PENDEKATAN- PENDEKATAN/ALIRAN DALAM PSIKOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
Psikologi muncul sebagai ilmu pengetahuan di Jerman (psikologi asosiasi) Filsafat Descartes: cogito ergo sum saya berfikir maka saya ada.

Psikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud

PENDEKATAN DALAM ABNORMALITAS

Pandangan Teori Perkembangan Psikoanalisis menurut Sigmund Freuds

Bab 2. Landasan Teori. Tokoh-tokoh tersebut tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan

Teori Sigmund Freud. Sejarah hidup, Struktur Kepribadian dan Perkembangan Psikoseksual. Fitriani, S. Psi., MA. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. perasaan dan realitas sosial (semua menyangkut aspek kehidupan manusia) yang

PSIKOLOGI UMUM 1. Aliran Psikoanalisa

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

KONSEPTUAL MODEL KEPERAWATAN JIWA

TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA

BAB I PENDAHULUAN. situ, acap kali sebuah novel merupakan hasil endapan pengalaman pengarang. yang sarat dengan perenungan akan kehidupan.

BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PSIKOLOGI

Psikologi Kepribadian I. Psikologi Psikologi

Dinamika kepribadian / Prinsip Motivasional. Ego cemas karena tuntutan id dan superego. 1. Dorongan-dorongan a. Seks b. Agresi 2.

UNESA, GROWING WITH CHARACTER BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai mediumnya (Semi, 1993:8). Novel dan cerita pendek (disingkat

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Ada empatkonsep yang dikemukakan dalam penelitian ini yaitu pergolakan

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMADALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang memuaskan sehingga banyak sastrawan yang mencoba membuat batasan-batasan

BAB I PENDAHULUAN. perasaan dan jiwa. Aristoteles menyatakan bahwa jiwa merupakan unsur

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, KERANGKA TEORI

FASE PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN MANUSIA

PSIKOLOGI SEPANJANG HAYAT

MODEL TERAPI KONSELING. Teori dan Praktek

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) Perkawinan merupakan salah satu titik permulaan dari misteri

APLIKASI KONSEP-KONSEP PSIKOANALAISIS DALAM KONSELING KELUARGA

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Pengarang menghayati berbagai permasalahan tersebut dengan penuh. dengan pandangannya (Nurgiyantoro, 1995: 2).

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Kesusastraan Menurut Nurgiyantoro dan Putu Wijaya

Psikologi Kepribadian I Teori Personologi Henry Murray

Psikologi Kepribadian I Object Relation Theories

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

Bab 4. Simpulan dan Saran. Dalam skripsi ini saya menganalisis mengenai masalah psikologis yang terdapat

Psikologi Konseling Psychoanalysis Therapy and Person Center Therapy

Freud s Psychoanalytic Theories

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal-hal yang terkandung dalam tulisan tersebut. Keindahan dalam karya

ANALISIS KEPRIBADIAN KONSELI

BAB IV ANALISIS HASIL DATA PENELITIAN. dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. 77

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berarti tulisan. Demikian pula dalam bahasa indonesia, kata sastra diambil dari

BAB I PENDAHULUAN. yang dikembangkan di Jepang pada akhir abad ke 19. Istilah manga dalam Bahasa

lain sastra selalu berkembang. Selain unsur-unsur yang ada di dalam teks, karya

Karakteristik manusia komunikan. Rahmawati Z

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sastra Jepang Menurut Orang Jepang

MODUL PERKULIAHAN. Psikologi Perkembangan 1

SELAMAT MEMBACA, MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI MATERI ELEARNING RENTANG PERKEMBANGAN MANUSIA I

DASAR DASAR PERILAKU SOSIAL

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Abrams (dalam Nurgiyantoro, 2007: 165) tokoh cerita adalah orang (-orang)

Bab 5. Ringkasan. Dalam skripsi ini penulis menganalisis sebuah cerita pendek Kappa karya

BAB I PENDAHULUAN. sadar (subconcius) setelah mendapat bentuk yang jelas dituangkan ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL THE DEVIL S WHISPER DAN KONSEP PSIKOANALISA SIGMUND FREUD

MAKALAH TUGAS KELOMPOK TEORI PERKEMBANGAN MENURUT SIGMUND FREUD. Matakuliah: Psikologi Perkembangan. Dosen Pengampu: Ahmad Agung Yuwono, M. Pd.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL CATATAN ICHIYO, TOKOH ICHIYO DAN PSIKOANALISA SIGMUND FREUD

