PROGRAM SERTIFIKASI PENDIDIK DAN SERTIFIKASI KEAHLIAN BAGI GURU SMK/SMA (KEAHLIAN GANDA)
|
|
- Vera Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 L; PROGRAM SERTIFIKASI PENDIDIK DAN SERTIFIKASI KEAHLIAN BAGI GURU SMK/SMA (KEAHLIAN GANDA) PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN SERVICE TRAINING 1 (IN-1) DAN IN SERVICE TRAINING 2 (IN-2) i
2 PETUNJUK TEKNIS Pelaksanaan In Service Training 1 (IN-1) dan In Service Training 2 (IN-2) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017
3 Pengarah: Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Tim Penyusun: 1. Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2. Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah 3. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan Pariwisata Sawangan 4. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian Cianjur 5. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri Bandung 6. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya Yogyakarta 7. Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika Malang 8. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Bangunan dan Listrik Medan 9. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi Gowa. Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Copyright 2017 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ii
4
5
6 DAFTAR ISI SAMBUTAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 E. Ruang Lingkup... 3 F. Pengertian... 3 BAB II STRATEGI PELAKSANAAN IN SERVICE TRAINING... 5 A. Desain Program... 5 B. Pelatihan Instruktur... 5 C. Penetapan Pusat Belajar... 7 D. Penetapan Industri Tempat Magang ON E. SIM Diklat Program Keahlian Ganda... 7 BAB III PELAKSANAAN IN SERVICE TRAINING 1 (IN-1)... 9 A. Strategi... 9 B. Metode... 9 C. Struktur Program dan Deskripsi Materi D. Peserta E. Fasilitator F. Tempat BAB IV PELAKSANAAN IN SERVICE TRAINING 2 (IN-2) A. Strategi B. Metode C. Struktur Program dan Deskripsi Materi D. Peserta E. Fasilitator F. Tempat BAB V PENILAIAN, PELAPORAN, DAN SERTIFIKASI A. Penilaian B. Pelaporan C. Sertifikasi BAB VI PENJAMINAN MUTU A. Ruang Lingkup B. Monitoring dan Evaluasi Program BAB VII PENUTUP v
7 Lampiran 1. Format Penilaian Sikap Lampiran 2. Format Penilaian Keterampilan IN Lampiran 3. Format Penilaian Keterampilan IN Lampiran 4. Rekapitulasi Nilai Tes Akhir ON-1 dan IN-1 Program Keahlian Ganda Lampiran 5. Rekapitulasi Nilai Tes Akhir ON-2 dan IN-2 Program Keahlian Ganda Lampiran 6. Rekapitulasi Nilai Akhir Kegiatan In Service Training Program Keahlian Ganda Lampiran 7. Rekapitulasi Nilai Akhir Program Keahlian Ganda Lampiran 8. Format Penilaian Fasilitator Lampiran 9. Format Penilaian Penyelenggaraan Lampiran 10. Format Penilaian Guru Pendamping Lampiran 11. Format STTPP Lampiran 12. Format Surat Keterangan Lampiran 13. Peta Paket Keahlian dan UPT Penanggungjawabnya vi
8 DAFTAR TABEL Tabel 1. Struktur Program Pelatihan Instruktur Program Keahlian Ganda... 6 Tabel 2. Struktur Program In Service Training 1 (IN-1) Tabel 3. Struktur Program In Service Training 2 (IN-2) Tabel 4. Distribusi Wilayah dan Paket Keahlian vii
9 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Desain Program Keahlian Ganda untuk memenuhi Guru Produktif di SMK... 5 Gambar 2 Alur SIM Diklat Program Keahlian Ganda... 8 viii
10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia mengandung amanat perlunya peningkatan kualitas dan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) di Sekolah Menengah Kejuruan. Dengan Inpres tersebut, Mendikbud diinstruksikan untuk meningkatkan jumlah dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di SMK. Salah satu cara strategis yang perlu dilakukan Pemerintah dalam jangka pendek adalah program sertifikasi keahlian dan sertifikasi pendidik bagi guru SMK/SMA yang selanjutnya disebut Program Keahlian Ganda. Dengan program ini, diharapkan jumlah guru produktif SMK di Indonesia dapat terpenuhi. Kondisi di tahun 2016 masih terdapat kekurangan guru produktif SMK sejumlah dengan rincian di SMK Negeri dan di SMK Swasta. Ada beberapa cara sebagai upaya pemenuhan kekurangan guru tersebut yaitu dengan penambahan guru produktif SMK melalui: 1) Program Keahlian Ganda, 2) Outsourcing Guru dari Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI), dan 3) Program Mahasiswa Magang, serta 4) Rekrutmen guru baru PNS. Rancangan dalam jangka pendek untuk penambahan guru produktif SMK adalah Program sertifikasi keahlian dan sertifikasi pendidik bagi guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) sejumlah orang. Sedangkan rancangan dalam jangka panjang tahun adalah 1) Melanjutkan program Keahlian Ganda, dan 2) Rekrutmen Guru Baru PNS untuk SMK Negeri dan Swasta. Pemerintah Pusat yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) menyiapkan program Keahlian Ganda. Dalam pelaksanaan Program Keahlian Ganda ini, Ditjen GTK melibatkan Unit Pelayanan Teknis (UPT) di bawahnya yaitu Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) lingkup Kejuruan dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi (LPPPTK-KPTK). Selain itu, Ditjen GTK juga melibatkan: 1) Dinas Pendidikan Provinsi dalam hal penyediaan data guru yang akan mengikuti program keahlian ganda, termasuk memverifikasi data, 2) Dunia Usaha/Industri (DU/DI) dalam penyediaan tempat bagi guru untuk mengenal industri, 3) Lembaga pelatihan sebagai tempat melatih kompetensi keahlian kejuruan bagi guru peserta Program Keahlian Ganda, dan 4) Perguruan Tinggi. 1
11 B. Dasar Hukum Landasan penyelenggaraan kegiatan In Service Training 1 (IN-1) dan In Service Training 2 (IN-2) pada Program Keahlian Ganda adalah: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4941); 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi; 9. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor 7013/D/KP/2013 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2015 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan dan pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Kelautan Perikanan teknologi Informasi dan Komunikasi; 12. Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda); 13. Petunjuk Teknis Pengenalan Kompetensi Guru Produktif (ON-1) dan Penguatan Pengalaman Lapangan (ON-2) pada Program Keahlian Ganda; 14. Panduan Pelaksanaan Evaluasi ON-1 dan ON-2 pada Program Keahlian Ganda. 2
12 C. Tujuan Petunjuk Teknis (Juknis) ini disusun sebagai acuan kerja bagi semua instansi yang terkait dengan kebijakan pemenuhan guru produktif SMK melalui Program Keahlian Ganda, selama peserta mengikuti kegiatan IN-1 dan IN-2. D. Sasaran Juknis ini disusun untuk digunakan oleh instansi pembina dan/atau pelaksana Program Keahlian Ganda, yaitu: 1. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan; 2. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK); 3. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan dan Perikanan, Teknologi, dan Komunikasi (LPPPTK KPTK); 4. Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI); 5. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota; 6. Badan Pelatihan Teknis/Padepokan/Sanggar; dan 7. Guru dan/atau Tenaga Kependidikan. E. Ruang Lingkup Juknis ini menyajikan informasi tentang latar belakang, dasar hukum, tujuan, sasaran, ruang lingkup, pengertian, strategi pelaksanaan, peserta, pendamping, tempat, struktur program, deskripsi materi, pendekatan dan metode, jadwal, pelaksanaan serta penilaian kegiatan IN-1 dan IN-2. F. Pengertian 1. Guru Adaptif Guru Adaptif adalah guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Fisika, Kimia, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), KKPI, Kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 2. Guru Produktif Guru Produktif adalah guru yang mengampu mata pelajaran pada paket keahlian atau kompetensi keahlian tertentu yang sesuai dengan Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan. 3. Bidang Studi Keahlian Bidang Studi Keahlian (menurut Spektrum SMK tahun 2013) adalah kelompok atau rumpun keahlian tertentu pada SMK yang meliputi: a. Teknologi dan Rekayasa; b. Bisnis dan Manajemen; c. Teknologi Informasi dan Komunikasi; 3
13 d. Pariwisata; e. Agrobisnis dan Agroteknologi f. Kesehatan; g. Perikanan dan Kelautan; h. Seni rupa dan Kriya; i. Seni Pertunjukan. 4. Program Keahlian Program Keahlian adalah jurusan dalam suatu bidang keahlian (sesuai Spektrum SMK ada 46 Program Keahlian). 5. Kompetensi Keahlian (paket keahlian) Kompetensi Keahlian adalah spesialisasi dalam suatu Program Keahlian (sesuai Spektrum SMK tahun 2013 ada 128 Kompetensi Keahlian). 6. Program Keahlian Ganda Mata Pelajaran Dalam konteks ini, Program Keahlian Ganda adalah pengalihan dan atau penambahan tugas guru dari guru mata pelajaran adaptif (KKPI, IPA, IPS, dan Kewirausahaan) menjadi guru mata pelajaran produktif SMK pada kompetensi keahlian tertentu sesuai dengan minat dan bakatnya. 4
