PERAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SETELAH PERCERAIAN (STUDI DI PENGADILAN AGAMA MEDAN) SKRIPSI

Transkripsi

1 PERAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SETELAH PERCERAIAN (STUDI DI PENGADILAN AGAMA MEDAN) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum OLEH : RISCIA GUSTI BELLA NIM : DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

2 PERAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SETELAH PERCERAIAN (STUDI DI PENGADILAN AGAMA MEDAN) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum OLEH : RISCIA GUSTI BELLA NIM : Mengetahui : Ketua Departemen Hukum Keperdataan (Dr. HASIM PURBA, SH.,M.HUM.) NIP Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II (MALEM GINTING, SH.,M.HUM.) (MARIA KABAN, SH.,M.HUM.) NIP NIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

3 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa buat segala berkat dan kasih setia-nya yang selalu menyertai penulis baik suka maupun duka sehingga penulis dapat menyelesaikan sripsi ini. Semoga dihari-hari kedepan kita tetap mendapatkan berkat, perlindungan dan petunjuk dari pada-nya untuk dapat menjalankan kehidupan ini. Mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum diwajibkan untuk menyusun dan menyelesaikan suatu skripsi, dan untuk itu penulis menyusun dan menyelesaikan suatu kripsi dengan judul PERAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SETELAH PERCERAIAN (STUDI DI PENGADILAN AGAMA MEDAN). Penulis banyak mendapat dorongan dan bantuan baik moril maupun matril dalam menyelesaikan skripsi ini, untuk itu penulis menyadari tanpa bantuan itu mungkin skripsi ini tidak akan terselesaikan. Khususnya penulis mengucapkan trima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum ; 2. Prof.Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum ; 3. Bapak Syafruddin, S.H., M.H., DFM., selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum ;

4 4. Bapak Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum ; 5. Bapak Dr. Hasim Purba, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum KeperdataanFakultas Hukum ; 6. Bapak Melem Ginting, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan masukan-masukan dan pengarahan kepada penulis yang sangat menunjang terselesainya skripsi ini; 7. Ibu Maria Kaban, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang sangat sabar dan telah banyak meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyempurnakan penulisan dalam skripsi ini sehingga skrispi ini dapat selesai tepat pada waktunya; 8. Seluruh Dosen/Staf Pengajar dan Pegawai yang ada di Fakultas Hukum ini yang telah banyak membimbing dan membantu penulis di dalam perkuliahan pada waktu terdahulu; 9. Ibu Harmala Harahap, Hakim Mediator di Pengadilan Agama Medan, yang telah meluangkan waktu dan memberikan penjelasan mengenai mediasi di Pengadilan. 10. Bapak Bambang Sudarwady, Profesional Mediator di Pengadilan Agama Medan, yang telah meluangkan waktu dan memberikan penjelasan mengenai mediasi di Pengadilan. 11. Kepada keluarga penulis, Bapak R. Sitorus dan Ibu R. Pardosi yang luar biasa mendukung penulis baik secara moril maupun matril, serta buat saudara-saudara ku yang tercinta Bang Grandy, Bang rizal, kak Ninu,

5 Weni, Hugo. Trimakasih buat doa dan perhatiannya yang menjadi sumber semangat buat penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini; 12. Kepada teman-teman ku yang ku sayang, Astriani Situngkir, Elisa Aprilia, Nova Dina Tari, Vivi Marbun, Cristine Natalia, dan tidak lupa buat Eva Maria, trima kasih buat persahabatan yang indah, yang kita alami selama perkuliahan; Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan semua masukan maupun kritik yangyang bersifat membangun dari para pembaca sekalian. Demikian penulis sampaikan, kiraya skripsi ini dapat bermanfaat untuk menambah dan memperluas cakrawala berfikir semua pihak. Medan, April 2015 Penulis, Riscia Gusti Bella NIM:

