PJM UNIVERSITAS BRAWIJAYA Refreshing Auditor AIM Siklus 12 Tanggal 5 Juni 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Pelayanan Prima Jurusan Sosiologi

2012, No BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

ORGANISASI, MEKANISME, DAN INSTRUMEN PENILAIAN BAB I PENDAHULUAN

Check List AIM UKPA XII Lingkup Penjaminan Mutu Pelayanan Prima Program Studi : S-3 Teknik Sipil

Indikator Contoh Dokumen Narasi Dokumen

Indikator Contoh Dokumen Narasi Dokumen

MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN PENGHARGAAN ADIBAKTI MINA BAHARI.

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM NOMOR DJ

Jumlah dan Satuan Visi Misi

Satuan Visi Misi. Pendukung - Ada di manual mutu FIA UB - Ada di Renstra Jurusan

2 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja; 4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomo

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN TEORETIS

PANDUAN KOMPETISI KINERJA DAN INOVASI PELAYANAN KECAMATAN KABUPATEN PEKALONGAN

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012

DEPUTI BIDANG PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

LAYANAN DENGAN S3 (SENYUM, SAPA, SALAM) UNTUK KENYAMANAN PEMUSTAKA

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012

2012, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa

Gugus Jaminan Mutu FEB UB

Standar Pelayanan Prima Universitas Brawijaya

PENGADILAN TINGGI MANADO

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 7 TAHUN 2010

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. publik, jasa publik, dan pelayanan administratif. informasi, komunikasi, transportasi, investasi, dan perdagangan.

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Permenpan No. 14 Tahun Makassar, 20 Februari 2018

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

11 Program Prioritas KIB II

dilaksanakan pada suatu lembaga layanan publik.

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

Nuning Rodiyah Komisi Pelayanan Publik Jawa Timur

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM BULAN JULI 2017

PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

PERATURAN KEPALA BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN SRAGEN NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

Laporan Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BBPP Batangkaluku Tahun 2017

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM

LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT (DUMAS)

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyelenggaaraan pemerintah yang menjadi kewajiban aparatur. pemerintah. Berdasarkan PERMENPAN No. 38 Tahun 2012 pengertian

Perka BATAN No. 212/KA/XII/2011 Layanan Publik di BATAN. Program Reformasi BATAN 2012

KEBIJAKANPELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK BAB I PENDAHULUAN

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PermenPANRB Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TERHADAP PELAYANAN DI LINGKUNGAN SETJEN WANTANNAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

EVALUASI KINERJA FEB UB. Gugus Jaminan Mutu. Per 1 September 2014

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI

KATA PENGANTAR. Plt. Kepala Pusat PVTPP. Dr.Ir.Agung Hendriadi, M.Eng. NIP

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat pengguna jasa sering dihadapkan pada begitu banyak. enggan berhadapan dengan pemerintah.

Inti Muatan Undang Undang No. 25/2009 ttg. Pelayanan Publik

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

Disampaikan Pada : Diskusi Publik: Empat Tahun UU Pelayanan Publik YAPPIKA Jakarta, 24 Juli 2013

Bab II Perencanaan Kinerja

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

RINGKASAN EKSEKUTIF KAJIAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIZINAN PEMANFAATAN SUMBER RADIASI PENGION

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

KINERJA PELAYANAN DI KANTOR IMIGRASI KELAS I TANJUNG PERAK SURABAYA Oleh : CHRISTO NANDA HIMAWAN

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

LAP-86/PW14/6/17 3 APRIL 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Daftar Isi... i. Kata Pengantar... ii. Lembar Pengesahan... iii. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan...

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL PADA RAPAT KOORDINASI PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH REGIONAL II RIAU

PEDOMAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

Disampaikan Pada : Sosialisasi Program RBN Regional

PANDUAN MUTU PELAYANAN PUBLIK

Jakarta, Maret 2013 Kepala Badan Kepegawaian Negara. Eko Sutrisno

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah Negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan

PENDAHULUAN. kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya Pemerintah

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

LAPORAN KINERJA 2016

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan... 1

SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012

Transkripsi:

PJM UNIVERSITAS BRAWIJAYA Refreshing Auditor AIM Siklus 12 Tanggal 5 Juni 2013

LATAR BELAKANG Aparatur merupakan kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan Citra pengelolaan pelayanan terhadap masyarakat masih dinilai kurang memuaskan Perlunya peningkatan kompetensi aparatur dalam pelayanan terhadap masyarakat 2