14 BAB II STRATEGI PELAKSANAAN IN SERVICE TRAINING A. Desain Program Desain pelaksanaan Program Keahlian Ganda dilaksanakan melalui beberapa kegiatan yaitu: 1) belajar mandiri terbimbing yang dilaksanakan di SMK sekolah tempat guru mengajar atau pada SMK lain sebagai tempat magang (On-Service Training), 2) pendidikan dan pelatihan (In-Service Training), 3) magang kerja di dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), dan 4) diakhiri dengan sertifikasi keahlian oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan sertifikasi guru dalam jabatan melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Desain Keahlian Ganda dengan menggunakan sistem berlapis (sandwich system) On-In-On-In service training digambarkan sebagai berikut. Gambar 1 Desain Program Keahlian Ganda untuk memenuhi Guru Produktif di SMK B. Pelatihan Instruktur Sebagai persiapan untuk pelaksanaan IN-1 dan IN-2, PPPPTK/LPPPTK-KPTK melaksanakan Pelatihan Instruktur Program Keahlian ganda untuk melatih instruktur memperdalam materi-materi pada modul IN-2. 5
15 1. Struktur Program Pelatihan Instruktur Pelatihan instruktur Program Keahlian Ganda menggunakan pola 100 JP tatap muka. Struktur program Pelatihan Instruktur dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Struktur Program Pelatihan Instruktur Program Keahlian Ganda No Materi JP A. UMUM 1 Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Karir Guru 2 2 Program Keahlian Ganda 4 B. POKOK 3 Pemahaman Pedoman dan Juknis Keahlian Ganda 5 4 Kajian Materi Modul ke Kajian Materi Modul ke Kajian Materi Modul ke Kajian Materi Modul ke Kajian Materi Modul ke Kajian Perangkat Pembelajaran Standarisasi Minimal Alat dan Bahan Praktik 4 11 Pembelajaran Orang Dewasa 4 12 Penilaian Pembelajaran In Service Training 4 13 Penyusunan Soal 15 C. PENUNJANG 14 Evaluasi 2 TOTAL Peserta Pelatihan Instruktur a. Guru yang diprioritaskan menjadi instruktur adalah guru produktif yang mengajar paket keahlian di tempat pelaksanaan IN-1 dan IN-2. b. Direkomendasikan oleh Kepala Sekolah tempat IN-1 dan diketahui oleh Dinas Pendidkan. 3. Fasilitator Pelatihan Instruktur Fasilitator pelatihan instruktur adalah widyaiswara PPPPTK/LPPPTK-KPTK sesuai dengan paket keahlian yang dikuasainya. 6
16 4. Penilaian Pelatihan Instruktur Penilaian pada Pelatihan Instruktur dilakukan secara komprehensif untuk menjamin kegiatan terlaksana dengan baik, transparan, terukur dan berkualitas. Penilaian terdiri dari penilaian peserta, penilaian fasilitator, dan penilaian terhadap penyelenggara. Penilaian terhadap peserta meliputi penilaian sikap, keterampilan dan tes akhir. Formulasi Nilai Akhir Pelatihan Instruktur adalah sebagai berikut: NA = [{(NS x 40%)+(NK x 60%)} x 60%] + [TA x 40%] NA = Nilai Akhir NS = Nilai Sikap (rerata nilai semua aspek sikap yang dinilai) NK = Nilai Keterampilan (rerata nilai keterampilan dari setiap materi) TA = Nilai Tes Akhir (nilai pengetahuan) Peserta dinyatakan lulus apabila mendapat nilai akhir > 70. Penilaian terhadap fasilitator dan penyelenggara menggunakan format seperti pada lampiran 8 dan 9. C. Penetapan Pusat Belajar 1. Adanya kelengkapan sarana dan prasarana sesuai dengan paket keahlian (sekolah rujukan dan atau sekolah dengan akreditasi A). 2. Lokasi penginapan tidak terlalu jauh dengan pusat belajar. 3. Diprioritaskan sekolah yang menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) atau dapat melaksanakan kegiatan tes akhir online. 4. Diproritaskan sekolah yang memiliki Tempat Uji Kompetensi Keahlian. D. Penetapan Industri Tempat Magang ON-2 1. Adanya MoU antara sekolah dengan industri yang sesuai dengan paket keahliannya. 2. Adanya MoU antara PPPPTK/LPPPTK-KPTK dengan industri yang sesuai dengan paket keahliannya. 3. Peserta magang dibimbing oleh Supervisor Industri. E. SIM Diklat Program Keahlian Ganda Sistem Informasi Manajemen (SIM) Diklat merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari keseluruhan penyelenggaraan Program Keahlian Ganda. Ketersediaan SIM diklat dalam penyelenggaraan Program Keahlian Ganda akan memudahkan PPPPTK/LPPPTK-KPTK mengikuti alur informasi yang harus dilakukan sesuai paket keahlian dan wilayah tugasnya masing-masing. Untuk memberikan gambaran skematik 7
17 SIM Diklat Program Keahlian Ganda, berikut ini disajikan alur sistem informasi manajemen pada penyelenggaraan Program Keahlian Ganda. Gambar 2 Alur SIM Diklat Program Keahlian Ganda 1. Penetapan peserta ON yang berhak mengikuti IN sesuai dengan Panduan Evaluasi On Service Training Program Keahlian Ganda 2. Kelas dibuat oleh PPPPTK/LPPPTK-KPTK a. Admin (dikoordinasikan oleh kasi data dan informasi): membuat kelas, melengkapi atribut kelas, menentukan pengelola kelas (operator) a. Operator: melengkapi data peserta sesuai dengan kelas yang menjadi tanggung jawabnya b. Atribut kelas: Pejabat, panitia, tempat kegiatan (PB), paket keahlian, periode pelaksanaan diklat 3. Proses kegiatan diklat a. Registrasi Peserta b. Kegiatan Post Test ON dan IN, di PB/TUK yang sudah ditetapkan, menggunakan aplikasi UKG. c. Dokumen Kegiatan Presensi Penilaian (NS, NK) Tes Akhir (TA) Nilai Akhir (NA) 4. Unggah hasil diklat Dokumen yang diunggah: kelas, peserta, presensi, nilai 8
18 BAB III PELAKSANAAN IN SERVICE TRAINING 1 (IN-1) A. Strategi Kegiatan pada In Service Training 1 (IN-1) dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Lama IN-1 adalah 8 minggu dengan total 476 JP. 2. Jumlah modul yang dipelajari adalah 4 modul guru pembelajar. 3. Pada awal kegiatan IN-1, dilakukan tes akhir terhadap 3 modul guru pembelajar yang telah dipelajari pada ON Peserta mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) pendalaman materi produktif yang menjadi pilihannya baik teori maupun praktik. 5. Materi yang dipelajari adalah materi yang terdapat dalam modul guru pembelajar yang terdiri dari materi profesional dan pedagogik pada modul ke-4 sampai dengan modul ke Peserta diharuskan menyusun perangkat pembelajaran. 7. Peserta melakukan kunjungan industri. 8. Selama kegiatan IN-1, peserta dibimbing dan dinilai oleh widyaiswara PPPPTK lingkup kejuruan/lppptk-kptk, guru yang telah lulus pelatihan instruktur, dosen atau tenaga ahli dari industri sesuai kompetensi keahlian. 9. Pada akhir kegiatan IN-1, dilakukan tes akhir terhadap 4 modul guru pembelajar yang dipelajari pada IN-1. B. Metode Metode pembelajaran yang diterapkan pada kegiatan IN-1 adalah sebagai berikut. 1. Menerapkan pendekatan pendidikan orang dewasa (andragogi) yang sesuai dengan kebutuhan praktis dan pengembangan diri peserta, bersifat interaktif antara peserta dengan fasilitator maupun antara peserta dengan peserta, serta pembelajaran berlangsung dalam suasana belajar yang dinamis dan menyenangkan; 2. Pembelajaran dalam diklat menggunakan cara berpikir ilmiah (saintifik) dengan strategi atau model pembelajaran yang digunakan meliputi Discovery Learning, Inquiry Learning, Problem Based Learning, Project Based Learning, dan Design Based Learning; 3. Jumlah peserta per kelompok untuk kompetensi profesional antara orang atau disesuaikan dengan karakter masing-masing paket keahlian. 9
19 C. Struktur Program dan Deskripsi Materi 1. Struktur Progam Stuktur program IN-1 dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Tabel 2. Struktur Program In Service Training 1 (IN-1) No Materi JP A. UMUM 1 Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Karir Guru 4 2 Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 4 B. POKOK 3 Refleksi dan pendalaman 3 modul ON Pendalaman Materi Modul ke Pendalaman Materi Modul ke Pendalaman Materi Modul ke Pendalaman Materi Modul ke Penyusunan Perangkat Pembelajaran (ON-2) 35 9 Kunjungan Industri 20 C. PENUNJANG 10 Evaluasi ON-1 (Modul ke-1 s.d 3) 3 11 Evaluasi IN-1 (Modul ke-4 s.d 7) 4 TOTAL Deskripsi Materi a. Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Karir Guru Bagian ini membahas tentang pembinaan dan pengembangan karir guru khususnya terkait dengan kebijakan Program Sertifikasi Keahlian dan Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda). b. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagian ini membahas tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sebagai bentuk pembelajaran berkelanjutan untuk memelihara dan meningkatkan standar kompetensi secara keseluruhan, mencakup bidangbidang yang berkaitan dengan profesi guru. 10
