran 5. Memeriksa LK adalah tugas mentor, tetapi masih ada mentor yang tidak memeriksa LK tersebut. 6. Terdapat indikator pembelajaran/lk/soal tes sesi/post tes yang tidak sinkron/tidak sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. 11. Masih banyak mentor/peserta/pengampu yang tidak membaca Juknis/petunjuk/manual. 12. Peserta masih belum memahami bagaimana mengerjakan pos tes,

Kelemahan (3) 13. Konten masih terdapat yang broken link, seharusnya di master konten sudah diperiksa terlebih dahulu 14. Soal sumatif masih belum diacak dan jumlah soal masih belum sesuai dengan juknis. 15. Terdapat soal yang belum lengkap (contoh soal ada jawaban tidak ada, atau sebaliknya jawaban ada tapi soal tidak ada). 16. Masih terdapat peserta yang mengerjakan pembelajaran oleh orang lain/operator. 17. Ada tautan (gambar/video) ke luar sistem yang ketika tautan luar tersebut berubah makan konten akan berubah. 18. Di modul KSP ada materi yang tidak sesuai, terutam di materi peminatan (contoh pengelolaan peserta didik, ada studi kasus untuk guru SD, tetapi materinya untuk SMA/SMK).

Peluang 1. Jumlah peserta yang telah melakukan aktivasi akun sekitar 1.9 juta orang. 2. Masih terdapat sekitar 700rb yang belum melakukan aktivasi akun. 3. Jaminan regulasi dan kebijakan kontiuitas program PKB, yang menjadi kewajiban bagi guru. 4. Terdapat guru-guru di luar negeri yang ingin mengikuti program PKB (Guru Pembelajar). 5. Terdapat guru/dinas yang ingin mengikuti program PKB (Guru Pembelajar) secara mandiri. 6. Integrasi PPK dan Pengembangan Penilaian di dalam materi PKB. 7. Kebijakan dinas yang ingin meningkatkan nilai pos tes di wilayahnya. 8. Perubahan kebijakan pengelolaan SMA/SMK oleh Provinsi. 9. Adanya kebijakan menteri tentang keahlian ganda bagi SMK. 10. Sosialiasi kepada dinas baik kota/kab maupun provinsi. 11. Pemanfaatan media sosial dalam rangka penyebaran informasi yang positif.

Ancaman 1. Terdapat training provider diluar pemerintahan yang menyelenggarakan pelatihan dalam rangka PKB. 2. Karakter kebijakan yang sangat dinamis. 3. Ada beberapa Dinas Pendidikan yang kurang kooperatif. 4. Pemotongan anggaran. 5. Perubahan kurikulum.

Rekomendasi 1. Peningkatan kualitas konten dan layanan. 2. Materi PPK di insert ke dalam modul tanpa mengubah konten yang sudah ada. Materi PPK tidak dibelajarkan secara langsung, tetapi terintegrasi di dalam pembelajaran, khususnya pada setiap aktivitas pembelajaran. 3. Ada pertemuan antar P4TK yang membahas rambu-rambu integrasi PPK dan pengembangan soal ke modul yang sudah ada. 4. Perlu peninjauan kesesuaian antara indikator pencapaian KK, indikator LK, indikator soal tes sumatif dan pos tes, dengan cara mempertemukan pihak-pihak yang terkait (seperti penulis modul dan pembuat soal).

Rekomendasi 5. Revisi Juknis. 6. Dilaksanakannya penyegaran kepada NS, IN dan mentor. 7. Mengkaji ulang konten yag terdiri dari substansi; indikator pencapaian kompetensi; aktivitas pembelajaran; tes sesi/sumatif; postr tes; agar sinkron satu sama lain. 8. Aktivitas pembelajaran disederhanakan tanpa mengurangi substansi indikator pencapaian kompetensi. 9. LK dibuat sederhana sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. 10. Mengkaji ulang soal yaitu pertanyaan, opsi, dan kunci jawaban untuk memastikan bahwa semua komponennya sudah lengkap.

Pemberdayaan Kelompok Kerja pada Program PKB Guru 2017 Tatap Muka (60JP) IN 1 20 JP Pembelajaran di KK sesuai jenjang dan Mapel membahas materi yang dipelajari Pertemuan di KK bersama IN tentang materi pembelajaran yang akan di laksanakan Kombinasi Tatap Muka 1 ON 20 JP Belajar secara mandiri dan berkelompok di sekolah, berkolaborasi bersama teman sejawat dalam belajar Sosial konstruktivisme pembelajaran secara online di dampingi pengampu/ns, pertemuan dapat dilakukan di KK diluar kegiatan Online Pembelajaran Online IN 2 20 JP Pembelajaran di KK sesuai jenjang dan Mapel melakukan penguatan materi yang telah diterima dan persiapan tes akhir. Penguatan materi pembelajaran bersama IN di KK dan persiapan Tes Akhir Tatap Muka 2

Komunitas GTK Komunitas yang telah terdaftar dan teregistrasi secara resmi di SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Komunitas GTK ini terdiri dari: Komunitas POKJA (komunitas yang telah disahkan oleh Dinas Pendidikan Prop./Kab./Kota dan memiliki Surat Keputusan Pendirian Komunitas) Komunitas rayon (forum/wadah kegiatan profesional guru mata pelajaran/paket keahlian yang anggotanya ada dalam satu atau lebih propinsi yang dikoordinir dan dibentuk oleh UPT)

Alur Pendaftaran Komunitas POKJA

DIGITALISASI MODUL

Digitalisasi: Kesiapan Modul PKB Modul Cetak telah dilakukan revisi dan sudah siap digunaakan untuk moda tatap muka. Modul Daring membutuhkan reviu dan revisi modul, disesuaikan dengan modul cetak yang telah direvisi.