Perkembangan Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Sastra lahir dari keinginan awal manusia untuk membuktikan keberadaan

BAB II LANDASAN TEORI. A. Hasil-Hasil Penelitian Sebelumnya yang Relevan. Eskapisme Tokoh Utama dalam Novel Menggapai Matahari Karya Dermawan

Dasar-Dasar Perilaku Manusia O L E H M U N A E R A W A T I, S. P S I, M. S I

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN

STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. didapatkan keterkaitan dalam membuka dan menjelaskan penelitian ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. disampaikan dengan bahasa yang unik, indah dan artistik, serta mengandung nilainilai

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:588), konsep

Bab 5. Ringkasan. Dalam skripsi ini penulis menganalisis sebuah cerita pendek Rashomon karya

BAB II LANDASAN TEORI. Psikologi Tokoh Eko Prasetyo dalam Novel Jangan Ucapkan Cinta Karya

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah cermin dari realitas sosial. Permasalahan yang

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

LIKA-LIKU KEHIDUPAN PAK SEP DALAM NOVEL TARIAN OMBAK KARYA GERSON POYK

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI. Dalam penelitian ini melibatkan beberapa konsep seperti berikut ini.

KONSEP TUMBUH KEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Nadia menjadi CEO Asma Nadia Publishing House yang menerbitkan buku-buku

BAB III PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN. Kesusastraan Jepang merupakan salah satu keunikan dari kesusastraan tradisional

Psikologi Kepribadian I. Psikologi Psikologi

KONFLIK BATIN TOKOH PADA NOVEL THE GIRLS OF RIYADH KARYA RAJAA AL SANEA SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. Medah (2013) dengan penelitiannya yang berjudul Diskriminasi Gender

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa teori akan dipaparkan dalam bab ini sebagai pendukung dari dasar

PERUBAHAN PERILAKU AKIBAT DELUSI PADA TOKOH- TOKOH DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)

Ilmu Perkembangan Anak Universitas Negeri Yogyakarta. Oleh : Yulia Ayriza

Psikologi Kepribadian I Teori Psikososial Erik Erikson

PSYCHOANALYSIS TERAPHY. neurolog Austria dan pendiri aliran psikoanalisis dalam psikologi, gerakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

LANDASAN PSIKOLOGI. Imam Gunawan

BAB I PENDAHULUAN. seseorang, salah satu caranya adalah menuangkan ekspresi dengan tulisan dan

PERSPEKTIF DAN MAKNA PENDEKATAN KONSELING

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Kajian Pustaka. analisis psikologi sastra yang sudah didokumentasikan sehingga memberikan

MEMAHAMI PERKEMBANGAN NILAI MORAL KEAGAMAAN PADA ANAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah fenomena kemanusiaan yang kompleks, ibarat

Selamat Membaca, mempelajari dan Memahami Materi e-learning Rentang Perkembangan Manusia I

Teori Peniruan Media Massa

CARL GUSTAV JUNG (PSIKOANALITIK)

Transkripsi:

PENDEKATAN- PENDEKATAN/ALIRAN DALAM PSIKOLOGI

Pendekatan Psikoanalisa Tokoh : Sigmund Freud Lahir di Moravia, 6 Mei 1856. Wafat di London, 23 September 1939 Buku : The Interpretation of Dreams (1900) Tokoh yang mempengaruhi : Joseph Breuer, Ernest Bruke

Struktur Kepribadian (ID, Ego dan Superego) ID Merupakan sistem kepribadian yang asli Berisikan segala sesuatu yang secara psikologis diwariskan dan telah ada sejak lahir, termasuk instink-instink. Reservoir energi psikhis dan menyediakan daya untuk menjalankan kedua sistem lain.

Freud menyebut id sebagai kenyataan psikhis yang sebenarnya karena id merepresentasikan dunia batin pengalaman subyektif dan bukan kenyataan obyektif. Ciri kerja id : Prinsip kesenangan (Pleasure Principal) mereduksi ketegangan. Memiliki dua proses pelaksanaan reduksi ketegangan, yaitu tindakan refleks dan proses primer.