20 c. Refleksi dan pendalaman 3 modul ON-1 Pada kegiatan ini, peserta mempresentasikan salah satu dari tiga tugas proyek yang dikerjakan pada ON-1 beserta pendalaman dan pemahaman modul yang dipelajari pada saat ON-1. d. Pendalaman Materi Modul Peserta mempelajari 4 (empat) modul Guru Pembelajar baik secara teori maupun praktik dan mengerjakan lembar kerja (tugas) yang diberikan oleh fasilitator. e. Penyusunan Perangkat Pembelajaran ON-2 Peserta menyusun perangkat pembelajaran pada mata pelajaran produktif SMK sesuai dengan kompetensi atau paket keahlian yang dipilihnya dan melakukan peer teaching pada saat IN-1. Perangkat pembelajaran ini akan digunakan peserta untuk praktik mengajar pada saat ON-2. f. Kunjungan Industri Peserta melakukan kunjungan industri untuk mempelajari organisasi, perencanaan dan proses produksi, serta pemasaran produk/jasa sesuai kompetensi keahlian di DU/DI. g. Evaluasi ON-1 Peserta mengikuti tes akhir untuk 3 (tiga) modul Guru Pembelajar yang dipelajari pada ON-1. Tes akhir dilakukan pada awal kegiatan IN-1 secara online. h. Evaluasi IN-1 Peserta mengikuti tes akhir untuk 4 (empat) modul Guru Pembelajar yang dipelajari pada IN-1. Tes akhir dilakukan pada akhir kegiatan IN-1 secara online. D. Peserta Peserta pada kegiatan IN-1 adalah seluruh peserta Program Keahlian Ganda yang telah diverifikasi oleh tim pengendali mutu PPPPTK/LPPPTK-KPTK dan ditetapkan oleh Tim Pusat untuk melanjutkan ke IN-1. Peserta harus membawa semua bukti fisik yang diunggah pada saat ON-1 yang telah ditandatangani oleh guru pendamping. Apabila peserta tidak membawa bukti fisik tersebut maka peserta akan dipulangkan dengan biaya sendiri. E. Fasilitator Kegiatan IN-1 difasilitasi oleh: 1. Instruktur, yaitu guru yang telah mengikuti Pelatihan Instruktur di PPPPTK/LPPPTKKPTK dan dinyatakan lulus. 2. Widyaiswara PPPPTK/LPPPTK-KPTK sesuai dengan paket keahliannya. 11
21 3. Dosen dari Perguruan Tinggi yang memiliki kompetensi sesuai dengan materi diklat yang akan diampunya, serta mendapat penugasan dari Rektor yang telah melakukan kerjasama dengan Ditjen GTK dalam Program Keahlian Ganda; 4. Tenaga ahli atau praktisi DU/DI yang telah melakukan kerjasama dengan PPPPTK/LPPPTK-KPTK dalam Program Keahlian Ganda. F. Tempat Tempat yang digunakan pada kegiatan IN-1 adalah PPPPTK lingkup Kejuruan/LPPPTK- KPTK, sekolah rujukan atau sekolah yang terakreditasi A, balai diklat teknis, DU/DI dan atau perguruan tinggi yang relevan. 12
22 BAB IV PELAKSANAAN IN SERVICE TRAINING 2 (IN-2) A. Strategi Kegiatan pada In Service Training 2 (IN-2) dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Lama IN-2 adalah 4 minggu dengan total 238 JP. 2. Jumlah modul yang dipelajari adalah 1 modul. 3. Pada awal kegiatan IN-2, dilakukan tes akhir terhadap 2 modul guru pembelajar yang telah dipelajari pada ON Materi yang dipelajari adalah materi yang terdapat dalam modul guru pembelajar yang terdiri dari materi profesional dan pedagogik. 5. Materi penguatan kompetensi keahlian diberikan sebagai persiapan uji kompetensi keahlian. 6. Uji kompetensi keahlian dilakukan oleh LSP. 7. Pada akhir kegiatan IN-2, dilakukan tes akhir terhadap 1 modul guru pembelajar yang telah dipelajari pada IN-2. B. Metode Metode pembelajaran yang diterapkan pada kegiatan IN-2 adalah sebagai berikut. 1. Menerapkan pendekatan pendidikan orang dewasa (andragogi) yang sesuai dengan kebutuhan praktis dan pengembangan diri peserta, bersifat interaktif antara peserta dengan fasilitator maupun antara peserta dengan peserta, serta pembelajaran berlangsung dalam suasana belajar yang dinamis dan menyenangkan; 2. Pembelajaran dalam diklat menggunakan cara berpikir ilmiah (saintifik) dengan strategi atau model pembelajaran yang digunakan meliputi Discovery Learning, Inquiry Learning, Problem Based Learning, Project Based Learning, dan Design Based Learning; 3. Jumlah peserta per kelompok untuk kompetensi profesional antara orang atau disesuaikan dengan karakter masing-masing paket keahlian. 13
23 C. Struktur Program dan Deskripsi Materi 1. Struktur Progam Stuktur program IN-2 dapat dilihat pada tabel 3 berikut. Tabel 3. Struktur Program In Service Training 2 (IN-2) No Materi JP A. POKOK 1 Refleksi dan pendalaman 2 modul ON Pendalaman Materi Modul ke Penguatan Kompetensi Keahlian 90 4 Sertifikasi Kompetensi Keahlian 30 B. PENUNJANG 5 Evaluasi ON-2 (Modul ke-8 dan 9) 2 6 Evaluasi IN-1 (Modul ke-10) 1 7 Penilaian Komprehensif 1 TOTAL Deskripsi Materi a. Refleksi dan Pendalaman 2 Modul ON-2 Pada kegiatan ini, peserta mempresentasikan salah satu dari dua tugas proyek yang dikerjakan pada ON-2 beserta pendalaman dan pemahaman modul yang dipelajari pada saat ON-2. b. Pendalaman Materi Modul Peserta mempelajari 1 (satu) modul Guru Pembelajar baik secara teori maupun praktik dan mengerjakan lembar kerja (tugas) yang diberikan oleh fasilitator. c. Penguatan Kompetensi Keahlian Peserta dibekali penguatan kompetensi keahlian sebagai persiapan untuk uji sertifikasi keahlian. d. Sertifikasi Kompetensi Keahlian Peserta mengikuti uji kompetensi keahlian oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai dengan paket keahlian yang diikuti. e. Evaluasi ON-2 Peserta mengikuti tes akhir untuk 2 (dua) modul Guru Pembelajar yang dipelajari pada ON-2. Tes akhir dilakukan pada awal kegiatan IN-2. 14
24 f. Evaluasi IN-2 Peserta mengikuti tes akhir untuk 1 (satu) modul Guru Pembelajar yang dipelajari pada IN-2. Tes akhir dilakukan pada akhir kegiatan IN-2. g. Penilaian Komprehensif Peserta mengikuti penilaian komprehensif terhadap program keahlian ganda secara umum meliputi penilaian terhadap fasilitator dan penilaian penyelenggaraan diklat. D. Peserta Peserta pada kegiatan IN-2 adalah seluruh peserta Program Keahlian Ganda yang telah diverifikasi oleh tim pengendali mutu PPPPTK/LPPPTK-KPTK dan ditetapkan oleh Tim Pusat untuk melanjutkan ke kegiatan IN-2. Peserta harus membawa semua bukti fisik yang diunggah pada saat ON-2 yang telah ditandatangani oleh guru pendamping. Apabila peserta tidak membawa bukti fisik tersebut maka peserta akan dipulangkan dengan biaya sendiri. E. Fasilitator Kegiatan IN-2 difasilitasi oleh: 1. Instruktur, yaitu guru yang telah mengikuti Pelatihan Instruktur di PPPPTK/LPPPTKKPTK dan dinyatakan lulus. 2. Widyaiswara PPPPTK/LPPPTK-KPTK sesuai dengan paket keahliannya. 3. Dosen dari Perguruan Tinggi yang memiliki kompetensi sesuai dengan materi diklat yang akan diampunya, serta mendapat penugasan dari Rektor yang telah melakukan kerjasama dengan Ditjen GTK dalam Program Keahlian Ganda; 4. Tenaga ahli atau praktisi DU/DI yang telah melakukan kerjasama dengan PPPPTK/LPPPTK-KPTK dalam Program Keahlian Ganda. F. Tempat Tempat yang digunakan pada kegiatan IN-2 adalah PPPPTK lingkup kejuruan/lppptk- KPTK, sekolah rujukan atau sekolah yang terakreditasi A, balai diklat teknis, DU/DI dan atau perguruan tinggi yang relevan. 15
25 BAB V PENILAIAN, PELAPORAN, DAN SERTIFIKASI A. Penilaian Penilaian pada kegiatan IN-1 dan IN-2 dilakukan secara komprehensif untuk menjamin kegiatan terlaksana dengan baik, transparan, terukur dan berkualitas. Penilaian terdiri dari penilaian peserta, penilaian fasilitator, dan penilaian terhadap penyelenggara. 1. Tujuan Penilaian Penilaian terhadap peserta bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta melalui ketercapaian indikator kompetensi dan keberhasilan tujuan program. Penilaian dilaksanakan untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi sesuai dengan kelompok kompetensi yang dipelajari. 2. Aspek Penilaian Aspek yang dinilai mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Penilaian dilakukan melalui tes untuk aspek pengetahuan mencakup kompetensi profesional dan pedagogik, sedangkan untuk aspek sikap dan keterampilan menggunakan instrumen nontes melalui pengamatan selama kegiatan berlangsung dengan menggunakan format-format penilaian yang telah disediakan. a. Non Tes Non test dilakukan untuk menilai aspek sikap dan keterampilan. Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir kegiatan IN secara terus menerus yang dilakukan oleh instruktur pada setiap materi. Sikap yang dinilai meliputi kerjasama, disiplin, tanggung jawab, dan keaktifan. Format penilaian sikap dapat dilihat pada lampiran 1. Penilaian keterampilan dilakukan pada saat pembelajaran melalui praktik pelatihan. Komponen yang dinilai dapat berupa hasil Lembar Kerja dan/atau hasil praktik sesuai dengan kebutuhan. Format penilaian keterampilan dapat b. Tes dilihat pada lampiran 2 dan 3. Apabila peserta mendapatkan nilai keterampilan di bawah 70 pada modul ke-4 s.d ke-7 pada IN-1 atau pada modul ke-10 pada IN-2 maka peserta diberi kesempatan satu kali remedial untuk memperbaiki nilai keterampilan dan dilakukan pada saat proses pembelajaran. Tes akhir dilakukan untuk mengukur pengetahuan peserta secara menyeluruh setelah mengikuti proses pembelajaran. Penilaian menggunakan metode penilaian acuan patokan (PAP). Tes mencakup kompetensi profesional dan pedagogik pada aspek pengetahuan berdasarkan indikator pencapaian kompetensi dari setiap materi sebagaimana yang tercantum dalam struktur program. 16