KELEMAHAN PELAYANAN PUBLIK Sulit untuk mengukur output maupun kualitas pelayanannya Seburuk apapun kinerja pelayanan, pemerintah tidak akan bangkrut Sulit mencegah nilai-nilai dan kepentingan para birokrat dari kepentingan umum/ masyarakat yang seharusnya dilayani 3

PEMIMPIN ITU HAKEKATNYA ADALAH PELAYAN TIDAK SEMUA ORANG SIAP MENJADI PEMIMPIN! TAPI BANYAK ORANG SUKA MENJADI PEMIMPIN? BAGAIMANA KONDISI DI KAMPUS KITA? 4

Pelayanan Prima (Excellent Service = Service Excellence) Pelayanan Prima adalah pelayanan yang sangat baik dan atau pelayanan yang terbaik, sesuai dengan standar yang berlaku atau dimiliki oleh instansi yang memberi pelayanan sehingga mampu memuaskan pihak yang dilayani (pelanggan) (LAN-RI 2004). Pelayanan Prima adalah kepedulian kepada pelanggan dengan memberikan layanan terbaik untuk memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dan mewujudkan kepuasannya, agar mereka selalu loyal kepada organisasi /perusahaan. (Dasar-dasar Pelayanan Prima, Atep Adya Barata) 5

PELAYANAN PELANGGAN YANG BERMUTU Pelayanan Pelanggan yang bermutu hanya bisa dipahami dari sudut pandang pelanggan. Merumuskan Pelayanan Pelanggan yang bermutu harus melalui sudut pandang pelanggan. Hanya bila pelanggan Anda menganggap bahwa Anda telah memberikan pelayanan yang bermutu, maka barulah Anda juga menyatakan hal yang serupa. 6

MUTU PELAYANAN PRIMA (LAN RI 2004) a. Mendahulukan Kepentingan Pelanggan b. Pelayanan dengan sepenuh hati c. Budaya Pelayanan Prima d. Sikap Pelayanan Prima e. Sentuhan Pribadi Pelayanan f. Pelayanan Prima sesuai dengan Pribadi Prima 7

Pada Level Birokrat/Aparatur, sosok yang hendak diwujudkan guna mendukung Pelayanan Prima adalah : Sensitif dan responsif terhadap peluang dan tantangan yang dihadapi Berwawasan futuristik dan sistemik Berkemampuan dalam mengoptimalkan sumber daya. 8

Dasar Hukum PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK 9

Program Evaluasi, Penilaian, dan Pemberian Penghargaan No Uraian Sebelumnya Mulai Tahun 2012 Ket 1. Tujuan Pemberian Penghargaan saja. Pemeringkatan; Monev., untuk Perbaikan kualitas Pelayanan; Penghargaan. Amanah UU 25/ 2009 2. Obyek yang akan disusun peringkatnya: 3. Kertas Kerja Penilaian 1. Citra Pelayanan Prima (CPP) untuk Unit Pelayanan; 2.Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN) untuk Kabupaten /Kota Tidak ada Terintegrasi antara Unit Pelayanan dengan tingkat Pembina; Untuk seluruh K/L dan Pemda Ada, dan diupayakan standarisasi. 4. Feed-back Tidak ada Dalam Bentuk Laporan Hasil Penilaian kepada Instansi 5. Tim Penilai Lintas Instansi, Perguruan Tinggi, dan LSM Lintas Instansi, Perguruan Tinggi, LSM, dan Profesional: IQAF dan BPKP. Validasi Inspektr Priv. 10

1. Visi, misi, dan motto pelayanan (5%) 2. Standar Pelayanan dan Maklumat Pelayanan (25%) 3. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur (10%) 4. Sumber Daya Manusia (17%) 5. Sarana dan Prasarana Pelayanan (8%) 6. Penanganan Pengaduan (10%) 7. Indeks Kepuasan Masyarakat (10%) 8. Sistem Informasi Pelayanan Publik (7%) 9. Produktivitas dalam pencapaian target pelayanan (8%)

(1) *Komponen ini berkaitan dengan visi, misi, dan motto pelayanan yang memotivasi pegawai untuk memberikan pelayanan terbaik. *Indikator penilaian untuk komponen ini meliputi: a) Adanya visi dan misi yang dijabarkan dalam perencanaan (Renstra, Renja) mengacu UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. b) Penetapan motto pelayanan yang mampu memotivasi pegawai untuk memberikan pelayanan terbaik. c) Motto pelayanan diumumkan secara luas kepada pengguna layanan.