6 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI......iv ABSTRAK vi Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan.8 D. Manfaat Penulisan E. Metode Penelitian F. Keaslian Penulisan G. Sistematika Penulisan Bab II TINJAUAN UMUM TENTANG PERCERAIAN DAN HARTA BERSAMA A. Pengertian Perceraian B. Alasan Perceraian C. Akibat Hukum Terhadap Perceraian D. Pengertian Harta Bersama E. Kedudukan Harta Bersama 1. Kedudukan harta bersama dalam perkawinan Kedudukan harta bersama setelah percereaian....37

7 Bab III PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI MEDIASI A. Pengertian Mediasi B. Dasar Hukum Mediasi di luar Pengadilan C. Dasar Hukum Mediasi di Pengadilan...47 D. Perubahan dan Perbedaan PERMA RI No. 2 Tahun 2003 Menjadi PERMA RI No. 1 Tahun E. Proses Penyelesaian Sengketa Perdata F. Pengertian Dan Persyaratan Menjadi Seorang Mediator...71 Bab VI PERAN MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA SETELAH PERCERAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MEDAN A. Proses Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa B. Peran Mediator Dalam Menyelesaikan Sengketa Pembagian Harta Bersama C. Hambatan Yang Dihadapi Oleh Mediator Dalam Penyelesaian Sengketa Pembagian Harta Bersama Bab V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...94 B. Saran. 95 DAFTAR PUSTAKA....97

8 ABSTRAKSI RISCIA GUSTI BELLA * MALEM GINTING, SH., M.HUM ** MARIA KABAN, SH.,M.HUM *** Perkawinan merupakan ikatan suci antara seorang pria dan wanita yang saling mencintai dan menyayangi. Dari perkawinan akan timbul hubungan hukum antara suami-istri, salah satunya yaitu hubungan hukum dengan harta bersama. Harta bersama diperoleh pada saat perkawinan berlangsung, tetapi jika perkawinan putus maka harta bersama akan dibagi antara suami dan istri, kecuali jika ada ketentuan lain pada perjanjian sebelum perkawinan terikat. Ada tiga yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini yaitu, bagaimana proses mediasi dalam penyelesaian sengketa pembagian harta bersama setelah perceraian,bagaimana peran mediator dalam penyelesaian sengketa pembagian harta bersama setelah perceraian dan apa hambatan yang dihadapi mediator dalam menyelesaikan sengketa pembagian harta bersama setelah perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses mediasi dalam menyelesaikan sengketa pembagian harta bersama setelah perceraian, mengetahui peran mediator dalam penyelesaian sengketa tersebut serta mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh mediator dalam penyelesaian sengketa tersebut. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian yuridis normatif dengan studi lapangan di Pengadilan Agama Medan. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data kualitatif, metode kualitatif ini digunakan agar penulis dapat mengerti dan memahami gejala yang diteliti dan menghubungkannya dengan masalah yang dibahas. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa proses mediasi dalam penyelesaian sengketa harta bersama setelah perceraian yaitu, pernyataan pembukaan oleh mediator, merumuskan masalah dan menyusun agenda, mengungkapkan kepentingan tersembunyi para pihak, membangkitkan pilihan-pilihan penyelesaian sengketa,,menganalisa pilihan-pilihan penyelesaian sengketa, proses tawarmenawar akhir, mencapai kesepakatan. Peran mediator dalam menyelesaikan sengketa tersebut yaitu, mediator sebagai pihak ketiga yang bersifat netral berperan aktif dalam menjembatani sejumlah pertemuan para pihak, membangun interaksi dan komunikasi yang positif, serta berusaha menawarkan berbagai solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi para pihak. Hambatan-hambatan yang dihadapi mediator dalam menyelesaikan sengketa tersebut adalah tidak adanya mekanisme yang dapat memaksakan para pihak untuk menghadiri pertemuan mediasi, kurangnya itikad baik para pihak untuk berdamai, kurangnya dukungan para Hakim, kurangnya profesionalisme pengacara dalam mengupayakan perdamaian melalui mediasi. * ** Mahasiswi Fakultas Hukum Dosen Pembimbing I *** Dosen Pembimbing II