26 1) Tes dikembangkan dalam bentuk pilihan ganda. Jumlah soal untuk menguji penguasaan materi profesional dan pedagogik dalam satu kelompok kompetensi sejumlah 30 soal dengan proporsi 10 soal kompetensi pedagogik dan 20 soal kompetensi profesional. 2) Tes dilaksanakan di TUK PPPPTK/LPPPTK-KPTK/Pusat Belajar yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan. 3) Tes memerlukan alokasi waktu selama 1 jam pelajaran atau 45 menit untuk satu kelompok kompetensi (satu modul). 3. Nilai Program In Service Training 1 (IN-1) Penilaian terhadap peserta bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta melalui ketercapaian indikator kompetensi dan keberhasilan tujuan program. Penilaian dilaksanakan untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi sesuai dengan kelompok kompetensi yang dipelajari. a. Penilaian terhadap peserta dilakukan untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi peserta sesuai kelompok kompetensi yang dipelajari. b. Aspek yang dinilai mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Penilaian dilakukan melalui tes dan non-tes. Tes akhir pengetahuan terdiri 30 soal untuk setiap modul (10 soal pedagogik dan 20 soal profesional) yang dilaksanakan secara online. c. Kriteria kelulusan: 1) Nilai akhir kelulusan minimal >70 2) Formula nilai akhir: NA = [{(NS x 40%)+(NK x 60%)} x 60%] + [TA x 40%] NA = Nilai Akhir NS = Nilai Sikap (rerata nilai semua aspek sikap yang dinilai) NK = Nilai Keterampilan (rerata nilai keterampilan pada ON-1 dan IN-1) TA = Nilai Tes Akhir (rerata nilai tes modul yang dipelajari pada ON-1 dan IN-1 secara online) Rekapitulasi Nilai Akhir dapat dilihat pada lampiran 6. d. Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian autentik yang menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap. e. Pelaporan hasil penilaian peserta secara objektif, akuntabel, dan informatif. f. Peserta yang dinyatakan lulus pada kegiatan IN-1 dapat melanjutkan ke kegiatan ON Nilai Program In Service Training 2 (IN-2) a. Penilaian terhadap peserta dilakukan untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi peserta sesuai kelompok kompetensi yang dipelajari. 17
27 b. Aspek yang dinilai mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Penilaian dilakukan melalui tes dan non-tes. Tes akhir pengetahuan terdiri 30 soal untuk setiap modul (10 soal pedagogik dan 20 soal profesional) yang dilaksanakan secara online. c. Kriteria kelulusan: 1) Nilai akhir kelulusan minimal >70 2) Formula nilai akhir: NA = [{(NS x 40%)+(NK x 60%)}x 60%] + [TA x 40%] NA = Nilai Akhir NS = Nilai Sikap (rerata nilai semua aspek sikap yang dinilai) NK = Nilai Keterampilan (rerata nilai keterampilan pada ON-2 dan IN-2) TA = Nilai Tes Akhir (rerata nilai tes modul yang dipelajari pada ON-2 dan IN-2 secara online) Rekapitulasi Nilai Akhir dapat dilihat pada lampiran 6. d. Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian autentik yang menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap. e. Pelaporan hasil penilaian peserta secara objektif, akuntabel, dan informatif. 5. Nilai Akhir Program Keahlian Ganda Nilai akhir Program Keahlian Ganda diperoleh dari rerata nilai akhir IN-1 dan nilai akhir IN-2. Format rekapitulasi nilai akhir Program Keahlian Ganda dapat dilihat pada lampiran 7. Nilai akhir kelulusan minimal > Nilai Sertifikasi Keahlian Program penajaman kompetensi keahlian diakhiri dengan uji kompetensi keahlian oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Ketentuan tentang uji kompetensi keahlian, formulasi penilaiaan, dan kelulusannya mengikuti ketentuan LSP. 7. Penilaian Fasilitator Penilaian terhadap instruktur dilakukan oleh peserta terhadap fasilitator yang memfasilitasi setiap materi pembelajaran pada kegiatan IN-1 dan IN-2. Instrumen penilaian yang digunakan adalah instrumen penilaian fasilitator. Adapun unsur-unsur yang dinilai, meliputi: a. Penguasaan dan pengembangan materi b. Pencapaian tujuan pembelajaran c. Sistematika penyajian d. Kemampuan menyajikan e. Pemilihan metode untuk menghidupkan suasana belajar f. Penggunaan alat bantu pembelajaran/alat praktik 18
28 g. Cara menjawab pertanyaan peserta h. Sikap dan perilaku i. Kerapian berpakaian j. Disiplin kehadiran k. Penggunaan bahasa l. Pemberian motivasi belajar pada peserta m. Pengawasan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja Format penilaian fasilitator dapat dilihat pada lampiran Penilaian Penyelenggara Penilaian terhadap penyelenggaraan IN-1 dan IN-2 dilakukan oleh peserta pada saat mengikuti kegiatan IN-1 dan IN-2. Penilaian penyelenggaraan kegiatan IN-1 dan IN- 2 Program Keahlian Ganda dilakukan terhadap pencapaian sasaran mutu penyelenggara. Unsur-unsur yang dinilai meliputi: a. Program b. Layanan Administrasi c. Kegiatan Pembelajaran d. Fasilitas Penunjang Format penilaian penyelenggara dapat dilihat pada lampiran Penilaian Guru Pendamping Penilaian terhadap guru pendamping dilakukan oleh peserta terhadap guru pendamping yang membimbing peserta pada kegiatan on service training. Penilaian dilakukan pada awal kegiatan IN-1. Instrumen penilaian yang digunakan adalah instrumen penilaian guru pendamping. Adapun unsur-unsur yang dinilai, meliputi: a. Penguasaan materi b. Pencapaian tujuan pembelajaran c. Pembimbingan materi yang ada di modul d. Pembimbingan tugas proyek e. Pembimbingan magang mengajar ON-2 f. Metode pembimbingan g. Penggunaan alat bantu pembelajaran/alat praktik h. Cara menjawab pertanyaan peserta i. Sikap dan perilaku j. Kerapian berpakaian k. Disiplin pembimbingan l. Penggunaan bahasa m. Pemberian motivasi belajar pada peserta n. Pengawasan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja Format penilaian guru pendamping dapat dilihat pada lampiran
29 B. Pelaporan Pelaporan kegiatan program Keahlian Ganda dilakukan oleh PPPPTK lingkup kejuruan/lppptk-kptk sebagai unit pelaksana teknis di bawah Ditjen GTK. Laporan disusun di akhir Program Keahlian Ganda. C. Sertifikasi Peserta yang telah menyelesaikan seluruh tahapan ON-1, IN-1, ON-2, dan IN-2 pada Program Keahlian Ganda dan memenuhi syarat kelulusan akan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) yang ditandatangani Kepala PPPPTK lingkup kejuruan/lppptk-kptk (Format STTPP dapat dilihat pada lampiran 11). Peserta yang tidak memenuhi syarat kelulusan akan diberikan Surat Keterangan (Format Surat Keterangan dapat dilihat pada lampiran 12). Sertifikat keahlian akan diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bagi guru yang lulus uji kompetensi keahlian. 20
30 BAB VI PENJAMINAN MUTU Penjaminan Mutu Program Keahlian Ganda mencakup semua upaya yang dilakukan dalam rangka menjamin pelaksanaan program agar dapat terlaksana sesuai ketentuan, tepat sasaran dan tepat waktu. A. Ruang Lingkup Kegiatan penjaminan mutu merupakan kegiatan strategis yang perlu dilaksanakan salah satunya melalui monitoring dan evaluasi. Untuk mengidentifikasi permasalahan maupun pelaksanaan kegiatan IN Program Keahlian Ganda, dilakukan pengendalian program meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. UPT (PPPPTK/LPPPTK-KPTK) bertanggungjawab dalam pengendalian Program Keahlian Ganda, sesuai dengan paket keahlian dan wilayah yang menjadi tanggung jawabnya (peta paket keahlian dan UPT penanggungjawabnya dapat dilihat pada lampiran 13). Distribusi wilayah dan paket keahlian dapat dilihat pada tabel 4 berikut. Tabel 4. Distribusi Wilayah dan Paket Keahlian B. Monitoring dan Evaluasi Program Monitoring dan evaluasi kegiatan IN-1 dan IN-2 Program Keahlian Ganda perlu dilakukan sebagai bagian dari pengendalian program secara menyeluruh. Laporan hasil monitoring dan evaluasi program merupakan bahan masukan kepada pihak yang berkepentingan. Hasil evaluasi program ini akan digunakan sebagai bahan kebijakan pimpinan, perbaikan, dan pengembangan. Mekanisme pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Monitoring dan evaluasi kegiatan IN-1 dan IN-2 Program Keahlian Ganda mengacu 21
