TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN FREE FLOW OF SERVICES TERHADAP TENAGA KERJA TERAMPIL NEGARA-NEGARA ANGGOTA ASEAN DALAM IMPLEMENTASI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2015 DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL DAN NASIONAL SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh : YARA OLIVIA NIM : 120200200 DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 i
i
LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya yang bertandatangan dibawah ini: Nama : YARA OLIVIA NIM : 120200200 Judul : TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN FREE FLOW OF SERVICES TERHADAP TENAGA KERJA TERAMPIL NEGARA- NEGARA ANGGOTA ASEAN DALAM IMPLEMENTASI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2015 DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL DAN NASIONAL. menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini adalah benar hasil karya saya sendiri dan tidak menjiplak hasil karya orang lain maupun dibuatkan oleh orang lain. Apabila ternyata terbukti saya melakukan pelanggaran sebagaimana tersebut di atas, maka saya bersedia mempertanggunjawabkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk menerima sanksi pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh. Medan, Maret 2016 Penulis, Yara Olivia NIM : 120200200 ii
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-nya dan karunia-nya, maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini ditulis dalam rangka melengkapi tugas akhir dan memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Pada Fakutas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan dengan program kekhususan Hukum Internasional. Skripsi ini berjudul TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN FREE FLOW OF SERVICES TERHADAP TENAGA KERJA TERAMPIL NEGARA-NEGARA ANGGOTA ASEAN DALAM IMPLEMENTASI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2015 DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL DAN NASIONAL. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai kelemahan dan kekurangan baik dari segi penulisan maupun dari segi materi. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya konstruktif dari pembaca demi kesempurnaan dan perbaikan skripsi ini di masa mendatang. Secara khusus saya ucapkan terimakasih yang sebasar-besarnya kepada orang tua saya yang paling saya kasihi dan sayangi, drh. Ibrahim dan drh. Rehulina Barus untuk segala dukungan, kasih sayang terutama doa yang tidak habisnya diberikan kepada saya sampai saya bisa menyelesaikan pendidikan saya hingga Strata Satu (S1). Serta adik saya yang paling saya kasihi Sherry Anastasya yang tidak pernah iii
habis mendukung saya hingga saat ini serta doa yang tidak pernah habisnya diberikan untuk saya. Dalam proses penyusunan skripsi ini saya juga mendapat banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sebagai penghargaan dan ucapan terima kasih terhadap semua dukungan dan bantuan yang telah diberikan, saya menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH. M.Hum selaku mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga Rektor Universitas Sumatera Utara; 2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH. M.H.,D.F.M., selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 4. Bapak Dr. O.K. Saidin, SH. M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 5. Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Internasional; 6. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I, Terimakasih atas bimbingan, saran, nasihat, dan ilmu yang Bapak berikan selama ini dengan penuh kesabaran hingga skripsi ini selesai; iv