(2) *Dalam rangka memberikan kepastian, meningkatkan kualitas, dan kinerja pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan selaras dengan kemampuan Penyelenggara sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat, maka penyelenggara pelayanan perlu menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar pelayanan. *Indikator penilaian untuk komponen ini meliputi: a) Penyusunan, penetapan, dan penerapan standar pelayanan yang mengacu Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. b) Maklumat Pelayanan yang dipublikasikan.

(3) *Komponen ini berkaitan dengan sistem dan prosedur baku dalam mendukung pengelolaan pelayanan yang efektif dan efisien untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat pengguna pelayanan. Sistem dan prosedur baku meliputi Standar Operasional Prosedur. *Indikator penilaian untuk komponen ini meliputi: a) Memiliki sertifikat ISO 9001:2008 dalam menyelenggarakan pelayanan publik dengan ruang lingkup semua jenis mengacu UU 25/2009 Maklumat Pelayanan yang dipublikasikan. b) Menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM), namun tidak memiliki sertifikat ISO 9001:2008. c) Penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP). d) Penetapan uraian tugas yang jelas.

(4) *Komponen ini berkaitan dengan profesionalisme pegawai, yang meliputi: sikap dan perilaku, keterampilan, kepekaan, dan kedisiplinan. *Indikator penilaian untuk komponen ini meliputi: a) Penetapan dan penerapan pedoman kode etik pegawai b) Sikap dan perilaku pegawai dalam memberikan pelayanan kepada pengguna layanan c) Tingkat kedisiplinan pegawai dalam memberikan pelayanan kepada pengguna layanan d) Tingkat kepekaan/ respon pegawai dalam memberikan pelayanan kepada pengguna layanan e) Tingkat keterampilan pegawai dalam memberikan pelayanan kepada pengguna layanan f) Penetapan kebijakan pengembangan pegawai dalam rangka peningkatan keterampilan/ profesionalisme pegawai dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna pelayanan

(5) *Komponen ini berkaitan dengan daya guna sarana dan prasarana pelayanan yang dimiliki. *Indikator penilaian untuk komponen ini meliputi: a) Sarana dan prasarana yang dipergunakan untuk proses pelayanan telah didayagunakan secara optimal. b) Sarana dan prasarana pelayanan yang tersedia memberikan kenyamanan kepada pengguna layanan (perhatikan: kebersihan, kesederhanaan, kelayakan dan kemanfaatan). c) Sarana pengaduan (Kotak pengaduan, loket pengaduan, telepon tol, email dan lainnya).

(6) *Komponen ini berkaitan dengan sistem dan pola penanganan pengaduan, serta bagaimana penyelesaian terhadap pengaduan tersebut sesuai aturan yang berlaku. *Indikator penilaian untuk komponen ini meliputi: a) Sistem/prosedur pengelolaan pengaduan pengguna layanan. b) Petugas khusus/ unit yang menangani pengelolaan pengaduan. c) Persentase jumlah pengaduan yang dapat diselesaikan. d) Pengelolaan pengaduan yang mengacu Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Dengan Partisipasi Masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan.

(7) *Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) diperlukan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat secara berkala dan mengetahui kecenderungan kinerja pelayanan pada masingmasing Unit Pelayanan instansi Pemerintah dari waktu ke waktu. Komponen ini berkaitan dengan pelaksanaan survei IKM, metode yang digunakan, skor yang diperoleh, serta tindak lanjut dari hasil pelaksanaan survei IKM. *Indikator penilaian untuk komponen ini meliputi: a) Pelaksanaan survei IKM dalam periode penilaian b) Survei IKM yang dilakukan yang mengacu Kepmenpan 25 Tahun 2004 dalam periode penilaian c) Rata rata skor IKM yang diperoleh d) Tindak lanjut dari hasil survei IKM

(8) *Komponen ini berkaitan dengan sistem pengelolaan informasi pelayanan, wujud/bentuk penyampaian informasi, serta tingkat keterbukaan informasi kepada pengguna layanan. *Indikator penilaian untuk komponen ini meliputi: a) Sistem informasi pelayanan secara elektronik. b) Penyampaian informasi pelayanan publik kepada pengguna layanan. c) Tingkat keterbukaan informasi pelayanan kepada pengguna layanan.

(9) *Komponen ini berkaitan dengan penentuan target pelayanan serta tingkat pencapaian target tersebut. *Indikator penilaian untuk komponen ini meliputi: a) Penetapan target kinerja pelayanan. b) Tingkat pencapaian target kinerja.

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK

*

*

*

*

Terimakasih