31 pada cakupan pengendalian seperti tersebut di atas, meliputi monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan ketercapaian tujuan program. 2. Instrumen monitoring dan evaluasi yang digunakan disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam hal ini Ditjen GTK, dalam bentuk angket, lembar pengamatan, atau pedoman wawancara. 3. Sasaran monitoring meliputi; (1) Penyelenggara Program, termasuk di dalamnya panitia penyelenggara di daerah, (2) Instruktur, dan (3) peserta. Jumlah responden disesuaikan dengan kebutuhan dengan berprinsip pada keterwakilan sasaran monitoring di seluruh tempat pelaksanaan program. 4. Pelaksana monitoring dan evaluasi program terdiri dari unsur pusat dan PPPPTK/LPPPTK-KPTK. 5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dilakukan minimal 1 kali selama pelaksanaan kegiatan. 6. Sumber dana monitoring dan evaluasi dibebankan pada DIPA pusat atau PPPPTK/LPPPTK-KPTK. 7. Penyusunan laporan dilakukan oleh masing-masing pelaksana atau petugas pemantau. 22
32 BAB VII PENUTUP Program Keahlian Ganda merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan guru produktif di SMK dalam mendukung program revitalisasi SMK dan revitalisasi pendidikan vokasi. Keberhasilan pelaksanaan In Service Training 1 (IN-1) dan In Service Training 2 (IN-2) sebagai bagian dari rangkaian Program Sertifikasi Keahlian dan Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) ditentukan oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan program ini. Agar kegiatan IN-1 dan IN-2 ini dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan, seluruh PPPPTK lingkup kejuruan/lppptk-kptk, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan, serta pihak terkait lainnya diharapkan dapat mengimplementasikan rambu-rambu yang terdapat di dalam juknis ini. 23
33 Lampiran 1. Format Penilaian Sikap KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENILAIAN SIKAP Nama Kegiatan : Kelas : Tempat : Tanggal : NO NAMA NAMA SEKOLAH KERJASAMA Nilai Tiap Aspek (Skor: 0 100) DISIPLIN TANGGUNG JAWAB KEAKTIFAN RERATA NS
34 Lampiran 2. Format Penilaian Keterampilan IN-1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENILAIAN KETERAMPILAN IN-1 Nama Kegiatan : Kelas : Tempat : Tanggal : NO NAMA NAMA SEKOLAH Tugas Proyek Nilai Keterampilan Modul ke 4 Modul ke-5 Modul Ke-6 Modul ke-7 Peer Teaching RERATA NK Catatan: 1. Tugas Proyek: Nilai tugas proyek 2. Modul ke- : Nilai rerata dari keterampilan yang diujikan pada modul tersebut. 3. Peer teaching: Nilai peer teaching 25
35 Lampiran 3. Format Penilaian Keterampilan IN-2 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENILAIAN KETERAMPILAN IN-2 Nama Kegiatan : Kelas : Tempat : Tanggal : NO 1 NAMA NAMA SEKOLAH Tugas Proyek Nilai magang mengajar Nilai Keterampilan Modul ke-10 Peer Teaching Penajaman Kompetensi RERATA NK Catatan: 1. Tugas Proyek: Nilai tugas proyek 2. Nilai magang mengajar: diperoleh dari berita acara praktik mengajar di sekolah oleh guru pendamping 3. Modul ke-10: Nilai rerata dari keterampilan yang diujikan pada modul ke Peer teaching: Nilai peer teaching 5. Penajaman kompetensi: Nilai rerata keterampilan pada materi penajaman kompetensi 26
36 Lampiran 4. Rekapitulasi Nilai Tes Akhir ON-1 dan IN-1 Program Keahlian Ganda Format Rekapitulasi Nilai Tes Akhir ON-1 dan IN-1 No Nama Peserta Nama Sekolah Nilai TA Modul ke-1 Modul ON-1 Modul IN-1 Rerata Nilai TA Nilai TA Nilai TA Nilai TA Nilai TA Nilai TA TA Modul Modul Modul Modul Modul Modul ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 27
37 Lampiran 5. Rekapitulasi Nilai Tes Akhir ON-2 dan IN-2 Program Keahlian Ganda Format Rekapitulasi Nilai Tes Akhir ON-2 dan IN-2 No Nama Peserta Nama Sekolah Modul ON-2 Modul IN-2 Rerata Nilai TA Nilai TA Nilai TA TA Modul ke-8 Modul ke-9 Modul ke-10 28
38 Lampiran 6. Rekapitulasi Nilai Akhir Kegiatan In Service Training Program Keahlian Ganda Format Rekapitulasi Nilai Akhir In Service Training No Nama Peserta Nama Sekolah Rerata nilai sikap (40%) Skor Nilai Proses (60%) Skor x Bobot Nilai Keterampilan (60%) Skor x Skor Bobot Nilai pengetahuan (40%) Nilai Tes akhir Skor Skor x Bobot Nilai Akhir 29
39 Lampiran 7. Rekapitulasi Nilai Akhir Program Keahlian Ganda Format Rekapitulasi Nilai Akhir Program Keahlian Ganda No Nama Peserta Nama Sekolah Nilai IN-1 Nilai IN-2 Nilai Akhir (rerata) Predikat Keterangan: Nilai Akhir (NA) Predikat 90 < NA < 100 Baik Sekali 80 < NA < 90 Baik 70 < NA < 80 Cukup NA < 70 Kurang 30
40 Lampiran 8. Format Penilaian Fasilitator KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENILAIAN FASILITATOR Nama Kegiatan : Kelas : Tempat : Tanggal : Fasilitator : NO ASPEK PENILAIAN (30-100) 1 Penguasaan dan pengembangan materi 2 Pencapaian tujuan pembelajaran 3 Sistematika penyajian 4 Kemampuan menyajikan 5 Pemilihan metode untuk menghidupkan suasana belajar 6 Penggunaan alat bantu pembelajaran/alat praktik 7 Cara menjawab pertanyaan peserta 8 Sikap dan perilaku 9 Kerapian berpakaian 10 Disiplin kehadiran 11 Penggunaan bahasa 12 Pemberian motivasi belajar pada peserta 13 Pengawasan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja Responden, 31
41 Lampiran 9. Format Penilaian Penyelenggaraan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN.. FORMAT PENILAIAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN IN SERVICE TRAINING PROGRAM KEAHLIAN GANDA 32
42 Lampiran 10. Format Penilaian Guru Pendamping KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENILAIAN GURU PENDAMPING Nama Peserta : Sekolah Magang : Nama Guru Pendamping : Paket Keahlian : NO ASPEK PENILAIAN (0-100) 1 Penguasaan materi 2 Pencapaian tujuan pembelajaran 3 Pembimbingan materi yang ada di modul 4 Pembimbingan tugas proyek 5 Pembimbingan magang mengajar ON-2 *) 6 Metode pembimbingan 7 Penggunaan alat bantu pembelajaran/alat praktik 8 Cara menjawab pertanyaan peserta 9 Sikap dan perilaku 10 Kerapian berpakaian 11 Disiplin pembimbingan 12 Penggunaan bahasa 13 Pemberian motivasi belajar pada peserta 14 Pengawasan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja *) Diisi pada saat IN-2 Responden, 33
43 Lampiran 11. Format STTPP Halaman depan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG OTOMOTIF DAN ELEKTRONIKA TENAGA KEPENDIDIKAN Surat Tanda Tamat Pelatihan Nomor 28142/B17.3/PD/2017 Diberikan kepada: Uji Hartono SMK Negeri 12 Malang sebagai peserta pada kegiatan Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK / SMA (Keahlian Ganda) Paket Keahlian Multimedia yang diselenggarakan pada tanggal 8 Desember 2016 s.d 31 Agustus 2017 di SMK Negeri 5 Malang, dengan hasil: -- SANGAT BAIK -- Malang, 31 Agustus 2017 Kepala PPPPTK BOE, Dr. Sumarno NIP
44 Halaman belakang STTPP Struktur Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK / SMA (Keahlian Ganda) Paket Keahlian Multimedia NO MATERI JP PENGENALAN KOMPETENSI GURU PRODUKTIF (ON-1) Pengenalan Kompetensi Guru Produktif 68 2 Pendalaman Materi Modul ke Pendalaman Materi Modul ke Pendalaman Materi Modul ke-3 94 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN/IN-SERVICE TRAINING (IN-1) Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan Karir Guru 4 2 Program Guru Pembelajar 4 3 Refleksi dan pendalaman 3 modul 30 4 Pendalaman Materi Modul ke Pendalaman Materi Modul ke Pendalaman Materi Modul ke Pendalaman Materi Modul ke Penyusunan Perangkat Pembelajaran 35 9 Kunjungan Industri Evaluasi On-1 dan In-1 7 PENGUATAN PENGALAMAN LAPANGAN (ON-2) Pendalaman Materi Modul ke Pendalaman Materi Modul ke Praktik Mengajar 96 4 Praktik Kerja Industri (Orientasi) 66 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN/IN-SERVICE TRAINING (IN-2) Pendalaman Materi Modul ke Refleksi dan pendalaman 2 modul 20 3 Penguatan Kompetensi Keahlian 90 4 Sertifikasi Kompetensi Keahlian 30 5 Evaluasi On-2 dan In-2 4 TOTAL Kabid Fasilitasi dan Peningkatan Kompetensi ttd. Catatan: Pendalaman Materi Modul ke-1 s.d ke-10 disesuaikan dengan nama modul profesional dan pedagogik pada paket keahlian yang relevan. 35
45 Lampiran 12. Format Surat Keterangan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG OTOMOTIF DAN ELEKTRONIKA SURAT KETERANGAN Nomor 28142/B17.3/PD/2017 Kepala PPPPTK BOE Malang menerangkan bahwa: Titah Widya SMK Negeri 11 Malang telah berpartisipasi sebagai Peserta pada kegiatan Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK / SMA (Keahlian Ganda) Paket Keahlian Multimedia yang diselenggarakan pada tanggal 8 Desember 2016 s.d 30 April 2017 di SMK Negeri 5 Malang. Surat Keterangan ini diberikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Malang, 30 April 2017 Kepala PPPPTK BOE, Dr. Sumarno NIP