Format No Format 1. Format 1. Bedah dan Reorganisasi Modul Versi daring 2017, terintegrasi PPK dan Pengembangan Soal 2. Format 2. Naskah Modul Daring 2017 Format 2. Template Pendahuluan Format 2. Template Penutup

Strategi: Alur Pengembangan MODUL PKB 2017 (TATAP MUKA) Materi Reviu : 1. Evaluasi modul Guru Pembelajar 2016 (NS/IN/Sasaran) 2. Kebijakan Kementrian Tentang PKB 2017 3. Pengembangan Soal UKG 2017 4. PPK dan Pengembangan Penilaian Reviu Modul PKB Daring Revisi Digitalisasi Modul PKB Uji dan Finalisasi Modul PKB Daring MODUL PKB GURU PENDIDIKAN DASAR (DARING) MODUL PKB 2017 (DARING)

Alur Digitalisasi Mereviu modul 2016 Disesuaikan dengan standar Menyusun format 1. Bedah dan Reorganisasi Modul Digitalisasi Modul Membuat Format 2. Naskah Modul Digitalisasi Modul Menguji coba Modul Revisi dan Finalisasi Finalisasi modul hasil uji coba Reviu Modul 2016 Uji Coba

Format 1. Bedah dan reorganisasi Modul 2017

Format 2. Naskah Modul Daring 2017

MODA: 1. Tatap Muka Terjadi interaksi secara langsung antara fasilitator dengan peserta. Interaksi pembelajaran yang terjadi dalam moda tatap muka meliputi pemberian input materi, tanya jawab, diskusi, latihan, praktik, dan penilaian.

2. Daring (Type 1 dan 2) 1. Daring Type 1 2. Daring Type 2

2. Daring (Type 1 dan 2) - 2 Melalui moda daring, peserta memiliki keleluasaan waktu belajar. Peserta dapat belajar kapanpun dan dimanapun, sehingga tidak perlu meninggalkan kewajibannya sebagai guru dalam mendidik. Pada daring kombinasi, peserta akan melakukan pembelajaran secara luring (tatap muka) di Pusat Belajar dan didampingi oleh fasilitator

3. Daring Kombinasi Peserta berinteraksi dengan pengampu secara: synchronous interaksi belajar pada waktu yang bersamaan seperti dengan menggunakan web conference, telepon atau live chat, asynchronous interaksi belajar pada waktu yang tidak bersamaan melalui kegiatan pembelajaran yang telah disediakan secara elektronik dengan menggunakan forum atau message. Interaksi tatap muka dilaksanakan sesuai jadwal yang disepakati bersama antara peserta dan mentor di Pusat Belajar yang telah ditetapkan.

Struktur Model PKB Daring Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 15 JP 15 JP 15 JP 15 JP Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup Peserta akan melakukan kegiatan pembelajaran berikut: Pengantar Sesi Aktivitas belajar Forum Sesi Refleksi Mengunggah lembar kerja Umpan balik (reaksi peserta) Penilaian Diri Tes Sumatif Sesi Peserta akan mempelajari tentang: Kebijakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Penguatan Pendidikan Karakter Penjelasan umum kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring Saran dan cara penggunaan modul Alur Pembelajaran Peserta akan melakukan kegiatan pembelajaran dengan mengisi: Kesimpulan dan umpan balik Evaluasi Pengampu Evaluasi Penyelenggaraan

Struktur Model PKB Daring Kombinasi Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Pendahuluan Sesi 1 Sesi 2 Sesi 3 Sesi 4 Penutup Tatap muka Daring Daring Tatap muka Daring Daring Tatap muka 4 JP 11 JP 13 JP 4 JP 13 JP 11 JP 4 JP TM-1 Pada bagian pendahuluan, peserta akan mempelajari tentang: Kebijakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Penguatan Pendidikan Karakter Penjelasan umum kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring Saran dan cara penggunaan modul Alur Pembelajaran Pada setiap sesi terdiri dari: Pengantar Sesi Aktivitas belajar Forum Sesi, Refleksi, Mengunggah lembar kerja Reaksi peserta, Penilaian Diri, Tes Sumatif Sesi TM-2 Pada setiap sesi terdiri dari: Pengantar Sesi Aktivitas belajar Forum Sesi, Refleksi, Mengunggah lembar kerja Umpan balik (reaksi peserta), Penilaian Diri, Tes Sumatif Sesi Pada bagian penutup, peserta melakukan kegiatan pembelajaran: Kesimpulan dan umpan balik Evaluasi pengampu Evaluasi penyelenggaraan TM-3

TERIMA KASIH