7. Bapak Arif, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing II. Terimakasih atas bimbingan, saran, nasihat, dan ilmu yang Bapak berikan selama ini dengan penuh kesabaran hingga skripsi ini selesai; 8. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 9. Sepupu-sepupu terbaik yang selalu setia memberikan dukungan doa, waktu dan tenaga selama masa perkuliahan saya di Medan yang jauh dari orang tua bang Yosef, Kak Karina, Kevin, Jere, Gio, Nico, Feby, Icha, Kesya, Angga, Audi dan Arya; 10. Rizky Wira Handalan, terimakasih untuk semua waktu, tenaga, pikiran, bantuan dalam mencari bahan dan merapikan skripsi ini dan terutama doa yang selalu diberikan untuk saya hingga saat ini dan terimakasih selalu setia dalam membantu dan menguatkan saya. Sukses terus; 11. TMC ku Tersayang Gracia, Putri, Erin, Beby, Thia, Kiky, Arif, Clinton, Ariq, Kevin, Yonggi, Bona dan semua yang baru bergabung di dalamnya Terimakasih untuk semua waktu, pikiran, gossip dan semua hal yang ada di diri kalian yang diberikan untuk saya. 12. The Mercy of Grace Kak Donna, kak Sarah, Anngis, Jones, Raphita, Reynald, Benni. Terimakasih sudah menemani dan membantu saya dari masa sulit hingga senang dan tetap menerima saya apa adanya; 13. Awanis dan Andreas Fernando Brahmana, terimakasih sudah menjadi sahabat terdekat selama kuliah, pendengar setia untuk saya dan tidak pernah bosan v
mendengar semua cerita saya, terimakasih untuk semangatnya. Semoga bisa cepat tamat; 14. Penduduk Wanita Immanuel-ku tersayang, Tia, Iin, Tia, Suryani, Alvita, Lina, Linda, Liana, Thesa, terimakasih sudah menemani dari masa SMA dulu hingga sekarang, semoga semua bisa cepat tamat dan sukses terus; 15. Mutia, Tere, Fitri, Tami, Fachrurrozi, Afiz, William, Anderson, Wilson, Douglas, terima kasih sudah menjadi teman baik hingga saat ini. Sukses terus; 16. Keluarga besar USD terutama Frederick, Afif, kak Eka, bang Ahyat, Ecam, Ira, Daniel, Kent, VJ dan Dila yang selalu mendukung dan membantu perkembangan kemampuan debate saya yang juga banyak berpengaruh dalam perkuliahan selama ini. Semoga kita semua sukses ke depannya. 17. ILSA FH USU, terimakasih untuk kebersamaan kita yang terasa singkat. Semoga kita semua sukses ke depannya. Akhir kata penulis mengucap kan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi salah satu karya ilmiah yang dapat digunakan bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang akan datang. Medan, Maret 2016 Penulis, Yara Olivia NIM : 120200200 vi
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...i LEMBAR PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR SINGKATAN... x ABSTRAK... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 9 C. Tujuan Penelitian... 10 D. Manfaat Penulisan... 10 E. Tinjauan Pustaka... 11 F. Metode Penelitian... 12 G. Keaslian Penulisan... 14 H. Sistematika Penulisan... 14 BAB II DASAR PENERAPAN FREE FLOW OF SERVICES NEGARA-NEGARA ASEAN... 17 A. ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS)... 17 1. Prinsip dan Penerapan Prinsip AFAS... 17 2. Mekanisme dan Penerapan Mekanisme AFAS... 22 B. Mutual Recognition Agreement (MRA)... 27 1. MRAs Dalam Sektor Jasa Berkaitan Dengan Bisnis... 27 2. MRAs Dalam Sektor Jasa Berkaitan Dengan Pelayanan Kesehatan... 39 3. MRA Dalam Sektor Jasa Berkaitan Dengan Tenaga Terampil Kepariwisataan... 48 C. ASEAN Agreement on Movement of Natural Person (MNP)... 51 D. ASEAN Qualifications Reference Framework (AQRF)... 52 vii