46 Lampiran 13. Peta Paket Keahlian dan UPT Penanggungjawabnya No Nama Paket Keahlian Penanggung Jawab 1 Animasi PPPPTK Seni Budaya 2 Desain dan Produksi Kriya Kayu PPPPTK Seni Budaya 3 Desain dan Produksi Kriya Keramik PPPPTK Seni Budaya 4 Desain dan Produksi Kriya Kulit PPPPTK Seni Budaya 5 Desain dan Produksi Kriya Logam PPPPTK Seni Budaya 6 Desain dan Produksi Kriya Tekstil PPPPTK Seni Budaya 7 Desain Komunikasi Visual PPPPTK Seni Budaya 8 Seni Karawitan PPPPTK Seni Budaya 9 Seni Musik Klasik PPPPTK Seni Budaya 10 Seni Musik Non Klasik PPPPTK Seni Budaya 11 Seni Tari PPPPTK Seni Budaya 12 Teknik Produksi & Penyiaran Program Radio & Pertelevisian PPPPTK Seni Budaya 13 Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan PPPPTK Pertanian 14 Agribisnis Perikanan PPPPTK Pertanian 15 Agribisnis Aneka Ternak PPPPTK Pertanian 16 Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan Tanaman PPPPTK Pertanian 17 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura PPPPTK Pertanian 18 Agribisnis Tanaman Perkebunan PPPPTK Pertanian 19 Agribisnis Ternak Ruminansia PPPPTK Pertanian 20 Agribisnis Ternak Unggas PPPPTK Pertanian 21 Kehutanan PPPPTK Pertanian 22 Kesehatan Hewan PPPPTK Pertanian 23 Mekanisasi Pertanian PPPPTK Pertanian 24 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian PPPPTK Pertanian 25 Teknik Elektronika Industri PPPPTK BOE 26 Teknik Mekatronika PPPPTK BOE 27 Teknik Ototronik PPPPTK BOE 28 Teknik Audio Video PPPPTK BOE 29 Teknik Kendaraan Ringan PPPPTK BOE 30 Teknik Sepeda Motor PPPPTK BOE 31 Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri PPPPTK BMTI 32 Teknik Pemesinan PPPPTK BMTI 33 Teknik Pengelasan PPPPTK BMTI 34 Akomodasi Perhotelan PPPPTK Bisnis Pariwisata 35 Jasa Boga PPPPTK Bisnis Pariwisata 36 Tata Kecantikan Kulit PPPPTK Bisnis Pariwisata 37 Tata Kecantikan Rambut PPPPTK Bisnis Pariwisata 38 Usaha Perjalanan Wisata PPPPTK Bisnis Pariwisata 39 Teknik Instalasi Tenaga Listrik PPPPTK BBL 40 Teknik Otomasi Industri PPPPTK BBL 37
47 No Nama Paket Keahlian Penanggung Jawab 41 Multi Media LP3TK KPTK 42 Rekayasa Perangkat Lunak LP3TK KPTK 43 Teknik Komputer Jaringan LP3TK KPTK 44 Nautika Kapal Niaga LP3TK KPTK 45 Nautika Kapal Penangkap Ikan LP3TK KPTK 46 Teknika Kapal Niaga LP3TK KPTK 47 Teknika Kapal Penangkap Ikan LP3TK KPTK 38
PROGRAM ALIH FUNGSI PEDOMAN. Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru SMK/SMA
PEDOMAN PROGRAM ALIH FUNGSI Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru SMK/SMA Upaya Pemenuhan Guru Produktif Di SMK Tahun 2016-2017 Strategi Pemenuhan Guru SMK Produktif MASALAH Kondisi
Lebih terperinciSPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor : 251/C/kep/mn/2008 Tanggal : 22 Agustus 2008 SPEKTRUM PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN NO. KOMPETENSI 1. TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Lebih terperinciKepala, Syawal Gultom NIP
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Komplek Kemdikbud, Gedung D Lt.17, Jl. Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat
Lebih terperinciLAMPIRAN 7 KODE BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN
LAMPIRAN 7 KODE BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN Pedoman Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2011 73 KODE BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN (DIGIT 7, 8, DAN 9) A. Guru Mata Pelajaran Umum dan Kejuruan (Non Produktif)
Lebih terperinciHASIL SELEKSI PPDB SMK NEGERI DKI JAKARTA (PASSING GRADE) TAHUN 2016
HASIL SELEKSI PPDB SMK NEGERI DKI JAKARTA (PASSING GRADE) TAHUN 2016 SEKOLAH SMK NEGERI 1 Teknik Kontruksi Batu Dan Beton 59.38 72.75 67.00 68.38 70.25 70.38 68.50 68.50 Teknik Gambar Bangunan 62.38 76.25
Lebih terperinciNomor : 812/E4.1/ Juni 2013 Lampiran : -- Hal : Sosialisasi Rintisan Kolaborasi PPG SMK Produktif
Nomor : 812/E4.1/2013 04 Juni 2013 Lampiran : -- Hal : Sosialisasi Rintisan Kolaborasi PPG SMK Produktif Kepada Yth. : 1. Rektor Perguruan Tinggi 2. Dekan FPTK/FT/FKIP Perguruan Tinggi (Daftar Nama Terlampir)
Lebih terperinciGURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU
GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 KATA
Lebih terperinciProgram Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
PANDUAN DIKLAT INI TELAH Disusun Oleh: Staf Seksi Penyelenggaraan Erwin Danismaya, S.E., M.Ak Diverifikasi Oleh: Kepala Seksi Penyelenggaraan Dr. Yanto Permana, M.Pd. Divalidasi Oleh: Kepala Bidang Fastingkom
Lebih terperinciMedia Komunikasi dan Inspirasi. VII / November
Media Komunikasi dan Inspirasi VII / November - 2016 Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diminta untuk
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Guru Pembelajar Moda Dalam Jejaring (Daring)
I i GURU PEMBELAJAR PETUNJUK TEKNIS Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciGURU PEMBELAJAR. PETUNJUK TEKNIS Moda Tatap Muka
GURU PEMBELAJAR PETUNJUK TEKNIS Moda Tatap Muka KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016 SAMBUTAN Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan
Lebih terperinciTABEL 2 KONVERSI BIDANG STUDI SECARA TIDAK LANGSUNG
TABEL 2 KONVERSI BIDANG STUDI SECARA TIDAK LANGSUNG KODE BIDANG STUDI TAHUN 200-200 KODE BIDANG STUDI TAHUN 2009-2011 I II III SMP/MTs 1 2 Kesenian, budaya dan keterampilan Guru bid Studi di SMP yg belum
Lebih terperinciGURU PEMBELAJAR. Budi Kusumawati. Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
GURU PEMBELAJAR Budi Kusumawati Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan PROGRAM PENGEMBANGAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (RPJMN 2015 2019) Sasaran
Lebih terperinciNomor : /J/LL/ Oktober 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Penyesuaian Kode dan Nama Bidang Studi Sertifikasi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Komplek Kemdikbud, Gedung D Lt.17, Jl. Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat
Lebih terperinciTABEL 1 KONVERSI BIDANG STUDI SECARA LANGSUNG
TABEL 1 KONVERSI BIDANG STUDI SECARA LANGSUNG KODE BIDANG STUDI TAHUN 2007-2008 KODE BIDANG STUDI TAHUN 2009-2011 I II III IV TK/RA 1 Kelompok bermain 024 2 Guru Kelas TK 020 SD/MI 1 Matematika 047 2 PKn
Lebih terperinciDAFTAR PENYESUAIAN/KONVERSI BIDANG STUDI SERTIFIKASI SEBELUM DAN SETELAH 2009
DAFTAR PENYESUAIAN/KONVERSI BIDANG STUDI SERTIFIKASI SEBELUM DAN SETELAH 2009 KELULUSAN TAHUN 2007-2008 KONVERSI NOMOR KODE DAN NAMA BIDANG STUDI SESUAI KODE TAHUN 2009-2011 NO. JENJANG/ MATA PELAJARAN
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Guru Pembelajar Moda Tatap Muka
I i GURU PEMBELAJAR PETUNJUK TEKNIS Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciINFORMASI RAMBU-RAMBU PENYESUAIAN/KONVERSI KODE DAN NAMA BIDANG STUDI SERTIFIKASI GURU
Lampiran Surat Nomor : 26269 /J/LL/2012 Tanggal : 9 Oktober 2012 INFORMASI RAMBU-RAMBU PENYESUAIAN/KONVERSI KODE DAN NAMA BIDANG STUDI SERTIFIKASI GURU A. Kode Bidang Studi Sertifikasi Guru Bidang studi
Lebih terperinciDAFTAR NAMA KOMPETENSI KEAHLIAN (PROGRAM KEAHLIAN) UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KOMPETENSI KEAHLIAN
DAFTAR NAMA (PROGRAM KEAHLIAN) UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 NO. I. TEKNOLOGI DAN REKAYASA 1 Teknik Survei dan Pemetaan 1014 2 Teknik Gambar Bangunan 1023 3 Teknik Konstruksi Bangunan 1032 4
Lebih terperinciPenataan, Pemerataan, dan Pemenuhan Guru
Penataan, Pemerataan, dan Pemenuhan Guru Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah 2016 Landasan Kerja Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah Sertifikasi
Lebih terperinciSPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN (HASIL PENATAAN )
SPEKTRUM PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN (HASIL PENATAAN 19022016) NO. 1. Teknologi dan Rekayasa PAKET 1.1 Teknologi 1.1.1 Teknik Gambar Konstruksi dan Konstruksi Arsitektur 1. Properti 1.1.2 Teknik Konstruksi
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
G I. BANGUNAN GEDUNG 001. Teknik Konstruksi Baja - P - - - - - - - - - - P P P P P - - P - 002. Teknik Konstruksi Kayu - P - - - - - - - - - - P P P P P - - P - 003. Teknik Batu & Beton - P - - - - - -
Lebih terperinciDaftar Lengkap Passing Grade SMK Negeri DKI Jakarta
Daftar Lengkap Passing Grade SMK Negeri DKI Jakarta 2012 2013 Nama Sekolah Terendah Tertinggi Rata-rata Statistik/Seleksi SMK Negeri 2 Administrasi Perkantoran 8.075 8.788 8.26 Akuntansi 8.450 9.313 8.75
Lebih terperinciINFORMASI RAMBU-RAMBU
Lampiran Surat Nomor : 26269 /J/LL/2012 Tanggal : 9 Oktober 2012 INFORMASI RAMBU-RAMBU PENYESUAIAN/KONVERSI DAN NAMA BIDANG STUDI SERTIFIKASI GURU A. Kode Bidang Studi Sertifikasi Guru Bidang studi sertifikasi
Lebih terperinciJENIS-JENIS JABATAN FUNGSIONAL GURU
JENIS-JENIS JABATAN FUNGSIONAL GURU NO Urut JENIS GURU KUALIFIKASI PENDIDIKAN 1 Guru Taman Kanak-Kanak 2 Guru Kelas Taman Kanak Sekolah Dasar 3 Guru Agama Islam 4 Guru Agama Kristen 5 Guru Agama Katolik