Tindakan refleks adalah reaksi-reaksi otomatis dan bawaan seperti bersin dan berkedip. Biasanya untuk mereduksi ketegangan. Proses primer menyangkut suatu reaksi psikologis yang sedikit lebih rumit. Dgn membentuk khayalan tentang obyek untuk menghilangkan ketegangan. Misal, membentuk khayalan tantang makanan pada orang lain. Pengalaman halusinatorik dimana obyek yang diinginkan hadir dalam bentuk gambaran ingatan disebut Pemenuhan Hasrat (wissfulfillment)

Pada dasarnya proses primer tidak akan mampu mereduksi ketegangan. (tidak cukup sampai mengkhayal!). Oleh karena itu berkembang suatu proses psikologis baru, yaitu Proses Sekunder yang terjadi pada struktur EGO.

EGO Timbul karena kebutuhan2 organisme memerlukan transaksi2 yang sesuai dengan dunia kenyataan obyektif. Perbedaan pokok antara id dan ego ; - id hanya mengenal kenyataan subyektif-jiwa - ego membedakan antara hal-hal yang terdapat dalam batin dan hal-hal yang terdapat dalam dunia luar

Bekerja mengikuti Prinsip Kenyataan (Reality Principal) dan bekerja menurut Proses Sekunder. Tujuan prinsip kenyataan adalah mencegah terjadinya ketegangan sampai ditemukan suatu obyek yang cocok untuk pemuasan kebutuhan. Proses Sekunder adalah berpikir realistik. Ego menyusun rencana untuk memuaskan kebutuhan dan kemudian menguji rencana ini melalui tindakan untuk melihat berhasil tidaknya rencana ini. Pengujian ini disebut Pengujian terhadap Kenyataan (reality testing).

Ego disebut Ekskutif Kepribadian mengontrol pintu ke arah tindakan, memilih arah respon dan memutuskan instink mana yang akan dipuaskan serta menentukan caranya. Ego tidak terpisah dari id. Seluruh energi ego bersumber id. Ego hadir untuk memajukan tujuan2 id dan tidak untuk mengecewakannya. Peranan utama ego : menengahi kebutuhan2 instinktif organisme dan kebutuhan lingkungan sekitar. Tujuan yang sangat penting : mempertahankan kehidupan individu dan memperhatikan perkembangbiakkan spesies.

SUPEREGO Sistem kepribadian ketiga dan terakhir dikembangkan. Merupakan perwujudan internal dari nilai-nilai dan cita2 tradisional masyarakat yang diterangkan orang tua kepada anak, melalui pemberian hadiah dan hukuman. Superego merupakan bagian moral kepribadian dan memperjuangkan kesempurnaan, bukan kenikmatan.

Fokusnya : memutuskan apakah sesuatu itu benar atau salah sehingga ia dapat bertindak sesuai dengan norma-norma moral yang diakui masyarakat. Merupakan tingkah laku yang diinternalisasi dari pemberian hadiah dan hukuman dari orang tua sehingga membentuk suara hati (conscience) sebagai salah satu subsistem superego. Subsistem lain adalah Introyeksi penyatuan dari dari apa yang diberikan orang tua (hadiah & hukuman ) untuk kemudian menjadi ego-ideal anak. Artinya anak menerima atau mengintroyeksi norma-norma moral orang tua.

Fungsi pokok superego : 1. Merintangi impuls2 id terutama implus2 seksual dan agresif. 2. Mendorong ego untuk menggantikan tujuan2 realistis dengan tujuan2 moralistis 3. Mengejar kesempurnaan Jadi, superego cenderung menentang id ataupun ego dan membuat dunia menurut gambarannya sendiri. Superego sama seperti id bersifat tidak rasional dan sama seperti ego, melaksanakan kontrol atas insting2.

Tahapan Perkembangan Psikoseksual Bagi Freud ; tahun-tahun pertama kehidupan memiliki peranan yang menentukan bagi pembentukan kepribadian individu. Tahapan perkembangan ditentukan oleh cara-cara reaksi suatu zona tubuh tertentu.

Tahapan Perkembangan Psikoseksual 1. Fase Oral (0-1 th) ; mulut merupakan daerah pokok aktivitas dinamis 2. Fase Anal (1-3 th) ; pengeluaran faeces dpt menghilangkan ketidaksenangan dan memberikan rasa lega. 3. Fase Phalic (3-5 th); alat-alat kelamin merupakan daerah erogen terpenting