BAB III IMPLEMENTASI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2015 TERHADAP MOBILITAS TENAGA KERJA TERAMPIL NEGARA- NEGARA ANGGOTA ASEAN... 55 A. Struktur ASEAN Economic Community (AEC) 2015... 55 1. ASEAN Summit... 55 2. ASEAN Coordinating Council (ACC).... 56 3. ASEAN Economic Community Council (AEC Council).... 57 4. ASEAN Economic Ministers (AEM).... 58 5. ASEAN Free Trade Area Council (AFTA Council).... 58 6. ASEAN Investment Area Council (AIA Council).... 59 7. Senior Economic Official Meeting (SEOM)... 59 8. Coordinating Committees / Working Groups.... 60 B. Faktor Mobilitas Tenaga Kerja Terampil ASEAN... 60 C. Perkembangan Terkait Mobilitas Tenaga Kerja Antar Negara Anggota ASEAN... 64 1. Implementasi Berdasarkan ASEAN Framework Agreement on Services... 64 2. Implementasi Berdasarkan on Movement of Natural Person... 65 3. Implementasi Berdasarkan Mutual Recognition Agreement... 66 D. Mobilitas Tenaga Kerja Terampil Sebagai Bentuk Implementasi ASEAN Economic Community (AEC) 2015... 69 BAB IV PENGATURAN HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL DAN HUKUMNASIONAL INDONESIA MENGENAI HUBUNGAN FREE FLOW OF SERVICES DENGAN TENAGA KERJA TERAMPIL DALAM ASEANECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2015... 74 A. Pengaturan Free Flow of Services Dalam ASEAN Economic Community (AEC) 2015... 74 1. Jasa Angkutan Udara (Air Transport Services)... 74 2. Jasa Angkutan Laut (Maritime Transport Services)... 75 3. Jasa Keuangan (Finance Services)... 75 4. Jasa Telekomunikasi (Telecommunications Services)... 76 viii
5. Jasa Pariwisata (Tourism Services)... 76 6. Jasa Logistik (Logistic Services)... 77 7. Mutual Recognition Arrangements Bidang Jasa... 77 8. Ratifikasi Perjanjian-perjanjian Ekonomi ASEAN... 78 B. Hubungan Antara Free Flow of Services dengan Daya Saing Tenaga Kerja Terampil Negara-negara ASEAN... 78 C. Kebijakan Negara-negara Anggota ASEAN Dengan Adanya Free Flow of Services yang Berkaitan Dengan Tenaga Kerja Terampil Antar Negara Anggota ASEAN... 80 1. Kebijakan Berkaitan Dengan Ketentuan Untuk Mendapatkan Visa... 81 2. Persyaratan Pra-Kerja... 82 3. Manajemen Imigrasi yang Bersifat Sementara... 83 D. Tinjauan Hukum Nasional Mengenai Kebijakan Free Flow of Services Dalam ASEAN Economic Community (AEC) 2015... 87 1. Sisi-sisi Pengambilan Kebijakan Dalam Mempersiapkan Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia... 88 2. Kebijakan Hukum yang Telah diambil Indonesia Sebagai Persiapan Menghadapi Free Flow of Services... 90 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 102 A. Kesimpulan... 102 B. Saran... 103 DAFTAR PUSTAKA... 105 ix
DAFTAR SINGKATAN AA : ASEAN Architect ACC : ASEAN Coordinating Council ACCSTP : ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professionals ACPE : ASEAN Chartered Professional Engineer AEC : ASEAN Economic Community AEM : ASEAN Economic Meeting AFAS : ASEAN Framework Agreementon Service AFM : ASEAN Finance Ministers AFMIS : ASEAN Finance Minister Investors Seminar AFMM : ASEAN Financial Minister Meeting AIA : ASEAN Investment Area AJCCD : ASEAN Joint Coordinating Committee on Dental Practitioners AJCCMP : ASEAN Joint Coordinating Committee on Medical Practitioners AJCCN : ASEAN Joint Coordinating Committee on Nursing AJCCs : ASEAN Joint Coordinating Committees x
ANCER : Australia-New Zealand Closer Economic Relations AQRF : ASEAN Qualifications Reference Framework ASEAN : Association of Southeast Asian Nations ATA : ASEAN Tourism Agreement ATF : ASEAN Tourism Forum ATM : ASEAN Transport Ministers ATPMC : The ASEAN Tourism Professional Monitoring Committee ATMR : ASEAN Tourism Resource Management and Development Network ATPRS : The ASEAN Tourism Professionals Registration System ATQEM : The ASEAN Tourism Qualifications Equivalency Matrix ATWG : Air Transport Working Group BIG : Badan Informasi Geospasial BNP2TKI : Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BSSWG : Business Services Sectoral Working Group BV : Business Visitor xi
CATC : Common ASEAN Tourism Curriculum CCS : Coordinating Committee on Services CPC : Central Product Classification CPD : Continuing Professional Development CPE : Chartered Professional Engineer CSS : Contractual Service Suppliers DSM : The Enhanced Dispute Settlement Mechanism FIG : Federation Internationale des Geometres GATS : General Agreement on Tarrif and Services GDP : Gross Domestic Product HLTF : High Level Task Force HSSWG : Healthcare Services Sectoral Working Group IAI : Ikatan Arsitek Indonesia ICT : Intra-Corporate Transferees IFAC : International Federation of Accountants MFN : Most Favoured Nation xii