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lantai 12 1 Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 572577 (hunting 7 Lines), 572566-69,
Lebih terperinciPeran Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Dalam Mendukung Pendidikan Kejuruan. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2016
Peran Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Dalam Mendukung Pendidikan Kejuruan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2016 Peningkatan Peran Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Meningkatkan
Lebih terperinciSERTIFIKASI GURU MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2015
SERTIFIKASI GURU MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2015 PANDUAN PENENTUAN LINIERITAS S1/D-IV DENGAN BIDANG STUDI SERTIFIKASI DAN PENOMORAN KODE BIDANG STUDI SERTIFIKASI Linieritas Kualifikasi
Lebih terperinciPROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Publikasi Ilmiah Karya InovaLf Kedudukan Program Pengembangan
Lebih terperinciBerikut Daftar Passing Grade masuk SMK Negeri di DKI Jakarta Tahun
Berikut Daftar Passing Grade masuk SMK Negeri di DKI Jakarta Tahun 2011 2012 Nama Sekolah Terendah Tertinggi Rata-rata Statistik SMK Negeri 2 Administrasi Perkantoran 7.188 8.863 7.63 Akuntansi 7.863 8.713
Lebih terperinciCara Membuat Soal di E-Xam Editor
Cara Membuat Soal di E-Xam Editor Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana Cara Membuat Soal di E-Xam Editor. Sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya butuh ketelitian. oke disini saya tidak
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195
Lebih terperinciSALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 69 TAHUN 2009 TANGGAL 5 OKTOBER 2009
SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 69 TAHUN 2009 TANGGAL 5 OKTOBER 2009 STANDAR BIAYA OPERASI NONPERSONALIA TAHUN 2009 UNTUK SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI), SEKOLAH
Lebih terperinciDAYA TAMPUNG PESERTA DIDIK BARU SMK NEGERI PERSYARATAN SPESIFIK KOMPETENSI KEAHLIAN
PESERTA DIDIK SMK NEGERI DAN PERSYARATAN SPESIFIK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 (JALUR REGULER) No SEKOLAH A KOTA YOGYAKARTA 83 2.656 PERSYARATAN SPESIFIK 1 SMK N 1 Yogyakarta 1
Lebih terperinciLampiran 1 Linieritas Kualifikasi S-1/D-IV dengan Bidang Studi Sertifikasi
Lampiran 1 Linieritas Kualifikasi S-1/D-IV dengan Bidang Studi Sertifikasi Linier yang dimaksudkan di sini adalah kesesuaian antara bidang studi pada ijasah S-1/D-IV dengan bidang studi sertifikasi guru
Lebih terperinciPedoman ini diharapkan menjadi acuan umum bagi para pihak yang terlibat dalam Penyelenggaraan UKK tahun pelajaran 2017/2018.
KATA PENGANTAR Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal
Lebih terperinciPASSING GRADE SMK NEGERI DKI JAKARTA 2009
PASSING GRADE SMK NEGERI DKI JAKARTA 2009 Status seleksi : Akhir Diumumkan pada : 10 Juli 2009 pk 15:30 WIB Wilayah seleksi : Jakarta Nama Sekolah Terendah Tertinggi Rata-rata SMK NEGERI 1 Teknik Instalasi
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH PEMBELAJAR TAHUN 2016
i PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH PEMBELAJAR TAHUN 2016 DIREKTORAT PEMBINAAN TENDIK DIKDASMEN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 PROGRAM
Lebih terperinciProgram Penataan dan Pemerataan Guru Pendidikan Menengah
Program Penataan dan Pemerataan Guru Pendidikan Menengah Tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan 2016 Kronologi PROGRAM DIREKTORAT PGPM, DITJEN
Lebih terperinciPASS IN GRADE SMK REGULER DKI JAKARTA ( TAHAP I AKHIR ) TAHUN 2011
Page 1 of 10 PASS IN GRADE SMK REGULER DKI JAKARTA ( TAHAP I AKHIR ) TAHUN 2011 Nama Sekolah Terendah Tertinggi Rata-rata SMK Negeri 2 Administrasi Perkantoran 7.188 8.863 7.63 Akuntansi 7.863 8.713 8.17
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR MODALITAS TATAP MUKA
PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PENGAWAS SEKOLAH PEMBELAJAR MODALITAS TATAP MUKA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012
i Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012 LPPKS INDONESIA 2013 ii Pelaksanaan In-Service Learning 1 Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Lebih terperinciPEDOMAN REKRUTMEN PESERTA PROGRAM SERTIFIKASI KEAHLIAN DAN SERTIFIKASI PENDIDIK BAGI GURU SMA/SMK (KEAHLIAN GANDA) ANGKATAN 2
PEDOMAN REKRUTMEN PESERTA PROGRAM SERTIFIKASI KEAHLIAN DAN SERTIFIKASI PENDIDIK BAGI GURU SMA/SMK (KEAHLIAN GANDA) ANGKATAN 2 1. Tujuan Pedoman ü Memahami secara utuh tentang alur proses rekrutmen peserta
Lebih terperinciBuku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar
i ii DESKRIPSI SINGKAT BUKU PEGANGAN PEMBEKALAN ADMIN GURU PEMBELAJAR Buku pegangan ini disusun untuk membantu admin dalam melakukan persiapan dan mendukung kelancaran Guru Pembelajar (GP). Diharapkan
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Tatap Muka dan Moda Daring Waktu: 2 JP
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Tatap Muka dan Moda Daring Waktu: 2 JP Disiapkan oleh: Tim Pengembang Disampaikan oleh: 1. 2. Tujuan Pembelajaran Memahami Petunjuk Teknis dalam melaksanakan Program Guru
Lebih terperinciTata Kelola Program Keahlian Ganda (PKG)
Tata Kelola Program Keahlian Ganda (PKG) (Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik Bagi Guru SMK/SMA) Direktorat Pembinaan Tenaga Pendidik Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Lebih terperinciPEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 3 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Penyusunan Program Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga LPPKS Indonesia di Surakarta dapat menyelesaikan penyusunan Petunjuk Teknis Penyusunan Program Diklat
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Malang, 29 Agustus 2016 Kepala, Dr. Sumarno NIP
KATA PENGANTAR Profesi guru harus dihargai dan dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan guru merupakan
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Pelaksanaan Program PKB KS Moda Tatap Muka Pola 2 (dua) Modul
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program PKB KS Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan i PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MODA TATAP MUKA POLA 2 (DUA) MODUL PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 868/1884/2009 TENTANG
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 868/1884/2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN CALON SISWA BARU SISTEM REAL TIME ONLINE SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut:
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut: Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan
Lebih terperinciPROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017 DEFINISI PKB KS/M Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah proses dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan
Lebih terperinciKOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
CONTOH KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA. Nomor : TENTANG PUSAT BELAJAR, PENANGGUNG JAWAB KEUANGAN PUSAT BELAJAR, PETUGAS ADMIN/OPERATOR PUSAT BELAJAR,
Lebih terperinciUNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) TAILOR MADE PELAKSANAAN PLPG PSG RAYON 107 UNIVERSITAS LAMPUNG UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013 Panitia Sertifikasi
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA JAYAPURA DINAS PENDIDIKAN Jalan Balai Kota No.1 Entrop Jayapura Telepon (0967) , Fax (0967) JAYAPURA
PEMERINTAH KOTA JAYAPURA DINAS PENDIDIKAN Jalan Balai Kota No.1 Entrop Jayapura Telepon (0967) 536364, Fax (0967) 536364 JAYAPURA KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA JAYAPURA NOMOR : 420/815/2015 TENTANG
Lebih terperinciPEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018
PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN LABORAN SEKOLAH BERPRESTASI TAHUN 2018 DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIKDASMEN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciPedoman - Juknis. Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Pedoman - Juknis Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Moda Daring Moda Kombinasi Poin-poin perubahan Mekanisme pelaksanaan
Lebih terperinciDiterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pengarah: Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Direktur Pembinaan Guru Dikdas Ditjen GTK Kasubdit PKPKK Direktorat Pembinaan Guru Dikdas Ditjen GTK Kasubdit PKPKK Direktorat Pembinaan Guru Dikmen
Lebih terperinciPENETAPAN KUOTA ROMBONGAN BELAJAR KELAS X JENJANG SMK PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Lampiran : 4 Keputusan Bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Satuan Pendidikan
Lebih terperinciPeran Diklat dan LPTK dalam Sertifikasi Guru Kejuruan Berdasarkan Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan
Peran Diklat dan LPTK dalam Sertifikasi Guru Kejuruan Berdasarkan Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan Oleh : Masduki Zakaria E-mail : masduki_zakaria@uny.ac.id Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Teknik
Lebih terperinciMekanisme Pendataan Sertifikasi Kedua
Lampiran Surat Kepala LPMP Jawa Timur No : 1720/J33.2/LL/2014 Tanggal : 05 2014 Mekanisme Pendataan Sertifikasi Kedua A. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) TAILOR-MADE PELAKSANAAN PLPG
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) TAILOR-MADE PELAKSANAAN PLPG Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Pusat
Lebih terperinciPanduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017
Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1 PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH TAHUN 2012 LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2011 i Pelaksanaan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 2
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 2 PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH TAHUN 2012 LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEBUDAYAAN 2011
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN GURU
MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP KEMENTERIAN AGAMA 2013 i Diterbitkan oleh: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian
Lebih terperinciBuku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang
Lebih terperinciDAYA TAMPUNG SEKOLAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010 /2011. (1) Daya tampung Peserta Didik Baru pada SMP di Kota Yogyakarta sebagai berikut :
DAYA TAMPUNG SEKOLAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010 /2011 (1) tampung Peserta Didik Baru pada SMP di Kota sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SMP Negeri 1 SMP Negeri 2 SMP Negeri 3 SMP Negeri 4 SMP
Lebih terperinciLampiran Surat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor : 33022/B.B4/GT/2017 Tanggal : 6 November 2017
Lampiran Surat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor : 33022/B.B4/GT/2017 Tanggal : 6 November 2017 Daftar Linieritas Kualifikasi S-1/D-IV dengan Program Studi PPG Dalam Jabatan Linier yang
Lebih terperinciPANDUAN PENDAFTARAN ONLINE
PANDUAN PENDAFTARAN ONLINE PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI PADANG TA. 2014/2015 MELALUI UJIAN MASUK POLITEKNIK NEGERI (UMPN) SE-INDONESIA I. GAMBARAN UMUM Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik
Lebih terperinciLampiran I Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Calon Peserta PPG Dalam Jabatan
Lampiran Surat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor : 4184/B4/GT/2018 Tanggal : 15 Februari 2018 Lampiran I Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Calon Peserta PPG Dalam Jabatan A. Persyaratan
Lebih terperinciNomor : 13047/J/LL/ Juni 2014 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Penyelesaian Penetapan Peserta Sertifikasi Guru 2014 dan Sertifikasi Kedua
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Komplek Kemdikbud, Gedung D Lt.17, Jl. Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat
Lebih terperinciLAPORAN HASIL DISKUSI SIDANG KOMISI III PERCEPATAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL
LAPORAN HASIL DISKUSI SIDANG KOMISI III PERCEPATAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN MENENGAH UNIVERSAL Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Sawangan, 26 s.d 28 Februari 2012 Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Lebih terperinciGURU PEMBELAJAR. Pedoman Program Peningkatan Kompetensi. Moda Tatap Muka, Dalam Jejaring (Daring), dan Daring Kombinasi
GURU PEMBELAJAR Pedoman Program Peningkatan Kompetensi Moda Tatap Muka, Dalam Jejaring (Daring), dan Daring Kombinasi KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KURIKULUM SMK
55 BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta diklat mampu: 1. menyebutkan tujuan kurikulum SMK program keahlian teknik audio video atau teknik transmisi; 2. menyebutkan/menjelaskan
Lebih terperinciSERIAL REVITALISASI SMK. Pola Kebijakan Pengembangan Guru Produktif
SERIAL REVITALISASI SMK Pola Kebijakan Pengembangan Guru Produktif Berdasarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2016 Pola Kebijakan Pengembangan Guru Produktif Berdasarkan Inpres Nomor 9 Tahun 2016 DIREKTORAT PEMBINAAN
Lebih terperinciHYBRID LEARNING BAHAN BELAJAR. Pengembangan PPG DALAM JABATAN
Pengembangan BAHAN BELAJAR HYBRID LEARNING PPG DALAM JABATAN Direktorat Jenderal Pembelajaran & Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2018 Struktur Kurikulum Program PPG Daljab
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciKepala Sekolah Pembelajar
Kepala Sekolah Pembelajar DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN EBUDAYAAN 2016 Juknis Moda Tatap
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 45/Permentan/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciPanduan Pelaksanaan TAHUN 2018
Panduan Pelaksanaan BEASISWA SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA BIDIKMISI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI TAHUN 2018 DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN ILMU PENGETAHUAN,
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG...1 B. LANDASAN HUKUM...1 C. TUJUAN...2 D. KERANGKA PROGRAM...2
PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI TAHUN 2009 DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009 KATA PENGANTAR Undang-Undang Republik
Lebih terperinciD I R E K T O R A T J E N D E R A L P E M B E L A J A R A N D A N K E M A H A S I S W A A N K E M E N T E R I A N R I S E T T E K N O L O G I D A N P
D I R E K T O R A T J E N D E R A L P E M B E L A J A R A N D A N K E M A H A S I S W A A N K E M E N T E R I A N R I S E T T E K N O L O G I D A N P E N D I D I K A N T I N G G I Pada tahun 2017 Direktorat
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PEDOMAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciLembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kp. Dadapan RT.06/RW.07, Desa Jatikuwung, Kec. Gondangrejo Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah Indonesia Telp. +62 0271 8502888; +62 0271 8502999;
Lebih terperinciSIMPATIKA Periode 2017/2018
SIMPATIKA Periode 2017/2018 Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag PROGRAM SERTIFIKASI GURU MADRASAH KEMENAG 2017 Program GTK Basis Simpatika 2017 Tunjangan UKG PKG Sertifikasi Guru
Lebih terperinciPEDOMAN DIKLAT TUTOR INTI
PEDOMAN DIKLAT TUTOR INTI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2009
Lebih terperinciKATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Lebih terperinciDIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 3 PANDUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN
Lebih terperinciDRAF ANALISIS KEBUTUHAN WIDYAISWARA. Di Susun Oleh: Sub Bagian Tatalaksana Kepegawaian
DRAF ANALISIS KEBUTUHAN WIDYAISWARA Di Susun Oleh: Sub Bagian Tatalaksana Kepegawaian PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH KEJURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciTANTANGAN WIDYAISWARA PPPPTK BMTI DALAM PEMENUHAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
TANTANGAN WIDYAISWARA PPPPTK BMTI DALAM PEMENUHAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Oleh: Rizal Sani Widyaiswara Madya PPPPTK BMTI Jl. Pasantren KM 2 Cimahi Email:rizalsani60@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciRINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016
Halaman : 1 019.01.01 Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian 19.693.404.000 5277 Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi Industri 19.693.404.000 5277.001 Penyelenggaraan
Lebih terperincidengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan
RINGKASAN EKSEKUTIF Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, dimana yang menjadi fokusnya
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO REKAP PESERTA UJIAN NASIONAL SMK TAHUN AJARAN 2012/2013 ** DAFTAR CALON PESERTA UJIAN NASIONAL **
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KULON PROGO REKAP PESERTA UJIAN NASIONAL SMK TAHUN AJARAN 2012/2013 ** DAFTAR CALON PESERTA UJIAN NASIONAL ** No. Wilayah Program Studi 1 04-03-101-SMK NEGERI 1 PENGASIH 2089
Lebih terperinci