MNP : Movement of Natural Persons MRA-DP : Mutual Recognition Arrangement on Dental Practitioners MRAs : Mutual Recognition Agreements MRA-TP : Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals NRA : Nursing Regulatory Authority NTO : National Tourism Organization NTPB : The National Tourism Professional Board PDGI : Persatuan Dokter Gigi Indonesia PDRA : Professional Dental Regulatory Authority PMRA : Professional Medical Regulatory Authority POEA : Philippine Overseas Employment Administration PRA : Professional Regulatory Authority RFPE : Registered Foreign Professional Engineers SAM : Single Aviation Market SDM : Sumber Daya Manusia SEOM : Senior Officials Meeting xiii
SKKNI : Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia TELMIN : Telecommunications & Informations Technology Ministers Meeting TELSOM : Telecommunications & Information Technology Senior Officials Meeting TKI : Tenaga Kerja Indonesia TPCB : The Tourism Professionals Certification Board UE : Uni Eropa WC-FSL : Working Committee on Financial Service Liberalisation WTO : World Trade Organization xiv
ABSTRAK TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN FREE FLOW OF SERVICES TERHADAP TENAGA KERJA TERAMPIL NEGARA-NEGARA ANGGOTA ASEAN DALAM IMPLEMENTASI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2015 DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI INTERNASIONAL DAN NASIONAL. Yara Olivia*) Dr. Mahmul Siregar, SH.,M.Hum.**) Arif, SH.,M.Hum.***) Penerapan ASEAN Economic Community (AEC) 2015 yang memiliki pilar kebijakan free flow of services akan sangat berpengaruh pada mobilitas tenaga kerja terampil antar negara anggota ASEAN. Bertolak dari pemikiran tersebut permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah aturan hukum ekonomi internasional dan nasional mengenai kebijakan free flow of services terhadap tenaga kerja terampil negara-negara anggota ASEAN dalam Implementasi AEC 2015. Penilitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yakni penelitian yang mengkaji penerapan kaidah-kaidah hukum ekonomi internasional dan nasional mengenai Free flow of services terhadap tenaga kerja terampil dalam implementasi AEC 2015. Data yang diperoleh dari penelusuran kepustakaan, dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Metode deskriptif yaitu menggambarkan secara menyeluruh tentang apa yang menjadi pokok permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, bahwa kebijakan free flow of services memiliki hubungan sangat erat dengan tenaga kerja terampil. Dalam penerapannya, tenaga kerja terampil merupakan aktor utama dalam berjalannya free flow of services antar negara anggota ASEAN. Keterampilan yang dimiliki tenaga kerja merupakan modal untuk menyediakan jasa yang alirannya akan lebih bebas dan membuka lapangan kerja yang lebih luas antar negara anggota ASEAN dalam AEC 2015. Hal ini mendorong negara-negara anggota ASEAN membuat kebijakan sehubungan dengan adanya perpindahan tenaga kerja terampil antar negara anggota berdasarkan kesepakatan AFAS, MNP, MRA dan AQRF yang telah dibuat dalam ASEAN yang menjadi dasar perpindahan tenaga kerja antar negara anggota ASEAN khususnya. Kebijakan hukum nasional memiliki peranan penting untuk menjalankan standar kualifikasi tenaga kerja terampil dan mempersiapkan perlindungan yang jelas mengenai bidang ketenagakerjaan dengan keterampilan tersebut. Kata Kunci: Free Flow of Services, Tenaga Kerja Terampil, AEC 2015 *) Mahasiswa Fakultas Hukum USU **) Dosen Pembimbing I ***) Dosen Pembimbing II xv